Anda di halaman 1dari 4

BAB X

KAIDAH PELAKSANAAN DAN PEDOMAN TRANSISI

A. Kaidah Pelaksanaan
RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2012-2016 menjadi pedoman penyusunan
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Kabupaten Sambas, dan
pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sambas setiap
tahunnya.
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan, serta
melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Sambas
Tahun 2012-2016, maka ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
(1) Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2012-2016 diarahkan dan dikendalikan
langsung oleh Bupati Kabupaten Sambas dengan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah
Kabupaten Sambas;
(2) Dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah, Bupati Kabupaten
Sambas dibantu oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Kepala
Bappeda) Kabupaten Sambas;
(3) Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sambas agar melaksanakan program-program dalam RPJMD Kabupaten
Sambas Tahun 2012-2016 dengan sebaik-baiknya;
(4) Setiap SKPD yang berbentuk Badan, Dinas, dan Kantor berkewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD) yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi,
Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Sambas Tahun
2012-2016;
(5) Penjabaran lebih lanjut RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2012-2016 untuk setiap
tahunnya harus dilakukan melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Sambas;
(6) Penyusunan RKPD Kabupaten Sambas harus dilakukan melalui proses Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu
mulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, dan
Musrenbang Kabupaten;
(7) RKPD Kabupaten Sambas harus menjadi acuan bagi setiap SKPD dalam menyusun
Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) yang disusun dengan pendekatan berbasis kinerja;

R
R PP JJ M
MDD K
K aa bb uu pp aa tt ee nn SS aa m
m bb aa ss TT aa hh uu nn 22 00 11 22 -- 22 00 11 66 Bab
Bab X
X -- 44
(8) Dalam hubungannya dengan keuangan daerah, keberadaan RKPD Kabupaten Sambas
merupakan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) tahun anggaran berikutnya terutama sebagai rujukan dalam penyusunan
Kebijakan Umum APBD, serta penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara;
(9) Renja-SKPD yang disusun dengan pendekatan berbasis kinerja harus menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD);
(10) Dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2012-2016, setiap SKPD perlu
memperkuat peran pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan RPJMD
Kabupaten Sambas Tahun 2012-2016 ini, dan melakukan sosialisasi baik kepada aparat
Pemerintah Kabupaten Sambas, Intansi vertikal di Kabupaten Sambas, maupun
masyarakat sipil;
(11) Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sambas Tahun
2012-2016, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD Kabupaten
Sambas Tahun 2012-2016 sebagai berikut:
a. Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan oleh masing-masing
Pimpinan SKPD;
b. Kepala Bappeda Kabupaten Sambas menghimpun dan menganalisis hasil
pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing Pimpinan
SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya;
c. Kepala SKPD melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
SKPD periode sebelumnya;
d. Kepala Bappeda Kabupaten Sambas menyusun evaluasi rencana pembangunan
berdasarkan hasil evaluasi Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana
dimaksud pada huruf (c);
e. Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf (d) menjadi bahan bagi
penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya.
(12) Dengan mempertimbangkan berbagai hal yang diluar kendali Pemerintah
Kabupaten Sambas dan diperkirakan dapat menghambat pelaksanaan RPJMD
Kabupaten Sambas Tahun 2012-2016, maka berbagai strategi, arah kebijakan dan
program yang telah dikembangkan dapat ditinjau kembali dan hasilnya harus
dikonsultasikan kepada DPRD Kabupaten Sambas untuk mendapatkan pertimbangan
lebih lanjut dalam proses pelaksanaannya.

B. Pedoman Transisi

R
R PP JJ M
MDD K
K aa bb uu pp aa tt ee nn SS aa m
m bb aa ss TT aa hh uu nn 22 00 11 22 -- 22 00 11 66 Bab
Bab X
X -- 44
Dalam upaya mengantisipasi kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah pada
akhir jabatan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Sambas untuk masa bakti 2012-2016, maka
dengan mengacu Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2005-2025 dapat disusun rancangan
program indikatif satu tahun ke depan bila diperlukan. Program tersebut dinamakan program
utama transisi tahun 2017.
Program utama transisi tersebut antara lain:
1. Percepatan peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Prioritas kegiatan ini diarahkan pada percepatan peningkatan kualitas sektor pendidikan,
kesehatan dan percepatan kualitas keterampilan ketenagakerjaan, serta kualitas
keagamaan/religius.
2. Percepatan Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Industri, Perdagangan, Investasi dan
Teknologi Pendukung
Prioritas kegiatan ini diarahkan pada percepatan penguatan sektor pertanian,
perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, UMKM, pertambangan dan
perdagangan terhadap hasil kegiatan yang belum dicapai secara optimal pada periode
sebelumnya, serta percepatan pelaksanaan regulasi dan deregulasi investasi dan
percepatan pembangunan teknologi pendukung.
3. Percepatan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar dan Infrastruktur Penunjang
Prioritas kegiatan ini diarahkan pada percepatan pelaksanaan peningkatan kualitas
sektor pekerjaan umum kebinamargaan dan keciptakaryaan, sektor perhubungan, energi
dan telekomunikasi khususnya terhadap sektor-sektor terkait yang belum mencapai hasil
yang optimal pada periode sebelumnya.
4. Percepatan Pengembangan Kawasan Strategis dan Kawasan Cepat Tumbuh
Prioritas kegiatan ini diarahkan pada percepatan pengembangan kawasan-kawasan
strategis dan kawasan cepat tumbuh terutama terhadap kawasan yang sudah dilakukan
pembangunan pada periode sebelumnya.
5. Percepatan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
Diprioritaskan pada pembangunan yang berkelanjutan terhadap pengelolaan
sumberdaya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang semakin baik melalui
penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat dengan menguatnya
partisipasi aktif masyarakat serta peningkatan kualitas produksi yang ramah lingkungan.

6. Penguatan Kepemerintahan yang baik dan Kerjasama Pemerintah Daerah

R
R PP JJ M
MDD K
K aa bb uu pp aa tt ee nn SS aa m
m bb aa ss TT aa hh uu nn 22 00 11 22 -- 22 00 11 66 Bab
Bab X
X -- 44
Prioritas kegiatan ini diarahkan pada percepatan penguatan kepemerintahan yang baik,
percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dalam rangka reformasi birokrasi serta
percepatan dalam rangka peningkatan kualitas kerjasama antara Pemda dengan instansi
pemerintah lainnya, masyarakat dan lembaga swasta.

R
R PP JJ M
MDD K
K aa bb uu pp aa tt ee nn SS aa m
m bb aa ss TT aa hh uu nn 22 00 11 22 -- 22 00 11 66 Bab
Bab X
X -- 44

Anda mungkin juga menyukai