Anda di halaman 1dari 2

3. Korpus uteri.

Korpus uteri terdiri atas : lapisan serosa/peritoneum yang mekar pada


ligamentum latum uteri di intraabdomen (paling luar), lapisan
maskular/miometrium berupa otot polos tiga lapis dari luar ke dalam arah
serabut otot lonitudinal, anyaman dari sirkuler) (tengah), serta lapisan
endometriumyang melapisi dinding kavum uteri (dalam), menebal dan
runtuh sesuai siklus haid akibat pengaruh hormon-hormon ovarium.
Posisi korpus intraabdomen mendatar dengan fleksike anterior, fundus
uteri berada di atas vesika urinaria. Proporsi ukuran korpus terhadap
isthmus dan servik uterus bervariasi selama pertumbuhan dan
perkembangan wanita.

4. Ligamentum penyangga uterus


Ligamen latum uteri, ligamentum rotudum uteri, ligamentum obarii,
ligamentum secrouterina, dan ligamentum rectouterina.

5. Vasikularisasi uterus
Terutama dari arteri uterina cabang arteri hipogastrika/illiaka interna,
sertaarteri ovarica cabang aorta abdominalis.

6. Salping/tuba fallopi.
Embriologik uterus dan tuba berasal dari duktus mulleri. Sepasang tubuh
kiri-kanan, panjang 8-14 cm, berfungsi sebagai jalan transportasi ovarium
dari ovarium sampai kavum uteri.

7. pars isthmica (proksimal/isthumus).


Pars isthmica merupakan bagian dengan lumen tersempit, terdapats sfingter
uterotuba pengendali transfer gamet.pars ampularis (medial/ampula)
merupakan tempat terjadinya fertilisasi. Bagian yang palingsering adalah
daerah ampula/infudibulum, dan pada hamilektopik (patologi) seringjuga
terjadi implantasi dinding tuba bagian ini.
Pars infundibulum (distal) dilengkapi denganfimbriae serta ostium tubae
abdominale pada unungnya, melekat dengan permukaan ovarium. Fimbriae
berfungsi “menangkap” ovarium dan membawanya ke dalam tuba.

8. Mesosalping.
Jaringan ikat penyangga tuba (seperti halnya mesentrium pada usus).

9. Ovarium
Organ endokrin berbentuk oval, terletak di dalam rongga peritoneum,
sepasang kiri dan kanan. Dilapisi mesovarium, sebagai jaringan ikat,serta
jalan pembuluh darah dan saraf. Ovarium terdiri atas korteks dan medula.
Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi
ovum (dari epitel germinal primordial di lapisan terluar epotel ovarium di
korteks), ovulsi (pengeluaran ovum), sintasis, dan sekresi hormon-hormon
sterioid (estrogen oleh teka interna folikel, progesteron oleh korpus lateum
pasca ovulasi). Berhubungan dengan pars infundibulum tuba fallopi
melalui perlekatan fimbriae. “menangkap” ovum yang dilepaskan pada
saat ovulasi.
Ovarium terfiksasi oleh ligamen ovarii proprium, ligamentum
infundibulopevicum, dan jaringan ikat mesovarium. Vaskularisasi dari
cabang aorta abdominalis inferior terhadap arteri renalis.

GAMBAR 1.4 Genetalia interna dan eksterna.

Anda mungkin juga menyukai