Apa perbedaan
a. Foto BNO dan Abdomen
- Foto BNO
Foto BNO atau Blass Nier Oversich *dalam bahasa inggris disebut KUB
(Kidney Ureter Bladder)* adalah foto didaerah abdomen untuk melihat
tractus urinaria dari nier (ginjal) hingga blass (kandung kemih)
- Abdomen
Foto Abdomen adalah foto didaerah abdomen untuk melihat Gastro
Intestinal, disebut juga foto abdomen polos.
b. AP
Posisi pasien
Pasien diposisikan setengah duduk atau supine di atas meja
pemeriksaan/brandcar.
Kedua lengan lurus disamping tubuh.
Kaset di belakang tubuh, MSL // grs tengah kaset
Eksposi pada saat pasien tahan nafas setelah inspirasi penuh
Gambar yang ditampakkan
Skapula menutupi lapangan paru
Clavicula berbentuk huruf V
Jantung termagnifikasi (membesar gitu looh)
Diafragma letak tinggi ( Diafragma normal itu terletak di V.Thorakal 8-10,
kalo lebih kecil dari 8 namanya letak tinggi, kalo lebih dari 10 namanya
letak rendah)
Corakan bronkovaskuler lebih meningkat
Costa depan yang terlihat
2. Emfisema
a. Definisi : suatu keadaan di mana paru lebih banyak berisi udara sehingga ukuran
paru bertambah
b. Causa : genetik, rokok, infeksi, ketidakseimbangan antara enzim proteolitik
elastase dan anti elastase sehingga terjadi kerusakan jaringan, Polusi, usia
c. Gambaran foto rontgen
- Bayangan lebih radiolusen pada paru, corakan jaringan paru tampak lebih jelas
(tampak paru hiperlusen vaskuler)
- Sela iga melebar
- Diafragma letak rendah dan mendatar
- Peningkatan diameter anteroposterior dada dengan perluasan pada rongga
retrosternal (barrel chest)
- Penampakan bayangan jantung yang tipis, panjang dan sempit yang terutama
disebabkan oleh inflasi berlebihan dan diafragma letak rendah.
3. MD Anak :
a. Indikasi dan kontraindikasi
- Indikasi
Astritis
Divertikula (banyak ter'adi pada fundus)
Hematemesis
Neoplasma (tumor atau kanker)
Hernia hiatal # hingga sebagian lambung tertarik keatas diaragma karena
esophagus yang pendek.
Stenosis pylorus
Ulcer,ulkus,tukak # luka terbuka pada permukaan selaput lendir lambung
Perforasi
regurgitasi
- kontraindikasi
Obstruksi usus besar
5. Atelektasis
a. Definisi
Adalah kolapsnya jaringan alveolus paru akibat obstruksi parsial atau total airway.
sehinggga paru-paru tidak dapat mengembang secara sempurna
b. Causa
Etiologi intrinsik atelektasis adalah sebagai berikut :
Bronkus yang tersumbat, penyumbatan bias berasal di dalam bronkus seperti
tumor bronkus, benda asing, cairan sekresi yang massif.
Peradangan intraluminar airway menyebabkan penumpukan sekret yang berupa
mukus.
Tekanan ekstra pulmonary, biasanya diakibatkan oleh pneumothorah, cairan
pleura, peninggian diafragma, herniasi alat perut ke dalam rongga thorak, tumor
thorak seperti tumor mediastinum.
Paralisis atau paresis gerakan pernapasan, akan menyebabkan perkembangan
paru yang tidak sempurna, misalkan pada kasus poliomyelitis dan kelainan
neurologis lainnya
Hambatan gerak pernapasan oleh kelainan pleura atau trauma thorak yang
menahan rasa sakit, keadaan ini juga akan menghambat pengeluaran sekret
bronkus yang dapat memperberat terjadinya atelektasis
Etiologi ekstrinsik atelektasis:
Pneumothoraks
Tumor
Pembesaran kelenjar getah bening.
Tirah baring jangka panjang tanpa perubahan posisi
6. Osteomyelitis
a. Definisi
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang. Berasal dari kata osteon (tulang) dan
myelo (sum-sum tulang) dan dikombinasi dengan itis (inflamasi) untuk
menggambarkan kondisi klinis dimana tulang terinfeksi oleh mikroorganisme
b. Gambaran rontgen
Akut : Gambaran destruksi tulang dapat terlihat setelah sepuluh hari (2minggu )
berupa refraksi tulang yang bersifat difus pada daerah metafisis dan
pembentukan tulang baru dibawah periosteum yang terangkat
Kronik : kavitas berdiameter 1-2 cm terutama pada daerah metafisis dari tibia
dan femur atau kadang- kadang pada daerah diafisis tulang panjang.
Radiologik dari abses Brodie yang dapat ditemukan pada osteomielitis sub
akut/kronik. Pada gambar terlihat kavitas yang dikelilingi oleh daerah
sclerosis.
7. Spondylosis
a. Definisi
pondylosis adalah penyakit degeneratif tulang belakang. Spondylosis ini
disebabkan oleh proses degenerasi yang progresif pada diskus intervertebralis,
b. Gambaran rontgen
menyempitnya jarak antar vertebra
terjadinya osteofit,
penyempitan kanalis spinalis dan foramen intervertebralis
iritasi persendian posterior
8. Atresia ani
a. Definisi
Suatu kelainan congenital dimana menetapnya membrane anus sehinggaanus
tertutup. Defek ini tidak selalu total; kadangkala sebuah lubang sempit
masihmemungkinkan keluarnya isi usus. Bila penutupannya total anus tampak
sebagailekukan kulit perineum; keadaan ini seringkali disertai atresia rectum
bagian bawah. (Dorlan)
b. Pemeriksaan penunjang dan gambaran rontgen
a. F o t o p o l o s
S e t e l a h berumur sekurang-kurangnya 24 jam,
bayi kemudian diletakkan dalam posisiterbalik selama sekitar 3 menit,
sendi panggul dalam keadaan sedikit ekstensi, dan kemudian dibuat foto
pandangan anteroposterior dan lateral, setelah suatu petanda/marker
diletakkan pada daerah lekukan anus. Penilaian foto rontgen
dilakukan terhadap letak udara di dalam rektum dalam hubungannya
dengan garis pubokoksigeus dan jaraknya terhadap lekukan anus.
Udara didalam rectum yang terlihat di sebelah proksimal garis
pubokosigeus kelainanan letak tinggi
Udara didalam rectum tampak dibawah bayangan tulang iskium
dan dekak dengan marker yang berada pada lekukan anus
kelainan letak rendah
b. Voiding cystogram
Untuk melihat jika ada fistula rektuuretra, gambaran udara dalam kandung
kemih.
c. USG abdomen, untuk memeriksa saluran kemih dan melihat ada atau tidak
massa lain
9. Invaginasi
a. Definisi
Masuknya segmen usus proximal ke rongga usus yang lebih distal
menyebabkan obstruksi strangulasi
b. Pemeriksaan penunjang dan gambaran rontgen
Pemeriksaan Radiologis
Pemeriksaan radiologis dengan Barium enema dan atau USG akan sangat
membantu dalammenegakkan diagnose invaginasi. Foto abdomen 3 posisi
biasanya normal, kadang didapatkangambaran dilatasi ringan bagian proksimal
usus atau tidak tampak gambaran udara padaabdomen kanan bawah.
Foto polos abdomen
- Tanda-tanda obstruksi mekanik usus halus bagian distal, kadang-kadang
tampak sebagai bayangan meyerupai sosis dibagian tengah abdomen. Multipel
air fluid level dan tidak ada bayangan udara pada bagian distal usus.2.
- Bayangan masa tubular pada abdomen yang merupakan bayangan dari usus
yang masuk kelumen usus yang lain
Jaringan lunak yang berbentuk sosis di tengah-tengah foto. X-ray menunjuk
kan opasitas jaringan lunak yang besar di kuadran kanan atas yang tampaknya
menonjol ke dalam suatu intralumen (mungkin kolon transversum)
- Tanda obstruksi (+) : Distensi, Air fluidlevel, Hering bone (gambaran plika
circularis usus)
10. Uretrocystografi
a. Indikasi
Striktur
Striktur Uretra adalah penyempitan lumen uretra karena fibrosis pada
dindingnya.penyempitan lumen ini disebabkan karena dindinguretra
mengalami fibrosis dan pada tingkat yang lebih parah terjadifibrosis korpus
spongiosum.
Retensi urineKesulitan dalam berkemih
Kelainan kongenitalKelainan bawaan dari lahir, hal ini jarang terjadi
Fistule. Saluran abnormal yang terbentuk antara dua buah organ yang
seharusnya tidak berhubumg.
Tumor
b. Kontraindikasi
Infeksi akut
Recent instrumentation