Anda di halaman 1dari 31

Deskripsi Diri

perkenalkan,nama saya I Putu Wawan Narendra Putra, saya biasa dipanggil dengan sebutan
Wawan. Saya dilahirkan di dunia ini sejak 18 tahun yang lalu dan berkelamin laki-laki
tepatnya tanggal 18 juli 1998 di salah satu Ibu kota provinsi negara Republik Indonesia, saya
merupakan anak pertama dari pasangan Drs.I Ketut Sujiana dan Ni Wayan sukastini, Tak
lama setelah 7 tahun dari kelahiran saya lahirlah adik yang manis pada tahun 2005 sehingga
saya memiliki 2 bersaudara. saya tinggal di salah satu kota yang cukup terkenal yatu kota
Denpasar yang terkenal sebagai ibukota provinsi Bali tepatnya di Jalan Made Bina,
Perumahan Taman Bina Mulya, Blok:E, No3, Ubung kaja, Denpasar Utara. Dari awal sejak
saya kecil sebenernya saya bercita-cita menjadi seorang dokter melihat kakak sepupu saya
yang menjadi dokter dan dari pandangan saya menjadi seorang dokter itu mulia maka saya
sempat berandai-andai atau katakanlah ingin menjadi seorang dokter,saya mulai menduduki
bangku sekolah pada tahun 2003 sejak umur saya 5 tahun di TK. SARASWATI 3
DENPASAR, lalu saya melanjutkan pedidikan di SD 10 DAUH PURI, Sesungguhnya
ketertarikan saya di bidang kesehatan awalnya waktu ketika saya SMP di SMP NEGERI 5
DENPASAR waktu itu saya berpikir menjadi orang kesehatan itu sangat vital apalagi di
tengah keluarga selain menurut saya bisa membantu dan berguna bagi semua orang. Ketika
hendak mencari SMA, saya sempat menginginkan mencari sekolah kesehatan namun Ibu saya
tidak menyetujuinya dan mencari SMA dengan beralasan untuk lebih mencari potensi yang
lainnya yang saya miliki, di SMA tepatnya di SMA NEGERI 8 DENPASAR saya ditempa
dan banyak mendapatkan pelajaran yang mampu ngembangkan diri saya sehingga saya
mampu membuktikan kualitas diri saya baik di bidang akademik dan non akademik, dari
prestasi akademik saya baru bisa berhasil bersaing 3 besar dengan teman-teman kelas kita
pada kelas 11 dan 12, disini saya juga pernah aktif mengikuti organisasi disekolah dimulai
menjadi wakil ketua SC (study club) Biologi tahun 2014/2015dan menjadi wakil ketua
Kelompok kepramukaan yang setidaknya menjadi pengalaman saya dalam berorganisasi,
begitu begitu tamat SMA menyadari saya memiliki sejumlah prestasi akademik dan non
akademik yang membuat saya yakin untuk mencari perguruan tinggi kesehatan yaitu
POLTEKKES, saya selalu diajarkan juga oleh orang tua saya agar selalu semangat untuk
sebisa mungkin melampaui kesuksesan kakak-kakak sepupu saya, usaha ini saya buktikan
dengan berhasil masuk untuk melanjutkan pendidikan saya di POLTEKKES DENPASAR
dimana saya diterima di prodi D-V KEPERAWATAN lewat jalur PMDP yang diseleksi
secara ketat dan hanya menerima 16 orang dalam sleksi nilai rapot dan prestasi termasuk saya
pribadi, tentunya saya sangat bangga bisa dikasih kesempatan untuk akan belajar banyak
disini nantinya dan menjadi tonggak saya untuk menentukan siapakah saya yang sebenarnya.
saya berharap saya bisa melampaui semua saudara-saudara saya dan tentunya ketika sudah
kuliah nanti saya punya ambisi besar untuk membuat orang-orang yang mendukung saya
selama ini dan tentunya saya berharap bisa membanggakan almamater tercinta saya kelak dan
menjadi sarjana keperawatan yang profesional yang mampu berkompetisi dalam persaingan
era global kali ini.

Alasan menjadi Perawat:

Mengapa Saya Memilih Perawat Sebagai Profesi?

Ini adalah pertanyaan standar dan klasik tentang mengapa seseorang memilih sesuatu : alasan.
Saya sebenarnya merasa lucu sendiri ketika memikirkan pertanyaan di atas.

Mengapa saya memilih perawat?

Pada awalnya saya tidak pernah berpikir untuk menjadi perawat. Cita-cita saya sejak kecil
sampai kelas dua SMA adalah dokter. Tetapi kemudian kenyataan berkata lain. Menjelang
kelulusan, semua teman satu SMA saya sangat sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk
langkah mereka selanjutnya. Termasuk menyiapkan perguruan tinggi mana yang akan mereka
pilih. Begitu juga dengan saya. Hanya saja saya lebih santai dalam menyikapi segala sesuatu.
Bagi saya prioritas utama adalah belajar dan mendapatkan nilai yang baik. Karena saya
menyadari bahwa selama ini saya kurang belajar sehingga ada beberapa mata pelajaran yang
kurang begitu saya pahami.

Di saat-saat seperti itu banyak promosi dari berbagai perguruan tinggi yang datang ke sekolah
saya dan yang paling sering adalah promosi tentang perguruan tinggi kesehatan yang ada di
daerah saya, itu membuat saya tertarik dengan pengetahuan kesehatan terutama keperawatan
mengingat hampir 60% keluarga saya menjadi tenaga kesehatan dan itu menjadi
pertimbangan saya untuk mencoba melirik profesi ini, akhirnya setelah saya meminta saran
dan pendapat kepada teman-teman, guru pembimbing dan tak lupa orang tua saya akhirnya
saya mencoba untuk mengikuti pendaftaran di POLTEKKES DENPASAR melewati jalur
PMDP atau seleksi dengan nilai rapot dan prestasi akhirnya saya lolos di Prodi D-4
KEPERAWATAN, sungguh saya tidak menyangka bisa lolos mengingat saingan saya di
sekolah saya sendiri banyak orang-orang lebih pintar dari saya ikut mendaftarkan dirinya,
mungkin ini adalah sudah jalan hidup saya padahal dulu saya pingin menjadi seorang dokter
hehehhee...

Selain itu, dari pada nggak bisa menjadi dokter ya jadi perawat saja. Kan sebelas dua belas.
Hehehe

mengingat menjadi perawat saya pikirkan bahwa peran perawat itu sangat penting dan vital
dalam sebuah pelayanan kesehatan. Apalagi di rumah sakit. Perawat menjalankan berbagai
peran yang sangat penting bagi terlaksananya proses terapi pasien. Diantara fungsi tersebut
adalah fungsi manajerial, fungsi edukasi, fungsi pengawasan dan sebagainya.

Jika dijalankan dengan penuh dedikasi, semangat dan percaya diri saya yakin perawat bisa
menjadi profesi yang sangat bagus dan berprospek baik di masa yana akan datang.
Biodata Diri

Nama Lengkap : I Putu Wawan Narendra Putra

Nama Panggilan : Wawan

Jenis kelamin :Laki-laki

Tempat,TTL : Denpasar, 18 Juli 1998

Alamat :Jl.Md.Bina, Perum Taman Bina

Mulya, Blok:E, No: 3, Ubung

Kaja, Denpasar Utara

Agama : Hindu

Hobby : Olahraga, Baca Buku,

Memainkan alat musik, dan

Main game.

Cita-cita : Tenaga Medis yang Profesional

Dan Kompetitif

Motto Hidup : "Im not the best but i have

potential to do something great"

Identitas Orang Tua

Ayah

Nama :Drs. I Ketut Sujiana

Pekerjaan :Karyawan Swasta

Alamat : Jl.Md. Bina, Perumahan Taman Bina Mulya, Blok E, No:3, Ubung kaja,
Denpasar Utara
No Hp :08155786006

Ibu

Nama : Ni Wayan Sukastini

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat :Jl.Md. Bina, Perumahan Taman Bina Mulya, Blok E, No:3, Ubung kaja,
Denpasar Utara

HYMNE

Politeknik Kesehatan Denpasar

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan yang Kuasa

Atas karuniamu bagi kami profesional kesehatan

Putih dan tulus pengabdianku bagi nusa dan bangsa

Mewujudkan sluruh masyarakat senyum sehat dan bahagia

Dirgahayulah almamaterku politeknik kesehatan denpasar

Majulah terus amalkan tugasmu laksanakan tri dharma perguruan tinggi

Asas pancasila dasar dalam berkarya

Harumkan almamater tercinta

Politeknik kesehatan denpasar


MARS

Politeknik Kesehatan Denpasar

Marilah profesional kesehatan

Bulatkan tekad dan semangatmu

Mengabdi pada bangsa indonesia

Berbakti pada tuhan yang esa

Marilah profesional kesehatan

Bersatu padu dalam berkarya

Sumbangkan ilmu dalam pengabdian

Demi terwujudnya masyarakat sehat

Kibarkanlah panji kesehatan


Keseluruh pelosok negeri

Junjung tinggi rasa kemanusiaan

Politeknik kesehatan pasti tetap jaya

Sejarah Politeknik Kesehatan Denpasar

Politeknik Kesehatan Denpasar, Bali​ adalah Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan


dibawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM)
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI yang menyelenggarakan program pendidikan Diploma
III dan Diploma IV.

Politeknik Kesehatan Denpasar​ merupakan institusi pendidikan yang didirikan atas


dasar Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor :
298/Men.Kes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 sebagai wadah bergabungnya 5
Akademi Kesehatan yang ada di Propinsi Bali

Politeknik Kesehatan Denpasar, Bali​ terdiri dari 6 Jurusan yaitu: ​Jurusan


Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Gizi dan Jurusan
Kesehatan Lingkungan dan Jurusan Analis Kesehatan​.
Berdasarkan Surat Keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor :
355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi
pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari kementerian Kesehatan kepada
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Politeknik Kesehatan Denpasar, Bali ditetapkan
menyelenggarakan 10 Program Studi yaitu : Prodi DIII Keperawatan, Prodi DIII Kebidanan,
Prodi DIII Kesehatan Lingkungan, Prodi DIII Keperawatan Gigi, Prodi DIII Gizi, Prodi DIII
Analis Kesehatan, Prodi DIV Keperawatan (Gawat Darurat, DM, Jiwa), Prodi DIV
Kebidanan, dan Prodi DIV Gizi.

Sejarah Singkat Prodi D-III Keperawatan

Sejarah Singkat

Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar merupakan Pendidikan Tinggi Profesional di


Bidang Kesehatan milik Kementerian Kesehatan dengan SK Menkes RI Nomor :
1207/Menkes/SK/X/2001. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar merupakan
salah satu Jurusan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar. Jurusan
keperawatan ini keberadaannya sudah ada sejak tanggal 14 agustus 1985 dengan nama
akademi Keperawatan ( AKPER ) dengan menggunakan kurikulum AKPER 1982, kemudian
menggunakan kurikulum D III Keperawatan tahun 1984 sesuai surat keputusan Dirjen
Dikti N0. 140/ DIKTI/ Kep /84 tangggal 8 desember 1984. Pada tahun 1992 AKPER
Denpasar dilembagakan menjadi Pendidikan Ahli Madya Keperawatan ( PAM ) Denpasar
sesuai dengan SK Menkes N0. 14/ Menkes/ SK/I/ 1992 tanggal 3 januari 1992 tentang
pembentukan 27 PAM dilingkungan Dep.Kes RI. Dalam perkembangannya tahun 2001/
2002 Jurusan keperawatan menggunakan kurikulum nasional Program D III Keperawatan
1999 sesuai dengan SK Mendikbud Nomor 239/ U/1999 tanggal 4 oktober 1999. Penerapan
kurikulum nasional dinilai banyak kalangan menghasilkan lulusan yang kurang kompeten,
maka kurikulum direvisi menjadi kurikulum berbasis Kompetensi ( KBK ) dengan surat
keputusan Nomor 861/ Menkes/SK/X/2006 tanggal 19 oktober 2006. Saat ini program studi
D-III Keperawatan Poltekkes Denpasar memperoleh Akreditasi A berdasarkan Keputusan
Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan No.
HK.06.01/III/3/01797/2010 tanggal 19 Agustus 2010. Akreditasi tersebut berlaku selama 5
tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.

Sejarah Singkat Prodi D-IV Keperawatan

Sejarah Singkat

Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar merupakan Pendidikan Tinggi Profesional di


Bidang Kesehatan milik Kementerian Kesehatan dengan SK Menkes RI Nomor :
1207/Menkes/SK/X/2001. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar merupakan
salah satu Jurusan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar. Sejak tahun 2009
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar mempunyai 2 (dua) Program Studi
yaitu: D-IV Keperawatan Gawat Darurat, dan D-III Keperawatan. Berdasarkan SK Menkes RI
No.HK.0305/1/4/2/3013/2008 Program Studi D-IV Keperawatan Gawat Darurat dibuka,
yang pelaksanaannya di mulai pada tahun akademik 2008 / 2009. Mulai tahun 2013 D IV
program regular dibuka sampai sekarang.

Jurusan Keperawtan

.:: Sejarah Singkat

Politeknik Kesehatan Denpasar merupakan Pendidikan Tinggi Profesional di Bidang


Kesehatan milik Kementrian Kesehatan dengan SK Menkes RI Nomor: 1207
/Menkes-Kesos/SK/ IX 2001 tanggal 16 April 2001 yang terdiri dari lima jurusan yaitu
Keperawatan, Gizi, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Gigi. . Jurusan
keperawatan ini keberadaannya sudah ada sejak tanggal 14 agustus 1985 dengan nama
akademi Keperawatan ( AKPER ) dengan menggunakan kurikulum AKPER 1982, kemudian
menggunakan kurikulum D III Keperawatan tahun 1984 sesuai surat keputusan Dirjen
Dikti N0. 140/ DIKTI/ Kep /84 tangggal 8 desember 1984. Pada tahun 1992 AKPER
Denpasar dilembagakan menjadi Pendidikan Ahli Madya Keperawatan ( PAM ) Denpasar
sesuai dengan SK Menkes N0. 14/ Menkes/ SK/I/ 1992 tanggal 3 januari 1992 tentang
pembentukan 27 PAM dilingkungan Dep.Kes RI. Dalam perkembangannya tahun 2001/
2002 Jurusan keperawatan menggunakan kurikulum nasional Program D III Keperawatan
1999 sesuai dengan SK Mendikbud Nomor 239/ U/1999 tanggal 4 oktober 1999. Penerapan
kurikulum nasional dinilai banyak kalangan menghasilkan lulusan yang kurang kompeten,
maka kurikulum direvisi menjadi kurikulum berbasis Kompetensi ( KBK ) dengan surat
keputusan Nomor 861/ Menkes/SK/X/2006 tanggal 19 oktober 2006. Sejak tahun 2008
Jurusan Keperawatan Denpasar secara program mempunyai 2 ( dua ) Program Studi yaitu D
III Keperawatan dan D-IV Keperawatan Gawat Darurat. Dan rencana tahun 2012 membuka
DIV Keperawatan Kencing manis dan Jiwa.

Saat ini program studi D-III Keperawatan Poltekkes Denpasar memperoleh Akreditasi A
berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan
No. HK.06.01/III/3/01797/2010 tanggal 19 Agustus 2010. Untuk program studi D-IV
Keperawatan juga memperoleh Akreditasi A berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan No.HK.06.01/III/3/01100/2011
tanggal 20 Juni 2011. Akreditasi tersebut berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal
ditetapkan.

Visi Misi Politeknik Kesehatan Denpasar

Visi :

"Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan


yang bermutu internasional, profesional,kompetitif, berbudaya, dan berwawasan pariwisata pa
da tahun 2030"

Misi :
1. Meningkatkan
layanan pendidikan vokasional di bidang kesehatan yangberkualitas internasional bera
zaskan budaya dan kesehatan pariwisata

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di bidang kesehatan

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis kearifanlokal

4. Meningkatkan kualitas sumber daya melalui kemitraan di dalam dan di luar negeri

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI


DIPLOMA III JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
VISI:
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Diploma III Keperawatan yang Bermutu, Profesional,
Kompetitif dan Berbudaya serta Unggul dalam Keperawatan Pariwisata Tingkat Internasional
Tahun 2020.
MISI:
1.Menyelenggarakan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Keperawatan yang
terstandar.
2.Memberi dukungan pengembangan status kelembagaan program studi keperawatan sesuai
kebutuhan pasar kerja
3.Meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan
4.Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan pemerintah daerah, institusi pelayanan
kesehatan, institusi pendidikan lainnya, institusi penelitian dan pengabdian masyarakat
5.Mengembangkan layanan keperawatan pariwisata yang berazaskan budaya

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI


DIPLOMA IV JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

Visi :
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Diploma IV Keperawatan yang bermutu, professional,
kompetitif dan berbudaya serta unggul dalam keperawatan pariwisata tingkat internasional
tahun 2030
Misi :
a.Menyelenggarakan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang keperawatan yang
terstandar
b. Memberi dukungan pengembangan status kelembagaan program studi keperawatan. Sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja
c. Meningkatkan sumber daya pendidikan
d. Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, institusi pelayanan
kesehatan, institusi pendidikan lainnya, institusi penelitian dan pengabdian masyarakat
e. Mengembangkan layanan keperawatan pariwisata yang berazaskan budaya

TATA TERTIB PPSM


1. Peserta PPSM:
a. Hak Peserta PPSM:
1) Berhak mendapatkan bimbingan dan nasehat sesuai dengan tujuan PPSM.
2) Berhak mengenal seluruh civitas akademika dan sarana penunjang pembelajaran
Poltekkes Denpasar.
3) Berhak mendapatkan layanan konsumsi yang telah ditentukan panitia.
b. Kewajiban Peserta PPSM:
1) Wajib hadir ​15 menit​ sebelum kegiatan dimulai.
2) Wajib memakai pakaian seragam sesuai ketentuan PPSM.
3) Wajib menandatangani absen setiap kegiatan sesuai ketentuan.
4) Membawa perlengkapan PPSM sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
5) Bersikap sopan, jujur, supel, rendah hati.
6) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
7) ​Memakai tanda peserta yang telah disiapkan peserta sesuai ketentuan panitia.
Name tag kotak warna kertas sesuai jurusan, kertas buvalo, Font Areal Black, ukuran font
sesuaikan dengan luas name tag, pada name tag hanya isi nama. Pada belakang name tag
isi nama orangtua, nomor hp orang tua, dan alamat.
gizi : tulisan hitam, kertas kuning, ​D4 line hitam
jak : tulisan hitam, kertas biru benhur
jkl : tulisan putih, kertas biru dongker, ​D4 line putih
jkp :tulisan putih, kertas coklat, ​D4 line putih
jkg :tulisan putih, kertas hijau tua,
bidan :tulisan hitam, kertas abu, ​D4 line hitam
NB : D4 line Pakai 4​1/2 ​pt
8) Calon mahasiswa hanya diperkenankan diantar orang tua, kerabat dekat, ataupun
pacar sebatas pintu gerbang Poltekkes Denpasar dan tidak diperkenankan untuk ditunggui
selama kegiatan PPSM berlangsung.
9) Peserta tidak disarankan membawa barang berharga berupa perhiasan atau
sejenisnya (segala bentuk kehilangan bukan tanggung jawab panitia).

DAFTAR DOSEN KEPERAWATAN


DOSEN TETAP
1. Drs. I Wayan Githa, M.Pd
2. K.A.Henny Achjar,SKM.M Kep,SP.KOM
3. Drs. Putu Susy Natha Astini, M.Kes
4. I Ketut Suardana, SKp, M.Kes
5. Drs. I Gusti Ngurah Putu Putra, M.Kes
6. Ns.I.G.A.Ari Rasdini,S.Pd, S.Kep.M.Pd.
7. Ns.Dra. I D.A.Ketut Surinati, S.Kep.M.Kes
8. Ns. I Wayan Sukawana,S.Kep.Mpd.
9. Ns. Ni Md Wedri, A.Per.Pen.S.Kep.M.Kes
10. Ns.I Gusti Agung Oka Mayuni, SPd. S.Kep
11. N.L.P. Yunianti S.C.A.Per.Pen,SPd.Mpd
12. Ni Ketut Kusmarjathi, SKp. M.Fis.
13. Agus Sri Lestari, M.Biomed
14. V.M. Endang S.P. Rahayu, SKp.M.Pd.
15. Ners. Drs. I Md Oka Bagiarta,S.Kep
16. I Made Saniawan, SKM
17. I Ketut Sudiantara, A.Per.Pen. M.Kes
18. Ns. I Nyoman Ribek, SPd. S.Kep.M.Pd.
19. Drs. I DM Ruspawan, SKp,M.Biomed
20. I Gusti Ayu Harini, SKM.M.Kes
21. I Ketut Gama, SKM.M.Kes
22. I Made Mertha, SKp . M.Kep
23. I Ketut Labir, SST
24. Ns I Nengah Sumirta, SST,S.Kep, M.Kes
25. I Wayan Candra, SPd.Msi
26. Ns.Drs I Md Widastra,S.Kep.M.Pd.
27. Ns.Nengah Runiari, S.Kp M.Kep.SP.Mat
28. I Wayan Surasta, SKp
29. Ns Ida Erni Sipahutar,S.Kep.
30. Ners. I Made Sukarja. S.Kep. M.Kep.
31. Suratiah, S.Kep.Ners.
32. I DW.Pt.Gd.Putra Yasa,S.Kp.M.Kep.Sp.MB
33. Drs I Wayan Mustika, M.Kes
34. Ns I Wayan Suardana, S.Kep.M.Kep.
35. I Gede Widjanegara, SKM
36. N.L. K. Sulisnadewi, M.Kep,Ns.Sp.Kep.An
37. Ners. I G K Gede Ngurah,S.Kep

STAF ADMINISTRASI

1. I Gusti Bagus Hadipta S,SH,MBA,MM


2. Anom Budhi Damayanti, SKM
3. D.N.Triwijaya, SIPI
4. I Made Yasa
5. Ni Made Yartini, S.Sos
6. CH. Siti Mulyati
7. I Ketut Wardika
8. Ni Nyoman Rai Sukerni
9. Ni Made Astuti
10. Ni Ketut Sukartini
11. Ni Gusti Ayu Putu Putriasih
12. Ni Wayan Suriati
13. Ni Putu Bunatih
14. Ida Ayu Ketut Alit
15. Ni Nengah Budiasih
16. Ni Luh Putu Parwati
17. I Ketut Wijaya
18. I Nyoman Sudira Widiantara
19. I Wayan Suteja
20. Ni Wayan Pariati
DAFTAR DOSEN KEPERAWATAN DIV

DOSEN TETAP

1. I Ketut Suardama S.Kep M.Kes


2. Wayan Githa Drs. S.Kep. Ns. M.Pd
3. Komang Ayu Henny Achjar SKM. M.Kep. Sp.Kom.
4. Putu Susy Natha Astini Dra.S.Kep. Ns. M.Kes
5. IGusti Agung OkaMayuni S.Pd.S.Kep. Ns. M.Kes
6. Ni Nyoman Hartati M.Bio med
7. IWayan Mustika Drs.S.Kep. Ns. M.Kes
8. IMadeOkaBagiartha.Drs.S.Kep. Ns.
9. KetutSudiantaraA.Per.Pen. S.Kep. Ns. M.Kes
10. Agus SriLestariS.ST.S.Kep. Ns. M.Erg
11. IWayan CandraS.Pd.S.Kep. Ns. M.Si
12. IMadeWidastraM.Pd
13. Nengah RuniariM.Kep. Sp.Ma t
14. IdaErni SipahutarS,Kep
15. IMadeSukarjaS.Kep. Ns. M.Kep
16. IDewaPutu GedePutraYasa S.Kp.M.Kep Sp.M B
17. NiLuh KompyangSulisna dewi S.Kep.Ns. M.Ke p Sp.Ke p.An
18. IGusti KetutGedeNgurah S.Kep.Ns. M.Kes

DOSEN TIDAK TETAP

1. Dra. Ni Wayan Wadri, M.Si


2. DrsIGNK Putrayasa, M.Hum
3. Dr.IGedeYusa,SH.,MH
4. IKetut Keneng,SH.,MH
5. Drs.IGedePutu Sudana,MA
RESUME FLORENCE NIGHTINGALE

Florence Nightingale lahir pada tanggal 12 Mei 1820, dan dinamakan kota kelahirannya
Italia. Pada 1837, Nightingale merasa bahwa Allah memanggil dia untuk melakukan beberapa
pekerjaan tapi tidak yakin apa pekerjaan yang seharusnya dia kerjakan. Florence
Nightingale mulai mengembangkan minat dalam keperawatan, tetapi orang tuanya
menganggap itu sebagai profesi tidak pantas untuk seorang wanita kelas dan latar belakang,
dan tidak akan mengizinkannya untuk melatih sebagai perawat. Mereka berharap Florence
Nightingale untuk membuat hubungan yang baik dan menjalani hidup seorang wanita kelas
konvensional atas.. Florence Nightingale kembali ke Inggris pada tahun 1856. Dan pada tahun
1860, ia mendirikan Nightingale Training School bagi perawat di St Thomas 'Hospital di
London. Setelah perawat dilatih, mereka dikirim ke rumah sakit di seluruh Inggris, dimana
mereka memperkenalkan gagasan-gagasan yang telah mereka pelajari, dan mendirikan
pelatihan keperawatan pada model Nightingale. teori Nightingale, diterbitkan dalam 'Notes on
Nursing' (1860). ​Florence menerima penghargaan dari Ratu Victoria dan rakyat Inggris
berupa medali emas berukirkan ”Kebahagiaan dan Cinta Kasih Abadi”. ”Dana Nightingale”
yang terkumpul yang sedianya digunakan untuk membuat medali ini ternyata sangat besar
jauh di atas target. Florence pun membentuk Yayasan Nightingale yang memperoleh
sumbangan dari dari banyak pihak. Dana tersebut digunakan untuk mendirikan sekolah
perawat. Pada tahun 1861 cetakan lanjutan buku ini terbit dengan tambahan bagian tentang
perawatan bayi. Beberapa penghargaan yang pernah diperolehnya:

● Pada tahun 1883 Florence di anugrahkan medali Palang Merah Kerajaan (The Royal
Red Cross) oleh Ratu Victoria.
● Pada tahun 1907 pada umurnya yang ke 87 tahun Raja Inggris, dihadapan
beratus-ratus undangan menganugrahkan Florence Nightingale dengan bintang jasa
The Order Of Merit dan Florence Nightingale menjadi wanita pertama yang menerima
bintang tanda jasa ini.
● Pada 1908 ia dianugrahkan Honorary Freedom of the City dari kota London. Cinta
kasih dan pengabdian tulus Florence mengilhami Henri Dunant untuk mendirikan
Palang Merah.

Florence yang dilahirkan ketika keluarganya sedang bertamasya ke Florence Italia tahun
1820, terus berkarya sampai usia lanjut dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 13
Agustus 1910 dalam usia 90 tahun.

Alat-alat Kesehatan

Alat-alat kesehatan berupa fungsi


A. Alat-alat untuk perawatan

1. Alat Pembalut Luka


1. Plester

Fungsi : untuk menutupi luka dilengkapi pelekat

2. Kasa steril
Gaas Steril, berfungsi sebagai perawatan luka dan perawatan tali pusar bayi
3. Warm Water Zak (Beld.) Hot Water Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli Panas.
Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di ujungnya, diisi air panas.
Fungsi : untuk kompres panas

4. Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.) Eskap (Ind.)

Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di tengahnya, diisi pecahan es batu
Fungsi : untuk kompres dingin.

5. Colostomy Bag
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan
melalui otot dan kulit perut)

6. Urinal
Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
Jenisnya :
1)Urinal male :
untuk pasien laki-laki
2)Urinal female : untuk pasien wanita
1 2

7. Bedpan
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.

8. Bengkok
fungsi:sebagai tempat alat-alat yang sudah terpakai saat menolong persalinan/ merawat luka

9. Instrument Tray atau paratus


Fungsi : tempat menyimpan alat-alat perawatan.
b. 10.Cathether
Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine

11. Urine Bag


Fungsi : untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/ Foley
Cathether untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup

12. Stomach Tube (Ing.) Maag Slang/ Maag Sonde (Beld.)


Fungsi :
● untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung,
● untuk membilas/ mencucui isi perut,
● untuk pemberian obat-obatan.
13. Feeding Tube
Fungsi : untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung.

14. Mucus Extractor atau Suction Cathether (Ing.) Slimzuiger (Beld.)


Fungsi : untuk menyedot lendir dari trakhea bayi baru lahir

15. Wing needle


Fungsi : sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam
jangka lama.
16. Infusion set
Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus

17. Tranfusion Set


Fungsi : untuk pemberian tranfusi darah

18. Spuit / Syringe


Fungsi : untuk menyuntik
19. Injection Needle (Ing.) Jarum Suntik
Fungsi : untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik (Spuit = Syringe).

20. Currete
Fungsi : untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran

21. Reflex Hamer


Fungsi : memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tertentu tubuh kita, misalnya lutut.
22. Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.) Tong spatel (Ind.)
Fungsi : untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat kelainan pada
tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis dll.
ALAT ALAT PELINDUNG DIRI

1. Safety Helmet
Fungsi: sebagaipelindungkepala.

2. Safety Belt
Fungsi:sebagaipelindungdiriketikapekerjabekerja​/​berada di atasketinggian.

3. Safety Shoes
Fungsi:mencegahkecelakaan fatal yang menimpa kaki.

4. Pelampung
Fungsi :melindungi penggunaterhindardaribahayatenggelam.

5. SarungTangan
Fungsi :melindungitanganpadasaatbekerja.
6. Masker (Respirator)
Fungsi :sebagaipenyaringudara yang dihirupolehpekerjadariudara yang buruk.

7. Jas Hujan (Rain Coat)


Fungsi: melindungidaripercikan​ ​air saatbekerja.

8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)


Fungsi :sebagaipelindungmataketikabekerja (misalnyamengelas)

9. PenutupTelinga (Ear Plug)


Fungsi :sebagaipelindungtelingapadasaatbekerja di tempat yang bising.

10. PelindungWajah (Face Shield)


Fungsi :sebagaipelindungwajahdaripercikanbendaasing.

Definisi kelompok HIV/AIDS

A. Virus HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immuno deficiency Virus yang dapat
menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernamasel CD4
sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak
dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.Virus
HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menja ditempat berkembangbiak Virus HIV
baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih
sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh, maka tubuh
kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena
pilek biasa.
B. Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang
merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus hiv dalam tubuh makhluk
hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang
mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau
menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel
darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV. Ketika kita terkena Virus HIV kita
tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama,
yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat
menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
C. Penularandan Penyebaran Virus HIV/AIDS
-Darah, contoh :Tranfusi darah, terkena darah positif HIV pada kulit yang terluka,
terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik yang bergantian.
-Cairan Semen, Air Mani, Sperma, contoh :Laki-laki berhubungan badan tanpa
kondom atau pengaman lainnya, oral seks
- Cairan Vagina pada Perempuan, contoh :Wanita berhubungan badan tanpa
pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks
-Air SusuIbu / ASI, contoh :Bayi minum asi dari wanita positif HIV, laki-laki
meminum susu asi pasangannya
Cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV :
- Air liur, Feses, Air mata, Air keringat, Air seni

Anda mungkin juga menyukai