SORA N 04/07/2017
Secara umum definisi atau pengertian profesi dan contohnya. Saat ini kita sering sekali mendengar kata
atau istilah “profesi”, sering sekali juga istilah ini di hubungkan dengan pekerjaan seseorang. Tapi perlu di
ketahui bahwa setiap pekerjaan bisa disebut dengan profesi, karena profesi memiliki ciri, syarat dan
karakteristik khusus. Nah, pada kesempatan kali ini mari kita pelajari bersama-sama tentang definisi
profesi secara umum.
A. Penjelasan Profesi
Yang dimaksud dengan profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan maupun penguasaan
terhadap ilmu pengetahuan tertentu. Atau profesi juga sering di artikan sebagai pekerjaan yang
memerlukan pelatihan dan keahlian khusus. Umumnya setiap profesi memiliki asosiasi, memiliki kode
etik, memiliki sertifikasi, dan memiliki lisensi khusus untuk bidang profesi tertentu.
Orang yang memiliki profesi dalam bidang tertentu biasanya sering di sebut dengan profesional.
Profesional juga sering sekali di artikan sebagai keahlian teknis yang dimiliki oleh seseorang. Misalnya
desainer yang memiliki keahlian yang berkualitas dalam merancang sesuatu. Sebenarnya arti profesional
tidaklah sesingkat itu, untuk lebih lengkapnya baca: Pengertian profesional dan ciri-cirinya lengkap.
1. Ciri-Ciri Profesi
Memiliki pengetahuan khusus tentang suatu bidang pekerjaan, seperti adanya keahlian dan
keterampilan yang didapatkan dari pelatihan maupun dari pendidikan khusus seta pengalaman yang
cukup lama.
Memiliki aturan dan juga standar moral yang tinggi, umumnya bagi orang yang memiliki profesi setiap
kegiatan yang dilakukannya berdasarkan pada kode etik bidang profesinya.
Orang yang memiliki profesi biasanya selalu menjadi anggota organisasi profesi yang menjadi bidangnya.
Mungkin bagi beberapa orang merasa ini tidak penting namun perlu kita ketahui bahwa kata tersebut
dapat menjadi acuan tingkat kinerja kita. Sebagaiman kita menyikapi pekerjaan kita terlebih dalam
tanggung jawab yang akan kita terima sesuai dengan pekerjaan yang kita jalani. Baiklah langsung saja
kita kita bahas tema kita hari ini.
1. Profesi
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat
khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
HUGHES, E.C (1963)
Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi
pada kliennya
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara
formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang
bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan
profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan
moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat
Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan
sebagainya) tertentu
K. BERTENS
Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama
SITI NAFSIAH
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus
sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula
dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab
DONI KOESOEMA A
Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi,
yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta
pelayananbaku terhadap masyarakat
#Dapat disimpulkan:
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari
pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang
oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi
menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan
yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan suatu
persiapan melelui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah:
sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi
sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan,
sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus
diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah
sama.
2. Profesional
KUSNANTO
Profesional adalah seseorang yang memiliki kompetensi dala suatu pekerjaan tertentu
Profesional bersangkutan dengan profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya
DARYL KOEHN
AHOLIAB WATLOLY
Profesional adalah orang yang berdisiplin dan menjadi "kerasan" dalam pekerjaannya
OERIP S. POERWOPOESPITO
LISA ANGGRAENY
Profesional merupakan suatu tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar
mendapatkan proses dan hasil yang optimal
BUDY PURNAWANTO
Profesional merupakan bagian dari proses, fokus kepada output, dan berorientasi ke customer
HARY SUWANDA
Profesional adalah seorang yang benar-benar ahli di bidangnya dan mengandalkan keahliannya tersebut
sebagai mata pencahariannya
A. PRASETYANTOKO
Profesional adalah elemen individuao yang meletak dalam rangkaian besar mesin kapitalisme
Seorang profesional harus mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu
melakukan kerativitas dan inovasi atas bidang yang digelutinya serta harus selalu berfikir positif dengan
menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
#Dapat Disimpulkan:
Untuk mencapai sukses dalam bekerja, seseorang harus mampu bersikap profesional. Profesional tidak
hanya berarti ahli saja. Namun selain memiliki keahlian juga harus bekerja pada bidang yang sesuai
dengan keahlian yang dimilikinya tersebut. Seorang profesional tidak akan pernah berhenti menekuni
bidang keahlian yang dimiliki. Selain itu, seorang profesional juga harus selalu melakukan inovasi serta
mengembangkan kemampuan yang dimiliki supaya mampu bersaing untuk tetap menjadi yang terbaik di
bidangnya.
3. Profesionalisme
KIKI SYAHNARKI
DONI KOESOEMA A
Profesionalisme merupakan salah satu cara bagi guru untuk merealisasikan keberadaan dirinya sebagai
pendidik karakter
ONNY S. PRIJONO
PAMUDJI, 1985
Profesionalisme memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang - orang yang memiliki
kemampuan tertentu pula
KORTEN & ALFONSO, 1981
Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh
birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask - requirement)
AHMAD BAHAR
Profesionalisme merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas
sumber daya yang berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan
AHOLIAB WATLOLY
Profesionalisme merupakan satu aspek penting dalam meningkatkan integriti sumber daya manusia
Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah
diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh
semua unsur yang terkait
#Dapat disimpulkan:
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam
bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan
kualitas profesionalnya.
Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam
profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu
pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan
semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter
yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
4. Profesionalitas
Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar2 menguasai, sungguh2 kepada profesinya.
“Profesionalitas” adalah sutu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap
profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-
tugasnya
5. Profesionalisasi
Dari segi bahasa: Profesionalisasi berasal dari kata professionalization yang berarti kemampuan
profesional.
Dedi Supriadi (1998) mengartikan profesionalisasi sebagai pendidikan prajabatan dan/atau dalam
jabatan. Proses pendidikan dan latihan ini biasanya lama dan intensif.
Menurut Eric Hoyle (1980) konsep profesionalisasi mencakup dua dimensi yaitu : …..the improvement of
status and the improvement of practice”. Peningkatan status dan peningkatan pelatihan.
#Dapat disimpulkan:
“Profesionalisasi” adalah sutu proses menuju kepada perwujudan dan peningkatan profesi dalam
mencapai suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Profesionalisasi adalah proses
atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional
2. Syarat-Syarat profesi
Beberapa syarat-syarat suatu profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:
Membutuhkan persiapan secara profesional, jadi bukan hanya sekedar latihan saja.
C. Karakteristik Profesi
Keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis, jadi profesi memiliki pengetahuan yang teoritis dan juga
memiliki keahlian berdasarkan pengetahuan tersebut, serta pengetahuan tersebut dapat di praktekan.
Profesi membutuhkan pendidikan yang cukup lama, dan memiliki jenjang pendidikan tinggi.
Dalam profesi biasanya terdapat uji kompetensi, bertujuan untuk menguji dan sebagai suatu persyaratan
supaya bisa lulus.
Profesi mendapatkan pelatihan secara profesional untuk mendapatkan pengalaman sebelum menjadi
anggota organisasi.
Profesi memiliki lisensi, salah satu tujuannya supaya dalam melakukan kegiatan profesi dapat di percaya.
Beberapa jenis profesi yang ada dalam kehidupan manusia saat ini, misalnya seperti:
1. Akuntan
Akuntan dapat diartikan sebagai ahli dalam akuntansi, pengukuran, pengungkapan, pemberi kepastian
mengenai informasi keuangan yang dimana informasi tersebut dapat membantu manajer, investor, dan
pihak lainnya.
2. Aktuaris
Aktuaris dapat diartikan sebagai ahli bisnis yang berkaitan dengan dampak keuangan, resiko, dan hal-hal
yang dapat menimbulkan ketidakpastian dalam bisnis. Atau aktuaris adalah orang yang dalam
mengaplikasikan ilmu keuangan maupun teori mengenai statistik untuk menyelesaikan berbagai
masalah mengenai bisnis aktual.
3. Arsitek
Arsitek dapat diartikan sebagai orang yang ahli dalam merancang, mendesain, dan melakukan
pengawasan konstruksi bangunan, serta mengenai izin untuk praktek arsitektur. Dalam praktek arsitektur
yaitu menawarkan atau memberikan pelayanan yang berkaitan dengan desain maupun konstruksi
bangunan. Tentunya profesi arsitek memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus yang lama.
4. Perawat
Perawat dapat diartikan sebagai petugas kesehatan profesional yang bekerja dengan anggota lain untuk
membantu pemulihan orang yang sedang sakit.
5. Guru
Guru dapat diartikan sebagai orang yang mengajar dan menyediakan pendidikan bagi orang lain. Guru
sering berperan formal dan berkelanjutan, bekerja dengan cara berprofesi di sekolah maupun di tempat
pendidikan lainnya. Untuk menjadi seorang guru tentunya harus mengikuti pendidikan dan pelatihan
khusus.
6. Apoteker
Apoteker dapat di artikan sebagai tenaga kesehatan yang ahli dalam ilmu farmasi. Umumnya profesi
apoteker untuk memenuhi permintaan terhadap obat dari penyedia resep kesehatan dalam bentuk
resep medis, melakukan evaluasi terhadap kesesuaian resep, memberikan obat yang sesuai anjuran
resep medis kepada para pasien dan juga memberikan nasehat terhadap penggunaan obat yang tepat.
Apoteker menjadi perantara antara dokter dan juga pasien sehingga penggunaan obat medis tepat dan
efektif. Apoteker juga ambil bagian dalam kegiatan farmasi, pendidikan farmasi, dan penelitian lainnya
yang berkaitan tentang farmasi.
7. Dokter
Dokter dapat diartikan sebagai ahli dalam memelihara kesehatan maupun memulihkan kesehatan
manusia. Profesi dokter membutuhkan pengetahuan, pendidikan, dan pelatihan khusus yang lama.
8. Ilmuan
Ilmuan dapat diartikan sebagai orang yang melakukan kegiatan secara sistematis atau kegiatan ilmiah
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Itulah beberapa contoh profesi, adapun contoh yang lainnya misalnya seperti: pengacara, polisi, pilot,
dokter hewan, dan lain-lain.
E. Kesimpulan
Jadi yang dimaksud profesi yaitu pekerjaan yang membutuhkan persyaratan tertentu untuk
menjalankannya, supaya dalam melakukan pekerjaannya dapat meyakinkan atau mendapatkan
kepercayaan dari pihak yang membutuhkannya. Tidak semua pekerjaan dapat disebut sebagai profesi,
untuk mempunyai suatu profesi diperlukan keahlian khusus, keahlian tersebut di dapatkan dari
pendidikan dan pelatihan yang cukup lama sesuai bidang profesinya. Suatu profesi dapat dikatakan
sebagai pekerjaan, tapi setiap pekerjaan belum tentu bisa disebut sebagai profesi, karena profesi
memiliki karakteristik, ciri, dan syarat khusus.
Demikian penjelasan mengenai pengertian profesi, semoga penjelasan ini dapat kamu pahami dan
tentunya semoga bermanfaat dalam menambah wawasan kamu. Maaf jika ada beberapa kesalahan,
sekian dan terimakasih.
Profesi:
Dikerjakan sebagai sebuah aktivitas utama atau biasa dikenal dengan istilah purna waktu
Profesional:
Individu yang memahami dan mengenal kemampuan dan potensi yang dimiliki
Menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk mengerjakan aktivitas atau pekerjaan tersebut
tau
Masuk
Cinta Bahasa Indonesia
Jawab:
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari
pelakunya (bidangnya).
Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan
keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance
seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya (cara orang bekerja, unjuk kerja, jabatan).
Contoh : Guru disiplin bisa disebut juga guru yang professional dengan pekerjaanya.
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus. Profesionalisme adalah sikap terhadap profesi ( seorang yang memegang profesi
sebagai guru dia tidak puas).
Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar – benar menguasai, sungguh- sungguh
kepada profesinya. Profesionalitas adalah hal-hal yang menyangkut mutu diri profesi.
Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang
menjadi profesional. Profesionalisasi adalah kegiatan membuat orang yang memegang profesi, mendidik
orang,
Contoh : Guru lewat sekolah guru, Dokter lewat sekolah dokter, Perawat lewat sekolah perawat.
Profesi adalah bagian dari pekerjaan yang menuntut adanya keahlian atau kemampuan khusus bagi
pelakunya.
Profesional adalah istilah yang digunakan untuk menyebut individu yang memiliki sebuah profesi dan
penampilan individu untuk menunjukkan kinerjanya dalam profesi yang ia pilih. Sehingga dalam hal ini
dapat dikatakan bahwa professional terdiri dari dua aspek yakni aspek pengakuan formal dan aspek
penampilan. Profesionalisme ialah sebutan yang merujuk pada sikap mental yang berbentuk komitmen
oleh pemangku profesi untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sedangkan profesionalitas ialah sebutan
untuk kualitas dari sikap para pelaku profesi terhadap profesinya dan tingkatan pengetahuan dan
kemampuan yang mereka miliki.