Anda di halaman 1dari 41

BAB IV

HASIL DAN ANALISA DATA

A. Pengkajian
Pelaksanaan kegiatan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu yang
dilakukan oleh Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang program studi
Profesi Ners, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII Kesehatan lingkungan
berlangsung pada tanggal 05 - 24 Maret 2018 yang telah dilakukan serah terima
dari pihak STIKes Muhammadiyah Palembang pada pihak Kecamatan
Pemulutan Barat serah terima ini dilakukan di Kantor Camat Pemulutan Barat
dan dihadiri oleh ketua STIKes Muhammadiyah Palembang beserta staf,
mahasiswa program studi Profesi Ners, DIII Keperawatan,. DIII Kebidanan,
DIII Kesehatan lingkungan.
Berdasarkan hasil pendataan pada tanggal 06 – 07 Maret 2018 di
Kecamatan Pemulutan Barat telah dilakukan pengelolahan data, maka
didapatkan beberapa masalah kesehatan komunitas. Tehnik penentuan besar
sampel menggunakan metode total sampling dengan total 3132 kepala keluarga
(KK).

B. Distribusi Data
Hasil pendataan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu
STIKes Muhammadiyah Pelmbang di Kecamatan Pemuluan Barat tahun 2018.
Jumlah KK : 3132 KK
Jumlah Jiwa : 11225 Jiwa

0
1

1. Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-laki 5536 49,3

2 Perempuan 5689 50,7

Jumlah 11225 100,0

Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu perempuan
sebanyak 5689 responden (50,7%) dan minoritas berjenis kelamin laki – laki
sebanyak 5536 responden (49,3%) dari total 11225 responden.

2. Umur
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Umur di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Kelompok Umur Jumlah %
1 0 - < 1 Tahun 146 1,3
2 1 - 5 Tahun 794 7,1
3 6 - 12 Tahun 1332 11,9
4 13 - 19 Tahun 1560 13,9
5 20 - 35 Tahun 3068 27,3
6 36 - 59 Tahun 3140 28,0
7 > 60 Tahun 1185 10,6
Jumlah 11225 100,0

Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas kelompok umur
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu 36 – 59
Tahun sebanyak 3140 responden (28,0%) sedangkan minoritas kelompok umur
yaitu 0 - <1 Tahun sebanyak 146 responden (1,3%) dari total 11225 responden.

3. Agama

1
2

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Agama di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Agama Jumlah %


1 Islam 11225 100,0
2 Kristen 0 0,0
3 Budha 0 0,0
4 Hindu 0 0,0
Jumlah 11225 100,0

Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan
Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu (100,0%) beragama Islam dari 11225
jiwa.

4. Pendidikan
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden (n = 11225 Jiwa )
Berdasarkan Pendidikan di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Pendidikan Jumlah %


1 Belum Sekolah 938 8,4
2 SD Tidak Tamat 197 1,8
3 TK 238 2,1
4 SD 5543 49,4
5 SMP 2323 20,7
6 SMA 1662 14,8
7 PT 230 2,0
8 Tidak pernah Sekolah 94 0,8
Jumlah 11225 100,0

Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas pendidikan masyarakat
di Kecamatan Pemulutan Barat pada tahun 2018 yaitu SD sebanyak 5543
responden (49,4%) dan minoritas tidak pernah bersekolah sebanyak 94
responden (0,8%) dari total 11225 responden.

5. Pekerjaan

2
3

Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Pekerjaan di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Pekerjaan Jumlah %


1 TNI/POLRI/PNS/BUMN 77 2,5
2 Swasta 153 4,9
3 Wiraswasta 540 17,2
4 Pedagang 215 6,9
5 Buruh 2033 64,9
6 Tidak Bekerja 114 3,6
Jumlah 3132 100,0

Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas pekerjaan masyarakat di
Kecamatan Pemulutan Barat yaitu Buruh sebanyak 2033 responden (64,9%)
sedangkan minoritas pekerjaan yaitu TNI/POLRI/PNS/BUMN yaitu sebanyak
77 responden (2,5) dari total 3132 Jiwa.

6. Penghasilan
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Penghasilan di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Penghasilan (Rp) Jumlah %
1 < 500.000 905 28,9
2 500.000 - 1.000.000 1161 37,1
3 1.000.000 - 3.000.000 918 29,3
4 > 3.000.000 148 4,7
Jumlah 3132 100,0

Interpretasi Data:
Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa mayoritas penghasilan masyarakat
di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu 500.000 - 1.000.000 sebanyak 1161
responden (37,1%) sedangkan minoritas penghasilan yaitu >3.000.000
sebanyak 148 responden (4,7%) dari total 3132 Jiwa.

7. Jenis Pemakaian Alat Kontrasepsi

3
4

Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 2043 Jiwa) Berdasarkan Jenis Pemakaian
alat kontrasepsi Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Kotrasepsi Jumlah %


1 IUD 15 0.7
2 PIL 646 31.6
3 Kontap 10 0.5
4 Suntik 1135 55.6
5 Implant 44 2.2
6 Alamiah 26 1.3
7 Tdk menggunakan 167 8.2
Jumlah 2043 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa mayoritas alat kontrasepsi
yang digunakan oleh 2043 pasangan usia subur di Kecamatan
Pemulutan Barat yang menggunakan suntik sebanyak 1135 PUS
(55.6%), sedangkan minoritas alat kontrasepsi yaitu IUD sebanyak 15
PUS (0.7%).

8. Alasan Tidak menggunakan Alat Kontrasepsi

Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 167 Jiwa) Berdasarkan Alasan
Tidak menggunakan Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

No. Alasan Tidak KB Jumlah %


1 Tidak Tahu 36 21.6
2 Tidak Nyaman 43 25.7
3 Mahal 8 4.8
4 Tdk sesuai Keyakinan 13 7.8
5 Ingin Punya Anak 67 40.1
Jumlah 167 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 167
pasangan usia subur yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat
alasan tidak menggunakan alat kontrasepsi yaitu ingin punya anak

4
5

sebanyak 67 Jiwa (40,1%), sedangkan minoritas tidak mengunakan


kontrasepsi yaitu mahal sebanyak 8 Jiwa (4,8%).

9. Ibu Hamil dalam Keluarga

Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3068 Jiwa) Berdasarkan Ibu
Hamil dalam Keluarga Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Ibu Hamil dalam KK Jumlah %


1 Tidak Ada 2278 74.3
2 1 orang 789 25.7
3 2 Orang 1 0.0
Jumlah 3068 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 3068 PUS
yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, tidak terdapat ibu hamil
dalam keluarga yaitu 2278 jiwa (74,3%), sedangkan untuk minoritas 2
orang ibu hamil dalam keluarga sebanyak 1 jiwa (0.0%).

10. Peningkatan BB selama Kehamilan

Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Responden (n = 41 jiwa) Berdasarkan Peningkatan
BB selama Kehamilan Di Kecamatan pemulutan Barat Tahun 2018
No. Peningkatan BB Ibu Hamil Jumlah %
1 < 9 Kg 18 43.9
2 ≥ 9 Kg 23 56.1
Jumlah 41 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
mengalami peningkatan berat badan selama kehamilan di Kecamatan
Pemulutan Barat > 9 Kg yaitu sebanyak 23 jiwa (56.1%), sedangkan
peningkatan berat badan ibu hamil < 9 Kg sebanyak 18 jiwa (43.9%).

11. Pemeriksaan Kehamilan

5
6

Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 41 Jiwa) Berdasarkan
Pemeriksaan Kehamilan Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Pemeriksaan Kehamilan Jumlah %


1 < 3 Kali 12 29.3
2 ≥ 3 Kali 29 70.7
Jumlah 41 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
melakukan pemeriksaan kehamilan di Kecamatan Pemulutan Barat > 3
kali yaitu sebanyak 29 jiwa (70,7%), sedangkan minoritas ibu yang
melakukan pemeriksaan < 3 kali sebanyak 12 (29,3%) dari 41
responden.

12. Status TT Ibu Hamil

Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 41 Jiwa) Berdasarkan Status TT Ibu
Hamil Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Status TT Ibu Hamil Jumlah %


1 TT0 14 34.1
2 TT1 16 39.0
3 ≥ TT2 11 26.8
Jumlah 41 65.9

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
melakukan suntik TT1 di Kecamatan Pemulutan Barat sebanyak 16
jiwa (39,0%), sedangkan minoritas ibu yang melakukan suntik >TT2
sebanyak 11 (26,8%) dari 41 responden.

13. Minum Tablet Fe


Tabel 4.13

6
7

Distribusi Frekuensi Responden ( n = 41 Jiwa) Berdasarkan Minum Tablet Fe


Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Minum Tablet Fe Jumlah %


1 Ya 28 68.3
2 Tidak 13 31.7
Jumlah 41 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa mayoritas ibu yang
minum tablet Fe di Kecamatan Pemulutan Barat sebanyak 28 jiwa
(68,3%), sedangkan minoritas ibu yang minum tablet Fe sebanyak 13
(31,7%) dari 41 responden.

14. Alasan Tidak Minum Tablet Fe

Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 13 Jiwa) Berdasarkan Alasan Tidak
Minum Tablet Fe Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Alasan Tidak Minum Fe Jumlah %


1 Tidak Tahu 9 69.2
2 Tidak Mau 4 30.8
3 Mual 0 0.0
Jumlah 13 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa mayoritas alasan
ibu yang tidak minum tablet Fe di Kecamatan Pemulutan Barat
menyatakan tidak tahu sebanyak 9 jiwa (69,2%), sedangkan minoritas
alasan ibu yang tidak minum tablet Fe yang menyatakan tidak mau
sebanyak 4 (30,8%) dari 13 responden.

15. Tempat Melahirkan

Tabel 4.15

7
8

Distribusi Frekuensi Responden ( n = 19 Jiwa) Berdasarkan Tempat


Melahirkan Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Tempat Melahirkan Jumlah %


1 Dokter 1 5.3
2 Bidan 18 94.7
3 Perawat/Manteri 0 0.0
4 Dukun 0 0.0
5 Sendiri 0 0.0
Jumlah 19 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.15 dari 19 responden dapat diketahui bahwa
mayoritas tempat melahirkan masyarakat di Kecamatan Pemulutan
Barat yaitu di bidan sebanyak 18 jiwa (94,7%), sedangkan minoritas
tempat melahirkan masyarakat di Dokter sebanyak 1 (5,3%).

16. Memberikan Kolostrum

Tabel 4.16
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 146 Jiwa) Berdasarkan Memberikan
Kolostrum Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Memberikan Kolostrum Jumlah %


1 Ya 115 78.8
2 Tidak 31 21.2
Jumlah 146 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa ibu yang
memberikan kolostrum di Kecamatan Pemulutan Barat sebanyak 115
jiwa (78,8 %), sedangkan ibu yang tidakmemberikan kolostrum
sebanyak 31 jiwa (21,2%) dari 146 responden.

17. Berat Badan Bayi Lahir

8
9

Tabel 4.17
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 146 Jiwa) Berdasarkan Berat Badan Bayi
Lahir Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Berat Badan Bayi Lahir Jumlah %


1 ≥ 2500 gram 128 87.7
2 < 2500 gram 18 12.3
Jumlah 146 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa mayoritas berat
badan bayi lahir di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu > 2500 gram
sebanyak 128 jiwa (87,7 %), sedangkan minoritas berat badan bayi lahir
<2500 gram sebanyak 18 jiwa (18%) dari 146 responden.

18. Asi Eksklusif sampai 6 bulan

Tabel 4.18
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 98 Jiwa) Berdasarkan Asi Eksklusif
sampai 6 bulan Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Eksklusif sampai 6 bln Jumlah %
1 Ya 72 73.5
2 Tidak 26 26.5
Jumlah 98 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat memberikan asi eksklusif
sebanyak 72 jiwa (73,5 %), sedangkan minoritas tidak memberikan asi
eksklusif sebanyak 26 jiwa (26,5%) dari 98 responden.

19. Pengetahuan Susu Formula

9
10

Tabel 4.19
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 98 Jiwa) Berdasarkan Pengetahuan Susu
Formula Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Pengetahuan susu formula Jumlah %
1 Tertarik Susu Formula 26 26.5
2 Tidak tertarik susu 72 73.5
3 Susu 0 0.0
Jumlah 98 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat tidak tertarik susu formula
sebanyak 72 jiwa (73,5 %), sedangkan minoritas tertarik susu formula
sebanyak 26 jiwa (26,5%) dari 98 responden.

20. Penimbangan Bayi Dan Balita

Tabel 4.20
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 98 Jiwa) Berdasarkan Penimbangan Bayi
Dan Balita Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Penimbangan Bayi dan Balita Jumlah %
1 Ya 130 89.0
2 Tidak 16 11.0
Jumlah 146 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.20 dapat diketahui bahwa mayoritas
masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat melakukan penimbangan
bayi dan balita sebanyak 130 jiwa (89,0 %), sedangkan minoritas tidak
melakukan penimbangn bayi dan balita sebanyak 16 (11%) dari 146
responden.

21. Bayi Mempunyai KMS

10
11

Tabel 4.21
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 146 Jiwa) Berdasarkan Bayi Mempunyai
KMS Di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Bayi mempunyai KMS Jumlah %
1 Ya 137 93.8
2 Tidak 9 6.2
Jumlah 146 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat di
Kecamatan Pemulutan Barat bayi yang mempunyai KMS sebanyak 137
jiwa (93,8 %), sedangkan minoritas bayi tidak mempunyai KMS
sebanyak 9 jiwa (6,2%) dari 146 responden.

22. Status Gizi berdasarkan KMS


Tabel 4.22
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 146 Jiwa) Berdasarkan Status
Gizi berdasarkan KMS di Kecamatan Pemulutan BaratTahun 2018

Status Gizi Berdasarkan


No. KMS Jumlah %
1 Gizi baik 140 95,9
2 Gizi Kurang 6 4,1
Jumlah 146 100

Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui bahwa status gizi balita
berdasarkan KMS di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu 140 bayi
(95,9%) memiliki gizi baik dan yang memiliki gizi kurang sebanyak 6
bayi (4,1%).

23. Imunisasi Lengkap

11
12

Tabel 4.23
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 115 Jiwa) Berdasarkan Imunisasi
Lengkap diKecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Imunisasi Lengkap Jumlah %


1 Ya 96 83,5
2 Tidak 19 16,5
Jumlah 115 100

Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa bayi yang
mendapatkan imunisasi lengkap di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu
96 bayi (83,5%) dan bayi yang mendapatkan imunisasi tidak lengkap
sebanyak 19 bayi (16,5%).

24. Imunisasi Tidak Lengkap


Tabel 4.24
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 19 Jiwa) Berdasarkan Imunisasi
Lengkap diKecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Alasan tidak lengkap Jumlah %


1 Tidak tahu 17 89,5
2 Mahal 1 5,3
3 Tidak yakin 1 5,3
Jumlah 19 100

Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.24 dapat di ketahui bahwa bayi yang
mendapatkan imunisasi tidak lengkap di Kecamatan Pemulutan Barat
mayoritas dikarenakan alasan tidak tahu yaitu sebayak 17 jiwa (89,5%)
dan minoritas mahal dan tidak yakin sebanyak 1 jiwa (5,3%).

25. Status Gizi Balita

12
13

Tabel 4.25
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 794 Jiwa) Berdasarkan Status
Gizi Balita di Kecamatan Pemulutan BaratTahun 2018

No. Status Gizi Balita Jumlah %


1 Gizi baik 760 95,7
2 Gizi Kurang 34 4,3
Jumlah 794 100

Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.25 dapat di ketahui bahwa dari survey 794
balita di Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas balita memiliki gizi
baik yaitu sebanyak 760 balita (95,7%) dan minoritas balita memliki
gizi kurang sebanyak 34 balita (4,3%).

26. Penyakit yang diderita balita selama 3 bulan terakhir


Tabel 4.26
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 34 Jiwa) Berdasarkan Penyakit
yang diderita balita selama 3 bulan terakhir Kecamatan Pemulutan
Barat
Tahun 2018

Penyakit yg diderita balita


No. Jumlah %
selama 3 bulan terakhir
1 Diare 18 52,9
2 Kurang Kalori Protein 8 23,5
3 Kejang Panas 4 11,8
4 Lain-lain 4 11,8
Jumlah 34 100

Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.26 dapat di ketahui bahwa dari 34 balita yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, penyakit yang diderita balita
selama 3 bulan terakhir yaitu mayoritas diare sebanyak 18 jiwa
(52,9%) dan yang minoritas menderita penyakit kejang panas sebanyak
4 jiwa (11,8%) dan penyakit lainnya 4 jiwa (11,8%).

27. Pola Makan Balita

13
14

Tabel 4.27
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 34 Jiwa) Berdasarkan Pola
Makan Balita di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Pola makan Balita Jumlah %


1 ≥ 3 kali sehari 17 50,0
2 < 3 kali sehari 17 50,0
Jumlah 34 100

Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui bahwa dari 34 balita yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas pola makan balita ≥
3 kali sehari yaitu sebanyak 17 balita (50,0%) pola makan balita <3 kali
sehari sebanyak 17 balita (50,0%).

28. Jenis Makanan Balita


Tabel 4.28
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 34 Jiwa) Berdasarkan Jenis
Makanan Balita di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Jenis makanan Balita Jumlah %


1 ≥ 3 jenis 13 38,2
2 < 3 jenis 21 61,8
Jumlah 34 100

Interprestasi Data
Berdasarkan tabel 4.28 dapat diketahui bahwa dari 34 balita yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, mayoritas Jenis Makanan
Balita < 3 jenis yaitu sebanyak 21 balita (61,8%) dan yang makan => 3
jenis yaitu sebanyak 13 balita (38,2%).

29. Anak Membersihkan Gigi dalam sehari

14
15

Tabel 4.29
Distribusi Frekuensi Responden (n=1332 Jiwa) Berdasarkan
Anak Membersihkan Gigi dalam sehari di Kecamatan Pemulutan
BaratTahun 2018

Anak Membersihkan
No. Jumlah %
Gigi dalam sehari
1 < 2 kali 608 45,4
2 ≥ 2 kali 724 54,5
Jumlah 1332 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.29 dapat di ketahui bahwa dari 1332 anak
yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, Anak membersihkan
gigi dalam sehari yaitu < 2 kali sebanyak 608 anak (45.4%) dan ≥ 2
kali sebanyak 742 anak (54,4%)

30. Kondisi Gigi Anak


Tabel 4.30
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1332 Jiwa) Berdasarkan Kondisi
Gigi Anak di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Kondisi Gigi Anak Jumlah %


1 Berlubang dan Hitam 684 51,4
2 Gusi Bengkak dan berdarah 86 6,5
3 Sariawan 44 3,3
4 Bersih dan Sehat 518 38,9
Jumlah 1332 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.30 dapat di ketahui bahwa dari 1322 anak
yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, kondisi gigi anak
mayoritas berlubang dan hitam yaitu sebanyak 684 anak (51,4 %) dan
minoritas adalah sariawan sebanyak 44 anak (3,3%).

31. Kebiasaan Mencuci Tangan

15
16

Tabel 4.31
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1332 Jiwa) Berdasarkan
Kebiasaan Anak Mencuci Tangan di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

No. Kebiasaan Mencuci tangan Jumlah %


1 Ya 836 62,8
2 Tidak 496 37,2
Jumlah 1332 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.31 dapat di ketahui bahwa dari 1332 anak
yang di survey di Kecamatan Pemulutan Barat, kebiasaan anak mencuci
tangan yaitu anak yang melakukan cuci tangan sebanyak 836 (72.9%)
dan yang tidak mencuci tangan sebanyak 496 (37,2%).

32. Kebiasaan Memakai Alas Kaki


Tabel 4.32
Distribusi Frekuensi Responden ( n =1332 Jiwa) Berdasarkan
Kebiasaan Anak Memakai Alas Kaki di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

Kebiasaan memakai
No. Jumlah %
Alas kaki saat bermain
1 Ya 1070 80,3
2 Tidak 262 19,7
Jumlah 1332 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.32 dapat di ketahui bahwa dari 1332 anak
yang di survey di Kecamatan Pemulutan Barat, kebiasaan memakai alas
kaki saat bermain sebanyak 1070 anak (80,3%) dan yang tidak
memakai alas kaki sebanyak 262 anak (19,7%).

33. Lansia Rutin Periksa Kesehatan

16
17

Tabel 4.33
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1185 Jiwa) Berdasarkan Lansia
Rutin Periksa Kesehatan di Kecamatan Pemulutan Barat Ulu Tahun
2018

Lansia Rutin
No. Jumlah %
Periksa Kesehatan
1 Ya 673 56,8
2 Tidak 512 43,2
Jumlah 1185 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.33 dapat di ketahui bahwa lansia yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu sebanyak 81 lansia, 673
lansia (56,8%) rutin memeriksakan kesehatannya dan 512 lansia
(43,2%) tidak rutin memeriksakan kesehatannya.

34. Masalah yang sering dikeluhkan


Tabel 4.34
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1185 Jiwa) Berdasarkan Masalah
yang sering dikeluhkan Lansia di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018

Masalah yang sering


No. Jumlah %
dikeluhkan Lansia
1 Jantung 39 3,3
2 Rematik 349 29,4
3 Kesulitan makan 42 3,5
4 Kelumpuhan 12 1
5 Sulit BAB 8 0,7
6 Sulit BAK 2 0.2
7 Batuk Darah 3 0.3
8 Diabetes 12 1
9 Asma 27 2,3
10 Tekanan Darah Tinggi 390 32,9
11 Lain-lain 301 25,4
Jumlah 1185 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.32 dapat di ketahui bahwa dari 1185 lansia
yang disurvey masalah kesehatan yang sering di keluhakan oleh lansia
di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu mayoritas lansia memiliki keluhan

17
18

tekanan darah tinggi sebanyak 390 lansia (32,9%), minoritas memliki


keluhan sulit BAK sebanyak 2 lansia (0,2%).

35. Jenis Bangunan Rumah


Tabel 4.35
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3123 KK) Berdasarkan Jenis
Bangunan Rumah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

Jenis Bangunan
No. Rumah Jumlah %
1 Permanen 620 19,8
2 Semi Permanen 2512 80,2
Jumlah 3132 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.35 dapat diketahui bahwa jenis bangunan rumah di
Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey dari 3123 KK mayoritas
memiliki rumah dengan bangunan semi permanen yaitu 2512 rumah
(80,1%) dan yang memiliki rumah permanen yaitu sebanyak 620 rumah
(19,8%).

36. Sumber Air Bersih


Tabel 4.36
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3123 KK ) Berdasarkan Sumber
Air Bersih di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Sumber Air Bersih Jumlah %


1 Sungai 2506 80,0
2 Sumur 626 20,0
3 PAM 0 0.0
Jumlah 3123 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.36 dapat di ketahui bahwa sumber air yang
di gunakan oleh 3123 KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan
Barat mayoritas menggunkan air sungai sebagai sumber air bersih
sebanyak yaitu 2506 KK (80,0%) dan minoritas menggunakan air
sumur sebanyak 626 KK (20,0 %).

18
19

37. Jarak Sumur dengan Limbah


Tabel 4.37
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 626 KK) Berdasarkan Jarak
Sumur dengan Limbah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

Jarak sumur dgn


No. Limbah Jumlah %
1 <10 meter 317 50,6
2 ≥ 10 meter 309 49,4
Jumlah 626 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.37 dapat di ketahui bahwa dari 626 KK yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat jarak sumur dengan limbah
<10 meter sebanyak 317 KK (50,6%) dan yang ≥ 10 meter yaitu
sebanyak 309 KK (49,4%).

38. Pembuangan Air Besar


Tabel 4.38
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK) Berdasarkan Tempat
Pembuangan Air Besar di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Tempat BAB Jumlah %


1 WC Leher Angsa 2322 74,1
2 WC Cemplung 704 22,5
3 WC Cubluk 106 3,4
Jumlah 3123 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.38dapat di ketahui bahwa dari 3132 KK yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas tempat pembuangan
air besar yang digunakan yaitu WC Leher Angsa 2322 KK (74,1%),
WC cubluk sebanyak 704 KK (22,5%), dan minoritas WC Cemplung
sebanyak 106 KK (3,4%).

39. Tempat Penampungan Air


Tabel 4.39

19
20

Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan Tempat


Penampungan Air di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

Tempat
No. Penampungan Air Jumlah %
1 Bak Air 1153 36,8
2 Drum/Baskom/Ember 1979 63,2
Jumlah 3123 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.39 dapat di ketahui bahwa tempat
penampungan air yang digunakan oleh 3132 KK yang disurvey di
Kecamatan Pemulutan Barat mayoritas penampungan air yang
digunakan baskom/ember/drum sebanyak 1979 KK (63,2%) dan
minoritas menggunkan bak air sebanyak 1153 KK (36,8%).

40. Kebiasaan Membersihkan Bak Mandi


Tabel 4.40
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan
Kebiasaan Membersihkan Bak Mandi di Kecamatan Pemulutan
Barat Tahun 2018

Kebiasaan Membersihkan
No. Bak Mandi Jumlah %
1 < Seminggu 1936 61,8
2 ≥ Seminggu 1196 38,2
Jumlah 3123 100

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.38 dapat di ketahui bahwa dari 3123 KK
yang telah disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, kebiasaan
membersihkan bak mandi < Seminggu sebanyak 1936 KK (61,8%) dan
yang membersihkan ≥ Seminggu sebanyak 1196 (38,2%).

41. Kebiasaan Membuang Sampah


Tabel 4.41

20
21

Distribusi Frekuensi Responden ( n =3132 KK ) Berdasarkan


Kebiasaan Membuang Sampah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018

No Kebiasaan Membuang Sampah Jumlah %


1 Ditimbun 106 3.4
2 Ditempat Sampah 171 5.5
3 Selokan/Kali 1572 48.9
4 Dibakar 1283 42.2
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.41 dapat di ketahui bahwa kebiasaan
membuang sampah masyarakat yang telah disurvey di Kecamatan
Pemulutan Barat dari 3123 KK, mayoritas membuang sampah di
Selokan/Kali sebanyak 1572 KK (48,9%) dan minoritas membuang
sampah dengan ditimbun yaitu 106 KK (3,4%).

42. Ternak
Tabel 4.42
Distribusi Frekuensi Responden ( n =1738 KK ) Berdasarkan di Kecamatan
Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Letak Kandang Ternak Jumlah %


1 Terpisah dari Rumah 593 34.1
2 Menempel Rumah 1145 65.9
Jumlah 1738 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.42 dapat di ketahui bahwa mayoritas dari
3132 KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, jumlah KK yang
mempunyai kandang ternak yaitu 1738 KK dengan letak kandang ternak
menempel dari rumah sebanyak 1145 KK (65,9%) sedangkan minoritas
yang terpisah dari rumah yaitu sebanyak 593 KK (34,1%).

43. Ventilasi Rumah


Tabel 4.43

21
22

Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan Ventilasi


Rumah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Ventilasi Rumah Jumlah %


1 < 10 % 701 22.4
2 > 10 % 2431 77.6
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.43 dapat di ketahui bahwa mayoritas keadaan ventilasi
rumah di Kecamatan Pemulutan Barat yang memiliki ventilasi rumah > 10
% yaitu sebanyak 2431 KK (77,6%) sedangkan minoritas yang memiliki
ventilasi rumah < 10% sebanyak 701 KK (22,4%).

44. Pola Makan Keluarga


Tabel 4.44
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan Pola
Makan Keluarga di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Pola Makan Keluarga Jumlah %


1 3 kali sehari 2692 86.0
2 < 3 kali sehari 440 14.0
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.44 dapat diketahui bahwa mayoritas
penduduk di Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey dengan jumlah
3132 KK, memiliki pola makan 3 kali sehari yaitu 2692 KK (86,0%)
sedangkan yang memiliki pola makan keluarga <3 kali sehari yaitu 440
KK (14,0%).

45. Mongkonsumsi Sayur Tiap Hari

22
23

Tabel 4.45
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan
Mengkonsumsi Sayur tiap Hari di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018

No. Mengkonsumsi Sayur Jumlah %


1 Ya 2186 69.8
2 Tidak 946 30.2
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data

Berdasarkan tabel 4.45 dapat diketahui bahwa mayoritas


penduduk Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey berjumlah 3132
KK mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari sebanyak2185 (69,8%)
sedangkan yang tidak mengkonsumi sayur dan buah setiap hari
sebanyak 946 (30,2%)

46. Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun


Tabel 4.46
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan Mencuci
Tangan dengan Air Bersih dan Sabun di Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Mencuci tgn setelah BAB Jumlah %


1 Ya 2177 69.5
2 Tidak 955 30.5
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.46 dapat diketahui bahwa dari 3132 KK yang
disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, keluarga mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun yaitu 2177 KK (69,5%) sedangkan
keluarga yang tidak mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yaitu
955 KK (30,5%).

47. Aktivitas Olahraga/ Pekerjaan Rumah

23
24

Tabel 4.47
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan Aktivitas
Olahraga/ Pekerjaan Rumah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018

No. Aktifitas Olah Raga Jumlah %


1 Ya 2377 75.9
2 Tidak 755 24.1
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.47 dapat diketahui bahwa mayoritas dari
3132 KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat, keluarga
melakukan aktivitas fisik sehari-sehari yaitu 2377 KK (75,9%) dan
yang tidak melakukan aktivitas fisik sehari-hari yaitu 755 KK (24,1%).

48. Pemeriksaan Kesehatan Rutin


Tabel 4.48
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan
Pemeriksaan Kesehatan Rutin di Kecamatan Barat Tahun 2018

No. Pemeriksaan Rutin Jumlah %


1 Ya 1142 36.5
2 Tidak 1990 63.5
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.48 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 3132 KK
yang telah disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat yaitu keluarga yang
tidak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 1990 KK
(63,5%), sedangkan minoritas yang rutin melakukan pemeriksaan
kesehatannya yaitu 1142 KK (36,5%).

49. Kebiasaan Dirumah


Tabel 4.49

24
25

Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan


Kebiasaan di Rumah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Kebiasaan di Rumah Jumlah %


1 Manggantung Baju 2338 74.6
Membiarkan Air
2 tergenang 794 25.4
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.49 dapat dilihat bahwa mayoritas dari 3132
KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat keluarga yang
mempunyai kebiasaan menggantung baju yaitu sebanyak 2338 KK
(74,6%), sedangkan yang membiarkan air tergenang yaitu 794 KK
(25,4%).

50. Anggota Keluarga Merokok


Tabel 4.50
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 10285 Jiwa ) Berdasarkan
Anggota Keluarga Merorkok di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018

No. Keluarga Merokok Jumlah %


1 Ya 5245 51.0
2 Tidak 5040 49.0
Jumlah 10285 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.50 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat, terdapat anggota yang merokok dalam
keluarga yaitu 5245 jiwa (51,0%), sedangkan minoritas yang tidak
merokok yaitu 5040 jiwa (49,0%).

51. Konsumsi Rokok/Hari

25
26

Tabel 4.51
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 5245 Jiwa ) Berdasarkan
Konsumsi Rokok/Hari di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

No. Konsumsi Rokok/hari Jumlah %


1 < 10 Batang 2252 42.9
2 ≥ 10 Batang 2993 57.1
Jumlah 5245 100.0

Interpretasi Data

Berdasarkan tabel 4.51 dapat dilihat bahwa mayoritas dari 5245


anggota keluarga yang merokok di Kecamatan Pemulutan Barat
mengkonsumsi rokok ≥ 10 batang sebanyak 2993 jiwa (57,1%),
sedangkan minoritas yang mengkonsumsi rokok < 10 batang sebanyak
2252 jiwa (42,9%).

52. Konsumsi Alkohol


Tabel 4.52
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 10285 Jiwa ) Berdasarkan
Konsumsi Alkohol di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Konsumsi Alkohol Jumlah %


1 Ya 494 4,8
2 Tidak 9791 95,2
Jumlah 10285 100,0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.52 dapat dilihat bahwa penduduk Kecamatan
Pemulutan Barat sebagian besar tidak mengkonsumsi alcohol yaitu
sebanyak jiwa (95,2%) dan yang mengkonsumsi alcohol yaitu jiwa
(4,8%).

53. Penyakit dalam 3 Bulan Terakhir

26
27

Tabel 4.53
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1577 Jiwa ) Berdasarkan Penyakit
dalam 3 bulan Terakhir di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No Penyakit 3 Bulan Jumlah %


terakhir
1 ISPA 719 45,6
2 Penyakit Kulita 144 9,1
3 Dyspesia 91 5,8
4 Cacingan 7 0,4
5 Hipertensi 609 38,6
6 DBD 7 0,4
Jumlah 1577 100,0

Interpretasi Data

Berdasarkan tabel 4.53 dari 1577 Jiwa mayoritas penyakit 3 bulan


terakhir yang banyak diderita oleh penduduk Kecamatan Pemulutan
Barat yaitu ISPA sebanyak 719 (45,6%), dan minoritas penyakit 3 bulan
terakhir yang diderita penduduk Pemulutan Barat yaitu cacingan
sebanyak 7 (0,4%) dan DBD sebanyak 7 (0,4%)

54. Mencegah ISPA


Tabel 4.54
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 2155 Jiwa ) Berdasarkan Riwayat
Hipertensi di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Mencegah ISPA Jumlah %


1 Tdk Membakar Sampah 1237 23.6
2 Tidak merokok 918 17.5
Jumlah 2155 41.1

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.54 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat tidak membakar sampah sebanyak 1237
jiwa (23,6%) sedangkan minoritas yang tidak merokok yaitu 918 jiwa
(17,5%).

55. Riwayat Hipertensi

27
28

Tabel 4.55
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 609 Jiwa ) Berdasarkan Riwayat
Hipertensi di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

No. Riwayat Hypertensi Jumlah %


1 Ya 238 4.5
2 Tidak 371 7.1
Jumlah 609 11.6

Interpretasi data
Berdasarkan tabel 4.55 dapat diketahui bahwa mayoritas dari 609
jiwa yang mengalami hipertensi sebanyak 238 jiwa (45,0%), dan
minoritas

56. Mengajar Anak Mengaji


Tabel 4.56
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan Mengajar
Anak Mengaji di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018

No. Mengajar anak Mengaji Jumlah %


1 Selalu 1881 60.1
2 Kadang-kadang 842 26.9
3 Tidak Pernah 409 13.1
Jumlah 3132 39.9

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.56 dapat diketahui bahwa penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey sebanyak 3132 KK
mayoritas selalu mengajar anak mengaji yaitu 1881 KK (60,1%),
sedangkan minoritas tidak pernah mengajar anak mengaji yaitu 409 KK
(13,1%).

57. Tempat Anak Mengaji

28
29

Tabel 4.57
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 2116 Jiwa ) Berdasarkan
Mengajar Anak Mengaji di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
No. Tempat Anak Mengaji Jumlah %
1 TPA/Masjid 1296 61.2
2 Rumah 820 38.8
Jumlah 2116 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.57dapat diketahui bahwa mayoritas dari
2116 penduduk Kecamatan Pemulutan Barat anak belajar mengaji di
TPA/ Masjid sebanyak 1296 anak (61,2%), sedangkan minoritas yang
belajar mengaji di rumah sebanyak 820 anak (38,8%).

58. Mengenal Muhammadiyah


Tabel 4.58
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan
Mengenal Muhammadiyah di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

Mengenal
No. Muhammadiyah Jumlah %
1 Ya 1069 34.1
2 Tidak 2063 65.9
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data

Berdasarkan tabel 4.58 dapat diketahui bahwa mayoritas dari


3132 KK yang disurvey di Kecamatan Pemulutan Barat sebagian besar
tidak mengenal Organisasi Muhammadiyah yaitu 2063 KK (65,9%),
sedangkan minoritas mengenal Organisasi Muhammadiyah yaitu 1069
KK (34,1%).

29
30

59. Ikut Pengajian Muhammadiyah


Tabel 4.59
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 1069 KK ) Berdasarkan Ikut
Pengajian Muhammadiyah di Kecamatan Pemulutan Barat Tahun
2018

Ikut Pengajian
No. Muhmaadiyah Jumlah %
1 Ya 157 14.7
2 Tidak 912 85.3
Jumlah 1069 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.59 dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat yang tidak mengikuti pengajian
Muhammadiyah yaitu 912 KK (85,3%), sedangkan minoritas yang
mengikuti pengajian Muhammadiyah yaitu 157 KK (14,7%).

60. Pengajian Rutin


Tabel 4.60
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 3132 KK ) Berdasarkan
Pengajian Rutin di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

No. Pengajian Rutin Jumlah %


1 Ya 2498 79.8
2 Tidak 634 20.2
Jumlah 3132 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.60 dapat diketahui bahwa mayoritas
penduduk Kecamatan Pemulutan Barat yang mengadakan pengajian
rutin yaitu 2494 KK (79,8%), sedangkan minoritas yang tidak rutin
yaitu 634 KK (20,2%).

30
31

61. Pengajian Rutin/minggu


Tabel 4.61
Distribusi Frekuensi Responden ( n = 2498 KK ) Berdasarkan
Pengajian Rutin/Minggu di Kecamatan Pemulutan Barat
Tahun 2018

Pengajian
No. Rutin/minggu Jumlah %
1 1 kali 1792 71.7
2 2 kali 120 4.8
3 4 kali 245 9.8
4 Tidak Tentu 341 13.7
Jumlah 2498 100.0

Interpretasi Data
Berdasarkan tabel 4.61 dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk
Kecamatan Pemulutan Barat yang disurvey berjumlah 2498 KK yang
melaksanakan pengajian rutin 1 minggu sekali yaitu 1792 KK (71,4%),
sedangkan minoritas yang 1 minggu 2 kali yaitu 120 KK (48,8%).

C. Analisa bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara
variabel Kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA. Uji statistik yang
digunakan adalah Chi Square dengan batas nilai kemaknaan α = 0,05. Uji
Chi Square dilakukan dengan menggunakan aplikasi komputer. Pada
laporan ini menggunakan uji Chi Square dengan tabel (2x2), maka hasil uji
ditentukan dengan melihat nilai expected count. Apabila terdapat nilai
expected count kurang dari lima, maka digunakan uji fisher’s exact tes,
apabila tidak terdapat nilai expected count kurang dari lima maka digunakan
uji continuity correction. Dengan hasil ukur jika nilai p Value ≤ 0,05, maka
ada hubungan antara variabel kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA.

hubungan antara kebiasaan merokok dengan angka kejadian ISPA di


kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2018
Kejadian ISPA

31
32

Kebiasaan Ya Tidak jumlah P


Merokok n % n % N % value
Ya 145 45,3 77 24,1 222 69,4
Tidak 48 15,0 50 15,6 98 30,6 0,009

jumlah 193 60,3 127 39,7 320 100

Berdasarkan tabel diatas, dari total 320 responden yang ada, terdapat
222 responden yang memiliki kebiasaan merokok, dari 222 responden yang
merokok didapatkan hasil bahwa 145 responden mengalami ISPA dan 77
responden lainnya tidak mengalami ISPA. Sementara itu, dari 98 responden
yang tidak memiliki kebiasaan merokok, 48 diantaranya mengalami ISPA
dan 50 orang responden lainnya tidak mengalamai ISPA.
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan tabel
(2x2) dan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan nilai p-value (0,009) ≤ α
(0,05). Sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan antara kebiasaan
merokok dengan kejadian ISPA di kecamatan Pemulutan Barat tahun 2018.

D. Analisa Data
1. Identifikasi Masalah
Hasil pengakijian di Wilayah Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten
Ogan Ilir ditemukan masalah dengan melihat dengan melihat persentase
data yaitu:

Masalah PenyebabMasalah PrioritasMasalah


PHBS a. Kebiasaanmembuangsampa 1) Penggunaansumber air
hkesungai 52,2 % bersih
b. Sumber air 2) Kebiasaandirumahmen
bersihmenggunakansungai ggantungbaju
80,0% 3) LetakKandangternakde
c. Jenistempatpenampungan nganrumah
air baskom/ember/drum 4) Jenistempatpenampun
63,2% gan air
baskom/ember/drum

32
33

d. Jaraksumber air
bersihdenganlimbah<10 M
50,6%
e. Letakkandangternakdenganr
umah 65,9%
f. Kebiasaandirumahmenggan
tungbaju 74,6%
g. Anggotakeluarga yang
merokok 51,0%
h. Kebiasaananakmencucitang
ansetelahmakan 37,2%
Kariesgigi 1) Kondisigigianakberlubang 1) Kondisigigianakberlub
danhitam 51,4% angdanhitam
ISPA]pada 1) Penyakit 3 bulanterakhir 1) ISPA pada KK (<60
KK (<60 KK ISPA 45,6% tahun)
tahun)
Hipertensipad 1) Masalah yang 1) Hipertensipadalansia
alansia seringdikeluhkanlansiateka
nandarahtinggi 32,9%

2. Prioritas Masalah

Prioritas masalah adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok


orang dengan menggunankan metode tertentu untuk menentukan urutan
masalah dari yang penting sampai kurang penting.

Berdasarkan analisa data yang telah dirumuskan diperoleh, maka dapat


diketahui masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat yang selanjutnya
dapat ditentukan intervensi yang akan dilakukan. Tetapi masalah yang telah
dirumuskan tidak mungkin dapat diatasi secara keseluruhan, sehingga perlu
dilakukan penentuan prioritas masalah.

33
34

Dalam menentukan prioritas masalah kami menggunakan perhitungan


dengan metode PAHO yang kemudian dimusyawarahkan bersama
masyarakat. Metode PAHO (Pan American Health Organization) merupakan
metode penentuan prioritas masalah dengan memeberikan nilai (score) untuk
parameter yang sudah ditetapkan meliputi:

a. Magnitude : Beberapa banyak penduduk yang terkena masalah


b. Severity : Besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukkan
dengan case fatality rea masing-masing
c. Vulnerability : Menunjukkan sejauh mana masalah tersebut
d. Community and Political Concern : menunjukkan sejau mana
masalah tersebut menjadi concern atau kegusaran masyarakat
menjadi politisi.
e. Affordability : Menunjukkan ada atau tidak dana yang tersedia.

Langkah-langkah penyusunan prioritas maslah yaitu :

1. Dari hasil identifikasi masalah diatas yang maka dilakukan musyawarah


kelompok untuk menentukan masalah.
2. Setiap anggota kelompok wajib memberikan penilaian terhadap setiap
masalah yang ditemukan ari hasil pengumpulan data sesuai dengan item
penilaian yang ada berdasarkan metode PAHO mulai dari Magnitude
(Besarnya Masalah), Severity (Tingkat Kefatalan Masalah), Vulnerability
(Kemudahan mengatasi masalah), dan political Comitmen (Komitmen
Politik).
3. Setiap penilaian anggota kelompok ditambahkan selanjutnya dibagi rata-
rata jumlah kelompok.

Berikut adalah prioritas masalah yang kami rumuskan dari hasil tabulasi data
wawancara :

Table 4.1
PAHO Untuk Menentukan Prioritas Masalah

34
35

No Masalah Kesehatan M S V CC VC Skor Rank


1 PHBS 4 4 4 4 3 768 1
2 ISPA 3 3 3 3 3 243 2
3 Karies Gigi 3 2 3 3 3 162 3

Keterangan :
M : Magnitude (besarnya masaalah)
S : Severity (tingkat kepatalan masalah)
V : Vulnerability (kemudahan dalam mengatasi masalah)
CC : Commitmen Concert (persepsi masayarakat terhadap masalah)
PC : Political Comitmen (komitmen politik)

Skor masalah

1 : Kecil
2 : Sedang
3 : Luas / Besar
4 : Sangat Luas / Sangat Besar

1. Prioritas Diagnosa Asuhan Kesehatan Komunitas Di Kecamatan


Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2018
a. Resiko terjadinya penyebaran penyakit pada masyarakat di
Kecamatan Pemulutan Barat berhubungan dengan PHBS yang
belum diterapkan secara maksimal.
b. Resiko terjadinya peningkatan ISPA berhubungan dengan
kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungan.
c. Karies gigi berhubungan dengan kurangnya kesadaran anak untuk
menjaga kebersihan giginya.
d. Hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat
mengenai hipertensi dan perawatan terhadap hipertensi

35
36

2. Rumusan Masalah
1. Apakah prilaku tidak sehat dapat menyebabkan penyebaran penyakit
di masyarkat?
2. Apakah ISPA merupakan penyakit yang diderita selama 3 bulan
terakhir ?
3. Apakah kondidi gigi anak berlubang dan hitam ?
4. Apakah tekanan darah tinggi mmerupakan masalah yang sering
dikeluhkan oleh lansia ?
3. Perumusan Tujuan
Dari hasil penentuan prioritas masalah yaitu masalah PHBS terjadi
akibat adanya penyebaran penyakit pada masyarakat, masalah penyakit
akibat lingkungan seperti ISPA dan kebiasaan melakukan kebersihan
gigi < 2 kali sehari pada anak yang dapat menimbulkan kareis gigi, serta
penyakit yang sering di keluhkan oleh lansia seperti hipertensi di
Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, maka tujuan yang
akan di capai adalah :
Setelah di lakukan tindakan implementasi selama 1 kali pertemuan
diharapkan masyarakat di Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan
Ilir mampu :
a. Mengetahui tentang PHBS
b. Mengetahui tentang penyakit ISPA
c. Mengetahui tentang cara pencegahan dari Karies gigi
d. Mengetahui tentang penyakit hipertensi
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah adalah pilihan yang terdiri dari beberapa
permusan masalah yang dapat dijadikan sebagai sebuah solusi bagi
permasalahan yang tengah di hadapi, alternative pemecahan sering
sekali disebut dengan alternative solusi. Alternative pemecahan
masalahnya :
1. Penyuluhan
2. Kerjabakti
3. Demonstrasi

36
37

POA (PLANNING OF ACTION)

No Data Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Strategi Waktu/Tempat Metode Pj


1. a. Dari 3132 KK BelumOptim Setelahdilakukani a. Memberikan Masyarak Komunikas 10-19 Maret 2018 Ceramah , Tanggung
Kebiasaanmembu alnyapenerap mplementasitenta penyuluhant atKecama i, 11 Desa di Demostrasi jawabsesu
angsampahkesun an PHBS ng PHBS entang tanPemul Informasid KecamatanPemul dan Tanya aidengank
gai 52,2 % diharapkanmasyar PHBS utan Barat anEdukasi utan Barat jawab elompok
b. Dari 3132 KK akatKecamatanPe diantaranyay (KIE) masing-
Sumber air mulutan Barat aitupengolah masing
bersihmenggunak mampu : an air
ansungai 80,0% a. Memahamitent bersihdanme
c. Dari 3132 KK ang PHBS mbuangsam
Jenistempatpenam b. Mampumemeli pahpadatem
pungan air haralingkungan patnya
baskom/ember/dr yang sehat b. Mendemonst
um 63,2% c. Mampciptakanl rasikancarap
d. Dari 3132 KK ingkungansehat enyaringan
Jaraksumber air air bersih
bersihdenganlimb c. Penyuluhant
ah<10 M 50,6% entangpengo
e. Dari 3132 KK lahansampah
Letakkandangtern
akdenganrumah
65,9%
f. Dari 3132 KK
Kebiasaandiruma
hmenggantungbaj
u 74,6%
g. Dari 11225
JIwaAnggotakelu

37
38

arga yang
merokok 51,0%
h. Dari 1332
jiwaKebiasaanana
kmencucitanganse
telahmakan 37,2%
2. Dari 1577 KK yang Resikopenin Setelahdilakukani a. Kegiatanpe Seluruhm Komunikas 10-19 Maret 2018 Ceramah , Tanggung
mengalamimasalahke gkatankejadi mplementasidihar nyuluhante asyarakat i, 11 Desa di Demostrasi jawabsesu
sehatandidapatkan anpenyakit apkanmasyarakat ntangmero di Informasid KecamatanPemul dan Tanya aidengank
data penyakit ISPA ISPA di kok kecamata anEdukasi utan Barat jawab elompok
sebanyak 719 kepala KecamatanPemul b. Memberika nPemulut (KIE) masing-
keluarga (45,6%) utan Barat npenyuluh an Barat masing
a. Memahamiten antentang
tangdampakm ISPA
erokok
b. Memahamiten
tangpenyakit
ISPA
3. Dari 3132 KK yang Resikopenin Setelahdilakukani a. Kegiatanpe Seluruhm Komunikas 10-19 Maret 2018 Ceramah , Tanggung
mengalalamimasalah gkatankejadi mplementasidihar nyuluhante asyarakat i, 11 Desa di Demostrasi jawabsesu
kesehatan di ankariesgigi apkanmasyarakat ntaangkari di Informasid KecamatanPemul dan Tanya aidengank
dapatkan kecamatanPemulu esgigi kecamata anEdukasi utan Barat jawab elompok
datakariesgigisebany tan Barat b. Demonstra nPemulut (KIE) masing-
ak 684 KK (51,4%). a. Memahamida sicarameng an Barat masing
mpakkariesgig gosokgigi
i

38
39

39
40

40

Anda mungkin juga menyukai