Anda di halaman 1dari 4

Tugas Wajibat Awal

Nama : Abdul Aziz Hamid


Username : kbikh30176
Kelas : 3E Ikhwan

AQIDAH

1. Jelaskan pengertian aqidah secara bahasa dan istilah ?


Secara bahasa aqidah berarti mengikat, menguatkan, mengokohkan, kuat/terpercaya,
mengikat dengan kuat, berpegang erat, dan menetapkan, keyakinan, dan memastikan
berasal darinya. Antonim dari aqidah secara bahasa mengurai, membuka, melepas.
Secara istilah aqidah suatu perkara yang harus dibenarkan oleh hati, dan jiwa merasa tenang
dengan perkara itu sehingga menjadi keyakinan yang tetap tidak tercampur oleh keraguan.
Maksudnya, keyakinan kuat tidak terpengaruh oleh keraguan bagi yang meyakininya. Ia harus
sesuai dengan kenyataan, tidak menerima keraguan ataupun prasangka. Jika tidak sampai
pada tingkat keyakinan yang pasti maka tidak bisa dikatakan aqidah

2. Jelaskan pengertian salaf secara bahasa dan istilah?

Secara bahasa
- “Apa yang telah berlalu dan telah mendahului,” misal: ‫سل لففا‬
‫يء ل‬ ‫ال ش‬
‫ش ي‬
‫ف‬ ‫ل‬
‫سل ل‬‫( ل‬sesuatu itu telah berlalu).
- “Jama’ah (sekelompok) orang yang telah mendahului, atau suatu
kaum yang telah berlalu dalam sejarah.”
- “Siapa saja yang mendahului Anda, yaitu Bapak Anda, kaum kerabat
yang secara umur dan keutamaan berada di atas Anda.”

Secara istilah

Kata salaf dalam ‘aqidah: semua definisinya berkisar pada Sahabat; Sahabat dan Tabi’in; atau
Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in yang hidup di masa (tiga abad pertama) yang dimuliakan
dari kalangan para imam yang telah diakui keimanannya, kebaikannya, kepahamannya
terhadap as-Sunnah dan keteguhannya dalam menjadikan as-Sunnah sebagai pedoman
hidupnya, menjauhi bid’ah, dan dari orang-orang yang telah disepakati ummat tentang
keimanan mereka serta keagungan kedudukan mereka dalam agama.

3. Sebutkan 5 sifat – sifat ahlusunnah waljamaah?


- Di dalam hal masdar at-talaqqi (sumber dalil) mereka mencukupkan diri dengan Al-Qur`an
dan As-Sunnah, mencurahkan perhatiannya padakeduanya, bersikap menerima kepada nash
nashnya, dan memahaminya sesuai dengan Manhaj Salaf (metode generasi awal Umat
Islam).NTISARI AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH 28
- Mereka tidak mempunyai imam yang diagungkan, yang semua perkataannya diambil dan
meninggalkan apa yang bertentangan dengannya, kecuali perkataan rasulullah. Ahlu Sunnah
itulah yang paling mengerti dengan keadaan rasulullah, perkataan dan perbuatannya. Oleh
karena itu, merekalah yang paling mencintai sunnah, yang paling peduli untuk mengikutinya,
dan yang paling loyal terhadap para pengikutnya.
- Mereka meninggalkan persengketaan dan pertengkaran dalam agama sekaligus menjauhi
orang-orang yang terlibat didalamnya, serta meninggalkna perdebatan dan pertengkaran
dalam permasalahan tentang halal dan haram. Mereka masuk ke dalam dien (Islam) secara
total.
- Mereka mengagungkan para Salafush Shalih dan berkeyakinan bahwa metode Salaf itulah
yang lebih selamat, paling dalam pengetahuannya, dan paling bijaksana.
- Mereka menolak takwil (penyelewengan suatu nash dari makna yang sebenarnya) dan
menyerahkan diri kepada syari’at dengan mendahulukan nash yang shahih daripada akal
(logika) belaka dan menundukkan akal di bawah nash.

4. Jelaskan pengertian iman secara bahasa dan istilah?


Bahasa : Yakin dan Percaya/ pengkuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk
Istilah : Pembenaran dengan ahtai, pengakuan dengan lisan, dan amal dengan anggota
badan

5. Jelaskan pengertian tauhid rububiyyah, uluhiyyah, dan asma wa shifaat?

Tauhid Rububiyyah
Maknanya adalah keyakinan yang pasti bahwa hanya Allah semata Rabb dan Pemilik segala
sesuatu, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah Yang Maha Pencipta, Dialah yang mengatur alam
dan yang menjalankannya.Dialah yang menciptakan para hamba, yang memberi rizki kepada
mereka serta menghidupkan dan mematikannya. Selain itu, beriman kepada qada’ dan
qadar-Nya serta keesaan-Nya dalam Dzat-Nya. Ringkasnya, bahwa.Tauhid Rububiyyah adalah
mengesakan Allah Ta’ala dalam segala perbuatan-Nya.

Tauhid Uluhiyyah
Yaitu, mengesakan Allah Ta’ala melalui perbuatan para hamba dinamakan juga dengan
tauhid ibadah. Maknanya adalah keyakinan yang pasti bahwa Allah ‫ جل جلله‬adalah ilah
(sesembahan) yang haq dan tidak ada ilah selain-Nya, segala yang diibadahi selain-Nya
adalah bathil, hanya Dialah yang patut diibadahi, bagi-Nya ketundukkan dan ketaatan secara
mutlak.

Tauhid asma wa shifaat


Yaitu, keyakinan dengan pasti bahwa Allah AwJ mempunyai Asma-‘ul Husna (nama-nama
yang baik) dan sifat-sifat yang mulia. Dia memiliki semua sifat yang sempurna dan suci dari
segala kekurangan. Dialah Yang Maha Esa dengan sifat-sifat tersebut, yang tidak dimiliki oleh
makhluk-Nya.

HADIST

1. Sebutkan dua pandangan ulama tentang amal hanya tergantung dengan niat?

Tentang sabda Rasulullah, “semua amal itu tergantung niatnya” ada perbedaan pendapat
para ulama tentang maksud kalimat tersebut. Sebagian memahami niat sebagai syarat
sehingga amal tidak sah tanpa niat, sebagian yang lain memahami niat sebagai penyempurna
sehingga amal itu akan sempurna apabila ada niat.

2. Jelaskan rukun iman, islam, dan ihsan?

Rukun Iman
‘Aqidah Salafush Shalih – Ahlus Sunnah wal Jama’ah – dalam prinsip-prinsip keimanan
terangkum dalam iman dan tashdiq (pembenaran) terhadap rukun iman yang enam
sebagaimana yang disabdakan Nabi ‫صلى الله عليه وسلم‬dalam hadits Jibril AS, yakni tatkala
ia datang menanyakan tentang iman kepada Nabi ‫صلى الله عليه وسلم‬. Maka Rasulullah
‫صلى الله عليه وسلم‬menjawab: “Bahwa engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rosul-rosul-Nya, hari Akhir, dan engkau beriman kepada takdir; yang baik
dan buruk.”
Keimanan bersendikan pada keenam rukun ini. Jika salah satu rukun jatuh, seseorang tidak
dapat menjadi Mukmin sama sekali, karena ia telah kehilangan salah satu dari rukun iman.
Jadi, keimanan itu tidak akan berdiri, kecuali di atas rukunnya yang sempurna, sebagaimana
bangunan tidak akan berdiri tegak, kecuali di atas pilar-pilarnya yang sempurna pula.
Enam perkara ini disebut Rukun Iman. Maka tidaklah sempurna iman seseorang, kecuali
dengan mengimani semua rukun di atas dengan cara yang benar, sesuai dengan apa yang
ditunjukkan al-Qur-an dan as-Sunnah. Barang siapa mengingkari salah satu darinya, maka ia
bukanlah seorang Mukmin.

Rukun Islam
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Alh- Khottob radiallahuanhuma dia berkata :
Saya mendengar Rasulullah ‫ صلى الله عليه وسلم‬bersabda : Islam dibangun diatas lima
perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi
Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan
puasa Ramadhan (Riwayat Turmuzi dan Muslim)
Abul ‘Abbas Al-Qurtubi berkata : “Lima hal tersebut menjadi asas agama Islam dan landasan
tegaknya Islam. Lima hal tersebut diatas disebut secara khusus tanpa menyebutkan Jihad
(Padahal Jihad adalah membela agama dan mengalahkan penentang-penentang yang kafir)
Karena kelima hal tersebut merupakan kewajiban yang abadi, sedangkan jihad merupakan
salah satu fardhu kifayah, sehingga pada saat tertentu bisa menjadi tidak wajib.

Ihsan
Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau
tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Pada pokoknya merujuk pada kekhusyu’an
dalam beribadah, memperhatikan hak Allah dan menyadari adanya pengawasan Allah
kepadanya serta keagungan dan kebesaran Allah selama menjalankan ibadah.

3. Sebutkan tanda – tanda kiamat dalam hadist jibril?

Kalimat, “Beritahukan kepadaku tanda-tandanya ? Dengan memfathah huruf hamzah. “Al


Ammaaroh”: tanda-tanda/ alamat. “Al Ummah” di sini bermakna: budak perempuan yang
melahirkan anak tuannya. “ “Robbatahaa”: Nyonyanya, dan di dalam riwayat lainnya
disebutkan: “Ba’lahaa” (artinya: pasangannya). Dan telah diriwayatkan bahwa seorang badui
Arab telah ditanya tentang seekor unta betina (maskudnya: unta itu milik siapa?), maka dia
berkata: “Aku ba’lnya (pasangannya).” Dan suami juga dinamakan ba’l (pasangan).
Dan di dalam redaksi hadits disebutkan “robbatahaa” dengan ta`nits (mu`annats). Dan telah
diperselisihkan (ikhtilaf) tentang perkataan beliau: “Bahwa bahwa seorang budak perempuan
melahirkan nyonyanya.” Maka ada yang mengatakan: “Maksudnya: Kaum Muslimin kelak
akan menguasai negeri kafir, sehingga banyak tawanan, maka budak-budak banyak
melahirkan anak tuannya dan anak ini akan menempati posisi majikan karena kedudukan
bapaknya. Maka (menurut pendapat pertama ini) yang menjadi tanda kiamat adalah:
Berkuasanya kaum Musliminin atas kaum Musyrikin, banyak terjadi penaklukan dan banyak
penawanan.
Ada juga yang mengatakan bahwa itu menunjukkan kerusakan umat manusia sehingga
orang-orang terhormat menjual budak yang menjadi ibu dari anakanaknya, sehingga
berpindah-pindah tangan yang mungkin sekali akan jatuh ke tangan anak kandungnya tanpa
disadarinya. Maka menurut (pendapat kedua) ini, yang menjadi tanda kiamat adalah:
tingginya angka kebodohan tentang haramnya memperdagangkan mereka (budak yang
menjadi ibu dari anak-anaknya).
Dan ada yang mengatakan: maknanya: Banyak merebak kedurhakaan anak-anak, maka
seorang anak bermuamalah dengan Ibunya seperti seorang tuan bermuamalah dengan
budak perempuannya: daripada penghinaan, dan mencela.

4. Sebutkan 4 perkara yang ditetapkan untuk janin setelah ditiupkan ruh?

Telah ditetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan celakanya atau kebahagiaannya .

5. Sebutkan contoh perbuatan bid’ah?


- Merayakan tahlilan setiap malam jum’at
- Merayakan kelahiran nabi setiap tahun (maulud)
- Meminta karomah kepada wali di kuburan
- Merayakan hari tahun baru islam
- Mengkhususkan malam nisfu sya’ban dengan ibadah tertentu seperti shalat malam dan
berpuasa pada siang harinya

Anda mungkin juga menyukai