METABOLISME BILIRUBIN INDIREK DAN BILIRUBIN DIREK

Bilirubin adalah salah satu pigmen yang memiliki warna kuning yang mana
merupakan produk utama dari hasil perombakan heme yang berasal dari hemoglobin
yang terjadi akibat adanya perombakan sejumlah sel-sel darah merah yang di lakukan
oleh retikuloendoteal. Selain sebagai hasil dari pemecahan eritrosit, bilirubin juga
dihasilkan dari adanya perombakan sejumlah zat lainnya. Bilirubin akan di reabsorbsi
dari darah oleh hati, setelah itu akan dikeluarkan sebagai cairan empedu.
Metabolisme bilirubin ini merupakan hasil dari reaksi katabolisme anzimatik
biliverdin oleh biliverdin reductase. Sedangkan reaksi dari oksidasi bilirubin ini
nantinya akan menghasilkan biliverdin. Dikarenakan mampu mengikat sejumlah
senyawa oksidatif.

I. METABOLISME BILIRUBIN INDIREK

Bilirubin indirek atau bilirubin tak terkonjugasi masih melekat pada albumin
serta berada dalam keadaan yang tidak bebas. Bilirubin indirek tidak larut
dalam air, karena tidak akan pernah ditemukan di dalam urin. Nilai normal
bilirubin indirek yaitu sekitar 0,1-0,4 g/dt. Peningkatan destruksi eritrosit
menyebabkan bilirubin indirek meningkat. Misalnya pada penyakit hemolitik
oleh autoimun.

II. METABOLISME BILIRUBIN DIREK

Bilirubin direk atau bilirubin terkonjugasi merupakan bilirubin yang bebas di
hepar dan tidak lagi melekat dengan albumin. Bilirubin direk dengan mudah
akan berikatan dengan asam glukoronat yang membentuk bilirubin bilirubin
glukorosida atau bahkan hepatobilirubin. Bilirubin direk akan masuk ke
saluran empedu serta nantinya akan dieksresikan ke dalam usus besar. Flora
usus besar nantinya akan mengubah bilirubin menjadi empedu urobilirubin
dan setelah itu akan dibuang keluar dari dalam tubuh melalui urin dan feses.
Bilirubin direk bersifat larut dalam air. Dalam keadaan normal bilirubin direk
tidak ditemukan dalam plasma darah.
Contoh gambar metabolisme dan ekskresi bilirubin