glukosa darah tikus pada seluruh waktu pengamatan. Pada akhir perlakuan, Glibenclamide dapat
menurunkan kadar glukosa darah sebesar 35,66%. Ganiswara (1995) dan Hardjasaputra et al., (2002),
menyatakan bahwa Glibenclamide merupakan salah satu obat turunan sulfonilurea dengan potensi
penurunan kadar glukosa darah lebih tinggi dibanding sulfonilurea lain.
4. Uji regresi
Uji regresi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variable bebas dengan
variable terikatnya.