1. Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) berikut ini menginformasikan gerak suatu benda.
2. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi terhadap waktu : r(t) =3t2−2t+1 dengan
t dalam sekon dan r dalam meter. Berapa kecepatan partikel saat t = 2 sekon?
Jawab
Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat)
3.
4.
5.
BAB 2
DINAMIKA PARTIKEL
1. Sebuah mobil bergerak dengan laju 36 Km/jam melintas sebuah bukit yang jari-jarinya 30m,
Jika massa mobil 600 kg dan g=10 m/s2,gaya tekan mobil pada jalan tepat di puncak
adalah…
A. 8000 N D. 4000 N
B. 6000 N E. 2000 N
C. 5000 N
Penyelesaian :
=10 m/s
m= 600 Kg
g= 10 m/s2
r= 30 m
Dit : N=……?
Jawab: W= m.g
= 600 . 10
= 6000 N
W-N=m. v2/r
N = W- m.v2/r
N = 6000-600.(10)2/30
= 6000-2000
= 4000 N ( Jawaban C )
2. Seseorang dengan massa 60 kg berada di dalam lift yang bergerak ke bawah dengan
percepatan 3m/s2. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2. Gaya tekan kaki orang tersebut pada
lantai lift adalah…
Penyelesaian
Dik : m= 60 Kg
g= 10 m/s2
a= 3 m/s2
Dit : N…..?
Jawab :
∑ 𝐹 = 𝑚. 𝑎
W-N= m.a
N= mg-ma
= m(g-a)
= 60 (10-3)
=420 N
3. Besar gaya gesekan yang bekerja pada benda yang bergerak pada bidang miring kasar jika
gaya gesekan udara diabaikan tergantung pada
1) Berat benda
C. 2 dan 4
Jawaban : B
4. Benda yang berat tidak lebih mudah didorong di bulan dibandingkan di bumi, pada bidang
horizontal yang sama dengan koefisien gesekan statis yang sama.
SEBAB
Jawaban : D
Pernyataan salah karena gaya gesekan di bulan akan lebih kecil daripada di bumi akibat
pengaruh gaya gravitasi di bulan lebih kecil.Karena N (gaya normal) pada fs=µs. N dipengaruhi
oleh percepatan gravitasi , sehingga gaya yang diperlukan untuk menggerakkan benda sampai
melampaui batas gesekan statis akan lebih kecil.
F1=20N
Jika massa balok 4 Kg dan gesekan antar balok dengan lantai di abaikan ,maka kearah
manakah benda bergerak ?
Penyelesaian
∑ 𝐹 = −𝐹2 + 𝐹1 + 𝐹3
= -32+ 20 +24 Cos 45
= -12 + 24.1/2 √2
= -12 + 16,9
= 4,9 N
Percepatan sistem
F =m.a
4,9 = 4.a
a = 1,225 m/s2
Maka benda bergerak kea rah kanan dengan percepatan sebesar 1,225 m/s2 .
BAB 3
DINAMIKA PARTIKEL
Sebuah benda jatuh bebas dari posisi A seperti pada gambar diatas. Perbandingan energi
potensial dan energi kinetik ketika sampai di B adalah ...
a. 2:3
b. 3:1
c. 2:1
d. 1:2
e. 2:1
Pembahasan:
Diketahui:
hA=h
Ditanya:
EpB=EkB
Jawab:
hB= 1/3 h
maka:
𝐸𝑝𝐵 = 𝑚𝑔ℎ𝐵
𝐸𝑝𝐵 = 𝑚. 𝑔. 1/3ℎ
𝐸𝑝𝐵 = 1/3𝑚𝑔ℎ
EMA = EMB
1 1
𝑚. 𝑔. ℎ + 𝑚(0) = 𝑚. 𝑔. ℎ + 𝐸𝑘𝐵
2 3
1
𝑚. 𝑔. ℎ + 0 = 𝑚. 𝑔. ℎ + 𝐸𝑘𝐵
3
1
𝑚. 𝑔. ℎ − 𝑚. 𝑔. ℎ = 𝐸𝑘𝐵
3
2
𝐸𝑘𝐵 = 𝑚. 𝑔. ℎ
3
Sehingga perbandingan energi potensial dan energi kinetik saat di titik B adalah:
𝐸𝑝𝐵 ∶ 𝐸𝑘𝐵
1 2
3
𝑚. 𝑔. ℎ ∶ 3
𝑚. 𝑔. ℎ
1 2
:
3 3
1:2
Diketahui:
m=10 kg
v1=20 m/s
v2 = 30 m/s
Ditanya:
∆𝐸𝑘: ...??
1
∆𝐸𝑘: 𝑚 (𝑣22 − 𝑣12 )
2
1
∆𝐸𝑘: (10) (900 − 400)
2
1
∆𝐸𝑘: (10) (500)
2
3. usaha yang di lakukan pada sebuah benda bergantung pada massa benda tersebut
SEBAB
Usaha yang di berikan bergantung pada besar gaya yang di berikan.
Pembahasan:
W= F.s
W= (m.a).s
4. pada benda yang massanya m bekerja dua gaya F1 dan F2 masing-masing sejajar dan tegak lurus
terhadap perpindahan s, maka:
Karena kedua gaya tersebut tidak memiliki ketinggian, maka usaha yang terjadi adalah nol. 1, 2, dan
3 benar
1. Usaha a. joule
2. Gaya b. watt
3. daya c. newton
Jawaban:
Menurut SI:
Usaha = joule
Gaya = Newton
Daya = watt
BAB 4
1.Sebuah bnda bermassa 0,1 kg mula-mula diam,kemudian setelah dipukul dengan tongkat
dan kecepatan bola mnjadi 20 m\s,Hitunglah besarnya impuls dari gaya pemukul tersebut!
Pmbahasan:
Diketahui
m=0,1 kg
v2=20 m\s
Ditanya:impuls(I)
I=m(v2-v1)
I=0,1(20-0)
=2NS
2.sebuah bola yang mempunyai koefesien kelentingan 0,1 dijatuhkan dari ketinggian 15m
dari lantai,maka tinggi pantulan yang dicapai bola adalah....
A.0,17
B.0,16
C.1
D.0,15
E.0,21
Pembahasan:
Dik:e=0,1
h=15
Dit:h’....?
jawab:
h’=h2
=15.(0,1.0,1)
=0.15m jawaban D
3.Bola bermassa 20 gr dengan kecepatan v1=4 m\s ke kiri.Setelah membentuk tembok bola
memantul dengan kecepatan v2=2 m\s ke kanan.Besar impuls yang dihasilkan adalah..
1.0,24
2.0,06
3.0,08
4.0,12
Pembahasan:
Diketahui :
m=20 gram=0,02kg
v1= -4m\s(kiri)
v2=2m\s(kanan)
maka I=Δp
I=m(v2-v1)
I=0,02(2-(-4))
=0,12Ns jawaban.D
4.Usaha menggelindingkan roda bernilai nol jika roda menggelindng dengan kecepatan linier
konstan.
sebab
Pembahasan:
Jawaban.B
5.Gaya impuls adalah gaya yang mengawal suatu percepatan dan menyeabkan benda brgerak
semakin cepat.Pernyataan ini adalah(Benar)
Bab 5
a. 4,1 rad/s2
b. 5,1 rad/s2
c. 6,1 rad/s2
d. 2,6 rad/s2
jjawab:
𝜏 = 𝐼. 𝛼
50 =12. 𝛼
50
𝛼=
19
𝛼 = 2,6 𝑟𝑎𝑑/𝑠2
A 530 B C
𝟏𝟎 𝒄𝒎
30 cm F2
= -3,2 Nm + 6Nm
= -2,8 Nm
3. sebuahsilinderberlubangmempunyaimomeninersialebihbesardaripadasilinderpejal
yang terbuatdaribahan yang samasertamemilikimassa yang sama.
SEBAB
Untukmemberikanpercepatansudutpadasebuahbendaberlubangdiperlukanlebihbany
aktenagaputaran.
4. Momeninersiaataumomenkelembamansuatubenda yang
berputarbergantungpada…
2. letaksumbuputar
3. percepatanbenda
4. massabenda
C. (2 Dan 4)
Pada gambar diatas disebutkan bahwa pipa U mulaa-mula dimasukkan air, kemudian pada kaki
kiri pipa U dimasukkan lagi suatu zat cair setinggi 80 cm, sehingga tingga permukaan air pada
kaki kanan pipa U lebih tinggi 40 cm pada permukaan air pada kaki kiri pipa U. Hitunglah masa
jenis zat cair tersebut (𝜌air=1 g/cm3)……
Penyelesaian!
Diketahui :
h1 = 80 cm
h2 = 40 cm
𝜌air=1 g/cm3
Jawab :
P1 = 800𝜌1 p2 = 400
P1=p2
800𝜌1 = 400
400
𝜌1 =
800
4
𝜌1 = 8
𝜌1 = 0,5 g/cm3
2. Benar Salah
Pada sebuah dongrak hidrolik seperti pada gambar diatas, memiliki jari-jari penghisap kecil 5 m
dan penghisap besar 10 m. Jika berat mobil tersebut 8000 kg. Dan gaya minimal yang harus
diberikan mobil 500 N agar dapat terangkat. (Salah)
Penyelesaian:
Diketahui:
R1= 5 m
R2 = 10 m
W = 8000 kg
F1 = 500 N
Jawab :
F2 = W = mg
F1 F2
=
A1 A2
F1 F2
=𝜋(R2)2
𝜋(R1)2
500 8000
=
(5)2 A2
500 8000
25
= A2
5A2 = 2000
A2 = 400 m2
3. Ganda
Sebuah tangki air yang memiliki jari-jari pada lubang besar 40 cm dengan kecepatan yang dimiliki
20 m/s dan ketinggian tangki terhadap tanah adalah 20 m. Lubang kecil memiliki ukuran 10 cm
dengan tinggi 15 m serta tekanan besar 600 Pa. Hitunglah tekanan yang dimiliki pada lubang
kecil….
a. 304 Pa
b. 306 pa
c. 305 pa
d. 397 Pa
e. 400 Pa
Penyelesaian !
Diketahui :
r2=40 cm
r1=10 cm
v2= 20 m/s
h2=20 m
h1=15 m
P2= 600 Pa
Ditanya :
P1 = …..?
Jawab :
Persmaan Kontinuitas :
Q1=Q2
A1v1 = A2v2
100 𝜋 v1= 1600 𝜋 (20)
32000𝜋
v1 = 100𝜋
v1 = 320 m/s
P1=P2
1 1
P1 + 2 𝜌v1+𝜌gh1P2+ 2 𝜌v2+𝜌gh2
P1= 600+20+20−(320+15)
P1= 640−335
P1= 305 Pa
4. 1,2,3
Tangki air dengan bidang kebocoran diperlihatkan seperti gambar diatas! Jarak lubang ke dasar
tanah 20 m dan jarak permukaan dengan lubang 5 m.
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,3,4,2
d. 2,3,4
Penyelesaian !
Diketahui :
h2 = 20 m
h= 5 m
ditanya :
1. v=….?
2. x=…?
3. t=…?
4. h1=…?
Jawab :
1. v=√2𝑔ℎ
v=√2(10)(5)
v=√100
v=10 m/s
2. x= √2hh2
x= √2(5)(20)
x= √200
x=10√2
2ℎ2
3. t= √ 𝑔
2(20)
t= √ 10
40
t= √10
t= √4
t= 2 s
4. h1= h2+h
h1=20+5
h1=25 m
Bab VII
1. Sebuah system terdiri atas sebuah batu dengan massa 10 kg dan sebuah ember yang berisi 100kg
air, mula-mula batu itu terletak 10,2 m diatas air dan suhu batu T dan air adalah sama, batu
kemudian jatuh ke dalam air, tentukanlah : ∆𝑈, ∆𝐸𝑘, ∆𝐸𝑝, 𝑄 dan W*, untuk perubahan keadaan
berikut dengan mengandaikan bahwa g = 9,80665 m/s2
a. Batu tepat akan masuk kedalam air
b. Batu tepat berhenti didalam ember
c. Panas telah dipindahkan ke dalam lingkungan demikian rupa sehingga, batu dan air sama
lagi seperti semula
Z1
10,2 m
AIR
Z2
Jawab :
2. Turunkan secara langsung melalui proses 1231 (gambar a) dan 1231 ( gambar b)
(Gambar a) (Gambar b)
I. Cari Luasan :
1
|𝑊𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 | 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆ 1231 (𝑠2 − 𝑠1 )(𝑇1 − 𝑇2 ) (𝑇1 − 𝑇2 )
ɳ𝐴 = = =2 =
|𝑄𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 | 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∎12𝑠2 𝑠1 1 (𝑠2 − 𝑠1 )𝑇1 2𝑇1
1
(𝑠 )(𝑇 )
ɳ𝐵 =
|𝑊𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 |
=
𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆ 1231
= 2 2 − 𝑠1 1 − 𝑇2
|𝑄𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 | 𝐿𝑢𝑎𝑠 12𝑠2 𝑠1 1 1 (𝑠 )(𝑇 ) (𝑠 )𝑇
2 2 − 𝑠1 1 − 𝑇2 + 2 − 𝑠1 2
𝑇1− 𝑇2 𝑇1 − 𝑇2
ɳ𝐵 = =
(𝑇1 − 𝑇2 ) + 2𝑇2 𝑇1 + 𝑇2
contoh :
𝑇1 − 𝑇2
ɳ𝐴 2𝑇1 𝑇1 + 𝑇2 2𝑇2 + 𝑇2 3𝑇2 3
= = = = =
ɳ𝐵 𝑇1 − 𝑇2 2𝑇1 4𝑇2 4𝑇2 4
𝑇1 + 𝑇2
3
ɳ𝐴 = ɳ → ɳ𝐴 < ɳ𝐵
4 𝐵
3. Kerja yang dilakukan oleh proses yang berbeda dari gas helium yang dianggap sebagai gas
monotomik ideal seperi gambar grafik dibawah memiliki keadaan awal dengan V1= ,T1 = 3
K, P1 = 103 Pa dan U1= 0 maka tentukanlah hasil dari
a. Pada Proses 1-2
Q12
U2
b. Pada Proses 2-3
W23
U3
c. Pada Proses3-1
Q31
W31
Hukum I Thermodinamika
du = dQ + dW
u = f(t) → du = 0
V du
Q31 = uRT ∫V 1
2 V
V
Q31 = uRT ln (V1 )
2
1 0,001
Q31 = (3) (3) ln ( )
1
PV 2 = tetap
nRT
∙ V 2 = tetap
V
TV γ−1 = C
T2 V1 γ−1 = T1 V2 γ−1
T
V2 γ−1 = T2 ∙ V1 γ−1
1
1
T
V2 = (T2 )γ−1 ∙ V1
1
3
V2 = (100)2 ∙ 10−3
V2 = 1 m3
Cp Cp − CV
γ−1 = −1=
CV CV
1
nR jk−1 2
= C = 31 =3
V jk−1
2