Anda di halaman 1dari 2

KELAINAN HEMATOLOGI

5. Kelainan laboratorium apa yang bisa dijumpai pada ketiga jenis kelainan di atas

 Anemia
1. Penurunan Eritrosit, Hb, dan Hematokrit
2. Berkurangnya umur sel eritrosit
Umur eritrosit dapat diukur dengan menggunakan Cr-Labeled eritrosit, pada anemia
hemolitik umur eritrosit dapat berkurang sampai 20 hari. Meningkatnya penghancuran
eritrosit dapat kita lihat dari tingkat anemi, ictherus dan retikulositosis yang terjadi, oleh
sebab itulah pemeriksaan umur eritrosit ini bukan merupakan prosedur pemeriksaan rutin
untuk menegakan diagnostik anemi hemolitik.
3. Meningkatnya proses pemecahan heme, ditandai dengan adanya:
a. Meningkatnya kadar billirubin indirek darah.
b. Meningkatnya pembentukan CO yang endogen
c. Meningkatnya kadar billirubin darah (hyperbillirubinemi).
d. Meningkatnya exkresi urobillinogen dalam urine.
4. Meningkatnya kadar enzym Lactat dehydrogenase (LDH) serum.
- Enzym LDH banyak dijumpai pada sel hati, otot jantung, otak dan sel eritrosit, kadar LDH
dapat mencapai 1200 U/ml.
- Isoenzym LDH-2 lebih dominan pada anemi hemolitik sedang isoenzym LDH-1 akan
meninggi pada anemi megaloblastik.
5. Adanya tanda-tanda hemolisis intravaskular diantaranya yaitu:
a. Hemoglobinemi (meningkatnya kadar Hb.plasma)
b. Tidak adanya/rendahnya kadar haptoglobulin darah.
c. Hemoglobinuri (meningkatnya Hb.urine).
d. Hemosiderinuri (meningkatnya hemosiderin urine).
e. Methemoglobinemi
6. Berkurangnya kadar hemopexin serum.
 Leukimia
1. Jumlah leukosit menurun, notrmal, atau meningkat. Jumlahnya bervariasi <1000/μL
2. Jumlah trombosit umumnya menurun, kadang kadang dijumpai kelainan morfologi trombosit
berupa Giant Platelet
3. Morfologi eritosit normositik normokrom, jarang dijumpai polikrom karena adanya
retikulositopenia akibat desakan eritropoesis oleh sel leukemia
4. Dapat dijumpai sel sel muda pada darah tepi, berupa sel blas, promielosit, mielosit
5. Vitamin B12 serum dan B12 binding capacity 
6. Dng pemeriksaan PCR dapat mendeteksi adanya chimeric protein bcr-abl pada 99% kasus
7. Kadar asam urat serum
 Polisitemia
1. Hb, ƩEri, Hct me
2. Volume total eri meningkat
3. Leukositos neutrofil (> dari 50% pasien) dan pada beberapa pasien dijumpai pe basofil
dalam darah
4. Ʃ trombosit (50% pasien)
5. NAP 
6. Vit B12 serum dan daya ikat Vit B12 ok pe transkobalamin I
7. BM: hiperseluler dengan Ʃ megakaryosit yang menonjol
8. Viskositas darah me
9. Kadar asam urat darah
10. Progenitor eritroid (CFUE dan BFUE) dalam darah , tanpa tergantung eritropoitin

PA : ENDOKRIN

Learning Task 2

2. Dari diagnosisnya penyakitnya adalah kanker paru-paru. Pada kanker paru-paru menghasilkan hormon
PTHrP (Parathyroid Hormone-related Protein). Dimana hormon ini memiliki 8 dari 13 asam amino
pertama yang sama dengan PTH, sehingga dapat pula mengaktifkan reseptor PTH, mengakibatkan
beberapa aksi biologiknya sama. Hormon PTHrP ini dapat meningkatkan aktvitas osteoklas untuk
mengeluarkan kalsium dari tulang ke darah, sehingga kalsium pada tulang perlahan-lahan berkurang dan
tulang menjadi keropos dan terjadilah osteoporosis.

PK : ENDOKRIN DAN ALERGI

5. a. Metode Folin
Prinsip dari pemeriksaan ini adalah filtrat darah bebas protein dipanaskan dengan larutan CuSO4
alkali. Endapan CuO yang dibentuk glukosa akan larut dengan penambahan larutan fosfat
molibdat. Larutan ini dibandingkan secara kolorimetri dengan larutan standart glukosa. (
Pusdiknakes, 1985 )
b. Metode Samogyi-Nelson
Prinsip dari pemeriksaan ini adalah filtrat mereduksi Cu dalam larutan alkali panas dan Cu
direduksi kembali oleh arseno molibdat membentuk warna ungu kompleks. ( Pusdiknakes, 1985 )
c. Ortho–tholuidin
Prinsipnya adalah dimana glukosa akan bereaaksi dengan ortho–tholuidin dalam asam acetat panas
membentuk senyawa berwarna hijau. Warna yang terbentuk diukur serapannya pada panjang
gelombang 625 nm. (Pusdiknakes, 1985 )
d. Glukosa oksidase/peroksidase
Glukosa oksidase adalah suatu enzim bakteri yang merangsang oksidasi dengan menghasilkan
H2O2. Dengan adanya enzim peroksidase oksigen dari peroksid ini dialihkan ke acceptor tertentu
menghasilkan suatu ikatan berwarna.

Anda mungkin juga menyukai