[AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

TUJUAN PROSES ANALISIS TAPAK

• Melakukan Pendataan Tapak, dan kemudian mengolahnya menjadi
Informasi Tapak. DATA ANALISIS HASIL
• Melakukan Analisis Tapak, dan kemudian memberikan Tanggapan
masing-masing. DIAGRAM TANGGAPAN KONSEP
• Merumuskan semua Tanggapan menjadi Konsep Rencana Tapak. INFORMASI RENCANA RENCANA
• Mengpresentasikan Proses Analisis Tapak dengan Efisien dan Efektif,
sebagai salah satu bagian penting dalam Proses Desain
DATA (Diolah menjadi DIAGRAM INFORMASI)
DEFINISI Faktor Deskripsi
• Tapak sebagai Jaringan Aktif. Sebuah Tapak sejatinya memilki Daya Lokasi • Letak Kawasan di dalam Kota
yang Sangat Aktif. Daya tersebut tercipta dari sekumpulan Jaringan • Letak Lokasi di dalam Kawasan
yang bergerak terus-berjalan-, saling menjalin serta berhubungan. • Letak Tapak di dalam Lokasi
Kondisi tersebut nyaris sangat rumit. • Aksesbilitas (Jarak & Waktu Tempuh ke fungsi-
• Segitiga Konsekuensi. Merupakan model yang sederhana untuk fungsi penting skala Kawasan maupun Kota)
memahami kondisi kerumitan akibat Tapak sebagai Jaringan Aktif. Ada Tautan • Tata Guna Lahan skala Kawasan
3 aktor dalam model segitiga ini, masing-masing yaitu; Bangunan; Lingkungan • Kondisi bangunan sekitar Lokasi
Pemakai; dan Tautan (Konteks). Bangunan adalah seluruh perwujudan • Keberadaan Ruang Terbuka Hijau sekitar Lokasi
fisik dari rancangan kita, baik interior maupun eksterior. Pemakai • Pola Sirkulasi & Pergerakan sekitar Lokasi
adalah semua orang yang berhubungan dengan objek rancangan, baik • Pola Solid & Void – Figure Ground sekitar Lokasi
internal & eksternal objek, maupun proyek. Tautan (Konteks) adalah • Pola Kontur & Drainase sekitar Lokasi
semua kondisi, situasi, pengaruh, dan tekanan pada Tapak seblum • Pola Penerangan sekitar Lokasi
pembangunan objek tersebut. • Pola Matahari & Pembayangan sekitar Lokasi
B Ukuran & Tata • Dimensi, Garis Sempadan & Luas Efektif Tapak
Wilayah • Prediksi pengembangan kawasan yang dapat
mempengaruhi dimensi Tapak
Peraturan • Status Kepemilikan Lahan & Tapak Sekitar
P T
• Aturan Perkotaan (Koofisien Dasar Bangunan,
Garis Sempadan & Batas Ketinggian Bangunan)
Meskipun tujuan kita awalnya untuk mengetahui karakter-karakter yang Keistimewaan • Pola Kontur, Drainase & Jenis Tanah pada Tapak
dimiliki oleh Bangunan, Pemakai dan Tautan, namun akhirnya kita Fisik Alamiah • Penutup Tapak (Vegetasi, Batuan, Air, Rawa dsb)
wajib menelusuri bagaimana karakter-karakter tersebut saling Keistimewaan • Karakter Infrastruktur Lingkungan (Saluran,
mempengaruhi satu sama lain. Pada saat tercipta kondisi Kesesuaian Fisik Buatan Pedestrian, Jaringan Listrik/Air/Telepon, Jalan,
maupun Ketidak-sesuaian, maka diperlukan daya Inovatif dan Keratif
Penerangan, dsb) yang berhubungan langsung
untuk memecahkan kondisi tersebut.
dengan Tapak
Sumber: (Edward T. White. ANALISIS TAPAK. Intermedia) • Segala sesuatu buatan manusia di dalam Tapak

1
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II
DATA
Faktor Deskripsi
Sirkulasi • Pola Sirkulasi & Pergerakan yang berhubungan
langsung dengan Tapak
Utilitas • Unjuk Kerja Utilitas (Saluran, Jaringan
Listrik/Air/Telepon yang bisa dimanfaatkan oleh
Tapak
Panca Indera • Pemandangan ke luar dan ke dalam Tapak
• Sumber Kebisingan dari dalam dan luar Tapak
• Sumber Bau dari dalam dan luar Tapak
Manusia dan • Rekaman Sosial-Ekonomi, Sosial-Budaya dan
Budaya Perilaku Masyarakat di sekitar Tapak
• Pola-pola Kegiatan Masyarakat di sekitar Tapak
Iklim
• Radiasi Matahari. (Pola Pembayangan & Radiasi)
• Tingkatan Curah Hujan & Pola Hembusan Angin
ANALISIS (TANGGAPAN RENCANA - disajikan dalam Diagram)
• Setelah Data diolah menjadi Informasi, maka langkah selanjutnya yaitu
melakukan Analisis Tapak.
• Analisis ini sebagian besar berupa tanggapan-tanggapan atau solusi-
solusi dalam wujud ide-ide Arsitektural dari informasi-informasi yang
ada.
• Tanggapan atau solusi, disajikan dalam bentuk diagram.
• Ada beberapa Informasi yang hanya berupa sajian data yang tidak
perlu adanya tanggapan/solusi, seperti informasi Lokasi dan lain-lain.
• Diagram Informasi dan Analisis bisa disajikan secara terpisah maupun
berdampingan. Meskipun demikian diagram tersebut harus
menggunakan Skala atau Proporsi yang sama.
• Penyajian Analisis diharuskan mempunyai stilistika yang sama dengan
Informasi.
• Stilistika dianjurkan Formil, Sederhana & Rapi, baik penyajian simbol,
gambar & tulisan, sehingga dapat mencapai efisiensi dan efektifitas
komunikasi.
• Stilistika Grafis dianjurkan menggunakan tidak lebih dari 5 (lima)
warna.
• Referensi Analisis: Edward T. White. Analisis Tapak.
HASIL (Disintesiskan menjadi KONSEP RENCANA)
• Sintesis adalah usaha untuk merumuskan hasil Analisis.
• Rumusan hasil biasanya disebut Konsep Rencana.
• Konsep Rencana yang dimaksud adalah gagasan-gagasan yang
merupakan Implikasi Bagi Perancangan.
• Secara umum konsep-konsep tersebut yaitu:
1. Konsep Pematangan Lahan
- Gagasan Cut & Fill
- Gagasan Poal Drainase
- Gagasan Penutup Tapak
- Gagasan Implikasi Keistimewaan Fisik Buatan
2. Konsep Tata Guna Lahan
- BCR, FAR, Sempadan Jalan & Bangunan
- Total Luas Lahan Efektif yang dapat dibangun
- Prediksi Potensi Kegunaan Area-area dalam Lahan
3. Konsep Zonasi Berdasarkan Karakteristik Fasilitas/Ruang
- Pengelompkan Fasilitas/Ruang dalam Lahan
- Posisi dan Orientasi Kelompok Fasilitas/Ruang dalam Lahan
4. Konsep Posisi dan Orientasi Bangunan
- Kedudukan Bangunan dalam Lahan
- Arah Perletakan Bangunan dalam Lahan
- Pola Tata Tapak
5. Konsep Sirkulasi & Aksesbilitas
- Gagasan Pola Sirkulasi Kendaraan dalam Lahan
- Gagasan Pola Sirkulasi Pejalan Kaki dalam Lahan
- Penempatan Main Entrance & Service Entrance Tapak
6. Konsep Ruang Luar & Ragam Elemen Pembentuknya
- Elemen-elemen Ruang Luar yang akan diolah
- Posisi Elemen-elemen Ruang Luar dalam Lahan
- Hubungan antara Elemen Ruang Luar dalam Tapak
- Tata Hijau (Vegetasi)
7. Gubahan Bentuk & Ruang Bangunan (Rekomendasi)
- Bentuk Dasar yang Dominan akan digunakan
- Penambahan & Pengurangan Bentuk
- Figure Ground (Solid & Void)
- Fasade (Solid, Void & Transparan) & Sky Line
- Sistem Struktur dan Konstruksi dalam Gubahan Bentuk dan
Ruang.
2
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

` DIAGRAM INFORMASI - LOKASI

LETAK KAWASAN DI DALAM KOTA LETAK TAPAK DI DALAM LOKASI

LETAK LOKASI DI DALAM KAWASAN AKSESBILITAS

3
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI - TAUTAN LINGKUNGAN

TATA GUNA LAHAN SKALA KAWASAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKITAR LOKASI
KONDISI BANGUNAN SEKITAR LOKASI POLA SIRKULASI & PERGERAKAN SEKITAR LOKASI

4
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI - TAUTAN LINGKUNGAN

POLA SOLID & VOID – FIGURE GROUND SEKITAR LOKASI POLA PENERANGAN SEKITAR LOKASI
POLA KONTUR & DRAINASI SEKITAR LOKASI POLA PENCAHAYAAN & PEMBAYANGAN SEKITAR LOKASI

5
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – UKURAN & TATA WILAYAH

DIMENSI, GARIS SEMPADAN & LUAS EFEKTIF TAPAK PREDIKSI PENGEMBANGAN KAWASAN

6
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – PERATURAN

STATUS KEPEMILIKAN LAHAN & TAPAK SEKITAR ATURAN PERKOTAAN

7
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – KEISTIMEWAAN FISIK ALAMIAH

POLA KONTUR, DRAINASE & JENIS TANAH PADA TAPAK PENUTUP TAPAK

8
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – KEISTIMEWAAN FISIK BUATAN

KARAKTERISTIK INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN FISIK BUATAN DALAM TAPAK

9
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – SIRKULASI – UTILITAS

POLA SIRKULASI & PERGERAKAN YANG BERHUBUNGAN UNJUK KERJA UTILITAS

LANGSUNG DENGAN TAPAK

10
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – PANCA INDERA

PEMANDANGAN KE LUAR & KE DALAM TAPAK SUMBER KEBISINGAN DARI DALAM DAN LUAR TAPAK
SUMBER BAU DARI DALAM DAN LUAR TAPAK

11
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – MANUSIA & BUDAYA

REKAMAN SOSIAL EKONOMI, SOSIAL BUDAYA & PERILAKU POLA POLA KEGIATAN MASYARAKAT
MASYARAKAT

12
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

DIAGRAM INFORMASI – IKLIM

RADIASI MATAHARI TINGKATAN CURAH HUJAN

POLA HEMBUSAN ANGIN

13
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

TANGGAPAN RENCANA – LOKASI – TAUTAN LINGKUNGAN – UKURAN & TATA WILAYAH - PERATURAN

KEKUATAN & KELEMAHAN TAPAK SKALA KOTA, KAWASAN & KESEMPATAN & ANCAMAN TAPAK SKALA KOTA, KAWASAN &
LOKASI LOKASI

14
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

TANGGAPAN RENCANA – KEISTIMEWAAN FISIK ALAMI – KEISTIMEWAAN FISIK BUATAN

KONTUR, DRAINASI & JENIS TANAH INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN

PENUTUP TAPAK OBJEK BUATAN DALAM TAPAK

15
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

TANGGAPAN RENCANA – SIRKULASI – UTILITAS – PANCA INDERA

SIRKULASI & PERGERAKAN YANG LANGSUNG DENGAN TAPAK PEMANDANGAN, KEBISINGAN & BAU
UNJUK KERJA UTILITAS

16
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

TANGGAPAN RENCANA – MANUSIA & BUDAYA – IKLIM

KEGIATAN SOSIAL EKONOMI, SOSIAL BUDAYA & PERILAKU RADIASI MATAHARI

POLA POLA KEGIATAN MASYARAKAT TINGKATAN CURAH HUJAN & HEMBUSAN ANGIN

17
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

KONSEP RENCANA – PEMATANGAN LAHAN

18
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

KONSEP RENCANA – TATA GUNA LAHAN

19
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

KONSEP RENCANA – ZONASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK FASILITAS/RUANG

20
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

KONSEP RENCANA – POSISI & ORIENTASI BANGUNAN

21
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

KONSEP RENCANA – SIRKULASI & AKSESBILITAS DALAM TAPAK

22
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

KONSEP RENCANA – RUANG LUAR & RAGAM ELEMEN PEMBENTUKNYA

23
 [AR3305 DESAIN ARSITEKTUR II] ANALISIS TAPAK – MODUL II

KONSEP RENCANA – GUBAHAN BENTUK DAN RUANG (REKOMENDASI)

24