Anda di halaman 1dari 23

12/13/2016

ZOOLOGI
SITIM ORGAN MAMALIA
SISTIM SARAF DAN RESPIRASI

FA K U LTA S P E RTA N I A N J U R U S A N P E T E R N A K A N
U N I V E R S I TA S S Y I A H K U A L A
BANDA ACAH

SISTIM SARAF
(Contoh Pada Manusia)

1
12/13/2016

Sistem Saraf
adalah sistem organ pada makhluk hidup yang terdiri atas serabut saraf yang
tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi
sensoris indra, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan
tubuh, dan homeostatis berbagai proses fisiologis tubuh.

Sistem saraf merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena
terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan vital untuk
perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan.

Satuan kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-
sel glia.

Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua, yaitu
- sistim saraf pusat dan
- sistim saraf tepi.

Sistem Saraf Pusat (SSP) meliputi


- 0tak (bahasa Latin: 'ensephalon') dan
- Sumsum tulang belakang (bahsa Latin: 'medulla spinalis').

Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat
penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang
belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini
terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut menigitis.

Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
1. Duramater terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak
sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah
dilepaskan dari tulang kepala. Di antara tulang kepala dengan duramater
terdapat rongga epidural.
2. Arachnoidea mater disebut demikian karena bentuknya seperti sarang
labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor
cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran
araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk
melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
.

2
12/13/2016

3. Piamater. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan


lipatan-lipatan permukaan otak

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:


 Badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
 Serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
 Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel
saraf di dalam sistem saraf pusat

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama


tetapi susunannya berbeda.

Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks)
dan bagian putih terletak di tengah.

Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu


berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.

Otak
Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah
(mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata),
dan jembatan varol.

1. Otak besar (serebrum)


Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental,
yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori),
kesadaran, dan pertimbangan.
Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau
sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.
Pada bagian korteks otak besar yang berwarna kelabu terdapat bagian
penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area
motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan.
Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan
sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan,
membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa.

3
12/13/2016

2. Otak tengah (mesensefalon)


Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah
terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar
endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur
refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat
pendengaran.

3. Otak kecil (serebelum)


Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi
secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan
atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

4. Sumsum sambung (medulla oblongata)


Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis
menuju ke otak. Sumsum sambung juga memengaruhi jembatan, refleks fisiologi
seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat
pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

5. Jembatan varol (pons varoli)


Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan
kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

4
12/13/2016

DIENCEPHALAON
- Terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang
sampai di otak dan medulla spinalis.
- Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan
suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas,
watak, emosi.

THALAMUS
- Sebagai stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk pengolahan awal semua input
sensori menuju korteks .
- Menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
- Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt membedakan lokasi &
intensitas

HIPOTHALAMUS
- Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal tubuh (homeostasis)
- Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran urin, lapar & kenyang, sekresi
hormon-hormon hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon hipofisis
posterior, kontraksi uterus & pengeluaran ASI.
- Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama
- Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons takut & berani; perilaku seksual)

5
12/13/2016

Sitim Saraf Otak Merupakan sistem saraf yang berpusat pada


otak dan dibedakan menjadi 12 pasang saraf
No Nama saraf Jenis saraf Menuju Fungsi

I OLFAKTORI Sensorik Pusat pembau Berkaitan dengan


penciuman

II OPTIK Sensorik Retina mata Berkaitan dengan


penglihatan

III OKULOMOTOR Motorik Otot bola mata dan Menggerakan bola


otot kelopak mata mata (kiri dan kanan)
Untuk akomodasi
dan kontraksi iris

IV TROKLEAR Motorik Oto bola mata Untuk memutar bola


mata

V TRIGEMINUS Motorik Kelopak mata Membawa impuls


a. OFTALMIK atsa, bola mata, yang berkaitan
kelenjar lakrimal dengan sensai rasa,
b. MAKSILAR
Mukosa hidung, nyeri, raba dan
c. MASNDIBULAR
langit-langit suhu.
rongga mulut,
taring, gigi atas,
pipi dan kelopak
mata bawah.
VI Abdusen Motorik Otot penggerak Pergerakan rektus
bolamata lateral
VII Facial Motorik Lidah bagian Mempengaruhi
oengecap anterior pergerakan otot-otot
rahang, wajah, kepala

6
12/13/2016

No Nama saraf Jenis saraf Menuju Fungsi

VIII Vestibulo koklear Sensorik Koklea telinga, Berkaitana dengan


vestibula dan kanal pendengaran dan
semisirkularis keseimbangan.
IX Glosofaring Motorik Lidah pengecap, tonsil Mempengaruhi
langit-langit mulut, pergerakan otot faring
kulit telinga dan lidah.
X Vagus Motorik Faring, laring, trakea, Mempengaruhi
bronkus, pulmo, pergerakan menelan,
lengkung aorta stimulasi kelenjar
lambung, usus, hati dan
pankreas.
XI Asesori spinal Motorik Otot Mengkoordinasi gerakan
sternokleidomastoid bahu dan leher.
dan otot trapezius
XII Hipoglosus Motorik Otot lidah Berkaitan dengan
kegiatan menelan dan
berbicara.

Sumsum tulang belakang (medula spinalis)


Terdiri atas 2 lapis substansi, yaitu
- Substansi putih dibagian luar dan
- Substansi kelabu di dalam.

- Berfungsi membawa rangsangan dari seluruh tubuh menuju otak dan


membawa respon dari otak ke efektor untuk menanggapi rangsang.
- Fungsi ini dapat dilakukan karena medulla spinalis membentuk percabangan
ke seluruh bagian tubuh, yang disebut sistem syaraf tepi.
- Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui medula spinalis  nervus
campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berjalan di kolumna spinal
- Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion akar dorsal.
- Traktus spinotalamikus lateral  menghantarkan impuls modalitas nyeri &
suhu
- Traktus spinotalamikus anterior  menghantarkan impuls modalitas geli,
gatal, sentuhan, & tekanan
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior  menghantarkan impuls yg
membedakan 2 titik, stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, &
sensasi getaran

7
12/13/2016

Sumsum Tulang Belakang :


merupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang
belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf yang terbagi sepanjang medula
spinalis.

Jumlah Medula spinalis Menuju


daerah
8 pasang Servix Kulit kepala, leher dan otot
tangan
12 pasang Punggung Organ-organ dalam
5 pasang Lumbal/pinggang Paha
5 pasang Sakral/kelangkang Otot betis, kaki dan jari kaki
1 pasang koksigeal Sekitar tulang ekor

8
12/13/2016

Sistem saraf tepi


adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untuk menjalankan otot dan
organ tubuh.
Tidak seperti sistem saraf pusat, sistem saraf tepi tidak dilindungi tulang,
membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis.

Sistem saraf tepi terbagi menjadi


- sistim saraf sadar (Somatis) dan
- sistem saraf tak sadar (autonom).
Sistem saraf somatis (sadar)
Pekerjaan di bawah pengaruh sistem ini. Misalnya ketika kita mendengar bel rumah
berbunyi, isyarat dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan
tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan
mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.

Sistem saraf autonom (tak sadar)


Sistem saraf autonom merupakan bagian dari susunan saraf tepi yang bekerjanya
tidak dapat disadari dan bekerja secara otomatis. Sistem saraf autonom
mengendalikan kegiatan organ-organ dalam seperti otot perut, pembuluh darah,
jantung dan alat-alat reproduksi.

Menurut fungsinya, saraf autonom terdiri atas dua macam yaitu:


a. Sistem saraf simpatik
b. Sistem saraf parasimpatik
Sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik bekerja secara antagonis
(berlawanan)

Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut :


• Mempercepat denyut jantung.
• Memperlebar pembuluh darah.
• Memperlebar bronkus.
• Mempertinggi tekanan darah
• Memperlambat gerak peristaltis.
• Memperlebar pupil.
• Menghambat sekresi empedu.
• Menurunkan sekresi ludah.
• Meningkatkan sekresi adrenalin.

Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem
saraf simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat denyut
jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut
jantung.

9
12/13/2016

Sel Saraf (Neuron)


Sistem saraf tersusun oleh sel-sel saraf atau neuron. Neuron inilah
yang berperan dalam menghantarkan impuls (rangsangan).
Sebuah sel saraf terdiri tiga bagian utama yaitu badan sel, dendrit
dan neurit (akson).

10
12/13/2016

a. Badan sel
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi
untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Badan sel saraf
mengandung inti sel dan sitoplasma. Inti sel berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel
saraf (neuron). Di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang berfungsi sebagai
penyedia energi untuk membawa rangsangan.

b. Dendrit
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan
perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan
rangsangan ke badan sel.

c. Neurit (akson)
Neurit berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lain. Neurit
dibungkus oleh selubung lemak yang disebut selubung myelin yang terdiri atas
perluasan membran sel Schwann. Selubung ini berfungsi untuk isolator dan pemberi
makan sel saraf. Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh selubung mielin. Bagian
ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.
Antara neuron satu dengan neuron satu dengan neuron berikutnya tidak bersambungan
secara langsung tetapi membentuk celah yang sangat sempit.

11
12/13/2016

SISTIM RESPIRASI
(Contoh Pada Manusia)

RESPIRASI

 VENTILASI PARU :
Proses keluar / masuknya udara dari atmosfir ke
alveolus
 DIFUSI GAS :
Difusi O2 &CO2 alv darah
 TRANSPOR GAS :
Transpor O2 & CO2 alv darah
 PENGATURAN VENTILASI :

12
12/13/2016

FUNGSI RESPIRASI

 UTAMA :
Membawa O2 sampai ke jaringan & mengambil CO2
dari jaringan

 SEKUNDER :
1. Regulasi keasaman cairan ekstra sel
2. Pengendalian suhu
3. Eliminasi air
4. Fonasi (produksi suara)

Sistem Respirasi
Sistem respirasi bekerja dengan sistim cardiovasculer
pertukaran gas
- Dari udara ke dalam darah (respirasi eksternal) dan
- Dari darah ke cairan pada jaringan (respirasi internal)

 Inspirasi and ekspirasi adalah


perpindahan udara dari dalam dan luar paru-paru pada
saat bernapas

 Respirasi selular
Merupakan tujuan akhir dari pernapasan dimana ATP
dihasilkan di dalam sel

13
12/13/2016

Respirasi
 Proses phisiologis dimana oxigen masuk ke dalam tubuh
makluk hidup dan carbondioksida dikeluarkan dari dalam
tubuh
 Oksigen (O2) dibutuhkan pada pernapasan secara anaerob
dan diproduksi karbondioksida (CO2)

 Hewan kecil dan kurus dapat menggunakan kulit


untuk alat pernapasan.
 Hewan besar harus menggunakan organ khusus untuk
bernapas seperti paru-paru (lungs) dan insang (gills)

Ventilasi Paru
Anatomi & Fisiologi
 Hidung
 Pharing
 Laring
 Trachea
 Bronchus
 Bronchiolus
 Bronchiolus terminalis
 Bronchiolus Respiratorius
 Duktus alveolaris
 Saccus alveolaris

Keterangan :
 Zona konduksi
 Zona transisional & Respirasi

14
12/13/2016

HIDUNG
 Bulu rambut :
Fungsi sbg filter ( 10 - 15µm)
 Sinus :
 Membentuk ruang berkelok-kelok & pembuluh darah >>
 Fungsi untuk menjaga kelembaban dan suhu agar sesuai
dengan tubuh

Nostril = Cuping Hidung


 Pada Kuda berfungsi untuk membedakan makanan
 Digunakan sebagai indikator hewan bila mengalami
penyakit yang kronis, nostril bersisik dan kering

Pharing
 Pada Primata dan mamalia terdapat tiga saluran
yaitu Saluran pernafasan, saluran makanan, saluran
pendengaran

Laring
 Tempat
pembentukan suara

15
12/13/2016

Paru-paru
Terdiri dari organ-organ yang sangat komplek. Bernapas terutama digerakkan
oleh otot diafragma (otot yang terletak antara dada dan perut). Saat kita
menghirup udara, otot diafragma akan mengerut, ruang yang menampung
paru-paru akan meluas. Dan begitu pula sebaliknya, saat kita menghembuskan
udara diafragma akan mengembang dan paru-paru akan mengempis
mengeluarkan udara mirip balon yang kempis.

Akibatnya, udara terhirup masuk dan terdorong keluar paru-paru melalui


trakea dan tube bronkial atau bronchi, yang bercabang-cabang dan ujungnya
merupakan alveoli, yakni kantung-kantung kecil yang dikelilingi kapiler yang
berisi darah. Di sini oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah, dan
kemudian dibawa oleh hemoglobin.

Pada istem pernafasan manusia, kita rata-rata menghirup udara 8.000 - 9.000
liter udara perhari yang digunakan untuk 9.000 liter darah yang di pompakan
dari jantung kita.

16
12/13/2016

Anatomi Paru-paru
Bagian-bagian utama paru-paru adalah alveoli, trachea, diapragm, bronchi,
dan bronchioles.

Trachea atau batang tenggorokan berupa pipa tempat lalunya udara. Udara
yang di hirup dari hidung dan mulut akan di tarik ke trachea menuju paru-paru.

Bronchi merupakan batang yang menghubungkan paru-paru kanan dan kiri


dengan trachea. Udara dari trachea akan di bawa keparu-paru lewat batang ini.

Bronchioles merupakan cabang-cabang dari bronchi berupa tabung-tabung


kecil yang jumlahnya sekitar 30.000 buah untuk satu paru-paru. Bronchioles ini
akan membawa oksigen lebih jauh ke dalam paru-paru.

Alveoli merupakan ujung dari bronchioles yang jumlahnya sekitar 600 juta
pada paru-paru manusia dewasa. Pada aveoli ini oksigen akan di difusi menjadi
karbondioksida yang di ambil dari dalam darah.

ALVEOLUS

 Mempunyai makrophag
 Mudah mengembang dan mengempis :
 Jaringan elatik >>
 Surfaktan :
fungsi untuk menurunkan tegangan permukaan
paru, diproduksi sel alveolar tipe II

17
12/13/2016

Avian Respiration

 Lungs are inelastic


and connect to a
air
series of air sacs sacs
air
 Air is drawn sacs
lungs
continually though
each lung

air
sacs

18
12/13/2016

Sistem sirkulasi

 Darah dari seluruh tubuh hewan akan melalui sistem


sirkulasi kecil yaitu
 Atrium kanan -> Ventrikel kanan -> a. pulmonalis ->
kapiler pulmonalis -> v. pulmonalis -> atrium kiri ->
ventrikel kiri -> seluruh tubuh

19
12/13/2016

OTOT RESPIRASI

 INSPIRASI ( HISAP )
 Diaphragma
 M. Intercostalis eksterna
 M. Sternocleidomastoideus
 EKSPIRASI (HEMBUS )
 M. Intercostalis interna
 Musculus abdominal

Tracheobronchial Tree

20
12/13/2016

TRANSPOR GAS

 Transpor O2
 97% Oxyhemoglobin ( HbO2 )
 3% Plasma
 Transpor CO2
 67% Bicarbonate
 24% Carbaminohemoglobin
 9% Plasma

Hemoglobin

21
12/13/2016

Beberapa Istilah

 Cyanosis : kebiruan pd kulit yg disebabkan oleh jumlah Hb


yg terdeoksigenasi meningkat di dlm p. drh kulit ( terutama
kapiler)
 Eupnea : pernapasan normal
 Tachipnea : pernapasan cepat
 Bradypnea : pernapasan lambat
 Hipoksia : kekurangan oksigen di jaringan
 Hipoksemia : kekurangan oksigen di dalam darah

22
12/13/2016

AKHIR
DARI
PERTEMUAN - 3

TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai