Mayoritas masyarakat di wilayah perencanaan adalah nelayan tambak.

Hasil tambak meliputi

rumput laut dan ikan. Namun hasil rumput laut dari tambak ini dijual mentah untuk dikirim ke pabrik.
Dalam satu bulan kurang lebih mendapatkan hasil 5,6 ton, dengan harga 1 tonnya 5 juta rupiah.
Sedangkan gaji dari karyawan tambak rumput laut itu sendiri 1.700.000/ton. Sedangkan untuk pemilik
tambak memiliki pengahsilan 50 juta/tahun. Pemilik tambak sendiri berasal dari Surabaya dan Sidoarjo.
Selain rumput laut juga terdapat ikan, yang mana hasil dari ikan tersebut diambil oleh pengepul serta
diolah menjadi ikan asap. Tengkulak disini berasal dari Kecamatan Jabon sendiri yang kemudian dijual ke
Porong.

Di Tlocor sendiri banyak pendatang, seperti berasal dari Blitar, Jember, Pasuruan.

Selain itu juga terdapat hasil pertanian, seperti kacang panjang, terong dan jagung.

Selain itu masyarakat sekitar juga menyewakan perahu.

Fasilitas Pendidikan terdekat adalah SD dengan jarak 6 Km. SD terletak di Kedungpandan, dan TK
serta MTS dan MA Kedungpandan

Tidak ada kriminalitas, hal ini dikarenakan akses yang sudah cukup baik.

Terdapat organisasi seperti karang taruna, PKK, kelompok nelayan, Koperasi Komdes dan Pomnas.
Kegiatan PKK melakukan arisan sebulan sekali di kecamatan. Serta sering ada KKN.

Sering banjir terlebih pada saat hujan.

Kegiatan rutin masyarakat sekitar yaitu yasinan atau tahlilan. Sedangkan kegiatan desa meliputi
tegal desa, satu suro melakukan kegiatan pemberian tumpeng ke sungai serta wayang kulit dan
pengajian