1
No : Un-11.JSOPP-01-01.R0
Tanggal : 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif : 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh : LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Proses penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan visi, misi, tujuan, dan
sasaran
3 Definisi
3.1 Visi adalah arah yang ingin dicapai oleh UIN Sumatera
Utara Medan di masa depan.
3.2 Misi adalah hal-hal yang hendak dilaksanakan U IN Sumatera
Utara Medan
3.3 Tujuan adalah pernyataan tertulis tentang kondisi atau kaedaan
yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi U IN
Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Dosen
4.5 Pegawai
4.6 Tenaga Kependidikan
4.7 Stake holder
2
No : Un-11.JSOPP-01-01.R0
Tanggal : 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif : 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh : LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
6.1 Adanya evaluasi terhadap Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS)
UIN Sumatera Utara
6.2 Adanya persetujuan senat untuk merubah VMTS UIN Sumatera
Utara
7 Prosedur
7.1 Rektor melaksanakan rapat pembentukan Tim Penyusun VMTS
bersama dengan Wakil Rektor, Dekan-Dekan, dan LPM
7.2 Rektor bersama Tim Penyusun VMTS melaksanakan FGD tentang
tantangan, peluang, hambatan, dan rintangan UIN Sumatera
Utara Medan di masa depan
7.3 Tim Penyusun VMTS menyusun draft VMTS
7.4 Mendiskusikan rancangan VMTS di lingkungan UIN Sumatera
Utara Medan bersama dengan Senat Universitas, Tim VMTS dan
Pimpinan UIN
7.5 Mendiskusikan VMTS dengan melibatkan pihak luar
3
No : Un-11.JSOPP-01-01.R0
Tanggal : 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif : 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh : LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENYUSUNAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
UIN SUMATERA UTARA
AKTIVITAS
NO Senat Rektor TIM VMTS Persyaratan Output
Waktu
3 Menyusun VMTS
4 Mendiskisikan VMTS
8 Memasukkan VMTS ke
statuta
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
4
No Un-11.JSOPP-01-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Proses sosialisasi penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan visi, misi, tujuan, dan
sasaran
3 Definisi
3.1 Sosialisasi adalah upaya memasyarakatkan visi misi U IN
Sumatera Utara Medan sehingga diketahui dan dijadikan
panduan dalam melaksanakan program
3.2 Sivitas akademika adalah seluruh komponen kampus, terdiri
dari pimpinan, tenaga pendidik (dosen), tenaga kependidikan
(karyawan), mahasiswa, dan alumni UIN Sumatera Utara
Medan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Ketua Lembaga
4.5 Kepala unit
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5
No Un-11.JSOPP-01-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Adanya evaluasi terhadap Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS)
UIN Sumatera Utara
6.2 Adanya persetujuan senat untuk merubah VMTS UIN Sumatera
Utara
7 Prosedur
7.1 Rektor melaksanakan rapat Pembentukan Panitia Pelaksana
Sosialisasi VMTS dan menunjuk Tim Sosialisasi
7.2 Panitia dan Tim Sosialisasi VMTS melaksanakan rapat tentang
kegiatan sosialisasi dan bentuk-bentuk sosialisasi VMTS
7.3 Melaksanakan sosialisasi terhadap pihak internal kampus di
tingkat universitas, fakultas, dan tingkat prodi.
7.4 Melaksanakan sosialisasi dengan pihak eksternal kampus seperti
stake holder, sekolah-sekolah, perusahaan/instansi pemerintah,
dan lain-lain
7.5 Melaporkan hasil sosialisasi VMTS kepada Rektor
6
No Un-11.JSOPP-01-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT SOSIALISASI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
UIN SUMATERA UTARA
AKTIVITAS TIM
NO Senat Rektor Sosialisasi VMTS Persyaratan Waktu Output
2 Rapat penjadwalan
sosialisasi VMTS
3 Mendiskusikan bentuk-
bentuk sosialisasi VMTS
Melaksanakan sosialisasi
4
kepada pihak internal
Melaksanakan sosialisasi
5
kepada pihak eksternal
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
7
No Un-11.JSOPP-01-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
1.1 Menyusun dan menetapkan proses peninjauan visi misi berjalan
efektif dan efisien
1.2 Memastikan proses peninjauan visi, misi, tujuan dan sasaran visi,
misi, tujuan dan sasaran UIN Sumatera Utara Medan berjalan
dengan baik.
2 Ruang Lingkup
2.1 Proses peninjauan penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam peninjauan penetapan visi, misi,
tujuan, dan sasaran
3 Definisi
Peninjauan adalah upaya mengkajidan menelaah kembali VMTS
yang telah ditetapkan karena terdapat perubahan, perkembangan
baru yang berkaitan dengan lembaga atau lingkungan sosial
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
8
No Un-11.JSOPP-01-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Adanya evaluasi terhadap Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS)
UIN Sumatera Utara
6.2 Adanya persetujuan senat untuk meninjau VMTS UIN Sumatera
Utara
7 Prosedur
7.1 Rektor melaksanakan rapat dengan Wakil Rektor, Direktur
Pascasarjana, Dekan-Dekan, dan LPM membahas tentang
pemahaman dan pencapaian VMTS UIN Sumatera Utara
7.2 Rektor mengusulkan kepada senat universitas perubahan visi
misi karena terdapat perkembangan terbaru dan dinamika bangsa
yang menuntut peninjauan VMTS
7.3 Senat universitas mengadakan rapat untuk mengkaji usulan
Rektor UIN Sumatera Utara Medan.
9
No Un-11.JSOPP-01-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENINJAUAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
UIN SUMATERA UTARA
AKTIVITAS Dekan/
NO Senat Rektor Direktur/ Persyaratan Output
Waktu
Unit
2 Rrektor mengusulkan
peninjauan kepada senat
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
10
No Un-11.JSOPP-01-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
1.1 Menyusun dan menetapkan instrument survey proses peninjauan
visi misi berjalan efektif dan efisien
1.2 Memastikan proses survey pemahaman visi, misi, tujuan dan
sasaran visi, misi, tujuan dan sasaran UIN Sumatera Utara
Medan berjalan dengan baik.
2 Ruang Lingkup
2.1 Proses survey pemahaman penetapan visi, misi, tujuan, dan
sasaran
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan survey pemahaman
visi, misi, tujuan, dan sasaran
3 Definisi
Survey pemahaman visi misi adalah survey yang dilaksanakan untuk
mengukur tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap visi, misi
dan tujuan UIN Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Dosen
4.5 Pegawai
4.6 Mahasiswa
4.7 Stakeholder
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
11
No Un-11.JSOPP-01-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Instrument survey Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) UIN
Sumatera Utara
7 Prosedur
7.1 LPM menyusun instrumen untuk mengukur pemahaman dan
ketercapaian visi misi. Adapun instrument yang disusun adalah:
7.1.1 Visi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yaitu
masyarakat pembelajar berdasarkan nilai-nilai Islam
(Islamic Learning Society), telah saya pahami
7.1.2 Misi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara adalah
melaksanakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang unggul dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
dengan dilandasi nilai-nilai Islam telah diaplikasikan
dengan jelas.
7.1.3 Saya telah mendapatkan informasi dan penjelasan
tentang visi dan misi Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara dan memahaminya dengan sangat baik.
7.1.4 Di dalam melaksanakan kegiatan, saya telah
menggunakan Visi dan Misi Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara sebagai acuan
12
No Un-11.JSOPP-01-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
13
No Un-11.JSOPP-01-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT SURVEY PEMAHAMAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
UIN SUMATERA UTARA
NO AKTIVITAS
Rektor LPM GKM UPM Persyaratan Waktu Output
1 Menyusun instrumen
survey
2 Mengup-load survey ke
web lpm.uinsu.ac.id
UPM mendistribusikan
5
instrumen survey
7 Melaporkan ke rektor
8 Menindaklanjuti hasil
evaluasi LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
14
BAGIAN II
MAHASISWA DAN
LULUSAN
15
No Un-11.JSOPP-02-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jalur-jalur seleksi dan pendaftaran mahasiswa baru
2.2 Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penerimaan
mahasiswa baru
2.3. Unit kerja yang terlibat dalam penerimaan mahasiswa baru
3 Definisi
3.1 Pendaftaran mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan ada lima
jalur, yaitu jalur SNMPTN, SBMPTN, SPAN. PTKIN, UM. PTKIN,
jalur mandiri.
3.2 Calon mahasiswa baru adalah setiap lulusan SLTA atau sederajat
dan mendaftar sebagai calon mahasiswa yang memenuhi
persyaratan yang ditentukan
Jalur pendaftaran adalah pola atau jenis seleksi penerimaan
3.3
mahasiswa baru.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Panitia penerimaan mahasiswa baru
4.3. Sekolah asal calon mahasiswa
4.4. Calon mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
16
No Un-11.JSOPP-02-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Siswa SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu'adalah kelas
terakhir pada tahun akademik berjalan.
6.2 Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
6.3 Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah
7 Prosedur
7.1 Seleksi dan pendaftaran mahasiswa baru jalur SNMPTN /SPAN-
PTKIN (NonTes)
7.1.1 Seleksi SNMPTN adalah seleksi yang dilakukan oleh
PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan Kementerian
Agama secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat
dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam
bentuk cetak (Paper Based Testing) atau menggunakan
komputer (Computer Based Testing), atau kombinasi hasil
ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa
7.1.2 Prosedur prosedur pendaftaran mahasiswa baru jalur
SNMPTN /nontes
7.1.2.1 Pendaftaran SNMPTN dilakukan secara online.
17
No Un-11.JSOPP-02-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
18
No Un-11.JSOPP-02-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
19
No Un-11.JSOPP-02-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
20
No Un-11.JSOPP-02-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENDAFTARAN CALON MAHASISWA
AKTIVITAS
NO Mahasiswa Panitia Bank Persyaratan Output
Waktu
Membayar biaya
pendaftaran ujian masuk Slip
1 setoran
ke BNI atau bank uang
ditunjuk oleh panitia
Kartu
5 Mencetak kartu ujian ujian
6 Menyelenggarakan ujian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
21
No Un-11.JSOPP-02-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Tata cara persyaratan UKT/SPP mahasiswa
Unit organisasi yang terlibat dalam penyusunan rencana studi
2.2.
mahasiswa
3 Definisi
Pembayaran SPP merupakan uang kuliah yang disetorkan ke UIN
Sumatera Utara sesuai dengan besaran yang telah ditetapkan.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan universitas
4.2. Biro keuangan
4.3. Bagian Umum, Perencanaan dan Keuangan
4.4. Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
22
No Un-11.JSOPP-02-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa yang telah lulus ujian seleksi masuk UIN Sumatera
Utara
6.2 Mahasiswa aktif UIN Sumatera Utara
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa baru
7.1.1 Setelah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa
baru UIN Sumatera Utara, calon mahasiswa melakukan
registrasi ke UIN Sumatera Utara
7.1.2 Bagian Akademik mengirimkan berkas mahasiswa yang
lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru ke BRI atau
BRI Syariah atau BNI Syariah
7.1.3 Calon mahasiswa membayar UKT yang ditetapkan ke
BRI atau BRI Syariah atau BNI Syariah yang telah
ditetapkan UIN Sumatera Utara dengan membawa slip
pembayaran dalam waktu yang telah ditetapkan.
Apabila calon mahasiswa tidak melakukan pembayaran
SPP/UKT pada waktu yang telah ditetapkan, calon
mahasiswa tersebut dinyatakan tidak sah menjadi
mahasiswa UIN Sumatera Utara
7.1.4 Bagian Akademik menerima data pembayaran UKT dari
BRI atau BRI Syariah atau BNI Syariah melalui system
host to host secara real time;
7.1.5 Bagian Akademik menetapkan calon mahasiswa yang
sudah membayar UKT yang ditetapkan sebagai
mahasiswa UIN Sumatera Utara
7.1.6 Bagian Akademik menyerahkan berkas mahasiswa baru
beserta NIM masing-masing ke Fakultas
23
No Un-11.JSOPP-02-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
24
No Un-11.JSOPP-02-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Tata cara persyaratan registrasi mahasiswa baru
Unit organisasi yang terlibat dalam penyusunan rencana studi
2.2.
mahasiswa
3 Definisi
3.1 Registrasi mahasiswa adalah proses pendaftaran ulang setiap
calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dalam seleksi
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Petugas registrasi dan heregistrasi
4.3. Bank
4.4. Mahasiswa
25
No Un-11.JSOPP-02-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
6 Persyaratan
6.1 Pas photo ukuran 3 x 4 warna sebanyak 4 lembar: - 1 (satu)
lembar dimasukkan ke dalam map untuk bagian Akademik dan
Kemahasiswaan Biro AAKK UIN SU. - 3 (tiga) lembar
dimasukkan ke dalam map untuk Fakultas.
6.2 Fotocopy Bukti Pembayaran SPP (Manual/ATM/Internet
Banking) yang sudah dibayarkan pada Bank-Bank yang telah
ditentukan sesuai dengan besaran yang sudah
ditetapkan/diumumkan.
6.3 Tanda Lulus Peserta SBMPTN/UM-PTKIN Tahun 2017.
6.4 Fotocopy Ijazah dan SKHU (Surat Keterangan Hasil Ujian) dari
sekolah telah dilegalisir.
6.5 Formulir Isian Pendafataran Ulang Online.
6.6 Pernyataan mentaati Peraturan Akademik bermaterai 6.000
formulir isian dapat diunduh pada website
http://maba.uinsu.ac.id atau http://www.uinsu.ac.id).
6.7 Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKBB) dari Kepala Sekolah
bagi yang tamat tahun 2017, tamat tahun 2016 dan 2015 dari
kepala Desa/Lurah.
6.8 Surat keterangan berbadan Sehat dari Dokter Pemerintah atau
Puskesmas.
26
No Un-11.JSOPP-02-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Registrasi mahasiswabaru
7.2 Mahasiswa yang lulus mengisi Formulir Pendafataran Ulang
secara Online pada website: http://maba.uinsu.ac.id dan
mencetaknya (printout) dengan login menggunakan username:
ID Pendaftaran dan Password: Tanggal Lahir (dd-mm-yyyy).
7.3 Mengunduh dan Mencetak TANDA LULUS pada website
http://maba.uinsu.ac.id.
7.4 Mengisi Surat Pernyataan mentaati Peraturan Akademik
bermaterai 6.000 (formulir isian dapat diunduh pada laman
website http://maba.uinsu.ac.id atau http://www.uinsu.ac.id).
7.5 Pengumunam Besaran SPP/Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang
harus dibayar bisa dilihat pada laman web
http://maba.uinsu.ac.id bagi Calon Mahasiswa yang sudah
mengisi Formulir Pendafataran Ulang secara Online
7.6 Membayar UKT pada Bank-Bank yang telah ditentukan sesuai
dengan fakultas, program studi dan besaran yang sudah
diumumkan dengan menyebutkan Nomor ID Pendaftaran
SBMPTN/ UM-PTKIN,
27
No Un-11.JSOPP-02-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT REGISTRASI MAHASISWA BARU
AKTIVITAS
NO Mahasiswa Keuangan Bank Persyaratan Waktu Output
5 Membayar UKT
Menyerahkan berkas ke
6 bagian akademik dan
fakultas masing-masing
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
28
No Un-11.JSOPP-02-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persyaratan
2.2. Ketentuan
2.3. Materi dan Prosedur Pelaksanaan Penyambutan Mahasiswa Baru
3 Definisi
3.1 Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) adalah kegiatan
pengenalan kampus yang meliputi system pendidikan, perkuliahan,
lingkungan fisik maupun pelayanan dan dukungan yang tersedia
serta membekali mahasiswa baru dengan komitmen keilmuan, moral
akademik dan keterampilan untuk meraih kesuksesan dalam
pendidikan di UIN SU Medan
3.2 Instruktur Penyambutan Mahasiswa Baru adalah mahasiswa yang
ditunjuk untuk melaksanakan Penyambutan Mahasiswa Baru
4 Pengguna
4.1. Dosen
4.2. MHJ, DEMA, SEMA
4.3. Wakil Dekan III
4.4. Kepala Pusat Pengembangan Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
29
No Un-11.JSOPP-02-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Peserta
Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru UIN Sumatera Utara
6.2 Instruktur/Panitia
6.2.1 Terdaftar dalam SK Rektor UIN SU Medan
6.2.2 Dapat bekerja sama
6.2.3 Mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
7 Prosedur
7.1. Pelaksanaan Kegiatan
7.1.1 Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan kerja sama
membentuk panitia PBAK
7.1.2 Mahasiswa mendaftar sebagai peserta PBAK ke fakultas
masing-masing dengan menunjukkan kwintasi pembayaran
SPP dan surat tanda kelulusan
30
No Un-11.JSOPP-02-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
32
No Un-11.JSOPP-02-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.4.3 Kemahasiswaan
Pengenalan organisasi kemahasiswaan (SEMA, DEMA,
HMJ/HMP, dan UKM/UKK)
7.5 Alokasi Waktu
7.5.1 Universitas: 30 %
7.5.2 Fakultas dan Jurusan: 40 %
7.5.3 Kemahasiswaan: 30 %
7.6 Metode
7.6.1 Ceramah
7.6.2 tanya jawab
7.6.3 dialog interaktif
7.6.4 Diskusi
7.6..5 Simulasi
7.6.6 Penugasan
7.7. Evaluasi
7.7.1 Dilakukan setiap hari terhadap semua rangkaian
kegiatan OPAK
7.7.2 Penilaian dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif
7.7.3 Kriteria kelulusan ditentukan dengan
mempertimbangkan beberapa hal berikut:
7.7.4 Mengikuti semua kegiatan OPAK dibuktikan dengan
presentasi kehadiran
7.7.5 Melaksanakan Tata Tertib dan ketentuan yang
ditetapkan
33
No Un-11.JSOPP-02-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT OBAK
AKTIVITAS
NO Warek III Prodi HMJ Mhs Syarat
SEMA DEMA Waktu Output
2 Mengumumkan jadwal
Mahasiswa mendaftar
3
sebagai peserta OBAK
4 Membuka OBAK
5 Melaksanakan OBAK
dengan materi universitas
7 Melaksanakan OBAKdengan
materi kegiatan HMJ
9 Menutup OBAK
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
34
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup layanan bantuan biaya
perkuliahan Bidikmisi bagi Mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Beasiswa Bidik Misi adalah jenis beasiswa yang diberikan oleh UIN
Sumatera Utara bagi para mahasiswa kurang/tidak mampu yang
berprestasi baik Akademik maupun non akademik.
4 Pengguna
4.1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
4.2. Kabiro AAKK
4.3. Kasubbag Administrasai dan Pembinaan Mahasiswa
4.4. Kabag Kemahasiswaan dan Alumni
4.5 Fakultas/Jurusan
4.6 Bagian Keuangan
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan;
5.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
35
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Siswa SMA/SMK/MA/MAK sederajat yang lulus ;
6.2 Lulus pada salah satu Jalur Seleksi Ujian Masuk Universitas Islam
Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan;
6.3 Usia pada saat mendaftar makasimal 21 (dua puluh satu) tahun;
6.4 Peserta memilikpotensi akademik dan prestasi yang memadai,
yaitu masuk dalam Rangking 10 (sepuluh) besar terbaik
disekolah (dibuktikan dengan Photo Copy Raport Semester 4 s.d
6) yang dilegalisasi oleh Kepala Sekolah/Madrasah,dibuktikan
dengan Surat Keterangan.
6.5 Kurang mampu secara ekonomi dengan kriteria dasar:
6.5.1 Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali sebesar
besarnya Rp.1.500.000-,/bulan;
6.5.2 Pendidikan orang tua/wali setinggi tingginya S.1 (Strata
Satu).
6.6 Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak menggangu
kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi;
6.7 Tidak buta warna bagi program studi tertentu
36
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Fakultas mengumumkan jadwal pendaftaran beasiswa bidik misi
bagi mahasiswa baru UIN Sumatera Utara
7.2 Calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran bidik misi
dengan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan
7.3 Tim Seleksi Bidik Misi UIN Sumatera Utara melaksanakan seleksi
khusus bagi calon mahasiswa program Bidik Misi .
7.4 Pimpinan fakultas menyampaikan pertimbangan atas hasil seleksi
khusus, kepada Rektor UIN Sumatera Utara
7.5 Rektor UIN Sumatera Utara menetapkan penerima beasiswa
Bidik Misi
7.6 Rektor UIN Sumatera Utara mengirimkan nama-nama penerima
beasiswa bidik misi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Islam
7.7 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam melakukan proses pencairan dana
kepada masing-masing mahasiswa
7.8 Mahasiswa menggunakan beasiswa bidik misi sesuai dengan
ketentuan bidik misi UIN Sumatera Utara yaitu
7.8.1 Hak dan Kewajiban
Mahasiswa penerima bidikmisi berhak
memperoleh bantuan pembiayaan pendidikan
7.8.1.1
dan biaya hidup sesuai dengan ketentuan dan
aturan yang berlaku;
Mahasiswa penerima bidikmisi berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan pengajaran
7.8.1.2 di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku;
Mahasiswa penerima bidikmisi berhak
memanfaatkan fasilitas pendidikan dan
7.8.1.3
pengajaran yang tersedia sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
37
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
38
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.8.2.3 Skorsing
Mahasiswa penerima bidikmisi yang melanggar
peraturan akademik dan atau melanggar Tata
Tertib Kampus dan dikenakan sanksi skorsing
minimum 1(satu) semester, maka diberhentikan
bantuannya dan digantikan dengan mahasiswa
lain yang satu angkatan, prodi/jurusan, lokal
tahun yang sama dan memenuhi persyaratan
penerima bidikmisi, sejak keputusan ditetapkan
7.8.2.4 Drop Out
Mahasiswa penerima Bidikmisi yang karena
alasan tertentu dikeluarkan sebagai mahasiswa
oleh UIN Sumatera Utara Medan, maka bantuan
Bidikmisinya dihentikan dan digantikan dengan
mahasiswa yang lain yang satu angkatan,
prodi/jurusan, lokal tahun yang sama dan
memenuhi persyaratan penerima bidikmisi
7.8.2.5 Non Aktif
Mahasiswa penerima bidikmisi yang tidak
mengikuti kegiatan akademik sesuai aturan UIN
Sumatera Utara Medan dan atau tidak
melakukan daftar ulang/her-registrasi, maka
dihentikan bantuannya dan digantikan dengan
mahasiswa lain yang satu angkatan,
prodi/jurusan, lokal tahun yang sama dan
memenuhi persyaratan penerima bidikmisi
7.8.2.6 Hal Khusus
7.8.2.6.1 Dihentikan bantuannya dan
digantikan dengan mahasiswa lain
yang satu angkatan, prodi/jurusan,
lokal tahun yang sama dan
memenuhi persyaratan penerima
bidikmisi;
39
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
40
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
41
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
42
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.8.3.2 Sanksi
Teguran tertulis kepada pendaftar
dan satuan pendidikan dari UIN
Sumatera Utara Medan terkait
apabila terbukti melakukan
7.8.3.2.1
pelanggaran butir (1), (2), (3), (4), (5)
dan (6). Surat tembusan akan
dikirimkan Dekan Fakultas yang
bersangkutan;
Pencabutan ststus lulusan seleksi
masuk UIN Sumatera Utara Medan
7.8.3.2.2 terhadap calon yang terbukti
melakukan pelanggaran butir (1)
dan (2);
Pembatalan pemberian serta
pengembalian bantuan Biaya
Pendidikan dan Bantuan Biaya
7.8.3.2.3 hidup kepada Negara terhadap
penerima Bidikmisi yang terbukti
melakukan pelanggaran butir (1),
(2), (3), (4), (5) dan (6);
Mahasiswa penerima bidikmisi
yang memperoleh Indek Prestasi
7.8.3.2.4 (IP) < 3,00 ( 2,75 – 2,99 ) diberi Surat
Peringatan oleh Pengelola
Bidikmisi;
Mahasiswa penerima bidikmisi
yang memperoleh Indek Prestasi
(IP) 2,75–2,99 dapat diberi beasiswa
7.8.3.2.5
bidikmisi setelah
mempertimbangkan prestasi lain
(olah raga, seni, dan lain-lain);
43
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGAJUAN BEASISWA BIDIK MISI
44
No Un-11.JSOPP-02-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
45
No Un-11.JSOPP-02-06.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup layanan bantuan biaya
perkuliahan Bidikmisi bagi Mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Beasiswa Bank Indonesia adalah jenis beasiswa yang diberikan oleh
Bank Indonesia bagi para mahasiswa UIN Sumatera Utara yang
berprestasi baik akademik maupun non akademik.
4 Pengguna
4.1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
4.2. Kabiro AAKK
4.3. Kasubbag Administrasai dan Pembinaan Mahasiswa
4.4. Kabag Kemahasiswaan dan Alumni
4.5 Fakultas/Jurusan
4.6 Bagian Keuangan
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
46
No Un-11.JSOPP-02-06.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa aktif jenjang Strata Satu (S-1) dari Fakultas
6.2 Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00
6.3 Sehat jasmani dan rohani.
6.4 Tidak sedang menerima atau dalam proses pengusulan
beasiswa/tunjangan ikatan dinas dari sumber lain manapun
6.5 Bersedia untuk berperan aktif dalam komunitas Generasi Baru
Indonesia (GenBI) dan kegiatan lainnya yang diadakan oleh Bank
Indonesia
7 Prosedur
7.1 Fakultas mengumumkan jadwal pendaftaran beasiswa Bank
Indonesia bagi mahasiswa baru UIN Sumatera Utara
7.2 Calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran beasiswa Bank
Indonesia dengan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan
7.3 Fakultas mengirimkan nama-nama calon penerima beasiswa Bank
Indonesia .
7.4 Biro Akademik mengirimkan nama-nama calon penerima
beasiswa ke Bank Indonesia
7.5 Bank Indonesia melakukan seleksi terhadap nama-nama calom
penerima beasiswa
47
No Un-11.JSOPP-02-06.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGAJUAN BEASISWA BANK INDONESIA
4 Akademik memverifikasi
persyaratan beasiswa
Fakultas/prodi mengajukan
5 nama calon penerima beasiswa
BI yang telah diusulkan prodi
kepada Rektor
Rektor mengirimkan nama-
6 nama penerima beasiswa ke BI
BI menyeleksi dan
menetapkan nama penerima
7 dan mengirim salinannya ke
UIN
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
48
No Un-11.JSOPP-02-07.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup layanan bantuan beasiswa
prestasi bagi Mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Beasiswa DIPA adalah jenis beasiswa yang diberikan oleh UIN Sumatera
Utara bagi para mahasiswa kurang/tidak mampu dan atau yang
berprestasi baik akademik maupun non akademik.
4 Pengguna
4.1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
4.2. Kabiro AAKK
4.3. Kasubbag Administrasai dan Pembinaan Mahasiswa
4.4. Kabag Kemahasiswaan dan Alumni
4.5 Fakultas/Jurusan
4.6 Bagian Keuangan
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
49
No Un-11.JSOPP-02-07.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa aktif jenjang Strata Satu (S-1) dari Fakultas
6.2 Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00
6.3 Sehat jasmani dan rohani.
6.4 Tidak sedang menerima atau dalam proses pengusulan
beasiswa/tunjangan ikatan dinas dari sumber lain manapun
7 Prosedur
7.1 Fakultas mengumumkan jadwal pendaftaran beasiswa DIPA bagi
mahasiswa baru UIN Sumatera Utara
7.2 Calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran beasiswa Bank
Indonesia dengan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan
7.3 Fakultas mengirimkan nama-nama calon penerima beasiswa DIPA
7.4 Biro Akademik bersama dengan fakultas melakukan seleksi
terhadap nama-nama calom penerima beasiswa
7.5 Fakultas mengumumkan nama-nama penarima beasiswa DIPA
50
No Un-11.JSOPP-02-07.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGAJUAN BEASISWA PRESTASI/DIPA
4 Akademik memverifikasi
persyaratan beasiswa
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
51
No Un-11.JSOPP-02-08.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup layanan bantuan beasiswa yang
ditawarkan instansi yang memiliki kerjasama beasiswa dengan UIN
Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Beasiswa Umum adalah jenis beasiswa yang diberikan oleh institusi
yang bekerjasama dengan UIN Sumatera Utara bagi para mahasiswa
kurang/tidak mampu dan atau yang berprestasi baik akademik maupun
non akademik.
4 Pengguna
4.1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
4.2. Kabiro AAKK
4.3. Kasubbag Administrasai dan Pembinaan Mahasiswa
4.4. Kabag Kemahasiswaan dan Alumni
4.5 Fakultas/Jurusan
4.6 Bagian Keuangan
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
52
No Un-11.JSOPP-02-08.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa aktif jenjang Strata Satu (S-1) dari Fakultas
6.2 Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00
6.3 Sehat jasmani dan rohani.
6.4 Tidak sedang menerima atau dalam proses pengusulan
beasiswa/tunjangan ikatan dinas dari sumber lain manapun
7 Prosedur
7.1 Fakultas mengumumkan tawaran beassiswa dari instansi yang
memiliki kerjasama dengan UIN Sumatera Utara
7.2 Calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran beasiswa dengan
melengkapi syarat-syarat yang diperlukan
7.3 Fakultas mengirimkan nama-nama calon penerima beasiswa
7.4 Instansi terkait melakukan seleksi dan menetapkan nama-nama
penerima beasiswa
7.5 Fakultas mengumumkan nama-nama penarima beasiswa
53
No Un-11.JSOPP-02-08.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGAJUAN BEASISWA UMUM
4 Akademik memverifikasi
persyaratan beasiswa
Fakultas/prodi mengajukan
5 nama calon penerima beasiswa
yang telah diusulkan prodi
kepada Rektor
Rektor mengirimkan nama-
6 nama penerima beasiswa
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
54
No Un-11.JSOPP-02-09.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Layanan Pengajuan SK pengesahan kepengurusan organisasi
mahasiswa di UIN Sumatera Utara Medan.
2.2 Fungsi-fungsi terkait
3 Definisi
3.1 Kegiatan Kemahasiswaan merupakan kegiatan minat, bakat, dan
pelayanan keagamaan yang sebagai panitia pelaksananya adalah
mahasiswa atau sekelompok mahasiswa ditingkat kampus dan
program studi.
3.2 Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat menjadi
UKM adalah lembaga kemahasiswaan yang mewadahi kegiatan
kemahasiswaan di bidang minat, bakat, dan pelayanan
keagamaan yang terorganisir dan berkesinambungan
3.3 Pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan prosedur
administrasi berupa pengajuan tentang pendirian unit kegiatan
kemahasiswaan kepada BEM UIN Sumatera Utara untuk dibahas
bersama Bagian Kemahasiswaan dan Warek III perihal disahkan
atau tidak
3.4 Permohonan Ijin Pendirian Kegiatan merupakan prosedur
kegiatan yang harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa yang
akan mengajukan kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan
dengan pendirian unit kegiatan mahasiswa
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Dosen
4.5 Mahasiswa
55
No Un-11.JSOPP-02-09.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5.7 SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI
No. Dj/253/2007 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan Perguruan Tinggi AgamaIslam;
5.8 SK Direktur Jenderal pendidikan Islam Departemen Agama RI
No. Dj/255/2007 tentang Tata Tertib Mahasiswa Perguuruan
Tinggi Agama Islam;
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 SEMA mengajukan permohonan komposisi pengurus baru ke
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kelembagaan melalui
bagian akademik
7.2 Kasubbag akademik melakukan verifikasi terhadap permohonan
SEMA
7.3 Kasubbag Akademik membuat draf SK pengurus baru
7.4 Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kelembagaan
melakukan verifikasi dan menyerahkan kembali kepada
akademik
56
No Un-11.JSOPP-02-09.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGAJUAN PENGURUS BARU UKK-UKM
AKTIVITAS
NO UKM/UKK Kasubag
Warek III Persyaratan Waktu Output
Akademik
Mengajukan permohohan
1 pergantian pengurus UKK
2 Memverifikasi berkas
pergantian pengurus
Pembuatan draf SK
3
Pengurus UKK
5 Persetujuan SK Pengurus
Baru
6 Penyerahan SK Pengurus
Baru
7 Pelantikan Pengurus
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
57
No Un-11.JSOPP-02-10.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Pengajuan rencana kegiatan dan anggaran
2.2 Fungsi-fungsi terkait
3 Definisi
3.1 Kegiatan turnamen adalah kompetisi terorganisasi di mana
mahasiswa UIN Sumatera Utara berpartisipasi dalam sebuah
pertandingan atau olahraga
3.2 Kompetisi adalah pertandingan untuk merebut kejuaraan dalam
satu pertandingan di mana mahasiswa UIN Sumatera Utara
berpartisipasi di dalamnya
3.3 Musabaqah adalah perlombaan dalam membaca Alqur’an
(tilawah), menginterpretasi ayat Alqur’an (tafsir), menyampaikan
makna Alqur’an (syarhil), maupun menulis indah ayat-ayat
Alqur’an (khattil)
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
58
No Un-11.JSOPP-02-10.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Mengajukan kegiatan turnamen/pertandingan/musabaqah ke
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kelembagaan
7.2 Proposal kegiatan yang akan diajukan oleh organisasi
kemahasiswaan, diperiksa oleh Subbag Akademik dan
Kemahasiswaan sebelum dimasukkan ke Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kelembagaan
7.3 Proposal yang telah diperiksa oleh Subbag Akademik dan
Kemahasiswaan didisposisi ke Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kelembagaan
7.4 Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kelembagaan
menyetujui pelaksanaan kegiatan
7.5 Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan sesuai proposal
yang diajukan
59
No Un-11.JSOPP-02-10.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGAJUAN KEGIATAN TURNAMEN/PERTANDINGAN/MUSABAQAH
NO AKTIVITAS
UKM/UKK Kasubag
Wadek III Persyaratan Waktu Output
Akademik
Mengajukan permohohan
1 pelaksanaan turnamen
2 Menyetujui
pelaksanaan kegiatan
3 Melaksanakan turnamun
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
60
No Un-11.JSOPP-02-11.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
Panduan dalam pemberian persetujuan terhadap pencairan dana bagi
kegiatan UKM di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan
2 Ruang Lingkup
2.1 Pengajuan rencana kegiatan dan anggaran
2.2 Fungsi-fungsi terkait
3 Definisi
3.1 Kegiatan Kemahasiswaan merupakan kegiatan minat, bakat, dan
pelayanan keagamaan yang sebagai panitia pelaksananya adalah
mahasiswa atau sekelompok mahasiswa ditingkat kampus dan
program studi.
3.2 Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat menjadi
UKM adalah lembaga kemahasiswaan yang mewadahi kegiatan
kemahasiswaan di bidang minat, bakat, dan pelayanan keagamaan
yang terorganisir dan berkesinambungan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
61
No Un-11.JSOPP-02-11.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Bagi Mahasiswa/Penyelengara Kegiatan mengajukan proposal
kegiatan yang berisikan tentang pelaksanaan kegiatan dan rencana
anggaran biaya yang telah mendapat persetujuan dari Wakil
Dekan lll dan Kasub Kemahasiswaan
7.2 Kasubbag keuangan memeriksa proposal kegiatan mahasiswa
dengan berkas proposal dan menandatangani bukti serah terima
proposal kegiatan.
7.3 Bendahara Pengeluaran Pembantu memeriksa proposal dan
mencairkan dana jika telah sesuai aturan. Bendahara pembantu
juga memeriksa, memberikan arahan dan kwitansi yang akan
dipertanggungjawabkan kepada mahasiswa
7.4 Setelah selesai kegiatan, mahasiswa membuat laporan penggunaan
dana
7.5 Bendahara Pengeluaran Pembantu memeriksa proposal, kwitansi,
data dukung dan laporan pertanggungawaban mahasiswa sesuai
dengan aturan dan tata pencairan dana PNBP.
62
No Un-11.JSOPP-02-11.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENCAIRAN DANA KEGIATAN UKK/UKM
AKTIVITAS Kasubag
NO
UKM/UKK Keuangan/ Wadek III Persyaratan Waktu Output
Bendahara
Mengajukan permohohan
1 pelaksanaan kegiatan
2 Memeriksa kegiatan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
63
No Un-11.JSOPP-02-12.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Panduan pelaksanaan evaluasi pegawai oleh mahasiswa
2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam evaluasi
2.3 Tindak lanjut
3 Definisi
Survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik dan kemahasiswaan
adalah kegiatan penilaian kinerja pegawai pada setiap akhir semester yang
dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk online survey
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Administrasi dan Keuangan
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Pegawai
4.4. Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
64
No Un-11.JSOPP-02-12.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pada pertemuan akhir perkuliahan, LPM meminta mahasiswa
untuk mengisi survey terhadap kepuasanan layanan
administrasi pegawai melalui web uinsu.ac.id
7.2 Instrumen survey meliputi
Secara Umum dalam pengurusan administrasi di
7.2.1
Fakultas/BAAKK
7.2.2 Proses pengurusan pembayaran Uang SPP
7.2.3 Proses pengurusan Registrasi
Proses Pengurusan dan penyelesaian surat Keterangan
7.2.4
masih terdaftar sebagai mahasiswa
Proses Pengurusan dan penyelesaian surat Keterangan
7.2.5
Cuti kuliah
7.2.6 Proses pengurusan dan penyelesaian aktif kuliah
Proses pemberian informasi mata kuliah untuk
7.2.7
semester atas
7.2.8 Proses pengisian dan penerbitan KRS online
7.2.9 Sikap dan kejelasan pelayanan staf akademik
7.2.10 Proses dan akses pelayanan di fakultas/ BAAKK
65
No Un-11.JSOPP-02-12.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT SURVEY KEPUASAN LAYANAN ADMINISTRASI DAN AKADEMIK
Pertemuan
2 Akhir
Mahasiswa mengisi survey
66
No Un-11.JSOPP-02-12.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
67
No Un-11.JSOPP-02-13.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Syarat-syarat pengambilan cuti kuliah
2.2. tata cara pengambilan cuti kuliah
2.3 pengajuan surat permohonan cuti kuliah
3 Definisi
Cuti adalah suatu periode di mana seorang mahasiswa tidak mengikuti
kegiatan akademik namun tetap terdaftar resmi sebagai mahasiswa
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Biro Akademik Kemahasiswaan
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
68
No Un-11.JSOPP-02-13.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Cuti kuliah minimal 2 semester dan maksimal 4 semester
6.2 Permohonan cuti kuliah dilakukan ketika proses herregistrasi
6.3 Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi
6.4 Cuti dapat diberikan kepada mahasiswa S-1 yang telah belajar
sedikitnya 2 semester berturut-turut dan mahasiswa S-2 yang
telah belajar 1 semester
6.5 Selama cuti akademik mahasiswa dibebaskan dari kewajiban
SPP, tetapi wajib herregistrasi
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa mengambil dan menyerahkan formulir permohonan
cuti akademik di Tata Usaha (TU) dilengkapi dengan: surat
persetujuan orang tua/wali mahasiswa, fotocopy Kartu Hasil
Studi (KHS) terakhir, fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
7.2 Tata Usaha mendisposisi surat permohonan ke bagian akademik
untuk selanjutnya diteruskan ke program studi dan wakil dekan
bidang akademik
7.3 Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik
(PA) untuk mendapatkan persetujuan dosen PA
7.4 Mahasiswa menghadap Ketua Prodi/Dekan untuk melaporkan
rencana cuti studinya
7.5 Setelah memperhatikan surat permohonan, dekan menyetujui
permohonan cuti mahasiswa
7.6 Bagian Akademik mengeluarkan surat izin cuti kepada
mahasiswa, dan membuat surat tembusan cuti kepada Unit IT,
orang tua/wali mahasiswa, dosen PA, dan Ketua prodi
7.7 Surat tembusan ke Unit IT juga disertai permohonan untuk
meng-update status mahasiswa serta menutup seluruh akses
mahasiswa yang berkaitan dengan data akademik
69
No Un-11.JSOPP-02-13.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT CUTI KULIAH
2 Meneruskan ke bagian
akademik
Meneruskan ke Dekan
3 melalui wakil dekan
bidang akademik
Berkonsultasi dengan PA
4
dan Prodi
Dekan menyetujui
5
permohonan cuti
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
70
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Syarat-syarat perpindahan mahasiswa
2.2. Transfer mahasiswa perguruan tinggi negeri lain ke UIN
Sumatera Utara
2.3 Transfer mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan ke perguruan
tinggi lain
2.4 Transfer mahasiswa UIN Sumatera Utara dari satu program
studi ke program lain
2.5 Unit-unit yang terlibat dalam perpindahan mahasiswa
3 Definisi
Transfer adalah perubahan status mahasiswa dari UIN Sumatera
Utara ke perguruan tinggi lain, atau dari perguruan tinggi negeri lain
ke UIN Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Fakultas
4.3. Prodi
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
71
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Transfer Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri Lain
6.1.1 Calon mahasiswa transfer mengajukan permohonan
kepada Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan dengan Surat Permohonan bermaterai cukup
(6.000);
6.1.2 Calon mahasiswa transfer bersedia memberikan
informasi dan data yang benar dan lengkap
berdasarkan ketentuan dan persyaratan di Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara Medan;
6.1.3 Calon mahasiswa transfer berasal dari Perguruan
Tinggi Negeri dengan jurusan/program studi yang
sama atau relevan dengan salah satu jurusan/program
studi yang ada di lingkungan Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan. [Transfer mahasiswa dari
perguruan tinggi luar negeri diatur secara khusus];
6.1.4 Calon mahasiswa adalah mahasiswa yang resmi
terdaftar di jurusan/program studi asalnya, dibuktikan
dengan Kartu Tanda Mahasiswa;
72
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
73
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
74
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Transfer Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri lain ke UIN
Sumatera Utara Medan
7.1.1 Calon mahasiswa transfer mengajukan permohonan
kepada Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan dengan Surat Permohohonan bermaterai cukup
(6.000);
7.1.2 Surat Permohonan menyatakan dengan jelas alasan
permintaan transfer dan dilengkapi lampiran-lampiran
sebagai berikut:
7.1.2.1 Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa yang
dilegalisir oleh pihak berwenang (versi asli
ditunjukkan pada saat wawancara);
7.1.2.2 Asli Transkrip Akademik hingga semester
terakhir yang diselesaikan secara utuh;
7.1.2.3 Asli Surat Rekomendasi Pindah dari
pimpinan Perguruan Tinggi asal;
7.1.2.4 Asli Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari
Perguruan Tinggi asal;
7.1.2.5 Asli Surat Pernyataan Persetujuan dari Orang
Tua/Wali mahasiswa;
7.1.2.6 Asli Surat Pernyataan dari calon mahasiswa
transfer
7.1.3 Surat permohonan pindah kuliah diajukan paling
lambat 2 (dua) bulan sebelum perkuliahan pada
semester berjalan ;
7.1.4 Permohonan pindah kuliah ke Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan diajukan melalui Bagian
Perlengkapan dan Rumah Tangga Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara Medan;
75
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
76
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
77
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
78
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
79
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
80
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
81
No Un-11.JSOPP-02-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
AKTIVITAS Biro
NO Mhs Fak WR 1 Rektor Persyaratan Waktu Output
AAKK
Mengajukan
1 permohonan mutasi ke
UIN SU Medan
Memverifikasi dan
2
menseleksi berkas
3 Memberi rekomendasi
Wawancara, memeriksa
4 berkas, permohonan SK
5 Menerbitkan SK mutasi
6 Melakukan registrasi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
82
No Un-11.JSOPP-02-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Panduan pelaksanaan survey
2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam evaluasi
2.3 Tindak lanjut
3 Definisi
Studi Pelacakan (Tracer Study) Alumni ialah penelusuran alumni untuk
menggali informasi melalui pengisian kuesioner yang disusun
sedemikian rupa untuk tujuan perbaikan kurikulum dan proses
pendidikan di UIN Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Administrasi dan Keuangan
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Pegawai
4.4. Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
83
No Un-11.JSOPP-02-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Alumni UIN Sumatera Utara
7 Prosedur
LPM memberikan pemberitahuan kepada setiap program studi
7.1 melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan
untuk pelaksanaan studi pelacakan alumni;
Surat pemberitahuan ditindaklanjuti oleh Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Kelembagaan dengan membentuk tim studi
7.2 pelacakan alumni bersama dengan GKM dan UPM. Tim studi
pelacakan ini terbentuk paling lambat 7 hari setelah penerimaan
surat dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan melakukan
koordinasi dengan seluruh anggota tim studi pelacakan untuk
7.3 membicarakan rencana pelaksanaan kegiatan, pembagian tugas ,
dan kebutuhan. Pertemuan dilakukan paling lambat 7 hari
setelah terbentuk tim studi pelacakan.
84
No Un-11.JSOPP-02-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.7.2.2.5 Keramahtamahan
7.7.2.2.6 Kesopanan
7.7.2.2.7 Kerajinan
7.7.2.2.8 Tanggung jawab
7.7.2.3 Keahlian Berdasar Bidang Ilmu
7.7.2.3.1 Kemampuan dalam menerapkan
keahlian/keilmuan dalam
pekerjaan
7.7.2.3.2 Produktivitas kerja
7.7.2.3.3 Inovasi dan kreativitas
7.7.2.3.4 Kemampuan menyelesaikan
masalah dalam pekerjaan
7.7.2.3.5 Responsif terhadap kemajuan dan
kebutuhan masyarakat
7.7.2.4 Kemampuan Bahasa Asing (Arab dan Inggris)
7.7.2.4.1 Kemampuan menggunakan
bahasa Arab dalam pekerjaan
secara lisan
7.7.2.4.2 Kemampuan menggunakan
bahasa Arab dalam pekerjaan
secara tulisan
7.7.2.4.3 Kemampuan menggunakan
bahasa Inggris dalam pekerjaan
secara lisan
7.7.2.4.4 Kemampuan menggunakan
bahasa Inggris dalam pekerjaan
secara tulisan
7.7.2.5 Kemampuan dalam Berkomunikasi
7.7.2.5.1 Kematangan dalam pengendalian
diri/ emosi
7.7.2.5.2 Kepercayaan diri
7.7.2.5.3 Kemampuan mengemukakan ide
atau pendapat
86
No Un-11.JSOPP-02-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
87
No Un-11.JSOPP-02-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
88
No Un-11.JSOPP-02-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
89
No Un-11.JSOPP-02-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT TRACER STUDY
c
3 Tim Tracer Study
melakukan survey
5 Melaporkan ke Wakil
Dekan dan LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
90
No Un-11.JSOPP-02-16.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur teknis tentang tata cara pengaduan pelanggaran etika
akademik
2.2 Unit/fungsi yang terlibat dalam penegakan atas pelanggaran
etika akademik
2.3 Tata cara, prosedur, dan persyaratan yang diperlukan dalam
proses penegakan etika akademik
3 Definisi
3.1 Etika merupakan filsafat praktis, yang ingin memberikan
penyuluhan kepada tingkah laku manusia dengan
memperhatikan apa yang harus dilakukan atau harus tidak
dilakukan;
3.2 Etika akademik adalah serangkaian norma-norma etik yang
memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etik
yang dijadikan sebagai pedoman berfikir, bersikap, dan
bertindak dalam aktivitas-aktivitas akademik
4 Pengguna
4.1 Rektor
4.2 Dekan
4.3 Ketuajurusan
4.4 Dosen
4.5 Tenaga kependidikan
91
No Un-11.JSOPP-02-16.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2 Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi
5.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Rektor menetapkan kode etik UIN Sumatera Utara
7.2 Rektor membentuk Komisi Disiplin Mahasiswa
7.3 Sosialisasi etika akademik bagi mahasiswa UIN Sumatera Utara,
meliputi
7. 3.1 Etika Kegiatan Akademik
7.3.1.1 Dalam setiap kegiatan akademik agar
dimasukkan nilai-nilai ajaran Islam dan
moralitas dalam setiap mata kuliah
7.3.1.2 Penjadwalan kegiatan kuliah dan akademik
lainnya harus dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak mengganggu kegiatan ibadah
seperti shalat, puasa, dan lain-lain;
7.3.1.3 Wajib berbusana muslim bagi laki-laki dan
busana muslimah bagi mahasiswi
7.3.1.4 Setiap mahasiswa berkewajiban menaati
peraturan tata tertib akademik yang berlaku;
7.3.1.5 Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga
kehidupan akademik berdasarkan kebenaran
dan kejujuran
92
No Un-11.JSOPP-02-16.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
93
No Un-11.JSOPP-02-16.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
SOP ETIKA AKADEMIK MAHASISWA
2 Menetapkan Etika
Kode Etik
Akademik Mahasiswa
Memberikan
3
pertimbangan dan
mengawal kode etik
Mengawas
4 Pelaksanaan Kode
Etik Mahasiswa
Melaksanakan Kode
5
Etik
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
94
No Un-11.JSOPP-02-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Proses penetapan sanksi terhadap mahasiswa
2.2. Jenis-jenis pelanggaran
2.3 Jenis-jenis sanksi
3
Definisi
3.1
Sanksi studi adalah sanksi yang diberikan kepada mahasiswa
yang tidak memenuhi pencapaian akademik mininal
Sanksi administrasi akademik adalah sanksi yang diberikan
3.2 kepada mahasiswa karena tidak memenuhi persyaratan
adminsitrasi akademik tertentu
Sanksi non akademik adalah sanksi yang diberikan kepada
3.3 mahasiswa karena melanggar salah satu/beberapa klausul dalam
Kode Etik Mahasiswa
Drop out adalah pemberhentian mahasiswa dari statusnya sebagai
3.4
mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Kepala Biro AAKK
4.3. Fakultas
4.4. Bagian Kemahasiswaan
4.5 Komisi disiplin mahasiswa
4.6 Mahasiswa
95
No Un-11.JSOPP-02-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi
5.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Sanksi Studi
7.1.1 Mahasiswa pada suatu semester menempuh sks
kurang dari batas minimum beban belajar yang
diharuskan (kurang dari 9 sks yang bernilai minimum
2 untuk jenjang Diploma dan S-1),
7.1.1.1 Mahasiswa tersebut diberi peringatan oleh
penasehat akademik
7.1.1.2 Bila dua kali berturut-turut mendapat hasil
belajar seperti tersebut di atas, maka
mahasiswa tersebut diberi peringatan keras
secara tertulis dan tembusannya disampaikan
kepada Ketua Jurusan / Ketua pengelola
program studi.
7.1.1.3 Bila tiga kali berturut-turut mendapat prestasi
belajar seperti di atas, maka mahasiswa
dikenakan sanksi dropout
7.1.2 Mahasiswa pada akhir semester II tidak mampu
mengumpulkan lebih dari 30 sks yang bernilai 2,00 ke
atas, maka mahasiswa tersebut perlu mendapat
peringatan tertulis dari ketua Jurusan/Ketua Program
Studi berdasarkan laporan walistudi.
96
No Un-11.JSOPP-02-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
97
No Un-11.JSOPP-02-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
Menyampaikan ke Bukti
4 1 Minggu pelanggaran
komisi disiplin
Menganalisis kasus Jenis
5 merekomendasikan 1–6 Bulan Sanksi
sanksi
Memberi Sanksi
pertimbangan atas
6 1–3 Bulan
rekomendasi komisi
disiplin
Menetapkan sanksi
7 atas pelanggaran 1 Minggu
kode etik
8 Menyampaikan ke
dosen Ybs
98
No Un-11.JSOPP-02-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
99
BAGIAN III
100
No Un-11.JSOPP-03-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Perencanaan Perekrutan Dosen/Tenaga Kependidikan UIN
Sumatera Utara Medan
2.2. Proses Perekrutan Dosen/Tenaga Kependidikan UIN Sumatera
Utara Medan
2.3 Pihak-pihak yang terkait dalam proses perekrutan Dosen/Tenaga
Kependidikan UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
3.1 Pegawai Negeri Sipil adalah setiap warga negara yang telah
memenuhi syarat yang telah ditentukan diangkat oleh pejabat
yang berwenang dan diserah tugas dalam suatu jabatan negeri
atau diserahi tugas negara lainnya dengan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan yangberlaku.
3.2 Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai
Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi
negara
3.3 Jabatan Fungsional adalah suatu kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai
Negeri Sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi
keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan
organisasi.
4 Pengguna
4.1. Kepala Biro AUPK
4.2. Dekan
4.3. Kasubag Umum dan Kepegawaian
4.4. Calon Dosen/Tenaga Kependidikan
101
No Un-11.JSOPP-03-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
5.2. Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Peraturan
Gaji PNS
5.6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
6 Persyaratan
6.1 Persyaratan Umum
6.1.1 Warga Negara Indonesia;
6.1.2 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
6.1.3 Memiliki Integritas yang tinggi terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia
6.1.4 Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan
berdasarkan putusan pengadilan yang sudah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena
melakukan suatu tindak pidana kejahatan
6.1.5 Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil atau diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai pegawai swasta;
6.1.6 Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
atau Pegawai Negeri Sipil;
6.1.7 Mempunyai kualifikasi pendidikan, kecakapan, keahlian
dan keterampilan yang diperlukan;
6.1.8 Berkelakuan baik;
6.1.9 Sehat jasmani dan rohani
102
No Un-11.JSOPP-03-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
103
No Un-11.JSOPP-03-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
SOP REKRUTMEN DOSEN DAN PEGAWAI
3 Menseleksi berkas
administrasi
4 Melaksanakan ujian
Menyampaikan
5 hasil ujian ke
kementerian agama
Mengumumkan
6
kelulusan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
104
No Un-11.JSOPP-03-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persyaratan CPNS
2.2. Pengangkatan CPNS menjadi PNS
2.3 Pihak-pihak yang terkait dengan pengangkatan CPNS menjadi
PNS
3 Definisi
3.1 Pegawai Negeri Sipil adalah setiap warga negara yang telah
memenuhi syarat yang telah ditentukan diangkat oleh pejabat
yang berwenang dan diserah tugas dalam suatu jabatan negeri
atau diserahi tugas negara lainnya dengan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan yangberlaku.
3.2 CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) adalah Pegawai yang baru
lulus tes selesksi CPNS tahap pertama, Calon Pegawai Negeri Sipil
belum mengikuti kewajiban untuk memenuhi syarat sebagai
Pegawai Negeri Sipil dengan gaji 100%. Mereka digaji dengan
persentase sejumlah 80% berdasarkan SK CPNS yang telah
ditentukan dengan berpedoman pada undang-undang yang
berlaku
4 Pengguna
4.1. Kepala Biro AUPK
4.2. Dekan Fakultas
4.3. Kasubag Umum dan Kepegawaian
4.4. Calon Dosen/Pegawai
105
No Un-11.JSOPP-03-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
5.2. Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Peraturan
Gaji PNS
5.6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
6 Persyaratan
6.1 Telah menjalankan masa percobaan sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun dan paling lama 2 (dua) tahun
6.2 Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai
baik
6.3 Telah memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani untuk
diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan dalam
surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dokter Penguji
Tersendiri/Tim Penguji Kesehatan yang ditunjuk oleh Menteri
Kesehatan
6.4 Telah lulus Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan yang
dinyatakan dengan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
7 Prosedur
7.1 Bagi CPNS yang telah mengikuti Diklat Prajabatan selama
kurang lebih 1 bulan dan dinyatakan lulus dengan bukti Surat
Keterangan lulus Prajabatan mengajukan diri untuk diangkat
menjadi PNS
106
No Un-11.JSOPP-03-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
107
No Un-11.JSOPP-03-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS
2 Membuat surat
pengantar
3 Melakukan general
check up
Membuat SK
4
Pengangkatan
5 Menandatangani SK
pengangkatan
6 Menyerahkan SK
pengangkatan PNS
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
108
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Proses Pemenuhan PNS di Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Medan (Tahap perencanaan)
2.2. Proses Pemenuhan Hak PNS. di Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara (tahap pelaksanaan)
2.3 Penempatan Pegawai
2.4 Diklat Struktural (tahap pelaksanaan/pengembangan)
2.5 Diklat Fungsional (tahap pelaksanaan/pengembangan)
2.6 Mutasi Pegawai (tahap evaluasi)
2.7 Proses Pensiun PNS di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
2.8 Pemberhentian PNS di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(tahap evaluasi)
Dokumentasi File Pegawai
3 Definisi
3.1 Pegawai Negeri Sipil adalah setiap warga negara yang telah
memenuhi syarat yang telah ditentukan diangkat oleh pejabat
yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri
atau diserahi tugas negara lainnya dengan digaji berdasarkan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
3.2 Penilaian Pegawai adalah suatu metode untuk memberikan
penilaian terhadap kinerja pegawai di Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan berupa penilaian positif dan negatif.
3.3 Pangkat adalah kedudukan yang menunjukan tingkat seorang
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian
susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian.
109
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Kepala Biro AUPK
4.2. Kasubbag Kepegawaian
4.3. Pegawai
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
5.2. Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Peraturan
Gaji PNS
5.6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
110
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 SK CPNS
6.2 SK PNS
6.3 SK terakhir
6.4 Kartu pegawai
6.5 Fotokopi Ijazah terakhir.
6.6. DP3 ( Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai ) 2 tahun terakhir
6.7 Daftar Riwayat Hidup
6.8 Pas photo 3 x 4
7 Prosedur
7.1 Pemenuhan Pegawai
7.1.1 UIN Sumatera Utara mengajukan kebutuhan pegawai
kepada Kementerian Agama RI
7.1.2 Setelah formasi pegawai disetujui oleh Kementerian
Agama, UIN Sumatera Utara Medan membentuk tim
panitia seleksi rekrutmen pegawai
7.1.3 Panitia rekruitmen Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Medan melakukan proses rekruitmen
7.1.4 Menerima dosen/pegawai yang lulus dalam proses
rekrutmen oleh UIN Sumatera Utara Medan
7.2 Penempatan Dosen/Pegawai
7.2.1 Unit membuat telaah kebutuhan tenaga dan diajukan ke
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
7.2.2 Penempatan tenaga berasal dari Tenaga Baru atau
Mutasi Intern.
7.2.3 Proses penempatan Tenaga Baru:
7.2.3.1 Pegawai yang bersangkutan menghadap ke
kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum
untuk menerima surat tugas penempatan
7.2.3.2 Selanjutnya berdasarkan surat tugas tersebut
tenaga baru menuju ke tempat atau unit kerja.
111
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
112
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
113
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.6 Mutasi
7.6.1 Pegawai bersangkutan membuat permohonan pindah
keluar yang ditujukan kepada Rektor Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara yang kemudian dilanjutkan ke
Kementerian Agama RI sesuai dengan surat
permohonan dari pemohon, dengan melengkapi
persyaratan sebagai berikut:
7.6.1.1 Surat Permohonan Pindah Keluar dari Rektor
yang ditujukan ke Sekjen Kementerian Agama
7.6.1.2 Lolos butuh dari Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara
7.6.1.3 Surat Pernyataan PersetujuanPenerimaan
7.6.1.4 Foto copy SK CPNS /PNS
7.6.1.5 Foto copy Karpeg
7.6.1.6 Foto copy Kenaikan PangkatTerakhir
7.6.1.7 Daftar Riwayat Hidup/Pekerjaan
7.6.2 Bersama persyaratan berkas sesuai nomor 6.17 prosedur
ini, pegawai bersangkutan mengajukan kepada Kepala
Biro AUPK.
7.6.3 Kepala Biro AUPK mengajukan ke Rektor untuk
dimintakan persetujuan.
7.6.4 Apabila Rektor setuju, selanjutnya Kepala Biro AUPK
mengajukan permohonan pindah keluar kepada
Kementerian Agama RI.
7.7 Penilaian Intern Pegawai.
7.7.1 Setiap Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap
baik yang berada di tingkat golongan rendah maupun di
tingkat golongan tinggi, berhak mendapatkan penilaian
dari Pejabat Penilai Atasannya di Sub Bagiannya masing-
masing, dengan melengkapi data-data sebagai berikut:
7.7.1.1 Daftar Riwayat Hidup
7.7.1.2 Kartu Pegawai
7.7.1.3 Foto Copy Ijazah
7.7.1.4 Foto Copy Sertifikat Pelatihan
7.7.1.5 Foto Copy SK Kenaikan Pangkat
7.7.1.6 Foto Copy SK Jabatan
7.7.1.7 Foto Copy SK Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
114
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
115
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
116
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
117
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
118
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
119
No Un-11.JSOPP-03-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PENGELOLAAN PEGAWAI
2 Melaksanakan
penerimaan pegawai
3 Melaksanakan
diklat prajabatan
Menempatkan
4 pegawai pada unit-
unit
5 Mengelola pegawai
Mendokumentasikan
6
file pegawai
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
120
No Un-11.JSOPP-03-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persaratan Kenaikan Gaji Berkala
2.2. Prosedur Kenaikan Gaji Berkala
2.3 Pihak-pihak yang terkait dengan Kenaikan Gaji Berkala
3 Definisi
Kenaikan gaji berkala adalah kenaikan gaji PNS yang diberikan apabila
PNS tersebut telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan
yaitu selama 2 tahun untuk kenaikan gaji berkala.
4 Pengguna
4.1. Kepala Biro AUPK
4.2. Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum
4.3. Kasubbag Kepegawaian
4.4. Pengadministrasi Kepegawaian
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
5.2. Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Peraturan
Gaji PNS
121
No Un-11.JSOPP-03-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Pegawai Negeri Sipil
6.2 Telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk
kenaikan gaji berkala yaitu setiap 2 (dua) tahun
6.3 Mempunyai masa kerja 1 (satu) tahun untuk PNS yang pertama
kali diangkat dalam golongan II/a
7 Prosedur
7.1 Pengadministrasi Kepegawaian mengumpulkan data pendukung
untuk mengkonsep Kenaikan Gaji Berkala dalam waktu satu (1)
bulan.
7.2 Kasubbag Kepegawaian meneliti dan memeriksa serta
memvalidasi konsep Kenaikan Gaji Berkala paling lambat dalam
kurun waktu satu minggu.
7.3 Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum meneliti dan
memeriksa serta memvalidasi kembali konsep Kenaikan Gaji
Berkala untuk diproses lebih lanjut dan disampaikan kepada
kepala Biro AUPK paling lambat dalam kurun waktu satu (1)
minggu.
7.4 Kepala Biro AUPK menandatangani SK Kenaikan Gaji Berkala.
122
No Un-11.JSOPP-03-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP KENAIKAN GAJI BERKALA
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan
ditetapkan kemudian, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
123
No Un-11.JSOPP-03-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
2.2 Prosedur Kursus
2.3 Prosedur Workshop
3 Definisi
3.1 Pegawai Negeri Sipil adalah setiap warga negara yang telah
memenuhi syarat yang telah ditentukan diangkat oleh pejabat
yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri
atau diserahi tugas negara lainnya dengan digaji berdasarkan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
3.2 Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam
rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil.
3.3 Kursus adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk
mengembangkan kemampuan peserta kursus dengan
penekanan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi,
pengembangan sikap kewirausahaan serta kepribadian
profesional.
3.4 Workshop adalah sebuah pelatihan yang bertujuan untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
Pegawai Negeri Sipil UIN Sumatera Utara Medan
3.5 Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas,
kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, kerampilan-
ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi serta
kemampuan untuk membangun pengetahuan dan ketrampilan
yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang
dilakukan
124
No Un-11.JSOPP-03-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1 Pimpinan di Sumatera Utara Medan
4.2 Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Sumatera
Utara Medan
4.3 Kepala Sub Bagian Kepegawaian Sumatera Utara Medan
4.4 Dosen UIN Sumatera Utara Medan yang berstatus PNS
4.5 Pegawai UIN Sumatera Utara Medan yang berstatus PNS
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
5.2. Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Peraturan
Gaji PNS
5.6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Diklat, Kursus dan Workshop
7.1.1 Lembaga pemerintah/swasta di luar UIN Sumatera
Utara Medan meminta pengiriman peserta untuk
mengikuti Diklat paling lambat satu (1) bulan sebelum
pelaksanaan Diklat.
7.1.2 Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum
merekomendasi nama yang ditunjuk setelah ada
disposisi dari Wakil Rektor II dan Biro AUPK paling
lambat satu (1) minggu setelah menerima disposisi.
125
No Un-11.JSOPP-03-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
SOP PENINGKATAN KOMPETENSI
Melaksanakan
4
diklat
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
126
No Un-11.JSOPP-03-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan kenaikan pangkat/jabatan fungsional dosen
sampai dengan tingkat Lektor III c
2.2 Prosedur kenaikan pangkat/jabatan fungsional dosen
3 Definisi
3.1 Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas
prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap
negara
3.2 Jabatan Fungsional adalah suatu kedudukan yang
menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan
tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk
mencapai tujuan organisasi
4 Pengguna
4.1 Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum
4.2 Kasubbag Kepegawaian
4.3 Dekan
4.4 Dosen
4.5 Pegawai
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
127
No Un-11.JSOPP-03-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pengadministrasi Kepegawaian menerima dan memeriksa
kelengkapan berkas kenaikan pangkat/ jabatan fungsional
dosen untuk dibuatkan checklist kelengkapan berkas kepada
Biro AUPK selama kurang lebih satu bulan.
7.2 Kasubbag Kepegawaian bertanggung jawab meneliti dan
memeriksa kembali berkas kelengkapan kenaikan pangkat/
jabatan fungsional dosen untuk diproses lebih lanjut dalam
waktu paling lambat dua (2) minggu.
7.3 Peer review oleh rekan sejawat dan atasan
128
No Un-11.JSOPP-03-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
SOP KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
6 Menerbitkkan SK
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
129
No Un-11.JSOPP-03-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan kenaikan pangkat/ jabatan fungsional dosen
sampai dengan tingkat Guru Besar
2.2 Prosedur kenaikan pangkat/jabatan fungsional dosen
3 Definisi
3.1 Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas
prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap
negara
3.2 Jabatan Fungsional adalah suatu kedudukan yang
menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan
tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk
mencapai tujuan organisasi
4 Pengguna
4.1 Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum
4.2 Kasubbag Kepegawaian
4.3 Dekan
4.4 Dosen
4.5 Pegawai
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
130
No Un-11.JSOPP-03-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Jurusan mengajukan usulan, proses pemeriksaan, validasi dan
pertimbangan/persetujuan senat
7.2 Usulan, proses penilaian, pemeriksaan, validasi oleh Tim
Penilai Perguruan Tinggi dan pertimbangan/ persetujuan
senat Perguruan Tinggi
7.3 Proses penilaian, pemeriksaan/review, validasi oleh Tim
Penilai Pusat dan Persetujuan Dirjen/Direktur
7.4 Kementerian/Biro kepegawaian melakukan proses
pemeriksaan, validasi administrative
131
No Un-11.JSOPP-03-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
SOP KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE GURU BESAR
Proses penilaian,
pemeriksaan/review, Lembar
3 validasi oleh Tim Penilai persetujuan
Pusat dan Persetujuan PAK
Dirjen/Direktur
Kementerian/Biro SK
4 kepegawaian melakukan Kenaikan
proses pemeriksaan, pangkat
validasi administratif
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
132
No Un-11.JSOPP-03-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Peminjaman file
2.2. Pengembalian file
3 Definisi
File pegawai adalah kumpulan dokumen pegawai yang disimpan di
bagian kepegawaian
3.2
4 Pengguna
4.1. Kepala Biro AUPK.
4.2. Dekan Fakultas
4.3. Kasubag Umum dan Kepegawaian
4.4. Calon Dosen/Pegawai
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
5.4 Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2000 tentang
KenaikanPangkat
133
No Un-11.JSOPP-03-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Adanya keperluan peminjaman file
7 Prosedur
7.1 Peminjam file mengajukan surat permohonan peminjaman file
kepada Kabag Kepegawaian/Kasubbag yang menangani file
yang dibutuhkan
7.2 Pegawai yang menangani file memeriksa file yang akan
dipinjam paling lama dalam satu minggu setelah surat
permohonan peminjaman file masuk
7.3 Jika surat permohonan peminjaman file dari peminjam
disetujui, maka Peminjam mengisi buku kendali peminjaman
file;
7.4 Peminjam menyerahkan tanda pengenal yang masih berlaku,
bisa berupa KTP, SIM, STNK, Kartu Perpustakaan
7.5 Petugas bagian pinjam meminjam file di Bagian Organisasi,
Kepegawain dan Hukum mencarikan file yang dipinjam serta
memeriksa keutuhan file sebelum memberikan file ke peminjam
7.6 Petugas bagian pinjam meminjam file di Bagian Organisasi,
Kepegawain dan Hukum memberikan file kepada peminjam file
dengan memberikan batas waktu tertentu sesuai dengan
kebutuhan.
7.7 Peminjam mengembalikan file pada waktu yang telah
ditentukan.
7.8 Pengadministrasi Bagian Organisasi, Kepegawain dan Hukum
mengisi kolom pengembalian pada buku kendali peminjaman
file serta mengecek deadline tanggal kembali file;
7.9 Petugas mengembalikan kartu tanda pengenal peminjam file
dalam waktu yang sama ketika peminjam mengembalikan file
134
No Un-11.JSOPP-03-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PEMINJAMAN FILE PEGAWAI
3 Mencarikan dan
menyerahkan file
4 Mengembalikan file
5 Menyimpan file
kembali ke tempatnya
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
135
No Un-11.JSOPP-03-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
SOP Evaluasi kinerja dosen bertujuan untuk dijadikan sebagai pedoman
penilaian kinerja dosen tetap di Lingkungan Sumatera Utara Medan
2 Ruang Lingkup
2.1 Waktu evaluasi
2.2 Materi evaluasi
2.3 Proses evaluasi kinerja
2.4 Pihak-pihak terkait dengan proses evaluasi kinerja dosen
Sumatera Utara Medan
3 Definisi
3.1 BKN adalah Badan KepegawaianNasional yaitu Lembaga
Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
manajemen kepegawaian negara.
3.2 SKP atau Sasaran KinerjaPegawai adalah salah satu unsur di
dalam Penilaian Prestasi KerjaPNS yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
3.3 Angket adalah daftar materi pertanyaan tertentu kepada
responden
3.4 LPM atau Lembaga Penjamin Mutu adalah lembaga yang
mempunyai tugas mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengaudit, menilai, dan
mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik
4 Pengguna
4.1 Lembaga Penjamin Mutu
4.2 Dekan Fakultas
4.3 Wakil Dekan I Bagian Akademik dan Kelembagaan
4.4 Kasubag Akademik
4.5 Dosen
4.6 Mahasiswa
136
No Un-11.JSOPP-03-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
5.2. Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Peraturan
Gaji PNS
5.6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
7 Prosedur
7.1 Prosedur Penilaian Kinerja Dosen dengan menggunakan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP)
7.1.1 Dosen Fakultas di lingkungan UIN Sumatera Utara mengisi
form SKP sesuai dengan Surat Edaran Badan Kepegawaian
Negara.
7.1.2. Dosen menyerahkan Isian SKP ke Wakil Dekan I untuk
diverifikasi.
7.1.3. Wakil Dekan I menyerahkan SKP Dosen kepada Dekan
untuk ditandatangani
7.1.4. Dekan menyerahkan SKP yang sudah ditandatangani ke
Bagian Kepegawaian Fakultas untuk diarsipkan
7.2 Prosedur Penilaian Kinerja Dosen dengan mengunakan Angket
Pembelajaran Dosen
7.2.1 Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sumatera Utara
Medan memberikan angket “Survey Evaluasi
Pembelajaran” kepada mahasiswa.
7.2.2 Mahasiswa menilai kinerja dosen dengan mengisi
angket “Survey Evaluasi Pembelajaran” yang telah
diberikan oleh LPM UIN Sumatera Utara Medan
137
No Un-11.JSOPP-03-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
138
No Un-11.JSOPP-03-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT EVALUASI KINERJA DOSEN
NO AKTIVITAS Dekan/
Asesor Dosen Prodi Persyaratan Waktu Output
Wadek
Pemberitahuan ke dosen
1 Setiap
untuk mengisi SKP atau
minggu
BKD
4 Memberikan hasil
penilaian SKP atau BKD
5 Menyampaikan hasil
penilaian kepada dosen
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
139
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Etika terhadap diri sendiri
2.2 Etika terhadap keluarga
2.1 Etika terhadap masyarakat
2.1 Etika terhadap sesama dosen
2.1 Etika terhadap universitas
140
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
3 Definisi
3.1 Kode etik dosen adalah himpunan nilai-nilai dan norma-norma
profesi dosen sebagai landasan moral dan pedoman tingkahlaku
untuk pembentukan sikap professional para dosen dalam
menunaikan kegiatan tridharma perguruan tinggi di
lingkungan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
3.2 Kepribadian dosen
3.2.1. Beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.
3.2.2. Berjiwa Pancasila dan taat pada UUD 1945.
3.2.3. Berpengetahuan luas.
3.2.4. Berkualifikasi pendidikan minimal S2.
3.3 Tanggung Jawab Sebagai Dosen
3.3.1. Menghayati dan mengamalkan ilmu yang dimiliki
disertai konsistensi dalam satu kata dengan perbuatan.
3.3.2. Secara terus-menerus meningkatkan diri dalam
penguasaan ilmu pengetahuan.
3.3.3. Menegakkan akhlak yang baik secara konsisten pada diri
sendiri dan mahasiswa.
3.3.4. Mencintai ilmu yang dimilikinya dan tidak meremehkan
kemampuan orang lain.
3.3.5. Senantiasa membina hubungan baik dengan sejawat
3.3.6. Tidak menyimpang dari norma-norma agama dan susila.
3.3.7. Menjaga martabat dan nama baik diri sendiri, kolega
serta UIN SU Medan
3.4 Etika dan tanggung jawab dosen terhadap universitas
3.4.1. Dosen wajib menjunjung tinggi Visi, Misi dan Tujuan
Universitas
3.4.2. Dosen wajib menjunjung tinggi, menghayati, dan
mengamalkan Tridarma PerguruanTinggi.
3.5 Etika Dosen Dalam Memelihara Hubungan Intra Kelembagaan
3.5.1 Dosen wajib memelihara dan meningkatkan kinerja,
prestasi, dan reputasi lembaga.
3.5.2 Dosen menciptakan suasana akademik yang kondusif
di lingkungan UIN SU Medan
141
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
142
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
143
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
144
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
145
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1 Rektor
4.2 Dekan
4.3 Ketuajurusan
4.4 Dosen
4.5 Tenaga kependidikan
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2 Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi
5.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2009 tentang Dosen
5.6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan
Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor
5.7 Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009
tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen
5.8 Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
48/D3/Kep/1983 Tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar Pada
Perguruan Tinggi
5.9 ORTAKER UIN Sumatera Utara Medan Nomor 55 tahun 2015
146
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Rektor bersama dengan senat universitas dan Lembaga
Penjaminan Mutu membentuk komisi khusus kode etik dosen
yang diberi nama dengan komisi disiplin
7.2 Komisi Disiplin bersama dengan Lembaga Penjaminan Mutu
membuat peraturan kode etik
7.3 Rektor menetapkan kode etik UIN Sumatera Utara
7.4 Senat mengawasi dan memberikan pertimbangan tentang
pentingnya pelaksanaan kode etik
7.5 Komisi disiplin mengawasi dan memastikan seluruh dosen
melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan kode etik
yang telah ditetapkan
7.6 Dosen dengan segala kesungguhan melaksanakan kode etik
dosen yang telah ditetapkan
8 Flowchart
FLOWCHART KODE ETIK DOSEN
Memberikan
pertimbangan dan
4 mengawal kode etik
Mengawas
5 Pelaksanaan Kode Etik
Dosen
6 Melaksanakan Kode
Etik
147
No Un-11.JSOPP-03-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
148
No Un-11.JSOPP-03-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2. Ruang Lingkup
2.1 Jenis Pelanggaran
2.2 Jenis Sanksi
3 Definisi
3.1 Kode etik dosen adalah himpunan nilai-nilai dan norma-norma
profesi dosen sebagai landasan moral dan pedoman tingkahlaku
untuk pembentukan sikap professional para dosen dalam
menunaikan kegiatan tridharma perguruan tinggi di lingkungan
UIN SU Medan
3.2 Komisi disiplin adalah komisi yang dibentuk secara khusus
untuk menangani pelanggaran kode etik
3.3 Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada dosen yang
melanggar kode etik
4 Pengguna
4.1 Rektor
4.2 Dekan
4.3 Ketua jurusan
4.4 Dosen
4.5 Komisi Disiplin
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2 Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun
1999 tentang Pendidikan Tinggi
149
No Un-11.JSOPP-03-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Prosedur
6.1 Ketua Program Studi menerima laporan pelanggaran kode etik
dosen
6.2 Ketua Program Studi memanggil dosen bersangkutan untuk
meminta penjelasan. Bila Ketua Program Studi berpendapat
bahwa penjelasan dosen bersangkutan tidak dapat diterima
maka ketua prodi wajib melaporkan hal tersebut kepada
dekan/direktur melalui wakil dekan/wakil direktur
6.3 Jika pelanggaran kode etik tergolong ringan, Wakil
Dekan/Wakil Direktur bidang administrasi kepegawaian dan
keuangan memberi peringatan/ teguran kepada yang
bersangkutan.
6.4 Apabila pelanggaran kode etik tergolong berat, Wakil
Dekan/Wakil Direktur meminta pertimbangan komisi disiplin
6.5 Komisi Disiplin menyampaikan draft rekomendasi mengenai
sanksi yang bisa diterapkan. Draft tersebut diserahkan kepada
ketua senat untuk dirapatkan dalam rapat senat.
6.6 Ketua senat mengundang seluruh pimpinan dan komisi disiplin
untuk membahas rekomendasi terhadap sanksi yang akan
diberikan
150
No Un-11.JSOPP-03-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
151
No Un-11.JSOPP-03-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Flowchart
SOP PENANGANAN PELANGGARAN KODE ETIK
Meneruskan ke
pimpinan jika 1
pelanggaran tidak Minggu
3
dapat diproses di
prodi
Menyampaikan ke Bukti
4 1 Minggu pelanggaran
komisi disiplin
Menganalisis kasus Jenis
5 merekomendasikan 1–6 Bulan Sanksi
sanksi
Memberi Sanksi
pertimbangan atas
6 1–3 Bulan
rekomendasi komisi
disiplin
Menetapkan sanksi
7 atas pelanggaran 1 Minggu
kode etik
8 Menyampaikan ke
dosen Ybs
8 Penutup
8.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
8.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
152
No Un-11.JSOPP-03-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
Memberikan panduan dalam penilaian beban kerja dosen setiap
semester
2 Ruang Lingkup
2.1. Jadwal Penilaian
2.2. Peserta Penilaian
2.3. Asesor penilai
2.4 Pelaksana Penilaian
2.5 Tahap Proses Penilaian
3 Definisi
3.1 Beban kinerja dosen adalah kegiatan tridharma perguruan
tinggi yang dilakukan oleh dosen yang meliputi bidang:
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Penunjang Kegiatan Tridharma Perguruan
Tinggi
3.2 Asesor adalah adalah seseorang yang berhak melakukan
asesmen terhadap suatu kompetensi, sesuai dengan ruang
lingkup asesmennya. Dimana asesor akan berwenang dalam
menilai dan memutuskan hasil Uji Kompetensi, bahwa peserta
uji telah memenuhi bukti yang di persyaratkan untuk
dinyatakan kompeten atau belum kompeten pada unit
kompetensi yang dinilai
4 Pengguna
4.1. Dosen
4.2. Asesor
4.3. LPM
4.4. Fakultas
153
No Un-11.JSOPP-03-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Negara Republik
Indonesia
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5, Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
5.4 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
5.5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang, Keuangan
Negara
5.6 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang,
Perbendaharaan Negara
5.7 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang, Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara,
5.8 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
5.9 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
5.1.0 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.1.1 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
5.1.2 Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2014, tentang Perubahan
Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara menjadi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan);
5.1.3 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/08/M.PAN/1/2007 tentang Pedoman Organisasi Satuan
Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
5.1.4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
17 Tahun 2013 tentang Penghitungan Angka Kredit Dosen;
5.1.5 Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 55 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UIN Sumatera Utara Medan;
154
No Un-11.JSOPP-03-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1. Dosen
6.1.1 Telah lulus sertifikasi
6.1.2 Memiliki serifikat dosen
6.2 Asesor
6.2.1 Asesor yang berhak melakukan penilaian BKD
adalah dosen yang telah memilki Nomor Induk
Regristrasi Asesor (NIRA)
6.2.1 Memiliki kepangkatan minimal lektor
7 Prosedur
7.1. Jadwal Penilaian
7.1.1 Penilaian Beban Kerja Dosen dilakanakan 2 (dua) kali
dalam setahun setiap akhir semester yaitu bulan
Februari dan Agustus
7.1.2 Lembaga Penjaminan Mutu melakukan konsultasi
dengan Wakil Rektor I untuk menetapkan waktu
pelaksanaan penilaian.
7.1.3 Dekan-dekan melakukan sosialisasi kepada dosen
tentang jadwal pengumpulan bukti laporan Beban
Kerja Dosen soft dan hard copy .
155
No Un-11.JSOPP-03-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
156
No Un-11.JSOPP-03-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
157
No Un-11.JSOPP-03-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP BEBAN KINERJA DOSEN
Mengumpulkan
3 BKD dosen dan
menyampaikan ke
LPM
Menerima BKD dari
fakultas dan
4 membentuk panitia
penilai
5 Rektor menetapkan SK
asesor penilai Asesor
Menyusun Laporan
7 Penilaian BKD
Rektor menetapkan
8 Kelulusan BKD
Menyampaikan SK
9 kelulusan ke
fakultas
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
158
No Un-11.JSOPP-03-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Ketentuan umum asistensi dosen,
2.2. Persyaratan dan prosedur asistensi dosen
3 Definisi
3.1 Asistensi dosen adalah kegiatan pembelajaran secara tim antara
dosen utama dan dosen asisten.
3.2 Dosen utama adalah dosen tetap UIN Sumatera Utara Medan
yang mengampu mata kuliah, minimal berpangkat Lektor
Kepala/Lektor dengan tugas tambahan sebagai Rektor, Wakil
Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur,
Ketua/Sekretaris Lembaga dan Kepala Pusat, Ketua/Sekretaris
jurusan/program studi, Kepala Laboratorium, dan Dosen tetap
UIN Sumatera Utara Medan yang memiliki kepangkatan
akademik Profesor (Guru Besar) di lingkungan UIN SU Medan
3.3 Dosen asisten adalah dosen tetap berpangkat Asisten Ahli, dosen
tidak tetap, atau calon dosen.
4 Pengguna
4.1. Mahasiswa
4.2. Dosen
4.3. Ketua Program Studi
4.4. Wakil Dekan
4.5 Dekan
4.6
159
No Un-11.JSOPP-03-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembar
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
5.4 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
5.6 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
5.8 Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2014, tentang Perubahan
Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara menjadi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan);
5.9 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/08/M.PAN/1/2007 tentang Pedoman Organisasi Satuan
Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
5.10 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 17
Tahun 2013 tentang Penghitungan Angka Kredit Dosen;
5.11 Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 55 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UIN Sumatera Utara Medan;
5.12 Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 10 tahun 2016 tentang
Statuta UIN Sumatera Utara Medan;
5.13 Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: 76/KMK.05/2009,
tanggal 13 Maret 2009 tentang Penetapan Institut Agama Islam
Negeri Sumatera Utara Pada Departemen Agama sebagai
Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelola Keuangan
Badan Layanan Umum;
160
No Un-11.JSOPP-03-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen Utama:
6.1.1 Dosen tetap UIN Sumatera Utara Medan;
6.1.2 memiliki kepangkatan akademik minimal
Lektor dengan tugas tambahan sesuai
Organisasi Tata Kerja UIN SU Medan;
6.1.3 Memiliki kepangkatan akademik Profesor
(Guru Besar) di lingkungan UIN SU Medan
6.2 Dosen Asisten:
6.2.1 Dosen tetap minimal berpangkat Asisten Ahli,
dosen tidak tetap, atau calon dosen
berpendidikan minimal S2;
6.2.2 Dosen tidak tetap dengan pendidikan minimal
S2
6.2.3 Calon dosen PNS dengan pendidikan minimal
S2
6.2.4 Memiliki keahlian sesuai dengan mata kuliah
yang diampu;
6.2.5 Dapat bekerja sama dengan dosen utama;
6.2.6 Mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan
Universitas, Fakultas, Pascasarjana, dan
program studi/jurusan
7 Prosedur
7.1 Dosen utama memberitahukan kepada dekan/direktur secara
tertulis.
161
No Un-11.JSOPP-03-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP ASISTENSI DOSEN
2 Menentukan dosen
asistensi
Menetapkan dosen
3 asistensi
Melakukan asistensi
4
dengan bimbingan
dosen utama
5 Menilai dan
membayar dosen
asistensi
162
No Un-11.JSOPP-03-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
163
No Un-11.JSOPP-03-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Tata cara penetapan jumlah KJM;
2.2 Tata cara menghitung jumlah KJM setiap periode penagihan;
2.3 Tata cara pembuatan daftar pembayaran KJM setiap periode;
2.4 Membuat pertanggungjawaban pembayaran KJM setiap
periode;
2.5 Menatausahakan dan mengakuntansikan pertanggungjawaban
KJM setiap periode, secara sequencial, kronologis, dan tepat
waktu;
3 Definisi
3.1 Kelebihan Jam Mengajar (KJM) adalah kelebihan pada bidang
pendidikan dan pengajaran di luar kelebihan jam pada bidang
penelitian atau pengembangan ilmu, pengabdian masyarakat
dan penunjang kegiatan pendidikan;
3.2 BKD adalah rencana beban kerja dosen yang memuat
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian atau penulisan
buku/artikel ilmiah dan Pengabdian Masyarakat dan Penunjang
kegiatan pendidikan
4 Pengguna
4.1. Dosen
4.2. Bagian Keuangan
4.3. Wakil Dekan II
4.4. Wakil Rektor II
4.5 Bendahara
164
No Un-11.JSOPP-03-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
5.4 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
5.6 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
5.8 Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2014, tentang Perubahan
Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara menjadi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan);
5.9 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/08/M.PAN/1/2007 tentang Pedoman Organisasi Satuan
Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang Menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
5.10 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 17
Tahun 2013 tentang Penghitungan Angka Kredit Dosen;
5.11 Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 55 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UIN Sumatera Utara Medan;
5.12 Peraturan Menteri Agama RI Nomor: 10 tahun 2016 tentang
Statuta UIN Sumatera Utara Medan;
5.13 Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: 76/KMK.05/2009,
tanggal 13 Maret 2009 tentang Penetapan Institut Agama Islam
Negeri Sumatera Utara Pada Departemen Agama sebagai
Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelola Keuangan
Badan Layanan Umum;
165
No Un-11.JSOPP-03-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Memiliki beban kewajiban dosen lebih dari 12 SKS dengan rincian 8 SKS
untuk pendidikan dan pengajaran, 1 SKS pengabdian dan 3 SKS
penelitian
7 Prosedur
7.1 Penetapan KJM
7.1.1 Mendapat penugasan mengajar/membimbing
praktikum melebihi 8 (delapan) sks bagi dosen yang
tugas pokoknya (home base) mengajar di Strata-1;
7.1.2 Mendapat penugasan mengajar di lingkungan
Pascasarjana UIN SU melebihi 3 (tiga) sks bagi dosen
yang tugas pokoknya (home base) di Strata-2/Strata-3,
dan sekurang-kuranya 5 sks mengajar Strata-1 di
lingkungan UIN SU;
7.1.3 Melaksanakan penelitian atau penulisan buku/artikel
ilmiah minimal 2 sks;
7.1.4 Dosen menyampaikan Rencana Beban Kerja Dosen
(RBKD) yang telah disetujui Dekan/Ketua Jurusan
kepada Subbagian Akademik pada Fakultas dan
Kasubbag Tata Usaha pada Pascasarjana;
7.1.5 Dosen dengan tugas tambahan, besaran SKS jabatannya
dikonversi sebagai jam mengajar/membimbing
praktikum;
7.1.6 Melaksanakan 1 sks pengabdian masyarakat dan 1 sks
penunjang kegiatan pendidikan
7.1.7 Bagan Alur Proses Penetapan Mata Kuliah dan
Perhitungan KJM per periode sebagaimana dimuat pada
lampiran I; dan
166
No Un-11.JSOPP-03-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
167
No Un-11.JSOPP-03-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
168
No Un-11.JSOPP-03-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP KELEBIHAN JAM MENGAJAR
Menyampaikan RBKD ke
2
bagian akademik
3 Dekan/Direktur menetapkan
KJM
5 Menetapkan KJM
6 Mengamprah KJM
7 Menyampaikan SPP-LS
Membayarkan
9
amprah
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
169
No Un-11.JSOPP-03-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Proses penilaian pegawai dan pemberian reward bagi pegawai
yang berprestasi.
2.2 Jenis reward yang diberikan kepada pegawai
2.3 Proses penerbitan surat peringatan dan atau surat teguran
karena indisipliner atau pelanggaran dalam menjalankan
tugas.
2.4 Proses pembuatan usulan punishment berkaitan dengan
pelanggaran yang dilakukan
3 Definisi
3.1 Reward adalah pemberian penghargaan berupa penetapan
sebagai karyawan teladan, penambah nilai dalam SKP, uang
penghargaan
3.2 Punisment adaah tindakan hukuman disiplin yang diambil
kepada pegawai karena ketidaktertiban dalam kehadiran,
pelanggaran PP 30 Tahun 1980 dan PP 32 Tahun 1979 atau
pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan tupoksi yang
merugikan bagi institusi
3.3 DP3 adalah daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai, dilakukan setiap
1 tahun sekali untuk menilai kinerja karyawan
4 Pengguna
4.1 Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum
4.2 Kasubbag Kepegawaian
4.3 Dekan
4.4 Dosen
4.5 Pegawai
170
No Un-11.JSOPP-03-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1 Peraturan Pemerintah No.30 Tahun 1980 Tanggal 30 Agustus
1980, Tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil
6 Persyaratan
6.1 Memiliki kinerja yang sangat baik
6.2 Memiliki prestasi akademik (dosen) dan non akademik (tenaga
kependidikan
6.3 Memiliki publikasi ilmiah (dosen)
7 Prosedur
7.1 Reward
7.1.1 Kriteria penilaian untuk pemberian Reward :
7.1.1.1 DP3 dan SKP (Sasaran Kerja Pegawai)
7.1.1.2 Kehadiran tepat waktu
7.1.1.3 Kedisiplinan
7.1.1.4 Hubungan antar personil
7.1.1.5 Prestasi pegawai
7.1.2 Jenis reward yang diberikan meliputi
7.1.1.1 Penghargaan Pegawai
7.1.1.2 Prestasi akademik dosen
7.1.1.3 Penghargaan jurnal internasional
171
No Un-11.JSOPP-03-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
172
No Un-11.JSOPP-03-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
173
No Un-11.JSOPP-03-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PEMBERIAN REWARD
Menyetujui dan
2
mendisposisi untuk
diproses
Menerima disposisi
3 dan mendisposisi ke
bagian hukum dan
tatalaksana
Memeriksa dan
4 memerintahkan
subbag tata laksana
untuk membuat SK
Membuat draf SK dan
5 menyerahkan ke rektor
untuk ditandatangani
6 Menandatangani SK
Menyerahkan SK ke
7
pegawai ybs
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
174
BAGIAN IV
SOP PERKULIAHAN
DAN KURIKULUM
175
No Un-11.JSOPP-04-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar mata kuliah.
2.2. Proses pelaksanaan pendaftaran mata kuliah.
2.3 Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelayanan pendaftaran
mata kuliah.
3 Definisi
3.1 Pendaftaran mata kuliah adalah proses penentuan mata kuliah
yang akan dilaksanakan.
3.2 KRS (Kartu rencana Studi) adalah kartu yang berisi mata kuliah
yang akan diambil pada semester yang akan datang.
4 Pengguna
4.1. Ketua Jurusan /Prodi
4.2. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.3. Penasehat Akademik
4.4. Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
176
No Un-11.JSOPP-04-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah membayar SPP.
6.2 Pemilihan mata kuliah setelah memperoleh persetujuan dosen
penasehat akademik.
7 Prosedur
7.1 Bagian Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) mengunduh data
herregistrasi pembayaran SPP/UKT mahasiswa melalui host to
host secara online dari NRI, BRI Syariah, dan BNI Syariah.
7.2 Bagian SIAKAD menyiapkan jadwal perkuliahan, yang berisi;
mata mata kuliah yang ditawarkan, dosen-dosen yang
mengampu, ruangan perkuliahan yang dipergunakan, hari dan
jam perkulihan.
7.3 Mahasiswa mengisi KRS secara online (bisa dilakukan di dalam
sistem internal kampus ataupun di luar kampus melalui jaringan
internet).
7.4 Mahasiswa melakukan konsultasi KRS dengan dosen wali studi.
7.5 Dosen wali studi mengesahkan KRS mahasiswa.
7.6 Mahasiswa menyerahkan pengesahan KRS ke bagian akademik
fakultas.
7.7 Mahasiswa dapat melakukan perubahan KRS bila diperlukan
sebelum penutupan pendaftaran mata kuliah.
7.8 Cetak KRS.
177
No Un-11.JSOPP-04-01.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHART PENYUSUNAN KARTU RENCANA STUDI
Mahasiswa meng-input
1 matakuliah yang akan diambil
Mahasiswa meminta
2 tanda Persetujuan
Penasehat Akademik
Penasehat Akademik
3 menyetujui KHS
Mahasiswa meminta
4
persetujuan Ketua Jurusan
6 Cetak KRS
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
178
No Un-11.JSOPP-04-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan tentang penetapan dan kualifikasi penasehat
akademik.
2.2 Kewajiban, hak dan etika penasehat akademik
2.3 Tatacara pembimbingan akademik kepada mahasiswa
3 Definisi
2.1 Pembimbingan Akademik adalah suatu kegiatan pelayanan atau
pemberian bantuan bimbingan akademik oleh dosen Penasehat
Akademik kepada seorang atau sekelompok mahasiswa selama
menjalani pendidikannya di UIN Sumatera Utara agar mereka
mampu mencapai prestasi akademik yang optimal dan
menyelesaikan studinya dengan baik.
2.2 Penasehat Akademik adalah dosen tetap jurusan/program studi
yang diserahi tugas dan wewenang oleh dekan fakultas untuk
memberikan pembimbingan akademik kepada seorang atau
sekelompok mahasiswa agar mereka dapat mencapai prestasi
akademik yang optimal dan mampu menyelesaikan studinya
dengan baik.
2.3 Mahasiswa Bimbingan adalah seorang atau sekelompok
mahasiswa yang terdaftar pada jurusan/program studi dan
berada di bawah pembimbingan seorang dosen Penasehat
Akademik yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Dekan
Fakultas atas usulan Ketua Jurusan atau Program Studi.
179
No Un-11.JSOPP-04-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
180
No Un-11.JSOPP-04-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Telah membayar SPP
6.2 Pengambilan mata kuliah sesuai dengan indeks prestasi
7 Prosedur
7.1 Pembimbingan Kelompok
7.1.1 Pertemuan dilaksanakan pada hari-hari kerja di luar jam
kegiatan perkuliahan kelas dan atau akademik sehingga
tidak mengganggu kegiatan akademik yang telah
dijadwalkan.
7.1.2 Tempat dan waktu pertemuan ditentukan dan
disepakati bersama oleh mahasiswa dan Penasehat
Akademik
7.1.3 Setiap kali pertemuan, mahasiswa harus membawa dan
mengisi Kartu Bimbingan. Setiap kali selesai bimbingan,
Kartu Bimbingan ditandatangani oleh Penasehat
Akademik.
7.1.4 Penasehat Akademik memberikan bimbingan yang
berorientasi pada pemecahan masalah yang dihadapi
mahasiswa bimbingannya.
7.2 Pembimbingan Individual
7.2.1 Pertemuan dilaksanakan pada hari-hari kerja di luar jam
kegiatan perkuliahan kelas dan atau akademik sehingga
tidak mengganggu kegiatan akademik yang telah
dijadwalkan Jurusan/Program Studi.
181
No Un-11.JSOPP-04-02.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHART PENASEHAT AKADEMIK
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Dosen PA Waktu Output
Perlengkapan
Membuat jadwal pertemuan
1 dengan dosen PA
Membimbing mahasiswa
2
sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa
Menandatangani kartu
4 bimbingan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
182
No Un-11.JSOPP-04-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Penetapan dosen pengampu mata kuliah
2.2. Penetapan jadwal kuliah
2.3 Penyampaian jadwal kuliah
2.4 Rencana Kegiatan Pembelajaran
3 Definisi
3.1 Pendaftaran mata kuliah adalah proses penentuan mata kuliah
yang akan dilaksanakan.
3.2 KRS (Kartu rencana Studi) adalah kartu yang berisi mata kuliah
yang akan diambil pada semester yang akan datang.
3.3 Perkuliahan adalah proses kegiatan pembelajaran yang
berlangsung secara terprogram antara mahasiswa dengan dosen
dan sumber belajar dengan jadwal yang telah ditentukan dan
ditetapkan oleh pimpinan UIN Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Dosen
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
183
No Un-11.JSOPP-04-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah membayar SPP.
6.2 Pemilihan mata kuliah setelah memperoleh persetujuan dosen
penasehat akademik.
7 Prosedur
7.1 Dekan atas dasar koordinasi bersama Program Studi
menetapkan mata kuliah-mata kuliah yang akan ditawarkan
pada semester yang akan dimulai beserta dosen pengampu
masing-masing
7.2 Bagian akademik melaksanakan kegiatan administrasi
perkuliahan berupa:
7.2.1 Penyiapan, penggandaan, dan distribusi jadwal
perkuliahan;
7.2.2 Penyiapan daftar hadir dosen dan mahasiswa;
7.2.3 Penyiapan presensi/jurnal perkuliahan; dan
7.2.4 Penyiapan instrumen terkait lainnya di bawah koordinasi
Program Studi.
7.3 Bagian umum memastikan bahwa segala sarana prasarana
perkuliahan seperti kursi, infokus telah tersedia dengan baik
184
No Un-11.JSOPP-04-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
185
No Un-11.JSOPP-04-03.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHART PERSIAPAN PERKULIAHAN
NO Dekan/
AKTIVITAS Prodi Akademik Umum Dosen Persyaratan Waktu Output
Wadek
Penetapan Matakuliah yang
1 ditawarkan berkoordinasi 1 Hari Draf MK
dengan Wadek 1
Penetapan Dosen Draf
2 Pengampu Matakuliah Pengempu
berkoordinasi dengan 1 Hari
MK
Wadek 1
Pembuatan jadwal kuliah,
jadwal kuliah, formulir 3 Hari Jadwal
3
kesanggupan mengajar, dan Kuliah
alokasi ruang kelas
Rapat awal semester
4 dengan dosen dan program 1 Hari
studi
Konfirmasi dan perubahan
5 jadwal kuliah 5 Hari
Dosen mengumpulkan
SAP/RPKPS dan Form SAP/
6 5 Hari
Kesanggupan Mengajar ke RKPS
Ketua Program Studi
Memastikan ansensi,
8 notulasi dapat 3 Hari
didistribusikan ke dosen
Memastikan ketersediaan
9 sarpras perkuliahan 3 Hari
10 Melaksanakan perkuliahan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
186
No Un-11.JSOPP-04-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Penetapan dosen pengampu mata kuliah
2.2. Penetapan jadwal kuliah
2.3 Penyampaian jadwal kuliah
2.4 Rencana Kegiatan Pembelajaran
3 Definisi
3.1 Pendaftaran mata kuliah adalah proses penentuan mata kuliah
yang akan dilaksanakan.
3.2 KRS (Kartu rencana Studi) adalah kartu yang berisi mata kuliah
yang akan diambil pada semester yang akan datang.
3.3 Perkuliahan adalah proses kegiatan pembelajaran yang
berlangsung secara terprogram antara mahasiswa dengan dosen
dan sumber belajar dengan jadwal yang telah ditentukan dan
ditetapkan oleh pimpinan UIN Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Dosen
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
187
No Un-11.JSOPP-04-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Bagi Mahasiswa
6.1.1 Mahasiswa wajib mengikuti kuliah yang ditetapkan
fakultas dan tugas-tugas yang diberikan sehubungan
dengan perkuliahan tersebut dalam waktu yang
ditentukan
6.1.2 Kegiatan perkuliahan hanya diizinkan bagi mahasiswa
yang telah telah melakukan registrasi/herregistrasi,
mengisi kartu rencana studi dan telah dicatat dalam
Daftar Kelas Tetap (DKT) pada matakuliah yang
diprogram, mahasiswa yang telah melakukan
registrasi/herregistrasi tetapi tidak mengisi kartu
rencana studinya maka mahasiswa yang bersangkutan
tidak dicatat dalam DKT
6.1.3 Setiap mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan
perkuliahan wajib menandatangani daftar hadir
perkuliahan. Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu
perkuliahan wajib menyampaikan surat keterangan
tentang alasan ketidakhadiran
188
No Un-11.JSOPP-04-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Dosen memasuki ruang perkuliahan tepat waktu sesuai jadwal
yang ditetapkan
7.2 Dalam hal dosen berhalangan mengajar pada hari dan waktu
yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan wajib:
189
No Un-11.JSOPP-04-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.2.1
7.2.1 Memberitahukan kepada petugas pelayanan akademik
dan kosma, baik melalui telepon atau pesan (SMS),
selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum jadwal
mengajar
7.2.2
7.2.2 Memberikan kuliah pengganti kepada mahasiswa dan
memberi konfirmasi pada Jurusan/Prodi dan petugas
pelayanan akademik
7.2.3 Kuliah pengganti tidak boleh dilakukan bersamaan
waktunya dengan kuliah rutin dan tidak boleh
dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu hari.
7.3 Memulai perkuliahan dengan sama-sama membacakan
basmalah (Bismillahirrahmanirrahim)
7,4 Memberikan motivasi belajar dan pemahaman nilai-nilai
spritualitas pada setiap awal perkuliahan atau akhir
perkuliahan.
7,5 Mengabsensi mahasiswa dengan mencantumkan keterangan
hadir atau tidak (izin atau absen).
7.5 Pada pertemuan pertama, dosen membuat kontrak perkuliahan
secara tertulis dengan mahasiswa sebagai acuan yang disepakati
dalam proses pembelajaran yang ditandatangani oleh dosen dan
kosma (komisaris mahasiswa) sebagai perwakilan mahasiswa
dan memberikan silabus dan RPS mata kuliah serta
mendistribusikan tugas-tugas perkuliahan kepada seluruh
mahasiswa.
7.6 Dosen pengampu menjelaskan materi perkuliahan sessuai
dengan RPS mata kuliah yang diserahkan ke program studi.
Dalam setiap empat kali pertemuan perkuliahan, dosen
pengampu mata kuliah melaksanakan kuis.
7.7 Mahasiswa mendiskusikan/menelaah/melaksanakan kegiatan
sesuai dengan materi perkuliahan
7.8 Dosen menyimpulkan materi perkuliahan dan memberi
penugasan
190
No Un-11.JSOPP-04-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
191
No Un-11.JSOPP-04-04.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PELAKSANAAN PERKULIAHAN
NO AKTIVITAS
Mahasiswa Dosen Prodi Persyaratan Waktu Output
Mahasiswa mendiskusikan,
7 mencatat, dan mengkritisi
materi perkuliahan
Dosen menyimpulkan
8 15 Menit
perkuliahan, dan memberi
penugasan
Dosen menutup
9 perkuliahan dengan 5 Menit
memberikan salam
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
192
No Un-11.JSOPP-04-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Ketentuan praktikum
2.2. Prosedur praktikum
3 Definisi
Praktikum adalah adalah kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka
antara dosen atau asisten dosen dengan mahasiswa dalam
mengembangkan aspek ketrampilan motorik yang didasarkan pada
penguasaan kogntif dan afeksi dengan menggunakan peralatan di
laboratorium yang dijadwalkan
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.4. Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
193
No Un-11.JSOPP-04-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Dosen mata kuliah menuntaskan pembahasan dalam topic yang
menjadi materi praktikum
7.2 Dosen mata kuliah membagi mahasiswa menjadi kelompok-
kelompok kecil
7.3 Dosen membimbing mahasiwa ke lokasi praktikum, baik di
dalam kampus ataupun luar kampus.
7.4 Dosen membimbing mahasiswa dalam melaksanakan
praktikum
7.5 Dosen melakukan evaluasi dan penilaian praktikum mahasiswa
8 Flowchart
FLOWCHAT PRAKTIKUM MATA KULIAH
NO AKTIVITAS Dekan/
Mahasiswa Dosen Prodi Persyaratan Waktu Output
Wadek
Menuntaskan pembahasan
1 yang menjadi topik
pembahasan dalam
praktikum
3 Membimbing mahasiswa
ke lokasi praktikum
Membimbing mahasiswa
4
praktikum
194
No Un-11.JSOPP-04-05.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian sesuai dengan peraturan perundang-undangan
195
No Un-11.JSOPP-04-06.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Kehadiran dosen
2.2. Kesesuaian materi dengan SAP dan Silabus
2.3 Kehadiran mahasiswa
3 Definisi
Pengendalian proses perkuliahan adalah kegiatan untuk memonitoring
bagaimana perkuliahan dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Dosen
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasiona.
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
196
No Un-11.JSOPP-04-06.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Bagi Mahasiswa
6.1.1 Mahasiswa wajib mengikuti kuliah yang ditetapkan
fakultas dan tugas-tugas yang diberikan sehubungan
dengan perkuliahan tersebut dalam waktu yang
ditentukan
6.1.2 Kegiatan kuliahan hanya diizinkan bagi mahasiswa
yang telah telah melakukan registrasi/herregistrasi,
merencanakan studinya dan telah dicatat dalam daftar
Kelas Tetap (DKT) pada mata kuliah yang diprogram,
mahasiswa yang telah melakukan
registrasi/herregistrasi tetapi tidak mengiri kartu
rencana studi maka mahasiswa yang bersangkutan tidak
dicatat dalam DKT
6.1.3 Setiap mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan
perkuliahan wajib menandatangani daftar hadir
perkuliahan. Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu
perkuliahan wajib menyampaikan surat keterangan
tentang alasan ketidakhadiran
6.1.4 Setiap mahasiswa wajib mengikuti tatap muka
perkuliahan sedikitnya 75% kali tatap muka dari
penyelenggaraan setiap mata kuliah. Mereka yang
kurang dari ketentuan tersebut tidak diperkenankan
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS)
197
No Un-11.JSOPP-04-06.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Program studi melakukan monitoring terhadap kehadiran dosen
di kelas melalui daftar kehadiran dosen
7.2 Melakukan cross check terhadap kehadiran dosen melalui ketua
komisariat mahasiswa (kosma)
7.3 Ketua program studi menelaah kesesuaian materi dosen di kelas
dengan RPS dosen
7.4 Dalam hal dosen tidak melaksanakan perkuliahan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan, atau tidak memenuhi jumlah
pertemuan, program studi memanggil dosen bersangkutan
untuk melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal dan
memenuhi jadwal perkuliahan
7.5 Dalam hal dosen tidak melaksanakan perkuliahan sesuai dengan
RPS dan Silabus yang telah ditetapkan, ketua program studi
akan meminta dosen bersangkutan untuk melakukan
penyesuaiaan materi perkuliahan sesuai SAP dan Silabus yang
diberikan
198
No Un-11.JSOPP-04-06.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENGENDALIAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN
NO AKTIVITAS Dekan/
Mahasiswa Dosen Prodi Persyaratan Waktu Output
Wadek
Prodi memeriksa kehadiran
1 Setiap
dosen dan mahasiswa
minggu
melalui absensi kegiatan
Program Studi
3
Mengevaluasi Kinerja
Dosen (SAP/RKBM)
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
199
No Un-11.JSOPP-04-07.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Panduan pelaksanaan evaluasi dosen oleh mahasiswa
2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam evaluasi
2.3 Tindak lanjut
3 Definisi
Evaluasi kinerja dosen adalah kegiatan penilaian kinerja dosen mata
kuliah setiap akhir semester yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
bentuk survei online
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.4. Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
200
No Un-11.JSOPP-04-07.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pada pertemuan akhir perkuliahan, dosen meminta mahasiswa
untuk mengisi survey Evaluasi Dosen secara online di web
uinsu.ac.id
7.2
Mahasiswa mengisi survei evaluasi dosen
7.3 Program studi berkerjasama dengan lembaga penjaminan mutu
megevaluasi hasil EDOM
7.4 Mengumumkan hasil EDOM dan kinerja dosen melalui rapat
akhir perkuliahan setelah masa pemberian nilai selesai
7.5 Wakil dekan bidang akademik bersama dengan program studi
dan LPM menyusun rencana tindak lanjut
7.6 Melaksanakan tindak lanjut
201
No Un-11.JSOPP-04-07.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
202
No Un-11.JSOPP-04-08.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persiapan Ujian tengah semester
2.2. Pelaksanaan ujian tengah semester
2.3 Pihak-pihak yang terlibat dalam ujian tengah semester
3 Definisi
Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian formatif yang dilaksanakan
pada pertengahan semester (setelah 7 kali perkuliahan)
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Fakultas
4.2. Ketua dan sekretaris jurusan/program studi
4.3. Panitia Ujian
4.4. Pengawas ujian
4.5 Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
203
No Un-11.JSOPP-04-08.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen telah melaksanakan minilal 7 kali pertemuan tatap
muka
6.2 Mahasiswa minimal telah mengikuti perkuliahan minimal 5 kali
pertemuan
7 Prosedur
7.1 Pada minggu kelima perkuliahan, Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Kelembagaan mengedarkan surat kepada dosen
(online) untuk menyelenggarakan UTS setelah tuntas 7 kali
perkuliahan
7.2 Bagaian akademik, kemahasiswaan dan alumni fakultas
menyiapakan daftar hadir, daftar nilai, dan lembar jawaban
ujian
7.3 Masing-masing dosen menyiapkan jenis ujian yang akan dipakai
dalam UTS
7.4 Dosen mengawasi sendiri UTS mata kuliah yang diampunya
sesuai perkuliahan
7.5 Dosen mengoreksi hasil ujian dan menyerahkan kembali ke
mahasiswa beserta feedbacknya pada perkuliahan berikutnya
7.6 Nilai UTS di-upload ke web system akademik UIN Sumatera
Utara
204
No Un-11.JSOPP-04-08.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
205
No Un-11.JSOPP-04-09.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persiapan ujian semester
2.2. Pelaksanaan ujian semester
2.3 Pihak-pihak yang terlibat dalam ujian semester
3 Definisi
Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian formatif yang dilaksanakan
pada akhir semester setelah 14 kali perkuliahan di luar mid semester
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Fakultas
4.2. Ketua dan sekretaris jurusan/program studi
4.3. Panitia Ujian
4.4. Pengawas ujian
4.5 Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
206
No Un-11.JSOPP-04-09.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen telah melaksanakan minimal 14 kali pertemuan tatap
muka di luar mid semester
6.2 Mahasiswa minimal telah mengikuti perkuliahan minimal 11
kali pertemuan
7 Prosedur
7.1 Pada minggu ke-13 perkuliahan, Wakil Dekan Bidang Akademik
dan Kelembagaan mengedarkan surat kepada dosen (online)
untuk menyelenggarakan UAS setelah tuntas 14 kali
perkuliahan di luar mid semester
7.2 Bagaian akademik, kemahasiswaan dan alumni fakultas
menyiapkan daftar hadir, daftar nilai, dan lembar jawaban ujian
7.3 Masing-masing dosen menyiapkan jenis ujian yang akan dipakai
dalam UAS dan menyerahkannya ke bagian akademik untuk
digandakan
7.4 Menyiapkan daftar hadir, berita acara ujian dan ruangan ujian
7.5 Mengambil berkas ujian dan melaksanakan ujian
7.6 Dosen mengawasi sendiri UTS mata kuliah yang diampunya
sesuai perkuliahan
7.7 Dosen mengoreksi hasil ujian dan menyerahkan kembali ke
mahasiswa beserta feedbacknya pada perkuliahan berikutnya
207
No Un-11.JSOPP-04-09.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.8 Nilai UTS di-upload ke web system akademik UIN Sumatera Utara
8 Flowchart
FLOWCHAT PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
NO AKTIVITAS Syarat/
Akademik Umum Dosen Waktu Output
Perlengkapan
Mengumumkan jadwal
1 pelaksanaan UAS
Mengambil berkas
5
ujian ke panitia ujian
6 Melaksanakan Ujian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
208
No Un-11.JSOPP-04-10.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persiapan ujian semester
2.2. Pelaksanaan ujian semester
2.3 Pihak-pihak yang terlibat dalam ujian semester
3 Definisi
Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian formatif yang dilaksanakan
pada akhir semester setelah 14 kali perkuliahan di luar mid semester
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Fakultas
4.2. Ketua dan sekretaris jurusan/program studi
4.3. Panitia Ujian
4.4. Pengawas ujian
4.5 Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
209
No Un-11.JSOPP-04-10.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen telah melaksanakan minimal 14 kali pertemuan tatap
muka di luar mid semester
6.2 Mahasiswa minimal telah mengikuti perkuliahan minimal 10
kali pertemuan
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa memasuki ruangan ujian minimal 5 menit sebelum
ujian dimulai dan duduk sesuai nomor urut absen
7.2 Mahasiswa berbusana putih- hitam dan peci bagi laki-laki
7.3 Dosen/Pengawas ujian membacakan tata tertib ujian dan
memeriksa posisi duduk peserta ujian
7.4 Pengawas membagikan kertas lembar jawaban diikuti dengan
kertas berisi soal
7.5 Dosen/Pengawas mengisi berita acara ujian dua lembar
7.6 Dosen/Pengawas ujian mengedarkan daftar hadir ujian yang
harus ditanda tangani mahasiswa peserta ujian
7.7 Dosen Pengawas menulis rekaman kondisi jalannya ujian dalam
berita acara ujian
7.8 Menjawab soal ujian
7.9 Setelah berakhirnya waktu ujian, pengawas mengumpulkan
kertas lembar jawaban dan menyerahkannya ke panitia ujian
210
No Un-11.JSOPP-04-10.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT TATA CARA PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UJIAN TULIS)
Menyerahkan lembar
jawaban, daftar hadir, dan
11
berita acara ujian dan
menyerahkannya ke dosen
pengampu
211
No Un-11.JSOPP-04-10.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
212
No Un-11.JSOPP-04-11.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Pelaksanaan ujian tengah semester
2.2. Penilaian hasil ujian
2.3 Pihak-pihak yang terlibat dalam ujian semester
3 Definisi
Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian formatif yang dilaksanakan
pada akhir semester setelah 14 kali perkuliahan di luar mid semester
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Fakultas
4.2. Ketua dan sekretaris jurusan/program studi
4.3. Panitia Ujian
4.4. Pengawas ujian
4.5 Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
213
No Un-11.JSOPP-04-11.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen telah melaksanakan ujian
6.2 Mahasiswa telah mengikuti ujian
7 Prosedur
7.1 Dosen mengkoreksi hasil ujian
7.2 Mengembalikan hasil ujian kepada mahasiswa
7.3 Dosen mengup-load nilai ujian ke web portalsia.uinsu.ac.id
7.4 Program studi memberi nilai B bagi dosen yang terlambat
menyerahkan/meng-upload nilai
7.5 Waktu untuk mengajukan banding atas nilai yang diberikan
7.6 Surat perubahan/banding atas nilai yang diberikan
7.7 Upload perubahan nilai
214
No Un-11.JSOPP-04-11.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENILAIAN HASIL UJIAN AKHIR SEMESTER
2 Mengembalikan
kertas jawaban ujian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
215
No Un-11.JSOPP-04-12.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Pelaksanaan ujian
2.2. Penyerahan nilai
3 Definisi
Pengendalian proses ujian semester adalah kegiatan untuk
memonitoring bagaimana ujian dilaksanakan oleh dosen dan
mahasiswa
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Dosen
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
216
No Un-11.JSOPP-04-12.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Program studi melakukan monitoring terhadap pelaksanaan
ujian dosen di kelas melalui daftar berita acara ujian
7.2 Program studi mengecek penyerahan nilai dosen
7.3 Ketua program studi melaporkan hasil monitoring kepada wakil
dekan bidang akademik
8 Flowchart
FLOWCHAT PENGENDALIAN PROSES UJIAN
NO AKTIVITAS Dekan/
Adm Umum Prodi Persyaratan Waktu Output
Wadek
Prodi melakukan
1 pelaksanaan ujian melalui
berita acara ujian semester
Mengecek ketepatan
2
peyerahan nilai
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
217
No Un-11.JSOPP-04-13.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi syarat yang harus dipenuhi untuk mencetak Kartu
Hasil Studi pada setiap akhir semester
3 Definisi
KHS (kartu hasil Studi) adalah kartu yang berisi nilai mahasiswa untuk
mata kuliah yang diambil pada semester sebelumnya
4 Pengguna
4.1. Ketua Jurusan /Prodi
4.2. Subbagian Akademik, kemahasiswaan dan Alumni
4.3. Penasehat Akademik
4.4. Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
218
No Un-11.JSOPP-04-13.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah membayar SPP
6.2 Pemilihan mata kuliah setelah memperoleh persetujuan dosen
penasehat akademik
7 Prosedur
7.1 Dosen mata kuliah yang bersangkutan menerima berkas hasil
UTS dan UAS dari panitia ujian Fakultas/jurusan/prodi.
7.2 Dosen mata kuliah yang bersangkutan melakukan koreksi UTS
dan UAS selama kurun waktu 7 hari dari pelaksanaan ujian.
7.3 Menginput nilai ke portalsia.uinsu.ac.id setelah 7 hari pasca
pelaksanaan ujian.
7.4 Apabila dalam waktu 10 hari sejak dilaksanakan ujian, tidak ada
pemberitahuan dari dosen yang bersangkutan mengenai nilai
UTS dan UAS, maka Fakultas/jurusan/prodi berhak untuk
memberikan nilai mata kuliah yang diampu dosen ybs dengan
nilai sekurang-kurangnya B pada semua mahasiswa peserta
mata kuliah.
7.5 Fakultas/Jurusan/Prodi memverifikasi peng-input-an nilai dan
mengumumkan melalui intranet jadwal pencetakan KHS bagi
mahasiswa
7.6 Ketua jurusan memverifikasi KHS
7.7 Mahasiswa mencetak KHS
219
No Un-11.JSOPP-04-13.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENERBITAN KARTU HASIL STUDI
NO AKTIVITAS
Mahasiswa Dosen Kajur Persyaratan Waktu Output
Dosen menyerahkan nilai
1 ke Bagian Akademik dan
meng-input-nya di portal
akademik
2 Ketua Jurusan menyetujui
KHS
3 Cetak KHS
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
220
No Un-11.JSOPP-04-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persyaratan dosen yang mengajar, mahasiswa, dan mata kuliah
2.2. Tata cara pelaksanaan perkuliahan;
2.3. Besaran biaya
2.4 Tata cara evaluasi perkuliahan;
3 Definisi
Semester Antara adalah satuan waktu proses pembelajaran di luar waktu
reguler.
4 Pengguna
4.1. Mahasiswa
4.2. Dosen
4.3. Ketua Program Studi
4.4. Wakil Dekan
4.5. Dekan
4.6 Fakultas
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Negara Republik Indonesia
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5, Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
221
No Un-11.JSOPP-04-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
222
No Un-11.JSOPP-04-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1. Persyaratan dosen yang mengajar
Penugasan Dosen dalam pelaksanaan Semester Antara mengacu
kepada Peraturan Rektor Nomor: 01 tahun 2016 tentang Dosen
UIN SU Medan
6.2. Mahasiswa
Mahasiswa yang berhak mengikuti Semester Antara adalah
terdaftar sebagai mahasiswa UIN SU Medan pada semester
berjalan
6.3. Mata Kuliah
6.3.1 Besaran sks matakuliah yang diambil maksimum 9
(sembilan) sks
6.3.2 Mata kuliah bersyarat hanya boleh diambil jika telah
lulus pada mata kuliah prasyarat
6.3.3 Tidak muncul akibat adanya perubahan kurikulum
6.3.4 Mata kuliah yang bernilai C dan D
6.3.5 Mata kuliah dengan nilai gagal (nilai E)
7 Prosedur
7.1 Tata cara pelaksanaan perkuliahan
7.1.1 Dekan/Direktur Pascasarjana menganalisis kebutuhan
pelaksanaan Semester Antara;
7.1.2 Dekan/Direktur Pascasarjana membentuk panitia
pelaksana Semester Antara;
7.1.3 Ketua panitia pelaksana Semester Antara
mengumumkan pelaksanaan Semester Antara;
223
No Un-11.JSOPP-04-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
224
No Un-11.JSOPP-04-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
Menentukan dosen
5
semester antara
Melaksanakan semester
6 antara
225
No Un-11.JSOPP-04-14.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
226
No Un-11.JSOPP-04-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Tata cara pelayanan laboratorium
2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan laboratorium
3 Definisi
3.1 Kepala Laboratorium adalah pegawai yang ditugaskan untuk
mengepalai satu laboratorium tertentu.
3.2 Laboran adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
dosen dalam menjalankan tugasnya di laboratorium.
3.3 Teknisi adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
operasionalisasi laboratorium.
3.4 Dosen Praktikum adalah staf pengajar tetap/ tidak tetap yang
ditunjuk oleh jurusan/program studi untuk mengampu mata
kuliah praktikum tertentu sesuai dengan pendidikan, keahlian,
dan kemampuannya.
4 Pengguna
4.1. Pengelola laboratorium
4.2. Dosen
4.3 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
227
No Un-11.JSOPP-04-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Jadwal praktikum
6.2 Dosen pengampu praktikum
7 Prosedur
Dosen atau mahasiswa sebagai pengguna mengajukan
7.1 permohonan izin penggunaan dan menyampaikan jadwal
penggunaan kepada Pengelola;
7.2 Pengelola menyusun jadwal penggunaan laboratorium;
7.3 Penggunaan Laboratorium.
228
No Un-11.JSOPP-04-15.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA
AKTIVITAS
NO Dosen Kepala Lab.
Mahasiswa Persyaratan Waktu Output
Bahasa
Mengajukan jadwal
1 penggunaan lab bahasa
2 Menyusun jadwal
penggunaan
Mengirimkan jadwal
3
penggunaan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
229
No Un-11.JSOPP-04-16.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi
mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan.
2.2 Pihak-pihak yang terkait dengan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL)
3 Definisi
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)adalah pengamatan dan
pemagangan langsung di lapangan pada suatu lembaga sesuai dengan
bidang dan lingkup pekerjaan
4 Pengguna
4.1. Ketua Jurusan /Prodi
4.2. Kepala laboratorium
4.3. Dosen
4.4. Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
230
No Un-11.JSOPP-04-16.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah semester V (lima)
6.2 Telah mengikuti bimbingan praktek kerja lapangan
7 Prosedur
7.1 Kepala laboratorium menghubungi instansi atau lembaga yang
telah bekerjasama dengan UIN Sumatera Utara dalam
pemempatan mahasiswa magang
7.2 Kepala Laboratorium/ menyusun jadwal PKL dan
menghubungi lembaga/instansi yang akan dijadikan sebagai
lokasi PPL
7.3 Kepala Laboratorium dengan berkoordinasi dengan wakil
dekan bidang akademik menentukan Dosen Pembimbing PPL
7.4 Kepala Laboratorium memberitahukan jadwal PPL kepada
dosen pembimbing PPL dan mahasiswa PPL
7.5 Melakukan pembekalan terhadap dosen dan mahasiswa yang
akan mengikuti PPL
7.6 Dosen Pendamping PPL mengantar mahasiswa ke tempat
praktek lapangan
7.7 Mahasiswa melaksanakan PPL
7.8 Membuat laporan pelaksanaan PPL
7.9 Menilai laporan PPL mahasiswa
231
No Un-11.JSOPP-04-16.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1 Menghubungi instansi
tempat PKL
3 Mengumumkan jadwal
PKL
Melakukan pembekalan
4
PKL
6 Melaksanakan PKL
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
232
No Un-11.JSOPP-04-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan dan persyaratan pelaksanaan kegiatan KKN.
2.2 Penetapan dosen pembimbing lapangan dan waktu KKN.
2.3 Tata cara pelaksanaan kegiatan KKN.
2.4 Sarana dan prasarana KKN
3 Definisi
2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bagian dari kegiatan
perkuliahan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan dengan tujuan
untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam
memecahkan masalah- masalah yang ada di masyarakat,
melatih dan mengembangkan ketrampilan (softskill) dan
karakter mahasiswa, melatih mahasiswa untuk memahami
kondisi masyarakat, khususnya di pedesaan.
2.2 Bobot SKS KKN adalah 4 (empat) SKS atau setara dengan
sekitar 240 menit (4 jam) perhari. Dengan demikian selama 1
bulan (30 hari) berarti 240 menit x30 hari = 7200 menit
perbulan (120 jam) atau 1800 menit perminggu (30 jam).
2.3 Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah beberapa orang
dosen atau pegawai UIN SU yang diangkat oleh Rektor untuk
melaksanakan tugas sebagai penyelenggara KKN UIN SU.
2.4 Dosen Pengantar Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah seseorang
yang berdasarkan persyaratan pendidikan keahlian dan
kemampuannya diangkat oleh rektor untuk melaksanakan tugas
mengantar mahasiswa peserta KKN UIN SU ke lokasi KKN
233
No Un-11.JSOPP-04-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Kepala Laboratorium
4.3. Jurusan/Program Studi
4.4. Panitia KKN
4.5 Kabag. Tata Usaha
4.6 Bagian Akademik
4.7 Bagian Umum, Perencanaan dan Keuangan
4.8 Dosen Pengantar dan Dosen Pembimbing Lapangan
4.9 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
234
No Un-11.JSOPP-04-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah semester VI (Enam)
6.2 Telah mengambil minimal 100 SKS
6.3 Telah mengikuti pembekalan KKN
7 Prosedur
7.1 Perenanaan KKN
7.1.1 Analisis tema KKN oleh Panitia KKN bersama dengan
ketua LP2M
7.1.2 Analisis jumlah mahasiswa peserta, waktu dan
lokasi KKN;
7.1.3 Analisis kebutuhan dosen pengantar dan dosen
pembimbing lapangan kegiatan KKN;
7.1.4 Analisis kebutuhan sarana dan instrumen
pendukung kegiatan KKN;
7.1.5 Penyusunan panitia KKN;
7.1.6 Penerbitan buku pedoman KKN;
7.1.7 Penyusunan kelompok mahasiswa peserta KKN;
7.1.8 Penyusunan rencana jadwal pelaksanaan KKN;
7.1.9 Penyiapan dan penetapan nota tugas panitia, surveyor,
dosen pengantar, dosen pembimbing lapangan dan tim
monitoring KKN;
7.2 Pelaksanaan KKN
7.2.1 Melakukan pembekalan KKN;
7.2.2 Mendistribusikan buku pedoman KKN;
7.2.3 Mengantar peserta KKN ke lokasi;
7.2.5 Melaksanakan supervisi KKN;
7.2.5 Melaksanakan monitoring kegiatan KKN;
235
No Un-11.JSOPP-04-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
Penyusunan panitia,
3 kelompok peserta, jadwal
pelaksanaan
4 Penerbitan pedoman
Melakukan pembekalan
6 dan mendistribusikan buku
pedoman
Mengantar mahasiswa
7
KKN
8 Melaksanakan KKN
9 Melakukan supervisi
10 Melakukan Monev
Membuat dan
11
menyerahkan laporan KKN
12 Memberi nilai
13 Melakukan evaluasi
236
No Un-11.JSOPP-04-17.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
237
No Un-11.JSOPP-04-18.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup persyaratan dan ketentuan
penulisan proposal skripsi serta pembimbingan proposal skripsi
3 Definisi
2.1 Penulisan Proposal Skripsi adalah penulisan satu rencana
penelitian skripsi yang mencakup gambaran tentang kegiatan
penelitian yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa UIN
Sumatera Utara.
2.2 Pembimbingan proposal adalah pembimbingan dan pengarahan
yang dilakukan oleh dosen penasehat akademik kepada
mahasiswa (peneliti) yang akan menulis proposal penelitian
(skripsi)
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
238
No Un-11.JSOPP-04-18.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah semester VI
6.2 Telah mengikuti perkuliahan minimal 100 SKS yang ditunjukkan
dengan Transkip Nilai sementara.
6.3 Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai minimal C
6.4 Judul dan masalah proposal skripsi sudah disetujui oleh
Jurusan/Program Studi
7 Prosedur
7.1 Mengajukan judul proposal skripsi kepada jurusan sesuai dengan
bidang kajian atau jurusannya. Topik penelitian tersebut dapat
didekati dengan berbagai pendekatan keilmuan (multidispliner),
baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Topik penelitian
sebaiknya berkenaan dengan persoalan yang diminati selama
ini.Hal ini penting dilakukan agar mahasiswa tersebut bergairah
dan bersemangat dalam melakukan penelitian
7.2 Program studi memastikan bahwa topik atau masalah yang akan
diteliti belum pernah ditulis oleh mahasiswa lain atau jika telah
ada mahasiswa yang menelitinya, peneliti berikutnya harus
dapat menjelaskan letak perbedaannya. Di dalam proposal
penelitian, hal ini diuraikan di dalam sub bab dengan judul
kajian terdahulu. Bagian ini sebenarnya harus dipandang serius,
agar penelitian yang dilakukan benar-benar berbeda dengan
penelitian orang lain
239
No Un-11.JSOPP-04-18.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
240
No Un-11.JSOPP-04-18.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENULISAN DAN BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Staf Syarat/
Mahasiswa Prodi Dosen PA Waktu Output
Akademik Perlengkapan
Mhs mengajukan judul ke
1 program studi
5 Membimbing proposal
skripsi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
241
No Un-11.JSOPP-04-19.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persiapan seminar proposal
2.2 Penunjukan dosen penguji
2.3 Pelaksanaan seminar proposal
3 Definisi
3.1 Penulisan Proposal Skripsi adalah penulisan satu rencana
penelitian skripsi yang mencakup gambaran tentang kegiatan
penelitian yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa UIN
Sumatera Utara.
3.2 Pembimbingan proposal adalah pembimbingan dan pengarahan
yang dilakukan oleh dosen penasehat akademik kepada
mahasiswa (peneliti) yang akan menulis proposal penelitian
(skripsi)
3.3 Pelaksanaan seminar proposal adalah jenis ujian yang
dilaksanakan untuk menguji apakah proposal skripsi yang
diajukan oleh mahasiswa layak dilanjutkan menjadi skripsi.
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Mahasiswa
242
No Un-11.JSOPP-04-19.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5.7 Pedoman Akademik UIN Sumatera Utara tahun 2015/2016.
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah semester VI atau telah mengikuti perkuliahan
minimal 100 SKS yang ditunjukkan dengan Transkip Nilai
sementara.
6.2 Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai minimal C
6.3 Judul dan masalah proposal skripsi sudah disetujui oleh
Jurusan/Program Studi
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa mendaftar untuk mengikuti ujian seminar proposal
dengan melampirkan proposal skripsi yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing proposal ke bagian umum dan menerima
tanda terima penyerahan berkas dari Bagian Umum setelah
dinyatakan lengkap
7.2 Bagian Umum meneruskan berkas tersebut kepada Kabag. Tata
Usaha (KTU) dan selanjutnya mendisposisikannya keBagian
Akademik.
243
No Un-11.JSOPP-04-19.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
244
No Un-11.JSOPP-04-19.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Akademik Waktu Output
Perlengkapan
Mendaftar seminar proposal
1 ke bagian akademik setelah
proposal skripsi di ACC
penasehat akademik
Program studi
2 menjadwalkan seminar
proposal
Menetapkan dan
3 mengkonfirmasi penguji
seminar proposal
Mempersiapkan berkas
4
seminar proposal
Melaksanakan
5 seminar proposal
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
245
No Un-11.JSOPP-04-20.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persiapan seminar proposal
2.2 Penunjukan dosen penguji
2.3 Pelaksanaan seminar proposal
3 Definisi
3.1 Penulisan Proposal Skripsi adalah penulisan satu rencana
penelitian skripsi yang mencakup gambaran tentang kegiatan
penelitian yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa UIN
Sumatera Utara.
3.2 Pembimbingan proposal adalah pembimbingan dan pengarahan
yang dilakukan oleh dosen penasehat akademik kepada
mahasiswa (peneliti) yang akan menulis proposal penelitian
(skripsi)
3.3 Pelaksanaan seminar proposal adalah jenis ujian yang
dilaksanakan untuk menguji apakah proposal skripsi yang
diajukan oleh mahasiswa layak dilanjutkan menjadi skripsi.
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Mahasiswa
246
No Un-11.JSOPP-04-20.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5.7 Pedoman Akademik UIN Sumatera Utara tahun 2015/2016.
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa telah semester VI
6.2 Telah mengikuti perkuliahan minimal 100 SKS yang
ditunjukkan dengan Transkip Nilai sementara.
6.3 Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai minimal
C
6.4 Judul dan masalah proposal skripsi sudah disetujui oleh
Jurusan/Program Studi
7 Prosedur
7.1 Ketua penguji membuka ujian seminar proposal
7.2 Peserta ujian seminar proposal mempresentasekan proposal
penelitiannya dengan menggunakan powerpoint.dengan alokasi
15 – 20 menit untuk masing-masing peserta seminar proposal
247
No Un-11.JSOPP-04-20.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
248
No Un-11.JSOPP-04-20.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
249
No Un-11.JSOPP-04-20.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Ketua penguji membuka
1 ujian seminar proposal
2 Mempresentasekan 15 – 20
proposal skripsi Menit
Memberi masukan 15 – 20
3 terhadap proposal Menit
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
250
No Un-11.JSOPP-04-21.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persiapan seminar proposal
2.2 Penunjukan dosen pembimbing
2.3 Pelaksanaan seminar proposal
3 Definisi
3.1 Penulisan Proposal Skripsi adalah penulisan satu rencana
penelitian skripsi yang mencakup gambaran tentang kegiatan
penelitian yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa UIN
Sumatera Utara.
3.2 Pembimbingan proposal adalah pembimbingan dan pengarahan
yang dilakukan oleh dosen penasehat akademik kepada
mahasiswa (peneliti) yang akan menulis proposal penelitian
(skripsi)
3.3 Pelaksanaan seminar proposal adalah jenis ujian yang
dilaksanakan untuk menguji apakah proposal skripsi yang
diajukan oleh mahasiswa layak dilanjutkan menjadi skripsi.
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
251
No Un-11.JSOPP-04-21.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Telah mengikuti seminar proposal dan dinyatakan lulus oleh
penguji seminar proposal
6.2 Perbaikan proposal skripsi paling lama diserahkan dua minggu
setelah seminar proposal dilaksanakan
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa membuat rangkuman masukan untuk perbaikan
skripsi yang didapat pada saat pelaksanaan seminar.
7.2 Mahasiswa meminta bimbingan dan pengarahan dari dosen PS
untuk perbaikan proposal skripsi dengan menunjukkan
masukan-masukan yang diperoleh dalam seminar.
7.3 Mahasiswa memperbaiki proposal skripsi sesuai arahan dan
bimbingan dosen penguji seminar proposal.
7.4 Mahasiswa menunjukkan hasil perbaikan skripsi yang
dilakukan kepada dosen penguji seminar proposal untuk
mendapatkan masukan selanjutnya.
7.5 Mahasiswa memperbaiki kembali proposal sesuai masukan dari
para penguji seminar proposal.
252
No Un-11.JSOPP-04-21.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
253
No Un-11.JSOPP-04-21.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PASCA UJIAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Penguji Prodi Dekan Waktu Output
Perlengkapan
Memperbaiki proposal
skripsi sesuai masukan 2
1
penguji minggu
2 Memberi masukan
terhadap proposal yang
telah diperbaiki
3 Menyetujui proposal
skripsi yang telah direvisi
Menyerahkan proposal
4 yang telah diperbaiki ke
program studi
Menunjuk dosen
5
pembimbing skripsi
Menetapkan dosen
6
pembimbing skripsi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
254
No Un-11.JSOPP-04-22.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan dan ketentuan penulisan dan ujian (seminar)
proposal skripsi serta pembimbingan skripsi.
2.2 Penetapan penguji/narasumber seminar proposal dan
pembimbing skripsi.
2.3 Tata cara pelaksanaan penulisan dan ujian (seminar) proposal
skripsi serta pembimbingan skripsi
3 Definisi
3.1 Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan
hasil penelitian sarjana Strara-1 (S1) yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang tertentu sesuai dengan
bidang keahlian program studi yang ada di lingkungan UIN
Sumatera Utara dengan menggunakan kaidah-kaidah yang
berlaku.
3.2 Penulisan Proposal Skripsi adalah penulisan satu rencana
penelitian skripsi yang mencakup gambaran tentang kegiatan
penelitian yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa UIN
Sumatera Utara.
3.3 Ujian (Seminar) Proposal Skripsi adalah ujian yang dilaksanakan
untuk menguji suatu proposal penelitian mahasiswa UIN
Sumatera Utara untuk menentukan apakah proposal tersebut
layak dan telah memenuhi ketentuan ilmiah.
3.4 Pembimbingan Skripsi adalah pembimbingan dan pengarahan
yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi kepada
mahasiswa (peneliti) UIN Sumatera Utara selama dalam proses
penelitian dan penulisannya.
255
No Un-11.JSOPP-04-22.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Pembimbing skripsi
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5.7 Pedoman Akademik UIN Sumatera Utara tahun 2015/2016.
6 Persyaratan
6.1 Telah mengikuti seminar proposal dan dinyatakan lulus oleh
penguji seminar proposal
6.2 Telah memperoleh pembimbing skripsi
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa yang telah menyelesaikan seminar proposal dan telah
memiliki surat penunjukan pembimbing segera menemui
Pembimbing I dan II.
7.2 Mahasiswa meminta bimbingan dan pengarahan dari dosen PS
untuk penylesaian skripsi
256
No Un-11.JSOPP-04-22.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
257
No Un-11.JSOPP-04-22.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa PS Prodi Waktu Output
Perlengkapan
SK
Memberikan surat pembimbing
1 pembimbing skripsi skripsi
5 Mengkoreksi perbaikan
6 Memperbaiki sesuai
masukan
7 Meng-ACC skripsi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
258
No Un-11.JSOPP-04-23.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan mahasiswa dan pihak terkait lainnya dalam
pelaksanaan ujian komprehensif.
2.2 Ketentuan tentang penetapan penguji ujian komprehensif.
2.3 Tatacara pelaksanaan ujian komprehensif
3 Definisi
Ujian Komprehensif adalah ujian lisan yang dilaksanakan untuk
mengukur pemahaman dan penguasaan teoritis mahasiswa, baik dalam
bidang ilmu fakultas secara umum maupun bidang keilmuan
jurusannya secara khusus.
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Penguji
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
259
No Un-11.JSOPP-04-23.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa UIN Sumatera Utara yang masih terdaftar dengan
menunjukkan Kartu Tanda Mahsiswa (KTM) dan kuitansi
terakhir pembayaran SPP.
6.2 Lulus seluruh mata kuliah yang ditunjukkan dengan Transkip
Nilai sementara.
6.3 Lulus seluruh jenis Praktikum yang ditunjukkan dengan Buku
Laporan Praktikum Mahasiswa/Surat Keterangan Lulus.
6.4 Lulus kegiatan ko-kurikuler yang ditunjukkan dengan Kartu
E/Surat keterangan lulus Kegiatan Ko-kurikuler (SKK).
6.5 Memiliki Buku Pedoman Ujian Komprehensif.
6.6 Penguji adalah dosen tetap di masing-masing fakultas di UIN
Sumatera Utara dengan jabatan fungsional minimal lektor
dengan gelar kesarjanaan S-2
6.7 Ketua dan Sekretaris Ujian Komprehensif merangkap sebagai
penguji
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa melengkapi persyaratan dokumen yang ditentukan:
7.1.1 Surat permohonan pendaftaran ujian komprehensif
yang ditujukan kepada Dekan Fakultas
7.1.2 Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (dengan
menunjukkan aslinya).
7.1.3 Fotokopi tanda pembayaran SPP terakhir (dengan
menunjukkan aslinya).
260
No Un-11.JSOPP-04-23.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
261
No Un-11.JSOPP-04-23.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PERSIAPAN UJIAN KOMPREHENSIF
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Akademik Waktu Output
Perlengkapan
Mengumumkan mahasiswa
1 yang akan mengikuti ujian
komprehensif
Program studi
2 mengumumkan jadwal ujian
komprehensif
Menetapkan dan
3 mengkonfirmasi penguji
seminar proposal
Mempersiapkan berkas ujian
4 komprehensif
Melaksanakan ujian
5 komprehensif
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
262
No Un-11.JSOPP-04-24.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan mahasiswa dan pihak terkait lainnya dalam
pelaksanaan ujian komprehensif.
2.2 Ketentuan tentang penetapan penguji ujian komprehensif.
2.3 Tatacara pelaksanaan ujian komprehensif
3 Definisi
Ujian Komprehensif adalah ujian lisan yang dilaksanakan untuk
mengukur pemahaman dan penguasaan teoritis mahasiswa, baik dalam
bidang ilmu fakultas secara umum maupun bidang keilmuan
jurusannya secara khusus.
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik dan kelembagaan
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Bagian Akademik
4.4. Penguji
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
263
No Un-11.JSOPP-04-24.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa UIN Sumatera Utara yang masih terdaftar dengan
menunjukkan Kartu Tanda Mahsiswa (KTM) dan kuitansi
terakhir pembayaran SPP.
6.2 Lulus seluruh mata kuliah yang ditunjukkan dengan Transkip
Nilai sementara.
6.3 Lulus seluruh jenis Praktikum yang ditunjukkan dengan Buku
Laporan Praktikum Mahasiswa/Surat Keterangan Lulus.
6.4 Lulus kegiatan ko-kurikuler yang ditunjukkan dengan Kartu
E/Surat keterangan lulus Kegiatan Ko-kurikuler (SKK).
6.5 Memiliki Buku Pedoman Ujian Komprehensif.
6.6 Penguji adalah dosen tetap di masing-masing fakultas di UIN
Sumatera Utara dengan jabatan fungsional minimal lektor
dengan gelar kesarjanaan S-2
6.7 Ketua dan Sekretaris Ujian Komprehensif merangkap sebagai
penguji
7 Prosedur
7.1 Ujian Komprehensif dibuka oleh Ketua dan atau Sekretaris
Ujian.
7.2 Ujian dilaksanakan dalam bentuk tatap muka dan lisan. Satu
orang mahasiswa berhadapan dengan satu orang penguji.
7.3 Dalam hal dianggap perlu, satu orang penguji dapat menguji
mahasiswa dalam satu sesi sebanyak 2 (dua) orang sekaligus.
264
No Un-11.JSOPP-04-24.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Ketua penguji membuka
1 ujian komprehensif
Mahasiswa ujian
2 komprehensif sesuai dengan
dosen yang ditunjuk
3 Menguji ujian
komprehensif
265
No Un-11.JSOPP-04-24.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
266
No Un-11.JSOPP-04-25.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan dan ketentuan pelaksanaan ujian munaqasyah.
2.2 Penetapan panitia dan penguji ujian munaqasyah.
2.3 Tata cara pelaksanaan ujian munaqasyah.
3 Definisi
Ujian Munaqasyah adalah ujian terakhir yang harus dilalui mahasiswa
UIN Sumatera Utara sebelum memperoleh gelar sarjana (S1) dalam
kaitan untuk mempertanggungjawabkan karya ilmiah (skripsi) yang
merupakan hasil penelitian yang telah dilakukannya
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan
4.2. Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi
4.3. Dosen
4.4. Kepala Bagian Tata Usaha
4.5 Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
4.6 Bagian Umum, Perencanaan dan Keuangan
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
267
No Un-11.JSOPP-04-25.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Terdaftar sebagai mahasiswa UIN
6.2 Lulus ujian komprehensif
6.3 Telah selesai bimbingan skripsi minimal 8 kali pertemuan dengan
masing-masing pembimbing dan telah berlangsung minimal 3
bulan yang dibuktikan dengan Kartu Kendali Bimbingan Skripsi;
6.4 Skripsi telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan II serta
Ketua Jurusan/Program Studi;
6.5 Telah mendaftar untuk mengikuti Ujian Munaqasyah
6.6 Mahasiswa wajib membuat ringkasan skripsi minimal 5 halaman
yang berisi: Latar belakang masalah; Rumusan Masalah; Metode
Penelitian; Temuan Penelitian; Kesimpulan dan daftar Pustaka,
dan Daftar Riwayat Hidup.
7 Prosedur
7.1 Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian munaqasyah, harus
melengkapi persyaratan sebagai berikut:
7.1.1 Surat Permohonan untuk mengikuti Ujian Munaqasyah
yang ditujukan kepada Dekan
7.1.2 Kwitansi SPP semester 1 s/d akhir (asli)
7.1.3 Kartu Tanda Mahasiswa (asli)
7.1.4 Kwitansi pembayaran pendaftaran ujian munaqasyah
(asli).
268
No Un-11.JSOPP-04-25.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
269
No Un-11.JSOPP-04-25.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
270
No Un-11.JSOPP-04-25.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PERSIAPAN UJIAN MUNAQASYAH
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Umum Dekan/
Akademik Waktu Output
Wadek Perlengkapan
Membayar uang ujian
1 munaqasyah ke bank yang
telah ditentukan UIN
Program studi
4 menjadwalkan ujian
munaqasyah
7 Mempersiapkan berkas
seminar proposal
Menyerahkan SK dan skripsi
8 ke Penguji Ujian
Munaqasyah
9 Melaksanakan ujian
munaqasyah
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
271
No Un-11.JSOPP-04-26.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan dan ketentuan pelaksanaan ujian munaqasyah.
2.2 Penetapan panitia dan penguji ujian munaqasyah.
2.3 Tata cara pelaksanaan ujian munaqasyah.
3 Definisi
Ujian Munaqasyah adalah ujian terakhir yang harus dilalui mahasiswa
UIN Sumatera Utara sebelum memperoleh gelar sarjana (S1) dalam
kaitan untuk mempertanggungjawabkan karya ilmiah (skripsi) yang
merupakan hasil penelitian yang telah dilakukannya
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan
4.2. Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi
4.3. Dosen Penguji
4.4. Kepala Bagian Tata Usaha
4.5 Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
4.6 Bagian Umum, Perencanaan dan Keuangan
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
272
No Un-11.JSOPP-04-26.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Telah mempublikasikan penelitian, minimal pada jurnal
nasional tidak terakreditasi
6.2 Munaqasyah dapat dilaksanakan dengan peserta minimal 4
(empat) orang dan maksimal 6 (enam) orang dalam satu jurusan
dimaksud.
6.3 Organisasi pelaksanaan Ujian Munaqasyah terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan 4 (empat) Penguji.
6.4 Peserta ujian wajib menyiapkan: Powerpoint untuk presentasi
skripsi (durasi 5-10 menit) dan Seluruh buku yang dijadikan
referensi dalam penulisan skripsi
6.5 Pembukaan Ujian Munaqasyah dilaksanakan sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
6.6 Ketua, Sekretaris, Penguji, dan Peserta ujian hadir di ruang ujian
paling lambat 10 menit sebelum pembukaan dilaksanakan.
6.7 Peserta/mahasiswa yang terlambat dan tidak mengikuti
pembukaan Ujian Munaqasyah dinyatakan mengundurkan diri.
6.8 Mahasiswa wajib mengenakan: Kemeja lengan panjang warna
putih, Celana panjang warna gelap, Jas warna gelap, Dasi, Peci
warna hitam dan Sepatu dan kaos kaki
6.9 Mahasiswi wajib mengenakan: Baju kurung panjang satu jengkal
di atas lutut berwarna putih, Kain songket, Jilbab warna putih,
Sepatu dan kaos kaki
273
No Un-11.JSOPP-04-26.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Ketua, Sekretaris dan Penguji (MajelisSidang Munaqasyah)
memasuki ruang sidang 10 menit sebelum sidang dimulai pada
setiap sesi ujian munaqasyah. Waktu pelaksanaan masing-
masing sesi ujian sidang munaqasyah ditentukan berdasarkan
jadwal yang ditentukan.
7.2 Jumlah sesi majlis sidang dalam satu hari yang ditentukan
tergantung dengan jumlah mahasiswa yang akan bersidang
minimal 4 (empat) dan maksimal 6 (enam) sesi.
7.3 Pada setiap sesi majelis,Sekretaris memanggil peserta untuk
masuk ke dalam ruang sidang.
7.4 Sekretaris mempersilahkan Ketua Sidang untuk membuka
Sidang Munaqasyah.
7.5 Ketua Sidang wajib membacakan nama, NIM, dan judul skripsi
peserta Sidang Munaqasyah.
7.6 Ketua Sidang menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti
Sidang Munaqasyah.
7.7 Ketua Sidang menjelaskan perihal ujian, bidang dan penguji.
7.8 Ketua Sidang membuka Ujian Sidang dengan membaca
Bismillah dan ketukan palu sebanyak 3 kali.
7.9 Ketua memimpin jalannya sidang dengan mempersilahkan
kepada peserta untuk mempresentasikan paparan/temuan
penelitiannya selama 5-10 menit dengan menggunakan
powerpoint.
7.10 Ketua sidang mempersilahkan penguji untuk menguji secara
bergantian.
7.11 Sekretaris mempersiapkan semua administrasi dan
pemberkasan (berita acara, lembar nilai, dan lainnya) yang
diperlukan untuk pelaksanaan sidang dari awal sampai akhir.
7.12 Setelah semua penguji selesai menguji, selanjutnya ketua sidang
menskors sidang beberapa menit dan mempersilahkan
mahasiswa untuk menunggu di luar ruangan sidang
7.13 Sekretaris sidang merekap semua nilai dari penguji.
274
No Un-11.JSOPP-04-26.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN MUNAQASYAH
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Ketua penguji membuka
1 ujian munaqasyahl
2 Mempresentasekan skripsi
3 Menguji skripsi
275
No Un-11.JSOPP-04-26.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
276
No Un-11.JSOPP-04-27.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan dan ketentuan pelaksanaan ujian munaqasyah.
2.2 Penetapan panitia dan penguji ujian munaqasyah.
2.3 Tata cara pelaksanaan ujian munaqasyah.
3 Definisi
Ujian Munaqasyah adalah ujian terakhir yang harus dilalui mahasiswa
UIN Sumatera Utara sebelum memperoleh gelar sarjana (S1) dalam
kaitan untuk mempertanggungjawabkan karya ilmiah (skripsi) yang
merupakan hasil penelitian yang telah dilakukannya
4 Pengguna
4.1. Dekan/Wakil Dekan
4.2. Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program Studi
4.3. Dosen Penguji
4.4. Kepala Bagian Tata Usaha
4.5 Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
4.6 Bagian Umum, Perencanaan dan Keuangan
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
277
No Un-11.JSOPP-04-27.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Telah mengikuti ujian munaqasyah dan dinyatakan lulus dalam ujian
munaqasyah
7 Prosedur
7.1 Setelah Ujian Munaqasyah selesai, maka semua berkas (berita
acara, lembar nilai, dan lainnya) diserahkan kepada Bagian
Akademik untuk diarsipkan dengan baik.
7.2 Mahasiswa yang dinyatakan lulus, harus merevisi skripsinya
sesuai dengan catatan yang ada dilembaran penguji.
7.3 Lembaran ujian yang berisi catatan penguji dinyatakan cukup
sebagai bukti untuk meminta persetujuan kepada penguji.
7.4 Persetujuan penguji atas revisi skripsi dibuktikan dengan tanda
tangan pada skripsi.
7.5 Skripsi yang telah ditandatangani oleh dewan penguji
disyahkan oleh Dekan masing-masing fakultas
7.6 Skripsi yang telah disyahkan oleh Dekan, selanjutnya dicetak
rangkap 6 dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
7.7 Mahasiswa wajib membuat jurnal atas skripsinya dan diupload
ke repository UIN Sumatera Utara atau ejournal UIN Sumatera
Utara
7.8 Mahasiswa yang telah mencetak skripsi dan telah
ditandatangani harus mendistribusikanskripsinya dengan
dilengkapi tanda bukti penyerahan kepada:
7.8.1 Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas.
7.8.2 Pembimbing I dan II.
278
No Un-11.JSOPP-04-27.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PASCA UJIAN MUNAQASYAH SKRIPSI
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Memperbaiki skripsi
1 sesuai masukan penguji
Meng-upload skripsi ke
4
repository UIN
6 Menjilid skripsi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
279
No Un-11.JSOPP-04-28.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur pelaksanaan ujian kompetensi
2.2. Pelaksanaan ujian kompetensi
2.3 Lembaga penguji kompetensi
2.4 Pengendalian ujian kompetensi
3 Definisi
3.1 Kompetensi adalah spesifikasi dari sikap, pengetahuan,
keterampilan/keahlian serta penerapannya secara efektif dalam
pekerjaan sesuai dengan standar kinerja yang dipersyaratkan
3.2 Sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikat
kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif
melalui uji kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia
3.3 Sertifikat kompetensi adalah bukti pengakuan tertulis atas
penguasaan kompetensi kerja pada jenis profesi tertentu yang
diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau Badan Nasional
Sertifikasi Profesi
3.4 Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non
teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk
menentukan apakah seseorang berkompeten pada satu
kualifikasi tertenti
3.5 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksana uji
kompetensi dan sertifikasi kompetensi yang telah mendapat
lisensi dari Badan Sertifikasi Profesi
280
No Un-11.JSOPP-04-28.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Fakultas
4.3. Prodi
4.4. Penasehat Akademik
4.5 Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
281
No Un-11.JSOPP-04-28.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Standar Kompetensi kerja
Standar kompetensi yang menjadi acuan dalam
proses uji kompetensi adalah SKKNI (Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), serta standar
internasional dan standar khusus yang telah
diverifikasi.
7.2 Asesor Kompetensi
7.2.1 Asesor kompetensi dalam rangka sertifikasi
harus kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat
kompetensi sesuai dengan SKKNI atau standar
internasional dan standar khusus yang
diverifikasi
7.2.2 Penugasan tenaga asesor harus berada dibawah
koordinasi LSP, sedangkan bidang profesi atau
sektor/sub sektor yang belum mempunyai LSP
penugasan tenaga asesor dapat dibawah
koordinasi dan kendali langsung BNSP
7.2.3 Asesor Kompetensi dalam rangka sertifikasi
kompetensi kerja nasional Indonesia disertifikasi
dan diregistrasi BNSP.
7.2.4 Apabila ada kebutuhan uji kompetensi yang
mendesak sementara belum tersedia asesor yang
memiliki kompetensi pada unit/bidang yang
bersangkutan, maka BNSP atau LSP dapat
membentuk team penilai yang terdiri dari
seorang master asesor dan tenaga ahli (subject
specialist).
7.2.5 Master asesor harus mempersiapkan dan
melaksanakan seluruh mekanisme uji kompetensi,
sedangkan team ahli bertugas mempersiapkan
substansi materi uji atas pengarahan master asesor.
282
No Un-11.JSOPP-04-28.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
283
No Un-11.JSOPP-04-28.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
284
No Un-11.JSOPP-04-28.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT UJIAN KOMPETENSI
AKTIVITAS
NO Mahasiswa Fak Asesor BNSP Persyaratan Waktu Output
Surat
Mengajukan permohonan Permoho
1
untuk ujian kompetensi nan
Mengirim permohonan
2 dan mahasiswa yang
akan uji kompetensi
Mempersiapkan soal ui
5
kompetensi
6 Melaksanakan uji
kompetensi
285
No Un-11.JSOPP-04-28.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
286
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
SOP WISUDA
1 Tujuan
Pedoman dalam menyelenggarakan wisuda mahasiswa setelah
menyelesaikan perkuliahan pada program studi di UIN SU Medan
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan dan ketentuan pelaksanaan wisuda.
2.2 Orasi ilmiah
2.3 Penetapan wisudawan terbaik
3 Definisi
3.1 Wisuda adalah upacara resmi pelantikan calon ahli madya,
Sarjana, Magister dan Doktor (D-III, S1, S2, dan S3) dalam
Sidang Terbuka Senat UIN Sumatera Utara dan dilaksanakan
sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan
Nopember.
3.2 Senat adalah seluruh anggota senat UIN Sumatera Utara.
3.3 Calon wisudawan adalah mahasiswaUIN Sumatera Utara yang
telah menyelesaikan tugas akhir dan mengikuti ujian
Munaqasyah Skripsi, Tesis, Disertasi di Jurusan/Program Studi
masing-masing dan dinyatakan lulus yang dibuktikan dengan
SK Yudisium dan memenuhi seluruh persyaratan mengikuti
wisuda
4 Pengguna
4.1. Mahasiswa
4.2. Jurusan/Program Studi
4.3. Fakultas
4.4. Universitas
4.5 Senat
4.6 Panitia wisuda
287
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
6.1 Telah mengikuti ujian munaqasyah dan dinyatakan lulus dalam
ujian munaqasyah
6.2 Telah mengikuti yudisium
6.3 Telah menyelesaikan semua persoalan administrasi yaitu:
6.3.1 Telah menyelesaikan perbaikan skripsi/tesis/disertasi
6.3.2 Telah menyerahkan skripsi/tesis/disertasi yang telah
diperbaiki kepada dosen pembimbing/promotor, dosen
penguji, fakultas/prodi dan perpustakaan, khusus
perpustakaan dan prodi selain hardcopy juga
menyerahkan softcopy dalam bentuk pdf
6.3.3 Telah mengembalikan semua buku pinjaman yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari perpustakaan.
6.3.4 Bersih administrasi fakultas
6.3.5 Menunjukkan dan menyerahkan jurnal cetak
6.3.6 Telah meyelesaikan seluruh persoalan administrasi yang
dibuktikan dengan surat keterangan bersih administrasi
dari fakultas
288
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Penetapan orasi ilmiah
Orasi ilmiah pada wisuda UIN SU Medan disampaikan
7.1.1 oleh dosen UIN SU Medan, terutama yang telah
berpendidikan doktor (S3)
7.1.2 Dosen menyampaikan orasi ilmiah dengan cara bergilir
diantara fakultas, dengan prinsip mengutamakan
dosen yang lebih dahulu memperoleh gelar doktor.
7.1.3 Fakultas yang mendapat giliran, menginformasikan
kepada kandidat setidaknya satu bulan sebelum
pelaksanaan wisuda
7.1.4 Orasi ilmiah mengandung informasi akademik
merupakan hasil penelitian dari dosen yang
bersangkutan dan relevan dengan pengembangan
kehidupan masyarakat.
7.1.5 Orasi ilmiah tidak mengandung informasi yang dapat
menimbulkan sara atau hal-hal negatif lainnya.
7.1.6 Dosen yang menyampaikan orasi ilmiah
mempersiapkan naskah orasi dengan mengikuti
metologi, teknik, dan format karya akademik yang
lazim.
7.1.7 Bahan orasi ilmiah diserahkan kepada panitia wisuda
dalam bentuk sooftcopy dan printout, selambat-
lambatnya 14 hari sebelum pelaksanaan wisuda.
7.1.8 Penyampaian orasi ilmiah dosen dalam rentang waktu
antara 15-20 menitu
7.1.9 Dalam keadaan tertentu orasi ilmiah dapat
disampaikan oleh pakar dari luar UIN SU Medan.
289
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
290
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
291
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
292
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
293
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
294
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
295
No Un-11.JSOPP-04-29.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT WISUDA
AKTIVITAS
NO Senat Rektor Panitia
Fakultas Persyaratan Waktu Output
Wisuda
Menyampaikan nama
1 peserta wisuda
2 Mempersiapkan
pelaksanaan wisuda
4 Melaksanakan wisuda
5 Menutup wisuda
Melaporkan pelaksanaan
6 wisuda kepada Rektor
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
296
No Un-11.JSOPP-04-30.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Profil lulusan
2.2. Capaian pembelajaran
2.3 Kedalaman
2.4 Bahan kajian
2.5 Metode pembelajaran
3 Definisi
3.1 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,
proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi
3.2 Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang mencakup program diploma,
program sarjana, program magister, program doktor,
dan program profesi, serta program spesialis, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia
3.3 Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan
dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
3.4 Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
297
No Un-11.JSOPP-04-30.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Tim Pengembang kurikulum
4.4. Dosen
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
298
No Un-11.JSOPP-04-30.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Dekan melalui wakil dekan bidang akademik menginstruksikan
kepada ketua jurusan untuk membentuk tim pengembangan
kurikulum ditingkat jurusan.
7.2 Ketua jurusan membentuk tim pengembangan kurikulum
ditingkat jurusan.
7.3 Tim pengembangan kurikulum jurusan menyusun rencana
pengembangan kurikulum jurusan
7.4 Tim pengembangan kurikulum jurusan kemudian menyusun
profil lulusan. Profil dapat ditetapkan berdasarkan hasil kajian
terhadap kebutuhan pasar kerja yang dibutuhkan pemerintah
dan dunia usaha maupun industri, serta kebutuhan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seyogyanya
profil program studi disusun oleh kelompok prodi sejenis,
sehingga terjadi kesepakatan yang dapat diterima dan dijadikan
rujukan secara nasional. Untuk dapat menjalankan peran-peran
yang dinyatakan dalam profil tersebut diperlukan
“kemampuan”yang harus dimiliki.
299
No Un-11.JSOPP-04-30.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
300
No Un-11.JSOPP-04-30.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
301
No Un-11.JSOPP-04-30.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
302
No Un-11.JSOPP-04-30.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENGEMBANGAN KURIKULUM
Menginstruksikan
1 pembentukan tim
pengembang kurikulum
Membentuk tim
2
pengembang kurikulum
prodi
Menyusun rencana
3
pengembangan kurikulum
5 Menetapkan profil
Menetapkan capaian
6
pembelajaran
Menetapkan kedalaman
8
pembelajaran
10 Penyusunan struktur
kurikulum
Menetapkan metode
11
pembelajaran
12 Menyerahkan draf
kurikulum kepada dekan
13 Mengesahkan kurikulum
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
303
No Un-11.JSOPP-04-31.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Evaluasi Diri; Perancangan atau perancangan ulang kurikulum
2.2. Monitoring dan Evaluasi implementasi kurikulum
2.3 Pengembangan Kurikulum.
3 Definisi
3.1 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,
proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi
3.2 Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang mencakup program
diploma, program sarjana, program magister, program
doktor, dan program profesi, serta program spesialis,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia
3.3 Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan
dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
3.4 Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
304
No Un-11.JSOPP-04-31.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Wakil Dekan Bidang Akademik
4.2. Ketua Jurusan /Prodi
4.3. Tim Pengembang kurikulum
4.4. Dosen
305
No Un-11.JSOPP-04-31.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional .
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
Kurikulum telah berjalan minimal 5 tahun
7 Prosedur
7.1 Jurusan mengajukan Pengembangan Kurikulum kepada Dekan
7.2 Dekan membentuk Tim P engembangan kurikulum yang
personalianya terdiri dari unsur jurusan, perwakilan kelompok dosen,
alumni, dan user
7.3 Evaluasi diri untuk penentuan perlu tidaknya
perubahan/rancangan ulang kurikulum oleh Tim P engembangan
kurikulum. Evaluasi kurikulum meliputi:
7.3.1 Kesesuaian dengan visi, misi dan tujuan program
studi;
7.3.2 Kelayakan dengan profil dengan
kompetensi/capaian pembelajaran lulusan;
7.3.3 Kesesuaian antara capaian pembelajaran dan isi
pembelajaran/bahan kajian;
306
No Un-11.JSOPP-04-31.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
307
No Un-11.JSOPP-04-31.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
308
No Un-11.JSOPP-04-31.R0
Tanggal 20 – 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT EVALUASI KURIKULUM
Menginstruksikan
1 pembentukan tim
pengembang kurikulum
Membentuk tim
2
pengembang kurikulum
prodi
3 Mengevaluasi kurikulum
Sosialisasi dan
6
implementasi kurikulum
7 Monitoring efektivitas
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
309
BAGIAN V
KEUANGAN
310
No Un-11.JSOPP-05-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jenis anggaran
2.2 Waktu penyusunan anggaran
2.3 Proses penyusunan anggaran
2.4 Unit yang terlibat
2.5 Rencana anggaran universitas
3 Definisi
Anggaran adalah rencana pembiayaan kegiatan dalam satu tahun
program yang dikuantifikasikan dalam bentuk rupiah.
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala bagian keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Bendahara
4.7 Unit-unit
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
311
No Un-11.JSOPP-05-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Jenis Anggaran
7.1.1 Anggaran di UIN bersumber dari APBN (pemerintah)
dan non-APBN (masyarakat/lembaga donor);
7.1.2 Anggaran dari APBN adalah dana yang diperoleh dari
Negara dalam bentuk Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) yang memuat kegiatan
Kepemerintahan dan Pengembangan Tugas Pokok
Perguruan Tinggi.
7.1.3 Anggaran non-APBN adalah dana yang diperoleh dari
pungutan, hibah dan sumbangan yang berasal dari
masyarakat dan atau pihak ketiga yang sifatnya
mengikat maupun tidak mengikat
7.2 Waktu dan Prosedur Penyusunan Kegiatan dan Anggaran
7.2.1 Penyusunan kegiatan dan anggaran untuk tahun
berikutnya dimulai dari tahun anggaran berjalan
sampai keluarnya dokumen anggaran;
312
No Un-11.JSOPP-05-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
313
No Un-11.JSOPP-05-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENJAJAGAN KERJASAMA
AKTIVITAS
NO Rektor Institusi Bagian
Persyaratan Waktu Output
Dalam Negeri Kerjasama
Mengadakan kmunikasi
1 denan pihak luar
Menentukan jenis
2 kerjasama yang akan
dikembangkan
Menyepakai akan
4 melaksanakan kerjasama
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
314
No Un-11.JSOPP-05-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Pengusulan program
2.2 Pengusulan anggaran
3 Definisi
Anggaran adalah rencana pembiayaan kegiatan dalam satu tahun
program yang dikuantifikasikan dalam bentuk rupiah.
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala bagian keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Bendahara
4.7 Unit-unit
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
315
No Un-11.JSOPP-05-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Fakultas/unit dan lembaga di lingkungan Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara menyampaikan usulan Rancangan
Rencana Kerja Tahun berikutnya kepada Bagian Perencanaan
7.2 Kasubbag Perencanaan menghimpun rancangan usulan dari
Fakultas/Unit dan Lembaga. Apabila usulan itu sesuai dengan
memperhatikan prosedur yang ada, maka akan diproses ke
langkah berikutnya, dan apabila tidak memenuhi persyaratan,
maka usulan itu dikembalikan kepada fakultas/unit dan
lembaga
7.3 Kasubbag Perencanaan menyusun kembali usulan Rencana
Kegiatan tahun berikutnya setelah mencapatkan pagu
sementara dari Dirjen Pendidikan Islam
7.4 Kasubbag Perencanaan menyampaikan Rencana Kegiatan
kepada Kabag Perencanaan untuk dikoreksi dan
dikomunikasikan dengan pihak terkait. Apabila benar, maka
rencana kegiatan akan langsung diproses, apabila ada
pembenaran, maka akan dikembalikan kepada Kasubbag
Perencanaan;
316
No Un-11.JSOPP-05-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGUSULAN PROGRAM DAN ANGGARAN
2 Menghimpun usulan
Menyusun kembali
3 rencana kegiatan setelah
pagu Indikatif ada
Mengkomunikasikan
4
dengan pihak-pihak terkait
5 Menyampaikan RKA ke
kepala biro
6 Memperbaiki RKA
8 Menetapkan RKA
9 Mengirim ke Kemenag
utk persetujuan
317
No Un-11.JSOPP-05-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
318
No Un-11.JSOPP-05-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Penyampaian laporan realisasi
2.2 Proses penyampaian laporan ke Kementerian Agama
3 Definisi
Anggaran adalah rencana pembiayaan kegiatan dalam satu tahun
program yang dikuantifikasikan dalam bentuk rupiah.
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan
4.5 Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan
4.6 Bendahara
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
319
No Un-11.JSOPP-05-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Setiap akhir bulan Maret, Juni, September dan Desember.
Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan (EP) menyampaikan
rekapitulasi penyerapan program dan kegiatan kepada Kabag
Perencanaan dan Keuangan
7.2 Kabag Perencanaan dan Keuangan menerima dan
merekomendasikan kepada Kasubbag EP untuk membuat
laporan triwulan
Kasubbag EP menyusun laporan Triwulan, maksimal tanggal 3
7.3 bulan April, Juli, September, Januari.
Kabag Perencanaan dan Keuangan mengecek kembali apabila
benar maka dilanjutkan, dan apabila salah maka akan
7.4 dikembalikan kepada Kasubbag EP
Laporan yang sudah disahkan oleh Kabag Perencanaan dan
Keuangan, dilampaikan kepada Kabiro AUPK untuk disahkah
dan ditandatangani atas nama Rektor selanjutnya dikirimkan ke
7.5 Kementerian Agaa Pusat
320
No Un-11.JSOPP-05-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAPORAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Menerima dan
2 merekomendasi
kasubbag EP membuat
laporan triwulanan
4 Mengecek laporan
5 Memperbaiki RKA
6 Menyerahkan laporan ke
Ka. Biro AUPK
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
321
No Un-11.JSOPP-05-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Penyampaian laporan realisasi
2.2 Proses penyampaian laporan
3 Definisi
Pelaporan penerimaan dana pendidikan adalah proses pelaporan dana
pendidikan yang meliputi kegiatan menghitung penerimaan dari dana
pendidikan, membuat rekap penerimaan serta menyusun laporan
penerimaan dana
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor II
4.3. Kepala Biro AUPK
4.4. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Kasubbag Keuangan dan BMN
4.7 Bendahara Penerimaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
322
No Un-11.JSOPP-05-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Bendahara Penerimaan meminta ke pihak bank berupa rekening
koran dari rekening trasaksi penerimaan setiaphari
7.2 Bendahara Penerimaan memeriksa rekening koran dan
memasukkan setiap transaksi ke dalam rekap per akun
penerimaan
7.3 Bendahara Penerimaan merekap dan menjumlah penerimaan
pertransaksi ke dalam masing-masing akun penerimaan
7.4 Bendahara Penerimaan menyerahkan rekap penerimaan per
akun ke pihak bendahara penerima
7.5 Bendahara penerimaan memasukkan rekap penerimaan ke
dalam buku kas bendahara untuk dibuatkan laporan dalam
bentuk jurnal harian penerimaan
7.6 Kasubag Keuangan dan BMN memverifikasi dan memvalidasi
hasil rekap penerimaan dari danapendidikan
7.7 Kabag Perencanaan dan Keuangan memeriksa dan
menandatangani penerimaan dari dana pendidikan
323
No Un-11.JSOPP-05-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAPORAN PENERIMAAN DANA PENDIDIKAN
2 Memeriksa rekening
koran
5 Memasukkan rekap ke
dalam buku kas bendahara
Memeriksa dan
6 memverifikasi laporan
penerimaan
Memeriksa dan
7 menandatangani laporan
penerimaan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
324
No Un-11.JSOPP-05-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Penyampaian laporan realisasi
2.2 Proses penyampaian laporan
3 Definisi
Pelaporan penerimaan dana sewa aset adalah proses pelaporan dana
sewa aset yang meliputi kegiatan menghitung penerimaan dari dana
sewa aset, membuat rekap penerimaan serta menyusun laporan
penerimaan dana
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor II
4.3. Kepala Biro AUPK
4.4. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan
4.5 Kasubbag Keuangan dan BMN
4.6 Bendahara Penerimaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
325
No Un-11.JSOPP-05-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pengelola Aset menyerahkan dokumen kerjasama penggunaan
Aset kepada Bendahara Penerima
7.2 Bendahara penerima menerima dokumen kerjasama dan
memverifikasi kelengkapannya
7.3 Bendahara penerima menerima uang pembayaran atas
penggunaan Aset dan menerbitkankwitansi
7.4 Bendahara penerima melaporkan atas penggunaan aset dan
menerbitkan kwitansi penggunaan Aset ke Kasubag Keuangan
dan BMN
7.5 Kasubag Keuangan dan BMN memvalidasi dan melaporkan ke
Kabag Perencanaan dan Keuangan
7.6 Kabag Perencanaan dan Keuangan menyetujui atas penerimaan
uang sewa aset dan penerbitan kwitansi penyetoran dana sewa
aset
7.7 Bendahara Penerima menerima kwitansi yang telah divalidasi
oleh Kabag Keuangan dan Perencanaan dan menyetorkan uang
sewa aset ke bank
326
No Un-11.JSOPP-05-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAPORAN PENERIMAAN DANA SEWA ASET
2 Memverifikasi dokumen
penerimaan aset
Mengirim uang
3 pembayaran atas
penerimaan aset
Melaporkan penggunaan
4
aset
5 Memvalidasi dan
melaporkan
Menyetujui atas
penerimaan uang aset dan
6
penerbitan kwitansi
penyetoran dana sewa aset
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
327
No Un-11.JSOPP-05-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pengelolaan hutang
2.2 Pihak-pihak yang terkait
3 Definisi
Pengelolaan hutang adalah kegiatan keuangan rutin yang meliputi Proses
Pengelolaan Hutang, Membuat Rekap penerimaan dan Realisasi Belanja,
Mengajukan Surat Persetujuan Hutang ke Pihak Ketiga serta Proses
Pencairan dana hutang dari pihak ketiga
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala bagian keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Bendahara
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
328
No Un-11.JSOPP-05-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Bendahara Penerimaan membuat rekap Perhitungan
Penerimaan dan Rekap Realisasi Belanja dari dana Pendidikan
7.2 Bendahara Penerimaan menganalisa rekap penerimaan apakah
dana masih mencukupi untuk proses pencairanberikutnya
7.3 Bendahara Penerimaan membuat rekap kebutuhan yang akan
datang atas kekurangan dana dan mengajukan hutang ke pihak
ketiga
7.4 Pengajuan permohonan pengajuan hutang kepada pihak ketiga
dan diajukan ke pimpinan untuk mendapat persetujuan
7.5 Pimpinan menganalisa kebutuhan dan pengajuan atas hutang
yangakan diajukan ke pihak ketiga
7.6 Pimpinan memberikan persetujuan atau tidak atas pengajuan
yang akan diajukan ke pihak ketiga
7.7 Surat pengajuan hutang yang telah disetujui oleh pimpinan
dibawa ke pihak ketiga untuk proses pengajuan hutang untuk
kegiatan
7.8 Bendahara Penerimaan menerima dana atas hutang
kepada pihak ketiga
329
No Un-11.JSOPP-05-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAPORAN PENGELOLAAN HUTANG
Menerima permohonan
4 pengajuan hutang kepada
pihak ketiga untuk
mendapat persetujuan
Menganalisa kebutuhan
5 dan pengajuan atas hutang
yang akan diajukan kepada
pihak ketiga
Memberikan persetujuan
6 atau tidak atas pengajuan
yang akan diajukan kepada
pihak ketiga
Surat pengajuan hutang
yang telah disetujui
7 dibawa kepada pihak
ketiga untuk proses
pengajuan hutang utk
kegiatan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
330
No Un-11.JSOPP-05-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pengelolaan kas operasional
2.2 Pihak-pihak yang terkait
3 Definisi
Pengelolaan kas operasional adalah kegiatan keuangan rutin yang
meliputi proses pengajuan pengelolaan kas operasional, memeriksa
penerimaan dari rekening koran, membuat rekap penerimaan dan
realisasinya serta membuat surat pengajuan pengelolaan kas berupa
deposito
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala bagian keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Bendahara
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
331
No Un-11.JSOPP-05-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Bendahara Pengeluaran membuat rekap realisasi SP2D dan
ketersediaan kas dari rekening operasional
7.2 Bendahara Pengeluaran melaporkan ke kasubag
perbendaharaan
7.3 Kasubag Keuangan dan BMN melaporkan ke kabag keuangan
dan perencanaan terkait rencana pengelolaan kas operasional
7.4 Kabag keuangan dan perencanaan memerintahkan bendahara p
Pengeluaran enerima untuk membuat pengajuan ke pimpinan
terhadap rencana Pembukaan rekening deposito
7.5 Bendahara Pengeluaran membuat surat pengajuan ke pimpinan
tentang pembukaan rekening deposito
7.6 Kasubag keuangan dan BMN dan kabag keuangan dan
perencanaan memmvalidasi surat pengajuan pembukaan
deposito
7.7 Kepala Biro AUPK menganalisa terhadap ketersediaan kas yang
akan didepositokan dan melaporkan ke wakil rector bidang
administrasi dan keuangan
332
No Un-11.JSOPP-05-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAPORAN PENGELOLAAN KAS OPERASIONAL
2 Melaporkan rekap
penerimaan dan realisasi
belanja
Melaporkan rencana
3 pengelolaan kas operasional
Memerintahkan untuk
4 membuat pengajuan ke
pimpinan terhadap rencana
Pembukaan rekening
5 deposito
Menghubungi pihak
bank untuk membuat
10
kesepakatan dan
pembukaan deposito
333
No Un-11.JSOPP-05-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
334
No Un-11.JSOPP-05-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pengelolaan piutang
2.2 Pihak-pihak yang terkait
3 Definisi
Pengelolaan piutang adalah kegiatan keuangan rutin yang meliputi
proses pengelolaan piutang, membuat rekap penerimaan dan realisasi
belanja, mengajukan surat persetujuan piutang ke pihak ketiga serta
proses pencairan dana piutang dari pihak ketiga
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala bagian keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Bendahara
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
335
No Un-11.JSOPP-05-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Bendahara penerima membuat rekap piutang atas kewajiban
yang belum dibayarkan
7.2 Bendahara penerima menyerahkan rekap ke pihak terkait (Bag.
Akademik, Bagian Umum dan lainnya)
7.3 Pihak terkait memberikan konfirmasi atas rekap yang dikirim
oleh bendahara penerima
7.4 Bendahara penerima menerima hasil konfirmasi dari pihak
terkait dan membukukan atas piutang
7.5 Bendahara penerima menyerahkan rekap perhitungan piutang
ke petugas penyusun laporan setiap triwulan untuk dilaporkan
dalam laporan keuangan BLU
7.6 Pembuat laporan mengevaluasi batas waktu piutang kepada
pihak terkait, jika dilakukan pembayaran maka piutang dihapus
dari Laporan Keuangan, apabila belum dilakukan pembayaran
sampai batas akhir piutang maka akan proses penghapusannya
7.7 Pihak terkait (Bag. Akademik, Bagian Umum dan lainnya)
memproses atau menerbitkan surat keputusan atas
penghapusan piutang
336
No Un-11.JSOPP-05-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAPORAN PENGELOLAAN PIUTANG
Menyerahkan rekap
2 kepihak terkait
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
337
No Un-11.JSOPP-05-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Pengusulan program
2.2 Pengusulan anggaran
3 Definisi
3.1 Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang
digunakan/diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran untuk mencairkan alokasi dana yang
sumber dananya dari DIPA
3.2 Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) adalah surat
perintah membayar langsung yang dikeluarkan oleh pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran kepada pihak ketiga
(rekanan) atas perjanjian kontrak kerja (Surat Perintah Kerja) atau
yang sejenisnya.
3.3 Uang Persediaan adalah sejumlah uang yang disediakan untuk
satuan kerja dalam dalam melaksanakan kegiatan operasional
sehari-hari
3.4 Surat Perintah Membayar Persediaan (SPM – UP) adalah surat
perintah membayar yang diterbitkan oleh pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran yang dananya
dipergunakan sebagai uang persediaan untuk membayar
kegiatan operasional kantor sehari-hari.
3.5 Surat Perintah Membayar Penggantian Uang Persediaan (SPM-
GU) adalah surat perintah membayar yang diterbitkan oleh
pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran dengan
membebani DIPA yang dananya dipergunakan untuk
menggantikan uang persediaan yang telah dipakai.
338
No Un-11.JSOPP-05-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala bagian keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Bendahara
339
No Un-11.JSOPP-05-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5.7 Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2010, tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
KementerianNegara/Lembaga
5.8 Peraturan Menteri Keuangan nomor 71/PMK.02/2013, tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya dan Indeksasi
dalam Penyusunan RKAKL
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Sebelum mengajukan SPM TUP, unit terlebih dahulu
mengajukan permohonan persetujuan TUP yang dibuat oleh
KPA dan diajukan ke Rektor
7.2 Kepala Bagian Keuangan melakukan penilaian atas pengajuan
TUP meliputi:
7.2.1 pengeluaran pada rincian rencana penggunaan TUP
bukan merupakan pengeluaran yang harus dilakukan
dengan pembayaran LS;
340
No Un-11.JSOPP-05-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
341
No Un-11.JSOPP-05-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGELOLAAN SPMi UP ATAU TUP
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
342
No Un-11.JSOPP-05-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
mekanisme Surat Perintah Pencairan Dana Internal
3 Definisi
3.1 Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang
digunakan/diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran untuk mencairkan alokasi dana yang
sumber dananya dari DIPA
3.2 Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) adalah surat
perintah membayar langsung yang dikeluarkan oleh pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran kepada pihak ketiga
(rekanan) atas perjanjian kontrak kerja (Surat Perintah Kerja) atau
yang sejenisnya.
3.3 Uang Persediaan adalah sejumlah uang yang disediakan untuk
satuan kerja dalam dalam melaksanakan kegiatan operasional
sehari-hari
3.4 Surat Perintah Membayar Persediaan (SPM – UP) adalah surat
perintah membayar yang diterbitkan oleh pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran yang dananya
dipergunakan sebagai uang persediaan untuk membayar
kegiatan operasional kantor sehari-hari.
3.5 Surat Perintah Membayar Penggantian Uang Persediaan (SPM-
GU) adalah surat perintah membayar yang diterbitkan oleh
pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran dengan
membebani DIPA yang dananya dipergunakan untuk
menggantikan uang persediaan yang telah dipakai.
343
No Un-11.JSOPP-05-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor
4.3. Kepala Biro
4.4. Kepala bagian keuangan
4.5 Kasubbag keuangan
4.6 Bendahara
344
No Un-11.JSOPP-05-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49
tahun 2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5.7 Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2010, tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
KementerianNegara/Lembaga
5.8 Peraturan Menteri Keuangan nomor 71/PMK.02/2013, tentang
Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya dan Indeksasi
dalam Penyusunan RKAKL
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Bendahara Pengeluaran Pembantu menyerahkan berkas SPM-i
kepada Verifikatur
7.2 Verifikatur memeriksa berkas SPM-i dan diverifikasi
kelengkapan dan kebenarannya untuk diproses lebih lanjut
7.3 Kasubag VSIP, Kasubag PAP dan Kabag Keuangan dan
Akuntansi Memeriksa berkas pengajuan SPM-i untuk
diverifikasi dan divalidasi, jika dokumen betul untuk diproses
lebih lanjut
345
No Un-11.JSOPP-05-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23– 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
Memverifikasi dan
5 menandatangani Surat
Perintah Pencairan Dana
Internal (SP2D-i)
menandatangani Surat
6 Perintah Pencairan Dana
Internal (SP2D-i) dan
memproses pencairan
memproses pencairan
untuk pemindahbukuan ke
7
bendahara pengeluaran
Pembantu, RTGS untuk
rekanan dan membayar
pajak
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
346
BAGIAN VI
SARANA PRASARANA
347
No Un-11.JSOPP-06-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
3.2 Jasa adalah jasa pemborongan dan jasa konsultasi
3.3 Permintaan barang a d a l a h p e r m i n t a a n habis pakai
maupun barang inventaris dari unit kerja di lingkungan UIN
Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga
4.5 Unit-unit di lingkungan UIN Sumatera Utara
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
348
No Un-11.JSOPP-06-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan.
7 Prosedur
7.1 Pemohon dari unit kerja mengajukan surat permintaan
barang ke Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga dengan
spesifikasi barang harus jelas dan lengkap;
7,2 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga melakukan
verifikasi kelayakan barang yang diminta dan kesesuaian
permintaan barang. Bila hasil verifikasi tidak layak maka
proses selesai, jika layak maka proses dilanjutkan ke langkah
berikutnya;
7.3 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga memeriksa
ketersediaan barang di gudang persediaan. Bila barang
tersedia maka dilanjutkan ke langkah 4, jika barang tidak
tersedia maka dilanjutkan ke langkah 6;
349
No Un-11.JSOPP-06-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PERMINTAAN BARANG
AKTIVITAS Umum
NO Unit Persyaratan Waktu Output
Dan RT
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
350
No Un-11.JSOPP-06-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Kompilasi
2.4 Evaluasi
2.5 Pemetrikan
2.6 Kepanitiaan
2.7 Pelelangan
2.8 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
3.2 Jasa adalah jasa pemborongan dan jasa konsultasi
3.3 Sistem pengadaan barang rutin adalah sistem yang
mengatur pengadaan barang yang dil akukan secara rutin
berdasarkan kebutuhan pengusul dari unit kerja meliputi ATK,
kebutuhan barang laboratorium, inventaris, kebutuhan
pemeliharaan alat.
351
No Un-11.JSOPP-06-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan;
4.3 Kepala Biro AUAK;
4.4 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga.
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
352
No Un-11.JSOPP-06-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan.
7 Prosedur
7.1 Pengiriman surat ke unit kerja tentang kebutuhan barang
ATK/Inventaris;
7,2 Pengajuan pengadaan barang dari unit pengusul;
7.3 Inventarisasi kebutuhan barang oleh bagian perlengkapan;
7.4 Pemilahan barang-barang yang diajukan dari unit pengusul;
7.5 Hasil kompilasi diusulkan ke Rektor melalui rapat pembahasan
anggaran;
7.6 Evaluasi dan pematrikan untuk pengadaan di tahun anggaran
berikutnya;
7.7 Verifikasi RAB kebutuhan barang dalam Anggaran Tahunan;
7.8 Proses pengadaan dilakukan melalui mekanisme pelelangan;
7.9 Penyerapan anggaran melalui mekanisme proses pelelangan
atau penunjukan langsung;
7.10 Penerimaan dan pendistribusian barang ke unit kerja.
7.11 Penerimaan dan pendistribusian barang ke unit kerja
pengusul dilaksanakan setelah penyedia barang/jasa
mengirimkan barang
353
No Un-11.JSOPP-06-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGADAAN BARANG RUTIN
AKTIVITAS Bagian
NO Unit Umum dan Persyaratan Waktu Output
RT
Pengiriman surat ke unit kerja
1 tentang kebutuhan barang ATK/
Inventaris;
Pengajuan pengadaan barang
2
dari unit pengusul;
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
354
No Un-11.JSOPP-06-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Kompilasi
2.4 Evaluasi
2.5 Pemetrikan
2.6 Kepani tiaan
2.7 Pelelangan
2.8 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
3.2 Jasa adalah jasa pemborongan dan jasa konsultasi
355
No Un-11.JSOPP-06-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Pejabat Pengadaan
4.5 Penyedia Barang/Jasa
356
No Un-11.JSOPP-06-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.8 Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan dan Peraturan tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
7 Prosedur
7.1 Pejabat Pengadaan memberikan undangan kepada penyedia
barang/jasa yang telah ditunjuk dan dipandang mempunyai
spesifikasi/mampu mengerjakan pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
357
No Un-11.JSOPP-06-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
358
No Un-11.JSOPP-06-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
359
No Un-11.JSOPP-06-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGADAAN BARANG
METODE PELELANGAN UMUM DENGAN PENUNJUKAN LANGSUNG
NO AKTIVITAS Pejabat
Rektor PPK Rekanan Persyaratan Waktu Output
Pengadaan
Mengundang peserta
1 terpilih
2 Pengambilan dokumen
lelang
Memasukkan dokumen
3
lelang
4 Evaluasi Dokumen
5 Penetapan Rekanan
6 Penunjukan Rekanan
8 Pengeluaran SKPPBJ
Penyerahan Jaminan
9
Penawaran
11 Melaksanakan pekerjaan
12 Pengawasan Pekerjaan
14 Masa Pemeliharaan
15 Pemeriksaan Pekerjaan
16 Serah Terima
Pekerjaan II
360
No Un-11.JSOPP-06-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
361
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Kompilasi
2.4 Evaluasi
2.5 Pemetrikan
2.8 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
2.9 Unit Layanan Pengadaan (ULP)
2.10 Pelelangan
2.11 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
3.2 Jasa adalah jasa pemborongan dan jasa konsultasi
362
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
4.5 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
4.6 Penyedia Barang/Jasa
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
363
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan dan Peraturan tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah..
364
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
memberikan pengumuman kepada masyarakat luas tentang
adanya pekerjaan melalui Sistem Pengadaan Barang/Jasa
Elektronik, yang didahului dengan penilaian kemampuan
perusahaan. Pengumuman ini dilaksanakan 7 (tujuh) hari
kerja. Pada Pelelangan Terbatas, pada prinsipnya sama dengan
tata cara Pelelangan Umum, tetapi dalam pengumuman
prakualifikasi harus dicantumkan batasan-batasan atau
spssifikasi pekerjaan yang akan dilaksanakan, sehingga
hanya perusahaan yang dipastikan dapat melaksanakan
pekerjaan saja yang akan mengikuti Proses Pelelangan, yang
biasanya diklarifikasi dulu oleh Panitia pengadaan barang
dan jasa;
7.2 Perusahaan yang berminat mendaftarkan diri melalui Sistem
Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik dan meng-unduh
Dokumentasi Pelelangan;
7.3 Perusahaan memasukkan Dokumentasi Kualifikasi sesuai
dengan syarat-syarat yang telah ditentukan, paling lambat 3
(tiga) hari setelah menerima Dokumen Prakualifikasi;
7.4 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
menilai Dokumentasi Kualifikasi dan menusun urutan
pemenang prakualifikasi;
7.5 Pengguna barang dan jasa dalam hal ini adalah Pejabat sarana
dan prasarana menetapkan urutan Pemenang Prakulaifikasi;
7.6 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
mengumumkan pemenang prakualifikasi kepada peserta
prakualifikasi;
7.7 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
mengundang peserta yang lulus prakualifikasi untuk
mengambil Dokumen Penyedia Barang dan Jasa serta
memasukan surat Penawaran/mengikuti lelang pekerjaan.
365
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
366
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
367
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGADAAN BARANG
METODE PELELANGAN UMUM DENGAN PRAKUALIFIKASI
NO AKTIVITAS Pokja
Rektor PPK Rekanan Persyaratan Waktu Output
ULP
Pengumuman
1 Prakualifikasi
2 Pengambilan dokumen
prakualifikasi
Memasukkan dokumen
3
prakualifiksasi
4 Evaluasi Dokumen
5 Penetapan hasil
prakualifikasi
Pengumuman hasil
6 prakualifikasi
Pengambilan dokumen
9
lelang umum
10 Penjelasan
11 Memasukkan Penawaran
12 Evaluasi penawaran
Klarifikasi negosiasi
13 penawaran
14 Pengusulan pemenang
15 Persetujuan pemenang
16 Pengumuman
pemenang lelang
368
No Un-11.JSOPP-06-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
telah berlaku
369
No Un-11.JSOPP-06-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
1.1 Mengatur pelaksanaan proses Pengadaan Barang dan Jasa
yang sumber dananya sebagian atau seluruhnya dibiayai
dari Anggaran Pendapatan UIN Sumatera Utara
1.2 Menjamin kelancaran dan transparansi mekanisme pengadaan
barang dan jasa yang diiusulkan ke UIN Sumatera Utara
1.3 Menjamin kualitas dan ketepatan waktu barang dan jasa yang
diterima oleh semua pengusul dari unit kerja di lingkungan UIN
Sumatera Utara
1.4 Memastikan akan diperoleh sistem data base mulai dari
perencanaan, pengelolaan, pemilihan, pendistribusian, penyedia
pengadaan barang dan jasa yang akan berbasis elektronik .
2 Ruang Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Kompilasi
2.4 Evaluasi
2.5 Pemetrikan
2.6 Unit Layanan Pengadaan (ULP)
2.7 Kelompok Kerja
2.8 Pelelangan
2.9 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian,
yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, barang
jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna
barang dan jasa. Sedangkan jasa adalah jasa pemborongan dan
jasa konsultasi
370
No Un-11.JSOPP-06-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
4.5 Unit Layanan Pengadaan (ULP)
4.6 Kelompok Kerja (Pokja)
4.7 Penyedia Barang/Jasa
371
No Un-11.JSOPP-06-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.8 Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai peraturan berlaku
372
No Un-11.JSOPP-06-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
mengumumkan kepada masyarakat luas untuk mengikuti
pelelangan pekerjaan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE), dimana penilaian kemampuan perusahaan dilakukan
terhadap peserta yang diusulkan menjadi pemenang.
Pemasukan dokumen kualifikasi perusahaan bersamaan
dengan dokumen penawaran. Pengumuman ini dilaksanakan
7 (tujuh) hari kerja
7.2 Perusahaan yang berminat dan sesuai dengan
kriteria/kualifikasi pekerjaan mendaftarkan diri melalui Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) untuk mengikuti penawaran
pekerjaan yang akan dilaksanakan dan mengunduh Dokumen
Penyedia Barang/Jasa, yaitu dokumen yang memuat
persyaratan adminstrasi/teknis, tata cara penilaian
adminstrasi/teknis, jadwal pengadaan dll.;
7.3 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
memberikan penjelasan secara rinci kepada peserta lelang
tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai Dokumen
Penyedia Barang/Jasa dan membuat Berita Acara Penjelasan.
Apabila ada koreksi/perubahan, dimasukkan dalam Berita
Acara sesuai dengan Pasal dan ayat dalam Dokumen Penyedia
Barang/Jasa.
7.4 Peserta Lelang memasukkan dokumen Penawaran melalui
SPSE, sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan;
7.5 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
mengunduh Dokumen Penawaran dan mengenskipsinya dengan
program APPENDO LKPP.
7.6 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
meneliti dan mengevaluasi Dokumen Penawaran peserta lelang
dan menetapkan urutan pemenang lelang;
7.7 Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP)
mengumumkan Pemenang Lelang kepada peserta lelalng;
373
No Un-11.JSOPP-06-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
374
No Un-11.JSOPP-06-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGADAAN BARANG
METODE PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
NO AKTIVITAS Pokja
Rektor PPK Rekanan Persyaratan Waktu Output
ULP
Pengumuman Pelelangan
1 umum
2 Pengambilan dokumen
lelang
Memasukkan dokumen
3
lelang
4 Evaluasi Dokumen
8 Pengeluaran SKPPBJ
Penyerahan Jaminan
9
Penawaran
11 Melaksanakan pekerjaan
12 Pengawasan Pekerjaan
14 Masa Pemeliharaan
15 Pemeriksaan Pekerjaan
16 Serah Terima
Pekerjaan II
375
No Un-11.JSOPP-06-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
telah ada
376
No Un-11.JSOPP-06-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Kompilasi
2.4 Evaluasi
2.5 Kepanitiaan
2.6 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
3.2 Jasa adalah jasa pemborongan dan jasa konsultasi
3.3 Pemeliharaan dan perbaikan gedung adalah pemeliharaan
terhadap gedung-gedung yang menjadi tanggung jawab
universitas, seperti Gedung Kantor Pusat, Perpustakaan dan
Gedung Ruang Kuliah Bersama, sedang prasarana umum
meliputi, pos satpam, jalan, trotoar, saluran air hujan, pagar
dan lampu penerangan jalan.
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga
377
No Un-11.JSOPP-06-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan.
7 Prosedur
7.1 Pemohon dari unit kerja membuat surat permohonan yang
ditujukan kepada Rektor;
7,2 Atas dasar deposisi Rektor, Kepala Bagian Umum Dan Rumah
Tangga mengecek alokasi dana untuk memperbaiki atau
memelihara gedung/prasarana umum yang diajukan
378
No Un-11.JSOPP-06-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PEMELIHARAAN ASET
AKTIVITAS Bagian
NO Unit Bagian Bagian
Persyaratan Waktu Output
Sarpras Inventaris Anggaran
Pengiriman permohonan
1 pemeliharaan sarpras
5 Pelaksanaan Pemeliharaan
379
No Un-11.JSOPP-06-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
380
No Un-11.JSOPP-06-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Kompilasi
2.4 Evaluasi
2.5 Kepanitiaan
2.6 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
3.2 Jasa adalah jasa pemborongan dan jasa konsultasi
3.3 Pemeliharaan adalah kegiatan rutin untuk mengecek keadaan
sarana prasarana yang menjadi tanggung jawab universitas,
seperti Gedung Kantor Pusat, Perpustakaan dan Gedung
Ruang Kuliah Bersama, Pos satpam, jalan, trotoar, saluran air
hujan, pagar dan lampu penerangan jalan.
3.4 Perbaikan adalah upaya untuk memperbaiki kondisi sarana
prasarana yang tidak berfungsi dengan baik
3.5 Pergantian adalah upaya untuk mengganti sparepart sarana
prasarana yang mengalami kerusajan
3.6 Rusak ringan adalah kondisi barang masih dalam keadaan utuh
tetapi kurang berfungsi dengan baik. Untuk berfungsi dengan
baik memerlukan perbaikan ringan dan tidak memerlukan
penggantian bagian utama/komponen pokok.
381
No Un-11.JSOPP-06-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
3.7 Rusak berat adalah apabila kondisi barang tidak utuh dan tidak
berfungsi lagi atau memerlukan perbaikan besar/penggantian
bagian utama/komponen pokok sehingga tidak ekonomis
untuk diadakan perbaikan/rehabilitasi.
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
382
No Un-11.JSOPP-06-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan.
7 Prosedur
7.1 Menyusun rencana kerja dan jadwal kegiatan perbaikan
7,2 Mengedarkan Surat Edaran kepada unit organisasi penanggung
jawab fisik
7.3 Menerima permohonan perbaikan sarana prasarana
7.4 Menviapkan formulir opname fisik barang inventaris
7.5 Mengecek ke lapangan
7.6 Melakukan penghitungan barang dan penilaian kondisi barang
7.7 Sub bagian Prasarana melaksanakan kegiatan perbaikan secara
langsung atau dengan cara pengadaan penyedia jasa
pemborongan
7.8 Jika kondisi sarana prasarana membutuhkan penggantian,
bagian sarpras mengajukan permohonan pengadaan barang
7.9 Melaksanaan perbaikan
383
No Un-11.JSOPP-06-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PERBAIKAN/PENGGANTIAN SARANA PRASARANA
Penyusunan Jadwal
1 perbaikan
Mengedarkan jadwal
2 perbaikan sarana
prasarana
Pengiriman permohonan
3 perbaikan
Menyiapkan formulir
4 perbaikan/pergantian
sarpras
5
Mengecek ke lapangan
Menerima laporan
7 kebutuhan dana perbaikan/
pergantian sarpras
8 Menyetujui Anggaran
Perbaikan
9 Pelaksanaan Perbaikan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
384
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Permintaan
2.2. Inventarisasi
2.3 Kompilasi
2.4 Evaluasi
2.5 Kepanitiaan
2.6 Penerimaan
3 Definisi
3.1 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang
spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang dan jasa.
3.2 Jasa adalah jasa pemborongan dan jasa konsultasi
3.3 Pemeliharaan dan perbaikan gedung adalah pemeliharaan
terhadap gedung-gedung yang menjadi tanggung jawab
universitas, seperti Gedung Kantor Pusat, Perpustakaan dan
Gedung Ruang Kuliah Bersama, sedang prasarana umum
meliputi, pos satpam, jalan, trotoar, saluran air hujan, pagar
dan lampu penerangan jalan.
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga
385
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan.
7 Prosedur
Menerima sarana prasarana yang diserahterimakan dari Pejabat
7.1
Pembuat Komitmen kepada Kuasa Pengguna Barang
Menginput data pendukung barang ke dalam daftar inventaris
7.2
sarana prasarana
7.3 Memberi nomor inventaris
7.4 Menyimpan data pendukung penerimaan barang
7.5 Menyerahkan barang ke Pengurus Barang Inventaris
386
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
387
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGELOLAAN SARANA PRASARANA
AKTIVITAS Bagian
NO Unit Bagian Bagian
Persyaratan Waktu Output
Sarpras Inventaris Umum
Menerima Sarana
1 Prasarana
Menginput dan memberi
2 nomor barang ke dalam
daftar inventaris
Membuat daftar
3
pendistribusian barang
Persetujuan
4 pensistribusian barang
5 Mendistribusikan barang ke
unit
6 Memantau barang
setiap 6 bulan
7 Menerima laporan
kerusakan barang
8 Menyimpan barang
yang rusak ke gudang
9 Memperbaiki
barang yang rusak
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
388
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1 Pengelola Barang;
2.2 Pengguna Barang/Kuasa
2.3 Penghapusan
3 Definisi
3.1 Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
atau berasal dari perolehan lainnya yang sah
3.2 Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
3.3 Pengelola Barang adalah pejabat yang berwenang dan
bertanggung jawab menetapkan kebijakan dan pedoman serta
melakukan pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah.
3.4 Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan
Penggunaan Barang Milik Negara/Daerah.
3.5 Penilai adalah pihak yang melakukan penilaian secara
independen berdasarkan kompetensi yang dimilikinya
3.6 Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisik dan/atau
kegunaan Barang Milik Negara/Daerah.
389
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga
5 Dasar Hukum
5.1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
5.2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
5.3 Peraturan Pemerintah RI nomor 27 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
5.4 Peraturan Menteri Keuangan No 50 Tahun 2014 tentang Tata
Cara Penghapusan Barang Milik Negara
5.5. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
390
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Sarana prasarana telah rusak dan tidak layak dipergunakan
kembali
6.2 Sarana prasarana sudah tidak sesuai dengan perkembangan
teknologi yang ada
7 Prosedur
7.1 Unit kerja mengajukan permohonan penghapusan bangunan
gedung kepada Rektor;
7,2 Rektor mendisposisi pengecekan bangunan yang akan
dihapus kepada Kepala Bagian Umum Dan Rumah
Tangga/Sub. Bagian Barang Milik Negara (BMN)
7.3 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga/Sub. Bagian
Barang Milik Negara (BMN) membuat usulan Panitia
Penghapusan Bangunan Gedung
391
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
392
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
393
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGHAPUSAN ASET
NO AKTIVITAS Panitia
Rektor Penilai Kemenag Persyaratan Waktu Output
Lelang
Pengajuan penghapusan
1 aset
Meneliti dan
2 merekomendasi
penghapusan
Memasukkan dokumen
3
lelang
Mengajukan penghapusan
4 aset
5 Meneliti dan
merekomendasikan
Menerbitkan SK
6 penghapusan
Mengajukan
9
pelaksanaan lelang
11 Mengumumkan lelang
12
Melaksanakan lelang
13 Membongkar dan
mengangkut
Membuat laporan
15
pelaksanaan lelang
16 Menerima laporan
lelang
394
No Un-11.JSOPP-06-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
395
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Menyediakan data sebagai bahan pijakan untuk merencanakan
dan menentukan kebutuhan barang-barang milik/kekayaan
negara
2.2. Memberikan informasi sebagai bahan masukan untuk
pengadaan barang milik/kekayaan negara
2.3 Menjadi pedoman dalam pendistribusian barang
milik/kekayaan negara
2.4 Memberikan informasi dalam pemeliharaan barang
milik/kekayaan negara
2.5 Menyediakan data/informasi dalam menentukan kondisi
barang milik/kekayaan negara (rusak, berlebih) dan
penghapusan serta pertanggung-jawabannya
2.6 Membina katalogisasi dan standardisasi barang milik/kekayaan
negara
3 Definisi
3.1 Pedoman pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan
negara di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan adalah
rangkaian ketentuan yang harus dilaksanakan dan dijadikan
pegangan, tuntutan dan dasar dalam melakukan pembukuan
dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan
UIN Sumatera Utara Medan
396
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
397
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
398
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
4.3 Kepala Biro AUAK
4.4 Kepala Bagian Umum Dan Rumah Tangga
4.5 Kepala Sub. Bagian Barang Milik Negara (BMN)
399
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan sarana prasarana
6.2 Pengadaan sarana prasarana sesuai dengan ketentuan
kementerian keuangan.
7 Prosedur
7.1 Dokumen Sumber
7.1.1 Saldo Awal
7.1.2 Perolehan/Pengembangan/Penghapusan
7.1.3 Berita Acara Serah Terima BMN;
7.1.4 Bukti Kepemilikan BMN
400
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
401
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
402
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
403
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
404
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
405
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
406
No Un-11.JSOPP-06-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT INVENTARISASI HARTA KEKAYAAN NEGARA
AKTIVITAS Bagian
NO Unit Bagian Bagian
Persyaratan Waktu Output
Sarpras Inventaris Umum
Menerima Sarana
1 Prasarana
Menginput dan memberi
2 nomor barang ke dalam
daftar inventaris
Membuat daftar
3
pendistribusian barang
Memantau barang
4 setiap 6 bulan
5 Menyusun laporan
tentang penggunaan BMN
Melaporkan
6 penggunaan BMN ke
Kementerian
Mengarsip data BMN
7 dan melakukan proses
tutup buku setiap akhir
tahun
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
407
No Un-11.JSOPP-06-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Prosedur dan tata cara penggunaan gedung perkuliahan
2.2. Prosedur dan tata cara pemeliharaan gedung perkuliahan
2.3 Prosedur dan tata cara pengamanan gedung perkuliahan
3 Definisi
Bangunan Gedung diartikan sebagai bangunan gedung
3.1
perkuliahan Fakultas di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan
Penggunaan ialah sebagian fasilitas umum yang dapat
3.2 digunakan secara khusus dan untuk pelaksanaan kegiatan
pengguna
Pemeliharaan adalah tanggung jawab dalam perawatan,
3.3
penjagaan kebersihan dan keindahan
Penggunaan adalah tanggung jawab dalam kerusakan,
3.4
kehilangan, kebakaran dan bencana
Sarana Umum adalah sebagai bagian dari gedung yang dapat
3.5
digunakan secara bersama oleh seluruh pengguna gedung
Pengelola adalah satuan unit kerja yang ditunjuk oleh Pimpinan
3.6
UIN Sumatera Utara Medan selaku pemilik gedung
Pengguna adalah satuan unit kerja, di lingkungan UIN Sumatera
3.7
Utara Medan
Iuran Pengelolaan adalah semua biaya yang dibayar pengguna
3.8
untuk biaya pengelolaan gedung;
Biaya pemanfaatan adalah biaya penyediaan tenaga listrik,
3.9
telephone, internet, dan petugas kebersihan
408
No Un-11.JSOPP-06-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Fakultas
4.2. Jurusan
4.3 Prodi
4.4 Kerja pendidik
4.5 Mahasiswa
4.6 Tenaga kependidikan
4.7 Pengguna yang mempunyai ikatan kerja sama dengan
universitas
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
6 Persyaratan
6.1 Adanya pernyataan akan menggunakan gedung
6.2 Adanya pemberitahuan mengenai peraturan tata tertib
409
No Un-11.JSOPP-06-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Kebersihan Gedung
7.1.1 Pengelola melakukan usaha-usaha dalam upaya
membuat gedung tetap bersih indah dan nyaman
7.1.2 Pengelola menunjuk koordinator dan petugas
kebersihan guna melakukan pemeliharaan kebersihan-
keindahan dan kenyamanan dengan ditetapkannya
tugas-tugas yang jelas
7.1.3 Para pengguna memberikan izin kepada petugas
kebersihan untuk masuk ke dalam ruangan guna
melakukan tugasnya.
7.1.4 Pengguna harus menyediakan/mengumpulkan
sampah pada tempat yang telah disediakan
7.1.5 Pengelola akan mengangkut sampah yang dihasilkan
dari pengguna dan akan dibuang ke TPS yang
ditentukan
7.2 Kerusakan
7.2.1 Pengguna harus memberitahukan secepatnya kepada
pengelola bila terjadi kerusakan gedung maupun
instalasi peralatan yang ada dalam gedung
7.2.2 Pengelolaakan mengupayakan secepatnya perbaikan
yang telah dilaporkan/diberitahukan
7.2.3 Kerusakan kecil yang dapat ditangani oleh petugas
pemeliharaan/petugas mekanik akan ditangani sendiri
/petugas dari dalam
410
No Un-11.JSOPP-06-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
411
No Un-11.JSOPP-06-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGGUNAAN GEDUNG PERKULIAHAN
AKTIVITAS Pemilik
NO Unit Pengguna Bagian
Persyaratan Waktu Output
Gedung Gedung Umum
Pernyataan tentang
1 pemilik dan pengguna
gedung
Peraturan penggunaan
2 gedung oleh pemilik
gedung
Menggunakan gedung
3
sesuai peraturan
Pemindahan hak
4 harus seizin pemilik
gedung
Melapor ke pengelola
6 jika menggunakan
gedung di atas jam 17
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
412
No Un-11.JSOPP-06-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Prosedur dan tata cara penggunaan gedung rektorat
2.2. Prosedur dan tata cara pemeliharaan gedung rektorat
2.3 Prosedur dan tata cara pengamanan gedung rektorat
3 Definisi
Gedung Rektorat adalah gedung yang dipakai sebagai Kantor
3.1 Pusat kegiatan Administrasi, baik administrasi akademik
maupun non akademik
Bangunan Gedung diartikan sebagai bangunan gedung
3.2
perkuliahan Fakultas di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan
Penggunaan ialah sebagian fasilitas umum yang dapat
3.3 digunakan secara khusus dan untuk pelaksanaan kegiatan
pengguna
Pemeliharaan adalah tanggung jawab dalam perawatan,
3.4
penjagaan kebersihan dan keindahan
Penggunaan adalah tanggung jawab dalam kerusakan,
3.5
kehilangan, kebakaran dan bencana
Sarana Umum adalah sebagai bagian dari gedung yang dapat
3.6
digunakan secara bersama oleh seluruh pengguna gedung
Pengelola adalah satuan unit kerja yang ditunjuk oleh Pimpinan
3.7
UIN Sumatera Utara Medan selaku pemilik gedung
Pengguna adalah satuan unit kerja, di lingkungan UIN Sumatera
3.8
Utara Medan
413
No Un-11.JSOPP-06-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Fakultas
4.2. Kerja Jurusan
4.3 Prodi
4.4 Pendidik
4.5 Mahasiswa
4.6 Satuan unit Kerja Tenaga Kependidikan
4.7 Pengguna yang mempunyai ikatan kerja sama dengan
universitas
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
6 Persyaratan
6.1 Adanya pernyataan akan menggunakan gedung
6.2 Adanya pemberitahuan mengenai peraturan tatatertib
414
No Un-11.JSOPP-06-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Kebersihan Gedung
7.1.1 Pengelola melakukan usaha-usaha dalam upaya
membuat gedung tetap bersih indah dan nyaman
7.1.2 Pengelola menunjuk koordinator dan petugas
kebersihan guna melakukan pemeliharaan kebersihan-
keindahan dan kenyamanan dengan ditetapkannya
tugas-tugas yang jelas
7.1.3 Para pengguna memberikan izin kepada petugas
kebersihan untuk masuk ke dalam ruangan guna
melakukan tugasnya.
7.1.4 Pengguna harus menyediakan/mengumpulkan
sampah pada tempat yang telah disediakan
7.1.5 Pengelola akan mengangkut sampah yang dihasilkan
dari pengguna dan akan dibuang ke TPS yang
ditentukan
7.2 Kerusakan
7.2.1 Pengguna harus memberitahukan secepatnya kepada
pengelola bila terjadi kerusakan gedung maupun
instalasi peralatan yang ada dalam gedung
7.2.2 Pengelolaakan mengupayakan secepatnya perbaikan
yang telah dilaporkan/diberitahukan
7.2.3 Kerusakan kecil yang dapat ditangani oleh petugas
pemeliharaan/petugas mekanik akan ditangani sendiri
/petugas dari dalam
415
No Un-11.JSOPP-06-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
416
No Un-11.JSOPP-06-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGGUNAAN GEDUNG REKTORAT
AKTIVITAS Pemilik
NO Unit Pengguna Bagian
Persyaratan Waktu Output
Gedung Gedung Umum
Pernyataan tentang
1 pemilik dan pengguna
gedung
Peraturan penggunaan
2 gedung oleh pemilik
gedung
Menggunakan gedung
3
sesuai peraturan
Pemindahan hak
4 harus seizin pemilik
gedung
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
417
No Un-11.JSOPP-06-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Prosedur dan tata cara penggunaan gedung gelanggang
mahasiswa
2.2. Prosedur dan tata cara pemeliharaan gedung gelanggang
mahasiswa
2.3 Prosedur dan tata cara pengamanan gedung gelanggang
mahasiswa
3 Definisi
3.1 Gedung gelanggang mahasiswa adalah bangunan yang
digunakan sebagai pusat aktivitas mahasiswa dan sivitas
akademik UIN Sumatera Utara Medan terutama dalam bidang
keolahragaan maupun kegiatan-kegiatan akademik dan
nonakademik
3.2 Penggunaan ialah sebagian fasilitas Umum yang dapat
digunakan secara khusus dan untuk pelaksanaan kegiatan
pengguna
3.3 Pemeliharaan adalah tanggung jawab dalam perawatan,
penjagaan kebersihan dan keindahan
3.4 Penggunaan adalah tanggung jawab dalam kerusakan,
kehilangan, kebakaran dan bencana
3.5 Sarana Umum adalah sebagai bagian dari gedung yang dapat
digunakan secara bersama oleh seluruh pengguna gedung
3.6 Pengelola adalah satuan unit kerja yang ditunjuk oleh Pimpinan
UIN Sumatera Utara Medan selaku Pemilik Gedung
418
No Un-11.JSOPP-06-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Civitas Akademika UIN Sumatera Utara Medan
4.2. Biro AAKK
4.3 Biro AUPK
4.4 Masyarakat Umum
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
6 Persyaratan
6.1 Pengguna gelanggang mahasiswa adalah mahasiswa UIN
Sumatera Utara Medan yang masih aktif dan terdaftar
419
No Un-11.JSOPP-06-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pemeliharaan Gedung
7.1.1 Unit Pengelola mengajukan usulan perawatan kepada
Kepala Biro AUPK
7.1.2 Kepala Biro AUPK mendisposisikan kepada Bagian
Umum Untuk melakukan analisa perawatan
7.1.3 Kabag. Umum mengajukan perencanaan biaya
perawatan kepada Biro AUPK untuk memeriksa
perencanaan biaya perawatan
7.1.4 Kabag umum mengajukan pencairan biaya yang telah
disetujui oleh Kepala Biro AUPK
7.1.5 Kabag. Umum melakukan pemeliharaan atas
persetujuan perencanaan tersebut di atas
7.1.6 Pelaksanaan perbaikan
7.2 Pengamanan Kegiatan
7.2.1 Pengguna mengajukan permohonan pengamanan
secara tertulis yang ditujukan kepada Rektor UIN SU
Medan
7.2.2 Pengguna gedung mengusulkan pengamanan kegiatan
kepada Rektor yang selanjutnya didisposisi ke Kepala
Biro AUPK, Kabag Umum, Kasubbag Rumah Tangga.
Selanjutnya kasubbag rumah tangga berkoordinasi
dengan perusahaan penyedia
420
No Un-11.JSOPP-06-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
421
No Un-11.JSOPP-06-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
Flowchat
FLOWCHAT PENGGUNAAN GEDUNG GELANGGANG MAHASISWA
AKTIVITAS Pemilik
NO Unit Pengguna Bagian
Persyaratan Waktu Output
Gedung Gedung Umum
Pernyataan tentang
1 pemilik dan pengguna
gedung
Peraturan penggunaan
2 gedung oleh pemilik
gedung
Menggunakan gedung
3
sesuai peraturan
Pemindahan hak
4 harus seizin pemilik
gedung
Melapor ke pengelola
6 jika menggunakan
gedung di atas jam 17
422
No Un-11.JSOPP-06-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
423
No Un-11.JSOPP-06-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Prosedur dan tata cara penggunaan gedung aula
2.2. Prosedur dan tata cara pemeliharaan gedung aula
2.3 Prosedur dan tata cara pengamanan gedung aula
3 Definisi
Gedung aula adalah bangunan yang digunakan sebagai pusat
3.1 aktivitas sivitas akademik UIN Sumatera Utara Medan terutama
dalam bidang kegiatan-kegiatan akademik dan non akademik
Penggunaan ialah sebagian fasilitas Umum yang dapat
3.2 digunakan secara khusus dan untuk pelaksanaan kegiatan
pengguna
Pemeliharaan adalah tanggung jawab dalam perawatan,
3.3
penjagaan kebersihan dan keindahan
Penggunaan adalah tanggung jawab dalam kerusakan,
3.4
kehilangan, kebakaran dan bencana
Sarana Umum adalah sebagai bagian dari gedung yang dapat
3.5
digunakan secara bersama oleh seluruh pengguna gedung
Pengelola adalah satuan unit kerja yang ditunjuk oleh Pimpinan
3.6
UIN Sumatera Utara Medan selaku Pemilik Gedung
Pengguna adalah satuan unit kerja, di lingkungan UIN Sumatera
3.7
Utara Medan
4 Pengguna
4.1. Civitas Akademika UIN Sumatera Utara Medan
4.2. Biro AAKK
424
No Un-11.JSOPP-06-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
5.6 Permenkeu Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat
5.7 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
6 Persyaratan
6.1 Pengguna aula adalah seluruh civitas akademika UIM Sumatera
Utara Medan
6.2 Pengguna yang bukan civitas akademika adalah yang sudah
mempunyai kesepakatan kerjasama
6.3 Pengguna mengajukan permohonan kepada pihak
pengelola/pemilik (Rektor) Cq. Kabag umum
6.4 Pengguna wajib mematuhi tata tertib yang ditetapkan
6.5 Pengelola mengatur tempat dan waktu yang diminta pengguna
425
No Un-11.JSOPP-06-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pemeliharaan Gedung
Unit Pengelola mengajukan usulan
7.1.1 perbaikan/perawatan kepada Kepala Biro AUPK
Kepala Biro AUPK mendisposisikan kepada Kabag.
Umum Untuk melakukan analisa
7.1.2 perbaikan/perawatan
Kabag. Umum mengajukan perencanaan biaya
perbaikan/perawatan kepada Biro AUPK untuk
7.1.3 memeriksa perencanaan biaya perbaikan/perawatan
Kabag umum mengajukan pencairan biaya yang telah
7.1.4 disetujui oleh Kepala Biro AUPK
Kabag. Umum melakukan perbaikan/ perawatan atas
7.1.5 persetujuan perencanaan tersebut di atas
7.1.6 Pelaksanaanperbaikan
Unit pengelola mengajukan usulan
7.1.7 perbaikan/perawatan kepada Kepala Biro AUPK
7.2 Pengamanan Kegiatan
7.2.1 Pengguna mengajukan permohonan
pengamanankegiatan
7.2.2 Pengguna gedung mengusulkan pengamanan kegiatan
kepada Kabag. Umum agar kegiatan yang dilakukan
oleh pengguna terlaksana dengan kondusif
7.2.3 Kabag umum mendisposisikan usulan pengguna agar
suatu kegiatan yang diselenggarakan pengguna dapat
dijaga keamanannya
7.2.4 Pasukan keamanan akan dikerahkan sesuai dengan
kebutuhan suatu kegiatan
7.2.5 Kegiatan yang bersifat tidak mengundang masa
pengamanan cukup dengan patrol biasa.
426
No Un-11.JSOPP-06-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
427
No Un-11.JSOPP-06-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGGUNAAN GEDUNG AULA
AKTIVITAS Pemilik
NO Unit Pengguna Bagian
Persyaratan Waktu Output
Gedung Gedung Umum
Pernyataan tentang
1 pemilik dan pengguna
gedung
Peraturan penggunaan
2 gedung oleh pemilik
gedung
Menggunakan gedung
3
sesuai peraturan
Pemindahan hak
4 harus seizin pemilik
gedung
Melapor ke pengelola
6 jika menggunakan
gedung di atas jam 17
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
428
No Un-11.JSOPP-06-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Tata-cara penggunaan ruangan masjid kampus UIN Sumatera
Utara Medan
2.2. Pemanfaatan masjid untuk kegiatan mahasiswa
3 Definisi
Masjid adalah tempat melaksanakan kegiatani peribadatan dan
3.1 fungsi yang melekat pada dirinya
MasJid Kampus UIN Sumatera Utara Medan dinamakan Masjid
3.2 Ulul Albab dan Mesjid Al-‘Izzah
Penggunaan untuk beribadah oleh masyarakat kampus adalah
kegiatan melaksanakan ibadah shalat lima waktu dan
3.3 shalatJum'at.
Pemanfaatan untuk kegiatan mahasiswa adalah kegiatan yang
3.4 diselenggarakan oleh mahasiswa
4 Pengguna
4.1. Pengurus mesjid
4.2. Dosen
4.3 Pegawai
4.4 Mahasiswa
4.5 Masyarakat
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
429
No Un-11.JSOPP-06-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pemanfaatan Peribadatan Shalat
Pengurus Masjid mempersiapkan segala hal yang
terkait dengan peribadatan shalat, termasuk
7.1.1 peraturan-peraturan yang harus diikuti oleh jama’ah.
Jika telah masuk waktu shalat, masyarakat kampus
dapat memanfaatkan ruangan Masjid untuk
7.1.2 beribadah shalat
Jika ada aktivitas para mahasiswa di luar peribadatan
shalat di dalam masjid, Pengurus meminta mereka
menghentikan atau menundanya untuk bersegera
7.1.3 menundakan shalat
430
No Un-11.JSOPP-06-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
431
No Un-11.JSOPP-06-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
432
No Un-11.JSOPP-06-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGGUNAAN MASJID
AKTIVITAS
NO Jama’ah BKM Imam/ Bagian
Persyaratan Waktu Output
Khatib Umum
Mengkonfirmasi
2 kesediaan imam dan H-2
khatib
6 Melaksanakan shalat
jum’at
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak menyimpang dengan peraturan yang
berlaku
433
No Un-11.JSOPP-06-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
Prosedur pemeliharaan kebersihan lingkungan kampus UIN
2.1.
Sumatera Utara Medan
Pihak-pihak yang bertanggungjawab atas pemeliharaan
2.2.
kebersihan lingkungan kampus`UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Ruang Kantor adalah seluruh ruangan yang digunakan untuk
3.1 kegiatan administrasi dan kegiatan lain di luar kegiatan
perkuliahan
Ruang kuliah adalah seluruh ruangan yang digunakan untu
3.2
kegiatan perkuliahan antara mahasiswa dan pendidik
4 Pengguna
4.1. Kabag umum
4.2. Dosen
4.3 Pegawai
4.4 Mahasiswa
4.5 Masyarakat
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
434
No Un-11.JSOPP-06-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pemeliharaan kebersihan gedung dan ruangan adalah
tanggungjawab Pihak Outsourching yang bekerjasama dengan
UIN Sumatera Utara Medan
7.2 Pemeliharaan gedung dan ruangan meliputi kebersihan
bangunan, lantai, ruangan kantor, ruangan kuliah dan toilet
7.3 Jika ada aktivitas para mahasiswa di luar peribadatan shalat di
dalam masjid, Pengurus meminta mereka menghentikan atau
menundanya untuk bersegera menundakan shalat
7.4 Petugas kebersihan datang pagi hari pukul 06.00 sebelum jam
kantor untuk membersihkan semua gedung dan ruangan yang
telah ditentukan
7.5 Petugas membersihkan ruangan dan gedung yang sudah
ditentukan
7.6 pada pukul 16.00 setelah jam kantor selesai, petugas kebersihan
membersihkan kembali dan mengunci seluruh ruangan
435
No Un-11.JSOPP-06-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
AKTIVITAS Bag.
NO Pengawas Petugas Bagian
Umum Persyaratan Waktu Output
Kebersihan Umum
2 Membersihkan ruangan
Mempersiapkan sarana
3
kerumahtanggan
Membersihkan ruangan
4
setelah dipergunakan
5 Mengawasi aktivitas
petugas kebersihan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
436
No Un-11.JSOPP-06-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Prosedur prosedur hak dan kewajiban pemakai kendaraan dinas
UIN Sumatera Utara Medan
2.2. Prosedur peminjaman kendaraan dinas UIN Sumatera Utara
Medan
3 Definisi
Kendaraan dinas adalah kendaraan milik UIN Sumatera Utara Medan
berupa mobil atau bus yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan
internal ataupun perorangan
4 Pengguna
4.1. Kepala Biro AUPK
4.2. Kabag umum
4.3 Pengguna
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
437
No Un-11.JSOPP-06-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pemakai mengajukan surat peminjaman ke Rektor
Kabag Umum memeriksa ketersediaan kendaraan dan
7.2 kelaikannya
7.3 Memberikan peminjaman kendaraan sesuai dengan permintaan
7.4 Pemakai menggunakan kendaraan dan mengembalikannya
setelah selesai
7.5 Pemakai internal diwajibkan membayar biaya sopir, kernet (bila
kendaraan bus) dan BBM
7.6 Pemakai perorangan diwajibkan membayar biaya sopir, kernet
(bila kendaraan bus), BBM dan biaya perbaikan bila terjadi
kecelakaan atau kerusakan lainnya
438
No Un-11.JSOPP-06-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PEMINJAMAN KENDERAAN DINAS
AKTIVITAS Bagian
NO Pemakai Persyaratan Waktu Output
Umum
Mengajukan permohonan
1 pemakaian kenderaan
dinas ke rektor melalui
kabag umum
2 Memeriksa ketersediaan
mobil dinas
Memberikan pinjaman
3
kenderaaan dinas sesuai
permohonan
Menggunakan kenderaan
4 dinas dan mengembalikannya
setelah selesai
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
439
No Un-11.JSOPP-06-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
1.1 Menjelaskan tata cara perubahan fungsi gedung/ruangan
1.2 Menjelaskan prosedur perubahan fungsi gedung/ruangan
2 Ruan g Lingkup
2.1. Tata cara perubahan fungsi gedung/ruangan
2.2. Prosedur perubahan fungsi gedung/ruangan
3 Definisi
Perubahan fungsi bangunan atau ruangan adalah perubahan
peruntukan/ kegunaan suatu ruangan atau gedung di lingkungan UIN
Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Kepala Biro AUPK
4.2. Kabag umum
4.3 Pengguna
5 Dasar Hukum
5.1. Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2. Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
5.3 Permenkeu Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Penggunaan Barang Milik Negara
5.4 Kepmenkeu Nomor 137/KM.06/2014 tentang Perubahan Ketiga
Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010
tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara
5.5 Kepmenkeu Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.06/2013 tentang
Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada
Entitas Pemerintah Pusat
440
No Un-11.JSOPP-06-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Unit kerja mengusulkan perubahan fungsi ruangan/gedung ke
Rektor UIN Sumatera Utara Medan cq. Kepala Bagian Umum
UIN Sumatera Utara Medan secara tertulis
7.2 Rektor, Kabag Umum dan unit kerja pengusul mengkaji usulan
dengan melihat rencana induk pengembangan fisik UIN
Sumatera Utara Medan
7.3 Rektor UIN Sumatera Utara Medan memberikan jawaban
tertulis setelah mengkaji usulan perubahan gedung dengan
Kabag Umum dan unit kerja pengusul perubahan fungsi ‘A’
yang telah tercatat dalam SIMAK BMN menjadi fungsi ‘B’
7.4 Jawaban dapat berupa persetujaun penuh, persetujuan dengan
revisi atau penolakan usulan
7.5 Usulan perubahan fungsi gedung yang ditolak dapat diusulkan
kembali setelah diadakanrevisi
7.6 Setelah selesai pengerjaan konstruksi, unit kerja memberikan
laporan tentang adanya perubahan fungsi ruangan/gedung ke
Rektor UIN Sumatera Utara Medan cq. Kepala Bagian
perlengkapan dan Rumah Tangga UIN Sumatera Utara Medan
secara tertulis
441
No Un-11.JSOPP-06-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PERUBAHAN FUNGSI GEDUNG
AKTIVITAS Unit
NO Bagian
Kerja Rektor Persyaratan Waktu Output
Umum
Mengusulkan perubahan
fungsi gedung kepada
1
Rektor melalui Ka. Biro
AUPK
3 Memberikan jawaban
tertulis
Setelah selesai
pengerjaan konstruksi,
4 memberikan laporan
perubahan fungsi
gedung
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
442
No Un-11.JSOPP-06-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Prosedur pengurusan Surat
2.2. Pihak-pihak yang terkait dengan tata persuratan
3 Definisi
3.1 Administrasi umum adalah rangkaian kegiatan administrasi
yang meliputi tata naskah UIN Sumatera Utara Medan,
penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, serta tata
ruang perkantoran
3.2 Naskah adalah komunikasi tulis sebagai alat komunikasi UIN
Sumatera Utara Medan yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh
pejabat UIN Sumatera Utara Medan dalam rangka
penyelenggaraan tugas
3.3 Tata persuratan adalah penyelenggaraan komunikasi tulis yang
meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan penyimpanan surat, serta media
yang digunakan dalam komunikasi antara UIN Sumatera Utara
dengan cibitas akademika
4 Pengguna
4.1. Dekan
4.2. Tata usaha
4.3 Dosen
4.4 Mahasiswa/alumni
5 Dasar Hukum
5.1 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2012
Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah
443
No Un-11.JSOPP-06-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa
Mahasiswa membuka Web UIN SU dan memilih file
7.1.1
surat yang diinginkan
7.1.2 Mahasiswa mengisi form surat yang dipilih
Setelah form diisi, mahasiswa mengupload form
7.1.3
kembali
7.1.4 Mahasiswa menunggu proses surat selesai
7.2 Pengolah Surat
7.2.1 Menyusun konsep surat
Menyerahkan konsep kepada pimpinan pengolah surat
7.2.2
untuk mendapatkan persetujuan
Menyerahkan konsep yang telah disetujui kepada
7.2.3
petugas tata usaha pengolah surat
7.3 KTU (pengolah surat)
KTU menerima surat yang diupload mahasiswa,
7.3.1
kemudian mendisposisi surat secara online
Mengetik surat sesuai dengan konsep tanpa nomor dan
7.3.2
tanggal
7.3.3 Meminta tanda tangan pimpinan pengolah surat
Mencatat surat pada lembar pengantar surat rutun
7.3.4
rangkap dua
Menyampaikan surat asli dan tembusannya, konsep
7.3.5
surat, serta lembar pengantar kepada pencatat surat
444
No Un-11.JSOPP-06-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
445
No Un-11.JSOPP-06-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
NO AKTIVITAS Mahasiswa/
Umum Tata Usaha Dekan Syarat Waktu Output
Alumni
Mengajukan permohonan surat
1 yang diperlukan ke web UIN 2 Menit
SU Medan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak menyimpang dengan peraturan yang
berlaku
446
No Un-11.JSOPP-06-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup layanan yang diberikan kepada
tamu pimpinan di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Pelayanan Tamu adalah kegiatan untuk melayani keperluan tamu dan
pimpinan UIN Sumatera Utara untuk melakukan komunikasi antara
tamu dan pimpinan
4 Pengguna
4.1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
4.2. Kabiro AAKK
4.3 Kasubbag Administrasi Umum
4.4 Kabag Administrasi Umum
4.5 Bagian Umum
4.6 Staf khusus/resepsionis
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi;
5.3 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Statuta UIN Sumatera
Utara
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.3.1 Tamu yang bersangkutan melapor ke bagian satpam
447
No Un-11.JSOPP-06-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAYANAN TERHADAP TAMU PIMPINAN
NO AKTIVITAS Protokoler/
Tamu Satpam Pimpinan Syarat Waktu Output
Staf Khusus
1 Melapor ke satpam
2 Mengarahkan tamu ke
lokasi atau gedung tujuan
4 Mengkonfirmasi tamu ke
pimpinan
5 Mempersiapkan segala
sesuatu yang diperlukan
Menginstruksikan agar
6 tamu dipersilahkan masuk
ruangan
7 Mempersilahkan tamu
masuk ruangan
8 Menerima tamu
448
No Un-11.JSOPP-06-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
449
No Un-11.JSOPP-06-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup layanan yang diberikan UIN
Sumatera Utara kepada warga kampus dan stake holder UIN Sumatera
Utara Medan
3 Definisi
Pengaduan langsung adalah pengaduan yang disampaikan langsung
oleh warga kampus dan stake holder kepada UIN Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
4.2. Kabiro AAKK
4.3 Kasubbag Administrasi Umum
4.4 Kabag Administrasi Umum
4.5 Fakultas/Jurusan
4.6 Bagian Umum
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi;
5.3 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Statuta UIN Sumatera
Utara
6 Persyaratan
450
No Un-11.JSOPP-06-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.3.1 Baca kembali pedoman layanan UIN SU Medan
7.3.2 Sampaikan keluhan ke bagian umum
7.3.3 Terima aduan dan sampaikan ke pimpinan tekait
7.3.4 Lakukan rapat terkait aduan
7.3.5 Cari pemecahan dengan melakukan cek dan ricek ke lapangan
Memeriksa dan menganalisis temuan dan membuat solusi atas
7.3.6
pengaduan
7.3.7 Sampaikan pemecahan atas aduan kepada yang bersangkutan
7.3.8 Arsipkan bukti-bukti penanganan aduan
8 Flowchat
FLOWCHART PENGADUAN LANGSUNG
Memeriksa dan
7 10 Menit
menganalisis temuan
Penanganan pengaduan
9
451
No Un-11.JSOPP-06-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
452
No Un-11.JSOPP-06-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
Prosedur ini digunakan dalam lingkup layanan yang diberikan UIN
Sumatera Utara kepada warga kampus dan stake holder UIN Sumatera
Utara Medan
3 Definisi
Pengaduan melalui kotak saran adalah pengaduan yang disampaikan
langsung oleh warga kampus dan stake holder melalui kotak saran yang
disediakan di UIN Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
4.2. Kabiro AAKK
4.3 Kasubbag Administrasi Umum
4.4 Kabag Administrasi Umum
4.5 Fakultas/Jurusan
4.6 Bagian Umum
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi;
5.3 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Statuta UIN Sumatera
Utara
7 Prosedur
7.3.1 Baca kembali pedoman layanan UIN SU Medan
453
No Un-11.JSOPP-06-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHART PENGADUAN MELALUI KOTAK SARAN
7 Klarifikasi dan
rekomendasi pengaduan
8 Penanganan pengaduan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
454
No Un-11.JSOPP-06-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini mengatur tata cara penanganan keluhan/pengaduan akibat
adanya ketidaksesuaian yang terjadi selama proses perkuliahan berjalan
serta ketidaksesuaian yang terjadi terkait kerjasama yang dilakukan oleh
pihak UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak eksternal/pengguna
lulusan
3 Definisi
3.1 Keluhan/pengaduan adalah keberatan atas suatu
ketidaksesuaian yang terjadi
3.2 Pihak pengadu adalah meliputi, mahasiswa, dosen, karyawan
serta pihak lain yang mendapatkan layanan dari internal UIN
Sumatera Utara Medan
3.3 Pihak Teradu adalah bagian dari internal UIN Sumatera Utara
Medan yang mendapatkan keberatan atas ketidaksesuaian yang
dilakukan pada saat melakukan delivery jasanya
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Kasubbag umum
4.3. Unit-unit
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
455
No Un-11.JSOPP-06-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Adanya keluhan oleh mahasiswa, karyawan internal maupun
pihak luar yang ditulis dalam form keluhan/ pengaduan
dimasukkan ke kotaksaran
7.2 Sekretariat umum memeriksa kotak saran setiap minggu sekali
untuk melihat apakah ada pengaduan yang masuk , apabila
terdapat keluhan yang masuk selanjutnya disampaikan keMR
7.3 Manajemen Representative memilah serta mengkarifikasikan
keluhan yang masuk berdasarkan pihak yang akan
menyelesaikan keluhan/pengaduan
7.4 Manajemen Representative ( MR) membuat permintaan
tindakan perbaikan pada formulir Permintaan Tindakan
Pencegahan / Perbaikan serta menyampaikan ke pihak yang
berwenang menyelesaikan keluhan/ pengaduan dengan
dilampiri form keluhan/ pengaduan dari pihakpengadu
7.5 Pihak berwenang (teradu) mengisi form formulir Permintaan
Tindakan Pencegahan / Perbaikan pada kolom Analisa
penyebab masalah dan Tindakan perbaikan yang akan diambil
serta mencatat tanggal rencana penyelesaian tindakan
perbaikan/koreksi
7.6 Pihak berwenang (teradu) menyerahkan form formulir
Permintaan Tindakan Pencegahan / Perbaikan kepadaMR
7.7 Manajemen Representative ( MR) melakukan verifikasi terkait
tindakan perbaikan yang diambil serta memantau status setiap
tindakan yang diambil dengan menggunakan Form Log Status
Tindakan Pencegahan/Perbaikan
456
No Un-11.JSOPP-06-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHART PENANGANAN PENGADUAN
7 Klarifikasi dan
rekomendasi pengaduan
8 Penanganan pengaduan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
457
BAGIAN VII
KERJASAMA
458
No Un-11.JSOPP-07-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan pengelolaan kerjasama
2.2 Prosedur pelaksanaan kerjasama
2.3 Format naskah perjanjian kerjasama (MoU)
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di luar negeri
3.3 Unit/lembaga adalah semua unit kerja yang ada di lingkungan
UINSumatera Utara Medan yang diwakili oleh Kepala
unit/lembaga atau Pimpinan unit
(Dekan/Direktur/Kepala/Ketua) yangditunjuk
3.4 Pelaksana kerjasama adalah Fakultas, Lembaga, Pusat, Unit
Pelaksana Teknis, tim, dan /atau individu yang disahkan
olehRektor.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
459
No Un-11.JSOPP-07-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
5.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi.
5.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Tata Laksana (Business Process).
5.5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan yang
telah diubah menjadi Peraturan Menpan Nomor 35 tahun 2012.
5.6 Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan KementerianAgama.
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di
Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain di luar
negeri
6 Persyaratan
6.1 Persyaratan umum
6.1.1 Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling
menguntungkan
6.1.2 Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam
setiap pengambilan keputusan
6.1.3 Menghargai keberadaan lembaga dan nilai-nilai yang
dianut masing- masing pihak.
460
No Un-11.JSOPP-07-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
461
No Un-11.JSOPP-07-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Kepala Bagian Kerjasama melakukan komunikasi dengan calon
mitra kerjasama
7.2 Calon mitra kerjasama memasukkan surat permohonan
kerjasama ke bagian umum
7.3 Koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama.
7.4 Pembahasan materi kerjasama dengan calon mitra.
7.5 Pembahasan rencana kerjasama dengan pejabat terkait (wakil
rektor bidang pendidikan atau Wakil Rektor Bidang
Administrasi, Keuangan dan Kepegawaian Biro AAKK
7.6 Menuju tahap pengesahan kerjasama.
8 Flowchat
FLOWCHAT PENJAJAKAN KERJASAMA
AKTIVITAS
NO Rektor Institusi Bagian
Persyaratan Waktu Output
Dalam Negeri Kerjasama
1 Mengadakan komunikasi
dengan pihak luar
Memasukkan permohonan
3 kerjasama ke bagian umum
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
462
No Un-11.JSOPP-07-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan pengelolaan kerjasama
2.2 Prosedur pelaksanaan kerjasama
2.3 Format naskah perjanjian kerjasama (MoU)
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan penongkatan
kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
pendayagunaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
serta dana untuk kegiatan kerjasama
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di dalam maupun luar negeri
3.3 Unit/lembaga adalah semua unit kerja yang ada di lingkungan
UINSumatera Utara Medan yang diwakili oleh Kepala
unit/lembaga atau Pimpinan unit (Dekan/ Direktur/ Kepala/
Ketua) yangditunjuk
3.4 Pelaksana kerjasama adalah Fakultas, Lembaga, Pusat, Unit
Pelaksana Teknis, tim, dan /atau individu yang disahkan
olehRektor.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
463
No Un-11.JSOPP-07-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
5.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi.
5.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Tata Laksana (Business Process).
5.5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan yang
telah diubah menjadi Peraturan Menpan Nomor 35 tahun 2012.
5.6 Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan KementerianAgama.
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan PenyelenggaraanPendidikan
5.8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di
Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain di luar
negeri
6 Persyaratan
6.1 Persyaratan umum
6.1.1 Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling
menguntungkan
6.1.2 Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam
setiap pengambilan keputusan
6.1.3 Menghargai keberadaan lembaga dan nilai-nilai yang
dianut masing- masing pihak.
464
No Un-11.JSOPP-07-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
465
No Un-11.JSOPP-07-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Kepala Bagian Kerjasama melakukan komunikasi dengan calon
mitra kerjasama tentang kerjasama yang mungkin dilakukan
7.2 Calon mitra kerjasama memasukkan surat permohonan ke bagian
umum
7.3 Koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama.
7.4 Pembahasan materi kerjasama dengan calon mitra.
7.5 Pembahasan rencana kerjasama dengan pejabat terkait (wakil
rektor bidang pendidikan atau wakil rektor bidang administrasi
dan keuangan) dan kepala Biro AAKK
7.6 Menuju tahap pengesahan kerjasama.
8 Flowchat
AKTIVITAS
NO Rektor Mitra Bagian
Persyaratan Waktu Output
Kerjasama Kerjasama
Menyiapkan jadwal
1 pelaksanaan kerjasama
2 Mempesiapka MoU
Kerjasama
Menndatangani MoU
3
Kerjasama
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
466
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan pengelolaan kerjasama
2.2 Prosedur pelaksanaan kerjasama
2.3 Format naskah perjanjian kerjasama (MoU)
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain yang berada
di dalam negeri
3.3 Unit/lembaga adalah semua unit kerja yang ada di lingkungan
UINSumatera Utara Medan yang diwakili oleh Kepala
unit/lembaga atau Pimpinan unit (Dekan/ Direktur/ Kepala/
Ketua) yangditunjuk;
3.4 Pelaksana kerjasama adalah Fakultas, Lembaga, Pusat, Unit
Pelaksana Teknis, tim, dan /atau individu yang disahkan oleh
Rektor.
467
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
5.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi.
5.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Tata Laksana (BusinessProcess).
5.5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan yang
telah diubah menjadi Peraturan Menpan Nomor 35 tahun 2012.
5.6 Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan KementerianAgama.
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di
Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain di luar
negeri
468
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Persyaratan umum
6.1.1 Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling
menguntungkan
6.1.2 Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam
setiap pengambilan keputusan
6.1.3 Menghargai keberadaan lembaga dan nilai-nilai yang
dianut masing- masing pihak.
6.1.4 Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari
kerjasama.
6.1.5 Saling menghormati, membutuhkan, dan
menguntungkan
6.1.6 Memiliki pemahaman konsep, teori dan proses yang
terkait dengan focus tema kerjasama serta
berpengalaman dalam kerjasama
6.1.7 Melibatkan para pihak yang dipandang perlu dan
berkepentingan secara proaktif
6.1.8 Dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan
eksternal
6.1.9 Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
6.1.10 Berbasis indicator kinerja,efektif,dan efisien
6.1.11 Bersifat kelembagaan
6.1.12 Memiliki nilai strategis bagi para pihak.
6.2 Lingkup Kerjasama
6.2.1 Pendidikan
Peningkatan kualifikasi dan kompetensi
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta
6.2.1.1 didik
6.2.1.2 Pengembangan keilmuan
Pengembangan Kelembagaan pendidikan,
6.2.1.3 sosial, dan keagamaan
Pengembangan sarana dan prasarana
6.2.1.4 pendidikan
469
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
470
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
471
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
472
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
473
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Tahap Penjajakan
7.1.1 Koordinasi kepada Kepala Bagian Kerjasama.
7.1.2 Koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Kerjasama.
7.1.3 Pembahasan materi kerjasama dengan calon mitra.
7.1.4 Pembahasan rencana kerjasama dengan pejabat terkait
(wakil rektor bidang pendidikan atau wakil rektor bidang
administrasi dan keuangan).
7.1.5 Menuju tahap pengesahan kerjasama.
7.2 Tahap Formalisasi/Pengesahan
7.2.1 Substansi isi MoU harus dibicarakan terlebih dahulu
oleh penggagas ( Fakultas, Lembaga, Pusat, Unit
Pelaksana Teknis, tim, dan individu) dengan mitra kerja.
Butir-butir kesepakatan selanjutnya dibuat dalam draf
MoU
7.2.2 Draf MoU selanjutnya dikirimkan kepada Kepala Bagian
Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, dan
selanjutnya diteruskan kepada Kepala Bagian Organisasi
Kepagawaian dan Hukum untuk dipelajari aspek
hukumnya.
7.2.3 Masukan/hasil koreksi dari Kepala Bagian Oragnisasi
Kepagawaian dan Hukum oleh Kepala Bagian Kerjasama dan
Pengembangan Kelembagaan dikirimkan kembali kepada
penggagas untuk dikomunikasikan ulang dengan pihak
mitra kerja;
474
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.2.4 Jika draf sudah disepakati bersama oleh unit dan mitra
kerja, selanjutnya dikonsultasikan ke pimpinan
Universitas, untuk dipelajari ulang perihal butir-butir/isi
draf MoU dan/atau perjanjiankerjasama.
7.2.5 Jika ada koreksi, segera diperbaiki oleh Kepala Bagian
Organisasi Kepegawaian dan Hukum
7.2.6 Jika disetujui naskah MoU yang sudah diparaf oleh
pejabat terkait
7.2.7 Naskah MoU yang sudah diparaf oleh pejabat terkait,
selanjutnya disampaikan ke Rektor sebagailaporan
7.2.8 MoU yang sudah mendapatkan persetujuan, dibuat
rangkap dua masing-masing dilengkapi dengan materai
untuk ditandatangani oleh Rektor dan pihak mitra kerja
pada hari pelaksanaan penandatanganan
7.3 Tahap Implementasi
7.3.1 Unit pelaksana kerjasama melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perjanjian kerjasama
7.3.2 Membuat laporan secara berkala kegiatan kerjasama
kepada pimpinan universitas.
7.4 Monitoring dan Evaluasi
7.4.1 Pimpinan Universitas, Kepala Bagian Kerjasama dan
Pengembangan Kelembagaan, serta unit pelaksana
kerjasama dan mitra kerja melaksanakan kegiatan
monitoring danevaluasi.
7.4.2 Hasil monitoring dapat dijadikan bahan untuk
mengevaluasi apakah suatu kegiatan kerjasama dapat
dilanjutkan, diperbaiki atau hal-hal lainnya. Evaluasi
hasil kegiatan kerjasama dilakukan oleh tim evaluasi
yang terdiri dari pihak pimpinan Universitas, mitra
kerja, dan unit terkait.
7.5 Pengembangan Program Kerjasama
7.5.1 Identifikasi hal baru yang muncul selama kegiatan
kerjasama berlangsung;
475
No Un-11.JSOPP-07-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT KERJASAMA DALAM NEGERI
AKTIVITAS
NO Rektor Institusi Bagian
Persyaratan Waktu Output
Dalam Negeri Kerjasama
Melakukan penjajagan
1 kerjasama dengan pihak
lain
Menentukan jenis
2 kerjasama yang akan
dikembangkan
Menandatangani MoU
4 kerjasama
5 Melakukan monitoring
kerjasama
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
476
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan pengelolaan kerjasama
2.2 Prosedur pelaksanaan kerjasama
2.3 Format naskah perjanjian kerjasama (MoU)
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di luar negeri
3.3 Unit/lembaga adalah semua unit kerja yang ada di lingkungan
UIN Sumatera Utara Medan yang diwakili oleh Kepala
unit/lembaga atau Pimpinan unit (Dekan/ Direktur/ Kepala/
Ketua) yangditunjuk
3.4 Pelaksana kerjasama adalah Fakultas, Lembaga, Pusat, Unit
Pelaksana Teknis, tim, dan /atau individu yang disahkan
olehRektor.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
477
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
5.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi.
5.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Tata Laksana (BusinessProcess).
5.5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan yang
telah diubah menjadi Peraturan Menpan Nomor 35 tahun 2012.
5.6 Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan KementerianAgama.
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di
Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain di luar
negeri
6 Persyaratan
6.1 Persyaratan umum
6.1.1 Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling
menguntungkan
6.1.2 Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam
setiap pengambilan keputusan
478
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
479
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
480
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
481
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
482
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
483
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Tahap Penjajakan
7.1.1 Koordinasi kepada Kepala Bagian Kerjasama.
7.1.2 Koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Kerjasama.
7.1.3 Pembahasan materi kerjasama dengan calon mitra.
7.1.4 Pembahasan rencana kerjasama dengan pejabat terkait
(wakil rektor bidang pendidikan atau wakil rektor bidang
administrasi dan keuangan).
7.1.5 Menuju tahap pengesahan kerjasama.
7.2 Tahap Formalisasi/Pengesahan
7.2.1 Substansi isi MoU harus dibicarakan terlebih dahulu
oleh penggagas ( Fakultas, Lembaga, Pusat, Unit
Pelaksana Teknis, tim, dan /atau individu) dengan mitra
kerja.Butir-butir kesepakatan selanjutnya dibuat dalam
draf MoU
7.2.2 Draf MoU selanjutnya dikirimkan kepada Kepala Bagian
Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, dan
selanjutnya diteruskan kepada Kepala Bagian Organisasi
Kepagawaian dan Hukum untuk dipelajari aspek
hukumnya.
7.2.3 Masukan/hasil koreksi dari Kepala Bagian Oragnisasi
Kepagawaian dan Hukum oleh Kepala Bagian Kerjasama dan
Pengembangan Kelembagaan dikirimkan kembali kepada
penggagas untuk dikomunikasikan ulang dengan pihak
mitra kerja
7.2.4 Jika draf sudah disepakati bersama oleh unit dan mitra
kerja, selanjutnya dikonsultasikan ke pimpinan
Universitas, untuk dipelajari ulang perihal butir-butir/isi
draf MoU dan/atau perjanjiankerjasama.
7.2.5 Jika ada koreksi, segera diperbaiki oleh Kepala Bagian
Organisasi Kepegawaian dan Hukum
7.2.6 Jika disetujui naskah MoU yang sudah diparaf oleh
pejabat terkait
484
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
485
No Un-11.JSOPP-07-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT KERJASAMA LUAR NEGERI
AKTIVITAS
NO Rektor Institusi Bagian
Persyaratan Waktu Output
Dalam Negeri Kerjasama
Melakukan penjajagan
1 kerjasama dengan pihak
lain
Menentukan jenis
2 kerjasama yang akan
dikembangkan
Menandatangani MoU
4 kerjasama
5 Melakukan monitoring
kerjasama
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
486
No Un-11.JSOPP-07-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan pengelolaan kerjasama
2.2 Prosedur pelaksanaan kerjasama
2.3 Format naskah perjanjian kerjasama (MoU)
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di luar negeri
3.3 Unit/lembaga adalah semua unit kerja yang ada di lingkungan
UINSumatera Utara Medan yang diwakili oleh Kepala
unit/lembaga atau Pimpinan unit
(Dekan/Direktur/Kepala/Ketua) yang ditunjuk
3.4 Pelaksana kerjasama adalah fakultas, lembaga, pusat, unit
pelaksana teknis, tim, atau individu yang disahkan oleh Rektor.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
487
No Un-11.JSOPP-07-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
5.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi.
5.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Tata Laksana (BusinessProcess).
5.5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan yang
telah diubah menjadi Peraturan Menpan Nomor 35 tahun2012.
5.6 Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan KementerianAgama.
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan PenyelenggaraanPendidikan
5.8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di
Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain di luar
negeri;
6 Persyaratan
6.1.1 Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling
menguntungkan
6.1.2 Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam setiap
pengambilan keputusan
6.1.3 Menghargai keberadaan lembaga dan nilai-nilai yang dianut
masing- masing pihak.
6.1.4 Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari kerjasama.
6.1.5 Saling menghormati, membutuhkan, dan menguntungkan
488
No Un-11.JSOPP-07-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pimpinan Universitas, Kepala Bagian Kerjasama dan
Pengembangan Kelembagaan, serta unit pelaksana kerjasama
dan mitra kerja melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.
7.2 Hasil monitoring dapat dijadikan bahan untuk mengevaluasi
apakah suatu kegiatan kerjasama dapat dilanjutkan, diperbaiki
atau hal-hal lainnya. Evaluasi hasil kegiatan kerjasama
dilakukan oleh tim evaluasi yang terdiri dari pihak pimpinan
Universitas, mitra kerja, dan unit terkait.
7.3 Identifikasi hal baru yang muncul selama kegiatan kerjasama
berlangsung;
7.4 Analisis kemungkinan pengembangan kerjasama untuk periode-
periode mendatang.
7.5 Pengembangan kerjasama
489
No Un-11.JSOPP-07-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT MONITORING DAN EALUASI KERJASAMA
AKTIVITAS
NO Rektor Institusi Bagian
Persyaratan Waktu Output
Dalam Negeri Kerjasama
Melakukan evaluasi
1 tentang kerjasama
Mengidentifikasi
2 apakah akan
melanjutkan kerjasama
Analisis kemungkinan
4 kerjasama
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
490
No Un-11.JSOPP-07-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Proses survey pemahaman penetapan visi, misi, tujuan, dan
sasaran
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan survey kepuasan
mitra kerjasama
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di luar negeri
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Senat
4.3. Dekan dan Direktur
4.4. Dosen
4.5 Pegawai
4.6 Stakeholder
491
No Un-11.JSOPP-07-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
5.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi.
5.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Tata Laksana (BusinessProcess).
5.5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan yang
telah diubah menjadi Peraturan Menpan Nomor 35 tahun 2012.
5.6 Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan Kementerian Agama.
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di
Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain di luar
negeri
6 Persyaratan
6.1.1 Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling
menguntungkan
6.1.2 Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam setiap
pengambilan keputusan
6.1.3 Menghargai keberadaan lembaga dan nilai-nilai yang dianut
masing- masing pihak.
6.1.4 Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari kerjasama.
6.1.5 Saling menghormati, membutuhkan, dan menguntungkan
492
No Un-11.JSOPP-07-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 LPM menyusun instrumen untuk mengukur tingkat kepuasan
mitra kerjasama
7.1.1 Proses pembuatan naskah kerjasama dilakukan dengan
cepat dan tepat
7.1.2 Staff kerjasama bekerja profesional dan responsif
memenuhi kebutuhan mitra
7.1.3 UIN Sumatera Utara Medan merespon kebutuhan
mitra kerjasama dengan tepat dan professional
7.14 Mitra kerjasama memperoleh hasil yang diharapkan
dari kerjasama
7.1.5 Kerjasama/kegiatan ini sesuai dengan harapan
kami(mitra)
7.1.6 Mitra kerjasama mendapatkan hal yang berguna dari
kerjasama antara mitra kerjasama dengan UIN
Sumatera Utara Medan
7.1.7 Implementasi kerjasama sesuai dengan MoU
7.1.8 Mitra kerjasama akan memperpanjang kerjasama
dengan UIN Sumatera Utara Medan di masa
mendatang
7.1.9 Proses pembuatan naskah kerjasama dilakukan dengan
cepat dan tepat
7.2 LPM bersama dengan Pustipada mengup-load instrument ke web
lpm.uinsu.ac.id untuk kepentingan survey online
7.3 LPM mengadakan rapat koordinasi dengan bagian kerjasama dan
mendistribusikan instrumen pengukuran tersebut.
493
No Un-11.JSOPP-07-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT SURVEY KEPUASAN MITRA KERJASAMA
1 Menyusun instrumen
survey
2 Mengup-load survey ke
web lpm.uinsu.ac.id
7 Melaporkan ke rektor
8 Menindaklanjuti hasil
evaluasi LPM
494
No Un-11.JSOPP-07-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
495
No Un-11.JSOPP-07-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur penataan arsip dinamis
2.2 Pihak-pihak yang terkait dalam penataan arsip dinamis
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama;
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di dalam negeri maupun di luar negeri;
3.3 Penataan arsip dinamis adalah kegiatan kearsipan yang meliputi
kegiatan mengklasifikasikan surat yang diarsip, menentukan
klasifikasi arsip dinamis/arsip statis serta penyimpanan arsip
dinamis di Bagian Kerjasama;
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
496
No Un-11.JSOPP-07-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
5.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Usulan ReformasiBirokrasi.
5.4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Tata Laksana (BusinessProcess).
5.5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan yang
telah diubah menjadi Peraturan Menpan Nomor 35 tahun2012.
5.6 Keputusan Menteri Agama Nomor 168 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan KementerianAgama.
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5.8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 26 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di
Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain di luar
negeri
5.9 Peraturan menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 16 Tahun
2006 tentang Tata Persuratan Dinas di Lingkungan Departemen
Agama.
6 Persyaratan
6.1 Kejelasan status hukum dari calon mitra;
6.2 Calon mitra memiliki rekam jejak yang baik;
6.3 Nilai strategis dari calon mitra;
6.4 Dukungan manajemen yang handal dari calon mitra;
6.5 Kesesuaian dalam aspirasi, tujuan dan minat dari calon mitra;
497
No Un-11.JSOPP-07-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Staf di Bagian Kerjasama mendistribusikan Arsip Surat, baik
Arsip surat masuk maupun Arsip surat keluar
7.2 Staf di Bagian Kerjasama memilah dan mengklasifikasi Arsip
surat biasa/Statis dan Arsip Surat Dinamis
7.3 Staf di Bagian Kerjasama mencatat dan mendata sebagai Arsip
Dinamis
7.4 Staf di Bagian Kerjasama memberi Kode, Tanggal dan Tahun
pada File Arsip Dinamis
7.5 Staf di Bagian Kerjasama menentukan klasifikasi Arsip Surat
Dinamis
7.6 Staf di Bagian Kerjasama Menempatkan kelompok Arsip Dinamis
di File Arsip Dinamis
7.7 Staf di Bagian Kerjasama mengamankan Arsip Dinamis d iFile
Arsip Dinamis untuk memudahkan mencari sewaktu-waktu
dibutuhkan kembali
7.8 Arsip Dinamis Tersimpan di File Arsip Surat Dinamis
498
No Un-11.JSOPP-07-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENATAAN ARSIP DINAMIS BAGIAN KERJASAMA
7 Mengamankan arsip
dinamis
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
499
No Un-11.JSOPP-07-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pengelolaan surat keluar di bagiankerjasama
2.2 Pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan surat keluar bagian
kerjasama
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak
UINSumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama;
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di dalam negeri maupun di luar negeri;
3.3 Surat keluar adalah semua surat kerjasama yang keluar dari
UIN Sumatera Utara Medan yang ditujukan pada mitra
kerjasama UIN Sumatera Utara Medan.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
500
No Un-11.JSOPP-07-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Staf di Bagian Kerjasama menyampaikan Surat Masuk dengan
dilampiri Lembar Disposisi kepada Pimpinan
7.2 Pimpinan memberikan rekomendasi di lembar Disposisi untuk
tindak lanjut surat dimaksud atau hanya di Arsip
501
No Un-11.JSOPP-07-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGELOLAAN SURAT KELUAR BAGIAN KERJASAMA
Memberikan
2 rekomendasi dilanjutkan
atau diarsip
Menindaklanjuti
3
disposisi
6 Memeriksa surat,
memparaf
7 Menandatangani surat
8 Menyampaikan dan
mengarsipkan surat
502
No Un-11.JSOPP-07-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
503
No Un-11.JSOPP-07-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pengelolaan surat masuk di bagian kerjasama
2.2 Pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan surat masuk bagian
kerjasama
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak
UINSumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama;
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di dalam negeri maupun di luar negeri;
3.3 Surat masuk adalah semua surat kerjasama yang masuk dari
UIN Sumatera Utara Medan yang ditujukan pada mitra
kerjasama UIN Sumatera Utara Medan.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
504
No Un-11.JSOPP-07-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Staf di Bagian Kerjasama menerima surat dari Surat di Kantor Pos
7.2 Staf di Bagian Kerjasama menerima Surat dari Ekspedisi
7.3 Staf di Bagian Kerjasama menerima Surat Masuk dari Bagian
lain/Instansi di luar UIN Sumatera Utara Medan
7.4 Staf di Bagian Kerjasama Mencatat Surat Masuk
7.5 Staf di Bagian Kerjasama memilah dan mengklasifikasi Surat
Masuk
505
No Un-11.JSOPP-07-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGELOLAAN SURAT MASUK BAGIAN KERJASAMA
Lembar
1 Menerima surat disposisi
Mengklasifikasi surat
3
masuk
5 Menyampaikan surat
masuk
7 Melaksanakan perintah
sesuai disposisi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
506
No Un-11.JSOPP-07-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pencairan dana kerjasama
2.2 Pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan surat masuk bagian
kerjasama
3 Definisi
3.1 Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak UIN
Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra tentang hak dan
kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk
kegiatan kerjasama;
3.2 Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan kerjasama
antara UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak lain baik yang
berada di dalam negeri maupun di luar negeri;
3.3 Pencairan dana kerjasama adalah kegiatan keuangan rutin
berupa pencairan dana kerjasama yang dilakukan oleh
bendahara penerima dan penerima dana kerjasama.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Universitas
4.2. Pimpinan Fakultas
4.3. Wakil Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan
Kelembagaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2010-2014.
507
No Un-11.JSOPP-07-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Penerima dana kerjasama melaporkan kepada Rektor tentang
rencana pencairan dana kerjasama
7.2 Rektor memberikan disposisi kepada Wakil rektor 2 untuk
menindaklanjuti
7.3 Wakil Rektor 2 memberikan disposisi ke Kepala Biro AUPK
untuk menindaklanjuti disposisi dari rektor
7.4 Kepala Biro AUPK mendisposisi Kepala Bagian Keuangan untuk
menindaklanjuti surat pencairan tersebut
7.5 Kabag Keuangan dan Akuntansi mendisposisi ke Kasubag PAP
untuk memeriksa dana tersebut di rekening bendahara penerima
508
No Un-11.JSOPP-07-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENCAIRAN DANA KERJASAMA
1 Mengajukan pencairan
Memberikan disposisi
2
utk ditindaklanjuti
6 Memeriksa rekening
kerjasama
Memeriksa rekening
7 koran dan menuliskan
cek pencairan
8 Mencairkan dana
kerjasama
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
509
No Un-11.JSOPP-07-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur penerimaan dan melamar sebagai calon mahasiswa
warganegara asing
2.2 Tahapan seleksi penerimaan mahasiswa asing
2.3 Prosedur Izin belajar dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
3 Definisi
Mahasiswa asing merupakan stakeholder warganegara asing yang
menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan dengan memenuhi persyaratan kemampuan akademik dan
persyaratan di bidang administrasi izin belajar dan keimigrasian.
4 Pengguna
4.1 Rektor
4.2 Wakil Rektor I
4.3 Bagian Kerjasama
4.4 Dekan
4.5 Mahasiswa Asing
5 Dasar Hukum
5.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2009
tentang Pemberian Izin Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Asing pada Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal di
Indonesia.
510
No Un-11.JSOPP-07-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
6.2 Warga Negara Asing;
6.3 Memiliki keinginan yang tinggi terhadap Pendidikan di UIN
Sumatera Utara Medan;
6.4 Berkelakuan Baik;
6.5 Sehat Jasmani dan Rohani.
7 Prosedur
7.1 Calon Mahasiswa mengajukan Permohonan untuk mengikuti
perkuliahan di UIN SU Medan
7.2 Bagian kerjasama memproses permohonan calon mahasiswa luar
negeri
7.3 Bagian kerjasama menyampaikan berkas calon mahasiswa ke
panitia penerimaan mahasiswa asing
7.4 Apabila dinyatakan lulus, pihak Rektorat (Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kelembagaan) mengajukan permohonan izin
belajar kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
7.5 Berdasarkan persetujuan izin penugasan dari Dikti, calon
mahasiswa luiar negeri mengurus KITAS dan MERP ke Kantor
Imigrasi
7.6 Pengguna/perguruan tinggi mengusulkan SKLD ke kepolisian
setelah memperoleh Izin
511
No Un-11.JSOPP-07-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
UNIT
Kegiatan Calon Rektor Bagian
Panitian Waktu Dokumen
Penerimaan
Mahasiswa /WR I Kerjasama
Mahasiswa Asing
Calon Mahasiswa
1 1 1
mengajukan 7 hari Surat
Permohonan
Memproses
2 2 2 hari Surat
kunjungan
Menyampaikan
berkas calon
mahasiswa ke 3 3 3
2 hari Berkas
panitia
penerimaan
mahasiswa asing
Apabila
dinyatakan lulus,
pihak Rektorat
mengajukan 4 4
Surat Izin
permohonan izin -
Belajar
belajar kepada
Direktur Jenderal
Pendidikan
Tinggi
Berdasarkan 5 5
persetujuan izin
penugasan dari
KITAS DAN
Dikti mengurus -
MERP
ITAS dan MERP
ke Kantor 6 6
Imigrasi
Pengguna/pergur
uan tinggi
mengusulkan
- SKLD
SKLD ke
kepolisian setelah
memperoleh Izin
512
No Un-11.JSOPP-07-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
513
No Un-11.JSOPP-07-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pengusulan SK Tugas Belajar Tenaga Pendidik;
2.2 Prosedur penyampaian laporan hasil belajar
3 Definisi
Tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi atau yang setara baik di luar negeri, bukan atas biaya sendiri,
dan meninggalkan tugas sehari-hari sebagai PNS.
4 Pengguna
4.1 Pegawai/ASN
4.2 Wakil Rektor II
4.3 Fakultas
4.4 Universitas Asing
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian
5.2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional
5.3 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5.4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 jo. Peraturan
Pemerintah No. 99 Tahun 2000 tentang kenaikan pangkat
pegawai negeri sipil
5.5. Peraturan Mendiknas Nomor 48 Tahun 2009 tentang Tugas
Belajar
514
No Un-11.JSOPP-07-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
6.2 Pegawai Negeri Sipil/ASN di Lingkungan UIN Sumatera Utara
Medan;
6.3 Telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun
dengan ketentuan
6.3.1 tidak melaksanakan tugas sehari-hari sebagai Pegawai
Negeri Sipil dan menyerahkan tugas dan tanggung
jawabnya sehari-hari kepada atasan langsung atau
pejabat lain yang ditunjuk;
6.3.2 dibebaskan sementara dari jabatan fungsionalnya
apabila menduduki jabatan fungsional;
6.3.3 diberhentikan dari jabatan strukturalnya apabila
sedang menduduki jabatan struktural.
6.4 Memiliki keinginan yang tinggi terhadap peningkatan kualitas
Sumber daya Pendidikan Pegawai di UIN Sumatera Utara
Medan;
6.5 Berkelakuan Baik;
6.6 Sehat Jasmani dan Rohani.
7 Prosedur
7.1 Mengajukan permohonan surat tugas belajar keluar negeri
dengan melampirkan:
7.1.1 Surat Pengantar dari Dekan;
7.1.2 Fotocopy Kartu Pegawai;
7.1.3 Fotocopy Sk. NIP Baru;
7.1.4 Fotocopy Sk. CPNS;
7.1.5 Fotocopy Sk. Fungsional Terakhir dan PAK;
7.1.6 Fotocopy Sk. Pangkat Terakhir;
7.1.7 Model C
7.1.8 Fotocopy Akta Nikah;
7.1.9 Fotocopy DP3 dua tahun terakhir;
7.1.10 Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter;
515
No Un-11.JSOPP-07-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
517
No Un-11.JSOPP-07-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
BAGIAN
BAGIAN AKADEMIK
BIRO REKTOR/ BAGIAN
FAKULTAS KEPEGAW DAN
AUPK WRII KEUANGAN
AIAN KEMAHASI
SWAAN
Mengusulka Menerima
n yakni usul dan
berupa Disposisi Disposisi Disposisi kelengkapan
berkas dokumen
kelengkapan
usul
Proses surat
pengantar
Paraf/TT Paraf/TTD Paraf/TTD usul dan
D dokumen
yang
dipersyaratk
an
Mendata
Pegawai yang
PERSETUJUAN dan ditugaskan
PELAKSANAAN belajar ke luar
Negeri untuk
diarsipkan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
518
No Un-11.JSOPP-07-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam memperoleh
Izin Penugasan Tenaga Asing (volunteer).
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam proses izin penugasan tenaga
asing (volunteer)
3 Definisi
Kegiatan izin penugasan tenaga asing (volunteer) yang diperbantukan di
UIN Sumatera Utara Medan yang terjalin melalui kerjasama antara
Universitas/Sponsor di Luar Negeri telah dilaksanakan sesuai dengan
aturan dan memperoleh izin penugasan dari Diktis.
4 Pengguna
4.1 Rektor
4.2 Wakil Rektor I
4.3 Bagian Kerjasama
4.4 Dekan
4.5 Mahasiswa Asing
5 Dasar Hukum
5.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2009
tentang Pemberian Izin Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Asing pada Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal di
Indonesia.
519
No Un-11.JSOPP-07-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Warga Negara Asing;
6.2 Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
6.3 Memiliki keinginan yang tinggi untuk bertugas di UIN Sumatera
Utara Medan;
6.4 Berkelakuan Baik;
6.5 Sehat Jasmani dan Rohani.
7 Prosedur
7.1 Calon Dosen Tenaga Asing (Volunteer) mengirimkan surat
permohonan mengajar kepada Dekan Fakultas/Lembaga/U
PT/Pusat Bahasa
7.2 Pihak Rektorat mengajukan permohonan izin penugasan kepada
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
7.3 Apabila dinilai memenuhi persyaratan akademis maupun
administratif, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
mengeluarkan izin penugasan
7.4 Berdasarkan persetujuan izin penugasan dari Dikti
pengguna/perguruan tinggi mengurus izin kerja ke Kantor
Kementerian Tenaga Kerja dan izin tinggal ke Kantor Imigrasi
7.5 Pengguna/perguruan tinggi mengusulkan SKLD ke kepolisian
setelah memperoleh ITAS
520
No Un-11.JSOPP-07-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Prosedur
FLOWCHART TENAGA AHLI WARGA NEGARA ASING
AKTIVITAS Bag
NO Dosen Rektor Persyaratan Output
Kerjasama Waktu
6 mengusulkan SKLD ke
kepolisian setelah memperoleh
ITAS
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
521
No Un-11.JSOPP-07-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Pelatihan manajemen Mutu Universitas
2.2 Pelatihan kurikulum Higher Education
2.3 Pelatihan Riset
3 Definisi
Perjalanan Dinas Luar Negeri merupakan perjalanan
pegawai/staff/ASN/BLU ke luar negeri dalam rangka peningkatkan
mutu SDM (penignkatan mutu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan) dengan memenuhi persyaratan yang berlaku bagi
pegawai/staf/ASN/BlU di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan.
4 Pengguna
4.1 Rektor
4.2 Wakil Rektor I
4.3 Bagian Kerjasama
4.4 Dekan
4.5 Seluruh Pegawai/Staff/ASN/BLU
5 Dasar Hukum
5.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2009
tentang Pemberian Izin Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Asing pada Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal di
Indonesia.
522
No Un-11.JSOPP-07-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Warga Negara Indonesia;
6.2 Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
6.3 Berstatus PNS/BLU di UIN Sumatera Utara Medan;
6.4 Berkelakuan Baik;
6.5 Tidak dalam masa Tugas Belajar
6.6 Sehat Jasmani dan Rohani.
7 Prosedur
7.1 Mengajukan surat permohonan izin perjalanan dinas ke luar
negeri yang berisi penjelasan mengenai urgensi/alasan
perjalanan dinas tuar negeri dan rincian programnya
selambat-lambatnya 2 minggu (14 hari) sebelum pelaksanaan
dinas ke luar negeri.
7.2 Untuk Pejabat Eselon I, II, Rektor, Wakil Rektor, Ketua,
Dekan dan Kepala Kanwil, surat permohonan ditujukan
kepada Menteri Agama RI. Sedangkan untuk Pejabat eselon
Ill, IV dan pegawai Non-Eselon, surat permohonan ditujukan
kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI
7.3 Menjelaskan sumber anggaran biaya perjalanan dan
besaran biaya yang digunakan
7.4 Melampirkan surat undangan atau pemberitahuan dari
penyelenggara serta dokumen-dokumen terkait;
523
No Un-11.JSOPP-07-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
AKTIVITAS Dosen/
NO Sekjen
Rektor Persyaratan Waktu Output
Pegawai Kemenag
Mengajukan surat
1 permohonan izin perjalanan
dinas ke luar negeri yang
berisi penjelasan mengenai
urgensi/alasan perjalanan
dinas tuar negeri dan
rincian programnya
Mengirim surat
permohonan dinas keluar
2 negeri ke sekjen
kementerian agama
Sekretaris Jenderal
Kementerian Agama RI
3 menerbitkan izin perjalanan
dinas keluar negeri
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
524
No Un-11.JSOPP-07-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Menjelaskan prosedur penerimaan warganegara asing baik
berstatus mahasiswa maupun tenaga ahli
2.2 Menjelaskan prosuder penempatan lokasi yang layak bagi
mahasiswa maupun tenaga ahli warga negara Asing
2.2 Menjelaskan prosedur Keimigrasian dan Kepolisian
3 Definisi
3.1 Mahasiswa asing merupakan stakeholder warganegara asing yang
menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Mean dengan memenuhi persyaratan kemampuan
akademik dan persyaratan di bidang administrasi izin belajar dan
keimigrasian.
3.2 Kegiatan izin penugasan tenaga asing (volunteer) yang
diperbantukan di UIN Sumatera Utara Medan yang terjalin
melalui kerjasama antara Universitas/Sponsor di Luar Negeri
telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan memperoleh izin
penugasan dari Dikti. Dalam kegiatan ini juga terdapat kendala
yang dihadapi namun dapat selesaikan.
4 Pengguna
4.1 Rektor
4.2 Wakil Rektor I
4.3 Bagian Kerjasama
4.4 Dekan
4.5 Mahasiswa Asing
4.6 Staf Asing
525
No Un-11.JSOPP-07-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2009
tentang Pemberian Izin Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Asing pada Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal di
Indonesia.
5.2. Pendidikan Formal dan Non Formal di Indonesia. 2. Peraturan
Menteri Tenaga dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:
PER.02/MEN/III/2008 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga
Kerja Asing Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2013
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun
2011 tentang Keimigrasian.
5.4. JUKNIS Kapolri Nomor Pol: Juknis/12/III/1995 tentang
Ketentuan STMD
6 Persyaratan
6.1 Warga Negara Asing;
6.2 Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
6.3 Memiliki keinginan yang tinggi terhadap Pendidikan di UIN
Sumatera Utara Medan;
6.4
Berkelakuan Baik;
6.5 Sehat Jasmani dan Rohani.
7 Prosedur
7.1 Calon Mahasiswa mengajukan Permohonan izin tinggal
7.2 Memproses permohonan izin tinggal
7.3 Menyampaikan berkas ke panitia penempatan izin tinggal bagi
warga asing
7.4 Apabila dinyatakan lulus, pihak Rektorat mengajukan
permohonan izin kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
7.5 Berdasarkan persetujuan izin penugasan dari Dikti mengurus
ITAS dan MERP ke Kantor Imigrasi
526
No Un-11.JSOPP-07-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
AKTIVITAS Bag
NO Dosen Rektor Persyaratan Output
Kerjasama Waktu
Menyampaikan berkas ke
3 panitia penempatan izin
tinggal bagi warga asing
Apabila dinyatakan lulus,
pihak Rektorat mengajukan
4 permohonan izin kepada
Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi
Berdasarkan persetujuan
izin penugasan dari Dikti
5
mengurus ITAS dan MERP
ke Kantor Imigrasi
Pengguna/perguruan tinggi
6 mengusulkan SKLD ke
kepolisian setelah
memperoleh Izin
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
527
BAGIAN VIII
528
No Un-11.JSOPP-08-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur tindak lanjutr hasil penelitian
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Kegiatan Pelatihan Penelitian merupakan kegiatan pelatihan
penyusunan proposal penelitian dengan mengundang narasumber
penilai (reviewer)
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
529
No Un-11.JSOPP-08-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 LP2M menyusun rencana kegiatan pelatihan pembuatan
proposal penelitian
7.2 LP2M membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan
7.3 LP2M mensosialisasikan rencana kegiatan ini ke fakultas agar
para dosen mengetahui kegiatan tersebut dan segera
mempersiapkan diri menyusun proposal
7.4 LP2M menghubungi penilai, meminta konfirmasi kesediaan
dan jadwal waktu untuk menjadi narasumber kegiatan
pelatihan
7.5 LP2M membuat surat permohonan ke dekan agar menunjuk
atau menawarkaan kepada para dosen untuk menjadi peserta
klinik/pelatihan penyusunan proposal penelitian
7.6 Peserta pelatihan diharapkan membawa draf proposal untuk
dikonsultasikan kepada penilai
7.7 Draf proposal idealnya bisa diterima oleh LP2M 1 minggu
sebelum hari pelaksanaan untuk dikirim lebih dahulu kepada
penilai sehingga penilai memiliki waktu untuk menilai draf
proposal yang sudah diterimanya
7.8 Selain memberi materi, penilai bisa menjelaskan kembali
Pedoman Penelitian Edisi Terbaru
7.9 Pengusul yang sudah mengirimkan draf proposalnya dan
sudah diberikan komentar oleh penilai, diberikan kesempatan
untuk memaparkan draf proposalnya
7.10 Penilai akan menilai kelayakan draf proposal tersebut
7.11 Pengusul memperbaiki draf proposal yang sudah diberi
komentar oleh penilai
7.12 Proposal penelitian yang sudah diperbaiki dijilid dengan
warna cover sesuai dengan skim penelitian, lembar
pengesahan ditandatangani oleh Dekan dan mengetahui Ka
LP2M
7.13 Pengusul membuat proposal berdasarkan panduan Pedoman
Penelitian Edisi Terbaru dan dikirim secara online operator
penelitian yang ada di LP2M
530
No Un-11.JSOPP-08-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PELATIHAN PENELITIAN
2 Mengirimkan undangan
pelatihan
Mengikuti pelatihan
3 dengan membawa draf
proposal
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
531
No Un-11.JSOPP-08-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur perekrutan penilai internal
2.2. Penetapan penilai
2.3 Proses penilaian
3 Definisi
Rekrutmen penilai adalah proses merekrut reviewer proposal sehingga
layak diajukan ke Diktis
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
532
No Un-11.JSOPP-08-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, memenuhi kode etik
penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai
6.2 Berpendidikan Doktor
6.3 Mempunyai jabatan fungsio nal serendah-rendahnya Lektor
6.4 Berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua
kali sebagai ketua
6.5 Peneliti pada penelitian kompetitif nasional dan atau pernah
mendapatkan penelitian berskala internasional.
6.6 Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan
atau nasional terakreditasi sebagai first author atau corresponding
author.
6.7 Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah
internasional dan atau seminar ilmiah nasio nal.
7 Prosedur
7.1 LP2M mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai
penelitian internal perguruan tinggi.
7.2 Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh
Fakultas ke LP2M
7.3 Ketua LP2M beserta Wakil Rektor I menseleksi calon penilai
7.4 Apabila calon yang mendaftar kurang, maka Ketua LP2M berhak
menunjuk calon penilai internal yang sesuai d engan persyaratan
7.5 LP2M mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian internal
secara terbuka
7.6 Penilai internal ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa
tugas satu tahun
533
No Un-11.JSOPP-08-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP REKRUTMEN TIM PENILAI INTERNAL
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
534
No Un-11.JSOPP-08-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur desk evaluation
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Desk evaluasi Proposal merupakan kegiatan penilaian terhadap proposal
yang dilakukan oleh penilai internal
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
535
No Un-11.JSOPP-08-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 LP2M mendaftarkan pengusul penelitian sesuai dengan skema
yang ditawarkan
7.2 Pengusul penelitian melengkapi identitas usulan dan
mengunggah dokumen usulan yang dibuat
7.3 LP2M menugaskan dan memplotting penilai internal dan atau
penilai eksternal
7.4 Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal,
penilaian disesuaikan dengan skema hibah yang ditawarkan
sesuai buku panduan pelaksanaan penelitian
7.5 Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak
memenuhi syarat sesuai panduan penelitian
7.6 Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor
dan pendanaan
7.7 Ketua LP2M berhak menyempurnakan usulan pendanaan
penelitian sesuai dengan panduan penelitian
7.8 Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal
diumumkan oleh LP2M
8 Flowchat
SOP DESK EVALUATION PROPOSAL
1 Mendaftarkan pengusul
penelitian
2 Melengkapi syarat-syarat
3 Menilai proposal
4 Memperbaiki proposal
536
No Un-11.JSOPP-08-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
537
No Un-11.JSOPP-08-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur seminar proposal
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Seminar Pembahasan Proposal merupakan salah satu bagian dari proses
seleksi penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan proposal
penelitian. Seminar Pembahasan Proposal penelitian ini melibatkan
penilai (reviewer) internal sesuai dengan kriteria penilaian dalam buku
pedoman penelitian edisi terbaru
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
538
No Un-11.JSOPP-08-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LP2M menugaskan dan memplotting penilai untuk proposal
yang telah lolos desk evaluasi.
7.2 Calon peneliti yang dinyatakan lolos desk evaluasi
diharuskan memaparkan dan mempresentasikan proposalnya
di depan penilai yang telah ditunjuk
7.3 Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada Panduan
penilaian proposal
7.4 Penilai memasukkan hasil meliputi nilai, rekomendasi dana
dan lama kegiatan penelitian
7.5 Ka LP2M berhak menyempurnakan usulan pendanaan
penelitian sesuai dengan buku panduan penelitian
7.6 Panitia merangking hasil penilaian pembahasan proposal
8 Flowchat
SOP PEMBAHASAN SEMINAR PROPOSAL
1 Menugaskan reviewer
untuk menilai proposal
2 Memaparkan proposal
penelitian
3 Menilai proposal
4 Menyempurnakan proposal
Merangking proposal
5 berdasarkan nilai
539
No Un-11.JSOPP-08-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
540
No Un-11.JSOPP-08-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur penetapan pemenang
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Penetapan pemenang proposal penelitian merupakan kegiatan akhir dari
evaluasi proposal penelitian yang diajukan oleh peneliti sesuai dengan
kriteria penilaian dari Diktis.
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
541
No Un-11.JSOPP-08-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Peserta penetapan pemenang proposal penelitian adalah
calon peneliti yang telah mengikuti seminar pembahasan
proposal
7.2 Penetapan pemenang proposal penelitian dilaksanakan oleh
sebuah panitia yang dibentuk oleh Ketua LP2M
7.3 Panitia memutuskan nama-nama calon peneliti yang akan
ditetapkan menjadi pemenang didasarkan pada urutan nilai
proposal yang tertinggi, rasio
7.4 Pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk dan alokasi
dana penelitian yang tersedia
7.5 Data daftar pemenang pada semua skema penelitian
disahkan dengan menerbitkan Surat Keputusan yang
ditandangani dan distempel oleh Rektor
7.6 Pemenang yang sudah disahkan oleh Rektor
8 Flowchat
SOP PENETAPAN PEMENANG
1 Mengumumkan nominee
sesuai rangking
Melengkapi semua
2
persyaratan yang
diperlukan
3 Mengumumkan pemenang
4 Menetapkan pemenang
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
542
No Un-11.JSOPP-08-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur penandatanganan kotrak
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Kontrak Penelitian merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh
peneliti, yang merupakan surat perjanjian penugasan dalam rangka
pelaksanaan program penelitian
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
543
No Un-11.JSOPP-08-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Staf LP2M mengentri/mengedit identitas surat perjanjian
penugasan
7.2 Operator Penelitian Perguruan Tinggi menyerahkan
dokumen Surat Perjanjian Penugasan kepada
penandatangan dokumen tersebut yaitu penanggungjawab
pelaksanaan program kegiatan hibah
7.3 Setelah dokumen Surat Perjanjian Penugasan ditandatangani,
selanjutnya dokumen dikirim kembali ke LP2M.
7.4 LP2M mengarsipkan dokumen Surat Perjanjian Penugasan
dan memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada
para dosen perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal
penelitian
7.5 Dana penelitian ditransfer ke perguruan tinggi dengan termin
70% dan 30%
7.6 Dari dana 30 % ditahan sebagian oleh LP2M yang akan
diserahkan kembali ke peneliti setelah peneliti menunjukkan
bukti luaran penelitian sesuai ketentuan Dikti
7.7 LP2M membuat surat perjanjian internal dengan masing-masing
peneliti
7.8 Dana dari LP2M diberikan kepada peneliti setelah peneliti
mengisi tanda tangan perjanjian internal dengan LP2M
544
No Un-11.JSOPP-08-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP KONTRAK PENELITIAN
1 Mempersiapkan kontrak
penelitian
2 Melakukan
penandatangan kontrak
4 Melakukan penelitian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
545
No Un-11.JSOPP-08-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur monitoring dan evaluasi penelitian
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
3.1 Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan
yang berlangsung selama kegiatan berjalan
untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan
program dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
3.2 Monitoring penelitian adalahkegiatan pemantuan terhadap
kegiatan penelitian agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan
3.3 Evaluasi penelitian berarti upaya menggali informasi terhadap
proses dan hasil penelitian untuk menilai kualitasnya dengan
menggunakan pendekatan yang tepat
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
546
No Un-11.JSOPP-08-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Mekanisme Pelaksanaan Monev Internal terdiri dari tiga tahap
yaitu : persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut
7.1.1 Tahap persiapan dilakukan melalui kegiatan
7.1.1.1 Penyusunan jadwal monev
7.1.1.2 Penentuan Tim dan Personil monev
7.1.1.3 Penyampaian surat pemberiatahuan kepada
peneliti
7.1.1.4 Penyiapan instrumen monev
7.1.1.5 Konfirmasi kesediaan waktu dan tempat
pelaksanaan monev
7.1.1.6 Penyiapan administrasi lain yang dianggap
perlu
7.1.2 Pelaksanaan Monev dilakukan melalui kegiatan
7.1.2.1 Kunjungan ke tempat monev
7.1.2.2 Wawancara/pemantauan pelaksanaan
penelitian
7.1.2.3 Penyusunan laporan hasil monev
7.1.3 Tindak Lanjut monev internal
7.1.3.1 Penafsiran hasil monev
7.1.3.2 Pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut
penelitian
7.2 Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan setelah peneliti
mengumpulkan laporan kemajuan, laporan keuangan 70% .
7.3 Ka. Monev melakukan persiapan yang dikoordinasikan Ka
LP2M untuk pelaksanaan monev
7.4 LP2M membuat surat undangan untuk pelaksanaan monev
547
No Un-11.JSOPP-08-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
548
No Un-11.JSOPP-08-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
549
No Un-11.JSOPP-08-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP MONEV PENELITIAN
2
Menetapkan tim monev
Kompillasi luaran
5 penelitian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
550
No Un-11.JSOPP-08-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur seminar hasil penelitian
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Seminar Hasil Penelitian Internal merupakan salah satu bagian dari
proses penelitian dengan tujuan untuk menyempurnakan laporan hasil
penelitian.
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
551
No Un-11.JSOPP-08-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 LP2M menentukan jadwal seminar hasil penelitian
7.2 Seminar hasil penelitian melibatkan penilai dan anggota
peneliti.
7.3 Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap
hasil penelitian yang belum dimengerti atau difahami
7.4 Semua pertanyaan-pertanyaan dan masukan-masukan dari
peserta seminar dicatat dalam berita acara seminar hasil
penelitian.
7.5 Notulis (mewakili LP2M) membuat berita acara seminar hasil
penelitian
8 Flowchat
SOP SEMINAR HASIL PENELITIAN
2 Mempresentasikan
penelitian
3 Memberi penilaian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
552
No Un-11.JSOPP-08-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur pelaporan penelitian
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Pelaporan Hasil Penelitian merupakan kegiatan yang wajib dilakukan
oleh peneliti sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap penelitian
yang telah dilaksanakan
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
553
No Un-11.JSOPP-08-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pelaksanaan penelit ian akan dipantau dan dievaluasi oleh
penilai
7.2 Hasil evaluasi oleh penilai akan dilaporkan oleh LP2M
7.3 Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti
melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk luaran
penelitian
7.4 Peneliti menyerahkan softcopy laporan tahunan atau laporan
akhir yang telah disahkan oleh LP2M dalam format PDF
dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut softcopy luaran
penelitian (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang
diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar,
dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran
8 Flowchat
SOP PELAPORAN HASIL PENELITIAN
1 Memantau pelaksanaan
penelitian
2 Membuat laporan
penelitian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
554
No Un-11.JSOPP-08-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur tindak lanjutr hasil penelitian
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Tindak lanjut hasil penelitian adalah luaran penelitian yang berupa
publikasi ilmiah, Buku ajar, HKI, dan luaran penelitian
lainnya.Publikasi ilmiah meliputi artikel yang dimuat di jurnal
internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal nasional tidak
terakreditasi (ber ISSN).
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5336);
6 Persyaratan
555
No Un-11.JSOPP-08-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Publikasi Ilmiah
7.1.1 Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa
publikasi ilmiah ke LP2M dalam bentuk surat
pernyataan yang berisi data diri dan bukti publikasi.
7.1.2 Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun
elektronik yang perlu disampaikan meliputi: nama
dosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun
penelitian, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor
dan halaman artikel, dan URL (jika tersedia on-line).
Softcopy naskah artikel dalam format PDF disampaikan
dalam bentuk full text atau minimal halaman pertama
7.2 Buku Ajar
7.2.1 Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa
publikasi ilmiah ke LP2M dalam bentuk surat
pernyataan yang berisi data diri dan buku ajar
7.2.2 Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi: nama
dosen, NIDN, program studi, skim penelitian, tahun
penelitian, judul buku ajar, ISBN.
7.3 HKI
7.3.1 Peneliti melaporkan luaran penelitian berupa
publikasi ilmiah ke LP2M dalam bentuk surat
pernyataan yang berisi data diri dan HKI
7.3.2 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk
dari kegiatan inovasi yang dilaksanakan oleh dosen.
Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen
perguruan tinggi sebagai inventor, NIDN, program
studi, judul HKI, jenis HKI (Hak Kekayaan Intelektual
diberikan dalam bentuk Paten, Paten Sederhana,
Perlindungan Varietas Tanaman, Hak Cipta, Merek
Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri,
Indikasi Geografis, dan Perlindungan Topografi Sirkuit
Terpadu), status (terdaftar atau granted), nomor
pendaftaran, serta nomor dan dokumen sertifikat HKI
556
No Un-11.JSOPP-08-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP TINDAK LANJUT PENELITIAN
Mengarsipkan dan
3 mempublikasi luaran
penelitian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
557
No Un-11.JSOPP-08-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur pemberian penghargaan
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Sistem penghargaan (reward) merupakan kegiatan pemberian
penghargaan yang dilakukan oleh lembaga kepada dosen UIN Sumatera
Utara Medan khususnya yang mempublikasikan karyanya di jurnal
nasional terakreditasi atau jurnal internasional
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
558
No Un-11.JSOPP-08-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LP2M menyusun rencana kegiatan pemberian penghargaan
kepada dosen yang mendapat hibah eksternal serta prestasi
lainnya di bidang IPTEKS.
7.2 Penghargaan diberikan kepada dosen UIN Sumatera Utara
Medan yang berhasil membuat buku ajar yang ber-ISBN,
publikasi internasional, HKI dan paten serta prestasi lainnya
dibidang IPTEKS.
7.3 Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya
disesuaikan dengan jumlah dana yang disetujui, para dosen
tersebut juga mendapatkan Piagam Penghargaan
7.4 Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan,
sedangkan sertifikat/piagam diberikan kepada penerima
penghargaan.
7.5 Sertifikat / Piagam Penghargaan ditandatangani oleh Rektor
dan Ketua LP2M.
8 Flowchat
SOP SISTEM PENGHARGAAN
Menerima sertifikat/
5 insentif
559
No Un-11.JSOPP-08-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
560
No Un-11.JSOPP-08-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur pemberian penghargaan
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
3.1 Penjaminan mutu penelitian didasarkan atas standar-standar
yang merupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan
untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi
kinerja penelitian.
3.2 SDM atau peneliti yang sesuai mutu adalah peneliti yang
menerapkan dan berpedoman pada etika penelitian, termasuk di
dalamnya terdapat etika perilaku peneliti dalam melakukan
penelitian
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
561
No Un-11.JSOPP-08-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LP2M membuat Rencana Induk Penelitian (RIP) yang di
dalamnya mencakup Roadmap penelitian, yang menjadi
rujukan semua usulan penelitian / jenis penelitian.
7.2 Standar mutu penelitian, terbagi atas: standar penelitian,
standar peneliti dan standar manajemen penelitian.
7.3 Setiap penelitian yang diajukan harus memenuhi standar
penelitian sebagai berikut
7.3.1 Standar arah, yaitu kegiatan penelitian yang
mengacu kepada Rencana Induk Penelitian (RIP) yang
disusun berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi
7.3.2 Standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang
direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan
ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu
penelitian yang berkelanjutan, Berdasarkan prinsip
otonomi keilmuan dan kebebasan akademik;
7.3.3 Standar hasil, yaitu hasil penelitian yang
memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku,
didokumentasikan dan dideseminasikan melalui
forum ilmiah pada aras nasional maupun internasional,
serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan
etika
7.3.4 Standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian
dilakukan oleh peneliti yang kompeten dan sesuai
dengan kaidah ilmiah universal
562
No Un-11.JSOPP-08-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
563
No Un-11.JSOPP-08-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM
2 Membuat standar
penelitian
Melaksanakan penelitian
5 sesuai standar mutu
penelitian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
564
No Un-11.JSOPP-08-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Menyiapkan konsep dan desain kegiatan
2.2. Menyiapkan persiapan teknis
2.3 Menyusun laporan
3 Definisi
Workshop, pelatihan, seminar dan kegiatan sejenis adalah kegiatan
dalam rangka untuk memperkuat posisi kelembagaan Puslit,
menfasilitasi dosen dan mahasiswa di bidang pengembangan
kapasitas penelitian maupun untuk mendesiminasikan hasil penelitian
dosen yang anggarannya bersumber dari DIPA
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
565
No Un-11.JSOPP-08-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
7 Prosedur
7.1 Puslit menyusun desain, konsep, dan penganggaran
kepadaLP2M
7.2 LP2M menyetujui/menolak/merevisi usulan
7.3 Puslit menyerahkan usulan yang ditandatangani kepala LP2M
ke bagian keuangan pusat
7.4 Puslit menyiapkan perangkat teknis untuk pematangan
kegiatan
7.5 Puslit melaksanakan kegiatan
7.6 Melaporkan hasil baik administrasi maupun akademik ke pusat
melalui LP2M
8 Flowchat
FLOWCHAT WORKSHOP PELATIHAN PENINGKATAN MUTU PENELITIAN
4 Melaksanakan kegiatan
5 Melaporkan kegiatan ke
LPPM dan keuangan
566
No Un-11.JSOPP-08-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
567
No Un-11.JSOPP-08-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persyaratan kerjasama
2.2. Prosedur kerjasama
3 Definisi
Membangun jaringan kerjasama dengan pihak terkait adalah kegiatan
mengembangkan dan menawarkan konsep kerja sama penelitian yang
saling bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam rangka memperkuat
posisi UIN Sumatera Utara Medan di hadapan masyarakat luas
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
568
No Un-11.JSOPP-08-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
61 Pihak lain yang diajak kerjasama penelitian oleh LP2M UIN
Sumatera Utara Medan harus mempunyai visi dan misi UIN
Sumatera Utara Medan di bidang penelitian
6.2 Kerjasama bisa dilakukan baik formal maupun informal
6.3 Kerjasama dilakukan untuk saling mendapatkan informasi dan
saling menguntungkan
7 Prosedur
7.1 Pusat Penelitian (Puslit) UIN Sumatera Utara Medan menyusun
konsep dan program dengan pihak ketiga dalam kurun waktu
paling lambat satu (1) bulan
7.2 Penandatanganan MoU oleh Rektor UIN Sumatera Utara
Medan paling lambat satu minggu setelah pengajuan proposal
penelitian kerjasama dengan pihak ketiga
7.3 Pusat Penelitian (Puslit) UIN Sumatera Utara Medan
membangun komunikasi baik formal maupun informal dengan
pihak ketiga selama kerjasama berlangsung
7.4 LP2M memperkuat kerjasama dengan fasilitasi dan mediasi
selama kerjasama berlangsung
7.5 Implementasi dan tindak lanjut dalam bentuk kegiatan oleh
LP2M UIN Sumatera Utara Medan selama waktu yang telah
ditentukan
569
No Un-11.JSOPP-08-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT KERJASAMA PENELITIAN DENGAN PIHAK LAIN
2 Menandatangani MoU
kerjasama penelitian
3 Membangun komunikasi
tentang penelitian
5 Implementasi penelitian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
570
No Un-11.JSOPP-08-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Panduan penelitian
2.2. Prosedur penelitian kompetitif dosen
3 Definisi
3.1 Penelitian internal UIN Sumatera Utara Medan adalah penelitian
yang dibiayai oleh DIPA dan dikelola oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
3.2 Penelitian individual dosen adalah penelitian yang dilakukan
oleh dosen UIN Sumatera Utara Medan secara mandiri dengan
harapan dapat menggali, menemukan dan mengekplorasi teori
dan temuan baru yang terkait dengan keilmuan yang
ditekuninya.
3.3 Penelitian Kolektif Dosen bersama mahasiswa adalah penelitian
kolaborasi dosen bersama mahasiswa untuk mengembangkan
pendekatan dan pola baru dalam penelitian, baik dari aspek
metode, strategi, teknik dan pelaporan.
3.4 Penelitian Kolektif Dosen bersama Pegawai merupakan
Penelitian kolaborasi antara dosen dan pegawai UIN Sumatera
Utara Medan yang bertujuan untuk memberikan sumbangsih
signifikan pengembangan keilmuan dan atau bagi perumusan
serta evaluasi kebijakan.
571
No Un-11.JSOPP-08-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
572
No Un-11.JSOPP-08-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Ketentuan Penelitian Individual dosen UIN adalah
6.1.1 Dosen tetap UIN Sumatera Utara Medan
6.1.2 Topik penelitian bukan topik yang diangkat dalam
Tesis/Disertasi atau untuk kepentingan penulisan
Tesis/Disertasi
6.1.3 Topik penelitian diutamakan yang berkaitan dengan
disiplin keilmuan atau keahlian yang dimiliki
6.2 Ketentuan Penelitian Kolektif Dosen bersama mahasiswa
6.2.1 Penelitian ini beranggotakan dosen minimal berpangkat
Lektor, yang sudah bekerja selama 5 tahun dan
mahasiswa semester IV sebanyak 4 mahasiswa.
6.2.2 Bersedia untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam
temu ilmiah minimal di tingkat universitas serta
bersedia mempublikasikan ke dalam jurnal terakreditasi
nasional
6.2.3 Metodologi yang digunakan bisa menggunakan
pendekatan dan metode kualitatif, kuantitatif, dan
Penelitian berbasis Komunitas [Participatory Action
Research (PAR), dan Community Based Research (CBR)]
6.2.4 Isu bebas namun harus memiliki dampak yang nyata
terhadap pengembangan keilmuan maupun
kemaslahatan umatmanusia.
6.3 Ketentuan Penelitian Kolektif Dosen bersama Pegawai:
6.3.1 Penelitian ini dipimpin seorang dosen yang bergelar
doktor dan berpangkat lektor kepala, dengan anggota
minimal 4 pegawai
6.3.2 Bersedia untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam
temu ilmiah minimal di tingkat universitas
sertabersedia mempublikasikan dalam bentuk buku
atau jurnal terakreditasi nasional
573
No Un-11.JSOPP-08-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Ragam penelitian dosen UIN Sumatera Utara Medan
7.1.1 Penelitian Individual Dosen
7.1.2 Penelitian Kolektif Dosen bersama Mahasiswa
574
No Un-11.JSOPP-08-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
575
No Un-11.JSOPP-08-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PENELITIAN KOMPETITIF DOSEN
1 Mengumumkan tentang
penelitian kompetitif
2 Mengirimkan proposal
penelitian
3 Mereview proposal
4
Mengumumkan pemenang
5 Menandatangani Kontrak
Penelitian
6 Melakukan penelitian
Melaksanakan monev
7 penelitian
Membuat laporan
9 penelitian dan
menyerahkan ke LP2M
576
No Un-11.JSOPP-08-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
577
No Un-11.JSOPP-08-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Panduan penelitian
2.2. Prosedur penelitian kompetitif mahasiswa
3 Definisi
3.1 Penelitian internal adalah penelitian yang dibiayai oleh DIPA dan
dikelola oleh LP2M UIN Sumatera Utara Medan
3.2 Penelitian individual mahasiswa adalah penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan secara
mandiri dengan harapan dapat menggali, menemukan dan
mengekplorasi teori dan temuan baru yang terkait dengan
keilmuan yang ditekuninya.
3.3 Pendaftaran proposal adalah kegiatan pengajuan proposal oleh
dosen dan mahasiswa kepada Puslit
3.4 Seleksi administrasi dan akademik adalah proses penilaian
kelayakan administrasi dan akademik atas proposal yang
diusulkan oleh dosen
3.5 Penandatanganan MoU adalah tahapan penandatanganan pakta
integritas dan perjanjian dosen atas pekerjaan penelitian yang
akan dibiayai
3.6 Progress report adalah kegiatan monitoring atas pekerjaan
penelitian yang dilakukan oleh dosen danmahasiswa
578
No Un-11.JSOPP-08-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
6.1 Penelitian ini dapat dilakukan oleh minimal 2 mahasiswa dan
maksimal 5 mahasiswa S1 yang aktif (tidak sedang cuti kuliah)
semua jurusan dengan batas minimal semester IV dan maksimal
semester VIII dengan IPK3,00.
6.2 Penelitian dapat dilakukan lintas jurusan,program studi dan
level fakultas
6.3 Isu dan topik penelitian bukan topik yang diangkat sebagai
topik penelitian skripsi
6.4 Ketua Tim menyertakan surat rekomendasi dari Ketua Program
Studinya
6.5 Peneliti mengangkat seorang pembimbing dari unsur dosen
dengan angkat minimal Lektor atau bergelar master.
579
No Un-11.JSOPP-08-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pusat Penelitian mengumumkan tentang penelitian kompetitif
mahasiswa melalui fakultas, Program Studi, website maupun
sosialisasi langsung kepada mahasiswa UIN Sumatera Utara
Medan paling lambat seminggu sebelum pengajuan proposal
penelitian
7.2 Mahasiswa mendaftarkan proposal penelitian ke Pusat
Penelitian UIN Sumatera Utara Medan dalam jangka waktu 3
bulan setelah pengumuman penelitian dikeluarkan oleh Pusat
Penelitian UIN Sumatera Utara Medan
7.3 Proposal akan dinilai oleh tim reviewer baik secara administratif
maupun akademik untuk menentukan kelayakan proposal
penelitian paling lambat dua minggu setelah penutupan/
deadline pengumpulan proposal penelitian di Pusat Penelitian
UIN Sumatera Utara Medan
7.4 Proposal penelitian yang diterima akan diumumkan melalui
website dan surat-menyurat ke calon peneliti paling lambat
seminggu setelah dikeluarkannya SK Penerimaan proposal
penelitian
7.5 Selanjutnya dalam waktu satu minggu peneliti diminta untuk
menandatangani MoU dan pakta integritas
7.6 Mahasiswa melakukan penelitian berlangsung selama 4-6bulan
7.7 Pada pertengahan penelitian akan dilakukan monitoring dan
evaluasi/progress report minimal dua kali oleh tim dari Pusat
Penelitian UIN Sumatera Utara Medan
7.8 Setelah penelitian selesai, hasil penelitian diserahkan ke
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M)
UIN Sumatera Utara Medan pada waktu yang telah ditentukan.
580
No Un-11.JSOPP-08-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA
2 Mahasiswa mengirimkan
proposal penelitian
3 Mereview proposal
4
Mengumumkan pemenang
5 Menandatangani Kontrak
Penelitian
6 Melakukan penelitian
Melaksanakan monev
7 penelitian
Membuat laporan
9 penelitian dan
menyerahkan ke LP2M
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
581
No Un-11.JSOPP-08-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Proses penerbitan jurnal ilmiah berkala
2.2. Waktu penerbitan jurnal ilmiah berkala
3 Definisi
Pedoman akreditasi terbitan berkala ilmiah merupakan panduan bagi
tim akreditasi terbitan berkala ilmiah untuk melakukan akreditasi dan
bagi pengelola terbitan berkala ilmiah yang akan mengajukan akreditasi
terbitan berkala ilmiah
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
582
No Un-11.JSOPP-08-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Dewan redaksi menginformasikan jurnal yang akan terbit baik
melalui web/surat/media sosial lainnya, termasuk
menginformasikan panduan penulisannya.
7.2 Penulis mengirimkan naskah ke Jurnal/ke dewan redaksi sesuai
dengan panduan penulisan jurnal
7.3 Dewan redaksi mengoleksi dan mengirimkan naskah jurnal ke
mitra bestari sesuai bidang kajian keilmuannya
7.4 Mitra bestari menelaah layak tidaknya naskah jurnal dengan
memberikan berbagai catatan yang diperlukan
7.5 Dewan redaksi memberitahukan status tulisan kepada penulis
apakah diterima, diterima dengan perbaikan, atau ditolak
7.6 Dewan redaksi menyeting dan mengirimkan kepercetakan
7.7 Dewan redaksi mengajukan permohonan dana penerbitan,
honor penulis, dan honor mitra bestari, dan pengiriman
7.8 Bag Keuangan membiayai seluruh biaya tetap setiap penerbitan
jurnal
7.9 Setelah dicetak, dewan redaksi mengirmkan ke PDDI LIPI,
penulis, dan perpustakaan terjangkau skala nasional
7.10 Penulis dan pihak-pihak yang menerima jurnal mengirmkan
kembali tanda terima ke dewan redaksi
7.11 Dewan redaksi mengarsip minimal 3 eks jurnal untuk keperluan
akreditasi, dan mengarsip seluruh berkas koreksi dari mitra
bestari, kwitansi biaya cetak, bukti pengiriman ke semua lini,
dan bukti penerimaan jurnal, arsip surat penolakan/perminttan
revisi/penerimaan tulisan
583
No Un-11.JSOPP-08-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PENERBITAN JURNAL ILMIAH
2 Penulis mengirimkan
naskah ke Jurnal
Mengirimkan naskah
3
jurnal ke mitra bestari
5 Memberitahukan status
tulisan kepada penulis
Menyeting dan
6
mengirimkan kepercetakan
Mengajukan permohonan
dana penerbitan, honor
7 penulis, dan honor mitra
bestari, dan pengiriman
Membiayai seluruh biaya
8 tetap setiap penerbitan
jurnal
Mengirmkan ke PDDI LIPI,
9 penulis, dan perpustakaan
terjangkau skala nasional
Penulis dan pihak-pihak
yang menerima jurnal
10 mengirmkan kembali tanda
terima ke dewan redaksi
11 Mengarsip jurnal
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
584
No Un-11.JSOPP-08-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Menyiapkan konsep dan desain kegiatan
2.2. Menyiapkan persiapan teknis
2.3 Menyusun laporan
3 Definisi
Peningkatan mutu penelitian adalah upaya LP2M mereview proposal
penelitian sehingga layak untuk diibiayai
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
585
No Un-11.JSOPP-08-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
7 Prosedur
7.1 Peneliti mengajukan proposal penelitian yang akan diajukan
untuk memperoleh pembiayaan baik dari Diktis
7.2 Kepala pusat penelitian membentuk tim untuk mereview
proposal yang ada
7.3 Reviewer memberikan masukan terhadap proposal yang ada
7.4 Kepala pusat penelitian dan reviewer internal mendampingi
perbaikan proposal penelitian
7.5 Kepala pusat penelitian mengundang reviewer eksternal untuk
memperoleh masukan dan penyempurnaan
7.6 Peneliti memperbaiki sesuai masukan
8 Flowchat
FLOWCHAT PENINGKATAN MUTU PENELITIAN
Reviewer memberikan
3 masukan terhadap proposal
4 mendampingi perbaikan
proposal penelitian
Peneliti memperbaiki
5 sesuai masukan
586
No Un-11.JSOPP-08-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
587
SOP PENGABDIAN MASYARAKAT
588
No Un-11.JSOPP-08-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur pelatihan pengabdian masyarakat
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Kegiatan pelatihan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan
pelatihan penyusunan proposal pengabdian masyarakat dengan
mengundang narasumber penilai (reviewer)
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
589
No Un-11.JSOPP-08-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LP2M menyusun rencana kegiatan pelatihan pembuatan
proposal Pengabdian Masyarakat
7.2 LP2M membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan
7.3 LP2M mensosialisasikan rencana kegiatan ini ke fakultas agar
para dosen mengetahui dan mempersiapkan diri menyusun
proposal
7.4 LP2M menghubungi penilai, meminta konfirmasi kesediaan
dan jadwal waktu untuk menjadi narasumber kegiatan
pelatihan
7.5 LP2M membuat surat permohonan ke dekan agar menunjuk
atau menawarkaan kepada para dosen untuk menjadi peserta
klinik/pelatihan penyusunan proposal Pengabdian Masyarakat
7.6 Peserta pelatihan diharapkan membawa draf proposal untuk
dikonsultasikan kepada penilai
7.7 Draf proposal idealnya bisa diterima oleh LP2M 1 minggu
sebelum hari pelaksanaan untuk dikirim lebih dahulu kepada
penilai sehingga penilai memiliki waktu untuk menilai draf
proposal yang sudah diterimanya
7.8 Selain memberi materi, penilai bisa menjelaskan kembali
Pedoman Pengabdian Masyarakat
7.9 Pengusul yang sudah mengirimkan draf proposalnya dan
sudah diberikan komentar oleh penilai, diberikan kesempatan
untuk memaparkan draf proposalnya
7.10 Penilai akan menilai kelayakan draf proposal tersebut
7.11 Pengusul memperbaiki draf proposal yang sudah diberi
komentar oleh penilai
7.12 Proposal Pengabdian Masyarakat yang sudah diperbaiki
dijilid dengan warna cover sesuai dengan skim Pengabdian
Masyarakat, lembar pengesahan ditandatangani oleh Dekan
dan mengetahui Ka LP2M
7.13 Pengusul membuat proposal berdasarkan panduan Pedoman
Pengabdian Masyarakat Edisi Terbaru dan dikirim secara
online operator Pengabdian Masyarakat yang ada di LP2M
590
No Un-11.JSOPP-08-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP WORKSHO PELATIHAN DAN KLINIK PROPOSAL
2 Mengirimkan undangan
pelatihan
Mengikuti pelatihan
3 dengan membawa draf
proposal
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
591
No Un-11.JSOPP-08-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur perekrutan penilai internal
2.2. Penetapan penilai
2.3 Proses penilaian
3 Definisi
Rekrutmen penilai adalah proses merekrut reviewer proposal sehingga
layak diajukan
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
592
No Un-11.JSOPP-08-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, memenuhi kode etik
penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai
6.2 Berpendidikan Doktor
6.3 Mempunyai jabatan fungsio nal serendah-rendahnya l ektor
6.4 Berpengalaman dalam bidang pengabdian masyarakat sedikitnya
pernah dua kali sebagai ketua
6.5 Peneliti pada pengabdian masyarakat kompetitif nasional atau
pernah mendapatkan pengabdian masyarakat berskala
internasional.
6.6 Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional
atau nasional terakreditasi sebagai first author atau corresponding
author.
6.7 Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah
internasional dan atau seminar ilmiah nasio nal.
7 Prosedur
7.1 LP2M mengumumkan penerimaan calon penilai pengabdian
masyarakat internal perguruan tinggi.
7.2 Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh fakultas
ke LP2M
7.3 Ketua LP2M beserta Wakil Rektor I menseleksi calon penilai
7.4 Apabila calon yang mendaftar kurang, maka Ketua LP2M
berhak menunjuk calon penilai internal yang sesuai dengan
persyaratan
7.5 LP2M mengumumkan hasil seleksi penilai pengabdian
masyarakat internal secara terbuka
7.6 Penilai internal ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa
tugas satu tahun
593
No Un-11.JSOPP-08-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP REKRUTMEN TIM PENILAI INTERNAL
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
594
No Un-11.JSOPP-08-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur desk evaluation
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Desk evaluasi proposal merupakan kegiatan penilaian terhadap proposal
yang dilakukan oleh penilai internal
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
595
No Un-11.JSOPP-08-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 LP2M mendaftarkan pengusul pengabdian masyarakat sesuai
dengan skema yang ditawarkan
7.2 Pengusul pengabdian masyarakat melengkapi identitas usulan
dan mengunggah dokumen usulan yang dibuat
7.3 LP2M menugaskan dan memplotting penilai internal dan atau
penilai eksternal
7.4 Penilai memberikan penilaian terhadap tiap proposal,
penilaian disesuaikan dengan skema hibah yang ditawarkan
sesuai buku panduan pelaksanaan pengabdian masyarakat
7.5 Setiap proposal dinilai oleh dua penilai, bila skor tidak
memenuhi syarat sesuai panduan pengabdian masyarakat
7.6 Hasil penilaian oleh penilai diranking berdasarkan nilai skor
dan pendanaan
7.7 Ketua LP2M berhak menyempurnakan usulan pendanaan
pengabdian masyarakat sesuai dengan panduan pengabdian
masyarakat
7.8 Pengumuman pemenang hasil desk evaluasi proposal
diumumkan oleh LP2M
8 Flowchat
SOP DESK EVALUATION PROPOSAL
2 Melengkapi syarat-syarat
3 Menilai proposal
4 Memperbaiki proposal
596
No Un-11.JSOPP-08-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
597
No Un-11.JSOPP-08-22.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur seminar proposal
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Seminar pembahasan proposal merupakan salah satu bagian dari proses
seleksi pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk menyempurnakan
proposal pengabdian masyarakat. Seminar pembahasan proposal
pengabdian masyarakat ini melibatkan penilai (reviewer) internal sesuai
dengan kriteria penilaian dalam buku pedoman pengabdian masyarakat
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
598
No Un-11.JSOPP-08-22.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LP2M menugaskan dan memplotting penilai untuk proposal
yang telah lolos desk evaluasi.
7.2 Calon peneliti yang dinyatakan lolos desk evaluasi
diharuskan memaparkan dan mempresentasikan proposalnya
di depan penilai yang telah ditunjuk
7.3 Penilai melakukan penilaian yang mengacu pada Panduan
penilaian proposal
7.4 Penilai memasukkan hasil meliputi nilai, rekomendasi dana
dan lama kegiatan pengabdian masyarakat
7.5 Ka LP2M berhak menyempurnakan usulan pendanaan
pengabdian masyarakat sesuai dengan buku panduan
pengabdian masyarakat
7.6 Panitia merangking hasil penilaian pembahasan proposal
8 Flowchat
SOP PEMBAHASAN SEMINAR PROPOSAL
1 Menugaskan reviewer
untuk menilai proposal
2 Memaparkan proposal
PkM
3 Menilai proposal
4 Menyempurnakan proposal
Merangking proposal
5 berdasarkan nilai
599
No Un-11.JSOPP-08-22.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
600
No Un-11.JSOPP-08-23.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur penetapan pemenang
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Penetapan pemenang proposal pengabdian masyarakat merupakan
kegiatan akhir dari evaluasi proposal pengabdian masyarakat yang
diajukan oleh peneliti sesuai dengan kriteria penilaian dari Diktis.
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
601
No Un-11.JSOPP-08-23.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Peserta penetapan pemenang proposal pengabdian
masyarakat adalah calon peneliti yang telah mengikuti
seminar pembahasan proposal
7.2 Penetapan pemenang proposal pengabdian masyarakat LP2M
7.3 Panitia memutuskan nama-nama calon peneliti yang akan
ditetapkan menjadi pemenang didasarkan pada urutan nilai
proposal yang tertinggi, rasio
7.4 Pemenang terhadap jumlah proposal yang masuk dan alokasi
dana pengabdian masyarakat yang tersedia
7.5 Data daftar pemenang pada semua skema Pengabdian
Masyarakat disahkan dengan menerbitkan Surat Keputusan
yang ditandangani dan distempel oleh Rektor
7.6 Pemenang yang sudah disahkan oleh Rektor
8 Flowchat
SOP PENETAPAN PEMENANG
1 Mengumumkan nominee
sesuai rangking
Melengkapi semua
2
persyaratan yang
diperlukan
3 Mengumumkan pemenang
4 Menetapkan pemenang
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
602
No Un-11.JSOPP-08-24.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur penandatanganan kotrak
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Kontrak pengabdian masyarakat merupakan kegiatan wajib yang harus
dilakukan oleh peneliti, yang merupakan surat perjanjian penugasan
dalam rangka pelaksanaan program pengabdian masyarakat
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
603
No Un-11.JSOPP-08-24.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Staf LP2M mengentri/mengedit identitas surat perjanjian
penugasan
7.2 Operator pengabdian masyarakat perguruan tinggi
menyerahkan dokumen surat perjanjian penugasan kepada
penandatangan dokumen yaitu penanggungjawab
pelaksanaan program hibah
7.3 Setelah dokumen surat perjanjian penugasan ditandatangani,
selanjutnya dokumen dikirim kembali ke LP2M.
7.4 LP2M mengarsipkan dokumen surat perjanjian penugasan
dan memperbanyak dokumen serta mengirimkan kepada
para dosen perguruan tinggi yang lolos seleksi proposal
pengabdian masyarakat
7.5 Dana pengabdian masyarakat ditransfer ke perguruan tinggi
dengan termin 70% dan 30%
7.6 Dari dana 30 % ditahan sebagian oleh LP2M yang akan
diserahkan kembali ke peneliti setelah peneliti menunjukkan
bukti luaran pengabdian masyarakat sesuai ketentuan Dikti
7.7 LP2M membuat surat perjanjian internal dengan peneliti
7.8 Dana dari LP2M diberikan kepada peneliti setelah peneliti
mengisi tanda tangan perjanjian internal dengan LP2M
604
No Un-11.JSOPP-08-24.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP KONTRAK PELAKSANAAN PENGABDIAN
1 Mempersiapkan kontrak
PkM
2 Melakukan
penandatangan kontrak
4 Melakukan PkM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
605
No Un-11.JSOPP-08-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur monitoring dan evaluasi pengabdian masyarakat
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
3.1 Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan
yang berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan
dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan
perencanaan yang telah ditetapkan.
3.2 Monitoring pengabdian masyarakat adalah kegiatan pemantuan
terhadap kegiatan pengabdian masyarakat agar pelaksanaannya
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
3.3 Evaluasi pengabdian masyarakat berarti upaya menggali
informasi terhadap proses dan hasil pengabdian masyarakat
untuk menilai kualitasnya dengan menggunakan pendekatan
yang tepat
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
606
No Un-11.JSOPP-08-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Mekanisme pelaksanaan monev internal terdiri dari tiga tahap
yaitu : persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut
7.1.1 Tahap persiapan dilakukan melalui kegiatan
7.1.1.1 Penyusunan jadwal monev
7.1.1.2 Penentuan tim dan personil monev
7.1.1.3 Penyampaian surat pemberitahuan kepada
peneliti
7.1.1.4 Penyiapan instrumen monev
7.1.1.5 Konfirmasi kesediaan waktu dan tempat
pelaksanaan monev
7.1.1.6 Penyiapan administrasi lain yang dianggap
perlu
7.1.2 Pelaksanaan Monev dilakukan melalui kegiatan
7.1.2.1 Kunjungan ke tempat monev
7.1.2.2 Wawancara dan pemantauan pelaksanaan
pengabdian masyarakat
7.1.2.3 Penyusunan laporan hasil monev
7.1.3 Tindak Lanjut monev internal
7.1.3.1 Penafsiran hasil monev
7.1.3.2 Pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut
pengabdian masyarakat
7.2 Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan setelah peneliti
mengumpulkan laporan kemajuan dan laporan keuangan 70% .
7.3 Ka. Monev melakukan persiapan yang dikoordinasikan Ka
LP2M untuk pelaksanaan monev
607
No Un-11.JSOPP-08-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
609
No Un-11.JSOPP-08-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP MONEV PENGABDIAN MASYARAKAT
2
Menetapkan tim monev
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
610
No Un-11.JSOPP-08-26.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur seminar hasil Pengabdian Masyarakat
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat Internal merupakan salah satu
bagian dari proses Pengabdian Masyarakat dengan tujuan untuk
menyempurnakan laporan hasil Pengabdian Masyarakat.
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
611
No Un-11.JSOPP-08-26.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 LP2M menentukan jadwal seminar hasil Pengabdian
Masyarakat
7.2 Seminar hasil Pengabdian Masyarakat melibatkan penilai dan
anggota peneliti.
7.3 Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap
hasil Pengabdian Masyarakat yang belum dimengerti atau
difahami
7.4 Semua pertanyaan-pertanyaan dan masukan-masukan dari
peserta seminar dicatat dalam berita acara seminar hasil
Pengabdian Masyarakat.
7.5 Notulis (mewakili LP2M) membuat berita acara seminar hasil
Pengabdian Masyarakat
8 Flowchat
SOP SEMINAR HASIL PENELITIAN
2 Mempresentasikan
penelitian
3 Memberi penilaian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
612
No Un-11.JSOPP-08-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur pelaporan pengabdian masyarakat
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Pelaporan hasil pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang wajib
dilakukan oleh peneliti sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap
pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
613
No Un-11.JSOPP-08-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pelaksanaan penelit ian akan dipantau dan dievaluasi oleh
penilai
7.2 Hasil evaluasi oleh penilai akan dilaporkan oleh LP2M
7.3 Pada akhir pelaksanaan pengabdian masyarakat, setiap
peneliti melaporkan kegiatan hasil pengabdian masyarakat
dalam bentuk luaran pengabdian masyarakat
7.4 Peneliti menyerahkan softcopy laporan tahunan atau laporan
akhir yang telah disahkan oleh LP2M dalam format PDF
dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut softcopy luaran
pengabdian masyarakat (publikasi ilmiah, HKI, makalah yang
diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar,
dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran
8 Flowchat
SOP PELAPORAN HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1 Memantau pelaksanaan
PkM
2
Membuat laporan PkM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
614
No Un-11.JSOPP-08-28.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur tindak lanjut hasil pengabdian masyarakat
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Tindak lanjut hasil pengabdian masyarakat adalah luaran
pengabdian masyarakat yang berupa publikasi ilmiah, buku ajar,
HKI, dan luaran pengabdian masyarakat lainnya. Publikasi ilmiah
meliputi artikel yang dimuat di jurnal internasional, jurnal nasional
terakreditasi, dan jurnal nasional tidak terakreditasi (ber ISSN).
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Reviewer
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
615
No Un-11.JSOPP-08-28.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Publikasi Ilmiah
7.1.1 Peneliti melaporkan luaran Pengabdian Masyarakat
berupa publikasi ilmiah ke LP2M dalam bentuk
surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti
publikasi.
7.1.2 Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun
elektronik yang perlu disampaikan meliputi: nama
dosen, NIDN, program studi, skim Pengabdian
Masyarakat, tahun Pengabdian Masyarakat, judul
artikel, nama jurnal, volume, nomor dan halaman
artikel, dan URL (jika tersedia on-line). Softcopy naskah
artikel dalam format PDF disampaikan dalam bentuk
full text atau minimal halaman pertama
7.2 Buku Ajar
7.2.1 Peneliti melaporkan luaran Pengabdian Masyarakat
berupa publikasi ilmiah ke LP2M dalam bentuk
surat pernyataan yang berisi data diri dan buku ajar
7.2.2 Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi: nama
dosen, NIDN, program studi, skim Pengabdian
Masyarakat, tahun Pengabdian Masyarakat, judul
buku ajar, ISBN.
7.3 HKI
7.3.1 Peneliti melaporkan luaran Pengabdian Masyarakat
berupa publikasi ilmiah ke LP2M dalam bentuk
surat pernyataan yang berisi data diri dan HKI
616
No Un-11.JSOPP-08-28.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP TINDAK LANJUT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Mengarsipkan dan
3 mempublikasi luaran PkM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
617
No Un-11.JSOPP-08-29.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur pemberian penghargaan
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Sistem penghargaan (reward) merupakan kegiatan pemberian
penghargaan yang dilakukan oleh lembaga kepada dosen UIN Sumatera
Utara Medan khususnya yang mempublikasikan karya pengabdian
masyarakatnya di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
618
No Un-11.JSOPP-08-29.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LP2M menyusun rencana kegiatan pemberian penghargaan
kepada dosen yang mendapat hibah eksternal serta prestasi
lainnya di bidang IPTEKS.
7.2 Penghargaan diberikan kepada dosen UIN Sumatera Utara
Medan yang berhasil mempublikasi karya pengabdian
masyarakatnya secara internasional, HKI dan paten
7.3 Selain mendapatkan insentif berupa dana yang nilainya
disesuaikan, para dosen tersebut juga mendapatkan piagam
penghargaan
7.4 Insentif berupa dana diberikan untuk setiap kegiatan,
sedangkan sertifikat ataupiagam diberikan kepada penerima
penghargaan.
7.5 Sertifikat atau piagam penghargaan ditandatangani oleh Rektor
dan Ketua LP2M.
8 Flowchat
SOP SISTEM PENGHARGAAN
Menerima sertifikat/
5 insentif
619
No Un-11.JSOPP-08-29.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
620
No Un-11.JSOPP-08-30.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Prosedur penjaminan mutu
2.2. Pihak-pihak yang terlibat
3 Definisi
Penjaminan mutu pengabdian masyarakat didasarkan atas standar-
standar yang merupakan ukuran kinerja yang dapat dipergunakan
untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja
pengabdian masyarakat.
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
621
No Un-11.JSOPP-08-30.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LP2M membuat Rencana Induk Pengabdian Masyarakat (RIP)
yang di dalamnya mencakup roadmap pengabdian masyarakat,
yang menjadi rujukan semua usulan dan jenis pengabdian
masyarakat
7.2 Standar mutu pengabdian masyarakat, terbagi atas: standar
pengabdian masyarakat, standar peneliti dan standar
manajemen pengabdian masyarakat.
7.3 Setiap pengabdian masyarakat yang diajukan harus memenuhi
standar pengabdian masyarakat sebagai berikut
7.3.1 Standar arah, yaitu kegiatan pengabdian masyarakat
yang mengacu kepada Rencana Induk Pengabdian
Masyarakat (RIP) yang disusun berdasarkan visi dan
misi perguruan tinggi
7.3.2 Standar proses, yaitu kegiatan pengabdian masyarakat
yang direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan
ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu
pengabdian masyarakat yang berkelanjutan,
Berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan kebebasan
akademik;
7.3.3 Standar hasil, yaitu hasil pengabdian masyarakat
yang memenuhi kaidah ilmiah universal yang
baku, didokumentasikan dan dideseminasikan
melalui forum ilmiah pada aras nasional maupun
internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan
secara moral dan etika
7.3.4 Standar kompetensi, yaitu kegiatan Pengabdian
Masyarakat dilakukan oleh peneliti yang kompeten
dan sesuai dengan kaidah ilmiah universal
622
No Un-11.JSOPP-08-30.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
623
No Un-11.JSOPP-08-30.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN MASYARAKAT
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
624
No Un-11.JSOPP-08-31.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Menyiapkan konsep dan desain kegiatan
2.2. Menyiapkan persiapan teknis
2.3 Menyusun laporan
3 Definisi
Workshop, pelatihan, seminar dan kegiatan sejenis adalah kegiatan
dalam rangka untuk memperkuat posisi kelembagaan Puslit,
menfasilitasi dosen dan mahasiswa di bidang pengembangan
kapasitas pengabdian masyarakat maupun untuk mendesiminasikan
hasil pengabdian masyarakat dosen yang anggarannya bersumber
dari DIPA
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
625
No Un-11.JSOPP-08-31.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Dosen UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
7 Prosedur
7.1 Puslit menyusun desain, konsep, dan penganggaran
kepadaLP2M
7.2 LP2M menyetujui/menolak/merevisi usulan
7.3 Puslit menyerahkan usulan yang ditandatangani kepala LP2M
ke bagian keuangan pusat
7.4 Puslit menyiapkan perangkat teknis untuk pematangan
kegiatan
7.5 Puslit melaksanakan kegiatan
7.6 Melaporkan hasil baik administrasi maupun akademik ke pusat
melalui LP2M
626
No Un-11.JSOPP-08-31.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT WORKSHOP PELATIHAN PENINGKATAN MUTU
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
4 Melaksanakan kegiatan
5 Melaporkan kegiatan ke
LPPM dan keuangan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
627
No Un-11.JSOPP-08-32.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Persyaratan kerjasama
2.2. Prosedur kerjasama
3 Definisi
Membangun jaringan kerjasama dengan pihak terkait adalah kegiatan
mengembangkan dan menawarkan konsep kerja sama pengabdian
masyarakat yang saling bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam
rangka memperkuat posisi UIN Sumatera Utara Medan di hadapan
masyarakat luas
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
628
No Un-11.JSOPP-08-32.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
61 Pihak lain yang diajak kerjasama pengabdian masyarakat oleh
LP2M UIN Sumatera Utara Medan harus mempunyai visi dan
misi UIN Sumatera Utara Medan di bidang pengabdian
masyarakat
6.2 Kerjasama bisa dilakukan baik formal maupun informal
6.3 Kerjasama dilakukan untuk saling mendapatkan informasi dan
saling menguntungkan
7 Prosedur
7.1 Pusat Pengabdian Masyarakat (Puslit) UIN Sumatera Utara
Medan menyusun konsep dan program dengan pihak ketiga
dalam kurun waktu paling lambat satu (1) bulan
7.2 Penandatanganan MoU oleh Rektor UIN Sumatera Utara
Medan paling lambat satu minggu setelah pengajuan proposal
pengabdian masyarakat kerjasama dengan pihak ketiga
7.3 Pusat Pengabdian Masyarakat (Puslit) UIN Sumatera Utara
Medan membangun komunikasi baik formal maupun informal
dengan pihak ketiga selama kerjasama berlangsung
7.4 LP2M memperkuat kerjasama dengan fasilitasi dan mediasi
selama kerjasama berlangsung
7.5 Implementasi dan tindak lanjut dalam bentuk kegiatan oleh
LP2M UIN Sumatera Utara Medan selama waktu yang telah
ditentukan
629
No Un-11.JSOPP-08-32.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT KERJASAMA PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PIHAK LAIN
2 Menandatangani MoU
kerjasama PkM
3 Membangun komunikasi
tentang PkM
5 Implementasi PkM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
630
No Un-11.JSOPP-08-33.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Panduan pengabdian masyarakat
2.2. Prosedur pengabdian masyarakat kompetitif dosen
3 Definisi
3.1 Pengabdian masyarakat adalah pengabdian masyarakat yang
dibiayai oleh DIPA dan dikelola oleh LP2M UIN Sumatera Utara
Medan
3.2 Pengabdian Masyarakat individual dosen adalah pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen UIN Sumatera Utara
Medan secara mandiri dengan harapan dapat menggali,
menemukan dan mengekplorasi teori dan temuan baru yang
terkait dengan keilmuan yang ditekuninya.
3.3 Pengabdian masyarakat kolektif dosen bersama mahasiswa
adalah pengabdian masyarakat kolaborasi dosen bersama
mahasiswa untuk mengembangkan pendekatan dan pola baru
dalam pengabdian masyarakat, baik dari aspek metode, strategi,
teknik dan pelaporan.
3.4 Pengabdian masyarakat kolektif dosen bersama pegawai
merupakan pengabdian masyarakat kolaborasi antara dosen dan
pegawai UIN Sumatera Utara Medan yang bertujuan untuk
memberikan sumbangsih signifikan pengembangan keilmuan
dan atau bagi perumusan serta evaluasi kebijakan.
631
No Un-11.JSOPP-08-33.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
632
No Un-11.JSOPP-08-33.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Ketentuan pengabdian masyarakat individual dosen UIN
adalah
6.1.1 Dosen tetap UIN Sumatera Utara Medan
6.1.2 Topik pengabdian masyarakat diutamakan yang
berkaitan dengan disiplin keilmuan atau keahlian yang
dimiliki
6.2 Ketentuan pengabdian masyarakat kolektif dosen bersama
mahasiswa
6.2.1 Pengabdian Masyarakat ini beranggotakan dosen
minimal berpangkat lektor, yang sudah bekerja selama 5
tahun dan mahasiswa semester IV sebanyak 4
mahasiswa.
6.2.2 Bersedia untuk mempublikasikan hasil pengabdian
masyarakat dalam temu ilmiah minimal di tingkat
universitas serta bersedia mempublikasikan ke dalam
jurnal terakreditasi nasional
6.2.3 Metodologi yang digunakan bisa menggunakan
pendekatan dan metode kualitatif, kuantitatif, dan
pengabdian masyarakat berbasis komunitas
[Participatory Action Research (PAR), dan Community
Based Research (CBR)]
6.2.4 Isu bebas namun harus memiliki dampak yang nyata
terhadap pengembangan keilmuan maupun
kemaslahatan umat manusia.
6.3 Ketentuan pengabdian masyarakat kolektif dosen bersama
pegawai:
633
No Un-11.JSOPP-08-33.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
634
No Un-11.JSOPP-08-33.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Ragam pengabdian masyarakat dosen UIN Sumatera Utara
7.1.1 Pengabdian masyarakat individual dosen
7.1.2 pengabdian masyarakat kolektif dosen bersama
mahasiswa
7.1.3 Pengabdian masyarakat kolektif dosen bersama
pegawai
7.1.4 Pengabdian masyarakat kolektif dosen dengan dosen
7.1.5 Pengabdian masyarakat pengembangan
7.2 Prosedur pengabdian masyarakat
7.2.1 LP2M mengumumkan tentang pengabdian masyarakat
kompetitif dosen melalui fakultas, program studi,
website maupun sosialisasi langsung kepada dosen UIN
Sumatera Utara Medan paling lambat seminggu
sebelum pengajuan proposal Pengabdian Masyarakat
7.2.2 Dosen mendaftarkan proposal pengabdian masyarakat
ke LP2M UIN Sumatera Utara Medan dalam jangka
waktu 3 bulan setelah pengumuman Pengabdian
Masyarakat dikeluarkan oleh LP2M UIN Sumatera
Utara Medan
635
No Un-11.JSOPP-08-33.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
636
No Un-11.JSOPP-08-33.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PENGABDIAN MASYARAKAT KOMPETITIF DOSEN
1 Mengumumkan tentang
PkM kompetitif
2 Mengirimkan proposal
PkM
3 Mereview proposal
4
Mengumumkan pemenang
5 Menandatangani Kontrak
PkM
6 Melakukan PkM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
637
No Un-11.JSOPP-08-34.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Panduan pengabdian masyarakat
2.2. Prosedur pengabdian masyarakat kompetitif mahasiswa
3 Definisi
3.1 Pengabdian masyarakat adalah pengabdian masyarakat yang
dibiayai oleh DIPA dan dikelola oleh LP2M UIN Sumatera Utara
Medan
3.2 Pengabdian masyarakat individual mahasiswa adalah
pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN
Sumatera Utara Medan secara mandiri dengan harapan dapat
menggali, menemukan dan mengekplorasi teori dan temuan baru
yang terkait dengan keilmuan yang ditekuninya.
3.3 Pendaftaran proposal adalah kegiatan pengajuan proposal oleh
dosen dan mahasiswa kepada LP2M t
3.4 Seleksi administrasi dan akademik adalah proses penilaian
kelayakan administrasi dan akademik atas proposal yang
diusulkan olehdosen
3.5 Penandatanganan MoU adalah tahapan penandatanganan pakta
integritas dan perjanjian dosen atas pekerjaan pengabdian
masyarakat yang akan dibiayai
638
No Un-11.JSOPP-08-34.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
6.1 Pengabdian masyarakat ini dapat dilakukan oleh minimal 2
mahasiswa dan maksimal 5 mahasiswa S1 yang aktif (tidak sedang
cuti kuliah) semua jurusan dengan batas minimal semester IV dan
maksimal semester VIII dengan IPK3,00.
6.2 Pengabdian masyarakat dapat dilakukan lintas jurusan, program
studi dan level fakultas
6.3 Isu dan topik pengabdian masyarakat bukan topik yang diangkat
sebagai topik pengabdian masyarakat skripsi
6.4 Ketua tim menyertakan surat rekomendasi dari ketua program
studinya
639
No Un-11.JSOPP-08-34.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pusat pengabdian masyarakat mengumumkan tentang
pengabdian masyarakat kompetitif mahasiswa melalui fakultas,
program studi, website maupun sosialisasi langsung kepada
mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan paling lambat
seminggu sebelum pengajuan proposal pengabdian masyarakat
7.2 Mahasiswa mendaftarkan proposal pengabdian masyarakat ke
LP2M UIN Sumatera Utara Medan dalam jangka waktu 3 bulan
setelah pengumuman pengabdian masyarakat dikeluarkan oleh
LP2M UIN Sumatera Utara Medan
7.3 Proposal akan dinilai oleh tim reviewer baik secara administratif
maupun akademik untuk menentukan kelayakan proposal
pengabdian masyarakat paling lambat dua minggu setelah
penutupan/deadline pengumpulan proposal pengabdian
masyarakat di LP2M UIN Sumatera Utara Medan
7.4 Proposal pengabdian masyarakat yang diterima akan
diumumkan melalui website dan surat-menyurat ke calon
peneliti paling lambat seminggu setelah dikeluarkannya SK
penerimaan proposal pengabdian masyarakat
7.5 Selanjutnya dalam waktu satu minggu peneliti diminta untuk
menandatangani MoU dan pakta integritas
7.6 Mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat berlangsung
selama 4-6bulan
7.7 Pada pertengahan pengabdian masyarakat akan dilakukan
monitoring dan evaluasi/progress report minimal dua kali oleh
tim dari LP2M UIN Sumatera Utara Medan
7.8 Setelah pengabdian masyarakat selesai, hasil pengabdian
masyarakat diserahkan ke LP2M UIN Sumatera Utara Medan
pada waktu yang telah ditentukan.
640
No Un-11.JSOPP-08-34.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGABDIAN MASYARAKAT KOMPETITIF MAHASISWA
2 Mahasiswa mengirimkan
proposal PkM
3 Mereview proposal
4
Mengumumkan pemenang
5 Menandatangani Kontrak
PkM
6 Melakukan PkM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
641
No Un-11.JSOPP-08-35.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Proses penerbitan karya pengabdian masyarakat
2.2. Waktu penerbitan karya pengabdian masyarakat
3 Definisi
Penerbitan karya pengabdian masyarakat adalah publikasi karya
pengabdian masyarakat pada jurbal terakreditasi nasional atau
internasional
4 Pengguna
4.1. LP2M
4.2. Dosen
4.3. Peneliti
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.2. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
642
No Un-11.JSOPP-08-35.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Dewan redaksi menginformasikan jurnal yang akan terbit
termasuk menginformasikan panduan penulisannya.
7.2 Penulis mengirimkan naskah ke Jurnal/ke dewan redaksi sesuai
dengan panduan penulisan jurnal
7.3 Dewan redaksi mengoleksi dan mengirimkan naskah jurnal ke
mitra bestari sesuai bidang kajian keilmuannya
7.4 Mitra bestari menelaah layak tidaknya naskah jurnal dengan
memberikan berbagai catatan yang diperlukan
7.5 Dewan redaksi memberitahukan status tulisan kepada penulis
apakah diterima, diterima dengan perbaikan, atau ditolak
7.6 Dewan redaksi menyeting dan mengirimkan kepercetakan
7.7 Dewan redaksi mengajukan permohonan dana penerbitan,
honor penulis, dan honor mitra bestari, dan pengiriman
7.8 Bag Keuangan membiayai seluruh biaya tetap setiap penerbitan
jurnal
7.9 Setelah dicetak, dewan redaksi mengirmkan ke PDDI LIPI,
penulis, dan perpustakaan terjangkau skala nasional
7.10 Penulis dan pihak-pihak yang menerima jurnal mengirmkan
kembali tanda terima ke dewan redaksi
7.11 Dewan redaksi mengarsip minimal 3 eks jurnal untuk keperluan
akreditasi, dan mengarsip seluruh berkas koreksi dari mitra
bestari, kwitansi biaya cetak, bukti pengiriman ke semua lini,
dan bukti penerimaan jurnal, arsip surat penolakan/perminttan
revisi/penerimaan tulisan
643
No Un-11.JSOPP-08-35.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
SOP PENERBITAN KARYA PENGABDIAN MASYARAKAT
2 Penulis mengirimkan
naskah ke Jurnal
Mengirimkan naskah
3
jurnal ke mitra bestari
5 Memberitahukan status
tulisan kepada penulis
Menyeting dan
6
mengirimkan kepercetakan
Mengajukan permohonan
dana penerbitan, honor
7 penulis, dan honor mitra
bestari, dan pengiriman
Membiayai seluruh biaya
8 tetap setiap penerbitan
jurnal
Mengirmkan ke PDDI LIPI,
9 penulis, dan perpustakaan
terjangkau skala nasional
Penulis dan pihak-pihak
yang menerima jurnal
10 mengirmkan kembali tanda
terima ke dewan redaksi
11 Mengarsip jurnal
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
644
BAGIAN IX
645
No Un-11.JSOPP-09-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Seluruh dokumen mutu yang digunakan sebagai pedoman kerja di lingkungan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
3 Definisi
Pengendalian adalah sistem yang dipakai untuk mengendalikan seluruh
dokumen mutu, baik dalam bentuk data maupun catatan mutu semua
dokumen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam Lembaga Pejaminan Mutu (LPM).
4 Pengguna
4.1 LPM
4.2 Semua unit
5 Dasar Hukum
4.1 Statutory dan regulatory yang berlaku
4.2 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2015
tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan
6. Persyaratan
646
No Un-11.JSOPP-09-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7. Prosedur
7.1 LPM mencatat setiap jenis dokumen sistem mutu dalam formulir
Daftar Koordinator Pengendali Dokumen.
7.2 LPM bertanggung jawab atas penomoran/pengkodean dokumen
sistem mutu sesuai dengan Prosedur Sistem Dokumentasi Jaminan
Mutu
7.3 Setiap Dokumen Sistem Mutu yang akan dikendalikan, harus
ditandatangani oleh personil yang berwenang langsung pada tiap
halaman depan dan diparaf halaman dokumen berikutnya sesuai
dengan Prosedur Sistem Dokumentasi Jaminan Mutu
7.4 Setelah dokumen Sistem Mutu disahkan, LPM mencatat setiap jenis
dan judul/nama Dokumen Sistem Mutu dalam Daftar Induk Dokumen.
7.5 Setiap Dokumen Sistem Mutu akan didistribusikan oleh LPM kepada
pemegang controlled copy melalui pengiriman langsung.
7.6 LPM harus menyimpan Dokumen Induk Sistem Mutu yang tidak
diberi cap ‘Controlled Copy/ Salinan Terkendali’.
7.7 Dokumen sistem mutu lainnya didistribusikan hanya kepada bagian
yang terkait dengan dokumen tersebut. Nomor salinannya dapat
mengacu pada Daftar Pemegang Controlled Copy/Salinan Terkendali.
647
No Un-11.JSOPP-09-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PERSETUJUAN DAN PENERBITAN DOKUMEN
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
648
No Un-11.JSOPP-09-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Seluruh dokumen mutu yang digunakan sebagai pedoman kerja di lingkungan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
3 Definisi
Pengendalian adalah sistem yang dipakai untuk mengendalikan seluruh
dokumen mutu, baik dalam bentuk data maupun catatan mutu semua
dokumen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam Lembaga Pejaminan Mutu (LPM).
4 Pengguna
4.1 LPM
4.2 Semua unit
5 Dasar Hukum
4.1 Statutory dan regulatory yang berlaku
4.2 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2015
tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan
6. Persyaratan
649
No Un-11.JSOPP-09-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7. Prosedur
Perubahan Dokumen Sistem Mutu
7.1 Usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu harus disampaikan kepada
LPM, usulan tersebut dapat ditulis dalam formulir Usulan Perubahan
Dokumen.
7.2 WR Bidang Akademik dan LPM beserta anggota Penjaminan Mutu
sudah harus mendiskusikan usulan perubahan dokumen dalam
waktu lima hari kerja sejak tanggal usulan perubahan diterima. WR
Bidang Akademik memutuskan usulan perubahan dokumen tersebut
ditolak atau diterima.
7.3 Khusus untuk usulan perubahan prosedur (baik prosedur standard
maupun prosedur fungsi lainnya), harus dibicarakan dalam rapat
khusus para pimpinan universitas dan Penjaminan Mutu. Hasilnya
mengikat dan dilaksanakan oleh KLPM untuk proses selanjutnya.
7.4 Bila KPM memutuskan perlu adanya Tinjauan Manajemen untuk
membahas usulan perubahan dokumen, maka LPM bertanggung
jawab mencatat usulan perubahan dokumen tersebut dalam formulir
Agenda Tinjauan. Manajemen Tinjauan Manajemen yang dilaksanakan
untuk membahas usulan perubahan dokumen tersebut dapat bersifat
ad-hoc, tergantung tingkat kepentingannya.
7.5 Hasil pembahasan usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu dalam
Tinjauan Manajemen dicatat oleh LPM dalam Notulen rapat, dan
digunakan sebagai dasar tindak lanjut usulan perubahan Dokumen
Sistem Mutu. Ringkasan hasil pembahasan usulan perubahan
Dokumen Sistem Mutu juga dicatat oleh LPM dalam formulir Usulan
Perubahan Dokumen
7.6 KLPM juga memutuskan perlu tidaknya penerapan uji coba terlebih
dahulu atas usulan perubahan dokumen. Masa uji coba ditentukan
oleh KLPM. Perlu atau tidaknya perubahan dokumen diputuskan
oleh KLPM dari hasil penerapan uji coba tersebut.
7.7 KLPM dibantu LPM harus mencatat ringkasan setiap perubahan yang
terjadi pada masing - masing prosedur dalam formulir Sejarah Revisi
dan dilampirkan pada setiap dokumen Induk Sistem Mutu.
650
No Un-11.JSOPP-09-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.8 Setiap Dokumen Sistem Mutu baru hasil revisi, harus ditandatangani
kembali oleh personil yang berwenang sesuai SOP Sistem
Dokumentasi Jaminan Mutu (Un.11-JSOPS-01-01-R0). Setelah
disahkan Dokumen Sistem Mutu didistribusikan kembali oleh LPM
seperti prosedur semula.
7.9 Khusus untuk Manual Mutu, karena sifatnya yang spesifik, maka
publikasi, distribusi dan revisinya diatur tersendiri dalam Manual
Mutu itu sendiri.
7.10 Dokumen lama yang sudah tidak berlaku, dipindahkan ke directory
salinan kadaluarsa. LPM bertugas mengarsipkan Dokumen Induk
Sistem Mutu yang telah mengalami perubahan dan diberi cap
‘OBSOLETE COPY/ SALINAN KADALUARSA’.
651
No Un-11.JSOPP-09-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PERUBAHAN DOKUMEN SISTEM MUTU
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
652
No Un-11.JSOPP-09-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Seluruh dokumen mutu yang digunakan sebagai pedoman kerja di lingkungan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
3 Definisi
Pengendalian adalah sistem yang dipakai untuk mengendalikan seluruh
dokumen mutu, baik dalam bentuk data maupun catatan mutu semua
dokumen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam Lembaga Pejaminan Mutu (LPM).
4 Pengguna
4.1 LPM
4.2 Semua unit
5 Dasar Hukum
4.1 Statutory dan regulatory yang berlaku
4.2 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2015
tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan
6. Persyaratan
653
No Un-11.JSOPP-09-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7. Prosedur
7.1 Standar eksternal yang diterbitkan oleh pemerintah, badan standar
nasional maupun internasional yang dipergunakan sebagai pedoman
kerja diarsip dan dicatat Bagian Ketatausahaan dalam Registrasi
Standar Eksternal
7.2 Setiap terbit standar edisi terbaru atau peraturan baru harus dicatat
oleh Bagian Ketatausahaan dalam formulir Registrasi Standar Eksternal.
Dokumen lama yang sudah tidak berlaku, harus ditarik kembali untuk
dimusnahkan.
7.3 Bagian Ketatausahaan bertugas mengarsipkan formulir Registrasi
Standar Eksternal yang telah mengalami perubahan dan diberi cap
‘OBSOLETE COPY/SALINAN KADALUARSA’.
7.4 Untuk keperluan penggandaan Bagian Ketatausahaan harus
menyimpan satu salinan master Registrasi Standar Eksternal yang
tidak diberi stempel salinan terkendali, salinan Standar Eksternal
didistribusikan kepada Jajaran Manajemen Universitas.
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGENDALIAN EKSTERNAL
654
No Un-11.JSOPP-09-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
655
No Un-11.JSOPP-09-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Seluruh dokumen mutu yang digunakan sebagai pedoman kerja di lingkungan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
3 Definisi
Pengendalian adalah sistem yang dipakai untuk mengendalikan seluruh
dokumen mutu, baik dalam bentuk data maupun catatan mutu semua
dokumen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam Lembaga Pejaminan Mutu (LPM).
4 Pengguna
4.1 LPM
4.2 Semua unit
5 Dasar Hukum
4.1 Statutory dan regulatory yang berlaku
4.2 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2015
tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan
656
No Un-11.JSOPP-09-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6. Persyaratan
7. Prosedur
7.1 Dokumen /data standar teknis lain yang muncul dari kegiatan masing
- masing unit yang akan dikendalikan diatur oleh masing-masing unit
dan dilaporkan kepada LPM untuk dimasukkan dalam Daftar
Pengendali Dokumen.
7.2 Pengendalian masing-masing dokumen/data tersebut dapat mengacu
pada salah satu bagian prosedur ini atau dalam instruksi kerja
tersendiri.
7.3 Setelah digandakan, setiap Dokumen yang akan didistribusikan oleh
LPM, harus diberi cap ‘CONTROLLED COPY/ SALINAN
TERKENDALI’ pada halaman depan dan akhir dokumen (tidak
termasuk lampirannya).
7.4 Untuk keperluan penggandaan tambahan, LPM harus menyimpan
Dokumen Induk Sistem Mutu yang tidak diberi cap ‘CONTROLLED
COPY/ SALINAN TERKENDALI’.
7.5 Dokumen sistem mutu lainnya didistribusikan hanya kepada bagian
yang terkait dengan dokumen tersebut. Nomor salinannya dapat
mengacu pada Daftar Pemegang Controlled Copy/Salinan Terkendali.
7.6 Distribusi Dokumen Sistem Mutu harus menggunakan Formulir
Distribusi Dokumen sesuai dengan Instruksi Kerja Distribusi Dokumen.
7.7 Penerima salinan terkendali wajib memeriksa kelengkapan dokumen
yang diterima, membubuhkan tanggal terima dan tanda tangannya
pada kolom yang tersedia dalam Formulir Distribusi Dokumen.
7.8 Pengendali Dokumen juga harus mengarsipkan Daftar Distribusi
Dokumen yang sudah ditandatangani oleh semua penerima
dokumen.
657
No Un-11.JSOPP-09-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT DOKUMEN UNIT
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
658
No Un-11.JSOPP-09-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Berlaku untuk semua dokumen system mutu di UIN Sumatera Utara
Medan
3 Definisi
3.1 Sistem dokumentasi adalah keseluruan dari komponen struktur
dokumen sistem mutu di UIN Sumatera Utara Medan
3.2 KPM : Kepala Penjaminan Mutu adalah nama lain dari Management
Representative yang berfungsi memimpin proses penjaminan mutu
dan melaporkan kepada Rektor UIN Sumatera Utara Medan.
3.3 SPM : Sekretaris Penjaminan Mutu adalah nama lain dari Quality
Sistem Control yang berfungsi mengendalikan sistem mutu di UIN
Sumatera Utara Medan
3.4 KSDM: Koordinator Sistem Dokumen Mutu adalah nama lain
dari Quality Document System Coordinator yang berfungsi
menyusun, menyiapkan dan mengkoordinasikan sistem dokumen
mutu di UIN Sumatera Utara Medan
3.5 KAMI: Koordinator Audit Mutu Internal adalah nama lain dari
Quality Internal Audit Coordinator yang berfungsi menyusun,
melaksanakan dan mengkoordinasikan audit mutu internal UIN
Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1 LPM
4.2 Semua unit
5 Dasar Hukum
4.1 Statutory dan regulatory yang berlaku
659
No Un-11.JSOPP-09-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6. Persyaratan
7. Prosedur
7.1 Umum
7.1.1 Struktur dokumentasi sistem mutu di Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara Medan terdiri dari: manual mutu,
prosedur, Instruksi Kerja (IK) dan Formulir
7.1.2 Semua Dokumen Sistem Mutu harus jelas
mencantumkan kedokumen, tanggal berlakunya dan
status revisinya
7.1.3 Dokumen-dokumen di atas dikendalikan sesuai dengan
Prosedur Pengendalian Dokumen
7.1.4 Personil yang bertanggungjawab atas penyusunan
dokumentasi sistem mutu sampai dengan
pengesahannya adalah sesuai dengan SK Tim Teknis
Sistem Penjaminan Mutu melalui SK Rektor
7.2 Manual Mutu
7.2.1 Manual Mutu adalah dokumen yang memuat kebijakan
dan struktur/garis besar system mutu
7.2.2 Uraian Wewenang dan Tanggung Jawab adalah
dokumen yang berisi tentang informasi kedudukan
fungsi dalam organisasi, lingkup kerja, atasan
langsung, kualifikasi dan wewenang serta tanggung
jawabnya di UIN SU Medan. Wewenang dan Tanggung
Jawab dilengkapi dengan struktur organisasi unit terkait
sesuai kebutuhan
7.3 Prosedur
7.3.1 Prosedur adalah dokumen yang merinci langkah–langkah
pelaksanaan system mutu sebagai penjabaran lebih lanjut
dari dokumen Manual Mutu yang terdiri dari
serangkaian/ beberapa aktivitas yang melibatkan berbagai
fungsi.
660
No Un-11.JSOPP-09-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
661
No Un-11.JSOPP-09-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT DOKUMENTASI PENJAMINAN MUTU
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
663
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Penyusunan Standar Mutu Akademik
2.2 Prosedur Pengelolaan Penjaminan Mutu Akademik
2.3 Penanggung Jawab Mutu Akademik, Sumber Daya Manusia
2.4 Fasilitas Pengelolaan Penjaminan Mutu Akademik
2.5 Pengukuran Pelaksanaan Mutu Akademik
2.6 Analisis dan Pengembangan Mutu Akademik
3 Definisi
3.1 Standar Mutu Akademik Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara mengacu pada Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mencakup
Standar Mutu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat yang dikembangkan pada dokumen Standar Mutu
Akademik.
3.2 Penjaminan Mutu adalah proses yang digunakan untuk
menjamin kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan serta dapat dipertahankan secara konsisten untuk
selanjutnya ditingkatkan.
3.3 Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) merupakan lembaga di
lingkungan UIN Sumatera Utara yang bertugas untuk
mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, dan
mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik
secara internal di UIN Sumatera Utara.
3.4 Rektor merupakan manajemen puncak (top leader) dalam struktur
organisasi di UIN Sumatera Utara.
664
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
665
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
666
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
3.28 Rapat mutu atau Rapat Tinjauan Manajemen adalah rapat yang
membahas temuan-temuan hasil audit internal atau evaluasi diri
dan monitoring tentang kegiatan akademik yang dilakukan pada
masing-masing unit oleh tim audit yang dikoordinir LPM.
3.29 Instrumen merupakan dokumen yang digunakan sebagai alat
ukur dalam kegiatan monitoring, evaluasi diri, atau audit mutu
akademik internal.
3.30 Formulir merupakan dokumen yang harus diisi personal atau
pihak yang berwenang pada suatu masalah atau jenis kegiatan.
3.31 Instruksi kerja merupakan dokumen operasional dari SOP untuk
satu jenis kegiatan.
3.32 Audit mutu akademik internal adalah proses pengukuran dan
evaluasi terhadap implementasi mutu akademik di Fakultas,
Pascasarjana, Perpustakaan, Pusbinsa, dan LP2M yang
dikoordinir oleh Kepala Pusat Pengendalian Mutu dan Audit
LPM UIN Sumatera Utara.
3.33 Permintaan tindakan koreksi merupakan rekomendasi dari Ketua
LPM untuk melakukan proses perbaikan terhadap kegiatan
akademik di Fakultas, Pascasarjana, Pusbinsa, Perpustakaan, atau
LP2M yang dilaporkan kepada Rektor UIN Sumatera Utara.
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Dosen
4.3. Seluruh unit
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
5.2 Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
667
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Penyusunan Standar Mutu Akademik
7.1.1 Standar mutu akademik merupakan nilai-nilai mutu
yang harus dilaksanakan dalam bidang akademik
pada semua Fakultas, Pascasarjana, Pusbinsa,
Perpustakaan, dan LP2M UIN Sumatera Utara.
668
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
669
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
670
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
671
No Un-11.JSOPP-09-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT MANUAL MUTU
6 Melakukan evaluasi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
672
No Un-11.JSOPP-09-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini mengatur sistem pencatatan, pengendalian,
2.1.
penyerahan, pemindahan dan pemeliharaan arsip
Prosedur ini diterapkan untuk semua jenis catatan/arsip yang
2.2. mempengaruhi mutu dan dipersyaratkan oleh sistem manajemen
mutu yang tercantum dalam daftar catatan mutu
3 Definisi
3.1 Arsip adalah segala dokumen yang menyatakan, hasil yang
dicapai atau bukti bahwa aktifitas telah dilakukan
3.2 Indexing adalah sistem filling untuk memudahkan pencarian
kembali segala catatan mutu yang dimaksud
3.3 Ketua lembaga adalah pimpinan yang mengepalai sebuah unit
terdiri dari wakil dekan dekan, asisten direktur, kepala bagian,
ketua program studi
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Dosen
4.3. Unit-unit
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
673
No Un-11.JSOPP-09-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Pengendalian arsip (hard copy & soft copy) dilakukan dengan
menggunakan media indexing (hard copy) serta otoritas akses
(soft copy)
6.2 Lamanya masa simpan suatu catatan mutu/arsip ditentukan oleh
lama waktu yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap catatan mutu tersebut.
6.3 Pemusnahan catatan mutu/arsip setelah berakhir masa
simpannya, dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan
tingkat kepentingannya
6.4 Penanggung jawab catatan mutu/arsip (ketua lembaga) harus
menjamin bahwa selama penyimpanan, catatan mutu/arsip
terhindar dari kerusakan, kehilangan, perubahan oleh pihak yang
tidak berwenang (media softcopy)
7 Prosedur
7.1 Penyusunan Daftar Arsip (HardCopy)
7.1.1 Ketua Lembaga menyusun daftar catatan mutu/arsip
dan menyampaikan ke manajemen representative
674
No Un-11.JSOPP-09-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
675
No Un-11.JSOPP-09-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGENDALIAN ARSIP (HARD COPY)
Penyusunan arsip
Manajemen Representative
2 memberikan persetujuan daftar
catatan mutu/arsip
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
676
No Un-11.JSOPP-09-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini mengatur sistem pencatatan, pengendalian,
2.1.
penyerahan, pemindahan dan pemeliharaan arsip
Prosedur ini diterapkan untuk semua jenis catatan/arsip yang
2.2. mempengaruhi mutu dan dipersyaratkan oleh sistem manajemen
mutu yang tercantum dalam daftar catatan mutu
3 Definisi
3.1 Arsip adalah segala dokumen yang menyatakan, hasil yang
dicapai atau bukti bahwa aktifitas telah dilakukan
3.2 Indexing adalah sistem filling untuk memudahkan pencarian
kembali segala catatan mutu yang dimaksud
3.3 Ketua lembaga adalah pimpinan yang mengepalai sebuah unit
terdiri dari wakil dekan dekan, asisten direktur, kepala bagian,
ketua program studi
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Unit
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
677
No Un-11.JSOPP-09-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Pengendalian arsip (hard copy & soft copy) dilakukan dengan
menggunakan media indexing (hard copy) serta otoritas akses
(soft copy)
6.2 Lamanya masa simpan suatu catatan mutu/arsip ditentukan oleh
lama waktu yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap catatan mutu tersebut.
6.3 Pemusnahan catatan mutu/arsip setelah berakhir masa
simpannya, dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan
tingkat kepentingannya
6.4 Penanggung jawab catatan mutu/arsip (ketua lembaga) harus
menjamin bahwa selama penyimpanan, catatan mutu/arsip
terhindar dari kerusakan, kehilangan, perubahan oleh pihak yang
tidak berwenang (media softcopy)
678
No Un-11.JSOPP-09-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Penyusunan Daftar Arsip (Soft Copy)
7.1.1 Ketua Lembaga menetapkan level akses terhadap
pengguna arsip berbentuk soft copy dalam formulir
daftar level akses dan menetapkan catatan mutu/arsip
berbentuk soft copy yang akan dikendalikan oleh LPM
dalam daftar catatan mutu/arsip
7.1.2 Ketua lembaga membuat daftar catatan mutu/arsip
berbentuk soft copy (baik yang akan digunakan
sendiri maupun yang akan dipublikasi ke pengguna
lain) dan menyerahkan daftar catatan mutu/arsip ke
sekretariat LPM setelah disetujui managemen
representative
7.2 Pemusnahan Arsip (Soft Copy)
7.2.1 Ketua lembaga membuat berita acara pemusnahan
arsip dan menyampaikan ke manajemen representative
untuk mendapatkan persetujuan
7.2.2 Manajemen representative memberikan penilaian
serta persetujuan berita acara pemusnahan arsip yang
diajukan ketua lembaga
7.2.3 Ketua lembaga melakukan pemusnahan sesuai arsip
yang akan dimusnahkan, personel yang melakukan
serta tanggal pemusnahan
7.2.4 Ketua lembaga melakukan perubahan daftar catatan
mutu/arsip serta menyerahkan daftar catatan
mutu/arsip up dating ke sekretariat LPM setelah
disetujui managemen representative
679
No Un-11.JSOPP-09-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGENDALIAN ARSIP (SOFT COPY)
Penyusunan arsip
Manajemen Representative
4 memberikan penilaian serta
persetujuan berita acara
pemusnahan arsip
Ketua Lembaga melakukan
5 pemusnahan sesuai arsip yang akan
dimusnahkan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
680
No Un-11.JSOPP-09-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Seluruh bentuk komunikasi internal maupun eksternal yang ada
3 Definisi
3.1 Komunikasi Internal adalah komunikasi antar elemen sivitas
akademika UIN Sumatera Utara Medan
3.2 Komunikasi Eksternal adalah komunikasi yang dibangun oleh
UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak eksternal
/stakeholder
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Dosen
4.3. Unit-unit
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5.4 Peraturan Pemerintan Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan
terhadap Peraturan Pemerintanh Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
681
No Un-11.JSOPP-09-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Komunikasi Internal dapat dilakukan dengan melalui
7.1.1 Rapat Pimpinan
7.1.2 Memo Internal
7.1.3 Papan Pengumuman
7.1.4 Komunikasi pelanggan
682
No Un-11.JSOPP-09-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
683
No Un-11.JSOPP-09-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT KOMUNIKASI INTERNAL
Rapat Pimpinan
Memo
Pengumuman
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
684
No Un-11.JSOPP-09-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Perencanaan, pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
3 Definisi
3.1 Auditor adalah orang yang yang melakukan kegiatan audit.
3.2 Auditee adalah orang atau pihak yang diaudit.
3.3 Kriteria audit adalah set kebijakan, prosedur, atau persyaratan
yang dipakai sebagai rujukan.
3.4 Bukti audit adalah rekaman / arsip pernyataan fakta atau
informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat
diverifikasi.
3.5 Temuan audit adalah hasil penilaian bukti audit yang
terkumpulkan terhadap criteria audit.
3.6 Tindakan koreksi adalah segala tindakan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian yang ditemukan.
3.7 Verifikasi adalah penegasan, melalui penyediaan bukti obyektif
bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi.
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Auditor
4.3. Unit-unit
685
No Un-11.JSOPP-09-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
6 Persyaratan
6.1 Audit Mutu Internal diselenggarakan 1 kali untuk tiap tahun
6.2 Frekuensi pelaksanaan Audit Mutu Internal ditentukan
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut
6.2.1 Tingginya atau kecenderungan meningkatnya
ketidaksesuaian.
6.2.2 Perubahan yang signifikan dalam manajemen,
organisasi, kebijakan, atau teknik yang dapat
mempengaruhi sasaran mutu
6.2.3 Hasil pelaksanaan Audit Mutu Internal sebelumnya.
6.3 Pemilihan Auditor dan pelaksana audit harus memperhatikan
obyektivitas dan independensi (tidak menjadi bagian dari unit
kerja yang diaudit).
6.4 Kriteria temuan Audit Mutu Internal terdiri dari:
6.4.1 Ketidaksesuaian, yaitu tidak terpenuhinya prosedur
atau peraturan lain yang telah ditetapkan.
6.4.2 Remarks (Saran perbaikan) yaitu saran yang diberikan
Auditor kepada Auditee untuk memperbaiki proses,
sarana, maupun sumber daya manusia, yang bertujuan
untuk peningkatan kinerja
7 Prosedur
7.1 Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu menentukan jenis
kegiatan yang akan diaudit bersama indikator-indikator yang
akan digunakan.
7.2 Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu menyusun
instrumen audit.
686
No Un-11.JSOPP-09-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
687
No Un-11.JSOPP-09-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT AUDIT MUTU INTERNAL
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
688
No Un-11.JSOPP-09-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Pelaksanaan audit internal
3 Definisi
3.1 Auditor adalah orang yang yang melakukan kegiatan audit.
3.2 Auditee adalah orang atau pihak yang diaudit.
3.3 Kriteria audit adalah set kebijakan, prosedur, atau persyaratan
yang dipakai sebagai rujukan.
3.4 Bukti audit adalah rekaman / arsip pernyataan fakta atau
informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat
diverifikasi.
3.5 Temuan audit adalah hasil penilaian bukti audit yang
terkumpulkan terhadap criteria audit.
3.6 Tindakan koreksi adalah segala tindakan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian yang ditemukan.
3.7 Verifikasi adalah penegasan, melalui penyediaan bukti obyektif
bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi.
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Auditor
4.3. Unit-unit
689
No Un-11.JSOPP-09-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
6 Persyaratan
6.1 Audit Mutu Internal diselenggarakan 1 kali untuk tiap tahun
6.2 Frekuensi pelaksanaan Audit Mutu Internal ditentukan
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut
6.2.1 Tingginya atau kecenderungan meningkatnya
ketidaksesuaian.
6.2.2 Perubahan yang signifikan dalam manajemen,
organisasi, kebijakan, atau teknik yang dapat
mempengaruhi sasaran mutu
6.2.3 Hasil pelaksanaan Audit Mutu Internal sebelumnya.
6.3 Pemilihan Auditor dan pelaksana audit harus memperhatikan
obyektivitas dan independensi (tidak menjadi bagian dari unit
kerja yang diaudit).
6.4 Kriteria temuan Audit Mutu Internal terdiri dari:
6.4.1 Ketidaksesuaian, yaitu tidak terpenuhinya prosedur
atau peraturan lain yang telah ditetapkan.
6.4.2 Remarks (Saran perbaikan) yaitu saran yang diberikan
Auditor kepada Auditee untuk memperbaiki proses,
sarana, maupun sumber daya manusia, yang bertujuan
untuk peningkatan kinerja
7 Prosedur
7.1 Auditor dan auditee menentukan waktu untuk melaksanakan
audit
7.2 Pada waktu yang telah ditentukan auditor datang ke tempat
auditi
7.3 Pelaksanaan Audit dilaksanakan dengan menggunakan meode:
690
No Un-11.JSOPP-09-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
691
No Un-11.JSOPP-09-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT AUDIT MUTU INTERNAL
3 Melaksanaan audit
692
No Un-11.JSOPP-09-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
693
No Un-11.JSOPP-09-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Hasil audit mutu internal
3 Definisi
3.1 Data adalah serangkaian informasi yang relevan dengan aktifitas
audit internal
3.2 Pengolahan data adalah proses menginventaris,
mengelompokkan, menganalisis, menyimpulkan dan menyajikan
data audit internal sehingga menjadi informatif dan komunikatif.
3.3 Laporan adalah hasil yang didapat dari suatu aktifitas yang telah
memenuhi unsur peningkatan nilai tambah melalui pengolahan
sejumlah data pada aktifitas terkait
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Auditor
4.3. Unit-unit
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
6 Persyaratan
694
No Un-11.JSOPP-09-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Identifikasi Kebutuhan
7.1.1 Management Representative (MR) bersama masing-
masing Ketua Lembaga mengidentifikasi kebutuhan
pengukuran dan analisa data, yang dituangkan dalam
Daftar Kebutuhan Pengukuran dan Analisa Data
7.1.2 Pengukuran dan analisa data yang dilakukan dapat
meliputi informasi yang berkaitan dengan pencapaian
sasaran mutu, proses belajar mengajar, maupun
kepuasan pelanggan
7.1.3 Periode pengukuran dan analisa data dilakukan sesuai
dengan periode analisa yang ditentukan dalam Daftar
Kebutuhan Pengukuran dan Analisa Data
7.2 Pengolahan Data
Data yang dikumpulkan, diolah dan dianalisa sesuai dengan
metode analisa yang ditentukan dalam Daftar Kebutuhan
Pengukuran dan Analisa Data
7.3 Pelaporan
7.3.1 Hasil pengukuran dan analisa data tersebut disajikan
sesuai ketentuan, oleh masing-masing penanggung
jawab terkait kepada MR untuk diteruskan kepada
Rektor
7.3.2 Hasil tersebut dijadikan masukan dan dievaluasi dalam
Rapat Tinjauan Manajemen
7.3.3 Rekaman berupa pelaporan maupun hasil pengukuran
dan analisa data serta tindak lanjutnya dipelihara sesuai
dengan Prosedur Pengendalian Arsip, serta dapat
dijadikan sebagai bahan analisa selanjutnya.
695
No Un-11.JSOPP-09-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAPORAN DAN PENGOLAHAN DATA
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
696
No Un-11.JSOPP-09-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2. Ruang Lingkup
Sistem Manajemen Mutu Akademik yang berlaku di Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara.
3. Definisi
Tindakan pencegahan merupakan kegiatan pencegahan terhadap kekurangan
atau ketidaksesuaian dari penerapan sistem penjaminan mutu di Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam SPMI
PT.
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Dosen
4.3. Seluruh unit
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
5.2 Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Persyaratan
697
No Un-11.JSOPP-09-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7. Prosedur :
7.1 Umum
7.1.1 Semua fungsi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
masalah/penyimpangan di unit kerja yang membutuhkan
tindakan pencegahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari
adanya masalah/ penyimpangan yang berkelanjutan.
7.1.2 Permintaan Tindakan Pencegahan dapat berasal dari :
a. mahasiswa/dosen/pegawai administrasi;
b. hasil audit;
c. Keputusan Tinjauan Manajemen;
d. peraturan baru;
e. fungsi-fungsi dalam organisasi/unit kerja
yang ada di lingkungan Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara.
f. Lingkungan di luar kampus Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara;
7.2 Tindakan Pencegahan
7.2.1 Penanggung jawab setiap fungsi mampu mengidentifikasi
masalah dan potensi masalah yang tidak dapat diselesaikan
sendiri oleh fungsi tersebut dengan mengisi formulir Permintaan
Pencegahan pada kolom yang sesuai.
7.2.2 Permintaan Pencegahan yang telah diisi, diserahkan kepada
KLPM untuk ditindaklanjuti.
7.2.3 KLPM berkoordinasi dengan pihak terkait untuk
mengupayakan solusi atas permintaan tindakan pencegahan.
7.2.4 KLPM bertanggung jawab untuk menindaklanjuti semua
permintaan tindakan pencegahan paling lambat 7 (tujuh) hari
Kerja setelah SPM menerima permintaan tersebut.
7.2.5 Tindak lanjut yang dilakukan oleh KLPM dapat berupa:
7.2.5.1 Jawaban langsung kepada pihak pemohon dan unit
terkait
7.2.5.2 Jawaban ditempelkan di papan informasi LPM,
7.2.6 Pada setiap Tinjauan Manajemen dilakukan revieu terhadap:
7.2.6.1 ketidaksesuaian pelaksanaan sistem mutu.
7.2.6.2 keluhan mahasiswa, dosen dan pegawai.
698
No Un-11.JSOPP-09-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
699
No Un-11.JSOPP-09-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8. Flowchat
FLOWCHAT TINDAKAN PENCEGAHAN
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
700
No Un-11.JSOPP-09-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2. Ruang Lingkup
Sistem manajemen mutu yang berlaku di Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara
3. Definisi
Tindakan perbaikan mutu akademik merupakan upaya perbaikan terhadap
kekurangan atau ketidaksesuaian dari penerapan sistem penjaminan mutu
(SPM) di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam SPMI PT
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Dosen
4.3. Seluruh unit
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
5.2 Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6 Persyaratan
701
No Un-11.JSOPP-09-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7. Prosedur :
7.1 Umum
7.1.1 Semua fungsi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
masalah/penyimpangan di unit kerja yang membutuhkan
tindakan perbaikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari
adanya masalah/penyimpangan yang berkelanjutan.
7.1.2 Permintaan Tindakan Perbaikan dapat berasal dari:
7.1.2.1 Mahasiswa, dosen, dan pegawai;
7.1.2.2 hasil audit
7.1.2.3 Keputusan Tinjauan Manajemen;
7.1.2.4 peraturan baru;
7.1.2.5 fungsi-fungsi dalam organisasi/unit kerja yang ada
di lingkungan Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara
7.1.2.6 lingkungan di luar kampus Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara;
7.2 Tindakan Perbaikan
7.2.1 Jika diputuskan suatu tindakan perbaikan oleh Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara yang bukan berasal dari
Permintaan Tindakan Perbaikan, maka Rektor menentukan
personil-personil yang akan terlibat untuk perencanaan dan
pelaksanaan tindakan perbaikan tersebut.
7.2.2 Ketua LPM bertanggung jawab untuk melaksanakan rapat
yang dihadiri oleh personil yang telah ditunjuk untuk
membahas:
7.2.2.1 Informasi yang sesuai dengan rencana tindakan
perbaikan yang akan dilakukan,
7.2.2.2 Penentuan personil yang bertanggung jawab
untuk tindakan perbaikan yang akan dilakukan,
7.2.2.3 Langkah-langkah umum yang diperlukan.
7.2.3 Penanggungjawab tindakan perbaikan harus melaporkan
semua langkah-langkah yang diambil dan hasil yang telah
dicapai kepada Rektor cq Ketua LPM. Ketua LPM
melaporkan semua laporan tindakan perbaikan tersebut
dalam TM sebagai bahan evaluasi manajemen
702
No Un-11.JSOPP-09-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8. Flowchat
FLOWCHAT TINDAKAN PERBAIKAN
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
703
No Un-11.JSOPP-09-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2. Ruang Lingkup
Sistem mutu dilaksanakan oleh manajemen Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara
3. Defenisi
3.1 Tinjauan Manajemen (TM) merupakan evaluasi formal yang dilakukan
oleh manajemen puncak terhadap hasil audit penerapan sistem mutu.
3.2 Jajaran manajemen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara adalah
Rektor, Para Wakil Rektor, Kepala Biro dan Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM).
3.3 Jajaran manajemen Fakultas adalah Dekan, para Wakil dekan, Ketua
Jurusan/Prodi dan Kepala Tata Usaha.
3.4 Jajaran manajemen Program Pascasarjana adalah Direktur, Wadir,
Ketua Program Studi, Sekretaris Prodi, dan Kepala Sub Bagian Tata
Usaha.
4 Pengguna
4.1. LPM
4.2. Dosen
4.3. Seluruh unit
5 Dasar Hukum
5.1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
5.2 Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
704
No Un-11.JSOPP-09-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7. Prosedur
7.1 Umum
7.1.1 Tinjauan Manajemen (TM) dilaksanakan sekali dalam satu
semester, dan jika ada masalah mutu yang serius dapat
dilakukan sewaktu-waktu.
7.1.2 Peserta TM adalah Rektor, Wakil Rektor, Kapala Biro, Ketua dan
Kepala Pusat LPM, Jajaran Manajemen Fakultas dan Jajaran
Manajemen Program Pascasarjana dan kepala pusat di
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
7.1.3 Rektor atas usulan LPM dapat mengundang personil lain atau
pihak luar yang terkait dengan masalah yang akan dibahas dalam
TM.
7.2 Undangan Tinjauan Manajemen
7.2.1 Undangan tertulis TM dan Daftar Peserta Rapat disiapkan dan
didistribusikan oleh LPM paling lambat dua hari sebelum
tanggal pelaksanaan rapat dengan menggunakan ekspedisi
Tanda Terima. Undangan TM tersebut ditandatangani oleh
Rektor.
7.2.2 Bila karena suatu hal, TM terpaksa ditunda atau dibatalkan,
maka LPM bertanggung jawab menginformasikan
penundaan/pembatalan dan waktu pengganti rapat yang baru
secara tertulis, selambat-lambatnya dua hari sebelum
pelaksanaan rapat semula akan dilaksanakan, kepada seluruh
undangan rapat.
7.3 Agenda Tinjauan Manajemen
7.3.1 LPM bertugas menyiapkan agenda rapat. Pokok pembahasan
TM dapat berupa:
7.3.1.1 tindak lanjut rapat Tinjauan Manajemen
sebelumnya,
7.3.1.2 hasil audit mutu dan tindaklanjutnya,
7.3.1.3 peninjauan sasaran mutu,
705
No Un-11.JSOPP-09-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
706
No Un-11.JSOPP-09-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
707
No Un-11.JSOPP-09-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8. Flowchat
FLOWCHAT TINJAUAN MANAGEMEN
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
708
No Un-11.JSOPP-09-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini meliputi kegiatan identifikasi dan tindakan
koreksi pada kondisi-kondisi yang tidak sesuai pada proses belajar
mengajar
3 Definisi
3.1 Produk tidak sesuai adalah hasil yang dicapai/diperoleh pada
proses belajar mengajar berupa penyimpangan terhadap hasil dari
persyaratan awal yang telahditetapkan
3.2 Perbaikan/koreksi adalah tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan ketidaksesuaian
3.3 Tindakan Koreksi adalah tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian dan mencegah
terulangnya
3.4 Pengendalian produk tidak sesuai adalah segala tindakan yang
diperlukan untuk mencegah atau meminimalisasi terjadinya
ketidaksesuaian.
4 Pengguna
4.1 LPM
4.2 Semua unit
5 Dasar Hukum
4.1 Statutory dan regulatory yang berlaku
4.2 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2015
tentang Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan
709
No Un-11.JSOPP-09-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6. Persyaratan
7. Prosedur
7.1 Identifikasi Produk Tidak Sesuai
7.1.1 Produk tidak sesuai bisa diidentifikasi selama proses
penyediaan pelayanan maupun bila pelayanan itu sudah
diterima oleh pelanggan
7.1.2 Identifikasi terhadap pelayanan tidak sesuai bisa
dilakukan oleh pihak internal UIN Sumatera Utara
Medan maupun oleh pelanggan
7.1.3 Produk tidak sesuai yang sudah diterima oleh pelanggan
dan disampaikan kepada UIN Sumatera Utara Medan
ditangani sesuai dengan Prosedur Mutu Penanganan
Pengaduan
7.2 Jenis produk tidak sesuai
7.2.1 Kesalahan pemberian nilai terhadap hasil ujian
mahasiswa (UTS atau UAS)
7.2.2 Nilai UAS mata kuliah lebih dari 50% di bawah rata-
rata
7.2.3 Mahasiswa Drop Out
7.3 Penanganan Produk Tidak Sesuai
7.3.1 Setiap Ketua Lembaga memantau setiap proses yang
dilakukan dalam lingkup pekerjaannya. Jika dari proses
pekerjaan terdapat produk yang tidak sesuai dengan
standar maka petugas Instalasi tersebut mencatat dalam
formulir Produk Tidak Sesuai
7.3.2 Produk tidak sesuai yang sudah diidentifikasi,
selanjutnya dilakukan perbaikan oleh bagian terkait
(sesuai tabel)
7.3.3 Jika produk tidak sesuai sudah dilakukan perbaikan,
Ketua Lembaga terkait mengecek untuk memastikan
perbaikan sudah dilakukan sesuai dengan persyaratan
kecukupannya
7.3.3.1 Kesalahan pemberian nilai terhadap hasil ujian
mahasiswa ( UTS atau UAS)
710
No Un-11.JSOPP-09-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
711
No Un-11.JSOPP-09-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
712
No Un-11.JSOPP-09-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8. Flowchat
FLOWCHAT PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
713
No Un-11.JSOPP-09-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Persiapan Borang Akreditasi dan Kelengkapan Dokumen
2.1.
Pendukung.
2.2. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Pendukung.
2.3. Penilaian Borang Akreditasi oleh Asesor internal.
2.4 Pengiriman Borang Akreditasi.
2.5 Visitasi Akreditasi Program Studi.
3 Definisi
3.1 Akreditasi prodi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu
prodi yang dilakukan oleh asesor yang ditunjuk BAN PT
berdasarkan standar yang telah ditetapkan pemerintah atas
pengarahan badan akreditasi di luar institusi program studi
yang bersangkutan. Hasil akreditasi merupakan pengakuan
bahwa program studi tersebut telah memenuhi standar mutu
yang telah ditetapkan, sehingga dinyatakan layak untuk
menyelenggarakan berbagai programnya.
3.2 Borang akreditasi adalah instrumen akreditasi yang berupa
formulir yang berisikan data dan informasi yang digunakan
untuk mengevaluasi dan menilai mutu program studi pada
program diploma dan pendidikan sarjana.
3.3 Evaluasi diri adalah proses yang dilakukan sebuah program
studi untuk mengevaluasi kinerja program studinya dengan
kritis. Hasil evaluasi diri digunakan untuk memperbaiki mutu
kinerja dan produk program studi dan institusi. Laporan
evaluasi diri merupakan bahan penting untuk akreditasi.
714
No Un-11.JSOPP-09-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan
4.3. Lembaga Penjaminan Mutu
4.4. Program Studi
4.5. Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
5.3 Keputusan Menteri Agama No. 394/2003 tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi Agama.
5.4 Keputusan Menteri Agama No. 387/2004 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembukaan Program Studi pada Peguruan Tinggi
Agama Islam.
5.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005
tentang BAN-PT
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5.8 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
5.9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan.
5.10 ORTAKER UIN Sumatera Utara Nomor 8 tahun2014
6 Persyaratan
715
No Un-11.JSOPP-09-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1. Umum
7.1.1 Semua Program Studi wajib terakreditasi nasional
7.1.1 Setiap Program Studi harus mempersiapkan
dokumen akreditasi paling lambat satu tahun
sebelum masa akreditasi berakhir.
7.1.1. Sebelum mengajukan akreditasi ke lembaga
akreditasi nasional, dokumen akreditasi harus
direvieu lebih dahulu oleh asesor internal yang
difasilitasi oleh LPM.
7.2. Persiapan Borang Akreditasi
7.2.1 LPM Mengidentifikasi program studi yang status
akreditasinya telah berakhir atau yang akan berakhir
dalam jangka waktu kurang dari setahun, atau yang
program studi yang belum terakreditasi.
7.2.2. LPM melakukan sosialisasi tentang sistem dan
prosedur akreditasi nasional.
7.2.3. Program studi sebagai unit pelaksana kegiatan
akademik menyusun dokumen akreditasi yang
terdiri dari borang program studi, evaluasi diri, dan
dokumen pendukung sesuai dengan pedoman yang
telah dikeluarkan oleh BAN- PT
7.2.4. Unit Pengelola Program Studi menyusun borang
unit pengelola sesuai dengan pedoman yang telah
dikeluarkan oleh BAN- PT.
7.2.5. Fakultas memfasilitasi penyediaan data/informasi
yang diperlukan program studi dan unit pengelola.
716
No Un-11.JSOPP-09-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT AKREDITASI PROGRAM STUDI
718
No Un-11.JSOPP-09-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
719
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Akademik
2.2. Non Akademik
3 Definisi
3.1 SPMI adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal
3.2 Penjaminan Mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan
standar mutu secara konsisten dan berkelanjutan sehingga
stakeholders (mahasiswa, orang tua mahasiswa, tenaga
penunjang, pemerintah, masyarakat, alumni, dunia usaha dan
industri) memperoleh kepuasaan
3.3 Bidang Akademik meliputi kurikulum, proses pembelajaran,
ujian dan penilaian, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
3.4 Bidang Non Akademik meliputi sarana dan prasarana,
sumber daya, keuangan, sumber daya manusia
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan
4.3. Lembaga Penjaminan Mutu
4.4. Program Studi
4.5. Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
720
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1. Proses Penjaminan Mutu Akademik
7.1.1 Senat universitas menetapkan kebijakan
akademik dan standar akademik .
7.1.2 Pimpinan UIN SU menyusun renstra yang berisi
rencana kerja kegiatan akademik untuk kurun
waktu 5 tahun. Penyusunan renstra dilakukan
melalui pembahasan pimpinan UIN SU
dengan pimpinan Fakultas dan Direktur
Pascasarjana, Ketua LPM beserta kepala Biro
terkait. Pengesahan renstra bidang akademik
dilakukan oleh Senat Institut
721
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
722
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
723
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL
6 Melakukan audit
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
724
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Akademik
2.2. Non Akademik
3 Definisi
3.1 SPMI adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal
3.2 Penjaminan Mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan
standar mutu secara konsisten dan berkelanjutan sehingga
stakeholders (mahasiswa, orang tua mahasiswa, tenaga
penunjang, pemerintah, masyarakat, alumni, dunia usaha dan
industri) memperoleh kepuasaan
3.3 Bidang Akademik meliputi kurikulum, proses pembelajaran,
ujian dan penilaian, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
3.4 Bidang Non Akademik meliputi sarana dan prasarana,
sumber daya, keuangan, sumber daya manusia
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan
4.3. Lembaga Penjaminan Mutu
4.4. Program Studi
4.5. Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
725
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 LPM mensosialisasikan dokumen ke seluruh unit yang ada di
UIN Sumatera Utara Medan
7.2 Program studi menjalankan seluruh proses penyelenggaraan
akademik maupun non akademik berdasarkan SOP yang ada
7.3 LPM bersama dengan auditor internal melakukan monitoring
dan evaluasi
7.4 Hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi menjadi dasar
perbaikan dan pengembangan program studi
726
No Un-11.JSOPP-09-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL
1 Mensosialisasikan seluruh
dokumen akademik dan non
akademik
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
727
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Pemeriksaan akademik dan pemeriksaan ketaatan pelaksanaan
2.1. kegiatan unit organisasi terhadap seluruh perangkat
sistem pengendalian manajemen yang ada.
Pemeriksaan tentang efektivitas dalam melakukan kegiatan
2.2.
akademik.
Pemeriksaan terhadap efektivitas pelaksanaan dan sistem
2.3
pengendalian manajemen yang ada di setiap unit.
3 Definisi
3.1 Pemeriksaan adalah tindakan membandingkan antara
keadaan yang sebenarnya dengan keadaan yang seharusnya.
Dalam bahasa Inggris istilah pemeriksaan disebut audit
3.2 Pemeriksa internal merupakan bagian dari organisasi yang ada
dan unit organisasi ini dimaksudkan untuk menjalankan
fungsi pengawasan dengan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dari unit – unit organisasi yang lainnya
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan
4.3. Lembaga Penjaminan Mutu
4.4. Program Studi
4.5. Dosen
4.6 Mahasiswa
728
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
5.3 Keputusan Menteri Agama No. 394/2003 tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi Agama.
5.4 Keputusan Menteri Agama No. 387/2004 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembukaan Program Studi pada Peguruan Tinggi
Agama Islam.
5.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005
tentang BAN-PT
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5.8 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
5.9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan.
5.10 ORTAKER UIN Sumatera Utara Nomor 8 tahun2014
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1. Koordinator Monevin
7.1.1 Berdasarkan jadwal pemeriksaan yang telah
diotorisasi oleh Rektor diawal tahun , membuat Surat
Permohonan Monevin (SPM ) dan Surat Tugas (ST)
rangkap 3.
7.1.2 Meminta otorisasi ST rangkap 3 kepada Ketua
LPM dan Rektor
7.1.3 Membawa ST lembar 2 saat pemeriksaan ke
lapangan
729
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL
Melaksanakan monevin
6
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
730
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. proses perkuliahan program Strata 1 dan Diploma 3
3 Definisi
3.1 Praperkuliahan adalah serangkaian kegiatan intra kurikuler bagi
mahasiswa baru yang terdiri dari Sosialisasi Pembelajaran di
Perguruan Tinggi dan Studium Generale.
3.2 Kegiatan Penunjang Perkuliahan adalah kegiatan yang
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan perkuliahan yang
bertujuan meningkatkan kompetensi keagamaan, bahasa, dan
teknologi informasi bagi mahasiswa.
3.3 Matakuliah adalah bagian terkecil dari kurikulum perguruan
tinggi yang dikuantifikasikan dalam sks (satuan kredit semester).
3.4 Buku Pedoman Akademik adalah buku pedoman teknis
penyelenggaraan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, terdiri dari Buku Pedoman Akademik Universitas dan
Fakultas.
3.5 Kuliah adalah proses pembelajaran yang difasilitasi oleh dosen
pengampu sesuai dengan kompetensinya.
3.6 Kartu Rencana Studi (KRS) adalah formulir yang berisi mata
kuliah per semester yang akan ditempuh oleh mahasiswa.
3.7 Sarana Kuliah Standar adalah perlengkapan mengajar yang
terdiri dari: papan tulis, alat tulis, overhead projector, dan
transparansi standar.
3.8 Evaluasi adalah suatu cara penilaian tentang penyerapan/
pemahaman materi perkuliahan oleh mahasiswa, dengan
komponen-komponen evaluasi yang meliputi : presensi, UTS,
UAS, tugas dan evaluasi akademik lainnya.
731
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan
4.3. Lembaga Penjaminan Mutu
4.4. Program Studi
4.5. Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
5.3 Keputusan Menteri Agama No. 394/2003 tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi Agama.
5.4 Keputusan Menteri Agama No. 387/2004 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembukaan Program Studi pada Peguruan Tinggi
Agama Islam.
5.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005
tentang BAN-PT
5.7 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
732
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1. Kegiatan Prakuliah
7.1.1 Semua mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan
Prakuliah yang meliputi Sosialisasi Pembelajaran di
Perguruan Tinggi dan Stadium Generale di awal
semester gasal.
7.1.2 Sosialisasi Pembelajaran di Perguruan Tinggi
dilaksanakan oleh fakultas di bawah koordinasi
universitas sesuai dengan pedoman yang berlaku.
7.1.3 Dekan bertanggung jawab atas pelaksanaan Stadium
Generale di Fakultas
7.1.4 Kepala Bagian Tata Usaha mendistribusikan Buku
Pedoman Akademik Universitas dan Fakultas pada
saat masa registrasi mahasiswa baru. Bagi mahasiswa
lama
7.1.5 Pembantu Rektor Bidang Akademik memastikan
Buku Pedoman Akademik terdistribusi kepada
mahasiswa pada saat registrasi mahasiswa
7.2. Persiapan Perkuliahan
7.2.1 Pada tiap semester, Ketua Jurusan/Program Studi
bertanggung jawab terhadap mata kuliah yang
ditawarkan dan didistribusikan kepada dosen
pengampu matakuliah sesuai kompetensinya.
733
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
734
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
735
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
739
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
740
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PERSIAPAN PERKULIAHAN
NO Dekan/
AKTIVITAS Prodi Akademik Umum Dosen Persyaratan Waktu Output
Wadek
Penetapan Matakuliah yang
1 ditawarkan berkoordinasi 1 Hari Draf MK
dengan Wadek 1
Penetapan Dosen Draf
2 Pengampu Matakuliah Pengempu
berkoordinasi dengan 1 Hari
MK
Wadek 1
Pembuatan jadwal kuliah,
jadwal kuliah, formulir 3 Hari Jadwal
3
kesanggupan mengajar, dan Kuliah
alokasi ruang kelas
Rapat awal semester
4 dengan dosen dan program 1 Hari
studi
Konfirmasi dan perubahan
5 jadwal kuliah 5 Hari
Dosen mengumpulkan
SAP/RPKPS dan Form SAP/
6 5 Hari
Kesanggupan Mengajar ke RKPS
Ketua Program Studi
Memastikan ansensi,
8 notulasi dapat 3 Hari
didistribusikan ke dosen
Memastikan ketersediaan
9 sarpras perkuliahan 3 Hari
10 Melaksanakan perkuliahan
741
No Un-11.JSOPP-09-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
NO AKTIVITAS
Mahasiswa Dosen Prodi Persyaratan Waktu Output
Mahasiswa mendiskusikan,
7 mencatat, dan mengkritisi
materi perkuliahan
Dosen menyimpulkan
8 15 Menit
perkuliahan, dan memberi
penugasan
Dosen menutup
9 perkuliahan dengan 5 Menit
memberikan salam
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
742
No Un-11.JSOPP-09-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
Memastikan semua program pengembangan program studi berjalan
sesuai dengan ketentuan
2 Ruang Lingkup
2.1. Pembukaan program studi baru
2.2 Program unggulan
2.3 Akreditasi program studi
2.4 Perpanjangan izin prodi
3 Definisi
3.1 Pengembangan prodi adalah kegiatan untuk mengembangkan
potensi prodi dalam upaya merespon tuntutan stake holder
3.2 Program unggulan adalah kegiatan yang dilaksanakan
program studi untuk meningkatkan daya saing lulusannya
3.3 Rapat pimpinan adalah rapat yang diikuti oleh para pimpinan
di universitas yang merepresentasikan perwakilan unit untuk
membahas dan mengambil keputusan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan
4.3. Lembaga Penjaminan Mutu
4.4. Program Studi
4.5. Dosen
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5.2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
743
No Un-11.JSOPP-09-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1. Pembukaan Program Studi Baru
7.1.1 Pengusul pembukaan program studi baru
mengajukan surat permohonan izin pembukaan
program studi baru ke Rektor.
7.1.2 Rektor menugaskan LPM untuk menindaklanjuti
permohonan pengusulan pembukaan program
studi baru.
7.1.3 LPM memeriksa kelengkapan permohonan
pengusulan pembukaan program studi baru
7.1.4 Jika dokumen sudah lengkap, LPM menyiapkan
Formulir yang ditandatangani Rektor untuk
dikirim ke DIKTIS (Direktur Akademik).
744
No Un-11.JSOPP-09-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
745
No Un-11.JSOPP-09-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
746
No Un-11.JSOPP-09-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PEMBUKAAN PRODI BARU
6 Melaporkan ke BAN PT
747
No Un-11.JSOPP-09-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
748
No Un-11.JSOPP-09-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
749
BAGIAN X
PASCASARJANA
750
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Tata pamong
2.2 Tugas tata pamong
2.3 Pihak-pihak yang terlibat dalam tata pamong
3 Definisi
Tata Pamong adalah struktur organisasi pengelolaan Pascasarjana UIN
Sumatera Utara Medan secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab, dan adil dalam mewujudkan visi misi guna
mencapai tujuan Pascasarjana.
4 Pengguna
4.1. Direktur
4.2. Wakil Direktur
4.3. Ketua Prodi
4.4 Sek. Prodi
4.5 Dosen
4.6 Staf Akademik
4.7 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
751
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Senat menyusun sistem tata pamong Pascasarjana UIN Sumatera
Utara Medan
7.2 Rektor menetapkan dan mengesahkan tata pamong UIN
Sumatera Utara Medan
7.3 Masing-masing pihak melaksanakan tata pamong sesuai dengan
tugas
7.3.1 Direktur
7.3.3.1 Memimpin penyelenggaraan administrasi dan
keuangan, pendidikan dan penelitian
kemahasiswaan.
7.3.3.2 Membina tenaga kependidikan, mahasiwa,
tenaga administrasi yang ada di Pascasarjana
UIN Sumatera Utara Medan
7.3.3.3 Menentukan kebijakan tekhnis yang mengacu
kepada kebijakan umum UIN Sumatera Utara
Medan
7.3.3.4 Melaksanakan pengawasan dan evaluasi kinerja
pengelolaan UIN Sumatera Utara Medan
7.3.3.5 Melaksanakan penilaian prestasi dan
pelaksanaan kegiatan secara periodik
7.3.3.6 Melaporkan hasil kegiatan kepada Rektor
7.3.3.7 Membina administrasi dan manajemen
7.3.2 Wakil Direktur
7.3.2.1 Menyiapkan rencana dalam bidang keuangan
dan administrasi umum
752
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
753
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
754
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
755
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
756
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
757
No Un-11.JSOPP-10-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT TATA PAMONG
AKTIVITAS Bagian
NO Senat Rektor Persyaratan Waktu Output
Unit
2 Menetapkan dan
mengesahkan tata pamong
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
758
No Un-11.JSOPP-10-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jalur-jalur seleksi dan pendaftaran mahasiswabaru
2.2 Tata cara dan persyaratan yang dipelukan dalam penerimaan
mahasiswa baru
2.3 Unit kerja yang terlibat dalam penerimaan mahasiswa baru
3 Definisi
3.1 Pendaftaran mahasiswa program Pascasarjana UIN Sumatera
Utara Medan yaitu melalui jalur beasiswa Kementerian Agama
dan biaya mandiri.
3.2 Calon mahasiswa baru adalah setiap lulusan Sarjana S1 untuk
program Magister dan Sarjana S2 untuk program doktor, yang
memenuhi persyaratan yang ditentukan
3.3 Jalur pendaftaran adalah pola atau jenis seleksi penerimaan
mahasiswa baru.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan.
4.2. Panitia penerimaan mahasiswa baru
4.3. Calon pendaftar.
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
759
No Un-11.JSOPP-10-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Memiliki ijazah/STTB S2 UIN Sumatera Utara Medan atau
perguruan tinggi lain dengan IPK minimal 3,00.
6.2 Membayar uang pendaftaran.
6.3 Mengisi formulir pendaftaran dengan dibubuhi matera 6000.
6.4 Menyerahkan fotocopy ijazah dan transkrip nilai yang sudah
dilegalisir/disyahkan pihak yang berwenang masing-masing
sebanyak 1 (satu) lembar.
6.5 Menyerahkan pasphoto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 3
lembar
6.6 Mengajukan proposal disertasi sesuai program studi pilihan
6.7 Rekomendasi dua orang guru besar.
6.8 Tidak mempunyai cacat tubuh yang dapat menggangu
kelancaran belajar pada program yang dipilih.
6.9 Lulus ujian, berupa wawancara menyangkut penguasaan ilmu
dasar.
6.10 Ketentuan Umum
6.10.1 Program Studi pada program doktor pada Pascasarjana
UIN Sumatera Utara Medan terdiri dari: Prodi Hukum
Islam, Prodi Pendidikan Islam, Prodi Agama dan
Filsafat, Prodi Ekonomi Syariah, Prodi Komunikasi
Islam dan Prodi Ilmu Hadits.
6.10.2 Setiap peserta seleksi memilih program studi yang
diinginkan.
760
No Un-11.JSOPP-10-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Seleksi dan pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri:
7.1.1 Seleksi melalui jalur mandiri dengan cara mendaftarkan
diri sebagai calon mahasiswa Program Magister dan
Program Doktor, dengan memenuhi persyaratan yang
ditentukan
7.1.2 Mengisi formulir pendaftaran yang bisa di peroleh di
Panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru Program
Pascasarjana di Kampus UIN Sumatera Utara Medan
atau mengunduhnya dari website UIN Sumatera Utara
7.1.3 Menyerahkan formulir yang telah diisi yang dilampiri
syarat-syarat yang ditetapkan
7.1.3.1 Ijazah S1 untuk program Magister dan ijazah S2
untuk program doktor.
7.1.3.2 Menyeraahkan proposal penelitian tesis untuk
program Magister dan proposal disertasi untuk
program doktor.
7.1.3.3 Menyerahkan rekomendasi dari 2 (dua) orang
dosen baik untuk program Magister maupun
program doktor.
7.1.3.4 Menyerahkan keterangan kelakuan baik dari
yang berwenang.
7.1.3.5 Menyerahkan riwayathidup
7.1.3.6 Menyerahkan surat izin dari atasan bagi calon
mahasiswa yang sudah bekerja.
7.1.3.7 Membayar uangpendaftaran.
7.1.3.8 Menyerahkan pas foto hitam putih terbaru
ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar.
7.2.1 Bagian akademik menyeleksi persyaratan calon
mahasiswa.
7.2.2 Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus harus
melakukan registrasi dengan menyerahkan persyaratan:
7.2.2.1 Tanda bukti lunas SPP semester I
7.2.2.2 Pas foto berwarna terbaru ukuran 3x3 dan 3x4
masing-masing tiga lembar.
761
No Un-11.JSOPP-10-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENDAFTARAN CALON MAHASISWA
AKTIVITAS
NO Mahasiswa Panitia Bank Persyaratan Output
Waktu
Membayar biaya
pendaftaran ujian masuk Slip
1 setoran
ke BNI atau bank uang
ditunjuk oleh panitia
Kartu
5 Mencetak kartu ujian ujian
6 Menyelenggarakan ujian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
762
No Un-11.JSOPP-10-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Tata cara dan persyaratan registrasi dan herregistrasi mahasiswa
2.2 Unit organisasi yang terlibat dalam penyusunan rencana studi
mahasiswa.
3 Definisi
3.1 Registrasi mahasiswa adalah proses pendaftaran ulang setiap
calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dalam seleksi.
3.2 Herregistrasi adalah proses pendaftaran ulang setiap mahasiswa
lama untuk dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dan
memperoleh hak-hak akademik sebagaimana ketentuan yang
berlaku pada semester yang berjalan.
4 Pengguna
4.1. Pimpinan UIN SU dan Pimpinan Pascasarjana UIN Sumatera
Utara Medan
4.2. Petugas registrasi dan heregistrasi
4.3. Bank yang ditunjuk
4.4 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
763
No Un-11.JSOPP-10-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Lulus sebagai mahasiswa PPs UIN Sumatera Utara Medan
7 Prosedur
7.1 Registrasi Mahasiswa Baru
7.1.1 Membawa dan menyerahkan Kartu Peserta PMB
(Penerimaan Mahasiswa Baru)
7.1.2 Membayar SPP semester I di bank yang ditunjuk dan
biaya lain yang ditentukan.
7..1.3 Menunjukkan surat tanda kelulusan/ijazah S2 dan
menyerahkan salinannya yang telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang.
7.1.4 Mengisi formulir pendaftaran.
7.1.5 Menyerahkan formulir kesediaan mentaati segala
peraturan yang berlaku di UIN Sumatera Utara Medan
7.1.6 Surat izin pejabat yang berwenang bagi mereka yang
telah bekerja.
764
No Un-11.JSOPP-10-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT REGISTRASI MAHASISWA PASCASARJANA
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
766
No Un-11.JSOPP-10-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Materi orientasi
2.2 Prosedur orientasi
3 Definisi
3.1 Orientasi adalah sebuah kegiatan pra perkuliahan yang diikuti
oleh mahasiswa baru PPs UIN Sumatera Utara Medan yang
bertujuan untuk mengenalkan kegiatan akademik dan
kemahasiswaan di PPs UIN Sumatera Utara Medan
3.2 Percepatan studi adalah berbagai upaya yang dilakukan oleh
Pascasarjana agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan
tepat waktu.
4 Pengguna
4.1. Direktur
4.2. Wakil Direktur
4.3. Kasubbag Tata Usaha
4.4 Organisasi Kemahasiswaan
4.5 Mahasiswa Baru
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
767
No Un-11.JSOPP-10-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Seluruh mahasiswa baru Program Doktor dan Magister
(Reg/Non-Reg) diwajibkan untuk mengikuti kegiatan orientasi
akademik dan percepatan studi
7.2 Seluruh mahasiswa baru Program Doktor dan Magister
(Reg/Non-Reg) diwajibkan lulus dalam setiap materi pelatihan
berdasarkan penilaian narasumber.
7.3 Kelulusan akan ditandai dengan pemberian sertifikat kelulusan
yang menjadi salah satu syarat untuk mengikuti ujian sidang
tesis atau disertasi (pemenuhan tuntutan SKPI/KKNI)
7.4 Mahasiswa baru yang tidak mengikuti atau tidak lulus dalam
kegiatan percepatan studi diwajibkan mengikuti orientasi
percepatan studi di tahun akademik depan
7.5 Materi Orientasi dan percepatan studi terdiri dari:
7.5.1 Visi dan Misi Pascasarjana UINSU
7.5.2 Sistem Administrasi, akademik dan keuangan
7.5.3 Pelatihan penelusuran Ayat dan Tafisr Alquran
7.5.4 Pelatihan penulusan Hadis
7.5.5 Pelatihan Penelusuran Tokoh
7.5.6 Pelatihan Speed Reading
7.5.7 Pelatihan Metodologi Penelitian
7.5.8 Pelatihan Penulisan Makalah
768
No Un-11.JSOPP-10-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT ORIENTASI MAHASISWA BARU
AKTIVITAS
NO Direktur Prodi Mahasiswa Syarat Waktu Output
Direktur membentuk
1 panitia Orientasi
Mahasiswa Baru
2 Mengumumkan jadwal
Mahasiswa mendaftar
3
sebagai peserta Orientasi
4 Melaksanakan Orientasi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
769
No Un-11.JSOPP-10-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jenis kegiatan matrikulasi
2.2 Pelaksanaan matrikulasi
3 Definisi
Matrikulasi adalah kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka antara
dosen dengan mahasiswa dalam rangka menyamakan pengetahuan
mahasiswa tentang materi yang akan diperoleh di Program Studi yang
diikuti.
4 Pengguna
4.1. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
4.2. Program Studi
4.3. Dosen
4.4 Asisten dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
770
No Un-11.JSOPP-10-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Telah mengisi kartu rencana studi
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Bagian Akademik dan Kemahasiswaan bersama Ketua
Program studi menyiapkan Jadwal Matrikulasi yang
disahkan dengan keputusan Direktur sebelum jadwal
penyusunan rencana studi mahasiswa.
7.1.2 Tim pengajar mengadakan pertemuan persiapan
perkuliahan yang meliputi pembahasan outline mata
kuliah, matrikulasi.
7..1.3 Pada mata kuliah matrikulasi, mahasiswa dapat
mengikuti materi di kelas reguler S2 atau membentuk
kelas tersendiri dengan menanggung seluruh biaya yang
diperlukan.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai
dengan jadwal minimal 14 ka1i pertemuan.
7.2.3 Dosen menyampaikan mata kuliah sesuai dengan Outline
Mata kuliah dan bahan ajar.
7.2.4 Mahasiswa menandatangani daftar hadir.
7.2.5 Setelah memfasilitasi perkuliahan, dosen mengisi Berita
Acara Pelaksanaan Perkuliahan dan melakukan
verifikasi daftar hadir.
7.2.6 Dosen menyerahkan Berita Acara Pelaksanaan
Perkuliahan dan daftar hadir ke Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan Pascasarjana.
771
No Un-11.JSOPP-10-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT MATRIKULASI
NO
AKTIVITAS Prodi Akademik Umum Direktur Dosen Persyaratan Waktu Output
Draf
2 Penetapan Dosen
Pengempu
Pengampu Matakuliah 1 Hari
MK
matrikulasi
5 Memastikan ketersediaan
sarpras perkuliahan
6 Melaksanakan matrikulasi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
772
No Un-11.JSOPP-10-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jenis kegiatan perkuliahan
2.2 Pelaksanaan perkuliahan
2.3 Pelaksanaan matrikulasi
2.4 Kelembagaan perkuliahan
2.5 Tata-cara perkuliahan
2.6 Sarana dan prasarana perkuliahan
3 Definisi
3.1 Kuliah adalah kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka
dengan metode tertentu antara dosen dengan mahasiswa secara
terjadwal sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
3.2 Matrikulasi adalah kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka
antara dosen dengan mahasiswa dalam rangka menyamakan
pengetahuan mahasiswa tentang materi yang akan diperoleh di
Program Studi yang diikuti.
3.3 Satu kali tatap muka adalah 40 menit x bobot SKS.
3.4 Dosen adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan
pendidikan keahlian dan kemampuannya diangkat oleh rektor
untuk melaksanakan tugas pokok pendidikan.
3.5 Asisten Dosen adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan
pendidikan dan keahliannya ditugaskan membantu dosen dalam
kegiatan perkuliahan dan matrikulasi.
Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar secara sah pada
3.6
Pascasarjana di UIN Sumatera untuk mengikuti perkuliahan.
773
No Un-11.JSOPP-10-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
4.2. Program Studi
4.3. Dosen
4.4 Asisten dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
774
No Un-11.JSOPP-10-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Telah mengisi kartu rencana studi
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Bagian Akademik dan Kemahasiswaan bersama Ketua
Program studi menyiapkan Jadwal Perkuliahan yang
disahkan dengan keputusan Direktur sebelum jadwal
penyusunan rencana studi mahasiswa.
7.1.2 Tim pengajar mengadakan pertemuan persiapan
perkuliahan yang meliputi pembahasan Outline Mata
kuliah, Kontrak Perkuliahan dan Bahan ajar.
7..1.3 Tim pengajar menerima daftar peserta kuliah dari Bagian
Akademik selambat-lambatnya hari pertama
perkuliahan.
7.1.4 Pada mata kuliah matrikulasi, mahasiswa dapat
mengikuti materi di kelas reguler S2 atau membentuk
kelas tersendiri dengan menanggung seluruh biaya yang
diperlukan.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai
dengan jadwal minimal 14 ka1i pertemuan dalam satu
semester untuk satu mata kuliah dengan bobot 3 SKS.
7.2.2 Awal pertemuan kuliah
7.2.2.1 Dosen memfasilitasi satu kesepakatan Kontrak
Perkuliahan guna mengkondisikan kelas.
7.2.2.2 Menawarkan satu Outline Mata kuliah dan
Bahan Ajar.
775
No Un-11.JSOPP-10-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
776
No Un-11.JSOPP-10-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PERKULIAHAN
NO
AKTIVITAS Prodi Akademik Umum Direktur Dosen Persyaratan Waktu Output
Dosen mengumpulkan
SAP/RPKPS dan Form SAP/
6 5 Hari
Kesanggupan Mengajar ke RKPS
Ketua Program Studi
Memastikan ansensi,
8 notulasi dapat 3 Hari
didistribusikan ke dosen
Memastikan ketersediaan
9 sarpras perkuliahan 3 Hari
10 Melaksanakan perkuliahan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
777
No Un-11.JSOPP-10-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 tata cara pelaksanaan survey proses perkuliahan
2.2 pihak-pihak yang berwenang dan melaksanakan dalam survey
proses perkuliahan
2.3 pihak-pihak yang berhak mengetahui hasil survey
prosesperkuliahan
3 Definisi
Survey proses perkuliahan adalah sebuah kegiatan dengan
menggunakan instrumen survey dengan mahasiswa sebagai
respondendnya yang bertujuan untuk mengetahui kinerja pembelajaran
dosen di dalam kelas sebagai salah satu upaya perbaikan kualitas
pembelajaran.
4 Pengguna
4.1. Direktur Program Pascasarjana
4.2. Wakil Direktur
4.3. Kantor Penjamin Mutu
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
778
No Un-11.JSOPP-10-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Telah mengikuti perkuliahan
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) membentuk panitai
survey proses perkuliahan.
7.1.2 Panitia menyiapkan dan melakukan sosialisasi
instrumen survey yang akan dipergunakan dalam
survey prosesperkuliahan.
7..1.3 Instrumen survey proses perkuliahan yang sudah
disepakati Lembaga Penjaminan Mutu dan Direktur PPs
UIN Sumatera Utara Medan
7.1.4 Panitia memperbanyak instrumen survey untuk
kemudian disebarkan ke seluruh prodi sesuai dengan
jumlah mahasiswa yang dimiliki dan kelas yang
diselenggarakan
7.1.5 Panitia survey menentukan sampel untuk satu kelas
yang akan dilakukan survey untuk tiap-tiap dosen.
779
No Un-11.JSOPP-10-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT SURVEY PERKULIAHAN PASCASARJANA
780
No Un-11.JSOPP-10-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
781
No Un-11.JSOPP-10-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jenis ujian
2.2 Jadwal dan waktu ujian
2.3 Ruang ujian
2.4 Peserta ujian
2.5 Pengawas ujian
2.6 Persiapan dan tata cara pelaksanaan ujian
2.7 Pengumuman ujian
3 Definisi
3.1 Ujian Tengah Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan
pada tengah semester setelah perkuliahan selesai dilaksanakan.
UTS diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat
penguasaan mahasiswa terhadap kompetensi yang telah
ditentukan.
3.2 Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan
pada akhir semester setelah perkuliahan selesai dilaksanakan.
UAS diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat
penguasaan mahasiswa terhadap kompetensi yang telah
ditentukan.
4 Pengguna
4.1. Direktur Pascasarjana
4.2. Ketua prodi
4.3. Panitia ujian
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
782
No Un-11.JSOPP-10-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
Telah mengikuti perkuliahan sejumlah 14 kali pertemuan
7 Prosedur
7.1 Jenis Ujian
7.1.1 UTS dan UAS dapat dilaksanakan dalam bentuk ujian
tertulis, take home assignment, dan atau ujian lisan
7.1.2 Setiap semester, setiap mata kuliah sekurang-kurangnya
diselenggarakan satu kali ujian, yaitu UTS dan UAS.
7.2 Jadwal dan waktu ujian
7.2.1 UAS diselenggarakan berdasarkan kalender akademik
Pascasarjana UIN.
7.2.2 UAS dijadwalkan pada hari dan jam kerja.
7.2.3 Penjadwalan UAS dilakukan secara terkoordinasi oleh
Ketua Program Studi, Wakil Direktur, dan Bagian
Akademik.
7.2.4 UAS kelas besar diprioritaskan untuk dilaksanakan pada
awal masa UAS.
783
No Un-11.JSOPP-10-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
785
No Un-11.JSOPP-10-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAKSANAAN UTS DAN UAS
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
786
No Un-11.JSOPP-10-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
1 Tujuan
Menjelaskan prosedur pencatatan hasil ujian akhir semester (UAS) serta
sosialisasinya ke mahasiswa.
2 Ruang Lingkup
2.1 Jadwal koreksi ujian
2.2 Jadwal penyerahan nilai ujian
2.3 Pengumuman hasil ujian
3 Definisi
3.1 Pencatatan Hasil ujian Akhir Semester (UAS) adalah prosedur
mencatat hasil ujian ke dalam Daftar Nilai mahasiswa yang ada
di Program Pascasarjana dan prosedur sosialisasi nilai
kemahasiswa.
3.2 Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) adalah nilai ujian yang
diselenggarakan pada akhir semester setelahperkuliahan.
3.3 Kartu Hasil Studi (KHS) adalah lembar yang berisikan nilai mata
kuliah yang diperoleh tiap mahasiswa pada satusemester.
4 Pengguna
4.1. Direktur Pascasarjana
4.2. Wakil Direktur
4.3. Kasubbag Tata Usaha
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi
787
No Un-11.JSOPP-10-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Dosen mata kuliah yang bersangkutan menerima berkas
hasil UAS dari panitia ujian Pascasarjana.
7.1.2 Dosen mata kuliah yang bersangkutan melakukan koreksi
UAS selama 7 (tujuh) hari dari pelaksanaan ujian.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Dosen menyerahkan nilai ke Pascasarjana selambat-
lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan ujian.
7.2.2 Apabila dalam waktu 10 hari sejak dilaksanakan ujian, tidak
ada pemberitahuan dari dosen yang bersangkutan
mengenai nilai UAS, maka Pascasarjana berhak untuk
memberikan nilai mata kuliah yang diampu dosen ybs
dengan nilai sekurang-kurangnya B pada semua mahasiswa
peserta matakuliah.
7.2.3 Pascasarjana melakukan input nilai dan mengumumkannya
melalui papan pengumuman selambat-lambatnya 3 hari
setelah menerima nilai dari dosen matakuliah.
7.3 Evaluasi
7.4 Penerbitan Kartu Hasil Studi (KHS)
788
No Un-11.JSOPP-10-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT UAS
AKTIVITAS
NO Prodi Bagian
Dosen Persyaratan Waktu Output
Akademik
2 Mengkoreksi UAS
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
789
No Un-11.JSOPP-10-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Tata cara pelayanan dan penggunaan laboratorium
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan laboratorium
3 Definisi
3.1 Kepala Laboratorium adalah pegawai yang ditugaskan untuk
mengepalai satu laboratorium tertentu.
3.2 Laboran adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
dosen dalam menjalankan tugasnya di laboratorium.
3.3 Teknisi adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
operasionalisasi laboratorium.
3.4 Dosen Praktikum adalah staf pengajar tetap/ tidak tetap yang
ditunjuk oleh program studi untuk mengampu mata kuliah
praktikum tertentu sesuai dengan pendidikan, keahlian, dan
kemampuannya.
3.5 Asisten Praktikum adalah mahasiswa program studi tingkat
akhir yang masih aktif, memiliki integritas yang tinggi, disiplin,
bertanggung jawab, dan memiliki indeks prestasi baik, serta telah
lulus untuk mata kuliah yang bersangkutan.
4 Pengguna
4.1. Pengelola Laboratorium
4.2. Dosen
4.3 Mahasiswa
790
No Un-11.JSOPP-10-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Asisten Praktikum adalah mahasiswa program studi tingkat
akhir yang masih aktif, memiliki integritas yang tinggi, disiplin,
bertanggung jawab, dan memiliki indeks prestasi baik, serta telah
lulus untuk mata kuliah yang bersangkutan.
7.2 Pengelola menyusun jadwal penggunaan laboratorium;
7.3 Penggunaan Laboratorium.
7.3.1 Pengguna rutin: sesuai jadwal
7.3.2 Pengguna baru: Jadwal pemakaian kosong
7.3.3 Pengguna menjaga keamanan dan kebersihan ruang dan
peralatan.
791
No Un-11.JSOPP-10-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA
AKTIVITAS
NO Dosen Kepala Lab.
Mahasiswa Persyaratan Waktu Output
Bahasa
Mengajukan jadwal
1 penggunaan lab bahasa
2 Menyusun jadwal
penggunaan
Mengirimkan jadwal
3
penggunaan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
792
No Un-11.JSOPP-10-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Tata cara ujian komprehensif
2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam ujian komprehensif
3 Definisi
Ujian Komprehensif adalah suatu ujian yang dilakukan oleh
Pascasarjana UIN Sumatera Utara terhadap mahasiswa S3 atau kandidat
doktor pada setiap program studi untuk mengetahui penguasaannya
terhadap disiplin ilmu dasar pada program studi yang ditekuninya.
4 Pengguna
4.1. Pengelola Pascasarjana UIN Sumatera Utara
4.2. Dosen Pascasarjana UIN Sumatera Utara
4.3 Mahasiswa S3 Pascasarjana UIN Sumater Utara
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
793
No Un-11.JSOPP-10-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Ujian komprehensif dapat dilaksanakan, apabila mahasiswa
program doktor Pascasarjana UIN SU telah lulus semua mata
kuliah Wajib, mata kuliah pilihan dan mata kuliah matrikulasi
jika ada.
6.2 Mahasiswa telah lulus seminar proposal disertasi dan telah
ditunjuk pembimbing
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa mengajukan permohonan yang ditujukan kepada
Direktur Pascasarjana UIN SU untuk mengikuti ujian
komprehensif ke bagian akademik Pascasarjana UIN SU
7.2 Direktur/Ketua Program Studi menunjuk Dewan Penguji yang
terdiri dari tiga orang guru besar sesuai bidang keahlian masing-
masing sekaligus meminta bahan atau silabus materi ujian dan
buku-buku referensi untuk dipelajari dan dipersiapkan oleh
mahasiswa yang bersangkutan
7.3 Mahasiswa diberi waktu untuk mempersiapkan diri dengan
membaca materii silabus yang telah diberikan oleh dewan
penguji dari buku-buku referensi yang ditetapkan selama lebih
kurang satu bulan. Selanjutnya Ketua Program Studi
menetapkan jadwal ujian komprehensif bagi mahasiswa yang
besangkutan.
7.4 Ujian komprehensif dilakukan secara tertulis dan lisan: Ujian
komprehensif lisan dimaksudkan untuk memberi kesempatan
kepada mahasiswa memperbaiki, memperjelas dan melengkapi
jawaban jawaban pada ujian komprehensif tertulis.
7.3.1 Ujian komprehensif tertulis berlangsung selama 3,5 jam
per mata kuliah.
7.3.2 Ujian lisan: berlangsung selama lebih kurang 2 jam.
794
No Un-11.JSOPP-10-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN KOMPREHENSIF
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Mendaftar ujian
1 komprehensif
2 Menjadwal ujian
komprehensif
3 Melaksanakan ujian
komprehensif
795
No Un-11.JSOPP-10-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
796
No Un-11.JSOPP-10-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan untuk dapat mulai menulis tesis
2.2 Tata cara pelaksanaan penulisan tesis
3 Definisi
Tesis merupakan salah satu syarat (persyaratan terakhir) untuk
memperoleh gelar Sarjana strata Dua (S2) yang berupa laporan hasil
penelitian individual yang bersifat ilmiah (penelitian empiris maupun
kajian pustaka) sesuai dengan disiplin keilmuan mahasiwa.
4 Pengguna
4.1. Direktur dan Wakil Direktur
4.2. Ketua Program Studi
4.3. Staf administrasi
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
797
No Un-11.JSOPP-10-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa
6.1.1 Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan
yang dibuktikan dengan KTM.
6.1.2 Telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 36
sks untuk program Magsiter dan telah menempuh mata
kuliah metodologi penelitian.
6.1.3 Judul dan pembahasan Tesis harus disetujui Wakil
Direktur.
6.1.4 Tesis harus disusun berdasarkan hasil penelitian
individual dan dibimbing oleh seorang dosen
pembimbing yang memenuhi persyaratan akademik.
6.1.5 Tesis dibuat sedikitnya 4 (empat) eksemplar dan setelah
disahkan oleh tim penguji Tesis, dijilid dengan baik
kemudian diserahkan satu rangkap kepada Program
Studi dan 1 eksemplar kepada perpustakaan, 1
eksemplar untuk pembimbing selambat-lambatnya satu
bulan setelah ujianTesis.
6.1.6 Diwajibkan untuk mengikuti seminar dan ujian proposal
bagi mahasiswa yang akan menulisTesis.
6.2 Dosen Pembimbing
6.2.1 Pembimbing tesis yang ditetapkan Direktur adalah dosen
yang sekurang-kurangnya bergelar doktor.
6.2.2 Pembimbing tesis bertugas memberikan bimbingan
tentang relevansi materi dan teknis serta metode
penulisan Tesis sesuai dengan judul yang telah disetujui
Wakil Direktur.
7 Prosedur
7.1 Persiapan
798
No Un-11.JSOPP-10-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENYUSUNAN TESIS
AKTIVITAS
NO Prodi Persyaratan Waktu Output
Mahasiswa Direktur
1 Sosialisasi persyaratan
Konsultasi dengan
3
program studi
Menerbitkan surat
5 pembimbing tesis
7 Munaqasyah/Ujian Tesis
799
No Un-11.JSOPP-10-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
800
No Un-11.JSOPP-10-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan mengikuti ujianTesis
2.2 Penguji ujianTesis
2.3 Tata cara pelaksanaan ujianTesis
3 Definisi
Ujian tesis adalah ujian lisan oleh tim penguji yang harus diikuti oleh
mahasiswa program doktor untuk mempertanggungjawabkan hasil
penelitian /tulisan yang telah dibuat dalam bentuk disertasi.
4 Pengguna
4.1. Direktur Pascasarjana
4.2. Wakil Direktur
4.3. Staf Administrasi
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
801
No Un-11.JSOPP-10-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa
6.1.1 Terdaftar sebagai mahasiswa program magister dan
atau program doktor pada semester berjalan yang
dibuktikan dengan KTM.
6.1.2 Telah lulus ujian mata kuliah untuk ujiantesis.
6.1.3 Telah mendaftar ujianTesis.
6.1.4 Nota persetujuan (pengesahan) pembimbing.
6.2 Panitia
6.2.1 Direktur mengangkat Tim Sidang Ujian Tesis atas
usulan WakilDirektur.
6.2.2 Tim Sidang ujian tesis terdiri atas seorang Ketua,
seorang Sekretaris dan seorangpenguji.
6.2.3 Ketua sidang ujian tesis adalah Direktur atau Wakil
Direktur, sedangkan sekretaris adalah pembimbingtesis.
6.2.4 Penguji tesis adalah dosen yang berpendidikan doktor.
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Mensosialisasikan persyaratan ujian tesis kepada
mahasiswa dengan menempel brosur di papan
pengumuman akademik
7.1.2 Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mendaftar untuk
mengikuti ujian tesis ke staf akademik, dengan
melengkapi persyaratan dokumen yang ditentukan.
7.1.3 Panitia ujian tesis menyiapkan lembar formulir yang
diperlukan
7.1.4 Panitia pendaftaran ujian tesis menyiapkan jadwal
pelaksanaan ujian.
802
No Un-11.JSOPP-10-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
803
No Un-11.JSOPP-10-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN TESIS
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Mensosialisasikan
1 persyaratan ujian tesis
2 Mendaftar ujian
Membuka dan
4 melaksanakan ujian tesis
Sekretaris penguji
7 menyerahkan hasil ujian
munaqasyahl ke prodi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
804
No Un-11.JSOPP-10-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan mengikuti seminar proposal disertasi
2.2 Penguji seminar proposal disertasi
3 Definisi
Seminar proposal disertasi adalah suatu bentuk ujian yang memutuskan
kelayakan penelitian disertasi yang diajukan kandidat doktor oleh tim
penguji .
4 Pengguna
4.1. Direktur dan Wakil Direktur
4.2. Ketua Program Studi
4.3. Staf administrasi
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
805
No Un-11.JSOPP-10-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa
6.1.1 Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang sedang
berjalan dibuktikan dengan bukti pembayaran SPP.
6.1.2 Telah menyelesaikan beban kuliah minimal 27 SKS
6.1.3 Telah menelaah sekurang-kurangnya 3 disertasi yang
dibuktikan dengan resume.
6.1.4 Telah mengikuti seminar proposal sekurang-kurangnya 5
kali dibuktikan dengan kartu kontrol keikutsertaan
mengikuti seminar proposal.
6.2 Penguji Seminar Proposal Disertasi adalah pembimbing proposal
disertasi, satu orang anggota Majelis Pertimbangan Akademik
(MPA) dan dua orang dosen ahli pada bidang proposal yang
diseminarkan
7 Prosedur
7.1 Pendaftaran Seminar Proposal
7.1.1 Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan mendaftar
seminar proposal ke bagian akademik
7.1.2 Melengkapi persyaratan dokumen yang telah ditentukan
7.1.2 Mengisi formulir pendaftaran seminar
7.1.2 Menyerahkan proposal disertasi yang telah
disetujui pembimbing proposal sebanyak 5 (lima)
eksamplar
7.1.2 Melampirkan bukti kartu kontrol telah mengikuti
seminar proposal minimal 5 kali.
7.2 Persiapan Seminar Proposal
7.2.1 Ketua Program Studi menentukan jadwal pelaksanaan
seminar proposal
806
No Un-11.JSOPP-10-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
807
No Un-11.JSOPP-10-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
808
No Un-11.JSOPP-10-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL DISERTASI
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Mendaftar ujian
1 komprehensif
2 Menjadwalkan seminar
proposal
Melaksanakan seminar
3 proposal
809
No Un-11.JSOPP-10-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
810
No Un-11.JSOPP-10-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan untuk dapat mulai menulis Disertasi
2.2 Tata cara pelaksanaan penulisan Disertasi
3 Definisi
3.1 Disertasi merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
Tiga (S3)/ Doktor, yang berupa laporan hasil penelitian individual
yang bersifat ilmiah (penelitian empiris maupun kajian pustaka)
sesuai dengan disiplin keilmuan mahasiswa.
4 Pengguna
4.1. Direktur dan Wakil Drektur
4.2. Ketua Program Studi
4.3. Staf Administrasi
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
811
No Un-11.JSOPP-10-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa
6.1.1 Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan yang
dibuktikan dengan pengesahan kartu tanda mahasiswa
atau surat keterangan mahasiswa.
6.1.2 Telah menyelesaikan beban studi minimal 27 SKS dengan
nilai minimum 75 (B).
6.1.3 Memiliki indek prestasi kumulatif serendah-rendahnya 3
(tiga).
6.1.4 Telah melakukan Seminar Proposal Disertasi dan proposal
diterima sebagai rancangan penelitian untuk disertasi
6.1.5 Telah memiliki 2 (dua) orang Pembimbing Disertasi
6.2 Dosen Pembimbing/Promotor
6.2.1 Pembimbing Disertasi diangkat oleh Direktur berdasarkan
hasil Rapat Pengelola Program.
6.2.2 Pembimbing Disertasi terdiri dari 2 (dua) orang yang
spesialisasi keilmuannya sesuai dengan masalah yang akan
diteliti.
6.2.3 Pembimbing Pertama adalah tenaga akademik yang
bergelar Doktor dengan pangkat Guru Besar sedang
Pembimbing Kedua adalah tenaga akademik minimal
bergelar Doktor dengan pangkat minimal Lektor Kepala
atau ahli bergelar Doktor yang kepakarannya diakui UIN
SU.
6.2.4 Pembimbing I (pertama) bertugas membimbing masalah
isi disertasi sedangkan Pembimbing II (kedua)
membimbing masalah metodologi penelitian
812
No Un-11.JSOPP-10-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6.3 Disertasi
6.3.1 Ditulis dalam bahasa Indonesia, jika diperlukan dapat
ditulis dalam bahasa asing, dengan persetujuan Direktur
Pascasarjana;
6.3.2 Ditulis menurut format dan cara penulisan yang
ditentukan oleh Pascasarjana UIN SU.
6.3.3 Jumlah halaman disertasi minimal 200 halaman dan
maksimal 350 halaman, kertas A4, dengan jarak 1,5 spasi;
6.3.4 Disertasi dilengkapi dengan Abstrak Disertasi dalam
bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris;
6.3.5 Menunjukkan orisinalitas dan merupakan sumbangan
terhadap bidang ilmunya atau bernilai dalam
penerapannya;
6.3.6 Menunjukkan kecanggihan metodologi dan pendekatan
penelitian, kedalaman penalaran, dan penguasaan teori.
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Mensosialisasikan persyaratan penulisan Disertasi pada
mahasiswa melalui Buku Panduan Disertasi
7.1.2 Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mendaftar judul
dan proposal Disertasi kepada Wakil Direktur.
7..1.3 Mahasiswa mendapatkan persetujuan proposal
Disertasi yang diajukan.
7.1.4 Direktur menerbitkan surat penunjukan Promotor
Disertasi untuk diberikan mahasiswa dan promotor yang
telah ditunjuk.
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengambil surat
penunjukan Pembimbing Disertasi ke bagian akademik.
7.2.2 Mahasiswa menjumpai Pembimbingnya untuk
menyerahkan surat kesediaan menjadi pembimbing yang
telah disiapkan oleh Program.
813
No Un-11.JSOPP-10-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
AKTIVITAS
NO Prodi Persyaratan Waktu Output
Mahasiswa Direktur
1 Sosialisasi persyaratan
Konsultasi dengan
3
program studi
Menerbitkan surat
5 pembimbing tesis
7 Bimbingan disertasi
8 Perbaikan disertasi
814
No Un-11.JSOPP-10-15.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
815
No Un-11.JSOPP-10-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan Pembimbing Disertasi
2.2 Tugas Pembimbing disertasi
3 Definisi
Pembimbing disertasi adalah tenaga akademik yang bergelar Doktor
yang bertugas memberikan bimbingan secara sistematis dan
berkesinambungan terhadap disertasi mahasiswa. Pembimbing disertasi
secara berkala melakukan verifikasi terhadap kemajuan dan hasil
penelitian yang telah dicapai mahasiswa serta didokumentasikan di
dalam Buku Laporan Kemajuan Penulisan Disertasi.
4 Pengguna
4.1. Direktur dan Wakil Drektur
4.2. Ketua Program Studi
4.3. Staf Administrasi
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
816
No Un-11.JSOPP-10-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa
6.1.1 Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan
yang dibuktikan dengan pengesahan kartu tanda
mahasiswa atau surat keterangan mahasiswa.
6.1.2 Telah menyelesaikan beban studi minimal 27 SKS
dengan nilai minimum 75 (B).
6.1.3 Memiliki indek prestasi kumulatif serendah-rendahnya 3
(tiga).
6.1.4 Telah melakukan Seminar Proposal Disertasi dan
proposal diterima sebagai rancangan penelitian untuk
disertasi
6.1.5 Telah memiliki 2 (dua) orang Pembimbing Disertasi
6.2 Dosen Pembimbing/Promotor
6.2.1 Pembimbing Disertasi diangkat oleh Direktur
berdasarkan hasil Rapat Pengelola Program.
6.2.2 Pembimbing Disertasi terdiri dari 2 (dua) orang yang
spesialisasi keilmuannya sesuai dengan masalah yang
akan diteliti.
6.2.3 Pembimbing Pertama adalah tenaga akademik yang
bergelar Doktor dengan pangkat Guru Besar sedang
Pembimbing Kedua adalah tenaga akademik minimal
bergelar Doktor dengan pangkat minimal Lektor Kepala
atau ahli bergelar Doktor yang kepakarannya diakui
UIN SU.
817
No Un-11.JSOPP-10-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1.1 Melakukan bimbingan secara sistematis dan
berkesinambungan terhadap disertasi yang diajukan oleh
Mahasiswa yang meliputi metodologi, isi dan teknis
penulisan disertasi.
7.1.2 Mengisi buku Laporan Kemajuan Penulisan Disertasi
yang telah disiapkan oleh Pascasarjana UIN SU setiap
mahasiswa melakukan konsultasi tentang disertasinya.
7..1.3 Menguji disertasi mahasiswa yang sudah mendapat
pengesahan dari kedua pembimbing, baik pada ujian
tertutup maupun pada ujian terbuka.
7.1.4 Direktur menerbitkan surat penunjukan Promotor
Disertasi dan promotor yang telah ditunjuk.
8 Flowchat
FLOWCHAT PEMBIMBINGAN DISERTASI
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa PS Prodi Waktu Output
Perlengkapan
SK
Memberikan surat pembimbing
1 pembimbing disertasi skripsi
5 Mengkoreksi perbaikan
6 Memperbaiki sesuai
masukan
7 Meng-ACC disertasi
818
No Un-11.JSOPP-10-16.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
819
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan Ujian Pendahuluan Disertasi
2.2 Penguji Ujian Pendahuluan Disertasi
2.3 Tata cara pelaksanaan Ujian Pendahuluan Disertasi
3 Definisi
Ujian pendahuluan disertasi adalah suatu bentuk ujian yang
memutuskan kelayakan hasil penelitian disertasi yang telah dilakukan
kandidat doktor oleh tim penguji.
4 Pengguna
4.1. Direktur Pascasarjana
4.2. Promotor
4.3. Co promoter
4.4 Prodi
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
820
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa
6.1.1 Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang
sedang berjalan dibuktikan dengan bukti pembayaran
SPP.
6.1.2 Telah menyelesaikan beban kuliah minimal 39 SKS
6.1.3 Lulus orientasi percepatan studi
6.1.4 Lulus dalam semua mata kuliah wajib, pilihan, dan
matrikulasi.
6.2 Panitia
6.2.1 Direktur mengangkat Panitia Ujian Pendahuluan
Disertasi berdasarkan usulan ketua Program Studi.
6.2.2 Panitia terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris,
seorang staff, dan lima orang penguji.
6.2.3 Ketua Panitia Ujian Pendahuluan Disertasi adalah
Direktur atau Wakil Direktur.
6.2.4 Sekretaris Panitia Ujian Pendahuluan Disertasi adalah
Ketua Program Studi atau Sekretaris Program Studi.
6.2.5 Penguji Ujian Pendahuluan Disertasi adalah 2 (dua)
pembimbing disertasi, 3 (tiga) orang dosen atau ahli
pada bidang disertasi yang diujikan. Sekurang-
kurangnya 1 (satu) orang berasal dari luar UIN
Sumatera Utara
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Ketua Program Studi menentukan jadwal pelaksanaan
ujian pendahuluan
821
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
822
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
823
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN PENDAHULUAN DISERTASI
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Menentukan jadwal ujian
1 pendahulun
2 Mendaftar ujian
pendahuluan
Mempersiapkan ujian
3 pendahuluan disertasi
Membuka dan
melaksanakan ujian
4
disertasi
Menguji disertasi dan
5
memberi nilai
Sekretaris penguji
7 menyerahkan hasil sidang
disertasi ke prodi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
824
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan Ujian Akhir Disertasi
2.2 Penguji Ujian Akhir Disertasi
2.3 Tata cara pelaksanaan Ujian Akhir Disertasi
3 Definisi
Ujian promosi doktor adalah suatu bentuk ujian secara lisan yang
dilakukan oleh tim penguji secara terbuka yang harus diikuti oleh
seluruh mahasiswa program doktor untuk memperlihatkan kepada
khalayak ramai hasil penelitian yang telah dilakukan dan ditulis dalam
bentuk disertasi.
4 Pengguna
4.1. Direktur Pascasarjana
4.2. Promotor
4.3. Co promoter
4.4 Prodi
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
825
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Umum
6.1.1 Ujian Promosi Doktor diselenggarakan di dalam sidang
terbuka,
6.1.2 Sidang terbuka dipimpin oleh Rektor UIN Sumatera
Utara,
6.1.3 Apabila Rektor UIN Sumatera Utara berhalangan,
sidang dapat dipimpin oleh Wakil Rektor I atau
Direktur Pascasarjana UIN SU.
6.1.4 Promovendus telah mengikuti sekurang-kurangnya 3
kali acara promosi dengan bukti kehadiran.
6.1.5 Pedoman penyelenggaraan ujian promosi doktor di
UIN Sumatera Utara ditentukan dalam tatacara yang
dijelaskan kemudian.
6.1.6 Dengan tetap memperhatikan hakikat dan makna
kegiatan akademik, ujian diselenggarakan dalam
suasana sederhana dan terbatas,
6.2 Mahasiswa
6.2.1 Calon peserta ujian promosi doktor adalah mahasiswa
yang telah lulus ujian pendahuluan disertasi (tertutup)
dan sudah melakukan perbaikan hasil ujian
pendahuluan disertasi.
6.2.2 Calon peserta ujian promosi doktor mulai tanggal 1
juni 2016 wajib menyerahkan bukti artikel berbasis
penelitian disertasi yang dipublikasikan dalam jurnal
ilmiah internasional atau jurnal ilmiah terakreditasi
nasional yang dapat diakses secara on line untuk
pengurusan ijazah.
826
6.2.3 Calon peserta ujian promosi doktor menyerahkan
disertasi yang sudah sempurna (dijilid hard cover)
sesuai dengan format yang telah ditentukan sebanyak
10 eks.
6.2.4 Calon peserta ujian promosi doktor menyerahkan
resume/abstrak Disertasi sebanyak 50 eks.
Resume/abstrak Disertasi meliputi:
6.2.4.1 Latar belakang masalah;
6.2.4.2 Hasil penelitian yang dilakukan
promovendus, kesimpulan, dan saran;
6.2.4.3 Manfaat dari penelitian tersebut bagi
masyarakat;
6.2.4.4 Lampiran, data pendukung, tabel, lokasi
penelitian;
6.2.4.5 Daftar Riwayat Hidup sesuai tuntutan PD
DIKTI
6.2.5 Calon peserta ujian promosi doktor melengkapi
persyaratan administratif, meliputi
6.2.5.1 Bukti pembayaran SPP maupun Herregistrasi
mahasiswa;
6.2.5.2 Bukti pembayaran ujian promosi doktor;
6.2.5.3 Lulus matrikulasi bahasa Arab dan Inggris
bagi yang terkena matrikulasi.
6.2.5.4 Memiliki sertifikat TOEFL minimal 550.
6.2.5.5 Memiliki sertifikat TOAFL minimal 500.
6.2.5.6 Surat keterangan bebas pinjam buku di
perpustakaan Pascasarjana UIN SU, dan
perpustakaan UIN SU;
6.2.5.7 Form data penulisan ijazah S3 (ditempel 5
lembar pas foto 3 x 4 berwarna dan 5 lembar
pas foto 3 x 4 hitam putih);
6.2.5.8 Form data promovendus;
6.2.5.9 Transkrip akademik 2 lembar;
6.2.5.10 Surat pernyataan persetujuan dari Tim
Penguji ujian tertutup.
6.2.5.11 Surat permohonan siap untuk melakukan
ujian terbuka disertasi (promosi doktor)
827
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Bagian Akademik cq. Sekretaris S3 menetapkan jadwal
pelaksanaan ujian berkoordinasi dengan Ketua Prodi
dan Direktur Pascasarjana.
828
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
829
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
830
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
831
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
832
No Un-11.JSOPP-10-17.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PELAKSANAAN UJIAN AKHIR DISERTASI (PROMOSI DOKTOR)
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Mahasiswa menyusun
1 Draft Disertasi
Mendaftarkan Ujian
3 Terbuka ke Bag.
Akademik
Penetapan Dosen penguji,
4 waktu, dan tempat ujian
6 Pelaksanaan ujian
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
833
No Un-11.JSOPP-10-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Sistem Monitoring dan Evaluasi Disertasi
2.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Ujian Disertasi
3 Definisi
Monitoring dan evaluasi penulisan disertasi dan pelaksanaan
penelitian disertasi adalah upaya menjaga agar tidak terjadi
3.1 penyimpangan pada topik penelitian, metode penelitian yang
kurang tepat, duplikasi hasil penelitian, dan pembimbingan yang
berjalan kurang baik.
Monitoring dan evaluasi penulisan disertasi adalah upaya
menjaga agar tidak terjadi penyimpangan format penulisan
3.2
disertasi, data dan informasi yang digunakan tidak konsisten
atau dosen tidak membaca dengan teliti draft disertasi
Monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dan proses
pembimbingan adalah upaya menjaga agar tidak terjadi
3.3 penyimpangan dalam jumlah mahasiswa yang dibimbing,
kualifikasi keilmuan pembimbing, pelaksanaan tugas
pembimbingan.
Monitoring dan evaluasi ujian akhir disertasi adalah upaya
menjaga agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan
3.4 ujian tertutup seperti pelaksanaan ujian lebih menyerupai
perbaikan disertasi dan ujian dilaksanakan dengan komisi
penguji tidak lengkap
4 Pengguna
4.1. Direktur Pascasarjana
4.2. Promotor
834
No Un-11.JSOPP-10-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4.3. Prodi
4.4 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Monitoring penulisan penelitian
7.1.1 Setiap mahasiswa yang ingin menulis proposal
penelitian disertasi harus memeriksakan topik penelitian
yang direncanakannya ke bagian akademik untuk
mendapatkan informasi topik penelitian yang sama atau
hampir sama yang telah diteliti sebelumnya.
7.1.2 Setelah diperiksa bagian akademik, mahasiswa
selanjutnya mendiskusikan topik yang akan ditelitinya
dengan ketua Program Studi.
7.1.3 Topik penelitian yang layak selanjutnya dibimbing oleh
seorang dosen atau pakar yang memiliki keahlian sesuai
dengan topik penelitian disertasi yang diajukan
mahasiswa. Dosen pembimbing proposal disertasi
ditunjuk oleh Direktur.
835
No Un-11.JSOPP-10-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
836
No Un-11.JSOPP-10-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
837
No Un-11.JSOPP-10-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT MONITORING DAN EVALUASI DISERTASI
PELAKSANA
MUTU BAKU
NO AKTIVITAS Syarat/
Mahasiswa Prodi Penguji Waktu Output
Perlengkapan
Mahasiswa mengajukan surat
1 mohon pengecekan judul
proposal disertasi di Bagian
Akademik
Mahasiswa melakukan
2
konsultasi dengan
pembimbing disertasi
Pembimbing memonitor
3 referensi, orisinalitas, dan
up to date permasalahan
838
No Un-11.JSOPP-10-18.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
839
No Un-11.JSOPP-10-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persiapan Pelaksanaan Wisuda
2.2 Pelaksanaan Wisuda
2.3 Sarana dan Prasarana Pelaksana
2.4 Keuangan
3 Definisi
3.1 Persiapan Pelaksanaan Wisuda adalah masa penyusunan panitia
pelaksana wisuda, pengumuman rektor tentang pelaksanaan wisuda
(masa pendaftaran wisuda, syarat-syarat mengikuti wisuda, dan
biaya wisuda), dan penyiapan sarana dan prasarana wisuda.
3.2 Pelaksanaan Wisuda adalah proses pelaksanaan upacara wisuda
yang dipimpin Rektor sebagai Ketua Senat yang ditandai dengan
pemindahan kucir dan penyerahan ijazah yang dilakukan oleh
Dekan dan Pembantu Dekan untuk program D-3 dan S-1 serta oleh
Direktur dan Wakil Direktur untuk Pascasarjana.
3.3 Panitia pelaksana adalah panitia inti dibantu seksi yang membantu
pelaksanaan wisuda yang terdiri dari Seksi Tata Usaha, Seksi
Upacara Wisuda, Seksi Konsumsi, Seksi Akomodasi, Perlengkapan,
Seksi Protokol/Pubdekdok, Seksi Penerima Tamu, danSeksi
Keamanan dan Parkir.
3.4 Keuangan adalah jumlah biaya tertentu yang dipungut dari calon
wisuda untuk membiayai pelaksanaan wisuda.
840
No Un-11.JSOPP-10-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan/Pembantu Dekan
4.3. Direktur/Wakil Direktur Pascasarjana
4.4 Ketua Jurusan/Program Studi
4.5 Kepala Biro Bidang Administrasi, Akademik & Kemahasiswaan.
4.6 Panitia Pelaksana
4.7 Mahasiswa (calon wisudawan/wati)
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
5.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun
2014 Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Persiapan
7.1.1 Rektor menerbitkan surat keputusan tentang penyusunan
dan pengangkatan kepanitiaan wisuda dan besar pungutan
biaya wisuda.
841
No Un-11.JSOPP-10-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7.2 Pelaksanaan
7.2.1 Wisudawan/wati berkumpul di fakultas masing-
masing.
7.2.2 Wisudawan/wati dari fakultas menuju tempat upacara
dan mereka sudahsiap di ruangan upacara 15 menit
sebelum acara dimulai.
7.2.3 Wisudawan/wati mengambil tempat duduk sesuai
dengan yang telah ditetapkan panitia.
7.2.4 Rekor/Ketua Senat dan para anggota senat UIN
Sumatera Utara memasuki ruang upacara
7.2.5 Susunan acara
7.2.5.1 Menyanyikan lagu lndonesia Raya dan
Hymne UIN Sumatera Utara.
7.2.5.2 Pembacaan Ayat-ayat Suci Alquran.
7.2.5.3 Rektor/Ketua Senat UIN Sumatera Utara
membuka Rapat Senat Terbuka
7.2.5.4 Rektor/Ketua Senat mewisuda wisudawan
/wisudawati.
842
No Un-11.JSOPP-10-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
843
No Un-11.JSOPP-10-19.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT WISUDA
AKTIVITAS
NO Senat Rektor Panitia
Fakultas Persyaratan Waktu Output
Wisuda
Menyampaikan nama
1 peserta wisuda
2 Mempersiapkan
pelaksanaan wisuda
4 Melaksanakan wisuda
5 Menutup wisuda
Melaporkan pelaksanaan
6 wisuda kepada Rektor
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
844
No Un-11.JSOPP-10-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Persyaratan ujian rekualifikasi
2.2 Prosedur ujian rekualifikasi
3 Definisi
Ujian rekualifikasi adalah penilaian terhadap mahasiswa yang telah
lulus matakuliah wajib atau pilihan minimal 24 sks dan telah
menyelesaikan penulisan proposal penelitian tugas akhir (Tesis atau
Disertasi), namun tidak dapat menyelesaikan studi sesuai waktu yang
telah ditentukan, dimana masa penyelesaian studi untuk S2 adalah
maksimal 8 semester dan S3 adalah maksimal 14 semester.
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Dekan/Pembantu Dekan
4.3. Direktur/Wakil Direktur Pascasarjana
4.4 Ketua Jurusan/Program Studi
4.5 Kepala Biro Bidang Administrasi, Akademik & Kemahasiswaan.
4.6 Panitia Pelaksana
4.7 Mahasiswa (calon wisudawan/wati)
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
845
No Un-11.JSOPP-10-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Sudah lulus matakuliah wajib dan pilihan minimal 36 sks.
6.2 Telah menyelesaikan penulisan draft hasil penelitian tugas akhir
(Tesis atau Disertasi) yang dibuktikan dengan surat keterangan
dari salah seorang pembimbing.
6.3 Tidak dapat menyelesaikan studi sesuai waktu yang telah
ditentukan.
6.4 Telah melunaskan semua uang kuliah dan atau uang herregistrasi
yang dibuktikan dengan tanda pembayaran yang syah.
6.5 Telah mendaftar sebagai peserta ujian rekualifikasi
7 Prosedur
7.1 Mahasiswa mengambil dan mengisi blanko pendaftaran ujian
rekualifikasi dan menyerahkannya ke sekretaris jurusan.
7.2 Sekretaris jurusan mencek semua kelengkapan persyaratan yang
diminta untuk mengikuti ujian rekualifikasi.
7.3 Apabila persyaratan telah lengkap, sekretaris jurusan akan
meneruskan kepada ketua program studi untuk diusulkan jadwal
beserta penguji ujian rekualifikasi kepada wakil direktur.
7.4 Wakil direktur akan mempertimbangkan usul ketua program
studi.
7.5 Usul yang sudah disetujui oleh wakil direktur, akan dipersiapkan
administrasinya oleh program studi/akademik.
846
No Un-11.JSOPP-10-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT UJIAN REKUALIFIKASI
AKTIVITAS
NO Mhs Prodi Syarat Waktu Output
Akademik Direktur
847
No Un-11.JSOPP-10-20.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
848
No Un-11.JSOPP-10-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Pihak pihak yang terlibat dalam peninjauan kurikulum
2.2 Mekanisme peninjauan kurikulum
3 Definisi
3.1 Peninjauan kurikulum adalah review kurikulum yang berjalan
dengan mempertimbangkan kontekstualitas kompetensi dan
harapan-harapan stake holder
3.2 Stake holder eksternal adalah pengguna lulusan, orang tua,
kalangan pesantren dan pendidikan serta masyarakat luas
4 Pengguna
4.1. Direktur PPS
4.2. Wakil direktur
4.3. Dosen
4.4 Kasubbag Tata Usaha
4.5 Stakeholder terkait
4.6 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
849
No Un-11.JSOPP-10-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 kurikulum program studi ditinjau setiap 5 (lima) tahunsekali
7.2 Wakil Direktur berkoordinasi dengan direktur merancang rapat
peninjauan kurikulum
7.3 Rapat peninjauan kurikulum dihadiri oleh ketua program studi,
Direktur dan Wakil direktur, beberapa stake holder eksternal dan
beberapa perwakilan dosen program studi
7.4 hasil peninjauan kurikulum dimasukkan dalam kurikulum yang
sedang berjalan dengan mempertimbangkan administrasi
akademik
850
No Un-11.JSOPP-10-21.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT EVALUASI KURIKULUM
Menginstruksikan
1 pembentukan tim
pengembang kurikulum
Membentuk tim
2
pengembang kurikulum
prodi
3 Mengevaluasi kurikulum
Sosialisasi dan
6
implementasi kurikulum
7 Monitoring efektivitas
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
851
No Un-11.JSOPP-10-22.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jenisanggaran
2.2 Waktu penyusunan anggaran
2.3 Proses penyusunan anggaran
2.4 Unit yang terlibat
2.5 Rencana anggaran PPS
3 Definisi
3.1 Anggaran adalah rencana pembiayaan kegiatan dalam satu
tahun program yang dikuantifikasikan dalam bentuk rupiah.
4 Pengguna
4.1. Direktur
4.2. Wakil Direktur
4.3. Kasubbag Tata Usaha
4.4 Staf Keuangan
4.5 Staf Akademik
4.6 Staf Perpustakaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
852
No Un-11.JSOPP-10-22.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
854
No Un-11.JSOPP-10-22.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENYUSUNAN ANGGARAN
Minggu II
3 Usulan pagu Indikatif Februari
4 APBN-P Februari
Minggu
6 Optimalisasi Pagu Indikatif I – III Mei
Minggu
7 Pagu sementara I – III Juni
September-
8 Pafu Defenitif
Oktober
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
855
No Un-11.JSOPP-10-23.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jenis AnggaranDIPA
2.2 Kas
2.3 Pemegang uang muka
2.4 Persetujuan penerimaan dan pengeluarananggaran
2.5 Semua transaksi keuangan dilakukan melalui bank yang ditunjuk
2.6 Semua pengeluaran dana harus sesuai dengan program yang
telah ditetapkan/disetujui dalam RKAKL
2.7 Pengeluaran dana di luar program harus dilakukan revisi melalui
usulan program yang telah ditetapkan dalam RKAKL
2.8 Pejabat Penandatangan SPM (Surat Perintah Membayar) memberi
persetujuan pengeluaran dana melalui PPK (Pejabat pembuat
Komitmen)
2.9 Dokumen yang digunakan
2.10 Unit kerja yang terlibat
3 Definisi
3.1 Pelaksanaan anggaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Kasubbag Tata Usaha dalam mengelola keuangan PPs secara
bertanggung jawab.
4 Pengguna
4.1. Bagian tata usaha
4.2. Pejabat Pembuat komitmen
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
856
No Un-11.JSOPP-10-23.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Prosedur penerimaan
6.1 Bagian Keuangan menerima dana PNBP dari masyarakat melalui
bank dan dimintakan bukti setoran
6.2 Bukti setoran dimasukkan dalam rekap penerimaan
6.3 Rekap penerimaan harus memuat setidaknya tanggal penerimaan
uang, pihak yang menyerahkan uang, petugas yang menerima
dana, tanda sah dari bank.
6.4 Bendahara Penerima menyetorkan seluruh penerimaan yang
berasal dari pungutan masyarakat dan penerimaan PNBP lainnya
ke Kas Negara
7 Pengeluaran
7.1 Unit kerja yang mengajukan anggaran membuat surat
permintaan pembayaran dan disahkan oleh pimpinan unit kerja.
7.2 Bagian Keuangan mencocokkan permintaan anggaran tersebut
dengan daftar anggaran yang telah disetujui pada RKAKL
7.3 Bagian Keuangan menyiapkan bukti kas pengeluaran anggaran
atas pengajuan yang ditelah disetujui.
857
No Un-11.JSOPP-10-23.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENGUSULAN PROGRAM DAN ANGGARAN
2 Menghimpun usulan
Menyusun kembali
3 rencana kegiatan setelah
pagu Indikatif ada
Mengkomunikasikan
4
dengan pihak-pihak terkait
5 Menyampaikan RKA ke
kepala biro
6 Memperbaiki RKA
8 Menetapkan RKA
9 Mengirim ke Kemenag
utk persetujuan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
858
No Un-11.JSOPP-10-24.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Tujuan SOP ini adalah memberi panduan yang jelas kepada
pengelola keuangan sebagai dasar untuk mengevaluasi anggaran
tahun berjalan.
2.2 Waktu dan proses evaluasi dan analisis anggaran
2.3 Unit yang terlibat
2.4 Evaluasi dan Analisis realisasi anggaran PPS UIN Sumatera
Utara Medan
3 Definisi
Analisis anggaran adalah kegiatan analisis yang dilakukan oleh
pengelola secara periodik (bulanan, triwulan, dan tahunan).
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Pembantu Rektor
4.3. Direktur
4.4 Wakil Direktur
4.5 Tata Usaha PPS UIN Sumatera Utara Medan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
859
No Un-11.JSOPP-10-24.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Menerima realisasi anggaran beserta bukti pengeluarannya.
7.2 Memilah-milah realisasi anggaran tersebut berdasarkan unit
kegiatan.
7.3 Mencocokkan kegiatan, unit kerja, jumlah rupiah dari
penerimaan atau pengeluaran yang diperoleh dari bendahara
dengan daftar anggaran tahunan
7.4 Menginput realisasi dalam aplikasi sistem akuntansi instansi
7.5 Memberi catatan atas evaluasi anggaran
7.6 Melaporkan evaluasi dan analisis anggaran pada bagian
penyusunan program dan anggaran serta unit kerja terkait
7.7 Meminta klarifikasi dari unit kerja yang melaksanakan anggaran
tersebut
860
No Un-11.JSOPP-10-24.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT EVALUASI DAN ANALISIS ANGGARAN PASCASARJANA
AKTIVITAS Pengelola
NO Persyaratan Waktu
Keuangan Output
Menerima realisasi
1 anggaran
Memilah-milah realisasi
2
anggaran
Mencocokkan kegiatan,
3
unit kerja, jumlah rupiah
dari penerimaan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
861
No Un-11.JSOPP-10-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Jenis surat
2.2 Distribusi surat
2.3 Otorisasi penerimaan dan pengiriman surat
2.4 Unit yangterlibat
2.5 Dokumen yangdigunakan
3 Definisi
SOP Tata Persuratan dan Kearsipan adalah kegiatan dokumentasi surat
keluar masuk dan mengendalikan seluruh surat dan arsip surat yang
masih berlaku dan yang sudah tidak digunakan (kadaluarsa) sebagai
panduan kerja untuk memenuhi kinerja yang diharapkan sejalan
dengan kebijakan Institut.
4 Pengguna
4.1. Sub bagian tata usaha PPS
4.2. Arsiparis
5 Dasar Hukum
5.1. Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Persuratan Dinas di
lingkungan Kementerian Agama RI
862
No Un-11.JSOPP-10-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Surat masuk
7.1.1 Petugas penerima surat menerima surat, baik surat yang
diterima melalui pos, kurir maupun diantar langsung
sambil membubuhkan tanda tangan atau paraf sebagai
bukti penerimaan surat dari pengirim surat.
7.1.2 Memeriksa kebenaran surat
7..1.3 Surat yang sudah diterima kemudian dipilah dan
dipisahkan antara surat dinas, surat pribadi dan surat
salah alamat. Surat salah alamat dikembalikan kepada
petugas pos bila dikirim melalui pos, dan bila dikirim
langsung surat dikembalikan kepada pembawa surat,
dan surat pribadi dimasukkan ke kotak surat sesuai
tempat tugas alamat surat. Selanjutnya surat dinas
diserahkan kepada pencatat surat.
7.1.4 Oleh petugas pencatat surat, surat dibuka amplopnya
dengan hati-hati untuk menjaga agar surat jangan
sampairusak.
863
No Un-11.JSOPP-10-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
864
No Un-11.JSOPP-10-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
865
No Un-11.JSOPP-10-25.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT TATA PERSURATAN
NO AKTIVITAS Mahasiswa/
Umum Tata Usaha Dekan Syarat Waktu Output
Alumni
Mengajukan permohonan surat
1 yang diperlukan ke web UIN 2 Menit
SU Medan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
866
No Un-11.JSOPP-10-26.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Ketentuan dan prosedur kerjasama
2.2 Pihak-pihak yang terkait dalam proses dan pelaksanaan
kerjasama
3 Definisi
3.1 Kerjasama antar lembaga adalah kerjasama antara PPs UIN
SUMATERA UTARA MEDAN dengan beberapa lembaga, baik
dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka peningkatan
kualitas SDM.
4 Pengguna
4.1. Direktur
4.2. Wakil direktur
4.3. Lembaga mitra
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
5.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
5.4 Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5.5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun
2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi.
867
No Un-11.JSOPP-10-26.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Semua bentuk kerjasama antar lembaga atau perorangan
dilakukan secara sentral di bawah koordinasi Direktur
6.2 Penandatanganan kerjasama dengan PPs UIN Sumatera Utara
Medan dilakukan oleh Direktur PPs
6.3 Pendanaan kerjasama dilakukan dengan menggunakan satu
rekening, yaitu rekening Rektor UIN Sumatera Utara Medan.
6.4 Fee kelembagaan hasil semua kerjasama harus diberikan kepada
UIN Sumatera Utara Medan dengan ketentuan yang akan
ditentukan kemudian.
6.5 Setiap dokumen kerjasama harus diteliti terlebih dahulu oleh
konsultan hukum atas permintaan PPs UIN Sumatera Utara
Medan
7 Prosedur
7.1 lembaga atau perorangan yang hendak melakukan kerjasama
dengan PPs UIN Sumatera Utara MedaN melakukan negosiasi
dengan Lembaga Kerjasama dan unit pelaksana teknis
7.2 Penandatanganan kerjasama antara lembaga partner dengan PPs
UIN Sumatera Utara Medan diwakili oleh Direktur PPs UIN
Sumatera Utara Medan.
7.3 Pelaksanaan kerjasama antara partner dengan unit pelaksana
teknis
7.4 Evaluasi formatif di tengah pelaksanaan kerjasama
7.5 Laporan akhir di akhir pelaksanaan kerjasama
868
No Un-11.JSOPP-10-26.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT KERJASAMA
AKTIVITAS
NO Rektor Institusi Bagian
Persyaratan Waktu Output
Dalam Negeri Kerjasama
Melakukan penjajagan
1 kerjasama dengan pihak
lain
Menentukan jenis
2 kerjasama yang akan
dikembangkan
Menandatangani MoU
4 kerjasama
5 Melakukan monitoring
kerjasama
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
869
No Un-11.JSOPP-10-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Pembuatan Kartu Anggota,
2.2 Peminjaman biasa (sirkulasi),
2.3 Pengembalian dokumen
2.4 Pinjaman hilang
2.5 Bebas pustaka/cuti dan penyerahan tesis/disertasi
2.6 Kartu baca/kartu tamu
2.7 Penelusuran literatur (manual dan online)
3 Definisi
3.1 Kartu anggota adalah kartu sah bagi pemilik yang bersangkutan
untuk dapat digunakan sebagai alat utama dalam peminjaman
dan pengembalian koleksi perpustakaan.
870
No Un-11.JSOPP-10-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Mahasiswa PPs UIN Sumatera Utara Medan
4.2. Dosen PPs UIN Sumatera Utara Medan
4.3. Pegawai/karyawan PPs UIN Sumatera Utara Medan
4.4 Umum (mahasiswa atau masyarakat lain yangmembutuhkan).
871
No Un-11.JSOPP-10-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Program Pascasarjana UIN
Sumatera Utara Medan Tahun 2016
6 Persyaratan
6.1 Syarat Pembuatan Kartu Anggota
6.1.1 mengisi formulir pendaftaran
6.1.2 melampirkan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
6.1.3 melampirkan dua (2) lembar pas foto ukuran 3x4 cm
6.1.4 membayar biaya administrasi sesuai ketentuan yang
berlaku
6.2 Syarat Bebas Pustaka
6.2.1 Tidak mempunyai pinjaman koleksi
6.2.2 Menyerahkan kembali KTA
6.2.3 Menyerahkan 2 (dua) eksemplar tesis, atau disertasi
beserta soft copy
6.2.4 Mahasiswa yang telah bebas pustaka sementara karena
cuti, apabila ingin melakukan peminjaman kembali
harus mengaktifkan kembali keanggotaanya dengan
membayar biaya administrasi yang telah ditentukan
6.2.5 Mahasiswa yang wisuda/mengambil ijazah harus
memiliki surat keterangan bebaspustaka.
7 Prosedur
7.1 Pembuatan Kartu Anggota
7.1.1 Calon anggota perpustakaan PPs UIN mengajukan
permohonan menjadi anggota dengan mengisi formulir
yang telah disediakan.
7.1.2 Bagi mahasiswa baru (S2, S3) menunjukkan bukti
pembayaran SPP; bagi mahasiswa lama (S2, S3)
melakukan Her Registrasi setiap semester; dan bagi dosen
atau karyawan menjukkan kartu pengenal dan
melakukan her registrasi keanggotaan setiapsemester.
7..1.3 Membayar biaya administrasi dan atau iuran anggota
sesuai ketentuan
872
No Un-11.JSOPP-10-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
873
No Un-11.JSOPP-10-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
874
No Un-11.JSOPP-10-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT LAYANAN PERPUSTAKAAN PASCASARJANA
AKTIVITAS
NO Pengguna Petugas Persyaratan Waktu Output
Melakukan transaksi
2 peminjaman dengan
menyerahkan KTA
5 Membubuhkan tanggal
pengembalian buku
875
No Un-11.JSOPP-10-27.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
876
No Un-11.JSOPP-10-28.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pemeliharaan kebersihan lingkungan Program
Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan
2.2 Pihak-pihak yang bertanggungjawab atas pemeliharaan
kebersihan lingkungan Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara
Medan
3 Definisi
3.1 Ruang Kantor adalah seluruh ruangan yang digunakan untuk
kegiatan administrasi dan kegiatan lain di luar kegiatan
perkuliahan
3.2 Ruang Kantor adalah seluruh ruangan yang digunakan untuk
kegiatan administrasi dan kegiatan lain di luar kegiatan
perkuliahan
4 Pengguna
4.1 Kasubbag TU
4.. Civitas akademika PPs UIN Sumatera Utara Medan
5 Dasar Hukum
5.1 Permenkeu Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
. Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara
5.2 Permenkeu Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
. Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara
877
No Un-11.JSOPP-10-28.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Kebersihan Gedung dan Ruangan
7.1.1 Pemeliharaan kebersihan gedung dan ruangan adalah
tanggungjawab karyawan PPs UIN Sumatera Utara Medan
7.1.2 Pemeliharaan gedung dan ruangan meliputi kebersihan
bangunan, lantai, ruangan kantor, ruangan kuliah dan
toilet
7.1.2.1 petugas datang pagi hari pukul 06.00 sebelum
jam kantor untuk membuka semua gedung dan
ruangan yang telah ditentukan
7.1.2.2 petugas membersihkan ruangan dan gedung
yang sudah ditentukan
7.1.2.3 pada pukul 16.00 setelah jam kantor selesai,
petugas membersihkan kembali dan mengunci
seluruh gedung dan ruangan
7.2 KebersihanLingkungan
7.2.1 Pemeliharaan kebersihan lingkungan program
pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan merupakan
tanggungjawab rekanan yang ditunjuk
7.2.2 Pemeliharaan kebersihan lingkungan program
pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan meliputi taman,
halaman, tempat parkir, selokan dan saluran air.
878
No Un-11.JSOPP-10-28.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
AKTIVITAS Bag.
NO Pengawas Petugas Bagian
Umum Persyaratan Waktu Output
Kebersihan Umum
Mempersiapkan sarana
3
kerumahtanggan
Membersihkan ruangan
4
setelah dipergunakan
5 Mengunci ruangan
6 Mengawasi aktivitas
petugas kebersihan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
879
BAGIAN XI
SOP PERPUSTAKAAN
880
No Un-11.JSOPP-11-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur ini mengatur kegiatan yang meliputi prosedur pendaftaran
keanggotaan perpustakaan untuk mahasiswa baru, mahasiswa lama,
dosen, dan umum.
3 Definisi
3.1 Perpustakaan: institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak,
dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
3.2 Pustakawan : seseorang yang memiliki kompetensi yang
diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan
kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan
3.3 Pemustaka: pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan,
kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan
fasilitas layanan perpustakaan.
3.4 Bahan perpustakaan: semua hasil karya tulis, karya cetak,
dan/atau karya rekam.
Keanggotaan: orang (mahasiswa, dosen, umum) yang telah
3.5
menjadi bagian dalam perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Dekan I
4.3. Wakil Dekan III
881
No Un-11.JSOPP-11-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem
PendidikanNasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan
PerguruanTinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
6 Persyaratan
6.1 Anggota perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan terdiri dari
unsur internal dan eksternal
6.2 Unsur internal meliputi mahasiswa baru, mahasiswa, dosen dan
karyawan.
6.3 Unsur eksternal adalah orang diluar civitas akademika UIN
Sumatera Utara Medan yang ingin menjadi anggota
perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan
6.4 Persyaratan keanggotaan bagi mahasiswa S-1, yaitu mengisi
formulir pendaftaran, dan menyerahkan pas foto berwarna
ukuran 3X4 sebanyak 1 (satu ) lembar.
882
No Un-11.JSOPP-11-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6.5 Bagi mahasiswa S-2 dan S-3 yaitu mengisi formulir pendaftaran,
menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3X4 sebanyak 1 (satu)
lembar, menunjukkan bukti KTM/SPP, membayar iuran anggota
perpustakaan sebesar Rp. 50.000,-, dan melakukan heregistrasi
setiap semester dengan membayar uang daftar ulang sebesar
Rp.25.000,-,
6.6 bagi dosen dan karyawan, yaitu menyerahkan foto copy
SK/Surat Tugas, menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3×4
sebanyak 1 lembar bagi keanggotaan baru, masa berlaku
keanggotaan selama satu semester, dan melakukan herregistrasi
setiap semester
6.7 Sedangkan persyaratan keanggotaan umum dari luar instansi
UIN Sumatera Utara Medan mencakup; menyerahkan surat
pengantar dari instansi/perguruan tinggi tempat ia
belajar/mengajar, menunjukkan kartu jati diri berupa KTP, SIM
atau kartu mahasiswa yang berlaku, menyerahkan pas foto
berwarna ukuran 3X4 sebanyak 1 (satu) lembar, membayar iuran
anggota perpustakaan sebesar Rp. 10.000,-, dan keanggotan
berlaku selama 2 minggu.
7 Prosedur
7.1 Calon Anggota perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan
datang ke bagian pendaftaran perpustakaan UIN Sumatera
Utara Medan dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan
7.2 Bagian Pendaftaran membagikan formulir pendaftaran kepada
calon anggota perpustakaan
7.3 Calon anggota mengisi formulir dan melengkapi persyaratan
yang diminta
7.4 Bagian Pendafataran memproses pendaftaran dengan mengecek
persyaratan
7.5 Jika calon Anggota telah memenuhi persyaratan bagian
pendaftaran kemudian menerbitkan Kartu Anggota
Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan
883
No Un-11.JSOPP-11-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENERBITAN KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
884
No Un-11.JSOPP-11-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Prosedur mutu Pengolahan Bahan Pustaka ini mencakup segala aktivitas
yang berkenaan dengan pengolahan bahan pustaka mulai dari persiapan,
pelaksanaan, sampai pada pengiriman koleksi kepada bagian layanan.
3 Definisi
3.1 Dewey Decimal Clasification (DDC) adalah bagan klasifikasi yang
menjadi panduan dalam menentukan nomor klasifikasi bahan
pustaka.
3.2 Anglo Amirican Cataloguing Rule (AACR) merupakan dasar
pengkatalogan secara internasional.
3.3 Daftar Tajuk Subjek adalah daftar acuan menentukan tajuk subjek
dalam pengolahan bahan pustaka.
3.4 Koordinator Teknis adalah Pelaksana Teknis yang berwenang
melakukan pemeriksaan terhadap proses pengolahan bahan
pustaka.
3.5 Tatle Tape adalah sarana pengamanan bahan pustaka yang
dimasukkan dalam koleksi yang dapat dideteksi oleh Security
sistems.
3.6 Barcode adalah kode unik yang mewakili nomor registrasi buku.
3.7 Call Number adalah Nomor Panggil koleksi sebagai penunjuk
tempat koleksi dalam jajaran.
3.8 Nomor Registrasi adalah Nomor induk koleksi.
885
No Un-11.JSOPP-11-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Kepala Pusat Perpustakaan
4.2. Koordinator Teknis
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang no.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
5.2. SNI-7330 2009 tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pelaksana 1 Menerima koleksi dari pembelian, sumbangan atau
hadiah
7.2 Pelaksana 1 memeriksa koleksi apakah layak untuk dilayankan
atau tidak
7.3 Pelaksana 1 Mencatat setiap koleksi pada bukuinduk/registrasi
7.4 Pelaksana 1 Memberi stempel kepemilikan dan stempel identitas
pada bahan pustaka
7.5 Pelaksana 1 Memberi nomor induk/registrasi pada setiap bahan
7.6 Pelaksana 1 Memasang nomer barcode pada setiap bahan pustaka.
7.7 Pelaksana 1 Memasang title tape/tanda pengaman pada setiap
baha npustaka
7.8 Pelaksana 1 Menyerahkan koleksi yang disertai lembar kerja
kepada pelaksana 2
7.9 Pelaksana 2 Menerima koleksi dan lembar kerja dari pelaksana 1
7.10 Pelaksana 2 Memeriksa judul koleksi pada database, jika sudah
ada Mencatat nomor panggil koleksi dan melakukan inputing,
886
No Un-11.JSOPP-11-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
887
No Un-11.JSOPP-11-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PROSES PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA
888
No Un-11.JSOPP-11-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
889
No Un-11.JSOPP-11-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur peminjaman koleksi CD/DVD dan kaset di
perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan .
2.2 Pihak-pihakyang terkait dengan peminjaman koleksi CD/DVD
dan kaset di perpustakaan
3 Definisi
CD/DVD adalah koleksi perpustakaan UIN Sumatera Utara dalam
bentuk elektronik
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem
PendidikanNasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan
PerguruanTinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
6 Persyaratan
6.1 Peminjaman berlaku bagi mahasiswa, dosen serta karyawan di
lingkungan UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Koleksi tidak boleh dibawa keluar
7 Prosedur
7.1 Peminjam menyerahkan kartu membership kepada petugas
7.2 Peminjam mencatat judul CD di buku peminjaman
7.3 Petugas menyerahkan CD yang dipinjam
890
No Un-11.JSOPP-11-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PEMINJAMAN CD, DVD DAN KASET
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
891
No Un-11.JSOPP-11-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur peminjaman koleksi buku di Perpustakaan UIN
Sumatera Utara Medan.
2.2 Pihak-pihakyang terkait dengan peminjaman koleksi buku di
Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan.
3 Definisi
Koleksi buku adalah kumpulan buku di perpustakaan UIN Sumatera
Utara
4 Pengguna
4.1. Staf perpustakaan
4.2 Anggota perpustakaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
6 Persyaratan
6.1 Peminjaman berlaku bagi anggota perpustakaan dan segenap
dosen serta karyawan di lingkungan UIN
6.2 Masa peminjaman selama tiga hari dan bisa diperpanjang
sebanyak dua kali.
892
No Un-11.JSOPP-11-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Uraian Prosedur Kegiatan
7.1.1 Peminjam menyerahkan kartu membership kepada
petugas
7.1.2 Petugas mencatat data buku dalam program layanan
peminjaman pada software komputer.
7.1.3 Petugas memberi struk peminjaman
7.1.4 Petugas menyerahkan buku yang dipinjam
8 Flowchart
FLOWCHAT PEMINJAMAN BUKU KOLEKSI
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
893
No Un-11.JSOPP-11-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pemulangan koleksi buku
2.2 Pihak-pihakyang terkait dengan pemulangan koleksi buku
3 Definisi
Pemulangan pinjaman koleksi adalah proses pelayanan pengembalian
koleksi pinjaman ke bagian sirkulasi perpustakaan dengan
menyerahkan KTA beserta koleksi yang akan dikembalikan. Petugas
memeriksa keutuhan dokumen dan tanggal kembali peminjaman, serta
melakukan proses penghapusan account peminjaman pengguna yang
bersangkutan. Apabila terjadi keterlambatan pengembalian dan/atau
kerusakan koleksi akan dikenakan sanksi/denda sesuai ketentuan dan
kebijakan yang berlaku.
4 Pengguna
4.1. Mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan
4.2. Dosen UIN Sumatera Utara Medan
4.3. Pegawai /Karyawan UIN Sumatera Utara Medan
4.4 Umum (mahasiswa atau masyarakat yang lain yang
membutuhkan)
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
894
No Un-11.JSOPP-11-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Anggota perpustakaan UIN Sumatera Utara
7 Prosedur
7.1 Peminjam menyerahkan koleksi ke petugas pengembalian dengan
menyerahkan KTA [milik sendiri] untuk diproses.
7.2 Apabila pemulangan koleksi tersebut akan diperpanjang, maka
peminjam mengisi formulir perpanjangan dengan ketentuan
hanya bisa diperpanjang 1 kali perpanjangan.
7.3 Apabila terjadi keterlambatan waktu pemulangan koleksi,
peminjam harus membayar denda di bagian administrasi sirkulasi
sesuai ketentuan yang berlaku.
7.4 Apabila terjadi kerusakan koleksi, peminjam harus membayar
biaya perbaikan di bagian administrasi sirkulasi sesuai kebijakan
yang berlaku.
7.5 Petugas menghapus data koleksi yang dipulangkan dari database
peminjaman dengan cara menscan barkode koleksi tersebut.
7.6 Petugas memberikan kembali KTA kepada mahasiswa yang telah
mengembalikan koleksi.
895
No Un-11.JSOPP-11-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PEMULANGAN PEMINJAMAN BUKU KOLEKSI
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
896
No Un-11.JSOPP-11-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pendaftaran anggota baru bagi mahasiswa yang ingin
menjadi anggota Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan .
2.2 Pihak-pihakyang terkait dengan pendaftaran anggota baru
Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan.
3 Definisi
3.1 Perpustakaan: institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak,
dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
3.2 Pustakawan : seseorang yang memiliki kompetensi yang
diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan
kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan
3.3 Pemustaka: pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan,
kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan
fasilitas layanan perpustakaan.
3.4 Bahan perpustakaan: semua hasil karya tulis, karya cetak,
dan/atau karya rekam.
Keanggotaan : orang (mahasiswa, dosen, umum) yang telah
3.5
menjadi bagian dalam perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan
4 Pengguna
4.1 Mahasiswa
4.2 Staf perpustakaan
897
No Un-11.JSOPP-11-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem
PendidikanNasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan
PerguruanTinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
6 Persyaratan
6.1 Keanggotaan perpustakaan bagi mahasiswa berlaku selama studi
di UIN Sumatera Utara Medan
6.2 Keanggotaan perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan berlaku
selama masa yang tercantum dalam kartu
7 Prosedur
7.1 Uraian Prosedur Kegiatan
7.1.1 Calon anggota mengambil formulir pendaftaran di kantor
perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan
7.1.2 Calon anggota mengisi formulir pendaftaran kemudian
menyerahkan kepada petugas dengan menyertakan 1
lembar pas foto 3x4 dan uang pendaftaran
7.1.3 Petugas mencatat biodata pendaftar pada buku induk
anggota.
7.1.4 Calon anggota menerima surat bukti pendaftaran.
898
No Un-11.JSOPP-11-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENDAFTARAN ANGGOTA PERPUSTAKAAN
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
899
No Un-11.JSOPP-11-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1 Prosedur pengumpulan abstrak skripsi, thesis dan disertasi dalam
rangka publikasi hasil penelitian.
2.2 Pihak-pihak yang terkait dengan pengumpulan abstrak skripsi,
thesis dan disertasi dalam rangka publikasi hasil penelitian.
3 Definisi
Abstraksi adalah ringkasan dari skripsi, tesis atau disertasi
4 Pengguna
4.1 Mahasiswa
4.2 Staf perpustakaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
6 Persyaratan
Pengumpulan abstrak berlaku bagi semua mahasiswa UIN Sumatera
Utara yang telah dinyatakan lulus
7 Prosedur
7.1 Uraian Prosedur Kegiatan
900
No Un-11.JSOPP-11-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT PENGUMPULAN ABSTRAK SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI
Mahasiswa menyerahkan 1
1 eksemplar skripsi, tesis, atau
disertasi
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
901
No Un-11.JSOPP-11-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
Bebas pustaka
3 Definisi
Bebas Pustaka adalah ketentuan yang harus dipenuhi apabila mahasiswa
hendak menyelesaikan studi. Prosesnya adalah sebagai berikut: a) Tidak
mempunyai pinjaman koleksi; b) Menyerahkan kembali KTA; c)
Menyerahkan 2 (dua) eksemplar skripsi, tesis, atau disertasi beserta soft
kopi (disket/Cl7 file terkait); d). Mahasiswa yang telah bebas pustaka
sementara karena cuti, apabila ingin melakukan peminjaman kembali
harus mengaktifkan kembali keanggotaanya dengan membayar biaya
administrasi yang telah ditentukan; e). Mahasiswa yang
wisuda/mengambil ijazah harus memiliki surat keterangan bebas
pustaka.
4 Pengguna
4.1 Mahasiswa
4.2 Staf perpustakaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
7 Prosedur
7.1 Pelayanan bebas pustaka pada jam hari kerja;
902
No Un-11.JSOPP-11-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchart
FLOWCHAT BEBAS PUSTAKA
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
903
No Un-11.JSOPP-11-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
SOP E-REPOSITORY
1 Tujuan
1.1 Menjaga ketertiban dan keamanan karya ilmiah civitas akademika
1.2 Menghindarkan dari plagiat karya yang telah diciptakan
1.3 Media penyebarluasan informasi
1.4 Memberikan akses terbuka hasil riset dari institusi pendidikan
2 Ruang Lingkup
Proses e repository
3 Definisi
Repository adalah sebuah tempat dimana data disimpan dan dipelihara
secara online untuk mengumpulkan, mengatur dan menyebarkan dalam
bentuk digital, yang mana merupakan output dari institusi khususnya
hasil riset dari UIN Sumatera Utara Medan berupa buku, artikel-artikel,
katalog, jurnal, skripsi, thesis, desertasi, maupun laporan hasil penelitian
4 Pengguna
4.1 Mahasiswa
4.2 Dosen
4.3 Staf perpustakaan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
5.3 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
6 Persyaratan
904
No Un-11.JSOPP-11-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
7 Prosedur
7.1 Pengguna mendatangi staf e repository dengan membawa hard
copy dan soft copy naskah yang akan di e repository
7.2 Staf e repository meneliti apakah naskah sudah sesuai ketentuan
7.3 Jika naskah sesuai ketentuan, maka staf e repository mengupload
naskah ke e-repository.uinsu.ac.id.
8 Flowchart
FLOWCHAT E REPOSITORY
9 Penutup
9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
905
BAGIAN XII
UNIT PENDUKUNG
906
SOP PUSTIPADA
907
No Un-11.JSOPP-12-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Menganalisa masalah
2.2. Merancang system
2.3 Pembuatan system
2.4 Sosialisasi system
3 Definisi
3.1 Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan
untuk mengelola data yang didalamnya meliputi memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan
informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi.
3.2 Sistem informasi adalah suatu kesatuan dari proses-proses,
sumber daya manusia yang terlibat dan teknologi informasi
terkait yang dimanfaatkan untuk pengelolaan informasi.
3.3 Perangkat Lunak (software) adalah sekumpulan data elektronik
yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah.
3.4 Perangkat Keras (hardware) adalah salah satu komponen dari
sebuah komputer yang sifatnya bisa dilihat dan diraba secara
langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.
3..5 Implementasi pengembangan perangkat lunak adalah suatu
proses pengubahan spesifikasi sistem menjadi sistem yang dapat
dijalankan.
3.6 Programer adalah orang yang menulis kode program untuk
suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat.
908
No Un-11.JSOPP-12-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Biro/unit di UIN Sumatera Utara
4.2. Kepala Pustipada
5 Dasar Hukum
5.1. Undang Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang
PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 63 tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan
5.3 Peraturan Pemerintah RI nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelengaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
PerguruanTinggi
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan akan sebuah sistem informasi karena jika
pengolahan data dilakukan secara manual dinilai kurangefektif.
6.2 Tersedianya sumber daya manusia pada divisi pengembangan
sistem informasi yang terdiri dari analis, desainer dan programer
dan tidak sedang melakukan pengembangan system lainnya.
7 Prosedur
7.1 Klien mengajukan permohonan pembuatan sistem baru ke bagian
pusat teknologi informasi dan pangkalan data.
7.2 Analis pada divisi pengembangan sistem menganalisa masalah
dengan cara menerjemahkan permasalahan dari klien
(unit/bagian) menjadi daftar kebutuhan perangkat lunak
sehingga memungkinkan untuk dibentuk menjadi suatu system
informasi.
7.3 Desainer melakukan perancangan baik dalam bentuk tampilan
dan alur proses sistem sekaligus menetukan spesifikasi
perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.
909
No Un-11.JSOPP-12-01.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGEMMBANGAN SISTEM INFORMASI
AKTIVITAS
NO Biro/Unit PUSTIPADA Pengeola Persyaratan Waktu Output
SI
Mengajukan kebutuhan
1 sistem informasi baru
2 Menentukan spesifikasi
hardware dan software
Mempresentasikan
3
rancangan
4 Mereview rancangan SI
5 Memperbaiki rancangan SI
6 Meluncurkan SI baru
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
910
No Un-11.JSOPP-12-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Penjadwalan pemeliharaan jaringan.
2.2. Pencatatan hasil pemeriksaan.
2.3 Perbaikan jaringan
3 Definisi
3.1 Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang
berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu
komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah
jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling
berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar
menukardata.
3.2 Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet, digunakan untuk
berkomunikasi dan berbagi (tukar menukar) informasi dalam
lingkup tertentu (terbatas), misalnya dalam lingkup sebuah
kantor, sekolah, ataukampus.
3.3 Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi
sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surat elektronik,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi (web). Setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut pelayan (server).
3.4 Klien adalah bagian/unit yang memiliki perangkat jaringan
dapat berupa komputer/router/access point (pemancar Wi-Fi)
dan terhubung pada jaringankampus
911
No Un-11.JSOPP-12-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
4 Pengguna
4.1. Biro/unit di UIN Sumatera Utara
4.2. Kepala Pustipada
4.3 Divisi Jaringan
5 Dasar Hukum
5.1. Undang Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang
PendidikanTinggi
5.2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 63 tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan
5.3 Peraturan Pemerintah RI nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelengaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
PerguruanTinggi
6 Persyaratan
6.1 Adanya kebutuhan akan jaringan informasi yang baik dan kuat
dan memadai
6.2 Adanya divisi pengembangan jaringan informasi yang terdiri
dari analis, desainer dan programer dan tidak sedang melakukan
pengembangan system lainnya.
7 Prosedur
7.1 Staf teknis Divisi Jaringan membuat jadwal waktu pemeliharaan
peralatan jaringan.
7.2 Staf teknis Divisi Jaringan mengecek peralatan jaringan di klien
sesuai jadwal waktu pemeliharaan peralatan jaringan.
7.3 Staf teknis Divisi Jaringan mencatat hasil pekerjaan pemeliharaan
layanan jaringan intenet bila terjadi masalah dan penangannanya.
7.4 Staf teknis Divisi Jaringan mencatat hasil pekerjaan layanan
jaringan bila kondisi peralatan jaringan masih berfungsi dengan
baik.
7.5 Staf teknis Divisi Jaringan melaporkan hasil pemeliharaan
jaringan kepada pimpinan Pusat Teknologi Informasi dan
Pangkalan Data
912
No Un-11.JSOPP-12-02.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PERBAIKAN JARINGAN
AKTIVITAS
NO Biro/Unit PUSTIPADA Divisi
Persyaratan Waktu Output
Jaringan
Membuat jadwal
1 pemeliharaan jaringan
2 Memeriksa kondisi
jaringan
5 Melaporkan hasil
pemeriksaan
Memastikan jaringan
6 berjalan baik
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
913
SOP PUSAT BISNIS
914
No Un-11.JSOPP-12-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Konsinyasi
2.2. Pengembalian barang
2.3 Pembagian profit
3 Definisi
Galery mart adalah salah satu unit bisnis yang dikelola oleh
3.1
Dharma Wanita dan Pusat Bisnis UIN Sumatera Utara
Konsinyasi adalah bentuk kerjasama dimana satu perusahaan
3.2
menempatkan produknya di Galery Mart UIN Sumatera Utara
Profit adalah keuntungan yang diperoleh Galery Mart UIN
3.3 Sumatera Utara atas hasil penjualan maupun fee atas kerjasama
konsinyasi yang dilakukan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Dekan II
4.3. Kepala Pusat Bisnis
4.4. Ketua Darma Wanita
4.5 Bagian Keuangan Biro
4.6 Investor
5 Dasar Hukum
5.1 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012: Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
5.2 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
915
No Un-11.JSOPP-12-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Produk yang ditawarkan di Galery Mart adalah produk yang
halalan tayyiban
6.2 Investor yang boleh menitipkan barang di Galery Mart adalah
investor yang telah memiliki kerjasama dengan Pusat Bisnis UIIN
Sumatera Utara
7 Prosedur
7.1 Kepala pusat bisnis melakukan penawaran terbuka terhadap
investor yang ingin menitipkan produknya di Galery Mart
7..2 Perusahaan melakukan penawaran kepada kepala pusat bisnis
7..3 Kepala pusat bisnis dan dharma wanita UIN mengkaji kelayakan
penawan investor
7..4 Kepala pusat bisnis, dharma wanita dan investor menyepakati
tingkat keuntungan/profit yang akan diterima Galery Mart dan
mekanismenya
7..5 Galery Mart menjalankan bisnis sesuai dengan core businessnya
7..6 Investor membayarkan profit sesuai dengan kesepakatan
konsinyasi
7..7 Pusat bisnis membukukan pendapatan Galery Mart sebagai
pendapatan bisnis UIN Sumatera Utara
916
No Un-11.JSOPP-12-03.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT GALERY MART
Melakukan penawaran
1 terbuka
Melakukan penawaran
2
terbuka
3 Menganalisis kelayakan
investor
4 Membuat perjanjian
kerjasama
5 Melakukan business
6 Membayar fee/profit
Membukukan pendapatan
7 Gelery Mart sebagai
pendapatan UIN SU Medan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
917
No Un-11.JSOPP-12-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Pemesanan
2.2. Pembayaran
2.3 Khiyar
3 Definisi
UIN SU Bakery and Cake adalah salah unit bisnis yang dikelola oleh
Dharma Wanita dan Pusat Bisnis UIN Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Dekan II
4.3. Kepala Pusat Bisnis
4.4. Ketua Darma Wanita
4.5 Bagian Keuangan Biro
4.6 Pembeli
5 Dasar Hukum
5.1 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012: Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
5.2 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
5.4 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
918
No Un-11.JSOPP-12-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Produk yang ditawarkan di UIN SU bakery and cake adalah
produk yang halalan tayyiban
6.2 Usaha yang dilaksanakan harus di bawah koordinasi Pusat Bisnis
UIIN Sumatera Utara
7 Prosedur
7.1 UIN SU bakey and cake melakukan penawaran terbuka terhadap
konsumen untuk memesan makanan maupun kue-kue produk
UIN SU bakery and cake
7..2 Konsumen melakukan pemesanan bakery atau cake
7..3 Membuat bakery atau cake sesuai pesanan dan mengantarkan ke
konsumen
7..4 Melakukan transaksi dan pembayaran
7..5 Pusat bisnis membukukan pendapatan UIN SU Bakery and Cake
sebagai pendapatan bisnis UIN Sumatera Utara
919
No Un-11.JSOPP-12-04.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT UIN SU BAKERY AND CAKE
Melakukan penawaran
1 terbuka
2 Melakukan Pemesanan
Membuat dan
3 mengantarkan bakery dan
cake sesuai pesanan
4 Melakukan transaksi
pembayaran
Membukukan pendapatan
5 UIN SU Bakery and Cake
sebagai pendapatan UIN SU
Medan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
920
No Un-11.JSOPP-12-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Pemesanan
2.2. Pembayaran
2.3 Khiyar
3 Definisi
Kantin adalah salah satu unit bisnis di UIN Sumatera Utara Medan yang
melakukan penjualan berupa makanan dan minuman
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Dekan II
4.3. Kepala Pusat Bisnis
4.4. Pengelola Kantin
4.5 Bagian Keuangan Biro
4.6 Pembeli
5 Dasar Hukum
5.1 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012: Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
5.2 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
5.4 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
921
No Un-11.JSOPP-12-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Produk yang ditawarkan di UIN SU bakery and cake adalah
produk yang halalan tayyiban
6.2 Usaha yang dilaksanakan harus di bawah koordinasi Pusat Bisnis
UIIN Sumatera Utara
7 Prosedur
7.1 Pusat bisnis melakukan penawaran terbuka terhadap investor
yang ingin menjalankan bisnis kantin di UIN Sumatera Utara
Medan
7.2 Investror melakukan penawaran
7.3 Membuat perjanjian kerjasama
7.4 Melakukan bisnis kantin
7.5 Melakukan pembayaran sesuai kesepakatan
7.6 Pusat bisnis membukukan pendapatan UIN SU Bakery and Cake
sebagai pendapatan bisnis UIN Sumatera Utara
922
No Un-11.JSOPP-12-05.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT KANTIN DI LINGKUNGAN UIN SU MEDAN
AKTIVITAS Pusat
NO Investor Pembeli Keuangan Persyaratan Waktu Output
Bisnis
Melakukan penawaran
1 terbuka
2 Membuat penawaran
3 Membuat perjanjian
kerjasama
5 Membukukan pendapatan
sebagai pendapatan UIN SU
Medan
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku
923
No Un-11.JSOPP-12-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Prosedur UIN SU Travel
2.2. Pihak-pihak yang terkait dengan UIN SU Travel
3 Definisi
UINSU Travel adalah satu cabang unit di Pusat Bisnis UIN Sumatera
Utara Medan yang kegiatannya meliputi kegiatan melayani pemesanan
tiket pesawat, menyerahkan tiket pesawat ke costumer dan menyusun
laporan keuangan travel
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Kepala Pusat Bisnis
4.3. Pengelola UINSU Travel
4.4. Pelanggan
5 Dasar Hukum
5.1. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012: Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
5.4 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
924
No Un-11.JSOPP-12-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
Semua bisnis yang dilakukan di bawah Pusat Bisnis UIN Sumatera Utara
Medan
7 Prosedur
7.1 Melayani pemesanan tiket pesawat
7.1.1 Menerima pemesanan tiket perjalalan dinas
7.1.2 Menerima pemesanan tiket umum
7.1.3 Mengkonfirmasi ulang issued dan booking tiket
7.2 Menyerahkan tiket pesawat kecostumer
7.2.1 Mencetak tiket
7.2.2 Menyerahkan tiket pesawat ke bagian keuangan untuk
perjalanan dinas
7.2.3 Menyerahkan tiket ke costumer umum untuk pemesanan
tiket umum
7.2.4 Menyerahkan tanda terima tiket
7.3 Menyusun laporan keuangan travel
7.3.1 Menghitung biayaproduksi
7.3.2 Mengatur keluar masuk keuangan
7.3.3 Membuat laporan keuangan
925
No Un-11.JSOPP-12-06.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT UIN SU TRAVEL
Mengkonfirmasi ulang
2 issued dan booking
ticket
3 Mencetak tiket
Menyerahkan tiket ke
4 konsumen
Mencatat pendapatan
6 UINSU Travel sebagai
pendapatan UIN
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
926
No Un-11.JSOPP-12-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Perjanjian kerjasama
2.2. Jenis Bisnis
3 Definisi
Bisnis adalah segala jenis usaha yang dilakukan oleh UIN Sumatera Utara
Medan
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Dekan II
4.3. Kepala Pusat Bisnis
4.4. Pengelola BIsnis
4.5 Bagian Keuangan Biro
4.6 Investor
5 Dasar Hukum
5.1. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012: Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
5.2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
5.4 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
5.5 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan
927
No Un-11.JSOPP-12-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Produk/bisnis yang ditawarkan di UIN SU adalah produk yang
halalan tayyiban,
6.2 Bisnis yang dilakukan adalah bisnis yang memiliki perputaran
modal yang cepat (mudah laku)
6.3 Semua bisnis yang dilakukan di bawah Pusat Bisnis UIN Sumatera
Utara Medan
7 Prosedur
7.1 Pusat bisnis melakukan survey (riset) tentang bisnis/produk yang
akan dikembangkan
7.2 Menentukan jenis bisnis yang akan dikembangkan
7.3 Menyusun business plan kemudian dilanjutkan dengan menyusun
struktur organisasinya yang kemudian diselaraskan dengan
pembuatan budget operasionalnya
7.4 Menyusun kerangka strategi pelaksanaan bisnis
7.5 Melakukan proses analisis terhadap titik imbal balik dari bisnis
yang akan dikembangkan
7.6 Menyampaikan rancangan bisnis ke Rektor UIN Sumatera Utara
7.7 Menetapkan pelaksana bisnis
7.8 Melaksanakan bisnis
928
No Un-11.JSOPP-12-07.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGEMBANGAN BISNIS
AKTIVITAS
NO Rektor Pusat Pengelola
Persyaratan Waktu Output
Bisnis Bisnis
1 Melakukan riset
Menyampaikan rancangan
6 bisnis ke Rektor
8 Melaksanakan bisnis
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
929
MA’HAD AL-JAMI’AH
930
No Un-11.JSOPP-12-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Pendaftaran santriwati
2.2. persayaratan menjadi santriwati Ma’had al-Jami’ah UIN
Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Ma’had al-Jami’ah adalah asrama yang disediakan oleh UIN
3.1
Sumatera Utara bagi mahasiswa semester 1 dan 2 deng
Santriwati adalah seluruh mahasiswi baru semester 1 dan 2 yang
3.2
tinggal di Ma’had al-Jami’ah
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Dekan I
4.3. Wakil Dekan III
4.4. Kepala Ma’had
4.5 Pengurus Ma’had
4.6 Bagian Akademik
4.7 Pengajar Ma’had
4.8 Santri Ma’had
5 Dasar Hukum
5.1. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Medan
5.2. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
931
No Un-11.JSOPP-12-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa baru UIN Sumatera Utara Medan semester 1 dan 2
6.2 Mematuhi peraturan ma’had
6.3 Masa tinggal (mondok) hanya 2 semester
7 Prosedur
7.1 Kepala ma’had memastikan jumlah kamar ma’had yang layak
digunakan
7..2 Kepala ma’had melaporkan jumlah mahasantri yang mungkin
tinggal di ma’had dan melaporkan ke rector
7..3 Kepala ma’had membentuk tim penerimaan mahasantri baru dan
melaporkan kepada rector
7..4 Tim penerimaan santri ma’had membentuk kepanitiaan
penerimaan santri ma’had baru
7..5 Rektor menerbitkan SK Kepanitiaan perekrutan santri ma’had
baru
7..6 Tim menetapkan syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi
santri ma’had, jadwal tes dan soal tes
7..7 Panitia penerimaan membuat dan mengedarkan spanduk dan
brosur penerimaan santri ma’had baru
7..8 Calon santri ma’had mendaftar dengan mengisi formulir
pendaftaran dan melengkapi syarat-syarat administrasi
7..9 Panitia penerimaan mengecek kelengkapan administrasi calon
santri ma’had menetapkan ruangan tes
7.10 Seleksi calon santri ma’had
932
No Un-11.JSOPP-12-08.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT REGISTRASI MAHASANTRI
Melaporkan kecukupan
1 kamar dan jumlah santri
ma’had
Membentuk tim
2 penerimaan mahasantri
baru dan melaporkan ke
rektor
Menerbitkan SK
3 penerimaan santri baru
4 Menetapkan syarat-syarat,
jadwal tes dan soal
5 Melaksanakan seleksi
Mengumumkan santri
6 ma’had
7 Melakukan registrasi
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
933
No Un-11.JSOPP-12-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Jadwal belajar
2.3 Proses Belajar Mengajar
2.4 Evaluasi Belajar
3 Definisi
Ma’had al-Jami’ah adalah asrama yang disediakan oleh UIN
3.1
Sumatera Utara bagi mahasiswa semester 1 dan 2 deng
Santriwati adalah seluruh mahasiswi baru semester 1 dan 2
3.2
yang tinggal di Ma’had al-Jami’ah
4 Pengguna
4.1. Rektor
4.2. Wakil Dekan I
4.3. Wakil Dekan III
4.4. Kepala Ma’had
4.5 Pengurus Ma’had
4.6 Bagian Akademik
4.7 Pengajar Ma’had
4.8 Santri Ma’had
5 Dasar Hukum
5.1. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Medan
5.2. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
934
No Un-11.JSOPP-12-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Mahasiswa baru UIN Sumatera Utara Medan semester 1 dan 2
6.2 Mematuhi peraturan ma’had
6.3 Masa tinggal (mondok) hanya 2 semester
7 Prosedur
7.1 Kepala ma’had memastikan jumlah kelas yang digunakan untuk
pembelajaran malam sesuai dengan jumlah mahasantri yang ada.
7..2 Kepala ma’had menginventarisir jumlah instruktur yang ada
7..3 Kepala ma’had membuat jadwal pembelajaran malam sesuai
dengan jumlah instruktur yang ada
7..4 Pengurus harian mengundang instruktur yang terjadwal untuk
mengadakan rapat koordinasi
7..5 Pengurus harian membagikan silabus dan jadwal pembelajaran
malam kepada setiapinstruktur
7..6 Kepala ma’had, instruktur, bersama pengurus harian mengadakan
rapatkoordinasi
7..7 Instruktur membuat SAP sesuai mata kuliah yang diampu
7..8 Kepala ma’had menerbitkan surat tugas pembelajaran malam
untuk setiap instruktur
7..9 Pengurus mengumumkan jadwal pembelajaran malam
kemahasantri
7.10 Pengurus ma’had menyiapkan absensi perkuliahan dan kebutuhan
perkuliahan lainnya
7.11 Pembelajaran malam dilakukan sesuai jadwal
935
No Un-11.JSOPP-12-09.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PEMBELAJARAN MALAM BAGI SANTRI MA’HAD
Menginventaris kelas
1 untuk pembelajaran
malam
Menentukan instruktur
2 dan jadwal
pembelajaran malam
Menyampaikan jadwal
3 kepada instruktur
Mengumumkan jadwal
5 pembelajaran ke santri
ma’had
Mempersiapkan aabsensi
6 dan notulasi
7 Melakukan pembelajaran
malam
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
936
PUSAT BAHASA
937
No Un-11.JSOPP-12-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Tata cara pelayanan dan penggunaanlaboratorium
2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan laboratorium
3 Definisi
3.1 Kepala Laboratorium adalah pegawai yang ditugaskan untuk
mengepalai satu laboratoriumtertentu.
3.2 Laboran adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
dosen dalam menjalankan tugasnya di laboratorium.
3.3 Teknisi adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
operasionalisasi laboratorium.
3.4 Dosen Praktikum adalah staf pengajar tetap/ tidak tetap yang
ditunjuk oleh jurusan/program studi untuk mengampu mata
kuliah praktikum tertentu sesuai dengan pendidikan, keahlian,
dan kemampuannya.
3.5 Asisten Praktikum adalah mahasiswa jurusan/program studi
tingkat akhir yang masih aktif, memiliki integritas yang tinggi,
disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki indeks prestasi baik,
serta telah lulus untuk mata kuliah yang bersangkutan
4 Pengguna
4.1. Pengelola laboratorium
4.2. Dosen
4.3 Mahasiswa
938
No Un-11.JSOPP-12-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
5 Dasar Hukum
5.1. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Medan
5.2. Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
5.3 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
6 Persyaratan
6.1 Jadwal praktikum
6.2 Dosen pengampu praktikum
7 Prosedur
Dosen atau mahasiswa sebagai pengguna mengajukan
7.1 permohonan izin penggunanaan dan menyampaikan jadwal
penggunaan kepada Pengelola;
7.2 Pengelola menyusun jadwal penggunaan laboratorium;
7.3 Penggunaan Laboratorium.
8 Flowchat
FLOWCHAT PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA
AKTIVITAS
NO Dosen Kepala Lab.
Mahasiswa Persyaratan Waktu Output
Bahasa
Mengajukan jadwal
1 penggunaan lab bahasa
2 Menyusun jadwal
penggunaan
Mengirimkan jadwal
3
penggunaan
939
No Un-11.JSOPP-12-10.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
940
No Un-11.JSOPP-12-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Tata cara pelaksanaan placement ujian TOEFL
2.2. Model placement TOEFL
3 Definisi
3.1 Kepala Laboratorium adalah pegawai yang ditugaskan untuk
mengepalai satu laboratorium tertentu.
3.2 Laboran adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
dosen dalam menjalankan tugasnya di laboratorium.
3.3 Teknisi adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
operasionalisasi laboratorium.
3.4 Dosen Praktikum adalah staf pengajar tetap/ tidak tetap yang
ditunjuk oleh jurusan/program studi untuk mengampu mata
kuliah praktikum tertentu sesuai dengan pendidikan, keahlian,
dan kemampuannya.
3.5
4 Pengguna
4.1. Kepala Pusat Bahasa
4.2. Wakil Dekan I
4.3 Ketua Pragram Studi
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Medan
941
No Un-11.JSOPP-12-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Jadwal praktikum
6.2 Dosen pengampu praktikum
7 Prosedur
Ketua program studi mengirimkan nama-nama mahasiswa yang
7.1
akan mengikuti ujian TOEFL kepada Kepala Pusat Bahasa
Kepala pusat bahasa menerima nama-nama mahasiswa dan
7.2
merancang jadwal ujian TOEFL
7.3 Melaksanakan ujian TOEFL
Mengklasifikasikan hasil peserta TOEFL sesuai dengan nilai yang
7.4
diperoleh
7.5 Mengirimkan hasil ujian TOEFL kepada ketua program studi
Mejadwalkan pelatihan TOEFL sesuai dengan nilai yang
7.6
diperoleh
7.7 Melaksanakan pelatihan TOEFL
7.8 Melaksanakan ujian TOEFL
7.9 Lulus TOEFL dan memperoleh sertifikat TOEFL
942
No Un-11.JSOPP-12-11.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT UJIAN TOEFL
AKTIVITAS
NO Prodi Kepala Lab.
Mahasiswa Persyaratan Waktu Output
Bahasa
Mengajukan nama
1 mahasiswa yang akan ujian
TOEFL
Mengklasifikasikan hasil
4 ujian TOEFL
6 Menjadwalkan dan
melaksanakan pelatihan
TOEFL
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
943
No Un-11.JSOPP-12-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruan g Lingkup
2.1. Tata cara pelaksanaan placement ujian TOAFL
2.2. Model placement TOAFL
3 Definisi
3.1 Kepala Laboratorium adalah pegawai yang ditugaskan untuk
mengepalai satu laboratorium tertentu.
3.2 Laboran adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
dosen dalam menjalankan tugasnya di laboratorium.
3.3 Teknisi adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu
operasionalisasi laboratorium.
3.4 Dosen Praktikum adalah staf pengajar tetap/ tidak tetap yang
ditunjuk oleh jurusan/program studi untuk mengampu mata
kuliah praktikum tertentu sesuai dengan pendidikan, keahlian,
dan kemampuannya.
4 Pengguna
4.1. Kepala Pusat Bahasa
4.2. Wakil Dekan I
4.3 Ketua Pragram Studi
4.4 Dosen
4.5 Mahasiswa
5 Dasar Hukum
5.1. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Medan
944
No Un-11.JSOPP-12-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
6 Persyaratan
6.1 Jadwal praktikum
6.2 Dosen pengampu praktikum
7 Prosedur
Ketua program studi mengirimkan nama-nama mahasiswa yang
7.1
akan mengikuti ujian TOAFL kepada Kepala Pusat Bahasa
Kepala pusat bahasa menerima nama-nama mahasiswa dan
7.2
merancang jadwal ujian TOAFL
7.3 Melaksanakan ujian TOAFL
Mengklasifikasikan hasil peserta TOAFL sesuai dengan nilai
7.4
yang diperoleh
7.5 Mengirimkan hasil ujian TOAFL kepada ketua program studi
Mejadwalkan pelatihan TOAFL sesuai dengan nilai yang
7.6
diperoleh
7.7 Melaksanakan pelatihan TOAFL
7.8 Melaksanakan ujian TOAFL
7.9 Lulus TOAFL dan memperoleh sertifikat TOAFL
945
No Un-11.JSOPP-12-12.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT UJIAN TOAFL
AKTIVITAS
NO Prodi Kepala Lab.
Mahasiswa Persyaratan Waktu Output
Bahasa
Mengajukan nama
1 mahasiswa yang akan ujian
TOAFL
Mengklasifikasikan hasil
4 ujian TOAFL
6 Menjadwalkan dan
melaksanakan pelatihan
TOAFL
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
946
KEAMANAN KAMPUS
947
No Un-11.JSOPP-12-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Pihak-pihak yang bertanggungjawab atas keamanan kampus
2.3 Prosedur pengamanan kampus UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Kampus UIN Sumatera Utara Medan adalah kompleks kampus
3.1 UIN Sumatera Utara Medan di Jalan Williem IskandarPasar V
Medan Estate dan Jl. IAIN No. 1 Medan
Satpam adalah petugas yang diberi tugas untuk melakukan
3.2
pengamanan di UIN Sumatera Utara
4 Pengguna
4.1. Kabag Umum
4.2. Petugas keamanan
5 Dasar Hukum
5.1. Ortaker UIN Sumatera Utara Medan
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pengamanan kampus dilakukan dalam tiga shift (pembagian
waktu kerja) dengan jumlah tenaga keamanan 12 orang
948
No Un-11.JSOPP-12-13.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT PPROSEDUR KEAMANAN
AKTIVITAS Kabag
NO Kepala Anggota
Persyaratan Waktu Output
Umum Satpam Satpam
Membuat pembagian
1 tugas keamanan
2 Memeriksa kondisi
keamanan kampus
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
949
No Un-11.JSOPP-12-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
2 Ruang Lingkup
2.1. Pihak-pihak yang bertanggungjawab atas keamanan kampus
2.3 Prosedur pengamanan kampus UIN Sumatera Utara Medan
3 Definisi
Kampus UIN Sumatera Utara Medan adalah kompleks kampus
3.1 UIN Sumatera Utara Medan di Jalan Williem IskandarPasar V
Medan Estate dan Jl. IAIN No. 1 Medan
Satpam adalah petugas yang diberi tugas untuk melakukan
3.2
pengamanan di UIN Sumatera Utara
3.3 Shift jaga adalah jadwal penjagaan kampus
4 Pengguna
4.1. Kabag Umum
4.2. Petugas keamanan
5 Dasar Hukum
5.1. Ortaker UIN Sumatera Utara Medan
6 Persyaratan
7 Prosedur
7.1 Pengamanan kampus dilakukan dalam tiga shift (pembagian
waktu kerja) dengan jumlah tenaga keamanan 12 orang
950
No Un-11.JSOPP-12-14.R0
Tanggal 20– 12 – 2016
Tanggal Revisi
UIN SUMATERA UTARA Tanggal Efektif 23 – 12 – 2016
MEDAN Disahkan oleh LPM
8 Flowchat
FLOWCHAT SHIFT PENJAGAAN KEAMANAN KAMPUS
AKTIVITAS Kabag
NO Kepala Anggota
Persyaratan Waktu Output
Umum Satpam Satpam
2 Memeriksa kondisi
keamanan kampus
9 Penutup
9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
9.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan
kemudian, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
951