Stroke Pathway
Stroke Pathway
260110152011
Jika laluan arteri menyempit, maka akan adanya penggumpalan darah yang kemudian akan
membentuk plak. Kejadian ini dinamakan sebagai thrombosis, dan apabila plak ini terbentuk
pada arteri berhampiran otak, maka akan terjadinya emboli. Kejadian thrombosis dan emboli
serebral ini menyebabkan pengaliran oksigen ke otak berkurang yang kemudian akan
menyebabkan infark terhadap jaringan otak.
Infark ini akan menyebabkan perubahan pada perfusi jaringan, pada hemisfer kiri otak akan
mengakibatkan terjadinya kejadian disfagia, afasia, kelainan pada penglihatan kanan,
gangguan emosi. Kemudian pada hemisfer kanan dan kiri akan mempengaruhi kelemahan
fisik yang mana terjadi hemiplagi baik di bagian kanan maupun kiri otak. Selain hemiplagi
kanan yang akan menyebabkan kelemahan fisik, infark pada hemisfer kanan juga
menyebabkan kelainan pada penglihatan kiri dan deficit perseptual.
Infark jaringan otak juga menyebabkan terjadinya infark pada batang otak yang mana akan
mengganggu fungsi dari kesemua 12 saraf utama yang mengatur hampir seluruh aktivitas
tubuh terutama fungsi indera.
Nervus I : Penciuman
Nervus II : Penglihatan
Nervus III, IV, VI : Lapang Pandang
Nervus VII : 2/3 Fungsi Pengecap Lidah & Berkedip
Nervus VIII : Pendengaran & Keseimbangan Tubuh
Nervus IX, X, XI dan V : Menelan
Nervus XII : Mengunyah
Disfagia dan gangguan pada Nervus V, IX, X, dan XI akan menyebabkan gangguan nutrisi
yang mana nutrisi tubuh berkurang. Afasia akan menyebabkan gangguan komunikasi secara
verbal. Gangguan persepsi sensori akan berlaku pada kejadian infark hemisfer kanan dan kiri,
infar pada Nervus I hingga XI yang mana dengan adanya gangguan ini akan menyebabkan
resiko cedera meningkat.