Laporan Tranduser
Laporan Tranduser
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Syarat Akhir Studi
dan Memperoleh Sebutan Ahli Madya
Program Studi D3 Teknik Mesin
Jurusan Teknik Mesin
Disusun oleh:
1. Fauzi Azhar Dhaifullah Muzakki NIM 3.21.15.2.10
2. Mochammad Taufikurrohman NIM 3.21.15.2.16
3. Muhammad Kukuh Wicaksono NIM 3.21.15.2.17
4. Roni Ariyanto NIM 3.21.15.2.21
Semarang, 2018
Yang Menyatakan
Mochammad Taufikurrohman
NIM 3.21.15.2.16 (.........................................................)
Roni Ariyanto
NIM 3.21.15.2.21 (.........................................................)
HALAMAN PERSETUJUAN
Semarang, 2018
Mengetahui,
Ketua Program Studi D3 – Teknik Mesin
Tugas Akhir Ahli Madya yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di
perpustakaan Politeknik Negeri Semarang adalah terbuka untuk umum dengan
ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang. Referensi kepustakaan
diperkenankan dicatat tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan
seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan
sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tugas akhir
haruslah seizin Pimpinan Politeknik Negeri Semarang.
Perpustakaan yang meminjam Tugas Akhir ini untuk keperluan anggotanya
diharapkan mengisi nama dan tanda tangan atau tanggal pinjam.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena hanya berkat rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas
akhir ini dengan judul “Rancang Bangun Mesin Laminasi Body Speaker dengan
Material Protection Sheet”.
Tugas akhir ini disusun sebagai syarat untuk melengkapi syarat kelulusan pada
Jurusan Teknik Mesin Pragram Studi D3 Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang. Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis banyak memperoleh bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan inipenulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Body atau casing speaker merupakan salah satu komponen penting dan utama
speaker yang berfungsi sebagai pelindung komponen elektronik didalamnya.
Selain itu body atau casing juga berfungsi melindungi manusia dari arus listrik dari
peralatan elektronik di dalamnya.
Ada banyak jenis bahan papan kayu yang bisa digunakan sebagai material
dasar pembuatan speaker terutama pada bagian bodynya, mulai dari multiplex atau
plywood, MDF, particle board dan block board.
Rancang bangun merupakan salah satu metode yang tepat untuk meningkatkan
kualitas produksi, mengurangi persentasi produk gagal (reject) dan
mengoptimalkan tenaga kerja. Berdasarkan latar belakang ini, dibuatlah
RANCANG BANGUN MESIN LAMINASI BODY SPEAKER DENGAN
MATERIAL PROTECTION SHEET dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
produksi body speaker, mengurangi biaya produksi dengan cara pengurangan
seorang operator dan mengurangi jumlah atau persentase produk gagal setiap
produksi secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan sumber daya – sumber
daya yang ada.
1.7 Metodologi
Berikut ini adalah metodologi yang digunakan untuk pembuatan tugas akhir
Rancang Bangun Mesin Laminasi Body Speaker ini :
Metode ini digunakan untuk menguji Mesin Laminasi Body Speaker yang
telah dibuat melalui metode perancangan dan metode pembuatan. Pada metode
pengujian hal yang dilakukan adalah memaksimalkan seluruh kinerja komponen
sehingga didapatkan data yang valid untuk disesuaikan dengan spesifikasi yang
direncanakan.
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui, Menyetujui,
Kaprodi DIII Teknik Mesin Dosen Pembimbing I
JUDUL
Rancang Bangun Mesin Laminasi Body Speaker dengan Material Protection Sheet.
A. LATAR BELAKANG
Body atau casing speaker merupakan salah satu komponen penting dan utama
speaker yang berfungsi sebagai pelindung komponen elektronik didalamnya.
Selain itu body atau casing juga berfungsi melindungi manusia dari arus listrik dari
peralatan elektronik di dalamnya.
Ada banyak jenis bahan papan kayu yang bisa digunakan sebagai material
dasar pembuatan speaker terutama pada bagian bodynya, mulai dari multiplex atau
plywood, MDF, particle board dan block board.
Rancang bangun merupakan salah satu metode yang tepat untuk meningkatkan
kualitas produksi, mengurangi persentasi produk gagal (reject) dan
mengoptimalkan tenaga kerja. Berdasarkan latar belakang ini, dibuatlah
RANCANG BANGUN MESIN LAMINASI BODY SPEAKER DENGAN
MATERIAL PROTECTION SHEET dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas
produksi body speaker, mengurangi biaya produksi dengan cara pengurangan
seorang operator dan mengurangi jumlah atau persentase produk gagal setiap
produksi secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan sumber daya – sumber
daya yang ada.
B. PERUMUSAN MASALAH
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini dapat dibagi menjadi dua yaitu :
A. Tujuan Akademis
Tujuan akademis dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
Tujuan teknis dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
D. TINJAUAN PUSTAKA
a. Body Speaker
Ada banyak jenis bahan papan kayu yang bisa digunakan sebagai material
dasar pembuatan speaker terutama pada bagian bodynya, mulai dari multiplex atau
plywood, MDF, particle board dan block board.
Body speaker yang dapat dilaminasi adalah body speaker dengan ukuran kecil
sampai medium yaitu lebar berkisar antara 15 cm – 30 cm.
b. Protection Sheet
Perekat pada protection sheet bersifat tidak membekas, artinya saat proses
packing produk speaker, protection sheet yang dilepas tidak akan meninggalkan
bekas pada body speaker.
Kelebihan:
Kekurangan:
Gambar 1.1
Sproket
Gambar 1.2
Tabel 1.1 ukuran rantai rol
Gambar 1.3 diagram pemilihan rol
1. tiga rangkaian
2. dua rangkaian
3. satu rangkaian
d. Poros
Hal - hal yang perlu diperhatikan didalam melakukan perencanaan suatu poros
antara Iain :
1. Kekuatan poros, suatu poros transmisi dapat mengalami beban puntir atau
bending ataupun kombinasi antara keduanya, kelelahan tumbukan atau pengaruh
konsenterasi tegangan bila diameter poros diperkecil atau bila poros memiliki alur
pasak. Sebuah poros yang direncakan harus cukup kuat menahan beban beban
diatas.
3. Putaran kritis, adalah bila putaran suatu mesin dinaikkan maka pada
putaran tertentu akan terjadi getaran yang besar, sebaiknya poros direncanakan
putaran kerjanya lebih rendah dari putaran kritis.
4. Bahan poros, poros untuk mesin umum biasanya dibuat dari baja yang
ditarik dingin untuk putaran tinggi.
7.Menentukan gaya-gaya yang bekerja pada poros, baik radial ataupun aksial.
13.Menganalisis setiap titik kritis pada poros untuk menentukan diameter minimum
poros, tujuannya untuk memastikan keamanan akibat pembebanan pada titik-titik
tersebut.
e. Bantalan Gelinding
Tujuan suatu bantalan adalah untuk menumpu suatu beban, tetapi tetap
memberikan keleluasaan gerak relatif antara dua elemen dalam sebuah mesin. Jenis
bantalan yang paling umum digunakan untuk menumpu sebuah poros yang
berputar, menahan beban radial murni atau gabungan beban radial dan aksial.
Kebanyakan bantalan digunakan dalam banyak aplikasi yang berkaitan dengan
gerakan berputar, tetapi beberapa lainnya digunakan dalam aplikasi gerakan lurus (
L. Mott, 2009).
f. Perhitungan Dasar
1. Perhitungan Daya Motor Penggerak
a. Perhitungan Daya
- Perhitungan Torsi (T)
T=F.r
T = Torsi (N.m)
F = Gaya (N)
r = Jari-jari kelapa muda (m)
P=T.ω
P = Daya (Watt)
T = Torsi (N.m)
I = m . r2
r = Jari-jari (m)
∆ω
α=
∆t
∆t = Waktu (s)
T=I.α
T = Torsi (N.m)
P=T.ω
P = Daya (Watt)
T = Torsi (N.m)
I = 0,5 m . r2
m = Massa (kg)
r = Jari-jari (m)
∆ω
α=
∆t
∆t = Waktu (s)
T=I.α
T = Torsi (N.m)
P=T.ω
P = Daya (Watt)
T = Torsi (N.m)
I = 0,5 m . r2
m = Massa (kg)
r = Jari-jari (m)
∆ω
α=
∆t
∆t = Waktu (s)
T=I.α
T = Torsi (N.m)
P=T.ω
P = Daya (Watt)
T = Torsi (N.m)
Untuk menghitung Daya maksimum maka dikalikan Faktor Koreksi (Fc) = 1,2
P maks = P total x Fc
(Khurmi dan Gupta 2005)
E. METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah sebagai berikut:
Pemilihan
Alterrnatif Design
Modifikasi
Penghitungan dan
Gambar
Pembuatan Komponen
Assembling Komponen
Tidak
Uji Coba
Ya
Pengambilan Data
Analisa Data
Selesai
1. Observasi dan Study Literatur
Observasi atau keamanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan terhadap
suatu objek atau proses agar bisa merasakan dan memahami pengetahuan
dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasanyang sudah
diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang
dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Didalam penelitian,
observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, pengamatan langsung,
rekaman gambar maupun rekaman suara.
Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan
menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya.
2. Menentukan Alternatif Desain
Menentukan alternatife design adalah menentukan alternatif desain
umumnya selalu mempertimbangkan faktor kebutuhan fungsional, faktor
estetis, faktor lingkungan, serta faktor kenyamanan dan keamanan
pengguna yang didapatkan dari riset, pemikiran maupun desain
sebelumnya.
3. Pemilihan Alternatif Desain
Pemilihan alternatif desain adalah melakukan pemilihan terhadap desain
yang dipertimbangkan terhadap faktor kebutuhan fungsional, faktor estetis,
faktor lingkungan, serta faktor kenyaman dan keamanan yang didapatkan
dari riset, pemikiran maupun desain sebelumnya.
4. Penghitungan dan Gambar
Penghitungan adalah proses untuk mengubah satu masukan atau lebih
kedalam hasil tertentu, dengan sejumlah pengubah. Gambar adalah
kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu
imitasi dari suatu objek.
5. Pembuatan Komponen
Pembuatan komponen adalah suatu proses untuk menghasilkan komponen
atau part dari sebuah produk .
6. Assembling Komponen
Assembling komponen adalah proses penggabungan komponen-komponen
yang sudah dibuat agar menjadi suatu produk utuh yang dapat
dimanfaatkan.
7. Uji Coba
Uji coba dalah proses suatu produk sebelum dipasarkan atau sebelum
dipakai oleh konsumen.
8. Modifikasi
Modifikasi adalah proses melakukan penambahan atau merubah desain atau
komponen yang berfungsi agar menambah nilai dari suatu produk yang akan
dipasarkan.
9. Pengambilan Data
Pengambilan data adalah suatu teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk
mendaptakan informasi atau data yang akan digunakan untuk mendapatkan
hasil dan tujuan penelitian. Sementara itu instrumen pengumpulan data
merupakan alat yang digunakan untuk mengunpulkan data. Karena berupa
alat, maka instrumen pengumpulan data dapat berupa check list, kuosioner,
hasil wawancara, maupun rekaman gambar ataupun rekaman suara.
10. Analisa Data
Analisa data adalah aktifitas mengubah data hasil penelitian menjadi
informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu
penelitian. Adapun pengambilan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara
hipotesis dan estimasi hasil.
F. LANGKAH KERJA
1. Pasang material laminasi protection sheet pada dudukan.
2. Tarik protection sheet sampai berada di depan rol.
3. Letakkan body speaker pada konveyor
4. Setting stopper sesuai lebar body speaker yang akan dilaminasi
5. Hidupkan motor penggerak dengan menyambungkan ke arus listrik.
6. Putaran dari motor diteruskan ke sproket 1 kemudian dihubungkan oleh
rantai untuk memutar sproket 2.
7. Putaran dari sproket 2 tadi digunakan untuk memutar rol.
8. Dorong body speaker menuju rol sehingga benda dapat terjepit rol dan
otomatis terlaminasi
9. Setelah body speaker terlaminasi kemudian potong sisa protection sheet
menggunakan cutter secara manual.
G. ANGGARAN BIAYA
Rantai Rp 125.000
Konveyor Rp 300.000
Biaya Pembuatan Rp 2.500 000
Total Rp 7.000.000
DAFTAR PUSTAKA
Khurmi, R.S. & Gupta, J.K. 2005. A Text Book of Machine Design. Eurasia
Publishing House (Pvt) Ltd.
Mott, Robert L. 2009.Elemen Elemen Mesin Dalam Perancangan Mekanis.
Jakarta : ANDI
Shigley, Joseph. E., Mitchell, Larry. D. 1983 MECHANICAL ENGINEERING
DESIGN. England: Tata McGraw-Hill.
Sularso,danK.Suga.1979.DasarPerencanaanDanPemilihanElemenMesin. Jakarta :
PT. Pradnya Paramita.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa