Anda di halaman 1dari 5

VARISELA

DEFINISI

- Infeksi akut primer virus varisela zoster (VVZ)

- Menyerang kulit & mukosa

- Manifestasi Klinis : gejala konstitusi (demam, malaise) & kelainan kulit polimorf,
terutama di bagian sentral tubuh

SINONIM

Varisela = Chicken pox = Cacar air

EPIDEMIOLOGI

- Tersebar kosmopolit

- Menyerang terutama anak-anak & dewasa muda

- Transmisi penyakit : aerogen

- Masa penularan + 7 hari (dihitung dari timbulnya gejala penyakit)

ETIOLOGI

- VVZ termasuk kelompok herpes virus

- Infeksi primer menyebabkan varisela, reaktivasi menyebabkan herpes zoster

GAMBARAN KLINIS

− Inkubasi 2 – 3 minggu

− Gejala prodromal (demam & malaese)

− Kemudian timbul erupsi kulit : papul eritematosa  vesikel (ttsan embun/tear


drops)  pustul  krusta

− Erupsi kulit tidak bersamaan polimorfi

− Gatal (+)
− Penyebaran terutama di badan, menyebar sentrifugal ke wajah & ekstremitas

− Dapat menyerang selaput lendir mata, mulut, sal. napas bagian atas

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pada pemeriksaan darah tepi, jumlah leukosit dapat sedikit meningkat, normal,
atau sedikit menurun beberapa hari pertama.
2. Enzim hepatik kadang meningkat.
3. Pada Tzank test ditemukan sel datia berinti banyak, tetapi tidak spesifik untuk
varisela.
4. Kultur virus dari cairan vesikel seringkali positif pada 3 hari pertama, tetapi tidak
dilakukan karena sulit dan mahal.
5. Deteksi antigen virus dengan PCR untuk kasus varisela yang berat atau tidak khas.

DIAGNOSIS BANDING
Variola :
- Secara klinis Penyakit lebih berat dan memberikan gambaran
Monomorf
- Penyebaran dimulai dr akral tubuh yakni telapak tangan & kaki
 Hand, foot and mouth disease:
pola penyebaran lebih akral, mukosa lebih banyak terkena, sel datia
berinti banyak tidak ditemukan pada pemeriksaan dengan Tzank test.
 Reaksi vesikular terhadap gigitan serangga:
seringkali berkelompok, pola penyebaran akral, berupa urtikaria
papular dengan titik di tengahnya.
 Erupsi obat variseliformis:
biasanya tanpa demam, timbul serentak dan tidak disertai pembesaran
kelenjar getah bening.
 Dermatitis kontak, skabies impetigenisata, dermatitis herpetiformis, impetigo

PENATALAKSAAN
1. Topikal
 Lesi vesikular: diberi bedak agar vesikel tidak pecah, dapat ditambahkan
mentol 2% atau antipruritus lain.
 Vesikel yang sudah pecah/krusta: salep antibiotik

2. Sistemik:
 Antivirus
Dapat diberikan pada: anak, dewasa, pasien yang tertular orang serumah,
neonatus dari ibu yang menderita varisela 2 hari sebelum sampai 4 hari
sesudah melahirkan. Berdasarkan CDC, neonatus dari ibu yang menderita
varisela 2-4 hari sebelum melahirkan, sebaiknya diberikan imunoglobulin.
Bermanfaat terutama bila diberikan <24 jam setelah timbulnya erupsi kulit.

Asiklovir: dosis bayi/anak 4x10-20 mg/kg (maksimal 800 mg/hari)


selama 7 hari, dewasa: 5x800 mg/hari selama 7 hari5 (A,1), atau
Valasiklovir: untuk dewasa 3x1 gram/hari selama 7 hari.
Pada ibu hamil, pemberian asiklovir perlu dipertimbangkan risiko dan manfaat
pemberiannya. Asiklovir oral dapat diberikan pada ibu hamil usia >20 minggu
dengan awitan varisela <24 jam. Pemberian asiklovir sebelum usia gestasi 20
minggu perlu dipertimbangkan risiko dan manfaatnya.

 Simtomatik
Antipiretik: diberikan bila demam, hindari salisilat karena dapat
menimbulkan sindrom Reye
Antipruritus: antihistamin yang mempunyai efek sedatif.
Varisela pada imunokompromais
 Antivirus diberikan sedini mungkin untuk meringankan gejala dan mencegah
komplikasi.
 Asiklovir 10 mg/kg intravena atau IV drip 3 kali sehari minimal 10 hari10
 Asiklovir 5x800 mg/hari per oral minimal 10 hari1, atau
 Valasiklovir 3x1 gram/hari per oral minimal 10 hari1, atau
 Apabila pasien diduga resisten terhadap asiklovir, dapat diberikan foscarnet
40 mg/kg IV per 8 jam hingga lesi sembuh.
Tabel dosis asiklovir.
STATUS DOSIS ASIKLOVIR
Bayi/anak 10-20 mg/kgBB/hari; dosis terbagi 4-
5 x 20 mg/kg BB/kali (maks,
800mg/hari) selama 7 hari.

Dewasa Asiklovir 5x800mg/hari selama 7 hari


atau Valasiklovir untuk dewasa 3x1
gram/hari selama 7 hari.
Famsiklovir untuk dewasa :
3x250mg/hari selama 7hari.

imunokompromais Asiklovir : 10mg/KgBB, intravena


atau iv drip, 3xsehari, minimal 10 hari
atau,
Asiklovir 5x800 mg/hari/oral minimal
10hari atau, Valasiklovir
3x1gram/hari minimal 10 hari atau
Famsiklovir 3x500mg/hari selama
minimal 10hari.
KOMPLIKASI
Anak-anak : jarang
Dewasa : ensefalitis, pneumonia, glomerulonefritis, karditis,
hepatitis,keratitis, konjungtivitis
/

Anda mungkin juga menyukai