Anda di halaman 1dari 2

KONSULTASI PERSIAPAN PRA BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


05.0072.317.2.17 03 1/2
RSUP Dr. SARDJITO
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh :

Instalasi Anestesi dan Reanimasi Bidang Pelayanan Medik

Ditetapkan Oleh :
Standar
Tanggal Terbit : Direktur Utama,
Prosedur
01 Agustus 2012
Operasional

dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A


NIP. 196010091986101002
Pengertian Suatu proses komunikasi secara tertulis antar disiplin terkait yang dilakukan
sebagai bagian dari persiapan pra-bedah.

Tujuan 1. Untuk optimalisasi persiapan pasien pra-bedah.


2. Untuk mengetahui faktor risiko ataupun penyulit pra-bedah

Kebijakan 1. Konsultasi diperlukan berdasarkan temuan dari hasil penilaian awal.


2. Konsultan yang dituju, didasarkan pada hasil temuan dari penilaian awal
3. DPJP yang mengkonsulkan pasien wajib mengevaluasi jawaban konsultasi.
4. Hasil konsultasi dan hasil pemeriksaan penunjang lainnya menjadi dasar
proses pengelolaan tindakan pembedahan
5. Setiap proses konsultasi harus didokumentasikan dalam rekam medik
pasien.

Referensi -

Prosedur 1. Berdasarkan temuan dari penilaian awal dan rencana tindakan


pembedahan, DPJP menentukan konsultan yang akan dituju untuk proses
konsultasi
2. DPJP mengisi form konsultasi pra-bedah yang berisi:
a. Identitas pasien, nomer rekam medis, tempat asal pasien ruang
rawat jalan dan rawat inap
b. Working diagnosis (WD), differential diagnosis(DD) dan rencana
tindakan pembedahan.
c. Konsultan yang dituju
d. Hal-hal yang ingin diketahui dari proses konsultasi.
e. Nama dan tanda-tangan DPJP yang melakukan konsultasi
KONSULTASI PERSIAPAN PRA BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


05.0072.317.2.17 03 2/2
RSUP Dr. SARDJITO
Standar
Prosedur
Operasional
3. Sifat konsultasi berdasarkan urgensi pembedahan.
4. Pada saat konsultasi, disertakan rekam medik pasien, dan hasil
pemeriksaan penunjang yang diperlukan
5. Setelah jawaban konsultasi diterima pastikan terlebih dahulu
kebenaran identitas pasien dan nomor rekam medik.
6. Hasil jawaban konsultasi, harus dievaluasi dan bila perlu
didiskusikan kembali oleh DPJP yang mengkonsulkan.
7. Bila terdapat perubahan rencana pembedahan dari hasil proses
konsultasi tersebut, DPJP harus menginformasikan kepada pasien
dan keluarga.
8. Semua proses konsultasi, perubahan tindakan harus
didokumentasikan dalam rekam medik pasien

Formulir -
Dokumen Terkait Lembar Konsultasi
Unit Terkait 1. UKO
2. UGD
3. RAWAT INAP
4. ICU/PICU
5. PERINA 3
Catatan Revisi -

Anda mungkin juga menyukai