perkenalkan,nama saya I Putu Wawan Narendra Putra, saya biasa dipanggil dengan sebutan
Wawan. Saya dilahirkan di dunia ini sejak 18 tahun yang lalu dan berkelamin laki-laki
tepatnya tanggal 18 juli 1998 di salah satu Ibu kota provinsi negara Republik Indonesia, saya
merupakan anak pertama dari pasangan Drs.I Ketut Sujiana dan Ni Wayan sukastini, Tak
lama setelah 7 tahun dari kelahiran saya lahirlah adik yang manis pada tahun 2005 sehingga
saya memiliki 2 bersaudara. saya tinggal di salah satu kota yang cukup terkenal yatu kota
Denpasar yang terkenal sebagai ibukota provinsi Bali tepatnya di Jalan Made Bina,
Perumahan Taman Bina Mulya, Blok:E, No3, Ubung kaja, Denpasar Utara. Dari awal sejak
saya kecil sebenernya saya bercita-cita menjadi seorang dokter melihat kakak sepupu saya
yang menjadi dokter dan dari pandangan saya menjadi seorang dokter itu mulia maka saya
sempat berandai-andai atau katakanlah ingin menjadi seorang dokter,saya mulai menduduki
bangku sekolah pada tahun 2003 sejak umur saya 5 tahun di TK. SARASWATI 3
DENPASAR, lalu saya melanjutkan pedidikan di SD 10 DAUH PURI, Sesungguhnya
ketertarikan saya di bidang kesehatan awalnya waktu ketika saya SMP di SMP NEGERI 5
DENPASAR waktu itu saya berpikir menjadi orang kesehatan itu sangat vital apalagi di
tengah keluarga selain menurut saya bisa membantu dan berguna bagi semua orang. Ketika
hendak mencari SMA, saya sempat menginginkan mencari sekolah kesehatan namun Ibu saya
tidak menyetujuinya dan mencari SMA dengan beralasan untuk lebih mencari potensi yang
lainnya yang saya miliki, di SMA tepatnya di SMA NEGERI 8 DENPASAR saya ditempa
dan banyak mendapatkan pelajaran yang mampu ngembangkan diri saya sehingga saya
mampu membuktikan kualitas diri saya baik di bidang akademik dan non akademik, dari
prestasi akademik saya baru bisa berhasil bersaing 3 besar dengan teman-teman kelas kita
pada kelas 11 dan 12, disini saya juga pernah aktif mengikuti organisasi disekolah dimulai
menjadi wakil ketua SC (study club) Biologi tahun 2014/2015dan menjadi wakil ketua
Kelompok kepramukaan yang setidaknya menjadi pengalaman saya dalam berorganisasi,
begitu begitu tamat SMA menyadari saya memiliki sejumlah prestasi akademik dan non
akademik yang membuat saya yakin untuk mencari perguruan tinggi kesehatan yaitu
POLTEKKES, saya selalu diajarkan juga oleh orang tua saya agar selalu semangat untuk
sebisa mungkin melampaui kesuksesan kakak-kakak sepupu saya, usaha ini saya buktikan
dengan berhasil masuk untuk melanjutkan pendidikan saya di POLTEKKES DENPASAR
dimana saya diterima di prodi D-V KEPERAWATAN lewat jalur PMDP yang diseleksi
secara ketat dan hanya menerima 16 orang dalam sleksi nilai rapot dan prestasi termasuk saya
pribadi, tentunya saya sangat bangga bisa dikasih kesempatan untuk akan belajar banyak
disini nantinya dan menjadi tonggak saya untuk menentukan siapakah saya yang sebenarnya.
saya berharap saya bisa melampaui semua saudara-saudara saya dan tentunya ketika sudah
kuliah nanti saya punya ambisi besar untuk membuat orang-orang yang mendukung saya
selama ini dan tentunya saya berharap bisa membanggakan almamater tercinta saya kelak dan
menjadi sarjana keperawatan yang profesional yang mampu berkompetisi dalam persaingan
era global kali ini.
Ini adalah pertanyaan standar dan klasik tentang mengapa seseorang memilih sesuatu : alasan.
Saya sebenarnya merasa lucu sendiri ketika memikirkan pertanyaan di atas.
Pada awalnya saya tidak pernah berpikir untuk menjadi perawat. Cita-cita saya sejak kecil
sampai kelas dua SMA adalah dokter. Tetapi kemudian kenyataan berkata lain. Menjelang
kelulusan, semua teman satu SMA saya sangat sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk
langkah mereka selanjutnya. Termasuk menyiapkan perguruan tinggi mana yang akan mereka
pilih. Begitu juga dengan saya. Hanya saja saya lebih santai dalam menyikapi segala sesuatu.
Bagi saya prioritas utama adalah belajar dan mendapatkan nilai yang baik. Karena saya
menyadari bahwa selama ini saya kurang belajar sehingga ada beberapa mata pelajaran yang
kurang begitu saya pahami.
Di saat-saat seperti itu banyak promosi dari berbagai perguruan tinggi yang datang ke sekolah
saya dan yang paling sering adalah promosi tentang perguruan tinggi kesehatan yang ada di
daerah saya, itu membuat saya tertarik dengan pengetahuan kesehatan terutama keperawatan
mengingat hampir 60% keluarga saya menjadi tenaga kesehatan dan itu menjadi
pertimbangan saya untuk mencoba melirik profesi ini, akhirnya setelah saya meminta saran
dan pendapat kepada teman-teman, guru pembimbing dan tak lupa orang tua saya akhirnya
saya mencoba untuk mengikuti pendaftaran di POLTEKKES DENPASAR melewati jalur
PMDP atau seleksi dengan nilai rapot dan prestasi akhirnya saya lolos di Prodi D-4
KEPERAWATAN, sungguh saya tidak menyangka bisa lolos mengingat saingan saya di
sekolah saya sendiri banyak orang-orang lebih pintar dari saya ikut mendaftarkan dirinya,
mungkin ini adalah sudah jalan hidup saya padahal dulu saya pingin menjadi seorang dokter
hehehhee...
Selain itu, dari pada nggak bisa menjadi dokter ya jadi perawat saja. Kan sebelas dua belas.
Hehehe
mengingat menjadi perawat saya pikirkan bahwa peran perawat itu sangat penting dan vital
dalam sebuah pelayanan kesehatan. Apalagi di rumah sakit. Perawat menjalankan berbagai
peran yang sangat penting bagi terlaksananya proses terapi pasien. Diantara fungsi tersebut
adalah fungsi manajerial, fungsi edukasi, fungsi pengawasan dan sebagainya.
Jika dijalankan dengan penuh dedikasi, semangat dan percaya diri saya yakin perawat bisa
menjadi profesi yang sangat bagus dan berprospek baik di masa yana akan datang.
Biodata Diri
Agama : Hindu
Main game.
Dan Kompetitif
Ayah
Alamat : Jl.Md. Bina, Perumahan Taman Bina Mulya, Blok E, No:3, Ubung kaja,
Denpasar Utara
No Hp :08155786006
Ibu
Alamat :Jl.Md. Bina, Perumahan Taman Bina Mulya, Blok E, No:3, Ubung kaja,
Denpasar Utara
HYMNE
Sejarah Singkat
Sejarah Singkat
Jurusan Keperawtan
Saat ini program studi D-III Keperawatan Poltekkes Denpasar memperoleh Akreditasi A
berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan
No. HK.06.01/III/3/01797/2010 tanggal 19 Agustus 2010. Untuk program studi D-IV
Keperawatan juga memperoleh Akreditasi A berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan No.HK.06.01/III/3/01100/2011
tanggal 20 Juni 2011. Akreditasi tersebut berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal
ditetapkan.
Visi :
Misi :
1. Meningkatkan
layanan pendidikan vokasional di bidang kesehatan yangberkualitas internasional bera
zaskan budaya dan kesehatan pariwisata
4. Meningkatkan kualitas sumber daya melalui kemitraan di dalam dan di luar negeri
Visi :
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Diploma IV Keperawatan yang bermutu, professional,
kompetitif dan berbudaya serta unggul dalam keperawatan pariwisata tingkat internasional
tahun 2030
Misi :
a.Menyelenggarakan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang keperawatan yang
terstandar
b. Memberi dukungan pengembangan status kelembagaan program studi keperawatan. Sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja
c. Meningkatkan sumber daya pendidikan
d. Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, institusi pelayanan
kesehatan, institusi pendidikan lainnya, institusi penelitian dan pengabdian masyarakat
e. Mengembangkan layanan keperawatan pariwisata yang berazaskan budaya
STAF ADMINISTRASI
DOSEN TETAP
Florence Nightingale lahir pada tanggal 12 Mei 1820, dan dinamakan kota kelahirannya
Italia. Pada 1837, Nightingale merasa bahwa Allah memanggil dia untuk melakukan beberapa
pekerjaan tapi tidak yakin apa pekerjaan yang seharusnya dia kerjakan. Florence
Nightingale mulai mengembangkan minat dalam keperawatan, tetapi orang tuanya
menganggap itu sebagai profesi tidak pantas untuk seorang wanita kelas dan latar belakang,
dan tidak akan mengizinkannya untuk melatih sebagai perawat. Mereka berharap Florence
Nightingale untuk membuat hubungan yang baik dan menjalani hidup seorang wanita kelas
konvensional atas.. Florence Nightingale kembali ke Inggris pada tahun 1856. Dan pada tahun
1860, ia mendirikan Nightingale Training School bagi perawat di St Thomas 'Hospital di
London. Setelah perawat dilatih, mereka dikirim ke rumah sakit di seluruh Inggris, dimana
mereka memperkenalkan gagasan-gagasan yang telah mereka pelajari, dan mendirikan
pelatihan keperawatan pada model Nightingale. teori Nightingale, diterbitkan dalam 'Notes on
Nursing' (1860). Florence menerima penghargaan dari Ratu Victoria dan rakyat Inggris
berupa medali emas berukirkan ”Kebahagiaan dan Cinta Kasih Abadi”. ”Dana Nightingale”
yang terkumpul yang sedianya digunakan untuk membuat medali ini ternyata sangat besar
jauh di atas target. Florence pun membentuk Yayasan Nightingale yang memperoleh
sumbangan dari dari banyak pihak. Dana tersebut digunakan untuk mendirikan sekolah
perawat. Pada tahun 1861 cetakan lanjutan buku ini terbit dengan tambahan bagian tentang
perawatan bayi. Beberapa penghargaan yang pernah diperolehnya:
● Pada tahun 1883 Florence di anugrahkan medali Palang Merah Kerajaan (The Royal
Red Cross) oleh Ratu Victoria.
● Pada tahun 1907 pada umurnya yang ke 87 tahun Raja Inggris, dihadapan
beratus-ratus undangan menganugrahkan Florence Nightingale dengan bintang jasa
The Order Of Merit dan Florence Nightingale menjadi wanita pertama yang menerima
bintang tanda jasa ini.
● Pada 1908 ia dianugrahkan Honorary Freedom of the City dari kota London. Cinta
kasih dan pengabdian tulus Florence mengilhami Henri Dunant untuk mendirikan
Palang Merah.
Florence yang dilahirkan ketika keluarganya sedang bertamasya ke Florence Italia tahun
1820, terus berkarya sampai usia lanjut dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 13
Agustus 1910 dalam usia 90 tahun.
Alat-alat Kesehatan
2. Kasa steril
Gaas Steril, berfungsi sebagai perawatan luka dan perawatan tali pusar bayi
3. Warm Water Zak (Beld.) Hot Water Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli Panas.
Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di ujungnya, diisi air panas.
Fungsi : untuk kompres panas
Bentuk : berupa kantung dari karet dengan tutup di tengahnya, diisi pecahan es batu
Fungsi : untuk kompres dingin.
5. Colostomy Bag
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan
melalui otot dan kulit perut)
6. Urinal
Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
Jenisnya :
1)Urinal male :
untuk pasien laki-laki
2)Urinal female : untuk pasien wanita
1 2
7. Bedpan
Fungsi : untuk menampung feses pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
8. Bengkok
fungsi:sebagai tempat alat-alat yang sudah terpakai saat menolong persalinan/ merawat luka
20. Currete
Fungsi : untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran
1. Safety Helmet
Fungsi: sebagaipelindungkepala.
2. Safety Belt
Fungsi:sebagaipelindungdiriketikapekerjabekerja/berada di atasketinggian.
3. Safety Shoes
Fungsi:mencegahkecelakaan fatal yang menimpa kaki.
4. Pelampung
Fungsi :melindungi penggunaterhindardaribahayatenggelam.
5. SarungTangan
Fungsi :melindungitanganpadasaatbekerja.
6. Masker (Respirator)
Fungsi :sebagaipenyaringudara yang dihirupolehpekerjadariudara yang buruk.
A. Virus HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immuno deficiency Virus yang dapat
menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernamasel CD4
sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak
dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.Virus
HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menja ditempat berkembangbiak Virus HIV
baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih
sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh, maka tubuh
kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena
pilek biasa.
B. Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang
merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus hiv dalam tubuh makhluk
hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang
mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau
menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel
darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV. Ketika kita terkena Virus HIV kita
tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama,
yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat
menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
C. Penularandan Penyebaran Virus HIV/AIDS
-Darah, contoh :Tranfusi darah, terkena darah positif HIV pada kulit yang terluka,
terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik yang bergantian.
-Cairan Semen, Air Mani, Sperma, contoh :Laki-laki berhubungan badan tanpa
kondom atau pengaman lainnya, oral seks
- Cairan Vagina pada Perempuan, contoh :Wanita berhubungan badan tanpa
pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks
-Air SusuIbu / ASI, contoh :Bayi minum asi dari wanita positif HIV, laki-laki
meminum susu asi pasangannya
Cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV :
- Air liur, Feses, Air mata, Air keringat, Air seni