Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi
Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi
BAB I
PENDAHULUAN
menyampaikan gagasan, pikiran, maksud dan tujuan kepada orang lain. Selain itu
bahasa merupakan salah satu aspek dari kebudayaan. Sebagai salah satu
kehidupan manusia.
Ciri-ciri yang merupakan hakikat bahasa itu antara lain adalah bahwa bahasa
tersebut ialah, bahwa bahasa memiliki banyak bentuk, variasi dan ragam. Ragam
Dari Latar belakang tersebut, maka perlu kiranya penulis untuk menjelaskan secara
rinci mengenai Bahasa Indonesia sebagai Media komunikasi, Pengertian bahasa, fungsi
bahasa.
1.3 Tujuan
b. Pengertian Bahasa
1.4 Manfaat
menyusun laporan
BAB II
PEMBAHASAN
ilmiah sudah diterbitkan, baik berupa karya asli maupun terjemahan, danbanyak pula
menggunakan alat komunikasi bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Jadi
perkembangan teknologi dan budaya manusia yang menggunakannya. ragam bahasa ilmiah
alat komunikasi dalam lingkup resmi atau ilmiah dengan demikian juga akan mengalami
proses seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya manusia yang menggunakannya
itu. hal ini brarti proses pembakuan kata atau ejaan pun juga akan berjalan seiring dengan
perjalanan waktu
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin
ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu -satunya alat
untuk mengadakan komunikasi.Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak
telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong
dan sebagainya.
berhubungan,baik lewat tulisan, lisan atau kemauan kepada lawan bicaranya atau
orang lain.Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adapt istiadat,
tingkah laku, tata karma masyarakat, dan sekaligus mudah m embaurkan dirinya
dengan segala bentuk masyarakat. Fodor mengatakan bahwa bahasa adalah sistem
simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol adalah hubungan simbol
tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu
yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud. Dari defenisi di atsa maka dapat
disimpulkan bahwa bahasa adalah amat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahasa
primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh
alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi
memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita ta pi
memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa
Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau
tempat.
Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata
bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan
gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang
dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata -
sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan
beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk
alat komunikasi nasional secara resmi adalah bahasa indonesia.konsekuensi keputusan ini
menjadikan bahasa indonesia digunakan dalam segala keperluan dan dalam segala bidang.
secara historis kita mengetahuai memang bahasa indonesia berasal dari bahasa
melayu. Namun karena adanya keputusan dalam sumpah pemuda itulah maka bahasa
indonesia kemudian berkembang dalam berbagai bidang. karena masing - masing bidang
itu. oleh karena itulah pada akhirnya kita melihat ada bahasa indonesia yang bersifat
Sebagai sebuah ilmu, hal seperti itu tersebut diatas itu memang memungkinkan, hal
ini terjadi ilmu itu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Jika ilmu itu
berkembang, bahasa Indonesia sebagai ilmu pun dengan sendirinya ikut berkembang. Namun
dibalik itu, karena ilu harus memiliki aturan-aturan yang dapat dipertanggungjawabkan,
perkembangan bahasa Indonesia tersebut juga dikaji untuk memperoleh gambaran batas-batas
teknologi tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di
dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda,
yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana
dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi
tidak akan dapat berkembang.Oleh karena itu, jika ce rmat dalam menggunakan
bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari
daya nalar (pikiran). Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi
perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang
keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan
segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan
si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri. Sebenarnya ada
depan kita. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami
Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan
memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang
kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang
teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita
bagaimana cara menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita
akan menggunakan kata tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan. Jangan
sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam budaya bahasa
tersebut. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan
Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada
(dakwah), orasi ilmiah atau politik adalah contoh penggunaan bahasa sebagai alat
kontrol sosial. Selain itu, kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang -
bincang (talk show) di televisi dan radio, iklan layanan masyarakat ataulayanan
sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara
untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di
samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang
lain mengenai suatu hal. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai
alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam
rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk
meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam
menghilang dan kita dapat melihatpersoalan secara lebih jelas dan tenang.
Manusia adalah mahkluk sosial yang tak akan pernah mungkin dapat
berlangsung dapat mempergunakan dialeg resmi (baku) atau dialeg santai (tidak
teman).
media seni, misalnya puisi, syair, prosa,dll. Terkadang bahasa yang dipergunakan
merupakan bahasa yang memiliki makna atau arti konotasi atau memiliki makna
yang tersirat. Dalam hal ini, kita memerlukan pemahaman yang lebih mendalam
agar bisa mengetahui apa makna atau apa yang ingin disampaikan kepada kita.
2 . 3 Mempelajari bahasa-bahasa kuno
mengetahui kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau, u ntuk
mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi di masa yang akan
datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang
dari suatu hal, misalnya saja untuk mengetahui keberadaan atau asal dari suatu
budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah-naskah kuno atau penemuan prasasti-
prasasti.
2 . 4 Mengeksploitasi IPTEK
dengan akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan hanya kepada manusia, maka
manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang
lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu akan
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
dan simpel. Serta dalam Penyusunan makalah inipun masih memerlukan kritikan
dan saran bagi pembahasan materi tersebut. Dan saran dari teman mahasiswa
dianggap lebih kredibel, tetapi tentu saja merupakan sumber informasi yang
objektif.
DAFTAR PUSTAKA
Budaya.
Keraf, Gorys. 2007. Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta.: Gramedia Pustaka Utama
http://freezcha.wordpress.com/2009/09/25/fungsi -dan-kedudukan-bahasa-
http://www.scribd.com/doc/39221218/Bahasa-Sebagai-Alat-Komunikasi, Diakses
http://id.wikipedia.org/
[1] Mukhammad Doyin. Kamus Kata Baku Bahasa Indonesia,(Semarang: Nusa Budaya2002) hlm 1
[2] Mukhammad Doyin. Bahasa Indonesia Dalam Penulisan Karya Ilmiah ,(Semarang: Nusa