Anda di halaman 1dari 2

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Komisi Pemilihan Umum atau yang lebih dikenal dengan nama KPU adalah suatu lembaga
negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. KPU telah dibentuk sejak era
Reformasi tahun 1998. KPU yang ada sekarang ini adalah KPU yang keempat, KPU pertama (1999-
2001) dibentuk berdasarkan Keppres No 16 Tahun 1999, KPU kedua (2001-2007) dibentuk
berdasarkan Keppres No 10 Tahun 2001, KPU ketiga (2007-2012) dibentuk berdasarkan Keppres
No 101/P/2007.
Sebagai lembaga yang mengurus segala hal tentang pemilihan umum, KPU juga
mempunyai beberapa tugas dan wewenang, antaralain adalah :
 Merencanakan penyelenggarakan pemilu
 Menetapkan organisasi dan tata caratahapan pelaksanaan pemilu
 Mengkoordinasi, mennyelenggarakan dan mengendalikan semua tahapan
pelaksanaan pemilu
 Menetapkan peserta pemilu
 Menetapkan daerah pemilihan, jumlah kursi, dan calon anggota DPR, DPD, DPRD
provinsi, DPRD kabupaten/kota
 Menetapkan waktu, tanggal, tata cara pelaksanaan kampanye dan pemungutan
suara
 Menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon terpilih anggota DPR, DPD,
DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota
 Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilu
 Melaksanakan tugas-tugas dan kewenangan lain yang diatur dalam Undang –
Undang.
Sebagai penyelenggara pemilu, KPU dituntut independen dan non-partisan. Hal tersebut
dimaksudkan agar KPU menjadi lembaga yang adil, jujur dan objektif. KPU bersifat nasional, tetap
dan mandiri. Sifat nasional mencerminkan bahwa KPU memiliki wilayah kerja dan tanggung
jawab terhadap pemilihan umum yang mencakup seluruh wilayah NKRI. Sifat tetap menunjukan
bahwa KPU menjalankan tugas secara berkesinambungan meskipun dibatasi oleh masa jabatan
tertentu. Sifat mandiri menegaskan KPU dalam menyelenggarakan pemilihan umum bebas dari
pengaruh pihak manapun.
Penyelenggaraan pemilu berpedoman pada asas langsung, bersama, jujur dan adil atau
yang lebih dikenal dengan luber jurdil. Langsung yang berarti seluruh warga Negara yang memiliki
hak pilih datang langsung ketempat pemungutan suara dan tidak bisa diwakilkan. Bersama
berarti seluruh warga negara melakukan pemilihan umum bersama-sama pada waktu yang telah
ditentukan. Jujur berarti pemilihan dilakukan secara jujur, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Sedangkan adil berarti pemilu dilaksanakan seadil-adilnya sehingga hasilnya merupakan hasil
yang objektif.

Anda mungkin juga menyukai