Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

A. PENGKAJIAN
Berdasarkan hasil pengkajian keperawatan keluarga pada
tanggal 06 januari 2018 jam 16.00 didapatkan 2 masalah
keperawatan keluarga pada keluarga Tn”B” dengan diagnosa
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan infeksi candida
albicans, Ansietas berhubungan dengan ketidak tahuan atu
kurang informasi tentang keadaan.
Pengkajian membahas suatu tahapan ketika seorang perawat
mengumpulkan informasi secara terus menerus tentang keluarga
yang dibinanya. Dalam pengkajian data yang diperoleh dari
perawat yaitu data yang berhubungan dengan keluarga dan anak.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dari ketiga diagnosa yang diangkat menjadi prioritas utama
adalah, gangguan rasa nyaman berhubungan dengan infeksi
candida albicans, hal ini di tandai ny.f mengatakan ia sering
merasa gatal-gatal pada daerah genitalia ia merasa tidak
nyaman, Diagnosa ini menjadi prioritas utama karena apabila
tidak segera ditangani atau mendapat perawatan segera dapat
mengancam jiwa dan merupakan masalah yang sudah terjadi.

Prioritas kedua, , Ansietas kurang pengetahuan tentang


masalah kesehatan dan perawatan. Hal ini ditandai dengan
keluarga Tn’B” mengatakan kurangnya informasi mengenai
penyakit dan kurangnya mengenal masalah kesehatan yang ada.
Diagnosa ini menjadi prioritas kedua karena merupakan ancaman
kesehatan yang belum terjadi, tetapi apabila tidak dilakukan
intervensi keperawatan yang cepat dan tepat dapat juga menjadi
ancaman bagi jiwa manusia
.
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Dalam laporan asuhan keperawatan keluarga ini, mahasiswa
merencanakan tindakan keperawatan dengan mengkaji sejauh mana
pengetahuan keluarga tentang pengertian keputihan , penyebab,
tanda gejala serta cara penanganannya

D. IMPLEMENTASI
Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada ke dua
diagnosa diatas, maka dilakukan penyuluhan/memberikan
pendidikan kesehatan tentang penanganan pencegahan keputihan
dan cara penangananya, dan memberikan informasi tentang
pentingnya manfaat fasilitas pelayanan kesehatan.

E. EVALUASI
Pada tahap evaluasi pada diagnosa pertama, klien dan
keluarga mengatakan cukup memahami cara penanganan, keluarga
dapat menjelaskan kembali cara pencegahan keputihan. Dimana
masalah pada diagnosa pertama ini masalahnya bisa teratasi dan
intervensinya dihentikan. Pada diagnosa kedua keluarga
mengatakan cukup memahami manfaat dari fasilitas pelayanan
kesehatan dan cukup mampu dalam merawat anggota keluarga yang
sakit, dan keluarga dapat menyebutkan cara pencegahan
keputihan dan cara perawatannya secara alternatif. Dimana
masalah pada diagnosa kedua masalahnya bisa teratasi dan
intervensinya dihentikan.
Evaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara
hasil dengan kriterial standar yang telah ditetapkan untuk
melihat keberhasilannya. Bila hasil evaluasi tidak atau
berhasil sebagian, perlu disusun rencana keperawatan baru.

Anda mungkin juga menyukai