Anda di halaman 1dari 24

REKAPITULASI HASIL SURVEY PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN

GIGI DAN MULUT DI SLB YAYASAN BAHAGIA


TASIKMALAYA
2017

A. Latar Belakang
Pelayanan asuhan keperawatan gigi adalah suatu program atau kegiatan
yang terencana yang dilakukan dan mempunyai hasil tertentu kepada kelompok
pada waktu tertentu. Asuhan keperawatan gigi adalah suatu tindakan atau proses
yang diberikan secara langsung kepada pasien untuk memenuhi kebutuhan
klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang di hadapi.
Kesehatan gigi dan mulut sering kali menjadi prioritas kesekian bagi
sebagian orang.Padahal rongga mulut merupakan pintu gerbang masuknya
kuman dan bakteri, sehingga dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya.
Beberapa masalah gigi dan mulut bisa terjadi karena kurangnya menjaga
kebersihan gigi dan mulut misalnya karies atau lubang pada gigi, karies dapat
mengenai siapa saja tanpa mengenal usia. (Kemenkes RI, 2014). Anak
merupakan usia rentan terhadap karies dan penyakit mulut lainnya karena masih
memerlukan bantuan dari orang tua maupun keluarga untuk membimbing dalam
menjaga kebersihan gigi dan mulutnya begitu pula pada anak berkebutuhan
khusus yang memiliki resiko yang sangat tinggi pada masalah kebersihan gigi
dan mulutnya karena memiliki keterbatasan dalam dirinya. (Indrawati, 2015).
Anak berkebutuhan khusus ialah anak yang mengalami keterbelakangan
atau keterbatasan mental fisik, sosial emosi yang signifikan dalam proses
perkembangan dibandingkan dengan anak normal lainnya (Kemen-PPDA
2012). Pada saat ini banyak anak berkebutuhan khusus yang kesehatan giginya
kurang baik.Sulitnya memahami karakteristik mereka yang dapat menyebabkan
kesulitan tenaga kesehatan dalam melakukan perawatan gigi pada anak
berkebutuhan khusus.
Pembangunan kesehatan yang dicanangkan di Indonesia bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pemerintah
mengatur hal tersebut secara rinci dalam Undang-undang Dasar Republik
Indonesia tentang kesehatan tahun 1992, yang didalamnya terkandung
pengertian untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat,
diselenggarankan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan penyembuhan penyakit serta
pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.
Pelaksanaan program tersebut antara lain melalui Pusat Kesehatan
Masyarakat (puskesmas). Pelayanan upaya kesehatan di puskesmas tertuang
dalam berbagai kegiatan pokok puskesmas, diantaranya yaitu kegiatan
kunjungan puskesmas, kegiatan KIA, perencanaan kesehatan masyarakat,
kegiatan kesehatan mata, pelayanan medik dasar kesehatan gigi, kesehatan
lingkungan, Laboratorium dan masalah penyakit yang ada di masyarakat,
termasuk didalamnya usaha kesehatan sekolah serta kesehatan gigi dan mulut.
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah salah satu pendekatan strategis
promotif-preventif kesehatan gigi dan mulut yang berbasis sekolah, mulai dari
tingkat dasar hingga menengah.Program UKGS berintegrasi dengan program
UKS. Data Rifaskes 2011 melaporkan bahwa dari 8981 Puskesmas yang
disurvey, sebanyak 74,2% Puskesmas melaksanakan program UKGS dengan
frekuensi kegiatan yang bervariasi, 14,0% tidak melaksanakan.
Tujuan UKGS mengacu pada tujuan UKGS nasional dengan pengertian :
Terciptanya kondisi yang didalamnya terdapat peserta didik yang mempunyai
kemampuan pelihara diri sehingga mampu mencegah terjadinya penyakit atau
kelainan gigi dan mulut serta mengambil tindakan yang tepat untuk mencari
pengobatan/perawatan apabila diperlukan dan mendapatkan
pengobatan/perawatan yang memadai sehingga tercapai derajat kesehatan gigi
dan mulut yang optimal.
Pelaksanaan UKGS dapat dilakukan beberapa tahap yaitu: 1) Tahap I
UKGS merupakan upaya kesehatan gigi dan mulut pada anak SLB yang belum
terjangkau oleh tenaga kesehatan gigi tetapi dilakukan oleh tenaga kesehatan
lain dan staf pengajar pada sekolah tersebut, 2) Tahap II UGKS dilakukan oleh
tenaga kesehatan gigi dengan menggunakan sarana kesehatan gigi yang terbatas
dan 3) Tahap III UKGS merupakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi
siswa yang sudah terjangkau oleh tenaga kesehatan gigi dan sarana yang
memadai.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian integral dari
pelayanan kesehatan secara keseluruhan telah menetapkan indikator status
kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimal pada tahun 2010, yang
mengacu pada Oral Health Global Goal Indicator 2010 dari WHO.
WHO menetapkan Oral Health Global Oral Indication for 2010 adalah
DMF-T tidak lebih dari 1 pada kelompok umur 12 tahun. Menurut WHO
keadaan karies gigi di Indonesia cenderung meningkat yaitu dari PTI 50%, pada
tahun 1995 menjadi 4,52%, pada tahun 2007 menjadi 0,73% dan pada tahun
2013 menjadi 24,5 %.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di SLB
Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya pada tanggal 2017 sampai tanggal 29
Desember 2017 didapat angka rata-rata prevalensi karies 89%, def-t 2,14 dan
DMF-T 3,63 berdasarkan data tersebut SLB Yayasan Bahagia Kota
Tasikmalaya perlu penanganan kesehatan gigi dan mulut secara intensif karena
rata-rata angka prevalensi kariesnya sangat tinggi.
Masalah tersebut harus diatasi dengan upaya pelayanan kesehatan gigi
dan mulut dan mengaktifkan kegiatan promotif serta penyuluhan melalui suatu
pendekatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan serta mengaktifkan kegiatan promotif, preventif
sehingga tenaga kesehatan mampu membina individu, keluarga dan masyarakat
untuk tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal dan membina
masyarakat dan keluarga, individu agar tetap sehat.
B. Pengumpulan Data
1. Data Umum
a. Keadaan Geografis
SLB Yayasan Bahagia bertempat di Jalan Taman Pahlawan No.
20 Kota Tasikmalaya.
b. Keadaan Demografi
Jumlah siswa yang di periksa SLB Yayasan Bahagia Kota
Tasikmalaya sebanyak 55 orang pada tahun ajaran 2017/2018, dengan
perincian sebagai berikut :
Tabel 1
Jumlah Murid SLB Yayasan Bahagia
Di Golongkan Berdasarkan Umur
NO Umur Kelas 2 SDLB-12 SMALB
1 7 Tahun 4
2 8 Tahun 10
3 9 Tahun 2
4 10 Tahun 6
5 11 Tahun 2
6 12 Tahun 4
7 13 Tahun 2
8 14 Tahun 3
9 15 Tahun 9
10 16 Tahun 3
11 17 Tahun 3
12 18 Tahun 4
13 19 Tahun 2
14 20 Tahun -
15 21 Tahun 1
JUMLAH 55
Tabel 2
Jumlah Murid SLB Yayasan Bahagia
Di Golongkan Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
No Kelas
P L

1 1 SDLB 3 1

2 2 SDLB 4 6
3 3 SDLB 1 2
4 4 SDLB 2 3
5 5 SDLB 3 2
6 6 SDLB 1 1
7 7 SMPLB 2 2
8 8SMPLB 2 5
9 9 SMPLB 3 1
10 10 SMALB 5 2
11 11 SMALB 1 1
12 12 SMALB - 2
Jumlah 27 28

c. Lingkungan
1) Sekolah
Pelaksanaan UKGS dilaksanakan di SLB Yayasan Bahagia
Kota Tasikmalaya, sarana dan prasarana yang tersedia kurang
mendukung kegiatan sehingga program ini dilakukan dengan
seadanya. Lingkungan sekolah tertata rapi dengan fasilitas wc guru
dan wc murid, tempat sampah tersedia dan sarana air bersih.
Fasilitas tersebut dapat dipergunakan dengan baik untuk mendukung
program UKGS di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya.
Sosial ekonomi orang tua siswa jika ditinjau dari siswa-siswanya
termasuk dari golongan menengah Keatas.

2) Pihak Sekolah (Komite Sekolah)


Pihak sekolah dan para orang tua siswa mendukung kegiatan
UKGS dimana terlihat adanya respon yang baik dari kedua belah
pihak terhadap pelaksanaan UKGS tersebut.
2. Data Khusus
a) Ketenagaan
Ketenagaan dari pihak kampus untuk mendukung
terlaksananya kegiatan UKGS ini terdiri dari 31 mahasiswa Jurusan
Kesehatan Gigi Tasikmalaya dan penanggung jawab program 1 orang
dokter gigi serta 3 orang perawat gigi. Dari pihak sekolah terdiri dari :
1. Kepala Sekolah : 1 orang
2. Guru Kelas : 12 orang
3. Guru Bantu : 6 orang
b) Dana
Pembiayaan program pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut tidak di pungut biaya.
c) Sarana dan Prasarana
Sekolah:
1. Saluran air bersih
2. WC
3. Tempat Sampah
4. Kursi
5. Meja
6. Ruang guru
7. Ruang Kepala Sekolah
8. Ruang UKS
REKAPITULASI HASIL SURVEI AWAL PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI SLB YAYASAN BAHAGIA
TASIKMALAYA
2017

DMF-
No
Nama L/P Umur Kelas d e f def-t D M F T GI DI CI OHIS Kriteria
1 Akmal Fauzi L 12 Tahun 2 SDLB 0 0 0 0 4 0 0 4 0 1,8 0,3 2,1 Sedang
2 Alfatih Yazid A L 10 Tahun 4 SDLB 1 5 0 6 4 0 0 4 0 1.6 0,6 2,3 Sedang
3 Alifa P 10 Tahun 3 SDLB 0 0 0 0 4 0 0 4 0 1,7 0,3 2 Sedang
4 Amara Adya U P 10 Tahun 4 SDLB 3 0 0 3 1 0 0 1 0 1.6 0,8 2,4 Sedang
5 Arsyila P 13 Tahun 6 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,6 0,6 2,2 Sedang
6 Asep Anugrah L 8 Tahun 2 SDLB 1 0 0 1 4 0 0 4 0 1 0 1 Baik
7 Aulia Permata P 18 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 4 2 0 6 0 1,3 0 1,3 Sedang
8 Azwin P 8 Tahun 2 SDLB 7 1 0 8 7 0 0 7 0 1,3 0,3 1,6 Sedang
9 Chintia P 16 Tahun 11 SMALB 0 0 0 0 9 0 0 9 0 1,6 1,6 3,3 Buruk
10 Denisa P 18 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 1 3 0 4 0 1,3 1,5 2,8 Sedang
11 Deris L 9 Tahun 2 SDLB 5 0 0 5 2 0 0 2 0 1,5 1 2,5 Sedang
12 Dzikri Hamdallah L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1 0,5 1,5 Sedang
13 Dzikrina M Z P 14 Tahun 7 SMPLB 0 0 0 0 5 0 0 5 0 1,6 0,6 2,2 Sedang
14 Ersan L 15 Tahun 9 SMPLB 0 0 0 0 5 0 0 5 0 2 0,5 2,5 Sedang
15 Evani P 17 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 3 0 0 3 0 1,3 0 1,3 Sedang
16 Fadilla P 8 Tahun 1 SDLB 6 4 0 10 1 0 0 1 0 0,8 0,2 1 Baik
17 Fahmi Ramdhani L 19 Tahun 12 SMALB 0 0 0 0 5 0 0 5 0 1,2 0,3 1,5 Sedang
18 Faisal L 16 Tahun 7 SMPLB 1 0 0 1 3 2 0 5 0 1,3 0,2 1,5 Sedang
19 Fajar Z L 18 Tahun 11 SMALB 2 0 0 2 2 0 0 2 0 0,6 0,5 1,1 Baik
20 Faranz L 9 Tahun 4 SDLB 0 10 0 10 5 0 0 5 0 2,3 2,2 4,5 Buruk
21 Fauzan Farhan L 17 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 1 2 0 3 0 1,3 0,8 2,1 Sedang
22 Fawaz Aryasya P L 8 Tahun 2 SDLB 16 1 0 17 4 0 0 4 0 1 0 1 Baik
23 Febi P 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1,7 0,2 1,9 Sedang
24 Gian L 12 Tahun 5 SDLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1,2 0,5 1,7 Sedang
25 Gilang L 13 Tahun 6 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,6 0 0,6 Baik
26 Gita P 16 Tahun 9 SMPLB 2 0 0 2 6 4 0 10 0 1 0 1 Baik
27 Hasna Khanza P P 8 Tahun 2 SDLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1,3 0 1,3 Sedang
28 Ibnu Rizki Munbaiz L 7 Tahun 2 SDLB 5 3 0 8 4 0 0 4 0 2,7 2,3 5 Buruk
29 Intan Islamiati P 18 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 3 0 0 3 0 0,6 0 0,6 Baik
30 Jundi Adila L 10 Tahun 4 SDLB 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1,2 0,2 1,4 Sedang
31 M Fahmi Albari L 12 Tahun 5 SDLB 0 0 0 0 5 0 0 5 0 2,7 0,5 3,2 Buruk
32 Maharani P 7 Tahun 1 SDLB 6 1 0 7 0 0 0 0 0 1,2 0,5 1,7 Sedang
33 Mario Candakia A L 19 Tahun 12 SMALB 0 0 0 0 3 6 0 9 1 2,5 1,2 3,7 Buruk
34 Mima Nurhasanah P 15 Tahun 9 SMPLB 0 0 0 0 11 0 0 11 0 1,5 0,7 2,1 Sedang
35 Moch Iman Al-Gifari D L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,3 0,5 0,8 Baik
36 Muhamad Fajar L 8 Tahun 3 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,6 0,2 0,8 Baik
37 Muhammad Rafi L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 5 2 0 7 0 0,7 0,3 1 Baik
38 Nadila Rahmawati P 12 Tahun 5 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,8 0,2 1 Baik
39 Nadya Apriliana P 8 Tahun 2 SDLB 1 4 0 5 4 0 0 4 0 2,7 2 4,7 Buruk
40 Nazwa P 10 Tahun 4 SDLB 0 0 0 0 3 0 1 4 0 0,8 0,6 1,4 Sedang
41 Oke Muhammad Z L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 4 1 0 5 0 1,3 0,7 2 Sedang
42 Oky Rahmawati P 15 Tahun 9 SMPLB 0 0 0 0 6 0 0 6 0 1,7 0,7 2,4 Sedang
43 Rafi Syaripudin L 17 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,5 0,2 0,7 Baik
44 Raisa P 14 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 7 0 0 7 0 1,5 1,3 2,8 Sedang
45 Raisa Nurliana P 11 Tahun 5 SDLB 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1,7 1,6 3,3 Buruk
46 Raka L 11 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 3 0 0 2 0 1,3 0 1,3 Sedang
47 Randi Nurkholis L 8 Tahun 3 SDLB 4 0 0 4 3 0 0 3 0 0,5 0 0,5 Baik
48 Reza Nurahmah P 10 Tahun 5 SDLB 0 1 0 1 3 0 0 3 0 1,3 0,8 2,1 Sedang
49 Salman L 7 Tahun 2 SDLB 0 0 0 0 4 0 0 4 0 1,7 0,7 2,4 Sedang
50 Selly Herliansyah P 21 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1,3 1,6 2,9 Sedang
51 Sida Rohmatul P 15 Tahun 7 SMPLB 0 1 0 1 3 3 0 6 0 2 1,1 3,1 Buruk
52 Solina Putri P 8 Tahun 2 SDLB 12 1 0 13 2 0 0 2 0 1,3 0 1,3 Sedang
53 Viabel L 8 Tahun 1 SDLB 7 0 0 7 0 0 0 0 0 0,8 0,2 1 Baik
54 Wahyu L 14 Tahun 7 SMPLB 0 0 0 0 4 3 0 7 0 2,3 0,2 2,5 Sedang
55 Zahra P 7 Tahun 1 SDLB 0 4 2 6 0 3 0 3 0 1 0 1 Baik
JUMLAH 79 37 2 118 168 32 1 200 1 71,8 31,8 106,9 Sedang
RATA-RATA 1,436 0,673 0,036 2,145 3,055 3,055 0,018 3,636 1 1,355 0,578 1,94364
REKAPITULASI HASIL SURVEI AKHIR PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI SLB YAYASAN BAHAGIA
TASIKMALAYA
2017

DMF-
No
Nama L/P Umur Kelas d e f def-t D M F T GI DI CI OHIS Kriteria
1 Akmal Fauzi L 12 Tahun 2 SDLB 0 0 0 0 3 0 1 4 0 1,3 0 1,3 Sedang
2 Alfatih Yazid A L 10 Tahun 4 SDLB 1 5 0 6 4 0 0 4 0 1,2 0 1,2 Baik
3 Alifa P 10 Tahun 3 SDLB 0 0 0 0 4 0 0 4 0 1,7 0,3 2 Sedang
4 Amara Adya U P 10 Tahun 4 SDLB 3 0 0 3 1 0 0 1 0 1 0 1 Baik
5 Arsyila P 13 Tahun 6 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Baik
6 Asep Anugrah L 8 Tahun 2 SDLB 1 0 0 1 4 0 0 4 0 0,6 0 0,6 Baik
7 Aulia Permata P 18 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 4 2 0 6 0 1 0 1 Baik
8 Azwin P 8 Tahun 2 SDLB 7 1 0 8 7 0 0 7 0 0,3 0 0,3 Baik
9 Chintia P 16 Tahun 11 SMALB 0 0 0 0 9 0 0 9 0 1 1 2 Sedang
10 Denisa P 18 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 1 3 0 4 0 1 0 1 Baik
11 Deris L 9 Tahun 2 SDLB 5 0 0 5 2 0 0 2 0 0,33 0 0,33 Baik
12 Dzikri Hamdallah L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0,3 0 0,3 Baik
13 Dzikrina M Z P 14 Tahun 7 SMPLB 0 0 0 0 4 0 1 5 0 0,6 0 0,6 Baik
14 Ersan L 15 Tahun 9 SMPLB 0 0 0 0 5 0 0 5 0 1 0 1 Baik
15 Evani P 17 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 2 0 1 3 0 1 0 1 Baik
16 Fadilla P 8 Tahun 1 SDLB 6 4 0 10 1 0 0 1 0 0,6 0 0,6 Baik
17 Fahmi Ramdhani L 19 Tahun 12 SMALB 0 0 0 0 3 0 2 5 0 1 0 1 Baik
18 Faisal L 16 Tahun 7 SMPLB 1 0 0 1 3 2 0 5 0 0,3 0,2 0,5 Baik
19 Fajar Z L 18 Tahun 11 SMALB 2 0 0 2 1 0 0 1 0 0,6 0,6 1,2 Baik
20 Faranz L 9 Tahun 4 SDLB 0 10 0 10 5 0 0 5 0 0,6 0,3 1,9 Sedang
21 Fauzan Farhan L 17 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 1 2 0 3 0 1,2 0 1,2 Baik
22 Fawaz Aryasya P L 8 Tahun 2 SDLB 16 1 0 17 4 0 0 4 0 1 0 1 Baik
23 Febi P 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1,3 0 1,3 Sedang
24 Gian L 12 Tahun 5 SDLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1,4 0,5 1,9 Sedang
25 Gilang L 13 Tahun 6 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Baik
26 Gita P 16 Tahun 9 SMPLB 2 0 0 2 6 4 0 10 0 0,7 0 0,7 Baik
27 Hasna Khanza P P 8 Tahun 2 SDLB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1 0 1 Baik
28 Ibnu Rizki Munbaiz L 7 Tahun 2 SDLB 5 3 0 8 4 0 0 4 0 1,7 2,3 3,5 Buruk
29 Intan Islamiati P 18 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 2 0 1 3 0 0,2 0 0,2 Baik
30 Jundi Adila L 10 Tahun 4 SDLB 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0,7 0 0,7 Baik
31 M Fahmi Albari L 12 Tahun 5 SDLB 0 0 0 0 5 0 0 5 0 2,7 0 2,7 Sedang
32 Maharani P 7 Tahun 1 SDLB 6 1 0 7 0 0 0 0 0 1 0 1 Baik
33 Mario Candakia A L 19 Tahun 12 SMALB 0 0 0 0 1 6 2 9 0 1,2 0 1,2 Baik
34 Mima Nurhasanah P 15 Tahun 9 SMPLB 0 0 0 0 10 0 1 11 0 0,8 0 0,8 Baik
35 Moch Iman Al-Gifari D L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 Baik
36 Muhamad Fajar L 8 Tahun 3 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Baik
37 Muhammad Rafi L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 5 2 0 7 0 0,5 0 0,5 Baik
38 Nadila Rahmawati P 12 Tahun 5 SDLB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,6 0 o,6 Baik
39 Nadya Apriliana P 8 Tahun 2 SDLB 1 4 0 5 4 0 0 4 0 1,5 2 3,7 Buruk
40 Nazwa P 10 Tahun 4 SDLB 0 0 0 0 2 1 1 4 0 0.5 0 0.5 Baik
41 Oke Muhammad Z L 15 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 4 1 0 5 0 0,5 0,5 1 Baik
42 Oky Rahmawati P 15 Tahun 9 SMPLB 0 0 0 0 5 0 0 5 0 1,2 0 1,2 Baik
43 Rafi Syaripudin L 17 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,2 0,2 0,4 Baik
44 Raisa P 14 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 7 0 0 7 0 1,5 0 1,5 Sedang
45 Raisa Nurliana P 11 Tahun 5 SDLB 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1,3 0 1,3 Baik
46 Raka L 11 Tahun 8 SMPLB 0 0 0 0 2 0 1 3 0 1 0 1 Baik
47 Randi Nurkholis L 8 Tahun 3 SDLB 4 0 0 4 1 0 2 3 0 0,5 0 0,5 Baik
48 Reza Nurahmah P 10 Tahun 5 SDLB 0 1 0 1 3 0 0 3 0 0,5 0 0,5 Baik
49 Salman L 7 Tahun 2 SDLB 0 0 0 0 4 0 0 4 0 1 0,3 1,3 Sedang
50 Selly Herliansyah P 21 Tahun 10 SMALB 0 0 0 0 2 0 0 2 0 1,2 0 1,2 Baik
51 Sida Rohmatul P 15 Tahun 7 SMPLB 0 1 0 1 3 3 0 6 0 1,6 0,6 2,2 Sedang
52 Solina Putri P 8 Tahun 2 SDLB 12 1 0 13 1 0 1 2 0 1,8 0 1,8 Sedang
53 Viabel L 8 Tahun 1 SDLB 7 0 0 7 0 0 0 0 0 0,6 0 0,6 Baik
54 Wahyu L 14 Tahun 7 SMPLB 0 0 0 0 3 3 0 6 0 2,2 0 2,2 Sedang
55 Zahra P 7 Tahun 1 SDLB 0 4 2 6 0 3 0 3 0 1 0 1 Baik
JUMLAH 79 37 2 118 151 33 14 198 0 50,03 8,8 58,93
Sedang
RATA-RATA 1,436 0,673 0,036 2,145 2,745 0,6 0,255 3,6 0 0,926 0,16 1,11189
C. Pengolahan Data

Berdasarkan hasil survei diperoleh data sebagai berikut :


 Jumlah siswa SLB Yayasan Bahagia : 149 orang
 Jumlah Siswa yang diperiksa : 55 orang
a. Prevalensi Karies
∑ 𝐷𝑀𝐹 − 𝑇
𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐾𝑎𝑟𝑖𝑒𝑠 = × 100%
∑ 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎
200
𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 − 12 = × 100% = 363,6%
55
∑ 𝐴𝑛𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑖𝑒𝑠
𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐾𝑎𝑟𝑖𝑒𝑠 = × 100%
∑ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎
49
𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 − 12 = × 100% = 89%
55

Anak yang terkena karies Anak yang diperiksa


Siswa kelas 1-12 49 55
Jumlah 55

b. OHI-S Rata-rata
∑ 𝑂𝐻𝐼 − 𝑆
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑂ℎ𝑖𝑠 =
∑ 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎
106,9
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑂ℎ𝑖𝑠 = = 1,94
∑ 55

OHI-S = 1,94 ( Kriteria Sedang)

DI = 1,35 ( Kriteria Sedang )

CI = 0.57 ( Kriteria Baik )


c. DMF-T Rata-rata
∑ 𝐷𝑀𝐹 − 𝑇
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐷𝑀𝐹 − 𝑇 =
∑ 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎

200
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐷𝑀𝐹 − 𝑇 = = 3,63
55

DMF-T = 3,63

D = 3,05

M = 3,05

F = 0,01

d. def-t Rata-rata
∑ 𝑑𝑒𝑓 − 𝑡
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑒𝑓 − 𝑡 =
∑ 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎
118
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑒𝑓 − 𝑡 = = 2,14
55
def-t = 2,14

d = 1,43

e = 0,67

f = 0,03

e. Rata-rata status perawatan gigi (PTI)


𝐹 1
𝑃𝑇𝐼 = × 100% = × 100% = 0.05%
𝐷𝑀𝐹 − 𝑇 200
D. Identifikasi Masalah
Masalah yang ditemukan:
1. Prevalensi karies : 89 %
2. OHI-S Rata-rata : 1,94
3. def-t Indeks : 2,14
4. DMF-T Indeks : 3,63
5. PTI : 0,05%

No Temuan Ranking
Kesenjangan
Masalah Kasus Target 2010 %
1. II
OHI-S 1,94 < 1,2 0,74 61,6%
2. I
def-t 2,14 <2 0,14 7%
3. III
DMF-T 3,63 <2 1,63 81,5%
4. IV
PTI 0,05% >20% 19.95% 99,95%

Dari data hasil pemeriksaan yang telah di lakukan, dapat di identifikasi


masalah sebagai berikut:

1. Rata-rata OHI-S = 1,94 dengan kriteria Sedang dimana DI = 1,35 dan CI =


0.57 sedangkan menurut target nasional OHI-S < 1,2 berarti keadaan ini
belum memenuhi target nasional dan perlu dilakukan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut.
2. Rata-rata DMF-T = 3,63 dimana D = 3,05, M = 3,05, F = 0,01 sedangkan
menurut target nasional adalah DMF-T < 2 berarti keadaan ini belum
memenuhi target nasional dan perlu dilakukan pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut.
3. Rata-rata def-t = 2,14 dimana d = 1,43 , e = 0,67 , f = 0,03 sedangkan
menurut target nasional adalah def-t < 2 berarti keadaan ini belum
memenuhi target nasional dan perlu dilakukan pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut.
4. Rata-rata PTI = 0,05% sedangkan menurut target nasional PTI > 20%
berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional perlu dilakukan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
E. Matriks Prioritas Masalah, Penentuan Alternatif Masalah dan Penentuan
Prioritas Masalah
No Prioritas Prioritas Pemecahan
Rumusan Penyebab Alternatif
Masalah Masalah
Masalah Masalah Pemecahan
U S G R M V I C MVI/C
1 Angka 5 5 5 I Kurangnya a)Adanya 5 4 3 3 20
prevalensi kesadaran pelatihan
karies, def-t akan guru UKS
dan DMF-T kesehatan dan dokter
dengan gigi dan kecil bagi
pengetahuan mulut murid
yang cukup tentang
(sedang ) kesehatan
gigi dan
mulut.

b)Memberikan 5 5 5 5 25
perlindungan
khusus pada
gigi tetap yang
sudah erupsi
supaya tidak
terbentuk
karies
2 OHI-S 4 4 3 II a)Teknik a) Melakukan 5 4 4 4 20
Rata-rata dan demonstrasi
sedang frekuensi cara
dengan menyikat menyikat
pengetahuan gigi yang gigi sebelum
yang cukup kurang sikat gigi 20
tepat b)Kurangnya masal
promosi
kesehatan

b)Memberikan 5 4 4 4
penyuluhan
tentang cara
menyikat
gigi dengan
teknik yang
baik dan
benar dengan
waktuyang
tepat.

Keterangan :

U = Urgent (bobot masalah berdasarkan waktu)

S = Serioussnes (bobot masalh berdasarkan kesungguhan/ keseriusan)

G = Growth (Daya ungkit masalah terhadap masalah / pertumbuhan)

M = Magnitude ( besarnya masalah yang dapat diselesaikan)

V = Venerability ( Sensitifitas jalan keluar)

I = Importance ( Pentingnya jalan keluar)

C = Cost/Biaya (efisiensi)

R= Ranking

Dengan demikian alternatif pemecahan masalah diatas diprioritaskan dengan


memberikan perlindungan khusus pada gigi tetap yang sudah erupsi supaya
tidak terbentuk karies.

F. Rumusan Masalah

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab masalahnya yaitu:

1.Kurangnya pengetahuan anak tentang memelihara kesehatan gigi dan


mulut.
2.Kurangnya motivasi,bimbingan pengetahuan dari Pengurus SLB Yayasan
Bahagia.

3.Kurang pengetahuan tentang nutrisi yang baik untuk gigi dan mulut.

G. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut di SLB Yayasan


Bahagia Kota Tasikmalaya.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta kesadaran


siswa untuk berperilaku sehat dalam bidang kesehatan gigi dan
mulut.
b. Menurunkan angka prevalensi karies dari 89 % menjadi 50 % pada
akhir tahun ajaran 2017 dengan indikator bertambahnya indeks f dan F
serta menurunnya indeks d dan D pada indeks def dan DMF
c. Siswa yang telah lulus telah mendapatkan semua perawatan gigi dan
mulut yang dibutuhkan sehingga memilih keadaan kesehatan gigi dan
mulut yang baik
H. Asumsi
1. Asumsi Positif
 Adanya kerja sama sekolah, orang tua dan tenaga kesehatan.
 Adanya sarana dan prasarana yang lengkap dalam menunjang program
UKGS.
 Tersedianya dana yang mencukupi untuk pelaksanaan program yang
telah disepakati bersama antara orang tua siswa dan dewan sekolah.
2. Asumsi Negatif
 Kerja sama yang kurang antara pihak SLB, orang tua siswa dengan
tenaga kesehatan gigi.
 Terdapat beberapa siswa yang tidak melakukan pemeriksaan karena
keadaan kesehatan yang tidak memungkinkan untuk berangkat ke
sekolah.
 Dalam pengaturan jadwal kegiatan mengalami kesulitan.
I. Kegiatan
1. Persiapan penyediaan alat-alat dan bahan serta rencana anggaran
kebutuhan yang diperlukan untuk pelaksanaan program, meliputi sebagai
berikut:
a. Kegiatan preventif
- Jumlah murid yang ditambal : 9 orang
- Jumlah murid yang discalling : 55 orang
 Alat yang dibutuhkan adalah:
- Alat Oral Diagnostik (kaca mulut, sonde, pinset dan ekscavator) :
10 set
- Alat scalling : 10 set
- Alat penambalan : 10 set
- Baki Instrument : 20 buah
 Bahan yang dibutuhkan adalah:
- Bahan tambalan ART :4 set

- Betadine : 5 buah

- Tampon : 10 toples

- Cotton Roll : 10 toples

- Cotton Pelet : 10 toples

- Kapas : 1 bal besar

- Alkohol. : 1 liter

b. Kegiatan Promotif
 Alat yang diperlukan adalah:
- Alat peraga berupa poster : 5 buah
- Phantom rahang : 10 buah
- Sikat gigi : 207 buah
- Cermin : 10 buah
 Bahan yang diperlukan adalah :
- Air Mineral : 10 dus
- Disclossing : 5 buah
- Pasta Gigi : 5 buah

2. Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan adalah Promotif, Preventif dan Kuratif


Sederhana diantaranya penyuluhan, sikat gigi missal, skaliing,
pemberian aplikasi Fluor dan penambalan ART.
SILABUS KELAS 2-5

NO TOPIK / MATERI TUJUAN METODA ALAT DAN EVALUASI


BAHAN
1. Cara menyikat gigi Menjelaskan cara atau teknik Ceramah Poster Murid SD kelas 2-5
yang baik bagi murid SD kelas Simulasi Phantom diminta untuk
2-5 Sikat gigi memperagakan cara
Memberi pemahaman kepada atau teknik menyikat
murid SD Kelas 2-5 tentang gigi yang tepat
cara / teknik sikat gigi roll
2. Syarat sikat gigi yang Menjelaskan syarat Simulasi Model sikat gigi Murid SD kelas 2-5
efektif sikat gigi yang baik, Ceramah diminta untuk
yaitu : memperlihatkan sikat
a. Kepala sikat gigi harus gigi yang sering
cukup kecil untuk dapat digunakan
digunakan diseluruh
permukaan gigi dan mulut
b. Tangkai sikat gigi mudah
digenggam agar mudah
digerakan
3. Makanan yang dapat Menjelaskan Tanya jawab Poster Memberi pertanyaan
menyehatakan gigi macam–macam kepada murid SD kelas
makanan yang dapat 2-5 dan dijawab hanya
menyehatkan gigi secara garis besarnya
saja
4. Macam- macam dan Menjelaskan Ceramah Poster
bentuk dan fungsi gigi makanan yang dapat Memberi pertanyaan
merusak gigi kepada murid SD kelas
2-5 dan dijawab hanya
5. Karies gigi Menjelaskan macam Ceramah Poster secara garis besarnya
– macam bentuk dan Tanya jawab saja.
fungsi gigi pada Memberi pertanyaan
murid kelas 2-5 kepada murid SD kelas
2-5 dan dijawab hanya
secara garis besarnya
6. Sikat gigi masal Menjelaskan Simulasi Sikat gigi saja
pengertian karies Pasta gigi
gigi Phantom
Menjelaskan faktor Disclosing Menilai apakah masih
penyebab karies gigi Cermin ada atau tidaknya warna
Menjelaskan cara merah dari disclosing
pencegahan karies yang menempel pada
gigi gigi setelah menyikat
gigi

Memberi contoh cara


menyikat gigi yang baik
dengan menggunakan
bahan disclosing

Anda mungkin juga menyukai