1
menunjukan bahwa ekstrak limonen yang Metode yang digunakan adalah destilasi
berasal dari kulit jeruk mencapai sekitar uap. Bahan yang digunakan untuk
91,15% (M. Istiano, et al. 2001). Senyawa d- mendapatkan ekstrak limonen adalah kulit
Limonene ini telah dibuktikan dalam buah jeruk nipis yang telah masak. Kulit buah
beberapa penilitian dengan memberikan efek jeruk dipisahkan dari daging buah yang
insektisida terhadap beberapa jenis kutu. kemudian dipotong menjadi berukuran kecil
(±8mm2). Selanjutnya potongan kulit buah
Minyak atsiri jeruk dapat digunakan
jeruk tersebut dimasukan ke dalam labu
sebagai pengharum ruangan, bahan parfum,
lemak kaca sebanyak separuh dari volume
dan penambah cita rasa pada makanan (warta
labu tersebut dan ditambahkan aquades
penelitian dan pengembanganpertanian,
sampai kulit jeruk terendam. Kemudian labu
2008). Minyak atsiri jeruk juga bermanfaat
lemak tadi disambungkan dengan destiler
bagi kesehatan, yaitu untuk aromaterapi.
yang telah dipasang kondensor. Labu lemak
Aroma jeruk dapat menstabilkan sistem
yang berisi kulit jeruk dan aquades yang telah
syaraf, menimbulkan perasaan senang dan
tersambung dengan destiler kemudian
tenang, meningkatkan nafsu makan, dan
dipanaskan menggunakan heating mantle atau
menyembuhkan penyakit. Manfaat bagi
penangas air. Mulut samping labu ditutup
kesehatan tersebut karena minyak atsiri jeruk
dengan penutup yang diberi lubang. Aquades
mengandung senyawa limonen yang
yang mendidih dalam labu lemak akan
berfungsi melancarkan peredaran darah,
mengekstrak limonen yang ada dalam kulit
meredakan radang tenggorokan dan batuk,
jeruk. Uap air bersama uap limonen dalam
serta menghambat sel kanker. Minyak atsiri
tabung dialirkan ke pendingin, berupa tabung
jeruk juga mengandung linalool, linalil, dan
kaca yang dikelilingi aliran air, dan uap yang
terpineol yang memiliki fungsi sebagai
mencair ditampung dalam corong pemisah.
penenang (sedatif), serta sitronela sebagai
Dalam corong pemisah tersebut akan
penenang dan pengusir nyamuk.
diperoleh campuran senyawa limonen dan air.
Pada penelitian ini penyusun ingin Lapisan atas adalah limonen dan lapisan
membuktikan apakah ekstrak kulit jeruk nipis bawah adalah air. Tingkat kemurnian limonen
juga memberikan efek sebagai pengusir kecoa yang diperoleh dapat diketahui dengan cara
Periplaneta Americanus walaupun telah menganalisis larutan yang diperoleh dengan
dicampur parafin dan dibuat dalam bentuk menggunakan kromatografi gas.
lilin aromatik. Selain itu, penyusun juga ingin
mengetahui berapa konsentrasi ekstrak kulit Pembuatan lilin aromatik dengan
jeruk nipis yang efektif digunakan sebagai penambahan ekstrak limonen
repellent, serta mengetahui hubungan
lamanya waktu perlakuan dengan potensi Lilin dibuat dengan teknik cetak
ekstrak kulit jeruk nipis sebagai repellent. menggunakan basis parafin padat dan asam
stearat. Dengan perbandingan 8:2 untuk lilin
2. METODE
dengan konsentrasi bahan aktif. Untuk sumbu
Penelitian ini dilaksanakan selama 5 lilin, boraks dan garam dapur (1:1) dilarutkan
bulan. Adapun pelaksanaan penelitian dalam air, kemudian sumbu direndam kurang
dilakukan di Laboratorium Prodi Pendidikan lebih 5 menit, diangkat dan dikeringkan.
Teknologi Agroindustri FPTK UPI. Parafin padat dicairkan secukupnya,
kemudian sumbu dilapisi dengan lilin dengan
Prosedur Metode penelitian yang cara mencelupkannya ke dalam lilin cair.
digunakan adalah desain eksperimen
(eksperimental design). Desain eskperimen Angkat dan biarkan sumbu mengering
seringkali digunakan untuk percobaan di dengan cara direnggangkan. Tahap
laboratorium. Analisis dilakukan pembuatan lilin dimulai dengan memanaskan
menggunakan Anova. Tahapan penelitian asam stearat dan parafin dalam beaker gelas
terdiri dari 4 tahap yaitu: pada penangas air (t > 80oC) sampai seluruh
bahan mencair dengan tercampur rata. Beaker
Pembuatan ekstrak Limonen glass diangkat, sambil diaduk kemudian
dimasukkan esktrak kulit jeruk nipis. Lilin
2
cair kemudian dituang ke dalam cetakan yang sampai mengeras dan terbentuk lilin aromatik
sudah diberi sumbu kemudian dibiarkan yang diinginkan.
Uji repelensi dilakukan dalam kotak kaca 4. Uji penerimaan konsumen/ panelis
berukuran 33 x 23 x 21 cm dalam suhu
ruangan. Uji hedonik digunakan untuk menguji
penerimaan konsumen/ panelis terhadap lilin
a. Permukaan dalam kotak kaca dibagi aromatik. Pengujian ini berupa penilaian atas
kedalam dua area yang sama besar yaitu bau dan aroma yang dilakukan oleh 15 orang
area A dan area B. panelis yang terdiri dari pelajar, mahasiswa,
b. Lilin aromatik hasil percobaan digoreskan ibu rumah tangga, dosen, dan karyawan yang
pada permukaan dalam dan dinding bagian bertempat di sekitar kampus UPI.
A sedangkan area B dibiarkan sebagai
kontrol. Pada uji ini panelis dapat menentukan
c. Kemudian, tutup botol berisi gula dan air tingkat kesukaannya. Adapun nilainya ialah:
diletakan pada area A yang terdapat bahan
uji. Gula dan air sebagai atraktan. Sangat tidak suka: 1
Seterusnya, kotak – kotak kaca tersebut Tidak suka: 2
ditutup diatasnya menggunakan kasa Biasa: 3
dawai untuk mencegah kecoa terbang Suka: 4
keluar. Sangat suka: 5
d. Masukkan 10 kecoak kedalam kotak kaca
yang telah dipersiapkan. Panelis diminta untuk menilai produk lilin
e. Jumlah kecoa pada area A dicatat dalam aromatik sesuai dengan formulir isian.
10 menit, 20 menit, 30, 40 menit, dan 1
jam. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
f. Pengujian diulang sebanyak 4 kali untuk Hasil Uji Kromatografi Gas
setiap jenis lilin aromatik berbeda
konsentrasi yang dibuat. Setelah melakukan Uji kromatografi,
g. Data kecoak yang telah direpel untuk
setiap konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis
dan waktu interval dianalisis untuk melihat
efek konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis
dan efek waktu terhadap kekuatan
repelensi.
3
diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.
Dari data diatas, terlihat bahwa atsiri yang 0.5% 3.7 Tidak signifikan
kami peroleh dari ekstraksi limbah kulit jeruk
nipis dengan menggunakan metode destilasi Hasil Uji Repelensi
uap mengandung senyawa d-Limonene
Setelah melakukan uji repelensi sebanyak
sebanyak 62,34% dan senyawa lain seperti
lima ulangan untuk 4 jenis perlakuan lilin
cyclohexene dan lain-lain yang jumlahnya
aromatik, didapatkan hasil sebagai berikut:
kurang dari 10%. Ini membuktikan bahwa
a. Pada 30 menit pertama 50% kecoa yang
atsiri yang kami gunakan dalam membuat
diujikan meninggalkan area yang sudah
lilin aromatik memang mengandung senyawa
diberi lilin aromatik dengan penambahan
d-Limonene yang memiliki khasiat sebagai
atsiri dari limbah kulit jeruk nipis 0.3%.
repelen.
b. Pada 30 menit pertama 100% kecoa yang
diujikan meninggalkan area yang sudah
Hasil Uji Hedonik
diberi lilin aromatik dengan penambahan
a. Lilin aromatik yang ditambahkan atsiri
atsiri dari limbah kulit jeruk nipis 0.4%.
dari limbah kulit jeruk nipis sebesar 0,3%
c. Pada 10 menit pertama semua kecoa
menunjukkan tingkat kesukaan terhadap
yang diujikan meninggalkan area yang
aroma sebesar 3,9 terhadap warna sebesar
sudah diberi lilin aromatik dengan
3,6 terhadap tekstur sebesar 3,6.
penambahan atsiri dari limbah kulit jeruk
b. Lilin aromatik yang ditambahkan atsiri
nipis 0.5%.
dari limbah kulit jeruk nipis sebesar 0,4%
menunjukkan tingkat kesukaan terhadap
4. KESIMPULAN
aroma sebesar 3,9 terhadap warna sebesar
Limbah kulit jeruk nipis berhasil
3,7 terhadap tekstur sebesar 3,5.
termanfaatkan menjadi atsiri dengan
c. Lilin aromatik yang ditambahkan atsiri
kandungan limonen sebesar 62,34%.
dari limbah kulit jeruk nipis sebesar 0,5%
Penambahan atsiri dari limbah kulit jeruk
menunjukkan tingkat kesukaan terhadap
nipis pada lilin aromatik sebesar 0.5% disukai
aroma sebesar 4,1 terhadap tekstur sebesar
oleh panelis berdasar uji hedonik. Lilin
3,7 terhadap tekstur sebesar 3,7.
aromatik yang ditambahkan minyak atsiri dari
limbah kulit jeruk nipis efektif mengusir
Tabel 1. Hasil uji hedonik terhadap aroma serangga berdasar uji repelensi terhadap
Konsentrasi Skor Hasil Pengujian kecoa.
0.3 % 3.9 Tidak signifikan
0.4 % 3.9 Tidak signifikan UCAPAN TERIMAKASIH
0.5% 4.1 Signifikan Ucapan terimakasih penulis haturkan
kepada Allah subhanahu wa Ta’ala, rekan-
rekan tim PKMP serta ibu Mustika Nuramalia
Tabel 2. Hasil uji hedonik terhadap warna
Handayani, S.TP, M.Pd sebagai dosen
Konsentrasi Skor Hasil Pengujian pembimbing, keluarga besar program studi
0.3 % 3.6 Tidak signifikan Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI,
0.4 % 3.7 Tidak signifikan DIKTI selaku pemberi hibah penelitian ini,
0.5% 3.7 Tidak signifikan Orang tua serta saudara-saudara yang terlibat
langsung maupun tidak lansung dalam
pembuatan artikel ilmiah ini.
Tabel 3. Hasil uji hedonik terhadap
tekstur 5. REFERENSI
Konsentrasi Skor Hasil Pengujian Aswin D. Baskoro, dkk. Uji Potensi Ekstrak
0.3 % 3.6 Tidak signifikan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia)
0.4 % 3.5 Tidak signifikan Sebagai Pengusir (Repellent) Kecoa
4
Periplenata americanus. Program Studi
Pendidikan Dokter FKUB.
Murhananto dan R. Aryatasari. 2000.
Membuat dan Mendekorasi Lilin.
Penerbit Puspa Swara, Jakarta.
Istianto M, dkk. 2001. Pengaruh Senyawa
Limonen Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Panonychus Citri Mc.
(Acarina:Tetranychidae) Pada Kondisi
Laboratorium. Journal Agrosains. 14 (1):
45-57.
Yuliani, S. 2005. Efektivitas Lilin Penolak
lalat (Repelen) Dengan Bahan Aktif
Limbah Penyulingan Minyak. Journal
Pascapanen. 2 (1): 1-10.
Syahrudin, R. 2008. Analis Strategi
Pengembangan Agroindustri Minuman
Jeruk Nipis Peras Di Kabupaten
Kuningan, Jawa Barat [Skripsi]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.