Instansi Pelaksana : UPTD BPSMB Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng
A. LATAR BELAKANG
Sebagai lima provinsi produsen CPO (Crude Palm Oil) terbesar di Indonesia dengan kapasitas
produksi mencapai 5 juta ton per tahun tentu mutu CPO Kalimantan Tengah menggambarkan mutu
CPO Indonesia secara keseluruhan. Salah satu parameter mutu CPO adalah kandungan logam
didalamnya. CPO sebagai bahan baku produk makanan, kosmetik dan produk lainya harus
memenuhi batas ambang kandungan logam yang diperbolehkan dalam produk tersebut dimana
batas ambang yang diperbolehkan berada dalam kisaran trace (sangat kecil sekali, ppm atau ppb).
Kandungan logam yang konsentrasinya sangat kecil sekali (trace) ini hanya dapat dideteksi dengan
alat instrumen yang canggih dimana salah satunya adalah AAS Graphite Furnace.
Sebagai lab uji mutu produk komoditi ekspor, BPSMB Provinsi Kalimantan Tengah dibatasi
oleh anggaran yang minim sehingga instrumen seperti AAS Graphite Furnace sulit untuk dibeli.
Manfaat AAS Graphite Furnace di BPSMB Kalimantan Tengah sebenarnya tidak hanya untuk menguji
mutu CPO tetapi juga bermanfaat dalam pengujian mutu bahan tambang, kualitas air sungai, air
minum dan lainya. Pengujian terhadap mutu bahan tambang, kualitas air sungai, air minum dan
lainya tidak dapat dilaksanakan oleh laboratorium yang ada di Kalimantan Tengah karena juga
adanya keterbatasan kemampuan alat. Karena alasan inilah dengan adanya AAS Graphite Furnace di
Kalimantan Tengah khususnya di BPSMB akan sangat membantu pengawasan mutu komoditi ekspor
CPO, bahan tambang, dan kualitas lingkungan Kalimantan Tengah.
Selain sebagai provinsi penghasil CPO terbesar di Indonesia, Kalimantan Tengah juga
merupakan salah satu produsen karet SIR terbesar dengan kapasitas produksi mencapai 292.000 ton
per tahun dari enam pabrik Karet SIR yang ada di Kalimantan Tengah. Dikarenakan menjadi
penghasil karet terbesar di Indonesia maka mutu karet SIR Kalimantan Tengah akan menggambarkan
mutu karet SIR Indonesia secara keseluruhan. Salah satu parameter mutu karet SIR adalah kadar
Nitrogen. Sebagai laboratorium uji komoditi ekspor, BPSMB Prov Kalteng sudah diakreditasi oleh
KAN dengan nomor LP-437-IDN untuk parameter nitrogen SIR. Semua pabrik karet yang
memproduksi SIR mengujikan mutu kadar Nitrogenya ke BPSMB Prov Kalteng sehingga rata-rata
sampel SIR yang masuk sekitar empat ribu lebih per tahun. Selama ini dengan jumlah pekerjaan yang
besar, metode uji yang digunakan masih konvensional sehingga kurang efisien. Untuk itu diperlukan
instrumen yang mampu bekerja lebih efisien dengan jumlah pekerjaan tersebut. Salah satu
instrumen yang dikenal efisien dalam uji nitrogen adalah Automatic Kjeldahl Nitrogen Analyzer.
Selain efisien instrumen ini dikenal memiliki akurasi yang tinggi sehingga akan meningkatkan kualitas
hasil uji BPSMB Provinsi Kalteng. Selain menguji kandungan Nitrogen SIR, BPSMB Prov Kalteng sering
menguji kadar protein produk UKM yang ada di kalimantan Tengah sehingga dengan adanya
Automatic Kjeldahl Nitrogen Analyzer maka akurasi hasil uji kadar Nitrogen SIR dan protein produk
UKM dapat ditingkatkan.
Automatic Kjeldahl Nitrogen Analyzer tidak dapat berdiri sendiri dalam pengujian kadar
Nitrogen SIR dikarenakan sampel SIR harus di destruksi dulu menggunakan alat digestion dan
senyawa kimia berbahaya sebelum ditentukan kadar Nitrogenya. Sementara saat ini proses destruksi
yang dilakukan BPSMB Disdagperin Provinsi Kalimantan Tengah masih menggunakan metode
konvensional dimana resiko kecelakaan kerja, keracunan petugas laboratorium maupun pencemaran
asap destruksi terhadap lingkungan sekitar cukup tinggi. Untuk mengurangi resiko tersebut saat ini
telah dibuat peralatan destruksi yang aman dan efisien yaitu automatic digestion unit. Alat ini
memiliki metode mengurangi resiko kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan dengan cara
menyerap asap hasil destruksi dengan fume scrubber. Karena manfaat inilah Automatic Digestion
Unit sangat dibutuhkan BPSMB Disdagperin Provinsi Kalimantan Tengah.
B. TUJUAN
D. PENERIMA MANFAAT
4 UKM 247
TOTAL Rp 2.700.000.000,00
Instansi Pelaksana Kegiatan ini adalah UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah
H. METODE PELAKSANAAN
22 Maret 2018
Palangkaraya, Kalimantan Tengah