Anda di halaman 1dari 2

1. Ny.N umur 45 Tahun masuk ke poli THT Rs M.

Djamil dengan keluhan utama nyeri

dileher sebelah kanan, pada saat dilakukan pengkajian oleh Ners.N didapatkan adanya

benjolan dilehersebelahkanan dan terasa nyeri, klien juga mengeluh nyeri saat

menelan , klien Nampak cemas, TTV : S : 36,5 0C, N : 105x/menit, P : 26x/menit, TD

: 140/100 mmHg. Pemeriksaan radiologi ct scan didapatkan adanya massa pada

nasofaring Klien mengatakan gejala mulai di rasakan semenjak 3bulan ter akhir, leher

terasa sulit untuk digerakkan, BB menurun. Dokter mendiagnosa klien menderita

prnyakit ca Nasofaring ,dan rencana tindakan Selanjutnya akan dilakukan

pembedahan.

Klasifikasi data dari kasus data subjektif nya adalah :

a. Klien mengeluhkan nyeri dileher sebelah kanan

b. adanya benjolan dileher sebelah kanan dan terasa nyeri

c. klien Nampak cemas

d. TTV: N : 105x/menit, P : 26x/menit, TD : 140/100 mmHg

e. Pemeriksaan radiologi ct scan didapatkan adanya massa pada nasofaring

2. Pasien datang ke RS.Soedarso dengan keluhan benjolan di leher ± sejak 6 bulan yang

lalu disertai pandangan yang kabur pada mata sebelah kanan, pendengaran menurun

terutama pada telinga kiri. Keluhan ini ia rasakan seiring dengan pembesaran

benjolan di lehernya. Pasien menjelaskan bahwa benjolan tersebut telah ada di

lehernya sejak 6 bulan yang lalu dan secara progresif membesar dan diikuti dengan

gejala-gejala lain berupa sulit berbicara, ada yang mengganjal saat menelan, dan sakit

kepala. Pasien sebelumnya telah berobat ke RS di melawi namun obat yang diberikan

tidak mampu menurunkan gejalanya. Pasien mempunyai kebiasaan merokok sejak


SD dengan rata-rata 1 bungkus perharinya dan pasien mengaku paling suka makan

ikan asin serta sering mengkonsumsi alkohol.

Diagnosis dari kasus diatas adalah :

a. Tht sinusitis

b. Ca nasofaring

c. Integumen ca kulit

d. Tht omk dan oma

Anda mungkin juga menyukai