2
memilih kriteria pengam-bilan keputusan, memilih alternatif yang optimal, dan
menerapkanya.
3
memiliki pendapat yang berbeda pula dibandingkan dengan bawahannya. Kualitas dari
pilihan keputusan akan sangat bergantung bagaimana atasan menangani kontroversi tersebut.
5
Hal ini merupakan fenomena keprilakuan yang mengimplikasikan ketidakmampuan di
pihak pengguna informasi akuntansi uantuk memahami apa yang tesirat dibalik label yang
diberikan kepada suatu angka. Ketika mereka menerima suatu istilah atau pendekatan
pengukuran akuntansi sebagai alat untuk mengelola proses pengambilan keputusan mereka,
maka perilaku mereka jarang sekali akan dipengaruhi oleh perubahan dalam metoda atau
terminology akuntansi yang digunakan.
6
Daftar Pustaka
Arfan Ikhsan Lubis. 2009. Akuntansi Keperilakuan Edisi.2. Jakarta: Salemba Empat