Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROSES KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH OKSIGENASI

DOSEN MK.

Di Susun Oleh :

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI
T.A 2017/2018

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Kuasa, karena atas limpahan rahmat serta
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Proses
Keperawatan Pada Klien Dengan Masalah Oksigenasi “ tepat pada waktu yang ditentukan.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dasar . selama
penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan berupa arahan atau bimbingan.

Untuk itu, ucapan terimakaih tak lupa kami sampaika kepada semua pihak terutama
pada desem pengampuh mata kuliah serta rekan mahasiswa dan semua pihak yang terlibat
didalamnya.

Yang dalam hal ini telah memberi mutivasi dalam bentuk materi maupun pemikiran
sehingga dalam penyusunan makalah ini berjalan dengan lancar. Semoga makalah ini dapat
bermafaat bagi semua pihak khusnya bagi para pembaca dan penyusunan makalah ini.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Oksigenasi
B. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Oksigenasi
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosis keperawatan
3. Perencanaan keperawatan
4. pelaksanaan tindakan keperawatan
5. Evaluasi keperawatan

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan Oksigen Kapasitas ( daya muat ) udara dalam paru-paru adalah 4500 sampai 5000
ml. Udara yang diproses dalam paru-paru hanya sekitar 10 % ( 500 ml ), yakni yang dihirup (
inspirasi ) dan yang dihembuskan (ekspirasi) pada pernafasan biasa.

Kebutuhan oksigen merupakan salah satu kebutuhan dassr pada manusia, yaitu kebutuhan
fisiologis. Pemenuhan kebutuhan oksigenitas ditunjukan untuk menjaga kelangsungan
metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidupnya, dan melakukan aktivitas bagi berbagai
organ dan sel.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah-masalah yang dibahas


diantaranya adalah :

1. Apa pengertian dari kebutuhan oksigen ?


2. Komponen apa saja yang ada dalam Asuhan Keperawatan pada pasien gangguan
Oksigenasi ?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang diambil dari rumusan masalah tersebut :

1. Mengetahui pengertian kebutuhan oksigenasi


2. Mengetahui komponen yang ada dalam Asuhan Keperawatan pada pasien gangguan
Oksigenasi

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Oksigenasi

Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen kedalam sisitem ( kimia atau fiiska). Oksigen
merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam proses
metabolisme sel. Sebagai hasilnya terbentuklah CO2, energi dan air. Akan tetapi penambahkan
CO2 yang melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak yang cukup bermakna
terhadap aktifitas sel.

B. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Oksigenasi

1. Pengkajian Keperawatan
a. Riwayat keperawatan

Pengkajian riwayat keperawatan pada masalah kebutuhan oksigen meliputi, ada


atau tidaknbya gangguan proses pernapasan,gangguan pada peredaran darah.pada
tahap pengkajian keluhan atau gejala,hala yang perlu diperhatikanadalah infeksi
kronis pada hidung,sakit pada daerah sinusotitis media,keluhan nyeripada
tenggorokan.

b. Pola batuk dan produksi sputum

Tahap pengkajian pola batuk dilakukan dngan cara menilai apakah batuk
termasuk batuk kering ,keras,dan kuat dengan suara mendesing berat dan berubah-
ubah seperti kondisi pasienyang mengalami penyakit kanker.pengkajian sputum
dilakukan dengan cara meriksa warna,kejernihan,apaka bercampur darah terhada
sputum yang dikeluarkan oleh pasien.

c. Sakit dada

Pengkajian sakit dada dilakukan dengan cara mengetahui bagian yang


sakit,luas,imtensiras,factor yang menyebabkan rasa saki,perubahan nyeri dada
apabila posisi pasien beruba,serta adanya hubumgan antra waktu inspirasi dan
ekspirasi dengan rsa sakit.

d. Pengkajian fisik

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
Infeksi pengkajian ini meliputi penentuan jalan napas,apakah napas spontan
melalui hidung,mulut,oral,nasal.

 Palpasi pemeriksaan ini bertujuan untuk mendekteksi kelaina seperti nyeri tekan
yang ditimbulkan akibat luka.melalui palpasi dapat diteliti gerakan dinding toraks
pada saat inspirasi dan ekspirasi terjadi.
 Perkusi pengkajian ini bertujuan untuk menilai normal atau tidanya suara perkusi
paru.
 Auskultrasi pemeriksaan ini bertujuan menilai adanya suara nafas

e. Pemeriksaan laboratorium

Selain pemeriksaan laboratorium Hb,leukosit dan yang lain-lain yang dilakukan


secara rutin,juga dilakukan pemeriksaan skuntumguna melihat kuman dengan cara
mikroskopis.uji resistensi dapat dilakukan secara kultur,untuk melihat sel
tumorpemeriksaan sitologi.

f. Pemeriksaan diagnostic
 Rontgen dada
 Fluoroskopi
 Bronkgrapi
 Angiofrafi
 Endoskopi
 Radio isotop
 Mediastinoskopi

2. Diagnosis keperawatan
 bersihan jalan nafas berhubungan dengan
 pola nafas tidak efektif
 kerusakan pertukaran gas
 gangguan perfusi jaringan

3. Perencanaan keperawatan
 mempertahankan jalan nafas agar efektif
 mempertahankan pola pernafasan agar kembali efektif

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
 memepertankan pertukaran gas
 memperbaikai perfusi jaringan
4. pelaksanaan tindakan keperawatan
 Latihan nafas
Latihan nafas merupakan cara bernapas untuk memperbaiki ventilasi alveoli
atau memelihara pertukaran gas,mencegah
atelektasis,meningkatkanefisiensibatuk dan mengrangi stress.

 Latihan batuk efektif


Latihan batuk efektif merupakan cara untuk melatih pasien yang tidak
memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk
membersihkan laring,trakea,dan broniolus dari secret atau benda asing
dijalan nafas.
 Pemberian oksigen
Pembrian oksigen merupakan tindakan keperawatan dengan cara
memberikan oksigen kedalam paru melalui saluran pernafasan dengan
alatbantu oksigen.pemberian oksigen pada pasien dapt dilakukan dengan
tiga cara yaitu melalui kanula,nasal,dan masker dengan tujuan memenuhi
kebutuhab manusia oaksigen da mencegah terjadinya hipoksia.
 Penghisapan lender
Penghisapan lender merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada
pasien yang tidak mampu mengeluarkan secret atau lender sendri.tindakan
ini bertuuan untukmembersihkan jalan nafas dan memenuhi kebutuhan
oksigenasi.
5. Evaluasi keperawatan

Evaluasi terhadap masalah kebutuhan oksigen secara umum dapat dinilai dari
adanya kemampuan dalam:

 Mempertahankan jalan nafas secara evektif yang ditunjukan dengan cara


adanya kemampuan untuk bernapas,jalan nafas bersih,tidak adanya
sumbatan,frekuuensi,irama,kedalaman nafas norma,seta tidak ditemukan
adanya tanda hipoksia.
 Mempertahankan pola nafas secara efektif yang ditunjukan engan adanya
kemampuan untuk bernafas,frekuensi,irama, dan kedalaman nafas normal,

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
tidak ditemukan adanya tanda hipoksia,serta kemampuan paru
berkembang dengan baik.
 Mempertahan kan pertukaran gas secara efektif yang ditunjukan dengan
adanya kemampuan untuk bernapas secara efektif,tidak ditemukan
dispenea pada usaha napas, inspirasi dan ekspirasi dalam batas
normal,serta siturasi oksigendan pco2 dalam keadaan normal.
 Meningkatkan ferpusi jaringan dengan adanya kemampuan pengisian
kapiler,frekuensi,irama,kekuatan nadi dalambatas normal,dari status hidrasi
normal.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kapasitas ( daya muat ) udara dalam paru-paru adalah 4500 sampai 5000 ml. Udara
yang diproses dalam paru-paru hanya sekitar 10 % ( 500 ml ), yakni yang dihirup ( inspirasi )
dan yang dihembuskan (ekspirasi) pada pernafasan biasa.

Kebutuhan oksigen merupakan salah satu kebutuhan dassr pada manusia, yaitu kebutuhan
fisiologis. Pemenuhan kebutuhan oksigenitas ditunjukan untuk menjaga kelangsungan
metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidupnya, dan melakukan aktivitas bagi berbagai
organ dan sel.

Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen kedalam sisitem ( kimia atau fiiska).
Oksigen merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam
proses metabolisme sel. Sebagai hasilnya terbentuklah CO2, energi dan air. Akan tetapi
penambahkan CO2 yang melebihi batas normal pada tubuh akan memberikan dampak yang
cukup bermakna terhadap aktifitas sel.

B. Saran

Untuk penulisan dokumentasi asuhan keperawatan atau yang dikenal dengan istilah
ASKEP haruslah relevan dan sistematis, sehingga oleh sebab itu perlu di pelajari dan di
mengerti, sebagai dasar untuk pembuatan dokumentasi asuhan keperawatan. Supaya
mahasiswa dapat lebih paham tentang pembuatan dokumentasi asuhan keperawatan yang
benar dan berkesinambungan.

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, eny retna dan tri sunarsih. KDPK Kebidanan Teori dan Aplikasi. Jogjakarta. Nuha
medika tahun 2009

Eko, Nurul. Dan andriani sulistiani. KDPK (keterampilan dasar praktik klinik) Kebidanan.
Yogyakarta.pustaka rihama tahun 2010

Syaifuddin. Anatomi Fisiologi.buku kedokteran EGC. Jakarta tahun 2006

Uliyah, musrifatul dan aziz alimul hidayat. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk kebidanan.
Jakarta. Salemba medika tahun 2008

Tarwoto, Wartonah. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Edisi 3. Jakarta :
Salemba Mardika tahun 2006

https://blogakpermasohi.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai