LPPD 2017
LPPD 2017
PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
tahun Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana diubah Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5558);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2015;
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 19 Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2018;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa;
10. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 66 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
11. Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
12. Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan
Tata Cara Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
13. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Dana Desa sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati
Bojonegoro Nomor 11 Tahun 2016;
14. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pengelolaan Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak Daerah, Bagi Hasil
Retribusi Daerah untuk Desa di Kabupaten Bojonegoro sebagaimana diubah
dengan Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2016;
15. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 35 Tahun 2015 tentang Penghasilan
Kepala Desa dan Perangkat Desa;
16. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan ke dua
atas Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pengelolaan Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak Daerah, Bagi Hasil
NO URAIAN KET.
1 Luas Wilayah : 258,59 ha
2 Jumlah Dusun :
a. Dusun Kandangan I
b. Dusun Kandangan II
3 Batas Wilayah :
a. Utara : Desa Sumbangtimun
b. Selatan : Desa Pungpungan
c. Barat : Desa Kanten
d. Timur : Desa Ngringinrejo dan Desa Mojo
4 Topografi :
a. Luas Kemiringan Lahan (rata-rata)
1. Datar : 100%
2. Gelombang : -
3. Curam : -
b. Ketinggian di atas permukaan air laut (rata-rata)
5 Hidrologi :
Pompanisasi dengan mesin diesel dikelola swasta kurang lebih 50
sumuran
6 Klimatologi :
a. Suhu : 340C
b. Curah Hujan :
c. Kelembaban Udara :
d. Kecepatan Angin :
7 Luas Lahan Pertanian :
a. Sawah Irigasi : 124,53 Ha
b. Sawah Tadah Hujan : -
c. Ladang Tegalan : 110.07 Ha
8 Luas Lahan Perkebunan :
a. Tebu : .................... Ha
Kebedaraan Keterangan
7. Pemerintahan Umum
Ada Tidak Ada Kondisi
a. Pelayanan Kependudukan Aktif
b. Pemakaman Sedang
c. Perijinan Aktif
d. Pasar Tradisional
e. Ketenteraman Kondusif
3. KONDISI EKONOMI
A. Potensi Desa
1) Pertanian
Komoditi utama sektor pertanian di Desa Kandangan Kecamatan Trucuk
Kabupaten Bojonegoro adalah tanaman padi dengan rincian sebagai
berikut:
a. Luas lahan pertanian padi ± 125,5 Ha
b. Musim tanam dalam 1 (satu) tahun adalah : musim tanam 1, musim
tana 2, dan musim tanam 3 apabila tidak terjadi banjir, dikarenakan
semua lahan pertanian tersebut termasuk lahan rawan banjir, namun
dengan adanya Bendung Gerak yang terdapat di Desa Padang
Kecamatan Trucuk relative kecil terjadi banjir.
c. Pengairan tanaman padi diambil dari bengawan solo dan juga ada
yang diambil dari sumuran boor;
d. Ketersediaan pupuk dan obat-obatan di Kios pupuk relative cukup;
e. Penyuluhan dan bimbingan oleh PPL pertanian terhadap petani
relative cukup;
f. Rata-rata hasil panen per hekto are berkisar antara 5 (lima) ton sampai
dengan 7 (tujuh) ton, bahkan bisa mencapai 10 (sepuluh) ton
tergantung lokasi dan musim;
g. Rata-rata harga gabah basah tiap panen berkisar antara 3,5 juta sampai
dengan 4,5 juta per ton.
2) Peternakan
Sektor peternakan dengan beberapa jenis hewan ternak sebagai berikut:
a. Sapi 450 ekor Rp. 3.375.000.000,-
3) Perindustrian
Sektor industry yang terdapat di Desa Kandangan Kecamatan Trucuk
Kabupaten Bojonegoro satu satunya adalah industry batu bata, yang mana
industry ini merupakan penopang perekonomian warga masyarakat di
Desa Kandangan dikarenakan penyerapan tenaga kerja di sector ini sangat
banyak dengan kapasitas prodiksi sebagai berikut:
a. Rata-rata hasil produksi 1 (satu) Jubung/tempat bakar mencapai 6.000
biji sampai 8.000 biji/bulan;
b. Rata-rata harga batu bata Rp 500.000,-/1.000 biji;
c. Terdapat 60 unit Jubung di wilayah Desa Kandangan;
d. Penyerapan tenaga kerja mencapai 15 Orang /Jubung;
e. Kualitas batu bata Desa Kandangan sudah terkenal diseluruh wilayah
Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya.
4) Perdagangan
Sector perdagangan di Desa Kandangan dalam perkembangannya
menunjukkan peningkatan yang sangat segnifikan, ini terbukti dengan
banyaknya pelaku usaha di bidang perdagangan. Cakupan kegiatan usaha
perdagangan yang dilakukan warga masyarakat Desa Kandangan sebagai
berikut:
a. Kios Pupuk dan obat-obatan 1 kios resmi;
b. Toko Kebutuhan pertanian 2 toko;
c. Toko kebutuhan rumah tangga
dan sembako 25 toko;
d. Toko peralatan kantor dan sekolah 3 toko;
e. Warung makanan dan minuman 18 buah;
f. Kios air minum/isi ulang 1 buah;
g. Bengkel motor 3 buah;
h. Penggilingan padi 5 unit;
i. Pedagang keliling 16 orang.
B. Pertumbuhan Ekonomi
Sesuai kondisi Desa yang merupakan daerah agraris , maka struktur
ekonomi yang lebih dominan adalah sector pertanian, dikarenakan para
pelaku usaha di masing-masing sector seperti perdagangan juga melalukan
usaha dibidang pertanian. Dengan adanya bantuan pemerintah baik berupa
alat pertanian maupun pinjaman modal usaha yang sangat terbuka, maka
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi warga Desa Kandangan sangat
segnifikan meningkat.
c. Kesehatan
1. Pengentasan ODF;
2. Peningkatan pembangunan sanitasi non ODF;
3. Peningkatan kualitas kesehatan balita dan anak-anak melalui Posyandu;
4. Peningkatan kualitas hidup bagi usia lanjut melalui Posyandu Lansia;
5. Peningkatan gizi balita, lansia, dan kelas ibu hamil melalui kegiatan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT);
6. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dengan kegiatan kelas ibu hamil
melalui program AKI-AKB;
7. Pembinaan dan penyuluhan rumah sehat dan rumah pintar melalui
kegiatan kelompok perempuan yang dikemas dalam kegiatan PKK.
d. Pendidikan
1. Penyelenggaraan pendidikan mulai dari Usia Dini melalui Taman
Posyandu dan Pos PAUD;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan formal maupun non
formal yang ada di Desa Kandangan;
3. Bantuan operasional pendidikan non formal;
4. Pemberian insentif bagi tenaga pendidik pada pendidikan non formal.
g. Kamtibmas
1. Peningkatan keamanan dan ketentraman desa dengan memfungsikan
petugas Linmas;
2. Peningkatan SDM personil Linmas melalui pembinaan dan pelatihan;
3. Peningkatan kestabilan keamanan swakarsa masyarakat.
C. PRIORITAS DESA
Untuk mencapai ketepatan sasaran pelaksanaan program kegiatan, setiap
tahunnya telah ditetapkan Rancangan Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), yang
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, yang mana RKP tahun 2017 itu
merupakan rel kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran 2017, dengan pendanaan
yang dituangkan dalam APBDes tahun 2017.
Prioritas Desa dalam pelaksanaan pembangunan yang tertuang dalam APBDes
tahun 2017 adalah mengarah dukungan kepada Program Gerakan Desa Sehat dan
Cerdas (GDSC) dengan 8 (delapan) Parameter Sehat dan 12 (dua belas) Parameter
Cerdas sebagai berikut:
Salah satu bentuk kegiatan untuk memicu percepatan Program GDSC, adalah
secara keseluruhan prioritas pembangunan desa terakomodasi dalam pendanaan
APBDes Desa Kandangan tahun 2017.
BAB III
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
3. Tugas Pelayanan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa merupakan unit terdepan dalam
pelayanan terhadap masyarakat dan menjadi pelaksanaan strategis
untuk keberhasilan semua program pemerintahan.
Sebagai upaya untuk mencapai pelayanan masyarakat secara optimal
dilakukan dengan cara membina Aparatur Pemerintah Desa tentang
tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan perundang-undangan agar
mampu melaksanakan tugas pelayanan terhadap kebutuhan
masyarakat Desa baik secara administrative maupun sosial budaya
masyarakat.
5. Linmas
Satuan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) berfungsi sebagai
petugas pembantu dalam pengamanan swakarya masyarakat dalam
mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan, dan juga dalam
kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa.
6. Kelompok Tani
Lahan pertanian Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten
Bojonegoro seluas kurang lebih 150 ha yang terdiri dari sawah 125 ha
dan tegalan 25 ha dengan mayoritas penduduk petani, maka dibentuk
kelompok tani sebanyak 4 (empat) kelompok yaitu:
a. Kelompok Tani Rukun Tani I;
b. Kelompok Tani Rukun Tani II;
c. Kelompok Tani Rukun Tani III; dan
d. Kelompok Tani Rukun Tani IV; serta
e. Kios Pupuk Resmi
Ke empat kelompok tani tersebut telah membantu para petani
diwilayahnya masing-masing dalam kegiatan pertanian dengan
kegiatan antara lain;
a. Membantu ketersediaan pupuk yang mencukupi kebutuhan para
petani;
b. Berkoordinasi dengan PPL untuk melaksanakan sekolah lapangan
terkait dengan masalah pola tanam, penanggulangan hama,
maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan pertanian dengan
mengadakan sosialisasi dan penyuluhan.
2. Tingkat Pencapaian.
Untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan suatu kegiatan baik di bidang
pemerintahan, bidang pembangunan, bidang pembinaan dan bidang
pemberdayaan, Pemerintah Desa Kandangan melakukan pendekatan dan
koordinasi kepada semua pihak terkait mulai dari tingkat RT, RW, sampai
tingkat Desa, dan juga mengoptimalkal pendapingan dari tingkat Desa,
Kecamatan, dan Kabupaten.
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan terlebih dahulu menetapkan
susunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), sehingga pelaksanaan kegiatan
dapat tercapai secara maksimal dan mencapai kesuksesan sesuai perencanaan
yang telah ditetapkan.
SEKRETARIAT DESA
Sekretaris Desa
5.
Alokasi dan Realisasi Anggaran
5.1 Realisasi Pendapatan
a) Pendapat Asli Desa (PAD)
Hasil Sewa Tanah Bengkok Rp 282.998.500,-
Hasil Sewa Tanah ex Bengkok Rp 76.255.000,-
Jumlah PAD Rp 359.253.500,-
b) Pendapatan Dana Transfer
Dana Desa (DD) Rp 816.952.400,-
Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 421.243.000,-
Bagi Hasil Pajak Daerah (BHPD) Rp 25.043.200,-
Bagi Hasil Retribusi Daerah (BHRD) Rp 12.708.900,-
Dana Pendistribusian SPPT-PBB Rp 2.309.000,-
Jumlah Dana Transfer Rp 1.278.256.500,-
c) Bantuan Keuangan Daerah Kab.
DAK Pendidikan tingkat SLTA Rp 162.300.000,-
DAK Bibit Jambu Kristal Rp 0,-
Dana PPP-PBB Rp 1.938.745,-
Pemb. Jl. Lingkungan RT 12/02 Rp 200.000.000,-
Jumlah Bantuan Keuangan Rp 364.238.745,-
d) Pendapatan lain-lain
Silpa tahun 2016 Rp 5.164.512,-
Total Pendapatan Rp 2.006.913.257,-
5.2 Realisasi Belanja
5.2.1 Belanja Bidang Pemerintahan
a. Rincian Belanja Aparatur Pemerintah Desa sebagai berikut :
Sumber
No Uraian Kegiatan Nilai (Rp)
Dana
1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa 133.686.000 add
2 Tunjangan Jabatan Kepala Desa dan Perangkat Desa 165.769.800 add
3 Tambahan Tunj. Kepala Desa dan Perangkat Desa 183.936.000 pad
4 Pendistribusian SPPT- PBB 2.309.000 Bant Keu kab
5 Penghargaan Prestasi Pembayaran PBB 1.935.000 Bant Keu kab
Total Belanja 487.635.800
BAB IV.
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA :
A. PROGRAM KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN
1. Perawatan Jl. Paving poros Desa RT 01-03
2. Pembangnan Jl. Paving Lingkungan RT 13
3. Pengerasan Jl. Lingkungan RT 12
4. Perawatan Jl. Paving Lingkungan RT 08, 09,10
5. Pembangunan saluran air pertanian jegong
BAB V.
PELAKSANAAN PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
A. PERENCANAAN PEMBINAAN
Kegiatan pembinaan masyarakat Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten
Bojonegoro yang direncanakan meliputi:
1. Pembinaan Keagamaan;
2. Pembinaan Pemuda dan Olah raga;
3. Pembinaan sosial budaya dan adat istiadat.
B. PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN
Semua rencana Pemberdayaan masyarakat Desa Kandangan yang sudah
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam huruf A, di atas telah dilaksanakan
dengan baik dan lancar oleh masing-masing Pelaksana Kegiatan dan tidak ada
satupun yang terlewatkan.
C. TINGKAT PENCAPAIAN
Alhamdulillah Semua rencana Pemberdayaan masyarakat Desa Kandangan yang
sudah ditetapkan telah dilaksanakan dengan baik dan lancar hingga 100% (seratus
persen) oleh masing-masing Pelaksana Kegiatan sesuai kemampuan pendanaan
yang tercantum dalam APBDes.
BAB VII
PENUTUP.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Angaran 2017 yang
telah kami susun ini merupakan bentuk tanggungjawab kami selaku Penyelenggara
Pemerintahan Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Dengan segala kemampuan kami berupaya melaksanakan program
pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan sebagai tindak lanjut
dari program kegiatan yang telah kami laksanakan pada periode pertama masa
pemerintahan kami.
Kami menyadari dalam pelaksanaan program kegiatan mulai dari Bidang
Pemerintahan, Bidang Pembangunan, Bidang Pembinaan, dan Bidang Pemberdayan,
maupun Bidang Pelayanan masyarakat pada tahun anggaran 2017 ini masih banyak
terdapat kekurangan dan kehilafan, untuk itu kami akan berusaha semaksimal mungkin
bersama Perangkat Desa yang ada dalam melaksanakan program kegiatan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya, kritik dan saran dari
berbagai pihak terlebih kerjasama yang harmonis dengan segenap Anggota BPD Desa
Kandangan, dan bimbingan serta petunjuk dari Bupati Bojonegoro secara langsung
maupun melali Camat Trucuk sebagai pedoman kami dalam menjalankan tugas agar
dapat lebih optimal sesuai peraturan perundang-undangan.
Demikian harap menjadikan periksa dan atas perhatiannya kami sampaikan
banyka terima kasih.
Kandangan, 9 Januari 2018
Kepala Desa Kandangan
H. TAMBAN