Anda di halaman 1dari 8

MUKADIMAH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Shalawat dan Salam senantiasa
tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Sudah menjadi Sunnatullah bahwa setiap mahluk akan menemui ajal, sebagai hamba
Allah kita berharap ketika menghadap Allah berada dalam keadaan khusnul khotimah.
Paguyuban Yayasan Hubun Najah mencoba mengadakan kegiatan bimbingan dan
penyelenggaraan Jenazah dalam rangka memberikan dukungan dan motivasi bagi umat
Islam terutama di wilayah Rawabadak dan sekitarnya.
Berikut kami selaku pengurus mencoba menyusun buku Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Paguyuban Kematian di bawah naungan Yayasan Hubbun Najah.
Buku ini memuat tentang peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan Paguyuban
Kematian yang akan dibagikan kepada setiap anggota, oleh karena itu Pengurus
mengharapa saran maupun kritikan dari para anggota karena Paguyuban ini terbentuk
dengan tujuan untuk membantu, meringankan, dan memudahkan para anggota apabila
ada anggota keluarga yang mengalami musibah.
Dukungan dan kerjasama dari para naggoa sangat di harapkan untuk kelancaran
Paguyuban Kematian ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 12 Juni 2017


Ketua,

KHAIRASUN

hal 1
DAFTAR ISI

Hal
Mukodimah ................................................................................................................... 1
Bab I Kedudukan, Nama, Tempat dan jangka Waktu ................................ 1
Pasal 1 Kedudukan, Nama, dan Tempat .............................................................. 1
Pasal 2 Tanggal Pembukuan dan Jangka Waktu ................................................. 1
Bab II Keanggotaan ................................................................................. 1
Pasal 1 Syarat-Syarat Keanggotaan ............................................................ 1
Pasal 2 Kewaiban Anggota ......................................................................... 2
Pasal 3 Hak-Hak Anggota .......................................................................... 2
Pasal 4 Santunan ......................................................................................... 2
Pasal 5 Sangsi-Sangsi ................................................................................. 2
Bab III Pengurus ....................................................................................... 3
Pasal 1 Anggota Pengurus .......................................................................... 3
Pasal 2 Tugas Pengurus .............................................................................. 3
Pasal 3 Kewajiban Pengurus ...................................................................... 3
Pasal 4 Hak-Hak Pengurus ......................................................................... 4
Pasal 5 Koordinator dan Seksi-Seksi dalam Kepengurusan ...................... 4
Pasal 6 Masa Bakti Pengurus ..................................................................... 5
5
Bab IV Perubahan Peraturan dan Pembubaran Paguyuban ...............
5
Bab V Sumber Keuangan / Dana ...........................................................
6
Bab VI Penggunaan Dana ........................................................................
6
Bab VII Tahun Buku .................................................................................
Bab 6
VIII Barang Inventaris/Kekayaan .....................................................
6
Bab IX Perangkat .....................................................................................
7
Struktur Organisasi ....................................................................
8
Bab X Penutup ........................................................................................

hal 2
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
RUMAH TANGGA

PAGUYUBAN KEMATIAN HUBBUN-NAJAH


No. : 02/PAKEM/YHN/IX/2006
Revisi
No. :05/PAKEM/YHN/VI/2017

BAB I
KEDUDUKAN, NAMA, TEMPAT, DAN JANGKA WAKTU

Pasal 1
KEDUDUKAN, NAMA, DAN TEMPAT
Paguyuban kematian mendapat wewenang khusus untuk mengatur Rumah tangganya
(Otonomi penuh) dari Ketua YAYASAN yang mewakili Pengurus YAYASAN
HUBBUN NAJAH untuk menjalankan kegiatannya dengan nama Paguyuban Kematian
Hubbun Najah dan berkantor di Gedung Yayasan Hubbun Najah Jl. Patimura No. 12A
Rt.006/03, Rawabadak Selatan-Jakarta Utara.

Pasal 2
TANGGAL PEMBENTUKAN DAN JANGKA WAKTU
Paguyuban kematian ini dibentuk tanggal 9 September 2006 Dan berdasarkan Akte
Notaris Drs. Atrino Leawara, SH tgl. 27 April 2000 No. 196 dan Akte Notaris .....
berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 1
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
1. Warga Negara Indonesia
2. Beragama Islam
3. Berdomisili di Wilayah Jakarta dan sekitarnya

Pasal 2
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Membayar Iuran wajib sesuai yang telah ditentukan.
2. Membayar Infaq bulanan sesuai yang telah ditentukan.

hal 3
3. Melaksanakan peraturan yang telah ditentukan.
4. Mengunjungi anggota yang terkena musibah.
5. Menghadiri rapat anggota
6. Menghadiri taklim, dan pembinaan yang diadakan secara rutin (bulanan)
7. Mentaati dan melaksanakan peraturan yang berlaku.

Pasal 3
HAK-HAK ANGGOTA
1. Berhak mendapat perlakuan yang sama termasuk dalam memperoleh santunan.
2. Berhak mengeluarkan pendapat untuk kemajuan Paguyuban.
3. Pengurusan jenazah sampai dengan pemakaman kelas 3 di Wilayah Jakarta
(sesuai denganperaturan Paguyuban).

Pasal 4
SANTUNAN
1. Santunan diberikan kepada anggota yang meliputi Kepala Keluarga, Istri, anak
yang belum berkeluarga yang tercatat dalam KK sesuai dengan syarat
keanggotaan.
2. Anggota tidak berhak mendapat santunan apabila selama 5 (lima) bulan berturut-
turut maupun tidak berturut-turut tidak membayar infak bulanan dan anggota
dianggap keluar dari Paguyuban dan tidak berhak menuntut apapun.

Pasal 5
SANGSI-SANGSI
1. Keanggotaan menjadi gugur apabila :
- Melanggar peraturan yang berlaku.
- Melalaikan kewajiban atau tugasnya.
2. Penyelesaian tindakan disiplin dengan cara :
- Memberi teguran lisan.
- Memberikan teguran tertulis.
- Memberhentikan melalui musyawarah pengurus.

BAB III
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 1
PENGURUS
1. Pengurus terdiri dari Pembina, Pengawas, Ketua, Wakil, Sekretaris,
Bendahara, dan Seksi-Seksi
2. Pengurus tidak dibenarkan merangkap Jabatan.

hal 4
3. Dalam pelaksanaan tugasnya Pengurus dibina oleh Dewan
Pembina/pengarah dan dibantu oleh Seksi-seksi yang diangkat oleh Ketua
melalui Rapat Pengurus.

Pasal 2
TUGAS PENGURUS
1. Membuat program kerja sesuai dengan AD/ART Paguyuban kematian.
2. Membuat program pengembangan usaha untuk pengembangan Paguyuban
Kematian.
3. Melaporkan hasil musyawarah pengurus ke anggota.
4. Melaksanakan Rapat setiap saat diperlukan.
5. Membuat/mengubah Kop Surat dan stempel.

Pasal 3
KEWAJIBAN PENGURUS
1. Pengurus wajib mengelola Dana Paguyuban dengan mengutamakan kepentingan
anggota dan pihak yang berhak.
2. Pengurus wajib memelihara menginvestasikan Dana Paguyuban.
3. Pengurus wajib memelihara buku, catatan, dan dokumen yang diperlukan dalam
rangka tanggung jawabnya mengelola Dana Kematiaan.
4. Pengurus wajib bertindak teliti, trampil, bijaksana, dan cermat dalam
melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola dana kematian.
5. Dalam pelaksanaan tugasnya pengurus dapat mengangkat tenaga harian untuk
operasional dan pengembangan usaha dengan imbalan jasa/uang lelah sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
6. Membuat peraturan-peraturan/tugas & tanggung jawab perangkat dan membuat
program kerja yang berkaitan dengan operasional Paguyuban Kematian.
7. Pengurus wajib menyampaikan laporan kepada pembina/pengarah/anggota
setiap rapat pertanggung jawaban pengurus setiap tahun/setiap saat jika
diperlukan antara lain :
a. Laporan keuangan.
b. Laporan perkembangan anggota.
c. Laporan Investasi/inventarisasi.
d. Laporan Administrasi keuangan dan operasional.

Pasal 4
HAK-HAK PENGURUS
1. Pengurus berhak memutuskan atas perkara yang menuntut segera diputuskan
denga segera
2. Pengurus berhak merevisi AD/ART sesuai hasil musyawarah

hal 5
3. Pengurus berhak mengangkat dan memberhentikan, menambah dan mengurangi
seksi-seksi sesuai keperluan
4. Berhak mendapat penggantian biaya yang dikeluarkan pengurus untuk
kepentingan operasional Paguyuban ditanggung/dibiayai dari Paguyuban
Kematian.

Pasal 5
SEKSI-SEKSI DALAM KEPENGURUSAN
Seksi-Seksi
1. Seksi Humas
2. Seksi Pengurus Jenazah
3. Seksi Pelatihan

Pasal 6
MASA BAKTI KETUA PENGURUS
1. Masa bakti Ketua pengurus Paguyuban selama 3(tiga) tahun, Ketua pengurus
dapat dipilih kembali melalui Musyawarah/Rapat Anggota.
2. Masa bakti pengurus berakhir apabila :
a. Atas permintaan sendiri
b. Pindah tempat tinggal
c. Meninggal dunia

BAB IV
PERUBAHAN PERATURAN DAN PEMBUBARAN PAGUYUBAN
1. Perubahan Anggaran Dasar Paguyuban Dana Kematian hanya dapat
dilaksanakan berdasarkan Rapat Pengurus dan disosialisasikan dengan Para
Anggota.
2. Apabila Paguyuban Dana Kematian dibubarkan, maka tata cara pembubaran dan
penyelesaian sesuai aturan yang berlaku dan dengan musyawarah dan mufakat
di bidang keuangan.

BAB V
SUMBER KEUANGAN/DANA
1. Sumber keuangan/dana diperoleh dari :
1. Iuran awal anggota
2. Infaq bulanan anggota
3. Sumbangan yang tidak mengikat
4. Hasil yang syah
5. Infaq/sukarela
6. Donatur

hal 6
BAB VI
PENGGUNAAN DANA
Penggunaan Dana jumlah nominalnya akan diatur tersendiri dengan rincian
penggunaan sebagai berikut:
a. Untuk penyelenggaraan jenazah
b. Untuk diklat/pelatihan/pembinaan
c. Untuk inventaris dan perawatan peralatan
d. Untuk administrasi/operasional
e. Menambah Modal/kas
BAB VII
TAHUN BUKU
Tahun buku Dana Paguyuban Kematian dimulai awal September berakhir pada akhir
bulan Agustus setiap tahunnya.

BAB VIII
BARANG INVENTARIS/KEKAYAAN
1. Sesuai dengan pemberian Otonomi penuh dari pengurus Yayasan Hubbun
Najah, Pengadaan dan penggunaan barang inventaris Paguyuban terpisah dari
kekayaan YAYASAN HUBBUN NAJAH.
2. Penggunaan barang inventaris untuk kepentingan pribadi dan keluarga anggota
akan diatur tersendiri.

BAB IX
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Perangkat Paguyuban Kematian terdiri dari :

1. Pembina/penasehat
2. Pengawas
3. Pengurus
- Ketua
- Wakil ketua
- Sekretaris
- Bendahara
4. Seksi-Seksi

hal 7
STRUKTUR ORGANISASI
PAGUYUBAN KEMATIAN HUBBUN NAJAH
Periode 1 September 2015 s.d. 31 Agustus 2018

1. Pembina/Penasehat : 1. Drs. H.A. Mahfudz Abduh, M.Si


2. Drs. Naqo’i Abduh
2. Pengawas : 1. A. Rahardjo
2. Hj Rukiyah
3. Pengurus
- Ketua : Ust. Kharisun
- Wakil Ketua : Drs. H. Subagyo, M.Si.
- Sekretaris : 1. Martono
2. Muhammad Amin
- Bendahara : 1. H. Turiman
2. Amat Rokhapin
- Seksi-Seksi
A. Perawatan Jenazah : 1. H. Maman Mansyur
2. Ade Supriyani
B. Perlengkapan : 1. Padil
2. Asmaiyah
C. Humas : 1. Titi Jarsiti
2. Leman
3. Ardiansyah

hal 8

Anda mungkin juga menyukai