Anda di halaman 1dari 3

PRE OPERATIF INTRA OPERATIF POST OPERATIF

Tanggal 10 Januari 2017, Pukul. Tanggal 10 Januari 2017, Pukul. Tanggal 10 Januari 2017, Pukul.
S: S: S:
- Klien mengatakan merasa khawatir dengan Dalam Pengaruh Obat Anestesi - Klien mengeluh nyeri diseluruh area
adanya peluru diperutnya. perut
- Klien mengatakan nyeri perut di bagian -
perut kiri bawah seperti ditusuk-tusuk dan
menyebar ke pinggang sebelah kiri.
O: O: O:
- Adanya luka tembak di daerah abdomen kiri - Dilakukan insisi pembedahan LE + reseksi usus + - Post operasi LE + reseksi usus/ ileum +
bawah (kuadran IV) dengan diameter 3 cm angkat corpal angkat corpal dengan panjang luka
- Hasil CT scan terdapat pelurudi abdomen - Klien dengan pengaruh obat anestesi operasi 15 cm dan masih basah di jahit
- Klien tampak kesakitan, skala nyeri 6 - Pasien terpasang neutral plate ian kiridi dengan menggunakan skin stepler
- TD: 120/75 mmHg, N: 75 x/menit, RR: 24 ekstremitas bawah bagian kiri ditutup dengan menggunakan dariatule
x/menit - Jen is luka bersih terkontaminasi setelah itu ditutup dengan
- Adanya nyeri lepas dan tekan abdomen - Adanya luka terbuka pada usus besar sebelah kiri menggunakan kassa kering yang di
- Tampak tegang di area abdomen - Ditemukan perforasi 2 buah lubang pada ileum ± 7 fiksasi dengan menggunakan hypavix
- Abdomen tampak kemerahan cm dari jarak ileocecal diameter lubang ±2 cm - Klien tampak lemah (masih dalam
- Adanya pengeluaran feses dirongga abdomen pengaruh obat anestesi)
- Ditemukan adanya peluru di musculus rectus - TD: 120/80 mmHg, RR: 20 x/menit, N:
abdominis 84x/menit
- Terpasang drain silicone. - Nyeri dirasakan pada skala 4 (1-10)
- Lama operasi ± 2 jam dari jam 13.00 – 15.00 WIB - Terpasang silicone drain
- Penggunaan instrumen berupa pisau, jarum,
penggunaan ESU.
A: A: A
- Ansietas - Risiko infeksi - Nyeri
- Nyeri - Risiko Kerusakan Integritas Kulit - Risiko Infeksi
- Risiko Cedera (jatuh, elektrik, luka bakar, tertinggal
benda asing)
P: P: P:
- Jalin trust dengan klien dan keluarga - Lepaskan perhiasan dan logam saat pre op - Observasi tanda – tanda vital
- Kaji tingkat kecemasan dan nyeri klien - Periksa indentitas klien - Kaji tingkat nyeri, lokasi dan
- Tenangkan klien dan dengarkan keluahan - Pastikan secara verbal nama, tindakan operasi, dan karakteristik nyeri
klien area operasi - Jelaskan pada klien tentang penyebab
- Jelaskan semua prosedur tindakan yang - Jangan tinggalkan klien sendiri nyeri
dilakukan - Pastikan neutral plate terpasang dengan benar - Ajarkan klien teknik relaksasi napas
- Dampingi klien dan ajak komunikasi - Laksanakan prinsip aseptik dan menjaga agar tidak dalam
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam terjadi kesalahan selama operasi berlangsung - Ajarkan klien untuk distraksi dan
- Bantu klien untuk mengungkan hal-hal yang - Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah anjurkan keluarga untuk mengajak
membuat cemas tindakan ngobrol klien
- Observasi TTV - Lakukan preparasi kulit area operasi sesuai - Pertahankan teknik aseptik
- Jelaskan pada klien tentang penyebab nyeri prosedur - Cuci tangan sebelum dan sesudah
- Kolaborasi dengan tim medis dalam - Atur posisi dengan benar kontak dengan pasien
pemberian premedikasi - Lakukan drapping dengan teknik yang benar - Lakukan perawatan luka dengan teknik
- Buang sisa kassa yang terkontaminasi dan lakukan aseptik
penghitungan kassa setelah tindakan operasi - Pantau tanda dan gejala infeksi
- Batasi personil di kamar operasi maksimal 10 orang - Kolaborasi dengan tim kesehatan untuk
- Pertahankan sterilitas alat instrumen pemberian analgetik dan antibiotik
- Tutup luka operasi dengan teknik steril profilaksis
- Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
- Catat apabila ada kemerahan dan lecet pada kulit
klien
- Berikan posisi pengganjal pada daerah tubuh yang
tertekan seperti tumit, sikut, dll
- Kolaborasi pemberian antibiotik profilaksis
I: I: I:
- Membina trush - Melepaskan perhiasan dan logam saat pre op - Mengobservasi tanda – tanda vital
- Mengobservasi TTV - Memeriksa indentitas klien - Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan
- Mengkaji tingkat kecemasan dan nyeri - Memastikan secara verbal nama, tindakan operasi, karakteristik nyeri
- Menjelaskan pada klien tentang penyebab dan area operasi - Menjelaskan pada klien tentang
nyeri - Memastikan neutral plate terpasang dengan benar penyebab nyeri
- Mengajarkan dan menganjurkan klien untuk - Melaksanakan prinsip aseptik dan menjaga agar - Mengajarkan klien teknik relaksasi
melakukan teknik relaksasi napas dalam tidak terjadi kesalahan selama operasi napas dalam
- Menjelaskan semua prosedur tindakan yang berlangsung - Mengajarkan klien untuk distraksi dan
Kolaborasi dengan tim anastesi dalam - Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah anjurkan keluarga untuk mengajak
pemberian terapi analgetik (tramadol tindakan ngobrol klien
100mg, pethidine 25 mg) - Melakukan preparasi kulit area operasi sesuai - Mempertahankan teknik aseptik
prosedur - Mencuci tangan sebelum dan sesudah
- Mengatur posisi dengan benar kontak dengan pasien
- Melakukan drapping dengan teknik yang benar
- Membuang sisa kassa yang terkontaminasi dan
lakukan penghitungan kassa setelah tindakan
operasi
- Membatasi personil di kamar operasi maksimal 10
orang
- Mempertahankan sterilitas alat instrumen
- Menutup luka operasi dengan teknik steril
- Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering
- Mencatat apabila ada kemerahan dan lecet pada
kulit klien
- Memberikan pengganjal pada daerah tubuh yang
tertekan seperti tumit, sikut, dll
E: E: E:
Masalah teratasi sebagian Masalah teratasi sebagian Masalah teratasi sebagian

R: R: R:
Kolaborasi dengan tim anastesi untuk - Jangan tinggalkan klien sendiri - Memantau tanda – tanda infeksi
premedikasi (analgetik) untuk menurunkan nyeri - Monitoring tanda – tanda vital - Lakukan perawatan luka dengan tekhnik
aseptik
- Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian analgetik dan antibiotik
profilaksis

Anda mungkin juga menyukai