PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai
pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung,
berita yang didengar, atau surat kabar. Jadi interaksi penduduk adalah suatu proses yang sifatnya
timbal balik antara orang-orang yang berada di antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan
gejala atau masalah baru yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain
Interaksi penduduk desa dan kot adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar
unsur-unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang
bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga
melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik
Interaksi wilayah adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara
dua wilayah atau lebih, yang dapat melahirkan gejala, kenampakkan dan permasalahan
baru, secara langsung maupun tidak langsung, sebagai contoh antara kota dan desa. Istilah
interaksi wilayah menurut Ullman mencakup berbagai gerak mulai dari barang, penumpang,
migran, uang informasi. Interaksi wilayah merupakan hal yang penting dilakukan karena
setiap wilayah tidak dapat mencukupi kebutuhannya sendiri. Untuk mengetahui seberapa
besar kekuatan interaksi antara dua wilayah dapat dilakukan secara kuantitatif dengan
rumus-rumus.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini pada dasarnya ialah yang pertama merupakan tugas
sekolah mata pelajaran “Geografi”. Namun dari sisi lain kami juga ingin Memberikan
wawasan kepada para pelajar yang belum paham tentang interaksi peduduk dan dampak-
dampaknya.
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai
pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung,
berita yang didengar, atau surat kabar. Dan ada juga yang mengatakan bahwa interaksi
adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam
konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat.Kombinasi dari
Sedangkan penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat
oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus /
geografi dan ruang tertentu. Jadi interaksi penduduk adalah suatu proses yang sifatnya
timbal balik antara orang-orang yang berada di antara dua wilayah atau lebih yang dapat
menimbulkan gejala atau masalah baru yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan
1. Definisi Desa
3
a. Menurut Bintarto (1983: 11), desa adalah merupakan suatu hasil perpaduan antara
pemerintahan sendiri.
masyarakat setempat berdasarkan asal usul serta adat istiadat setempat yang diakui
2. Potensi Desa
Secara umum, potensi adalah segala sesuatu yang dimiliki tetapi belum
dimanfaatkan. Selama belum dimanfaatkan maka potensi suatu wilayah tidak akan
memberi manfaat apapun bagi masyarakat. Menurut Bintarto (1983:11) potensi desa
dapat diartikan sebagai berbagai sumber daya alam (fisik) dan sumber daya manusia
a. Potensi Fisik
tumbuhnya tanaman.
- Air, dalam artian sumber air yang meliputi keadaan atau kondisi, tata airnya
4
- Ternak , sebagai sumber tenaga, bahan makanan,dan pendapatan.
- Manusia, sebagai sumber tenaga kerja potensial (potential man power), baik
pengolah tanah, dan produsen dalam bidang pertanian, maupun tenaga kerja
industri di kota.
b. Potensi Non-Fisik
terhadap masyarakat.
- Aparatur atau pamong desa, untuk menjaga ketertiban dan keamanan demi
3. Kedudukan Desa
a. Desa berfungsi sebagai hinterland atau daerah dukung yang berfungsi sebagai
suatu daerah pemberi bahan makanan pokok seperti padi, jagung, ketela disamping
bahan makanan lain seperti kacang, kedelai, buah-buahan dan bahan makanan lain
5
d. Dari segi kegiatan kerja (occupation) desa dapat merupakan desa agraris, desa
4. Perkembangan Desa
Menurut Bintarto (1983:11) potensi antara satu desa dengan desa yang lainnya
tidak sama, karena keadaan geografis dan penduduknya berbeda, luas tanah, macam
Sumber air dan tata air yang berlainan menyebabakan cara penyesuaian atau
corak kehidupannya berbeda. Keadaan penduduk dan dasar kehidupan masyarakat desa
5. Dampak Desa
a. Dampak Positif
6
- Terbukanya wilayah desa karena transportasi yang baik sehingga hubungan
pencegahan erosi dan pencarian sumber air bersih dan di bidang pengairan.
penting karena desa dikenal dengan keluarga yang besar dan ini harus di
cegah.
b. Dampak Negatif
- Penetrasi kebudayaan kota ke desa yang tidak sesuai dengan kebu-dayaan atau
tradisi desa mengganggu tata pergaulan atau seni budaya desa. Misalnya
7
- Pengaruh televisi mempunyai segi negatif, misalnya pengaruh dari film-film
- Terbukanya kesempatan kerja dan daya tarik kota di berbagai bidang telah
orang-orang kota ke daerah pedesaan yang telah banyak mengubah tata guna
Banyak daerah hijau telah menjadi daerah pemukiman atau bangunan lainnya.
6. Definisi Kota
a. Menurut Bintarto (1983:36), kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia
yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, serta sosial ekonomi yang
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.4 tahun 1980 menyebutkan bahwa kota
agraris, misalnya ibu kota kabupaten, ibu kota kecamatan, serta berfungsi
8
7. Klarifikasi Kota
a. Eolis adalah desa yang maju yang berkembang menjadi kota kemudian menjadi
b. Polis adalah kota yang sebagian masyarakatnya masih bersifat agraris kemudian
c. Metropolis adalah kota besar dengan ciri industri. (Contohnya adalah Bandung,
adalah Jabodetabek)
e. Tyranopolis adalah kota yang menuju kehancuran. (Contohnya adalah New York)
a. Kota Perkebunan adalah kota yang lahir karena sebelumnya ada kegiatan
b. Kota Administratif adalah kota yang lahir karena sebelumnya ada kegiatan layanan
c. Kota Perdagangan adalah kota yang lahir dari aktifitas niaga. (Contohnya adalah
d. Kota Pertambangan dan industry adalah kota yang lahir karena adanya aktifitas
Cilegon, Cikotok).
9
C. Definisi Interaksi Desa dan Kota
Interaksi desa-kota adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-
unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang
bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga
melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik.
a. Kerjasama antarpenduduk
c. Asimilasi
Interaksi antara desa - kota melahirkan suatu perkembangan baru bagi desa
maupun bagi kota. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan potensi yang dimiliki
desa maupun kota, dan adanya persamaan kepentingan. Menurut Edward Ulman ada 3
saling berbeda, hal itu tidak otomatis menimbulkan gerak. Jadi harus ada
bermanfaat bagi
10
Pihak yang minta. Manfaatya ditentukan oleh banyak hal seperti : budaya,
Misalnya terjadi bencana alam seperti letusan gunung, gempa bumi dan
atau tidak terlaksana, maka manusia akan memutuskan memilih tujuan lain karena
rencananya semula gagal. Pilihan lain untuk melaksanakan rencana semula ini
dalam ruang)
selain dibutuhkan biaya dan waktu juga masih perlu diperhitungkan peraturan dan
tata tertib pelaksanaannya yang masuk transfer abilitas. Sementara itu pesawat
terbang, kapal laut dan kereta api bersaing untuk mempromosikan ongkos yang
sesuai dengan jasanya. Jadi, semakin mudah transfer abilitas, semakin besar arus
komoditas.
b. Biaya transportasi
c. Kelancaran transportasi
11
Interaksi antara desa dan kota dapat menimbulkan pengaruh positif maupun
a. Dampak positif bagi kota akibat adanya interaksi desa dan kota sebagai berikut :
terbuka. Hasil panen dari desa menjadi mudah diangkut ke kota. Kelangkaan
bahan pangan di kota dapat dihindari karena suplai bahan pangan mudah
dilakukan.
12
- Produktivitas desa makin meningkat dengan hadirnya teknologi tepat guna.
desa.
tangan.
13
b. Dampak negatif bagi kota akibat adanya interaksi desa dan kota sebagai berikut :
lain sebagainya.
atau tempat yang tidak layak untuk permukiman, misalnya di bantaran sungai,
geograf, wilayah perkampungan kumuh memiliki empat ciri khas, yaitu tidak
tersedia air bersih untuk minum, tidak ada saluran pembuangan air,
sulit.
dan tindak kejahatan dalam film atau sinetron yang ditayangkan televisi.
14
- Pengurangan tenaga produktif bidang pertanian di desa, karena banyak tenaga
muda yang lebih tertarik bekerja di kota. Mereka beranggapan di kota banyak
kesempatan kerja dengan upah yang tinggi. Akibatnya, di desa hanya tinggal
- Perubahan tata guna lahan di perdesaan akibat perluasan wilayah kota dan
- Tata cara dan kebiasaan yang menjadi budaya kota masuk ke pelosok desa dan
cenderung mengubah budaya desa. Banyak kebudayaan kota yang tidak sesuai
- Pengaruh budaya kota yang tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat desa.
15
- Banyaknya sekolah dan guru-guru desa yang tersedia di daerah pedesaan
- Dengan terbukanya hubungan desa denagn kota melalui perluasan jalur jalan
desa kota dan banyaknya kendaraan bermotor yang sudah dapat menjangkau
- Modernisasi kota
- Pengaruh televisi
- Perluasan kota telah banyak mengubah tata guna lahan di tepian kota yang
4. Hubungan antara kota dengan desa dapat dilihat dari peran desa dalam pengembangan
a. Desa sebagai pusat penghasil dan pensuplai bahan mentah dan baku untuk
pembangunan di kota.
16
Demikian sebaliknya, kota turut punya peran besar sehingga muncul interaksi
desa.
5. Beberapa hal yang dapat berpengaruh dalam interaksi desa dan kota
Didalam kota tiap toko warung atau kantor akan menepati lokasi disekitar
Dengan dalih tersebut, maka berbagai kegiatan dibidang jasa akan memilih
tempatnya didekat atau didalam pusat daerah kegiatan atau diselaput inti kota,
sepanjang jalan utama disekitar terminal bus atau setasiun kereta api.
b. Lokasi pabrik
Untuk menetukan lokasi pabrik didalam kota besar seorang menejer lebih
para konsumen akan membeli hasil buatan pabrik pada toko-toko. Lokasi pabrik
17
- Disepanjang jalan dengan lalulintas untuk angkutan berat.
- Lokasi permukiman.
terdapat kebutuhan timbal balik antar wilayah sebagai akibat adanya perbedaan potensi
wilayah memiliki kesempatan melakukan hubungan timbal balik serta tidak ada pihak
kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang baik manusia, informasi ataupun
barang sangat bergantung dengan faktor jarak, biaya angkasa (transportasi) dan
Dalam interaksi desa – kota terdapat beberapa aspek penting yang timbul akibat
18
1. Aspek Ekonomi meliputi :
- Potensi sumber budaya yang terdapat di desa hingga melahirkan arus wisatawan
masuk desa.
sehingga terjadi interaksi antara kota dengan desa-desa di sekelilingnya. Hal ini dapat
19
1. Meningkatnya hubungan sosial ekonomi penduduk kota dan penduduk desa.
desa.
G. Zone Interaksi
kota yang dapat menimbulkan berbagai wujud interaksi desa kota antara lain:
2. Suburban atau faubourgh adalah suatu area yang lokasinya dekat pada pusat kota atau
inti kota dengan luas yang mencakup daerah penglaju atau ‘comuters’ (sub daerah
perkotaan).
3. Suburban fringe adalah suatu area yang melingkari suburban dan merupakan daerah
4. Urban fringe adalah semua daerah batas luar kota yang mempunyai sifat-sifat mirip
kota, kecuali inti kota.( jalur tepi daerah perkotaan paling luar).
5. Rural urban fringe adalah suatu jalur daerah yang terletak antara daerah kota dan
daerah desa yang dintandai dengan penggunaan tanah campuran (jalur batas desa kota).
20
H. Interaksi Antar Dua Wilayah
Interaksi wilayah adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara
dua wilayah atau lebih, yang dapat melahirkan gejala, kenampakkan dan permasalahan
baru, secara langsung maupun tidak langsung, sebagai contoh antara kota dan desa.
Interaksi ini dapat dilihat sebagai suatu proses sosial, proses ekonomi, porses budaya
ataupun proses politik dan sejenisnya yang lambat atau pun cepat dapat menimbulkan suatu
realita atau kenyataan. Interaksi antara desa dan kota dapat terjadi karena berbagai faktor
atau unsur yang ada dalam desa, dalam kota dan diantara desa dan kota. Kemajuan
masyarakat desa , kebutuhan timbal balik desa dan kota telah memacu interaksi desa kota
secara bertahap dan efektif. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa interaksi antar
wilayah
dan sebagainya
21
penduduk ke kota atau daerah permukiman padat. Istilah urbanisasi juga
Urbanisasi dapat juga berarti proses perubahan daerah desa menjadi daerah
kota.
kota terdekat. Sebagian dari mereka bekerja di kota, tetapi bertempat tinggal di
desa.
1). Adanya faktor yang mendorong (push factors) penduduk desa untuk
Kemiskinan
2). Adanya faktor yang menarik penduduk desa untuk pindah ke kota (pull
factors), yaitu:
22
Luasnya kesempatan untuk sekolah, sampai ke jenjang paling tinggi
sekalipun
berbagai tempat, terutama di kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa dan
daerah pedesaan
masyarakat kota
23
c. Dampak Interaksi dan Urbanisasi Bagi Kota
kota dengan kota, melainkan juga antara kota dengan desa. Kedua jenis interaksi
itu berlangsung terus tanpa henti. Hal ini dapat kita saksikan dengan hilir
mudiknya kendaraan yang memadati jalan raya, atau pun gaungnya aneka siaran
televisi dan radio dari satu kota ke kota lain atau ke sudut-sudut desa yang jauh
sekalipun.
Adanya interaksi itu menimbulkan aneka pengaruh, baik yang positif maupun yang
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; dan arus informasi, baik lewat
24
2). Pengaruh Negatif
Dampak negatif adanya interksi desa-kota bagi kota yang paling nyata
sebagai berikut:
perampokan.
liar yang terletak di bantaran sungai, di sepanjang rel kereta api, dan
sebagainya.
25
yang dapat digolongkan sabagai degradasi kualitas lingkungan social
yaitu:
individualistis.
Menurut teori ini, hubungan timbal balik antarwilayah akan terjadi bila di
Maka, dengan kondisi seperti itu, antara keduanya akan timbul interaksi, hubungan
26
Munculnya kesempatan untuk berintervensi dimungkinkan karena terdapat
wilayah antara di antara dua wilayah yang akan saling berinteraksi. Akibatnya,
akan muncul persaingan di antara dua wilayah. Sebagai contoh, kota A kekurangan
terdapat di kota A. Keadaan ini secara langsung akan menimbulkan interaksi antara
kota A dan kota B. Akan tetapi, dengan munculnya kota C yang menyediakan
barang A dan B yang dibutuhkan oleh kota A dan kota B, hubungan kedua kota
pemenuhanannya, yaitu:
27
2). Jarak yang relatif dekat
besar kekuatan interaksi antara dua wilayah dapat dilakukan secara kuantitatif
jarak antaranya. Jadi, makin banyak jumlah penduduk di dua tempat, makin
kecillah interaksinya.
Misalnya : ada tiga buah kota, A berpenduduk 15.000 jiwa, B (10.000 jiwa),
dan C (20.000 jiwa) seperti di bawah ini. Di situ lokasi B ada di tengah,
28
Bagaimana menghitung besarnya interaksi ekonomi antara A dan B
dibandingkan B dan C?
Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa interaksi antara A dan B lebih besar
d. Hukum Gravitasi
seorang ahli ilmu fisika. Sir Issac Newton (1687) mengatakan bahwa dua buah
benda atau materi memiliki gaya tarik-menarik yang kekuatannya berbanding lurus
29
dengan hasil kali kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat
dan studi transportasi. Selain itu, juga digunakan dalam studi perpindahan
penduduk, masalah memilih lokasi, dan masalah interaksi. Jika hukum gravitasi
Contoh soal:
maka,
30
Jika di dekat wilayah pertumbuhan A ada desa lain, yaitu wilayah pertumbuhan C dengan jumlah
Jadi, interaksi antara wilayah pertumbuhan A dengan wilayah pertumbuhan B dan wilayah
pertumbuhan C dapat ditulis dengan angka sederhana, yaitu 24 berbanding 3 atau 8 berbanding
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi A dengan B lebih besar daripada interaksi
antara A dengan C. Berarti pengaruh A terhadap B lebih besar daripada pengaruh A terhadap C.
31
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Interaksi penduduk desa dan kota adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar
unsur-unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang
bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga
melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik
Dampak positif dari interaksi desa-kota yaitu tingkat pengetahuan penduduk semakin
meningkat, tersedianya tenaga kerja dari desa, desa sebagai mitra pembangunan wilayah
perkotaan, desa sebagai sumber bahan mentah bagi daerah perkotaan. Sedangkan dampak negatif
adanya interksi desa-kota bagi kota yang paling nyata adalah terjadinya urbanisasi yang tidak
Saran
Sebaiknya interaksi antara kota dan desa lebih ditingkatkan agar tidak menimbulkan sifat
individualisme dan kemakmuran antar desa dan kota meningkat. Karena interaksi desa dan kota
saat ini banyak berdampak negatif dan hal tersebut sangat mengganggu kemakmuran interaksi
32
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Nurmala. 2009. Geografi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Endarto, Danang dkk. 2009. Geografi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Hartono. 2009. Geografi 3 Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XII. Jakarta: Pusat
Hauser, Philip M. dkk. 1985. Penduduk dan Masa Depan Perkotaan. Jakarta:PT. Midas Surya
Grafindo.
http://Ilmu Sosial Dasar Bag 2«CARI ILMU ONLINE BORNEO_files/Ilmu Sosial Dasar Bag
2«CARI ILMU ONLINE BORNEO.htm. Diakses pada hari Rabu tanggal 27 Oktober
http://INTERAKSI DESA KOTA « DONY PURNOMO BLOG.htm. Diakses pada hari Rabu
http://ssbelajar.blogspot.com/2012/12/menghitung-kekuatan-interaksi-antar-dua.html
33