Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agung Laksono

Muhammad Riza Baihaqi


NIM : 17/412011/GE/08529
17/412033/GE/08551

Dosen : Dr. Sukamdi, M.Sc.

Mata Kuliah : Geografi Penduduk

Belgia vs Niger

Penduduk

Pertumbuhan penduduk Belgia mencapai 0,7 % selama tahun 2016. Di negara Belgia
sendiri kepadatan jumlah penduduk tidak hanya disebabkan oleh laju pertumbuhan penduduk
warga negaranya saja, tetapi juga disebabkan oleh jumlah para imigran yang masuk atau
mengungsi ke negara tujuan mereka (Belgia) karena adanya konflik yang menimpa tempat
asal para imigran di negara asalnya dan mereka membutuhkan tempat tinggal yang aman.
Dengan pertumbuhan penduduk yang kecil, maka kebutuhan yang harus dipenuhi warga
negara Belgia pun tidak bertambah dengan pesat, dan menyebabkan angka kelahiran yang
terbentuk juga rendah. Selain mempunyai angka kelahiran yang rendah, negara Belgia juga
mempunyai angka kematian yang rendah. Sehingga negara Belgia mempunyai piramida
penduduk yang stationery. Hal ini mencerminkan bahwa kualitas hidup masyakat negara
Belgia tergolong baik, baik dari sisi kesehatan maupun sisi kebahagiaan. Dengan demikian
tingkat harapan hidup masyarakat di negara Belgia adalah tinggi.

Sebaliknya, Niger justru memiliki pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi lebih
dari 10% pada tahun 2017. Dalam transisi demografi Niger masih menuju tahap kedua (High
Growth) yang ditandai dengan mulai merendahnya angka kematian, tetapi angka
kelahirannya masih cukup tinggi, penyakit infeksi menular pun masih sering terjadi.
Pertumbuhan penduduk yang besar ini sering mengakibatkan masalah sendiri bagi Niger
seperti kemiskinan, kesehatan yang buruk, infrastruktur kurang memadai, ditambah dengan
masalah lingkungan yang seringkali mengakibatkan bencana alam seperti banjir. Niger
memiliki piramida berbentuk expansive khas negara di Kawasan Afrika Barat dengan angka
harapan hidup yang rendah.

Ekonomi

Perdagangan internasional secara tradisional merupakan kontributor penting terhadap


pertumbuhan GDP Belgia. Lebih dari dua per tiga GDP Belgia bersumber dari perdagangan
internasional, salah satu yang tertinggi di kalangan negara Uni Eropa dari segi persentase
karena mereka menganut sistem ekonomi pasar bebas. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
negara Belgia sangat erat hubungannya dengan kegiatan perdagangan ekspor dan impor yang
memanfaatkan kekayaan sumber daya alam di dalam negara tersebut. Adapun produk
pertanian yang dihasilkan meliputi gula, sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, tembakau
dan produk daging sapi meliputi sapi dan susu. Produk industri teknik dan produk logam
meliputi perakitan kendaraan bermotor, peralatan transportasi, instrumen ilmiah, makanan
dan minuman olahan, bahan kimia, logam dasar, tekstil, kaca, dan minyak bumi. Ekspor
Mesin dan peralatan meliputi bahan kimia, berlian, komoditas logam dan produk logam,
bahan makanan. Sedangkan Impor Mesin dan peralatan meliputi bahan kimia, berlian,
komoditas farmasi, bahan makanan, peralatan transportasi, dan produk minyak.

Sedangkan, Niger sebagai negara landlocked yang tidak memiliki wilayah laut dan
memiliki iklim kering karena sebagian besar wilayah Niger bagian Barat merupakan bagian
Gurun Sahara menyebabkan sumber daya alam di Niger terbatas. Ekonomi Niger tumbuh dari
sektor pertanian, peternakan, dan tambang uranium. Hal tersebut kontras dengan keadaan
iklim yang ada di Niger dengan curah hujan yang rendah, tetapi produksi pertaniannya justru
menopang roda ekonomi Niger. Niger mengekspor bijih uranium, peternakan, dan cowpeas
ke Nigeria, Amerika Serikat, India, Italia, China, Ghana, dll. Niger juga mengimpor bahan
makanan, mesin, dan kendaraan dari Prancis, China, Nigeria, Togo, dan Pantai Gading.
Uranium adalah salah satu pendapatan yang cukup besar di Niger. Negara ini memiliki dua
tambang uranium, COMINAK dan SOMAIR keduanya dimiliki oleh seorang Prancis
beroperasi sesuai kepentingan Prancis. Selain itu, China dan Kanada juga sedang berusaha
membuka tambang uranium di Niger. Rendahnya kualitas sumber daya manusia menjadikan
orang pribumi Niger belum bisa mengelola pertambangan uranium mereka sendiri.
Pembangunan

Pembangunan di negara Belgia tergolong cukup maju karena sebagian besar di negara
tersebut terdapat banyak gedung-gedung dan bangunan tinggi daripada persawahan atau
ladang dan masyarakatnya pun cenderung banyak bekerja di bidang industrial dan jasa
daripada bekerja sebagai petani ataupun peternak. Pembangunan yang maju di Negara Belgia
karena negara mereka dapat dikaitkan dengan teori kependudukan yaitu optimis, yaitu
jumlah penduduk yang banyak akan memberi berdampak positif pada pembangunan
selanjutnya. Pertumbuhan penduduk di negara maju memberikan dampak yang positif. Hal
ini justru dapat mempercepat proses industrialisasi. Pertumbuhan penduduk membantu
ekonomi negara tersebut karena mereka sudah makmur, mempunyai modal melimpah
sedangkan buruhnya kurang. Di negara seperti itu, kurva penawaran buruh pada sector
industry bersifat elastis sehingga tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi bagaimanapun
justru akan menaikkan produktivitas. Kenyataannya kenaikan jumlah penduduk
menghasilkan kenaikan GNP (Gross National Product) yang lebih tinggi.

Pembangunan di Niger berjalan lambat. Pembangunan ini meliputi pembangunan di


berbagai sektor seperti infrastruktur, kesehatan, sumber daya manusia, pelayanan masyarakat
maupun pendidikan. Oleh karena itu, seharusnya pemerintah Niger lebih tanggap lagi dalam
pembangunan. Salah satu hal yang diupayakan pemerintah untuk membantu pembangunan di
Niger adalah dengan bekerjasama dengan negara-negara lain yang memiliki pengalaman
lebih di berbagai sektor tersebut. Sebagai contoh pada tahun 2016 Niger bekerjasama dengan
Indonesia dalam bidang infrastruktur, industri strategis, energi, teknis, dan SDM. Selain itu,
Indonesia juga menawarkan kerja sama teknis antara lain untuk pertanian, perikanan,
pendidikan, usaha kecil menengah, di bidang kesehatan, dan keluarga berencana.

Anda mungkin juga menyukai