RESUME
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Genetika I
Yang dibina oleh Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Pd
Oleh
Alifa Aulia Ainayya (160342606292)
Muhammad Fadhil (160342606235)
ANEUPLOIDI
Aneuploidi adalah hilangnya satu kromosom atau lebih pada sesuatu
pasang kromosom atau yang disebabkan oleh bertambahnya jumlah kromosom
pada sesuatu pasang kromosom dair jumlah yang seharusnya. Aneuploidi terjadi
pada pasangan kromosom yang tergolong autosom maupun gonosom.
Aneuploidi dibedakan menjadi nullisomi, monosomi, trisomi, tetrasomi,
pentasomi dan sebagainya. Pada nullisomi kedua kromosom dari suatu pasangan
kromosom hilang, jumlah kromosom secara keseluruhan dinyatakan sebagai 2n-2.
Pada monosomi hanya satu kromosom dari suatu kromosom yang hilang jumlah
kromosom secara keseluruhan dinyatakan sebagai 2n-1. Pada trisomi jumlah
kromosom sesuatu pasangan kromosom bertambah satu, jumlah kromosom secara
keseluruhan dinyatakan sebagai 2n+1.
Trisomi dapat menimbulkan dampak yang parah bahkan dapat bersifat
letal, terutama pada hewan. Pada manusia trisomi dilaporkan pada kromosom 21,
13, 18 serta kromosom X. Belum ditemukannya trisomi pada pasangan kromosom
manusia diduga akibat dampak trisomi tersebut bersifat letal.
Sindrom Down disebabkan oleh trisomi pada kromosom 21. Sindrom
Palau, disebabkan oleh trisomi pada kromosom 13. Sindrom Edwards disebabkan
oleh trisomi, yaitu pada kromosom 18. Sindrom Turner disebabkan oleh
monosomi kromosom kelamin X. Sindrom metafemale, disebabkan oleh trisomi
pada kromosom X. Sindrom Klinefelter, disebabkan oleh trisomi pada kromosom
kelamin XXY, kariotip lain seperti XXYY (tetrasomi), XXXY (totrasomi),
XXXXY (pentasomi) dan XXXXXY (heksasomi). Sindrom lain pada manusia
akibat aneuploidi adalah yang berlatar belakang kariotip XYY.