PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Surveilans penting untuk pahami, khususnya terkait (elaborasi) dengan teori simpul
Ahmadi. surveilans menjadi vital juga karena pijakan pola fikir kita sejauh menyangkut
konsep dasar Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL). Menurut German (2001),
surveilans kesehatan masyarakat (public health surveillance) adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara terus¬ menerus berupa pengumpulan data secara sistematik, analisis dan
interpretasi data mengenai suatu peristiwa yang terkait dengan kesehatan untuk digunakan
dalam tindakan kesehatan masyarakat dalam upaya mengurangi angka kesakitan dan
kematian, dan meningkatkan status kesehatan. Data yang dihasilkan oleh sistem surveilans
kesehatan masyarakat dapat digunakan :
C Jenis Surveilans
1. Data kesakitan yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan
masyarakat
2. Data kematian yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan serta laporan
kantor pemerintah dan masyarakat
3. Data demografi yang dapat diperoleh dari unit ststistik kependudukan dan
masyarakat
4. Data geografi yang dapat di peroleh dari unit unit meteorologi dan geofisika
5. Data laboratorium yang dapat di peroleh dari unit pelayanan kesehatan dan
masyarakat
6. Data kondisi lingkungan
7. Laporan wabah
8. Laporan penyelidikan wabah/KLB
9. Laporan hasil penyelidikan kasus perorangan
10. Studi epidemiologi dan hasil penelitian lainnya
11. Data hewan dan vektor sumber penularan penyakit yang dapat diperoleh dari unit
pelayanan kesehatan dan masyarakat
12. Laporan kondisi pangan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN