NAMA DOSEN :
Dr. Hady Sutjipto, SE.,M.Si
Disusun Oleh:
Doni Septian Nugroho (5553160031)
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Dan kami selaku penyusun meminta maaf apabila kurang lengkapnya isi
dalam makalah ini karena keterbatasan ilmu dari kami selaku penyusun.
BAB II
PEMBAHASAN
fiskal, kebijakan investasi asing terbuka, dan pendorongan sektor swasta merupakan
dasar dari sukses ekonomi pada tahun-tahun sampai pada 1997.
2
Pemerintah Kerajaan Thailand meny ambut investasi asing, dan investor yang
bisa memenuhi beberapa persyaratan dapat mendaftar hak investasi istimewa
melalui Dewan Investasi Thailand. Untuk menarik investasi asing lainnya, pemerintah
telah memodifikasi peraturan investasinya.
Ekspor makanan dari hasil lautan juga menjadi sumber pendapatan dari Negara
itu sendiri seperti tuna kaleng, ikan asap, nenas dan udang beku juga sedang meningkat
dipasaran sehingga dapat meningkat laju pertumbuhan ekonomi dari Negara itu
sendiri.
Oleh karena itu tingkat laju pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat
diukur atau diketahui dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan
laju pertumbuhan ekonomi dari Negara tersebut, yaitu
Dan ada beberapa faktor yang dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi suatu
negara yaitu Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Kemajuan IPTEK, dan
Sumber Daya Modal.
3
2.2 Pertumbuhan ekonomi Thailand
Thailand yang merupakan salah satu negara yang terdapat di kawasan Asia
tenggara. Yang dimana negara – negara yang ada di dalam kawasan Asia tenggara
merupakan negara – negara yang termasuk negara – negara ketiga yaitu Negara yang
termasuk kedalam Negara berkembang.
Thailand yang merupakan salah satu Negara di wilayah Asia Tenggara yang
sarat akan konflik, namun konflik – konflik tersebut justru tidak mengganggu
kebangkitan kembali perekonomian Thailand yang sedang bangkit dari krisis
4
ekonomi. Hal ini terbukti, dengan Thailand menjadi ladang penanaman saham bagi
para pemegang saham.
5
Salah satu rumusan yang paling diterima secara global datang dari Institut for
Management Development (IMD). Itulah sebuah lembaga pendidikan bisnis
berkedudukan di Swiss, didirikan pada awal 1990. Setiap tahun IMD menerbitkan
buku laporan tentang naik-turunnya daya saing negara-negara di dunia.
Namun, pemerintah saat itu telah salah persepsi dikarenakan walaupun konflik
itu terjadi dimana – mana dalam kawasan Thailand, investasi – invsetasi dari investor
asing saat itu sangat mengalir deras dan mampu membuat Thailand mampu bangkit
lagi dari keterpurukkan. Dan perekenomian Thailand saat tiumeruapakan
pertumbuhan ekonomi yang paling pesat seAsia Tenggara.
6
maju. Kemudian diperkenalkan teori baru bagi pembangunan, yaitu teori sistem dunia
yang merupakan reaksi atas teori dependensi.
Teori ini digagas Wallerstein, yang telah menjadi realitas sekarang bahwa
sistem perekonomian dunia yang muncul sebagai kekuatan yang menggerakkan
negara-negara di seluruh dunia, tidak lain adalah sistem kapitalisme global.
Dalam teori sistem dunia ada 3 strategi bagi terjadinya peningkatan ekonomi negara-
negara di dunia. Yakni, pertama, negara merebut kesempatan yang datang, terutama
dengan memanfaatkan peluang bidang ekonomi. Kedua, negara bekerjasasama dengan
perusahaan-perusahaan multinasional. Ketiga, kebijaksanaan negara untuk
memandirikan negara, terutama, dalam bidang ekonomi.
7
produksi yang bersifat compulsory dan inducive.
Compulsory adalah sebagai akibat teknologi yang digunakan terus menerus dan
akan meningkatkan produktivitas kegiatan ekonomi dan memperluas pasar
serta kegiatan perdagangan.
Inducive adalah kemajuan menciptakan produk industri baru yang menambah
pilihan alternatif terhadap barang-barang industri yang dikonsumsi atau dengan
teknologi menimbulkan sektor industri banyak menawarkan diversifikasi
produk industri.
3. Adanya comparative advantage pada produk sektor pertanian bagi negara
berkembang, sedangkan negara yang sudah maju memiliki competitive
advantage pada produk sektor industri.
Statistik lainnya.
8
Tingkat pertumbuhan industri = 8,5%
Dari data statistik yang didapat tersebut, dapat dinyatakan bahwa negara
Thailand sudah mulai meninggalkan sektor agraris atau sektor pertaniannya. Hal
tersebut dapat dilihat pada data di atas, dimana sektor pertanian dan sektor jasa
mengalami penurunan, sedangkan sektor industri mengalami peningkatan.
9
Struktur ekonomi negara Thailand mengalami perubahan, yaitu dari sektor
agraris menjadi sektor industri yang mana meruapakan suatu indikator pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi negara maju.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hal tersebut dapat kita ketahui bahwa saat ini Thailand sedang di dalam
proses menuju menjadi negara maju, dimana Thailand sudah mulai meninggalkan
sektor tradisional, lebih tepatnya sektor pertnian dan beralih ke sektor perekonomian
modern yaitu sektor industri dan jasa.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Thailand
12