Anda di halaman 1dari 5

GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR CABANG KOTA BANDUNG


Jalan L.L.R.E. Martadinata Nomor 157 Bandung 40114

Nomor : 19 /0919 – E Bandung, 12 Februari 2018


Klasifikasi : Biasa
Lampiran : 2 (dua) berkas
Perihal : Himbauan

Kepada Yth,
1. Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se-Kota Bandung;
2. Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan se-Kota Bandung.
di
Bandung

Salam Pramuka,
Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Baden
Powel serta pada tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka,
sehubungan dengan hal tersebut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Kwartir Ranting, Gugusdepan dan seluruh jajaran Anggota Pramuka di Kota Bandung dalam
memperingati Hari Baden Powel dan Hari Tunas Gerakan Pramuka agar diisi oleh
kegiatan-kegiatan Kepramukaan serta kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat/ Pengabdian Kepada Masyarakat antara lain:
a. Bersih-bersih lingkungan
b. Bersih-bersih sarana ibadah dan atau sarana umum
c. Kegiatan-kegiatan Kepramukaan lainnya
d. dsb

2. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan agar dilaporkan ke Kwartir Cabang Gerakan Pramuka


Kota Bandung serta di upload di media sosial.

(Sambutan tertulis dari Ketua Kwartir Cabang Kota Bandung terlampir)

Demikian edaran ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

a.n Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung


Ketua Harian,

Dr. H. DENI NURDYANA HADIMIN, M.Si


NTA. 0919.00004

Tembusan disampaikan kepada :


1. Yth. Walikota Bandung selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka;
2. Yth. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung sebagai laporan;
3. Yth. Camat se-Kota Bandung selaku Ketua Mabiran Gerakan Pramuka.
SAMBUTAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA BANDUNG
PADA PERINGATAN HARI LORD BADEN POWELL KE 161

Assalamualaikum Wr Wb,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Salam Pramuka,

Marilah bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita berada dalam keadaan sehat walafiat
sehingga dapat memperingati Hari Baden Powell ke 161 tahun 2018 ini.

Saya selaku Pimpinan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung menyampaikan
Selamat Hari Baden Powell ke 161 tahun 2018 kepada segenap keluarga besar Gerakan
Pramuka di seluruh tanah air.

Syukur alhamdulillah sejak dicanangkannya Revitalisasi Gerakan Pramuka hampir dua


belas tahun lalu tepatnya tahun 2006 sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda oleh
Presiden Republik Indonesia, telah dapat dirasakan berbagai kemajuan yang sangat
menggembirakan.

Sangat membahagiakan adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang


Gerakan Pramuka yang berarti organisasi kita telah memiliki payung hukum yang kuat.
Untuk itulah, kewajiban kita bersama untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan
pelbagai kemajuan tersebut. Tantangan dan masalah yang dihadapi oleh kaum muda
Indonesia pada saat ini memang sangat memperihatinkan. Insya Allah Gerakan Pramuka
dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan kaum muda dan bangsa Indonesia yang lebih
baik.

Kakak-kakak dan Adik-adik sekalian,

Gerakan Kepramukaan dirintis oleh Lord Baden Powell, seorang tentara Inggris yang
berpangkat Letnan Jenderal pada tahun 1907. Gerakan Kepramukaan bermula di Pulau
Brownsea melalui pelaksanaan perkemahan yang pertama di dunia. Pada tahun 1912,
gerakan yang dirintis oleh Lord Baden Powell ini dibawa masuk oleh penjajah Belanda ke
Indonesia. Sejak tahun 1912 tersebut gerakan kepramukaan (dahulu kepanduan) di
Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat yakni dengan lahirnya berbagai organisasi
kepramukaan di tanah air. Untuk kemudian guna lebih memantapkan persatuan dan
kesatuan dikalangan kaum muda, pelbagai organisasi kepramukaan/kepanduan tersebut
pada tahun 1961 disatukan oleh Presiden Soekarno menjadi Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka yang cikal bakalnya telah dikenal sejak tahun 1912, perlu terus
ditingkatkan peranannya dalam membina kaum muda bangsa Indonesia. Gerakan
Pramuka yang tergabung dalam World Organization Scout Movement dan tercatat
memiliki keanggotaan terbanyak di dunia tentu harus dapat meneruskan cita-cita dan
harapan bapak pramuka dunia, Lord Badan Powell. Marilah kita upayakan pembangunan
manusia seutuhnya, khususnya pembangunan kaum muda dalam bentuk character
building dan leadership training, sesuai dengan tuntutan kaum muda dan perkembangan
zaman.
Gerakan Pramuka yang mendapat tugas mendidik kaum muda agar berwatak,
berkepribadian dan berakhlak mulia serta memiliki jiwa bela negara, harus dapat berperan
sebagai kader pembangunan dan perekat bangsa.

Revitalisasi pendidikan kepramukaan yang saat ini sedang berlangsung adalah


komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal dan informal untuk kaum muda,
yang mempunyai peranan besar dalam upaya membentuk generasi yang
bertanggungjawab pada masa depan. Kegiatan kepramukaan yang merupakan bagian
integral dari pendidikan kepramukaan, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif
dalam mengatasi berbagai masalah nasional, termasuk mengatasi masalah
pengangguran yang cukup tinggi di tanah air. Dalam kaitan ini, adalah harapan bersama
kiranya pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka) dapat mengembangkan pendidikan
keterampilan sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan lapangan kerja (job
creation).

Kakak-kakak dan Adik-adik sekalian,

Perjuangan untuk memantapkan organisasi dan fungsi Gerakan Pramuka juga masih
harus terus dilakukan. Pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka, banyak ”pekerjaan rumah” yang harus diselesaikan, antara lain
menyesuaikan AD dan ART, pembaharuan petunjuk penyelenggaraan kepramukaan,
penyempurnaan kurikulum dan modul diklat kepramukaan, standarisasi gudep dan
kelembagaan, akreditasi gudep, lisensi pelatih dan pembina Pramuka dan lain
sebagainya.

Dalam kesempatan ini saya mengajak jajaran Pramuka di manapun berada untuk selalu
berupaya dan berdoa demi memajukan lembaga pendidikan Gerakan Pramuka. Rapatkan
barisan dan kompak dalam menatap masa depan Gerakan Pramuka yang berkontribusi
untuk Indonesia yang lebih baik.

Akhirnya semoga semua upaya yang kita lakukan, senantiasa mendapatkan ridho dari
Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku. Satyaku Darmakan, Darmaku Kubaktikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Pramuka,

Bandung, 22 Februari 2018


Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung
Ketua,

TTD

DR. H. YOSSI IRIANTO, M.Si


NTA. 091900001
SAMBUTAN
KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA BANDUNG
PADA PERINGATAN HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA KE 57

Assalamualaikum Warahmatullohi Wabarakatuh,


Salam Sejahtera bagi kita Semua,
Salam Pramuka,
Marilah Kita bersama – sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Kuasa, Karena berkat Rahmat dan Hidayah-nya kita dapat memperingati Hari
Tunas Gerakan Pramuka dalam keadaan sehat walafiat.
Bapak proklamator kita Bung Karno, dalam pidatonya pada tanggal 9 Maret 1961, yaitu
hari yang kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka, menyampaikan bahwa
terdapat tiga ranah pendidikan bagi para pemudi dan pemuda sebagai generasi penerus
bangsa, yaitu pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan kepanduan atau
Pramuka yang sangat berkaitan erat dengan pembentukan karakter bagi generasi muda.
Pendidikan karakter di dalam Gerakan Pramuka yang berlandaskan pada Tri Satya dan
Dasa Darma, adalah salah satu guru pembangunan generasi muda bangsa Indonesia.
Tugas berat yang diemban para Pembina Pramuka adalah bagaimana agar generasi
muda, sebagai harapan bangsa dan negara di masa yang akan datang, dituntut untuk
mempersiapkan diri agar dapat memiliki karakter yang handal, yaitu berintegritas
(bermartabat), ber-etos kerja (ulet, rajin, tekun, berketerampilan), dan berjiwa gotong
royong.
Gerakan Pramuka, sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda, harus mampu
ikut menjawab tantangan tersebut. Gerakan Pramuka harus mampu berperan menjadikan
anak muda Indonesia berkarakter dan terampil, di mana hal ini sejalan dengan arah
pembangunan nasional.
Kakak-kakak dan Adik-adik yang saya hormati Semangat kepeloporan sangat penting.
Kepeloporan untuk maju, kepeloporan untuk memiliki keterampilan, kepeloporan pantang
menyerah, dan kepeloporan untuk bergotong-royong. Tanpa dilandasi semangat
kepeloporan untuk maju tersebut, maka sulit diharapkan adanya inisiatif, peran aktif, dan
kesungguhan dalam menjalankan segala sesuatu.
Bung Karno, dalam pidatonya tahun 1962, mengingatkan kita semua. “Janganlah kita
mencari kepeloporan mental pada orang lain. Carilah kepeloporan mental itu pada diri kita
sendiri.”
Untuk itu, mari kita mulai melakukan perubahan, menjadi pelopor, jangan menunggu
orang lain. Lakukanlah kepeloporan itu mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan
bermasyarakat.
Inilah semangat Revolusi Mental: pelopori kebaikan, pelopori kemajuan, dan pelopori
kebersamaan mulai dari diri kita sendiri.
Kakak-kakak dan Adik-adik yang Berbahagia Akhir-akhir ini kita dihadapkan kepada
berbagai isu-isu yang semakin mempertajam dan mempermasalahkan perbedaan suku,
agama, dan ras, sehingga dapat menggerus persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
yang selama ini hidup dengan jiwa dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Isu-isu negatif, yang tidak memiliki nilai kebenaran tersebut atau Hoax, disebarkan secara
sistematis dan meluas, dengan dukungan dari kemajuan teknologi yang semakin canggih
apakah lewat media sosial, media cetak, dan atau media elektronik.
Tanpa adanya kemauan dan kesepahaman kita semua untuk menyadari bahaya dan
ancaman dari terus-menerus mempermasalahkan dan mempertentangkan perbedaan
sesama anak bangsa, maka hubungan yang harmonis dapat berubah menjadi saling
mencurigai, saling bermusuhan, saling menutup diri, dan saling menuding yang pada
akhirnya mempertaruhkan apa yang sudah kita bangun bersama selama ini, yaitu
semangat persatuan dan kesatuan NKRI.
Untuk itulah saya mengajak kepada Pramuka Kota Bandung khususnya dan kepada
seluruh generasi muda pada umumnya untuk menjadi perekat sekali pelopor tegaknya
persatuan dan kesatuan bangsa tersebut. Interaksi positif melalui kegiatan kepanduan
Pramuka, sikap toleransi dan gotong-royong dan tolong-menolong harus diteguhkan terus
menerus. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan Pramuka, semangat kepeloporan untuk
membangun masa depa yang lebih baik harus terus dipupuk dan dipertebal, sehingga
generasi muda Indonesia ke depan adalah generasi yang hebat.

Akhirnya semoga semua upaya yang kita lakukan, senantiasa mendapatkan ridho dari
Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku. Satyaku Darmakan, Darmaku Kubaktikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Pramuka,

Bandung, 09 Maret 2018


Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung
Ketua,

TTD

DR. H. YOSSI IRIANTO, M.Si


NTA. 091900001

Anda mungkin juga menyukai