Phylum : Plathyhelminthes
Class : Monogenea
Ordo : Dactylogridea
Family : Diplectenidea
Genus : Diplectanum
Spesies : Diplectanum sp
Morfologi Diplectanum sp
Parasit Diplectanum termasuk Ordo Dactylogridea,Famili Diplectanidae dan dikenal sebagai parasit
monogenetik trematoda insang. Parasit Diplectanum disebut juga cacing insang, merupakan parasit
yang cukup berbahaya dan sering ditemukan pada ikan laut. Beberapa jenis parasit insang dapat
menyebabkan kematian yang cukup serius pada ikan. Parasit Diplectanum mempunyai kekhasan
yang membedakannya dari spesies lain dalam Ordo Dactylogridea yaitu mempunyai squamodisc
(satu di ventral dan satu di dorsal), dan sepasang jangkar yang terletak berjauhan (Chong & Chao,
1986 dalam Johnny dkk, 2002)
Siklus Hidup
Diplectanum sp memiliki siklus hidup langsung, artinya tidak melibatkan inang antara. Siklus
hidupnya dimulai dari telur yang dilepaskan diperairan, lalu 2-3 hari akan membentuk larva bersilisa
(oncomirasidium). Oncomirasidium bergerak bebas di alam (perairan) selama 6-8 jam maksimal 24
jam, kemudian mencari inang yang tepat. Oncomirasidium akan menempel pada insang dan
berkembang menjadi dewasa (Grabda 1991).
Gejala Klinis
Pertumbuhan ikan mengalami keterlambatan dan penurunan berat badan serta nafsu makannya
berkurang, tingkah laku berenangnya abnormal dipermukaan air karena terjadi gangguan
pernafasan, warna tubuhnya pucat (Subekti dan Masri 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Subekti, S. Dan G. Mahasri. 2010. Parasit dan Penyakit ikan (Trematodiasis dan Cestodiasis). Fakultas
Perikan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya.
Grabda J. 1991. Marine Fish Parasitology. Poland: polish Scientific Publishers, Warsawa.
Woo, P. T. K. 2006. Fish Diseases and Disorders Volume I: Protozoa and Metazoan Infection. 2nd
Edition CABI North American Office. USA.