Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Cedera


Pada Pengendara Sepeda Motor Siswa SMK Negeri 1 Puring
Kabupaten Kebumen
Kurniasih, Fatwa Sari Tetra Dewi, Agung Nugroho
Latar Belakang : Cedera sebagai akibat kontribusi dan interaksi antara agen
(agent), manusia (host) dan lingkungan (environment). Lebih dari 5 juta orang
meninggal setiap tahun akibat cedera. Dengan kata lain bahwa setiap 6 detik
seseorang meninggal akibat cedera. Kecelakaan lalu lintas merupakan
penyebab cedera terbesar. Dua dari 3 penyebab utama kematian adalah cedera
akibat kecelakaan lalu lintas, yang diperkirakan akan terus meningkat
dibandingkan dengan penyebab kematian lain. Jumlah kejadian cedera akibat
berkendara di Kabupaten Kebumen tahun 2014−2016, banyak melibatkan
kendaraan sepeda motor, terjadi pada golongan usia 15−30 tahun, berstatus
swasta dan pelajar serta tidak memiliki SIM.
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian cedera
pada pengendara sepeda motor siswa SMK Negeri 1 Puring Kabupaten
Kebumen tahun ajaran 2016/2017 berdasarkan host factors, agent factors dan
environment factors.
Metode : Disain penelitian menggunakan disain cross sectional study. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik random sample pada 313
pengendara sepeda motor. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis
data dilakukan dengan univariabel dan bivariabel dengan tingkat signifikansi p-
value < 0.05.
Hasil : Pengendara terbanyak berusia 16 tahun sejumlah 145 pengendara,
pengendara yang berusia 17˗21 tahun sejumlah 129 pengendara, didominasi
laki-laki dan pekerjaan orangtua mayoritas petani. Mayoritas pengendara tidak
mengikuti sosialisasi berkendara yang aman. Sejak usia 11 tahun mereka mulai
aktif mengemudikan sepeda motor. Jarak tempuh tiap hari 11 km. Hasil
analisis bivariabel menunjukkan bahwa tidak ada keterkaitan antara usia, jenis
kelamin, pekerjaan orangtua, usia awal pengendara sepeda motor mulai aktif
mengemudikan sepeda motor, penggunaan alat pelindung diri, sosialisasi
berkendara yang aman, kepemilikan SIM C, faktor kelayakan kendaraan dan
dukungan orangtua dalam berkendara yang aman dengan kejadian cedera.
Terdapat hubungan antara jarak tempat tinggal dengan sekolah, pengetahuan
tentang berkendara yang aman dan dukungan teman dalam berkendara yang
aman dengan kejadian cedera.
Kesimpulan : Pengetahuan tentang berkendara berhubungan dengan kejadian
cedera. Pengalaman berkendara siswa tidak berhubungan dengan kejadian
cedera. Mereka hanya sebatas mengemudikan sepeda motor secara otodidak,
tanpa disertai dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Jarak yang
lebih jauh, waktu berkendara lebih lama menyebabkan pengendara kelelahan
dan akan sangat berisiko mengalami kecelakaan. Peran orangtua pada masa
remaja mulai berkurang, remaja lebih banyak berinteraksi dengan teman
sebayanya.
Kata Kunci : cedera, kecelakaan lalu lintas, pengendara sepeda motor, remaja.

x
ABSTRACT

Analysis of Factors Related with Injuries on Motorcycle Riders Students


of 1 State Vocational High School Puring, Kebumen District

Background: Injury is a result of contribution and interaction between agent,


host, and environment. More than 5 million people died every year due to
injury. In other words, every 6 seconds a person dies from injury. This means
that 9% of the total deaths in the world are caused by injury or nearly 1.7 times
the number of deaths caused by HIV/AIDS, tuberculosis and malaria. Traffic
accidents are the biggest cause of injury. Two of three main causes of death are
injuries from traffic accidents, which are expected to increase further than other
causes of death. The number of injuries caused by riding in Kebumen District
from 2014 to 2016 involves mainly motorcycles, occurring in the 15-30 year
age group, with private and student status that did not possessed any driving
license.
Objective: To determine factors related to incidence of injury on motorcyclist
students of 1 State Vocational High School Puring, Kebumen District academic
year 2016/2017 based on host factors, agent factors, and environment factors.
Methods: This research used cross sectional study design. Sampling was done
with random sampling on 313 motorcyclists. Data collected with
questionnaires. Data analysis was performed with univariate and bivariate
analysis with significance level p-value<0.05.
Result: Drivers were predominantly male and most parents’ occupation was
farmers. The majority of motorists never participate in any safe driving
socialization and the average age were 11 years-old when they started to ride a
motorcycle. Average mileage per day were 11 km. Bivariate analysis result
indicate that there were no link between sex, parents’ occupation, age when
first started to rode motorcycle, use of personal protective equipment, safe
driving socialization, vehicle feasibility, C driving license ownership, and
parents’ support to safe driving with the incidence of injury. There was a
relationship between distance to school, knowledge of safe driving, and friends
support to safe driving with injuries.
Keywords: Injuries, traffic accidents, motorcyclists, teenagers.

xi

Anda mungkin juga menyukai