0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
47 tayangan2 halaman
Metode pewarnaan gram digunakan untuk mengidentifikasi bakteri berdasarkan kemampuannya menyerap zat warna. Metode ini akan mewarnai bakteri menjadi dua kelompok, yaitu gram positif yang berwarna ungu tua dan gram negatif yang berwarna merah. Perbedaan pengikatan zat warna ini disebabkan oleh perbedaan komponen dinding sel bakteri.
Metode pewarnaan gram digunakan untuk mengidentifikasi bakteri berdasarkan kemampuannya menyerap zat warna. Metode ini akan mewarnai bakteri menjadi dua kelompok, yaitu gram positif yang berwarna ungu tua dan gram negatif yang berwarna merah. Perbedaan pengikatan zat warna ini disebabkan oleh perbedaan komponen dinding sel bakteri.
Metode pewarnaan gram digunakan untuk mengidentifikasi bakteri berdasarkan kemampuannya menyerap zat warna. Metode ini akan mewarnai bakteri menjadi dua kelompok, yaitu gram positif yang berwarna ungu tua dan gram negatif yang berwarna merah. Perbedaan pengikatan zat warna ini disebabkan oleh perbedaan komponen dinding sel bakteri.
Identifikasi mikroba adalah suatu proses yang bertujuan untuk
mengetahui bentuk, sifat-sifat maupun morfologi dari sauatu mikroba atau dengan kata lain untuk memperlihatkan bagian-bagian sel mikroba. Identifikasi mikroba dapat dilakukan dengan metode pewarnaan gram. Metode pewarnaan gram adalahsuatu teknik atau metode pewarnaan yang paling luas digunakan untuk identifikasi bakteri. Metode ini merupakan metode pewarnaan diferensial yang menggunakan lebih dari satu zat warna. Metode Pewarnaan gram adalah salah satu metode yang bertujuan untuk mengidentfikiasi mikroba berdasarkan kemampuannya dalam menyerap zat warna. Metode ini merupakan salah satu teknik pewarnaan yang paling sering digunakan dalam mengidentifikasi bakteri. Pada metode ini, olesan bakteri yang telah difiksasi dikenai larutan-larutan zat warna seperti kristal violet, larutan yodium, larutan akohol, dan zat pewarnaan tandinganya berupa zat warna safranin atau air fucshin. Bakteri yang telah diwarnai dengan metode ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu, bakteri gram positf dan bakteri gram negatif. Pada bakteri garam positif, bakteri akan mempertahankan zat warna kristal violet karenanya akan tampak berwarna ungu tua di bawah mikroskop. Sedangkan bakteri gram negatif akan kehilangan zat warna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol dan akan mengikat zat pewarna tandingnya yaitu safranin dan akan tampak berwarna merah pada pengamatan dengan mikroskop, dimana perbedaan pengikatan zat warna ini di sebabkan oleh perbedaan komponen penyusun dinding selnya. DAFTAR PUSTAKA
Hafsan, dkk. 2015. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Makassar : Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar.
Pelczar, M. J. 2007. Dasar - Dasar Mikrobiologi. Jakarta : UI Press.
Rudi, 2010. Bakteri Gram dan Pewarnaannya. Wordpress, Makassar
Setyaningsih, M. dan Susilo. 2015. Mikrobiologi Dasar. Jakarta : Universitas
Muhammadiyah Jakarta. Suriawiria. 2010. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. PT Gramedia. Jakarta. Waluyo, lud. 2014. Mikrobiologi Umum.Malang : UMM Press.