DAFTAR PUSTAKA

1. Finazis R. Akurasi pencatatan dan pelaporan imunisasi campak bayi pada buku kia dan buku
kohort. Jurnal Berkala Epidemiologi.2014;2(2):184–95.

2. Hayati W, Marianthi D, Nurleli. Faktor-faktor yang berhubungan dengan cakupan imunisasi

dasar pada bayi di desa kajhu kecamatan baitussalam aceh besar tahun 2009. Ejournal UMM.
2010;1(1):75-82.

3. Menkes RI. Penyelenggaraan imunisasi peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor
42 tahun 2013. Jakarta: Permenkes RI; 2013.

4. Paridawati, Rachman WA, Fajarwati I. Faktor yang berhubungan dengan tindakan ibu dalam
pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja puskesmas bajeng kecamatan bajeng
kabupaten bajeng kabupaten gowa. PKIP FKM Unhas; 2013.

5. Wahab S, Madarina J. Sistem imun, imunisasi, dan penyakit imun. Jakarta: Widya Medika;
2002.

6. WHO. Measles [Online].2015.[Cited 10 Maret 2016]. Available from:

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs286/en/

7. WHO. WHO Warns That Progress Towards Eliminating Measles Has Stalled
[Online].2014.[Cited 28 Maret 2016].Available from:
http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2014/eliminating-measles/en/

8. Kemenkes RI. Profil kesehatan indonesia tahun 2012. Jakarta; 2013.

9. WHO. World Health Statistic 2013 [Online].2013.[Cited 24 Maret 2016].Available from:

http://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/en/

10. Kemenkes RI. Data dan informasi kesehatan provinsi Kalimantan Selatan; 2013.

11. Ajzen I. Attitude, personality, and behavior. Buckingham: Open University Press, Milton
Keynes; 2005.

12. Notoatmodjo. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta; 2010.

13. Dewi AP, Darwin E, Edison. Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi
dasar lengkap pada bayi di kelurahan parupuk tabing wilayah kerja puskesmas lubuk buaya kota
padang tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas.2014;3(2).
14. Fauziah R. Motivasi ibu dalam pemberian imunisasi dasar di klinik nirmala jl. Pasar 3 krakatau
medan tahun 2014 [skripsi]. Program D IV Bidan Pendidikan Fakultas Keperawatan. Universitas
Sumatera Utara; 2014.

15. Nugraha WAM, Haryani S, Arif S. Hubungan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar
dengan motivasi ibu untuk memberikan imunisasi kepada bayi di puskesmas bawen kecamatan
bawen [skripsi].Program studi ilmu keperawatan S1. STIKES Telogorejo: 2012;1(2).

16. Shuhbah N. Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar pentavalen
pada bayi di puskesmas banjarmasin indah [KTI]. Program studi pendidikan dokter. Universitas
Lambung Mangkurat; 2015.

17. Probandari AN, Selfi H, Nugroho J. Keterampilan imunisasi. Surakarta: FK Universitas Sebelas
Maret; 2013.

18. Hidayat, A. Alimul. Buku saku keperawatan anak. Jakarta: EGC; 2008.
19. Momomuat S, Ismanto AY, Kundre R. Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya
imunisasi campak dengan kepatuhan melaksanakan imunisasi di puskesmas kawangkon. Jurnal
keperawatan. 2014; 2 (2).

20. Subangkit. Kejadian luar biasa campak di indonesia tahun 2007. Cermin Dunia Kedokteran.
2012; 39(3):191-92.

21. Sri RH, Hardiono DP, Soedjatmik,dkk. Panduan Imunisasi Anak. Jakarta: Satgas Imunisasi PP
IDAI; 2011.

22. Suwarnisih. Ketepatan jadwal pemberian imunisasi campak pada bayi di Rumah Bersalin Ibunda
Jaten Karanganyar. Jurnal Maternal. 2012: 6.

23. Ranuh. Pedoman imunisasi di indonesia edisi kelima. Jakarta: Satgas Imunisasi IDAI; 2014.

24. Atikah, Citra. Imunisasi dan vaksinasi. Nuha Medika. Yogyakarta; 2010.

25. Menteri Kesehatan RI. Permenkes No 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Jakarta: Menteri Kesehatan RI; 2013.

26. Ajzen I, Fishbein M. Theory-based behavior change interventions: Comments on Hobbits and
Sutton. Journal of Health Psychology. 2005; 10(1): 27-31.

27. Riani JE, Tampemawa A, Rattu JM, Mayulu N. Hubungan antara pengetahuan, sikap dan
motivasi ibu tentang imunisasi dengan status imunisasi anak usia 12-24 bulan di pusat Kesehatan
masyarakat ranotana weru kota manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam
Ratulangi.2015; 1(1).
28. Saragih R. Tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi di puskesmas
polonia tahun 2011. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Darma Agung; 2012.

29. Yudantara IGAP. Analisis penelitian niat perilaku dan perilaku penggunaan sistem informasi
berbasis teknologi di hotel (sebuah kajian literaratur). Jurnal ilmiah akuntansi dan humanika.
2014; 4(1): 2089-3310.

30. Rahman MH, Luthviatin N, Istiaji E. Determinan niat masyarakat untuk berkunjung ke posyandu
di wilayah kerja puskesmas jelbuk kabupaten jember.Repository. Universitas Jember; 2013.

31. Saragih R. Hubungan sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control dengan intensitas
melanjutkan program magister psikologi di fakultas psikologi usu. Repository. Universitas
Sumatera Utara; 2014.

32. Arif S. Relevansi teori perilaku terencana dalam penelitian niat perilaku konsumen pengguna
kereta api “argo muria” [Thesis]. Program studi magister manajemen. Universitas Diponegoro;
2006.

33. Ma’ruf NA, Siswanto. Pengaruh motivasi terhadap peningkatan kompetensi bidan desa di
kabupaten malang. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2010; 13 (1): 77–82.

34. Sardirman AM. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada;
2011

35. Achmadi UF. Kesehatan masyarakat: teori dan aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada;
2013.

36. Notoatmodjo, Soekidjo.Promosi kesehatan: teori dan aplikasi edisi revisi.Rineka Cipta. Jakarta;
2010.

37. Cristiana NC. Hubungan persepsi dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi campak pada
balita di dusun bakalan, desa gundik, kecamatan slahung, kabupaten ponorogo. Fakultas Ilmu
Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Ponorogo;2012.

38. Suharti L, Hani S. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap niat kewirausahaan. Jurnal
manajemen dan kewirausahaan. 2011; 13(2): 124-34.

39. Febriastuti N, Arif YS, Kusumaningrum T. Kepatuhan orang tua dalam pemberian kelengkapan
imunisasi dasar pada bayi 4-11 bulan. Journal Universitas Airlangga. 2014; 2(2): 1577-2355.

40. Budiarto E. Pengantar epidemiologi. Jakarta: EGC; 2003.

41. Fraenkel J, Wallen N. How to design and evaluate research in education. New York: McGraw-
Hill; 1993.
42. Sudibyo. Metode penelitian aplikasi penelitian bidang kesehatan. Surabaya: Unesa Unviversity;
2009.

43. Sutanto P, Analisis data kesehatan. FK IKM UI; 2007.

44. Safitri RM. Deskripsi data penelitian. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Yogyakarya; 2012.

45. Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Media; 2008.

46. Heni, Simon M, Muzakkir H. Faktor –faktor yang berhubungan dengan motivasi orangtua
membawa anak balita ke posyandu di wilayah kerja puskesmas kulo kabupaten sidrap. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2014;5(2):2302-1721.

47. Syamsinar A.Hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang imunisasi dengan kepatuhan
keluarga dalam pemberian imunisasi pada bayi di posyandu asoka rw 03 kelurahan barombong
kecamayan tamalate. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 2015;2(1).

48. Utami R, Yasin Z. Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi ibu dalam mendapatkan
imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan di desa nyabakan barat. Program Studi
Keperawatan. Universitas Wiraraja Sumenep; 2013.

49. Wiryawan Z,Hidayah N. Pengaruh motivasi, norma subyektif, dan efikasi diri terhadap niat
melakukan penjualan pada tenaga penjual di beberapa mall Jakarta [Skripsi]. Fakultas Ekonomi.
Universitas Tarumanagara Jakarta; 2013.

50. Aryadewi APD. Determinan motivasi kerja, status sosial ekonomi, dan pola asuh orang tua
terhadap niat berwiraswasta siswa smk pariwisata triatma aya dalung kabupaten badung propinsi
bali [Tesis]. Program Pasca Sarjana Administrasi Pendidikan. Universitas Pendidikan Ganesha;
2012.

51. Ernawati WD, Purnomo S. Pengaruh sikap, norma subyektif, control perilaku yang
dipersepsikan, dan sunset policy terhadap kepatuhan wajib pajak dengan niat sebagai variabel
intervening.Politeknik Negeri Malang. Universitas Brawijaya; 2009.
52. Sulistiani D. Faktor – faktor yang memengaruhi niat mahasiswa akuntansi untuk berkarier
sebagai akuntan publik: aplikasi theory of planned behavior (studi empiris pada mahasiswa
universitas diponegoro) [Skripsi]. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro;
2012.

53. Wijayanti W. Usaha guru dalam membangkitkan motivasi belajar matematika siswa SMA
Negeri 1 godean [Skripsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri
Yogyakarta; 2010.