3c1 - Grafik Aliran Sinyal PDF
3c1 - Grafik Aliran Sinyal PDF
PENGANTAR
Grafik aliran sinyal merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk menyajikan
dinamika sistem pengaturan. Grafik aliran sinyal merupakan suatu diagram yang mewakili
seperangkat persamaan aljabar linier. Untuk menganalisis sistem pengaturan dengan grafik
aliran sinyal, pertama-tama kita harus mentransformasikan persamaan differensial linier
dalam persamaan aljabar di bidang s.
1
Sebagai contoh, perhatikan grafik aliran sinyal berikut ini :
a y2 d y3 y4 h y5
y1 f
b
c g
y 4 = ey1 + fy3
y5 = gy3 + hy 4
Untuk lebih memahami materi tentang grafik aliran sinyal ini, berikut akan dijelaskan
beberapa definisi / istilah pada grafik aliran sinyal.
1. Simpul adalah titik yang menyajikan variabel atau sinyal.
Contoh pada gambar (1) : y1, y2, y3, y4, dan y5
2. Cabang adalah segmen garis untuk menghubungkan simpul.
Contoh pada gambar (1) : a, b, c, d, e, f, g, dan h
3. Source atau simpul masukan adalah simpul yang hanya memiliki percabangan keluar
saja.
Contoh pada gambar (1) : y1
4. Sink atau simpul keluaran adalah simpul yang hanya memiliki percabangan masuk
saja. Contoh pada gambar (1) : y5
5. Transmitan adalah penguatan real atau penguatan komplek antara dua simpul
6. Simpul campuran adalah simpul yang memiliki percabangan masuk dan keluar
Contoh pada gambar (1) : y2, y3, dan y4
2
7. Path atau lintasan adalah sekelompok cabang yang berhubungan dan memiliki arah
yang sama.
Contoh pada gambar (1) : eh, adfh dan b.
8. Lintasan maju adalah lintasan yang dimulai dari source dan berakhir di sink, tetapi
tidak ada node yang dilalui lebih dari satu kali
Contoh pada gambar (1) : eh, ecdg, adg dan adfh
9. Loop atau lintasan tertutup adalah lintasan yang berawal dan berakhir pada node yang
sama, tetapi node tersebut tidak boleh dilalui lebih dari satu kali
Contoh pada gambar (1) : b, dfc
10. Penguatan lintasan adalah hasil kali penguatan pada cabang-cabang sepanjang
lintasan
11. Penguatan loop adalah hasil kali penguatan pada cabang-cabang yang membentuk
loop
Untuk menentukan hubungan masukan dan keluaran pada grafik aliran sinyal kita bisa
menggunakan rumus penguatan Mason yang akan dibahas pada obyek pembelajaran
”Penguatan Mason” atau kita dapat menyederhanakan grafik aliran sinyal menjadi grafik
yang hanya terdiri dari simpul masukan (source) dan simpul keluaran (sinks).melalui
reduksi dengan menggunakan aturan aljabar grafik aliran sinyal.
y1 a y2
y 2 = a y1
2. Transmitan total dari cabang yang terhubung seri sama dengan hasil kali masing-
masing transmitan dari semua cabang
ab
≅
y y3
1
3
3. Transmitan total dari cabang yang terhubung paralel sama dengan penjumlahan
masing-masing transmitan dari semua cabang
a
a+b
≅
y y2 y y2
1 b 1
y1
a y1
ac
c
y y4 ≅
b 3 y
bc 4
y
2 y2
ab
y a y b y y1 ab y3 y1 1-bc y3
1 2 3 ≅
≅
c bc
y3 = b y 2 ab
y3 = ab y1 + bc y3 y3 = y1
1 − bc
y 2 = ay1 + cy3
4
R(s) E(s) C(s) 1 G(s)
+ G(s)
-
R(s) E(s) C(s)
G(s)
-H(s)
N(s)
N(s)
H(s) -H(s)
N(s)
N(s)
H(s) -H(s)
Contoh :
1. Gambarkan grafik aliran sinyal dari diagram blok sistem berikut ini :
H2
R - C
+ + G1 + G2 G3
- +
H1
5
Penyelesaian :
-H2
1 1 G1 G2 G3 1 C(s)
R(s)
H1
-1
RINGKASAN
1. Pada sistem pengaturan diagram aliran sinyal biasanya digunakan untuk penggambaran
diagram sistem.
2. Grafik aliran sinyal merupakan sekumpulan persamaan aljabar linier melalui simpul dan
percabangan, dimana simpul menyatakan variabel atau sinyal pada sistem dan cabang
menghubungkan dua simpul dengan arah dan penguatan tertentu.
3. Grafik aliran sinyal mengandung informasi yang sama dengan diagram blok.
LATIHAN
1. Gambarkan grafik aliran sinyal dari diagram blok sistem berikut ini :
H2
R(s) - C(s)
G1 + + G2 + G3
- +
H1