Anda di halaman 1dari 5

PEMANFAATAN LIMONEN DARI effectiveness in repel insects (repellent) in

KULIT JERUK NIPIS this case cockroaches.


DALAM PEMBUATAN LILIN
AROMATIK PENOLAK SERANGGA Keywords: Lime peel, Limonene, Aromatic
candles, Repellent
Kartika1), Fika Awalia Rizki2), Eva Hardiani 1. PENDAHULUAN
Amanatufahmi3), Tyas Lestari4), Iis Sa’diah5) Kabupaten Kuningan merupakan tempat
yang tepat untuk dijadikan tempat berwisata.
Pendidikan Teknologi Agroindustri, FPTK, UPI
Seiring dengan promosi yang yang
email: kartikarofiq@yahoo.com
email: fikaawalia@yahoo.co.id digalakkan oleh pemerintah setempat yaitu
email : tyas_aneh@yahoo.com “visit kuningan” maka popularitas wisatawan
email: eva.amanatufahmi@ymail.com yang mengunjungi Kuningan semakin
email: iissadiyah27@gmail.com meningkat. Peningkatan jumlah wisatawan
berdampak terhadap jumlah permintaan buah
tangan khas Kabupaten Kuningan yang
Abstract semakin meningkat, seperti produk Jeruk
One of untapped potentials of agro-wastes Nipis Peras (Jeniper). Di Kabupaten
from the manufacture of lime juice squeezed Kuningan, jeruk nipis banyak diolah oleh
lime juice (Jeniper) in Kuningan is lime peel. masyarakat dan para produsen menjadi
The waste is simply thrown away, whereas minuman segar berupa sari jeruk nipis peras.
lime peel can be used or recycled into other Produksi sari jeruk nipis peras atau Jeniper
products of economic value. A good way is to sangat besar, banyak produsen mengeluarkan
extract the compound limonene from citrus produk Jeniper dalam beragam variasi dan
fruit peel, then limonene is mixed with merek. Namun, limbah yang dihasilkan dari
paraffin to produce aromatic candle that has pengolahan sari jeruk ini, salah satunya kulit
a variety of advantages such as an insect buah jeruk yang melimpah belum bisa
repellent, air freshener, and as aroma dimanfaatkan dengan baik. Produksi jeniper
therapy. Aromatic candles from that yang semakin meningkat berbanding lurus
recycling have a scent that is not too dengan meningkatnya jumlah limbah yang
overpowering so it does not cause excessive dihasilkan dari proses ini yaitu kulit jeruk
VOC but remain optimal in the expulsion of nipis. Kebutuhan jeruk nipis setiap bulannya
insects. In addition, this candle has the same diperkiran sekitar 15 ton untuk memproduksi
form as candles in general, so the wax 88000 botol jeniper berukuran 140 ml
remains affordable price if commercialized. (Abdurrahman, M 2012). Menurut Rizal
This study aims to determine the amount of (2008) limbah dari Jeniper tidak diolah
limonene extract concentration of lime peel kembali menjadi produk baru melainkan
that can produce aromatic candle insect hanya dibuang ke sungai atau tempat sampah.
repellent (repellen). This study uses Limbah kulit jeruk nipis termasuk
experimental design with 4 complete kedalam golongan limbah biodegradable yaitu
treatment randomized design that is the limbah yang dapat diuraikan secara proses
addition of extracts of limonene 0%, 0.3%, biologi baik itu secara aerob maupun anaerob.
0.4%, and 0.5%. Subjects were Periplaneta Namun akan lebih baik jika limbah ini diolah
americanus and 15 panellists. The data were menjadi produk yang memiliki nilai guna
then analyzed with One-Way Analysis of terlebih jika memilki nilai jual. Pada beberapa
Variances (ANOVA) or analysis of variance. masyarakat limbah kulit jeruk nipis diolah
Hedonic test results of 15 aromatic candles secara sederhana menjadi mainan anak-anak,
panellists are as follows: The panellists liked campuran pembuat kue atau pengharum
the resulting aromatic candles. In the ruangan. Jeruk nipis Citrus aurantiifolia
repellence test there were significant (Citrus aurantifolia, Swingle.) mengandung
differences between the wax concentration unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat,
0%, 0.3%, 0.4% and 0.5%. Wax containing salah satunya adalah senyawa d-limonen.
limonene as much as 0.5% have a higher Hasil analisis menggunakan gas
crhomatography mass spectrometer (GC-MS)

1
menunjukan bahwa ekstrak limonen yang Metode yang digunakan adalah destilasi
berasal dari kulit jeruk mencapai sekitar uap. Bahan yang digunakan untuk
91,15% (M. Istiano, et al. 2001). Senyawa d- mendapatkan ekstrak limonen adalah kulit
Limonene ini telah dibuktikan dalam buah jeruk nipis yang telah masak. Kulit buah
beberapa penilitian dengan memberikan efek jeruk dipisahkan dari daging buah yang
insektisida terhadap beberapa jenis kutu. kemudian dipotong menjadi berukuran kecil
(±8mm2). Selanjutnya potongan kulit buah
Minyak atsiri jeruk dapat digunakan
jeruk tersebut dimasukan ke dalam labu
sebagai pengharum ruangan, bahan parfum,
lemak kaca sebanyak separuh dari volume
dan penambah cita rasa pada makanan (warta
labu tersebut dan ditambahkan aquades
penelitian dan pengembanganpertanian,
sampai kulit jeruk terendam. Kemudian labu
2008). Minyak atsiri jeruk juga bermanfaat
lemak tadi disambungkan dengan destiler
bagi kesehatan, yaitu untuk aromaterapi.
yang telah dipasang kondensor. Labu lemak
Aroma jeruk dapat menstabilkan sistem
yang berisi kulit jeruk dan aquades yang telah
syaraf, menimbulkan perasaan senang dan
tersambung dengan destiler kemudian
tenang, meningkatkan nafsu makan, dan
dipanaskan menggunakan heating mantle atau
menyembuhkan penyakit. Manfaat bagi
penangas air. Mulut samping labu ditutup
kesehatan tersebut karena minyak atsiri jeruk
dengan penutup yang diberi lubang. Aquades
mengandung senyawa limonen yang
yang mendidih dalam labu lemak akan
berfungsi melancarkan peredaran darah,
mengekstrak limonen yang ada dalam kulit
meredakan radang tenggorokan dan batuk,
jeruk. Uap air bersama uap limonen dalam
serta menghambat sel kanker. Minyak atsiri
tabung dialirkan ke pendingin, berupa tabung
jeruk juga mengandung linalool, linalil, dan
kaca yang dikelilingi aliran air, dan uap yang
terpineol yang memiliki fungsi sebagai
mencair ditampung dalam corong pemisah.
penenang (sedatif), serta sitronela sebagai
Dalam corong pemisah tersebut akan
penenang dan pengusir nyamuk.
diperoleh campuran senyawa limonen dan air.
Pada penelitian ini penyusun ingin Lapisan atas adalah limonen dan lapisan
membuktikan apakah ekstrak kulit jeruk nipis bawah adalah air. Tingkat kemurnian limonen
juga memberikan efek sebagai pengusir kecoa yang diperoleh dapat diketahui dengan cara
Periplaneta Americanus walaupun telah menganalisis larutan yang diperoleh dengan
dicampur parafin dan dibuat dalam bentuk menggunakan kromatografi gas.
lilin aromatik. Selain itu, penyusun juga ingin
mengetahui berapa konsentrasi ekstrak kulit Pembuatan lilin aromatik dengan
jeruk nipis yang efektif digunakan sebagai penambahan ekstrak limonen
repellent, serta mengetahui hubungan
lamanya waktu perlakuan dengan potensi Lilin dibuat dengan teknik cetak
ekstrak kulit jeruk nipis sebagai repellent. menggunakan basis parafin padat dan asam
stearat. Dengan perbandingan 8:2 untuk lilin
2. METODE
dengan konsentrasi bahan aktif. Untuk sumbu
Penelitian ini dilaksanakan selama 5 lilin, boraks dan garam dapur (1:1) dilarutkan
bulan. Adapun pelaksanaan penelitian dalam air, kemudian sumbu direndam kurang
dilakukan di Laboratorium Prodi Pendidikan lebih 5 menit, diangkat dan dikeringkan.
Teknologi Agroindustri FPTK UPI. Parafin padat dicairkan secukupnya,
kemudian sumbu dilapisi dengan lilin dengan
Prosedur Metode penelitian yang cara mencelupkannya ke dalam lilin cair.
digunakan adalah desain eksperimen
(eksperimental design). Desain eskperimen Angkat dan biarkan sumbu mengering
seringkali digunakan untuk percobaan di dengan cara direnggangkan. Tahap
laboratorium. Analisis dilakukan pembuatan lilin dimulai dengan memanaskan
menggunakan Anova. Tahapan penelitian asam stearat dan parafin dalam beaker gelas
terdiri dari 4 tahap yaitu: pada penangas air (t > 80oC) sampai seluruh
bahan mencair dengan tercampur rata. Beaker
Pembuatan ekstrak Limonen glass diangkat, sambil diaduk kemudian
dimasukkan esktrak kulit jeruk nipis. Lilin

2
cair kemudian dituang ke dalam cetakan yang sampai mengeras dan terbentuk lilin aromatik
sudah diberi sumbu kemudian dibiarkan yang diinginkan.

Gambar 1. Bagan alir pelaksanaan pembuatan lilin

Uji repelensi dilakukan dalam kotak kaca 4. Uji penerimaan konsumen/ panelis
berukuran 33 x 23 x 21 cm dalam suhu
ruangan. Uji hedonik digunakan untuk menguji
penerimaan konsumen/ panelis terhadap lilin
a. Permukaan dalam kotak kaca dibagi aromatik. Pengujian ini berupa penilaian atas
kedalam dua area yang sama besar yaitu bau dan aroma yang dilakukan oleh 15 orang
area A dan area B. panelis yang terdiri dari pelajar, mahasiswa,
b. Lilin aromatik hasil percobaan digoreskan ibu rumah tangga, dosen, dan karyawan yang
pada permukaan dalam dan dinding bagian bertempat di sekitar kampus UPI.
A sedangkan area B dibiarkan sebagai
kontrol. Pada uji ini panelis dapat menentukan
c. Kemudian, tutup botol berisi gula dan air tingkat kesukaannya. Adapun nilainya ialah:
diletakan pada area A yang terdapat bahan
uji. Gula dan air sebagai atraktan. Sangat tidak suka: 1
Seterusnya, kotak – kotak kaca tersebut Tidak suka: 2
ditutup diatasnya menggunakan kasa Biasa: 3
dawai untuk mencegah kecoa terbang Suka: 4
keluar. Sangat suka: 5
d. Masukkan 10 kecoak kedalam kotak kaca
yang telah dipersiapkan. Panelis diminta untuk menilai produk lilin
e. Jumlah kecoa pada area A dicatat dalam aromatik sesuai dengan formulir isian.
10 menit, 20 menit, 30, 40 menit, dan 1
jam. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
f. Pengujian diulang sebanyak 4 kali untuk Hasil Uji Kromatografi Gas
setiap jenis lilin aromatik berbeda
konsentrasi yang dibuat. Setelah melakukan Uji kromatografi,
g. Data kecoak yang telah direpel untuk
setiap konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis
dan waktu interval dianalisis untuk melihat
efek konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis
dan efek waktu terhadap kekuatan
repelensi.

3
diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Hasil Uji Kromatografi Ekstraksi


Limbah Kulit Jeruk Nipis

Dari data diatas, terlihat bahwa atsiri yang 0.5% 3.7 Tidak signifikan
kami peroleh dari ekstraksi limbah kulit jeruk
nipis dengan menggunakan metode destilasi Hasil Uji Repelensi
uap mengandung senyawa d-Limonene
Setelah melakukan uji repelensi sebanyak
sebanyak 62,34% dan senyawa lain seperti
lima ulangan untuk 4 jenis perlakuan lilin
cyclohexene dan lain-lain yang jumlahnya
aromatik, didapatkan hasil sebagai berikut:
kurang dari 10%. Ini membuktikan bahwa
a. Pada 30 menit pertama 50% kecoa yang
atsiri yang kami gunakan dalam membuat
diujikan meninggalkan area yang sudah
lilin aromatik memang mengandung senyawa
diberi lilin aromatik dengan penambahan
d-Limonene yang memiliki khasiat sebagai
atsiri dari limbah kulit jeruk nipis 0.3%.
repelen.
b. Pada 30 menit pertama 100% kecoa yang
diujikan meninggalkan area yang sudah
Hasil Uji Hedonik
diberi lilin aromatik dengan penambahan
a. Lilin aromatik yang ditambahkan atsiri
atsiri dari limbah kulit jeruk nipis 0.4%.
dari limbah kulit jeruk nipis sebesar 0,3%
c. Pada 10 menit pertama semua kecoa
menunjukkan tingkat kesukaan terhadap
yang diujikan meninggalkan area yang
aroma sebesar 3,9 terhadap warna sebesar
sudah diberi lilin aromatik dengan
3,6 terhadap tekstur sebesar 3,6.
penambahan atsiri dari limbah kulit jeruk
b. Lilin aromatik yang ditambahkan atsiri
nipis 0.5%.
dari limbah kulit jeruk nipis sebesar 0,4%
menunjukkan tingkat kesukaan terhadap
4. KESIMPULAN
aroma sebesar 3,9 terhadap warna sebesar
Limbah kulit jeruk nipis berhasil
3,7 terhadap tekstur sebesar 3,5.
termanfaatkan menjadi atsiri dengan
c. Lilin aromatik yang ditambahkan atsiri
kandungan limonen sebesar 62,34%.
dari limbah kulit jeruk nipis sebesar 0,5%
Penambahan atsiri dari limbah kulit jeruk
menunjukkan tingkat kesukaan terhadap
nipis pada lilin aromatik sebesar 0.5% disukai
aroma sebesar 4,1 terhadap tekstur sebesar
oleh panelis berdasar uji hedonik. Lilin
3,7 terhadap tekstur sebesar 3,7.
aromatik yang ditambahkan minyak atsiri dari
limbah kulit jeruk nipis efektif mengusir
Tabel 1. Hasil uji hedonik terhadap aroma serangga berdasar uji repelensi terhadap
Konsentrasi Skor Hasil Pengujian kecoa.
0.3 % 3.9 Tidak signifikan
0.4 % 3.9 Tidak signifikan UCAPAN TERIMAKASIH
0.5% 4.1 Signifikan Ucapan terimakasih penulis haturkan
kepada Allah subhanahu wa Ta’ala, rekan-
rekan tim PKMP serta ibu Mustika Nuramalia
Tabel 2. Hasil uji hedonik terhadap warna
Handayani, S.TP, M.Pd sebagai dosen
Konsentrasi Skor Hasil Pengujian pembimbing, keluarga besar program studi
0.3 % 3.6 Tidak signifikan Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI,
0.4 % 3.7 Tidak signifikan DIKTI selaku pemberi hibah penelitian ini,
0.5% 3.7 Tidak signifikan Orang tua serta saudara-saudara yang terlibat
langsung maupun tidak lansung dalam
pembuatan artikel ilmiah ini.
Tabel 3. Hasil uji hedonik terhadap
tekstur 5. REFERENSI
Konsentrasi Skor Hasil Pengujian Aswin D. Baskoro, dkk. Uji Potensi Ekstrak
0.3 % 3.6 Tidak signifikan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia)
0.4 % 3.5 Tidak signifikan Sebagai Pengusir (Repellent) Kecoa

4
Periplenata americanus. Program Studi
Pendidikan Dokter FKUB.
Murhananto dan R. Aryatasari. 2000.
Membuat dan Mendekorasi Lilin.
Penerbit Puspa Swara, Jakarta.
Istianto M, dkk. 2001. Pengaruh Senyawa
Limonen Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Panonychus Citri Mc.
(Acarina:Tetranychidae) Pada Kondisi
Laboratorium. Journal Agrosains. 14 (1):
45-57.
Yuliani, S. 2005. Efektivitas Lilin Penolak
lalat (Repelen) Dengan Bahan Aktif
Limbah Penyulingan Minyak. Journal
Pascapanen. 2 (1): 1-10.
Syahrudin, R. 2008. Analis Strategi
Pengembangan Agroindustri Minuman
Jeruk Nipis Peras Di Kabupaten
Kuningan, Jawa Barat [Skripsi]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai