JOURNAL READING

Ibuprofen versus placebo effect on acute kidney injury in

ultramarathons: a randomised controlled trial
Grant S. Lipman, Kate Shea, Mark Christensen, Caleb Phillips, Patrick Burns, Rebecca
Higbee, Viktoria Koskenoja, Kurt Eifling, Brian J. Krabak

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Madya

Oleh:

Ardita Nadia P

21504101057

Pembimbing:

dr. Rahma Triliana, S.Ked, M.Kes, PhD

KEPANITERAAN KLINIK MADYA

LABORATORIUM ILMU FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2017
 RESUME

Gagal ginjal akut (GGA) umum ditemukan pada pelari ultramaraton sekitar 34% - 85%. Para
pelari tersebut mengonsumsi NSAID selama kompetisi, meskipun obat tersebut diduga
mengakibatkan GGA. Hasil dari penelitian terdahulu masih belum menunjukkan hubugan secara jelas
antara NSAID dan GGA dan masih terdapat perdebatan dengan penelitian yang lainnya. Penelitian
ini dilakukan di gurun Gobi, gurun Atacama, Ecuador pada tahun 2015 dan Srilanka pada tahun 2016.
Metode penelitian jurnal ini menggunakan metode penelitian terkontrol dengan dua kelompok
penelitian. Sebanyak 91 partisipan didapatkan secara acak dari peserta ultramaraton. Kelompok
pertama diberikan ibuprofen 400 mg dan kelompok lainnya diberikan placebo. Keduanya dikonsumsi
setiap 4 jam setelah babak ke 5 dari kompetisi tersebut. Hasil penelitian didapatkan 52% dari
kelompok ibuprofen dan 34% dari kelompok placebo mengalami GGA, tetapi tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan sebelum
mengonsumsi NSAID selama kompetisi ultramaraton.
 Original Critical
English
language appraisal :
Journal Emergency Medicine Journal, June 2017 1. Jurnal ini
Volume 34 merupakan
Issue number 10 original
Pages (from-to) 637-642 article
Number of pages 7 dengan
DOIs 10.1136/emermed-2016-206353 clinical trial

State Published - 2017

fase I
2. Jurnal ini merupakan first rank article
3. Jurnal ini sudah ada peer review
Penulisnya adalah Lipman GS, Shea K, Christensen M, et al

4. Sudah memenuhi format AIMRAD

5. Jurnal ini berguna karena memenuhi kriteria tugas farmasi
6. Metode yang digunakan sangat jelas dengan memberikan solusi untuk kemungkinan yang akan
timbul serta sesuai dengan hasil
7. Kesimpulan pada jurnal ini dapat menjawab dari tujuan penelitian

Berdasarkan pernyataan diatas, menurut saya jurnal ini dapat dipergunakan sebagai
literatur/citasi.
Deskripsi Umum
Jurnal diterbitkan tanggal 5 Juli 2015, memiliki judul yang tidak terlalu panjang, cukup menarik dan
menggambarkan isi dari jurnal. Nama pengarang dan institusi dicantumkan dibagian depan. Jurnal
ini menggunakan abstrak yang terstruktur, yang memuat deskripsi tentang tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan dari jurnal. Jurnal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penggunaan ibuprofen
sebagai penghilang nyeri selama kompetisi dapat menyebabkan GGA pada pelari Ultramarathon.
Validitas Jurnal
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 91 orang pelari Ultramarathon dengan usia
mulai 18 tahun sampai 75 tahun yang diambil pada tahun 2015 di Atacama, Chili; Gurun Gobi, China;
Ecuador dan 2016 di Sri Lanka, teknik pengambilan sampel diambil secara acak. Kriteria inklusi
meliputi konsumsi NSAID atau kortikosteroid 12 jam sebelum babak ke 5, alergi NSAID, hamil atau
diduga hamil, dan memiliki satu ginjal atau masalah medis lain yang merupakan kontraindikasi
penggunaan NSAID. Menggunakan metode penelitian penelitian terkontrol, yang membagi sampel
menjadi kedua kelompok, kelompok yang menggunakan ibuprofen selama maraton dan
menggunakan placebo. Karakteristik demografi sampel antar kedua kelompok sama. Beberapa faktor
yang diduga dapat menjadikan bias pada hasil penelitian sudah sedapat mungkin disingkirkan melalui
beberapa kriteria eksklusi yang telah dicantumkan dalam jurnal, meskipun ada beberapa keterbatasan
seperti jumlah rata-rata ibuprofen yang dikonsumsi dalam kompetisi ini akan berbeda dengan
kompetisi lain dengan jarak yang berbeda, bagaimanapun hasil penelitian ini nampaknya dapat
digeneralisasikan pada kegiatan lain. Pengukuran nilai serum awal juga tidak dapat dilakukan,
sehingga digunakan estimasi fungsi ginjal normal pada semua partisipan. Uji statistik yang digunakan
adalah Pearson’s X2 dan Fisher’s Exact untuk variabel kategorikal, t test untuk variabel kontinyu, dan
Wilcoxon rank-sum test untuk variabel tidak berdistribusi normal, dengan confidence interval 95%
dan data dilaporkan signifikan bila nilai p<0.05
Aplikasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pelari Ultramarathon yang menggunakan ibuprofen
menunjukkan terjadinya GGA meskipun tidak jauh berbeda dengan pelari yang menggunakan
placebo. Hasil ini dapat dijadikan pertimbangan sebelum mengonsumsi NSAID selama berlari karena
dapat memperburuk gagal ginjal.
Apakah saya akan menggunakan hasil penelitian ini?
Iya, akan saya gunakan sebagai literatur dan citasi, dan hasil penelitian dapat diaplikasikan pada
kegiatan serupa di Indonesia.