Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

Bahwa tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang menjadi perhatian dunia


dalam rangka pelaksanaan ProgNas. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi
nomor satu penyebab kematian di dunia. Peran serta semua pihak sangat
diharapkan dalam pemberantasan TBC.Salah satu yang berperan dalam
pemberantasan TBC adalah rumah sakit.

Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Banyuwangi sebagai salah satu penyelenggara


kesehatan wajib turut serta mensukseskan program – program yang diadakan oleh
pemerintah .salah satu program yang harus dilaksanakan adalah managerial TB
dengan strategi DOTS. Dengan demikian maka managemen pelayanan TB dengan
strategi DOTS merupakan bagian dari pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit
Nahdlatul Ulama Banyuwangi. Manajemen pelayanan TB dengan strategi DOTS
di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Banyuwangi dapat terlaksana dengan baik ,
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Banyuwangi
sebagai landasan bagi pelayanan pasien TB di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama
Banyuwangi

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 1


BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 LATAR BELAKANG

RS. Nahdlatul Ulama (RSNU) Banyuwangi merupakan lembaga


yang dapat berfungsi sebagai subyek dan obyek hukum, oleh karena itu
memerlukan adanya kejelasan tentang hak dan tanggung jawab masing-
masing pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan Rumah sakit, dan hal
ini akan diatur dalam pedoman pengorganisasian rumah sakit. Rumah sakit
sebagai institusi pelayanan kesehatan mempunyai Sumber Daya Manusia
(SDM) multi profesi, sarat dengan modal, dan sarat dengan teknologi,
sehingga tidak menutup kemungkinan adanya konflik antar pihak yang
berkepentingan, baik antara konsumen dengan pemberi pelayanan maupun
antara pemilik dengan pengelola atau pengelola dengan stafnya. Peraturan
internal rumah sakit merupakan salah satu bentuk aturan tertulis yang
berlaku khusus di suatu rumah sakit dengan tujuan untuk melindungi semua
pihak yang terkait secara baik dan benar berdasarkan rasa keadilan.

Berkaitan dengan hal tersebut maka Buku Pedoman Pengorganisasian


RS.Nahdlatul Ulama Banyuwangi ini menjadi dokumen yang sangat
penting dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mengoptimalkan
pelaksanaan tugas dan fungsi.

2.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Pedoman Pengorganisasian RS. Nahdlatul Ulama Banyuwangiini disusun
dengan maksud dan tujuan untuk :
1. Meningkatkan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi.
2. Memberikan gambaran tentang Organisasi dan Tatakerja
3. Menunjang dan mewujudkan organisasi dalam pencapaian visi dan
misi

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 2


4. Memudahkan alur koordinasi, dan pengawasan

5. Menegaskan tanggung jawab dan wewenang

6. Mengetahui area pekerjaan yang ditangani oleh masing-masing bagian

7. Memperoleh kinerja organisasi dan penggunaan sumber daya yang


ekonomis dan efisien

2.3 GAMBARAN UMUM


2.3.1 Identitas Rumah Sakit
a. Nama Rumah Sakit : RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi
b. Pemilik :PC Nahdlatul Ulama Kabupaten
Banyuwangi
c. Pengelola : Yayasan RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi
d. Kode Rumah Sakit : 3510102
e. Status Kelembagaan : Swasta / yayasan
f. Nama Direktur : dr. Ika Primawati
g. Alamat : Jln. Raya Mangir No. 09 Rogojampi –
Banyuwangi
h. Nomor Telepon : 0333 – 632965
i. Nomor Fax : 0333 – 632965 ext 4
j. Akreditasi Rumah Sakit : Akreditasi Dasar 5 Pelayanan ( Tahun 2012
)
k. Surat Ijin Operasional : No : P2T/1/03.26/01/X/2014
l. Jenis Ijin Operasional : Tetap selama 5 Tahun
m. Klas RS : Klas D
n. SK Kemenkes RI : Nomor : HK 02.03/I/0534/2015
o. Luas Tanah : 10.154 M2
p. Luas bangunan : 3.740 M2
q. Web site : rsnubanyuwangi.blogspot
r. Email : nuhospital@yahoo.co.id

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 3


BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN

3.1. Visi
Menjadi RS pilihan dengan layanan yang berkualitas dan terjangkau
masyarakat

3.2. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang islami, professional dan
bermutu serta tetap peduli pada sesama dengan layanan yang
professional, transparan dan berakhlak mulia.
2. Mengutamakan kesehatan pasien serta memberikan kepuasan kepada
pengunjung
3. Membangun kualitas SDM RS yang professional dalam memberikan
pelayanan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana RS dalam memperluas jangkauan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
5. Menyelenggarakan sistem manajemen dengan tata kelola yang baik

3.3. Motto
3.3.1 Eksternal
Bersama anda menuju sehat jasmani dan rohani
3.3.2 Internal
Peduli, salam, senyum, sentuh, sembuh

3.4. Budaya Kerja


1. Layanan berfokus pada pasien
2. Semangat menambah ilmu dan ketrampilan
3. Inovatif dan kreatif
4. Membangun semangat kekeluargaan

3.5.Tujuan RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi


1. Peningkatan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap RS.
Nahdlatul Ulama Banyuwangi
2. Peningkatan manfaat secara fungsional, emosional dan spiritual bagi
masyarakat
3. Peningkatan sistem manajemen yang efektif dan efisien serta
transparan.

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 4


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

4.1 STRUKTUR ORGANISASI


Struktur Organisasi Rumah Sakit terdiri dari :
1. Pemilik Rumah Sakit
2. Penyelenggara Rumah Sakit
3. Direktur Rumah Sakit
4. Satuan Pengawas Internal (SPI)
5. Komite Medik
6. Komite Mutu & KPRS
7. Komite Keperawatan
8. Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi
9. Komite Kesehatan Lain
10. Kepala Bagian Administrasi dan Umum yang membawahi yaitu:
a. Sub Bagian Umum yaitu: Seksi Kebersihan, dan Seksi Keamanan,
sarana dan prasarana
b. Sub Bagian HRD dan kesekretariatan yaitu: Seksi Pendidikan dan
Pelatihan dan Seksi Kepegawaian.
c. Sub Bagian Keuangan
11. Kepala Bidang Medikdan Keperawatan yang membawahi yaitu:
a. Sub Bidang Pelayanan Medik
b. Sub Bidang Penunjang Medik
c. Sub Bidang Keperawatan
d. Instalasi yaitu: Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi
Rawat Inap, Instalasi Penunjang Diagnostik, Instalasi Farmasi, dan
Instalasi Gizi
12. Unit kerja antara lain Unit Perencanaan dan Pengembangan,Unit Rekam
Medis dan SIM,serta Unit Pemasaran dan Customer Services

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 5


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 6


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT TB DOTS RUMAH SAKIT

NAHDLATUL ULAMA BANYUWANGI

DIREKTUR
(PELINDUNG TIM TB
TIM TB DOTS DOTS)

WAK.DIREKT
UR
KETUA
TIM KONSULTAN

SEKRETARIS DAN
KOORDINATOR BENDAHARA
PERENCANAAN,
PELAKSANAAN
PELAYANAN

POKJA PENYULUHAN
KOORDINATOR
DAN PEMBERDAYAAN
PENCATATAN DAN
MASYARAKAT
PELAPORAN KOORDINATOR
RADIOLOGI

KOORDINATOR KOORDINATOR
JEJARING LABORATORIUM
EXTERNAL
KOORDINATOR
KOORDINATOR
PELACAKAN
FARMASI

KOORDINATOR
RAWAT JALAN

POKJA
PENUNJANG KOORDINATOR
MEDIS RAWAT INAP

KOORDINATOR
JEJARING KOORDINATOR
INTERNAL GIZI
POKJA
PELAYANA
N MEDIS
Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 7
BAB VI
URAIAN JABATAN TIM DOTS

Tugas tugas TIM DOTS adalah sebagai berikut

4.1 KONSULEN TIM DOTS

1 Nama Jabatan Konsulen TIM DOTS


2 Pengertian Jabatan Seorang professional yang diberi tugas dan wewenang
untuk dapat memimpin dalam menjalankan pelaksanaan
program TIM-DOTS
3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: Dokter/ Dokter Spesialis.
 Pendidikan non foramal/pelatihan: Pelatihan Pelyaan
TB dengan Strategi DOTS di Ruah Sakit (PPTS DOTS)
 Memiliki bakat dan minat,berdedikasi tinggi dan dapat
bersosialisasi dengan baik dan professional
 Mempunyai integritas dan loyalitas yang tinggi

4 A. Bertanggung Jawab Direktur


Kepada
B. Bertanggung Jawab TIM-DOTS
Atas

5 Tugas Pokok 5 Tugas Pokok Penegakan diagnosis pasien TB yang


memerlukan penanganan khusus, misalnya pasien
kambuh,MDR dan pengobatan TB yang sesuai dengan
standar diagnosis TB
6 Uraian Tugas 1. Merumuskan dan mendiagnosis penderita TB
2. Penentuan penyakit dan type TB

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 8


4.2 KETUA TIM DOTS

1 Nama Jabatan Ketua TIM DOTS


2 Pengertian Jabatan Seorang professional yang diberi tugas dan wewenag untuk
dapat memimpin dalam menjalankan pelaksanaan program
TIM-DOTS
3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: Dokter/ Dokter Spesialis.
 Pendidikan non foramal/pelatihan: Pelatihan Pelyaan
TB dengan Strategi DOTS di Ruah Sakit (PPTS DOTS)
 Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat
bersosialisasi dengan baik dan professional
 Mempunyai Integritas dan loyalitas yang tinggi
4 A. Bertanggung Jawab Direktur
Kepada
B. Bertanggung Jawab TIM-DOTS
Atas
5 Tugas Pokok Mengkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program
TIM-DOTS di RS
6 Uraian Tugas  Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan
program kerja TIM-DOTS termasuk diantaranya
kebutuhan bagi terselenggaranya pelayanan TB di RS
Meliputi: tenaga terlatih, anggaran, obat-
obatan,reagensia, peralatan, pencatatan dan pelaporan
 Memimpin, Mengkoordinir, dan mengvaluasi
pelaksanaan operasional TIM-DOTS secara efectif,
efesien dan bermutu
 Mengatur jadwal jaga dipoli DOTS
 Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan pelayanan DOTS di Rumah Sakit
 Melaksanaan analisis terhadap data yang dikumpulkan

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 9


dan diubah menjadi informasi
 Memonitor dan mengawasi kegiatan dan TIM-DOTS
 Menyusun laporan hasil pertemuan dan hasil
monitoring evaluasi dan disampaikan secara tertulis
kepada Direktur atau Wakil Direktur RS Setiap
Triwulan untuk diketahui dan ditindaklanjuti
 Memimpin rapat untuk membicarakan semua hal
temuan terkait dengan pelaksanaan pelayanan terhadap
pasien TB di RS
 Berperan Aktif pada jejaring TB dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik da pihak lain yang terkait.

4.3 SEKRETARIS TIM DOTS

1 Nama Jabatan Sekretaris TIM DOTS


2 Pengertian Jabatan Seorang yang ditugaskan oleh ketua TIM-DOTS untuk
dapat menjalankan pelaksanaan program TIM-DOTS

3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: Berijazah D3 Kesehatan atau /S1


Tenaga Kesehatan
 Pendidikan on formal/ pelatihan : pelatihan TB
 Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat
besosialisasi dengan baik dan professional
 Beradan sehat jasmani dan rohani
4 A. Bertanggung Ketuan TIM-DOTS
Jawab Kepada
B. Bertanggung Pelaksanaan kegiatan program TIM-DOTS
Jawab Atas
5 Tugas Pokok Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program
TIM-DOTS
6 Uraian Tugas 1. Mengatur rapat dan jadwal rapat TIM-DOTS

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 10


2. Menyiapkan ruang rapat dan perlegkapan yang
diperlukan termasuk konsumsi.
3. Menyiapkan blangko atau alat yang dibutuhka untuk
kelancaran program
4. Mengumpulka data pasien suspect TB, pemeriksaan
labolatorium dari poli DOTS maupun unit terkait
5. Menganalisis data TIM-DOTS bersama ketua
6. Membuat dan menandatangani surat keluar serta
melakukan pekerjaan administrasi termasuk
pangarsipannya.
7. Meyususun kesimpulan rapat dan notulen rapat
8. Mencatat dan melaporkan data penemuan pasien TB
Kasus baru maupun kambuh setiap triwulan ke Dinas
Kesehatan dan Direktur
9. Memberikan pertimbanga saran TIM-DOTS pada
perencanaan, pengembangan program dan
pelaksanaannya.

4.4 ANGGOTA TIM DOTS

1 Nama Jabatan Anggota TIM DOTS( Penanggung jawab rawat jalan)


2 Pengertian Jabatan Seorang yang diberi tugas oleh TIM-DOTS untuk
membantu dalam pelayanan TB di RS balik dari poli
DOTS maupun unit terkait serta memfollow up
pelaksanaan dan penerapan program kerja TIM-DOTS di
masing-masing unsur / unit kerja.

3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: berijazah D3 atau persamaannya


dalam bidangnya masing-masing
 Pendidikan non-formal / pelatihan : pelatihan TB
 Memiliki akat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 11


bersosialisasi dengan baik dan professional
 Berbadan sehat jasmani dan rohani

4 A. Bertanggung Ketuan TIM-DOTS


Jawab Kepada
B. Bertanggung Pelaksanaan kegiatan program TIM-DOTS
Jawab Atas
5 Tugas Pokok Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program
TIM-DOTS
6 Uraian Tugas 1. Menyiapkap blangko atau alat di rawat jalan yang
dibutuhkah untuk kelacaran program
2. Bertugas dipoli DOTS sesuai jadwal
3. Menjaring pasien , dengan cara melakukan pemeriksaan
dahak bila ada pasien denga gejala TB.
4. Memberikan penyuluha kesehatan kepada pasien dan
keluarga yang di diagnosis TB dalam hal penularan, dan
etika batuk
5. Mencatat pasien TB di TB 01 pasien yang di periksa
dipoli rawat jalan
6. Melakukan follow up pasien yang control untuk
dilakukan peeriksaan sputum BTA
7. Mencatat pasien yang dirujuk ke puskesmas dengan
mencatat di TB 09
8. Mencatat dan melaporkan data penemuan pasien TB
kasus baru maupun kambuh ke sekretaris tiap bulan
9. Menghadiri pertemuan/rapat yang dilakukan oleh TIM-
DOTS
10. Memberikan pertimbangan / saran TIM-DOTS pada
perencanaan, pengembangan program dan
pelaksanaannya

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 12


1 Nama Jabatan Anggota TIM DOTS( Penanggung jawab rawat Inap)
2 Pengertian Jabatan Seorang yang diberikan tugas oleh TIM-DOTS untuk
membantu dalam pelaynan TB di RS balik dari poli DOTS
maupun unit terkait seta memfollow up pelaksanaan dan
penerapan program kerja TIM-DOTS di masing-masing
unsur / unit kerja
3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: berijazah D3 atau persamaannya
dalam bidangnya masing-masing
 Pendidikan non-formal / pelatihan : pelatihan TB
 Memiliki akat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat
bersosialisasi dengan baik dan professional
 Berbadan sehat jasmani dan rohani
4 A. Bertanggung Ketuan TIM-DOTS
Jawab Kepada
B. Bertanggung Pelaksanaan kegiatan program TIM-DOTS
jawab Atas
5 Tugas Pokok Memantu pelaksanaan semua kegiatan program TIM
DOTS di unsur /unit kerjanya masing-masing

6 Uraian Tugas 1. Menyiapkan blangko atau alat yang dibutuhkan untuk


kelancaran program di IGD misalnya: TB 05
(pemeriksaan dahak)
2. Bertugas dipoli DOTS sesuai jadwal
3. Menjaring pasien, dengan cara melakukan pemeriksaan
dahak bila ada pasien dengan gejala TB
4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarga uang didiagnosis TB dalam hal penularan, dan
etika batuk
5. Mencatat disesensus TB instalasi gawat darurat dan
melaporka data penemuapasin TB kasus baru maupun

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 13


kambuh ke sekretaris tipa bulan
6. Melaporkan pasien TB ke unit DOTS bila ada pasien
TB
7. Menghadiri pertemuan rutin TB-DOTS
8. Memberikan pertimbangan/saran TIM-DOTS pada
perencanaan, pengembangan program dan
pelaksanaannya.

1 Nama Jabatan Anggota TIM DOTS( Penanggung jawab farmasi)


2 Pengertian Jabatan Seorang yng diberi tugas oleh TIM-DOTS untuk
membantu dalam pelayanan TB di RS baik dari poli DOTS
maupun unit terkait serta memfollow up pelaksanaan dan
penerapan program kerja TIM-DOTS di masing-masing
unsure/unit kerja
3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: berijazah D3 atau persamaannya
dalam bidangnya masing-masing
 Pendidikan non-formal / pelatihan : pelatihan TB
 Memiliki Bakat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat
bersosialisasi dengan baik dan professional
 Berbadan sehat jasmani dan rohani
4 A. Bertanggung Ketuan TIM-DOTS
Jawab Kepada
B. Bertanggung Pelaksanaan kegiatan program TIM-DOTS
jawab atas
5 Tugas Pokok Memantu pelaksanaan semua kegiatan program TIM
DOTS di unsur /unit kerjanya masing-masing
6 Uraian Tugas 1. Mengorder obat paket OAT ke dinas kesehatan secara
berkala menyesuaikan dengan jumlah pasien.
2. Menyediakan obat pakek OAT di logistic
3. Melakukan pendistribusian obat paket OAT ke Poli

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 14


DOTS secara berkala
4. Mencatat jumlah persediaan oat paket OAT di Buku
pencatatan obat
5. Mengawasi tanggal kadaluarsa obat
6. Melaporkan jumlah persediaan obat kepada TIM DOTS
setiap bulan
7. Menghindari pertemuan / rapat yang dilakukan oleh TIM
DOTS
8. Memberikan pertimbangan / saran TIM DOTS pada
perencanaan, pengembangan program dan
pelaksanaannya.

1 Nama Jabatan Anggota TIM DOTS( Penanggung jawab reka medik)


2 Pengertian Jabatan Seorang yang diberi tugas oleh TIM DOTS untuk
membantu dalam pelayanan TB di RS baik dari poli DOTS
maupun unit terkait serta memfollow up pelaksanaan da
penerapan program kerja TIM DOTS di masing-masing
unsure/unit kerja
3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: berijazah D3 atau persamaannya
dalam bidangnya masing-masing
 Pendidikan non-formal / pelatihan : pelatihan TB
 Memiliki akat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat
bersosialisasi dengan baik dan professional
 Berbadan sehat jasmani dan rohani
4 A. Bertanggung Ketuan TIM-DOTS
Jawab Kepada
B. Bertanggung Pelaksanaan kegiatan program TIM-DOTS

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 15


jawab atas
5 Tugas Pokok Memantu pelaksanaan semua kegiatan program TIM
DOTS di unsur /unit kerjanya masing-masing
6 Uraian Tugas 1. Bertugas dipoli DOTS sesuai jadwal
2. Membuat rekapan data yang diperlukan oleh TIMDOTS
di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, diantaranya:
 Jumlah pasien suspek TB rawat jalan dan rawat
inap
 Jumlah pasien TB yang diobati
 Jumlah pasien TB yang dirujuk
 Jumlah pasien mangkir
 Jumlah pasien drop out Yang kemudian dilaporkan
ke sekretaris untuk dianalisa
3. Membuat laporan hasil analisa kegiatan pelayanan TB
bersama sekretaris meliputi conversion rate,curve
rate,proporsi kasus TB paru BTA (+) diantara seluruh
kasus TB paru yang tercatat, dan error rate
4. Menghadiri pertemuan rapat yang dilakukan oleh TIM-
DOTS Memerikan pertimbangan / saran TIM-DOTS
pada perencanaan, pengembangan program dan
pelaksanaannya.

1 Nama Jabatan Anggota TIM DOTS( Penanggung jawab laboratorium)


2 Pengertian Jabatan Seorang yng diberi tugas oleh TIM DOTS untuk membantu
dalam pelayanan TB di RS baik dari poli DOTS maupun
unit terkait serta memfollow up pelaksanaan da penerapan
program kerja TIM DOTS di masing-masing unsure/unit
kerja

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 16


3 Persyaratan Jabatan  Pendidikan formal: berijazah D3 atau persamaannya
dalam bidangnya masing-masing
 Pendidikan non-formal / pelatihan : pelatihan TB
 Memiliki akat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat
bersosialisasi dengan baik dan professional
 Berbadan sehat jasmani dan rohani
4 Bertanggung Jawab Ketuan TIM-DOTS
Kepada
5 Tugas Pokok Memantu pelaksanaan semua kegiatan program TIM
DOTS di unsur /unit kerjanya masing-masing
6 Uraian Tugas 1. Menyiapkan blangko atau alat yang dibutuhkan untuk
kelancaran program di IGD misalnya: TB 05 (
pemeriksaan dahak)
2. BertUgas dipoli DOTS sesuai jadwal
3. Menjaring pasien, dengan cara melakukan
pemeriksaan dahak bila ada pasien dengan gejala TB
4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarga uang didiagnosis TB dalam hal penularan,
dan etika batuk
5. Mencatat disesensus TB instalasi gawat darurat dan
melaporka data penemuapasin TB kasus baru maupun
kambuh ke sekretaris tipa bulan
6. Melaporkan pasien TB ke unit DOTS bila ada pasien
TB
7. Menghadiri pertemuan yang dilakukan oleh
TIMDOTS, Memberikan pertimbangan/saran TIM-
DOTS pada perencanaan, pengembangan program dan
pelaksanaannya.

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 17


STRUKTUR TIM PELAKSANA KEGIATAN TB RS NAHDLATUL
ULAMA BANYUWANGI

No Jabatan Nama

1 Dr. konsulen Dr. Indah Reviyati SPPD

2 Ketua TIM Dr. Riza Marzuki


3 Sekretaris Ns.Ukki Damayanti S.Kep
4 PJ Rawat Inap Marni Erlina, Amd.Kep
5 PJ Rawat Jalan Ns.Ike T, S.KEP
6 Laboratorium Anggun Septa Dewi, S.ST
7 Farmasi Niken Meilia S.Farm,Apt
8 Rekam Medis Dedi Muttaqin S.St
9 PJ IGD Andi Guswanto Amd.Kep

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 18


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

7.1 Jejaring Internal

Direktur RS Nahdlatul Ulama


Banyuangi

Tim DOTS

Unit DOTS

Poli Umum Laboratoriu


m
Poli Spesialis Farmasi

UGD Radiologi

Rawat Inap

Tim TB-DOTS melaksanakan jejaring internal RS.Tim mengkoordinasi pasien


TB. Adapun jejaring tersebut adalah Poli umum ,Poli Spesialis , IGD , Rawat inap
, Laboratorium , Radiologi , Farmasi serta PPI RS Nahdlatul Ulama Bayuwangi.
Tim ini bertanggung jawab dan melaporkan kepada Direktur RSNahdlatul Ulama
Banyuwangi.

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 19


7.2 Jejaring External
Alur Rujukan Penderita TB

Koordinator WASOR TBC


HDL Ka/Kota Kab/Kota

konfirmasi
informasi
Penderita, OAT, TB 01,
Surat rujukan (TB 09)

Gambar alur jejaring eksternal RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi

Rumah Puskesmas
Sakit

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 20


BAB VIII
PELAPORAN

8.1 Pengertian
Pelaporan merupakan suatu sistem atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan program kerja
Tim DOTS di Rumah Sakit
Nahdlatul Ulama Banyuwangi.

8.2Jenis Laporan
Laporan yang dibuat oleh Tim DOTS Rumah Sakit Nahdlatul Ulama
Banyuwangi meliputi
8.2.1 Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan yang dibuat oleh Tim DOTS dalam
bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten banyuwangi, berisi laporan hasil kegiatan dan program kerja
Tim DOTS.
8.2.2 Laporan Triwulan
Laporan triwulan adalah laporan yang dibuat oleh Tim DOTS dalam
bentuk tulisan setiap triwulan dan diserahkan kepada Direktur rumah
sakit dan melalui SITT ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
8.2.3 Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah laporan yang dibuat oleh Tim DOTS dalam
bentuk tertulis setiap tahun sekali dan diserahkan kepada Direktur
rumah sakit, berisi laporan hasil kegiatan dan program kerja Tim
DOTS.
8.2.4Laporan Insidental
Laporan insidental adalah laporan yang dibuat oleh Tim DOTS dalam
bentuk tertulis bila ada hal – hal atau permasalahan tertentu yang perlu
disampaikan kepada Direktur rumah sakit yang bersifat incidental.

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 21


BAB IX
PENUTUP

Demikian Buku Pedoman Pengorganisasian TBrumah sakit Nahdlatul


Ulama Banyuwangi, semoga dengan disusunnya buku ini dapat meningkatkan
pelayanan di Unit Poli TB / rawat inap pada khususnya dan rumah sakit
Nahdlatul Ulama Banyuwangi pada umumnya.Harapan kami dengan buku
pedoman pengorganisasianUnit TBrumah sakitNahdlatul Ulama Banyuwangiini
dapat menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh staf yang bekerja di Nahdlatul
Ulama Banyuwangi, khususnya yang bertugas di Unit Unit Poli TB. Standar
pelayanan ini akan ditinjau ulang secara periodik sehingga masukan-masukan
yang bersifat membangun masih sangat di harapkan.

Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan buku ini. Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan
petunjuk dalam setiap langkah pembuatan kita. Amiin yaa Robbal Alamiin

Ditetapkan di : Banyuwangi
Pada tanggal : 3 Agustus 2017
Direktur

dr. IKA PRIMAWATI


NIK. 2698 001 104

Pedoman Pengorganisasian Tim TB DOTS. 22

Anda mungkin juga menyukai