A. Pengkajian
Pelaksanaan kegiatan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu yang
dilakukan oleh Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang program studi
Profesi Ners, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII Kesehatan lingkungan
berlangsung pada tanggal 05 - 24 Maret 2018 yang telah dilakukan serah terima
dari pihak STIKes Muhammadiyah Palembang pada pihak Kecamatan
Pemulutan Barat serah terima ini dilakukan di Kantor Camat Pemulutan Barat
dan dihadiri oleh ketua STIKes Muhammadiyah Palembang beserta staf,
mahasiswa program studi Profesi Ners, DIII Keperawatan,. DIII Kebidanan,
DIII Kesehatan lingkungan.
Berdasarkan hasil pendataan pada tanggal 06 – 07 Maret 2018 di
Kecamatan Pemulutan Barat telah dilakukan pengelolahan data, maka
didapatkan beberapa masalah kesehatan komunitas. Tehnik penentuan besar
sampel menggunakan metode total sampling dengan total 3132 kepala keluarga
(KK).
B. Distribusi Data
Hasil pendataan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu
STIKes Muhammadiyah Pelmbang di Kecamatan Pemuluan Barat tahun 2018.
Jumlah KK : 3132 KK
Jumlah Jiwa : 11225 Jiwa
0
1
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-laki 5536 49,3
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu perempuan
sebanyak 5689 responden (50,7%) dan minoritas berjenis kelamin laki – laki
sebanyak 5536 responden (49,3%) dari total 11225 responden.
2. Umur
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Umur di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Kelompok Umur Jumlah %
1 0 - < 1 Tahun 146 1,3
2 1 - 5 Tahun 794 7,1
3 6 - 12 Tahun 1332 11,9
4 13 - 19 Tahun 1560 13,9
5 20 - 35 Tahun 3068 27,3
6 36 - 59 Tahun 3140 28,0
7 > 60 Tahun 1185 10,6
Jumlah 11225 100,0
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas kelompok umur
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu 36 – 59
Tahun sebanyak 3140 responden (28,0%) sedangkan minoritas kelompok umur
yaitu 0 - <1 Tahun sebanyak 146 responden (1,3%) dari total 11225 responden.
3. Agama
1
2
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Agama di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan
Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu (100,0%) beragama Islam dari 11225
jiwa.
4. Pendidikan
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Pendidikan di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas pendidikan masyarakat
di Kecamatan Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu SD sebanyak 5543
responden (49,4%) dan minoritas tidak pernah bersekolah sebanyak 94
responden (0,8%) dari total 11225 responden.
5. Pekerjaan
2
3
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Pekerjaan di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas pekerjaan masyarakat di
Kecamatan Pemulutan Barat yaitu Buruh sebanyak 2033 responden (64,9%)
sedangkan minoritas pekerjaan yaitu TNI/POLRI/PNS/BUMN yaitu sebanyak
77 responden (2,5) dari total 3132 Jiwa.
6. Penghasilan
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Penghasilan di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Penghasilan (Rp) Jumlah %
1 < 500.000 905 28,9
2 500.000 - 1.000.000 1161 37,1
3 1.000.000 - 3.000.000 918 29,3
4 > 3.000.000 148 4,7
Jumlah 3132 100,0
Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa mayoritas penghasilan masyarakat
di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu 500.000 - 1.000.000 sebanyak 1161
responden (37,1%) sedangkan minoritas penghasilan yaitu >3.000.000
sebanyak 148 responden (4,7%) dari total 3132 Jiwa.
3
4
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 2043 Jiwa) Berdasarkan Jenis Pemakaian
alat kontrasepsi Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa mayoritas alat kontrasepsi
yang digunakan oleh 2043 pasangan usia subur di Kecamatan
Pemulutan Barat yang menggunakan suntik sebanyak 1135 PUS
(55.6%), sedangkan minoritas alat kontrasepsi yaitu IUD sebanyak 15
PUS (0.7%).
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 167 Jiwa) Berdasarkan Alasan
Tidak menggunakan Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 167
pasangan usia subur yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat
alasan tidak menggunakan alat kontrasepsi yaitu ingin punya anak
4
5
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3068 Jiwa) Berdasarkan Ibu
Hamil dalam Keluarga Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 3068 PUS
yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, tidak terdapat ibu hamil
dalam keluarga yaitu 2278 jiwa (74,3%), sedangkan untuk minoritas 2
orang ibu hamil dalam keluarga sebanyak 1 jiwa (0.0%).
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Responden (n = 41 jiwa) Berdasarkan Peningkatan
BB selama Kehamilan Di Kecamatan pemulutan Barat Tahun 2018
No. Peningkatan BB Ibu Hamil Jumlah %
1 < 9 Kg 18 43.9
2 ≥ 9 Kg 23 56.1
Jumlah 41 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
mengalami peningkatan berat badan selama kehamilan di Kecamatan
Pemulutan Barat > 9 Kg yaitu sebanyak 23 jiwa (56.1%), sedangkan
peningkatan berat badan ibu hamil < 9 Kg sebanyak 18 jiwa (43.9%).
5
6
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 41 Jiwa) Berdasarkan
Pemeriksaan Kehamilan Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
melakukan pemeriksaan kehamilan di Kecamatan Pemulutan Barat > 3
kali yaitu sebanyak 29 jiwa (70,7%), sedangkan minoritas ibu yang
melakukan pemeriksaan < 3 kali sebanyak 12 (29,3%) dari 41
responden.
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 41 Jiwa) Berdasarkan Status TT Ibu
Hamil Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
melakukan suntik TT1 di Kecamatan Pemulutan Barat sebanyak 16
jiwa (39,0%), sedangkan minoritas ibu yang melakukan suntik >TT2
sebanyak 11 (26,8%) dari 41 responden.
6
7
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
minum tablet Fe di Kecamatan Pemulutan Barat sebanyak 28 jiwa
(68,3%), sedangkan minoritas ibu yang minum tablet Fe sebanyak 13
(31,7%) dari 41 responden.
Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 13 Jiwa) Berdasarkan Alasan Tidak
Minum Tablet Fe Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa mayoritas alasan
ibu yang tidak minum tablet Fe di Kecamatan Pemulutan Barat
menyatakan tidak tahu sebanyak 9 jiwa (69,2%), sedangkan minoritas
alasan ibu yang tidak minum tablet Fe yang menyatakan tidak mau
sebanyak 4 (30,8%) dari 13 responden.
Tabel 4.15
7
8
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.15 dari 19 responden dapat diketahui bahwa
mayoritas tempat melahirkan masyarakat di Kecamatan Pemulutan
Barat yaitu di bidan sebanyak 18 jiwa (94,7%), sedangkan minoritas
tempat melahirkan masyarakat di Dokter sebanyak 1 (5,3%).
Tabel 4.16
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 146 Jiwa) Berdasarkan Memberikan
Kolostrum Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa ibu yang
memberikan kolostrum di Kecamatan Pemulutan Barat sebanyak 115
jiwa (78,8 %), sedangkan ibu yang tidakmemberikan kolostrum
sebanyak 31 jiwa (21,2%) dari 146 responden.
8
9
Tabel 4.17
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 146 Jiwa) Berdasarkan Berat Badan Bayi
Lahir Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa mayoritas berat
badan bayi lahir di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu > 2500 gram
sebanyak 128 jiwa (87,7 %), sedangkan minoritas berat badan bayi lahir
<2500 gram sebanyak 18 jiwa (18%) dari 146 responden.
Tabel 4.18
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 98 Jiwa) Berdasarkan Asi Eksklusif
sampai 6 bulan Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Eksklusif sampai 6 bln Jumlah %
1 Ya 72 73.5
2 Tidak 26 26.5
Jumlah 98 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat memberikan asi eksklusif
sebanyak 72 jiwa (73,5 %), sedangkan minoritas tidak memberikan asi
eksklusif sebanyak 26 jiwa (26,5%) dari 98 responden.
9
10
Tabel 4.19
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 98 Jiwa) Berdasarkan Pengetahuan Susu
Formula Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Pengetahuan susu formula Jumlah %
1 Tertarik Susu Formula 26 26.5
2 Tidak tertarik susu 72 73.5
3 Susu 0 0.0
Jumlah 98 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat tidak tertarik susu formula
sebanyak 72 jiwa (73,5 %), sedangkan minoritas tertarik susu formula
sebanyak 26 jiwa (26,5%) dari 98 responden.
Tabel 4.20
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 98 Jiwa) Berdasarkan Penimbangan Bayi
Dan Balita Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Penimbangan Bayi dan Balita Jumlah %
1 Ya 130 89.0
2 Tidak 16 11.0
Jumlah 146 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.20 dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat melakukan penimbangan
bayi dan balita sebanyak 130 jiwa (89,0 %), sedangkan minoritas tidak
melakukan penimbangn bayi dan balita sebanyak 16 (11%) dari 146
responden.
10
11
Tabel 4.21
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 146 Jiwa) Berdasarkan Bayi Mempunyai
KMS Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Bayi mempunyai KMS Jumlah %
1 Ya 137 93.8
2 Tidak 9 6.2
Jumlah 146 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat di
Kecamatan Pemulutan Barat bayi yang mempunyai KMS sebanyak 137
jiwa (93,8 %), sedangkan minoritas bayi tidak mempunyai KMS
sebanyak 9 jiwa (6,2%) dari 146 responden.
Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui bahwa status gizi balita
berdasarkan KMS di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu 140 bayi
(95,9%) memiliki gizi baik dan yang memiliki gizi kurang sebanyak 6
bayi (4,1%).
11
12
Tabel 4.23
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 115 Jiwa) Berdasarkan Imunisasi
Lengkap diKecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa bayi yang
mendapatkan imunisasi lengkap di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu
96 bayi (83,5%) dan bayi yang mendapatkan imunisasi tidak lengkap
sebanyak 19 bayi (16,5%).
Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.24 dapat di ketahui bahwa bayi yang
mendapatkan imunisasi tidak lengkap di Kecamatan Pemulutan Barat
mayoritas dikarenakan alasan tidak tahu yaitu sebayak 17 jiwa (89,5%)
dan minoritas mahal dan tidak yakin sebanyak 1 jiwa (5,3%).
12
13
Tabel 4.25
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 794 Jiwa) Berdasarkan Status
Gizi Balita di Kecamatan Pemulutan BaratTahun 2018
Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.25 dapat di ketahui bahwa dari survey 794
balita di Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas balita memiliki gizi
baik yaitu sebanyak 760 balita (95,7%) dan minoritas balita memliki
gizi kurang sebanyak 34 balita (4,3%).
Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.26 dapat di ketahui bahwa dari 34 balita yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, penyakit yang diderita balita
selama 3 bulan terakhir yaitu mayoritas diare sebanyak 18 jiwa
(52,9%) dan yang minoritas menderita penyakit kejang panas sebanyak
4 jiwa (11,8%) dan penyakit lainnya 4 jiwa (11,8%).
13
14
Tabel 4.27
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 34 Jiwa) Berdasarkan Pola
Makan Balita di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui bahwa dari 34 balita yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas pola makan balita ≥
3 kali sehari yaitu sebanyak 17 balita (50,0%) pola makan balita <3 kali
sehari sebanyak 17 balita (50,0%).
Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.28 dapat diketahui bahwa dari 34 balita yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, mayoritas Jenis Makanan
Balita < 3 jenis yaitu sebanyak 21 balita (61,8%) dan yang makan => 3
jenis yaitu sebanyak 13 balita (38,2%).
14
15
Tabel 4.29
Distribusi Frekuensi Responden (n=1332 Jiwa) Berdasarkan
Anak Membersihkan Gigi dalam sehari di Kecamatan Pemulutan
BaratTahun 2018
Anak Membersihkan
No. Jumlah %
Gigi dalam sehari
1 < 2 kali 608 45,4
2 ≥ 2 kali 724 54,5
Jumlah 1332 100
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.29 dapat di ketahui bahwa dari 1332 anak
yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, Anak membersihkan
gigi dalam sehari yaitu < 2 kali sebanyak 608 anak (45.4%) dan ≥ 2
kali sebanyak 742 anak (54,4%)
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.30 dapat di ketahui bahwa dari 1322 anak
yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, kondisi gigi anak
mayoritas berlubang dan hitam yaitu sebanyak 684 anak (51,4 %) dan
minoritas adalah sariawan sebanyak 44 anak (3,3%).
15
16
Tabel 4.31
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1332 Jiwa) Berdasarkan
Kebiasaan Anak Mencuci Tangan di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.31 dapat di ketahui bahwa dari 1332 anak
yang di survey di Kecamatan Pemulutan Barat, kebiasaan anak mencuci
tangan yaitu anak yang melakukan cuci tangan sebanyak 836 (72.9%)
dan yang tidak mencuci tangan sebanyak 496 (37,2%).
Kebiasaan memakai
No. Jumlah %
Alas kaki saat bermain
1 Ya 1070 80,3
2 Tidak 262 19,7
Jumlah 1332 100
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.32 dapat di ketahui bahwa dari 1332 anak
yang di survey di Kecamatan Pemulutan Barat, kebiasaan memakai alas
kaki saat bermain sebanyak 1070 anak (80,3%) dan yang tidak
memakai alas kaki sebanyak 262 anak (19,7%).
16
17
Tabel 4.33
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1185 Jiwa) Berdasarkan Lansia
Rutin Periksa Kesehatan di Kecamatan Pemulutan Barat Ulu Tahun
2018
Lansia Rutin
No. Jumlah %
Periksa Kesehatan
1 Ya 673 56,8
2 Tidak 512 43,2
Jumlah 1185 100
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.33 dapat di ketahui bahwa lansia yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu sebanyak 81 lansia, 673
lansia (56,8%) rutin memeriksakan kesehatannya dan 512 lansia
(43,2%) tidak rutin memeriksakan kesehatannya.
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.32 dapat di ketahui bahwa dari 1185 lansia
yang disurvey masalah kesehatan yang sering di keluhakan oleh lansia
di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu mayoritas lansia memiliki keluhan
17
18
Jenis Bangunan
No. Rumah Jumlah %
1 Permanen 620 19,8
2 Semi Permanen 2512 80,2
Jumlah 3132 100
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.35 dapat diketahui bahwa jenis bangunan rumah di
Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey dari 3123 KK mayoritas
memiliki rumah dengan bangunan semi permanen yaitu 2512 rumah
(80,1%) dan yang memiliki rumah permanen yaitu sebanyak 620 rumah
(19,8%).
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.36 dapat di ketahui bahwa sumber air yang
di gunakan oleh 3123 KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan
Barat mayoritas menggunkan air sungai sebagai sumber air bersih
sebanyak yaitu 2506 KK (80,0%) dan minoritas menggunakan air
sumur sebanyak 626 KK (20,0 %).
18
19
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.37 dapat di ketahui bahwa dari 626 KK yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat jarak sumur dengan limbah
<10 meter sebanyak 317 KK (50,6%) dan yang ≥ 10 meter yaitu
sebanyak 309 KK (49,4%).
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.38dapat di ketahui bahwa dari 3132 KK yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas tempat pembuangan
air besar yang digunakan yaitu WC Leher Angsa 2322 KK (74,1%),
WC cubluk sebanyak 704 KK (22,5%), dan minoritas WC Cemplung
sebanyak 106 KK (3,4%).
19
20
Tempat
No. Penampungan Air Jumlah %
1 Bak Air 1153 36,8
2 Drum/Baskom/Ember 1979 63,2
Jumlah 3123 100
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.39 dapat di ketahui bahwa tempat
penampungan air yang digunakan oleh 3132 KK yang disurvey di
Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas penampungan air yang
digunakan baskom/ember/drum sebanyak 1979 KK (63,2%) dan
minoritas menggunkan bak air sebanyak 1153 KK (36,8%).
Kebiasaan Membersihkan
No. Bak Mandi Jumlah %
1 < Seminggu 1936 61,8
2 ≥ Seminggu 1196 38,2
Jumlah 3123 100
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.38 dapat di ketahui bahwa dari 3123 KK
yang telah disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, kebiasaan
membersihkan bak mandi < Seminggu sebanyak 1936 KK (61,8%) dan
yang membersihkan ≥ Seminggu sebanyak 1196 (38,2%).
20
21
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.41 dapat di ketahui bahwa kebiasaan
membuang sampah masyarakat yang telah disurvey di Kecamatan
Pemulutan Barat dari 3123 KK, mayoritas membuang sampah di
Selokan/Kali sebanyak 1572 KK (48,9%) dan minoritas membuang
sampah dengan ditimbun yaitu 106 KK (3,4%).
42. Ternak
Tabel 4.42
Distribusi Frekuensi Responden ( n =1738 KK ) Berdasarkan di Kecamatan
Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.42 dapat di ketahui bahwa mayoritas dari
3132 KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, jumlah KK yang
mempunyai kandang ternak yaitu 1738 KK dengan letak kandang ternak
menempel dari rumah sebanyak 1145 KK (65,9%) sedangkan minoritas
yang terpisah dari rumah yaitu sebanyak 593 KK (34,1%).
21
22
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.43 dapat di ketahui bahwa mayoritas keadaan ventilasi
rumah di Kecamatan Pemulutan Barat yang memiliki ventilasi rumah > 10
% yaitu sebanyak 2431 KK (77,6%) sedangkan minoritas yang memiliki
ventilasi rumah < 10% sebanyak 701 KK (22,4%).
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.44 dapat diketahui bahwa mayoritas
penduduk di Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey dengan jumlah
3132 KK, memiliki pola makan 3 kali sehari yaitu 2692 KK (86,0%)
sedangkan yang memiliki pola makan keluarga <3 kali sehari yaitu 440
KK (14,0%).
22
23
Tabel 4.45
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan
Mengkonsumsi Sayur tiap Hari di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018
Interpretasi Data
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.46 dapat diketahui bahwa dari 3132 KK yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, keluarga mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun yaitu 2177 KK (69,5%) sedangkan
keluarga yang tidak mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yaitu
955 KK (30,5%).
23
24
Tabel 4.47
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan Aktivitas
Olahraga/ Pekerjaan Rumah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.47 dapat diketahui bahwa mayoritas dari
3132 KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, keluarga
melakukan aktivitas fisik sehari-sehari yaitu 2377 KK (75,9%) dan
yang tidak melakukan aktivitas fisik sehari-hari yaitu 755 KK (24,1%).
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.48 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 3132 KK
yang telah disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu keluarga yang
tidak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 1990 KK
(63,5%), sedangkan minoritas yang rutin melakukan pemeriksaan
kesehatannya yaitu 1142 KK (36,5%).
24
25
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.49 dapat dilihat bahwa mayoritas dari 3132
KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat keluarga yang
mempunyai kebiasaan menggantung baju yaitu sebanyak 2338 KK
(74,6%), sedangkan yang membiarkan air tergenang yaitu 794 KK
(25,4%).
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.50 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat, terdapat anggota yang merokok dalam
keluarga yaitu 5245 jiwa (51,0%), sedangkan minoritas yang tidak
merokok yaitu 5040 jiwa (49,0%).
25
26
Tabel 4.51
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 5245 Jiwa ) Berdasarkan
Konsumsi Rokok/Hari di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018
Interpretasi Data
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.52 dapat dilihat bahwa penduduk Kecamatan
Pemulutan Barat sebagian besar tidak mengkonsumsi alcohol yaitu
sebanyak jiwa (95,2%) dan yang mengkonsumsi alcohol yaitu jiwa
(4,8%).
26
27
Tabel 4.53
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1577 Jiwa ) Berdasarkan Penyakit
dalam 3 bulan Terakhir di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Interpretasi Data
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.54 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat tidak membakar sampah sebanyak 1237
jiwa (23,6%) sedangkan minoritas yang tidak merokok yaitu 918 jiwa
(17,5%).
27
28
Tabel 4.55
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 609 Jiwa ) Berdasarkan Riwayat
Hipertensi di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018
Interpretasi data
Berdasarkan tabel 4.55 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 609
jiwa yang mengalami hipertensi sebanyak 238 jiwa (45,0%), dan
minoritas
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.56 dapat diketahui bahwa penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey sebanyak 3132 KK
mayoritas selalu mengajar anak mengaji yaitu 1881 KK (60,1%),
sedangkan minoritas tidak pernah mengajar anak mengaji yaitu 409 KK
(13,1%).
28
29
Tabel 4.57
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 2116 Jiwa ) Berdasarkan
Mengajar Anak Mengaji di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Tempat Anak Mengaji Jumlah %
1 TPA/Masjid 1296 61.2
2 Rumah 820 38.8
Jumlah 2116 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.57dapat diketahui bahwa mayoritas dari
2116 penduduk Kecamatan Pemulutan Barat anak belajar mengaji di
TPA/ Masjid sebanyak 1296 anak (61,2%), sedangkan minoritas yang
belajar mengaji di rumah sebanyak 820 anak (38,8%).
Mengenal
No. Muhammadiyah Jumlah %
1 Ya 1069 34.1
2 Tidak 2063 65.9
Jumlah 3132 100.0
Interpretasi Data
29
30
Ikut Pengajian
No. Muhmaadiyah Jumlah %
1 Ya 157 14.7
2 Tidak 912 85.3
Jumlah 1069 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.59 dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat yang tidak mengikuti pengajian
Muhammadiyah yaitu 912 KK (85,3%), sedangkan minoritas yang
mengikuti pengajian Muhammadiyah yaitu 157 KK (14,7%).
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.60 dapat diketahui bahwa mayoritas
penduduk Kecamatan Pemulutan Barat yang mengadakan pengajian
rutin yaitu 2494 KK (79,8%), sedangkan minoritas yang tidak rutin
yaitu 634 KK (20,2%).
30
31
Pengajian
No. Rutin/minggu Jumlah %
1 1 kali 1792 71.7
2 2 kali 120 4.8
3 4 kali 245 9.8
4 Tidak Tentu 341 13.7
Jumlah 2498 100.0
Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.61 dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey berjumlah 2498 KK yang
melaksanakan pengajian rutin 1 minggu sekali yaitu 1792 KK (71,4%),
sedangkan minoritas yang 1 minggu 2 kali yaitu 120 KK (48,8%).
C. Analisa bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara
variabel Kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA. Uji statistik yang
digunakan adalah Chi Square dengan batas nilai kemaknaan α = 0,05. Uji
Chi Square dilakukan dengan menggunakan aplikasi komputer. Pada
laporan ini menggunakan uji Chi Square dengan tabel (2x2), maka hasil uji
ditentukan dengan melihat nilai expected count. Apabila terdapat nilai
expected count kurang dari lima, maka digunakan uji fisher’s exact tes,
apabila tidak terdapat nilai expected count kurang dari lima maka digunakan
uji continuity correction. Dengan hasil ukur jika nilai p Value ≤ 0,05, maka
ada hubungan antara variabel kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA.
31
32
Berdasarkan tabel diatas, dari total 320 responden yang ada, terdapat
222 responden yang memiliki kebiasaan merokok, dari 222 responden yang
merokok didapatkan hasil bahwa 145 responden mengalami ISPA dan 77
responden lainnya tidak mengalami ISPA. Sementara itu, dari 98 responden
yang tidak memiliki kebiasaan merokok, 48 diantaranya mengalami ISPA
dan 50 orang responden lainnya tidak mengalamai ISPA.
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan tabel
(2x2) dan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan nilai p-value (0,009) ≤ α
(0,05). Sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan antara kebiasaan
merokok dengan kejadian ISPA di kecamatan Pemulutan Barat tahun 2018.
D. Analisa Data
1. Identifikasi Masalah
Hasil pengakijian di Wilayah Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten
Ogan Ilir ditemukan masalah dengan melihat dengan melihat persentase
data yaitu:
32
33
d. Jaraksumber air
bersihdenganlimbah<10 M
50,6%
e. Letakkandangternakdenganr
umah 65,9%
f. Kebiasaandirumahmenggan
tungbaju 74,6%
g. Anggotakeluarga yang
merokok 51,0%
h. Kebiasaananakmencucitang
ansetelahmakan 37,2%
Kariesgigi 1) Kondisigigianakberlubang 1) Kondisigigianakberlub
danhitam 51,4% angdanhitam
ISPA]pada 1) Penyakit 3 bulanterakhir 1) ISPA pada KK (<60
KK (<60 KK ISPA 45,6% tahun)
tahun)
Hipertensipad 1) Masalah yang 1) Hipertensipadalansia
alansia seringdikeluhkanlansiateka
nandarahtinggi 32,9%
2. Prioritas Masalah
33
34
Berikut adalah prioritas masalah yang kami rumuskan dari hasil tabulasi data
wawancara :
Table 4.1
PAHO Untuk Menentukan Prioritas Masalah
34
35
Keterangan :
M : Magnitude (besarnya masaalah)
S : Severity (tingkat kepatalan masalah)
V : Vulnerability (kemudahan dalam mengatasi masalah)
CC : Commitmen Concert (persepsi masayarakat terhadap masalah)
PC : Political Comitmen (komitmen politik)
Skor masalah
1 : Kecil
2 : Sedang
3 : Luas / Besar
4 : Sangat Luas / Sangat Besar
35
36
2. Rumusan Masalah
1. Apakah prilaku tidak sehat dapat menyebabkan penyebaran penyakit
di masyarkat?
2. Apakah ISPA merupakan penyakit yang diderita selama 3 bulan
terakhir ?
3. Apakah kondidi gigi anak berlubang dan hitam ?
4. Apakah tekanan darah tinggi mmerupakan masalah yang sering
dikeluhkan oleh lansia ?
3. Perumusan Tujuan
Dari hasil penentuan prioritas masalah yaitu masalah PHBS terjadi
akibat adanya penyebaran penyakit pada masyarakat, masalah penyakit
akibat lingkungan seperti ISPA dan kebiasaan melakukan kebersihan
gigi < 2 kali sehari pada anak yang dapat menimbulkan kareis gigi, serta
penyakit yang sering di keluhkan oleh lansia seperti hipertensi di
Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, maka tujuan yang
akan di capai adalah :
Setelah di lakukan tindakan implementasi selama 1 kali pertemuan
diharapkan masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan
Ilir mampu :
a. Mengetahui tentang PHBS
b. Mengetahui tentang penyakit ISPA
c. Mengetahui tentang cara pencegahan dari Karies gigi
d. Mengetahui tentang penyakit hipertensi
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah adalah pilihan yang terdiri dari beberapa
permusan masalah yang dapat dijadikan sebagai sebuah solusi bagi
permasalahan yang tengah di hadapi, alternative pemecahan sering
sekali disebut dengan alternative solusi. Alternative pemecahan
masalahnya :
1. Penyuluhan
2. Kerjabakti
3. Demonstrasi
36
37
37
38
arga yang
merokok 51,0%
h. Dari 1332
jiwaKebiasaanana
kmencucitanganse
telahmakan 37,2%
2. Dari 1577 KK yang Resikopenin Setelahdilakukani a. Kegiatanpe Seluruhm Komunikas 10-19 Maret 2018 Ceramah , Tanggung
mengalamimasalahke gkatankejadi mplementasidihar nyuluhante asyarakat i, 11 Desa di Demostrasi jawabsesu
sehatandidapatkan anpenyakit apkanmasyarakat ntangmero di Informasid KecamatanPemul dan Tanya aidengank
data penyakit ISPA ISPA di kok kecamata anEdukasi utan Barat jawab elompok
sebanyak 719 kepala KecamatanPemul b. Memberika nPemulut (KIE) masing-
keluarga (45,6%) utan Barat npenyuluh an Barat masing
a. Memahamiten antentang
tangdampakm ISPA
erokok
b. Memahamiten
tangpenyakit
ISPA
3. Dari 3132 KK yang Resikopenin Setelahdilakukani a. Kegiatanpe Seluruhm Komunikas 10-19 Maret 2018 Ceramah , Tanggung
mengalalamimasalah gkatankejadi mplementasidihar nyuluhante asyarakat i, 11 Desa di Demostrasi jawabsesu
kesehatan di ankariesgigi apkanmasyarakat ntaangkari di Informasid KecamatanPemul dan Tanya aidengank
dapatkan kecamatanPemulu esgigi kecamata anEdukasi utan Barat jawab elompok
datakariesgigisebany tan Barat b. Demonstra nPemulut (KIE) masing-
ak 684 KK (51,4%). a. Memahamida sicarameng an Barat masing
mpakkariesgig gosokgigi
i
38
39
39
40
40