Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Ikan asap merupakan salah satu produk olahan yang digemari konsumen baik di
Indonesia maupun di mancanegara karena rasanya yang khas dan aroma yang sedap
spesifik. Proses pengasapan ikan di Indonesia pada mulanya masih dilakukan secara
tradisional menggunakan peralatan yang sederhana serta kurang memperhatikan aspek
sanitasi dan hygienis sehingga dapat memberikan dampak bagi kesehatan dan
lingkungan. Kelemahan-kelemahan yang ditimbulkan oleh pengasapan tradisional
antara lain kenampakan kurang menarik (hangus sebagian), kontrol suhu sulit
dilakukan dan mencemari udara (polusi). (Kadir, 2013).
Pengasapan dapat didefinisikan sebagai proses penetrasi senyawa volatil pada ikan
yang dihasilkan dari pembakaran kayu yang dapat menghasilkan produk dengan rasa
dan aroma spesifik umur simpan yang lama karena aktivitas anti bakteri, menghambat
aktivitas enzimatis pada ikan sehingga dapat mempengaruhi kualitas ikan asap.
Senyawa kimia dari asap kayu umumnya berupa fenol (yang berperan sebagai
antioksidan), asam organik, alkohol, karbonil, hidrokarbon dan senyawa nitrogen
seperti nitro oksida, aldehid, keton, ester, eter, yang menempel pada permukaan dan
selanjutnya menembus ke dalam daging ikan (Isamu,2012).
1.2 Prinsip
Pengawetan pangan dengan panas dan senyawa kimia dari kayu
METODE PRAKTIKUM
Organoleptik
IKAN ASAP - Warna
- Aroma
- Rasa
- tekstur
DAFTAR PUSTAKA
Surti, Titi dkk. Jurnal penelitian KARAKTERISTIK KUALITAS IKAN ASAP YANG
DIPROSES MENGGUNAKAN METODE DAN JENIS IKAN BERBEDA.
file;///C:/Users/ASUS/Doownloads/Documents/2312613%20KARAKTERISTI
K%20KUALITAS%20IKAN%20ASAP%YANG%20DIPROSES%20MENGG
UNAKAN%”20METODE%20DAN%20JENIS%20IKAN%BERBEDA.pdf
(Di akses pada 19 maret 2018)