1. Efek Tyndall adalah peristiwa hamburan cahaya oleh partikel koloid sehingga
berkas cahaya terlihat dengan jelas. Contoh efek Tyndall adalah sorot lampu
mobil terlihat lebih jelas jika udara berkabut.
3. Asam amino akan bermuatan positif, negatif, dan netral jika larutan asam
amino diatur pada pH tertentu. Pemisahan asam amino dapat dilakukan dengan
elektroforesis. Asam amino tersebut ditempatkan dalam tabung U dan dialiri arus
listrik melalui dua elektrode yang diletakkan di kedua mulut tabung. Dengan
demikian, akan terjadi medan listrik yang mengakibatkan asam amino terpisah.
Asam amino yang bermuatan positif akan menuju katode, asam amino yang
bermuatan negatif akan menuju anode, dan asam amino netral tidak akan
terpengaruh oleh kedua elektrode.
4. Karena fase terdispersi pada sol hidrofil dapat dipisahkan dengan cara
pemanasan. Zat padat yang terpisah ini dapat kembali menjadi sol apabila
dicampurkan dengan air. Contoh sifat reversible ini dapat ditemui pada sol agar-
agar. Agar-agar dalam air panas berupa sol, setelah didinginkan
menjadi gel. Gel akan menjadi sol kembali setelah dipanaskan.
1. Sol Fe(OH)3 dibuat melalui reaksi hidrolisis yaitu mereaksikan garam FeCl3
dengan air mendidih. Pada proses ini FeCl3 akan terionisasi dan Fe3+ akan
mengalami reaksi hidrolisis menjadi partikel koloid Fe(OH)3. Reaksi yang terjadi
sebagai berikut.
FeCl3(aq) + 3H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)
3. Partikel lemak yang berukuran suspensi dapat diubah menjadi berukuran koloid
dengan cara homogenisasi. Cara dengan melewatkan partikelpartikel lemak
melalui lubang berpori bertekanan tinggi. Jika partikel koloid telah terbentuk
partikelpartikel tersebut selanjutnya didispersikan ke dalam medium pendispersi.
4. Pembuatan koloid dengan cara dispersi berasal dari suspensi. Caranya dengan
menghaluskan partikelpartikel suspensi hingga berukuran partikel koloid dan
mendispersikannya ke dalam medium pendispersi. Cara dispersi meliputi
peptisasi, mekanik, dan busur Bredig. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi
meliputi reaksi pengendapan, reaksi hidrolisis, reaksi pemindahan, reaksi redoks,
pengembunan uap, pendinginan, dan penggantian pelarut.
5. Cara peptisasi adalah cara pembuatan koloid dengan jalan memecah partikel
zat yang mengendap dalam medium pendispersi air menjadi berukuran partikel
koloid. Contohnya sebagai berikut.
a. Pembuatan sol agar-agar (koloid agar-agar) dari tepung agar-agar yang
ditambah air.
b. Pembuatan sol gelatin dengan menambahkan air ke dalam gelatin sehingga
gelatin dipeptisasi oleh molekul air.
c. Pembuatan sol Al(OH)3 dengan menambahkan H2O ke dalam larutan AlCl3.
d. Pembuatan sol belerang dari endapan NiS dengan penambahan gas H2S.
Bagian B UH hal 110