1776 - Bab Ii Ebp
1776 - Bab Ii Ebp
A. Hasil
1. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
Laki-laki perempuan
36%
64%
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 28 responden yang di teliti, 10
orang(36%) berjenis kelamin laki-laki dan 18 orang(64%) berjenis kelamin
perempuan.
14%
36%
21% 35-40
41-45
46-50
51-55
29%
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 28 responden yang di teliti
sebanyak 10 orang(36%) berumur 35-40, 8 orang(29%) berumur 41-45, 6
orang(21%) berumur 46-50, dan 4 orang(14%) berumur 51-55.
7%
93%
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yang di
teliti yaitu sebanyak 26 orang(93%) dari 28 responden beragama islam.
21%
18%
61%
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 28 responden yang di teliti
sebanyak 17 orang(61%) berpendidikan SMA, 6 orang(21%) berpendidikan
diploma, dan 5 orang(18%) sarjana.
22%
56%
22%
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 28 responden yang di teliti
sebanyak 6 orang(22%) tidak bekerja, 16 orang(56%) swasta, dan 6
orang(22%) PNS.
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebelum dilakukan senam vertigo
dari 28 resppnden yang di teliti sebanyak 12 orang(43%) mempunyai
keseimbangan tubuh sedang, dan 16 orang(57%) mempunyai keseimbangan
tubuh kurang.
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebelum dilakukan senam vertigo
dari 28 resppnden yang di teliti sebanyak 14 orang(50%) mempunyai
keseimbangan tubuh sedang, dan 14 orang(50%) mempunyai keseimbangan
tubuh baik.
Berdasarkan uji wilcoxon signed ranked test pada tabel diatas tampak
perbedaan keseimbangan tubuh pada pasien vertigo sebelum dan sesudah
dilakukan senam vertigo dengan nilai p: 0,000 dengan kesimpulan bahwa
hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh senam vertigo terhadap
keseimbangan tubuh pada pasien vertigo.
B. PEMBAHASAN
A. Hasil
Deskripsi data hasil analisis penyembuhan penyakit vertigo yang
dilakukan melalui angket yang terdiri dari 21 pertanyaan yang melibatkan pasien
penyakit vertigo yang berjumlah 11 pasien. Data yang nantinya dikumpulkan dan
dianalisis adalah kuesioner terapi massage. Berdasarkan hasil penelitian antara
penyembuhan penyakit vertigo dengan terapi massage, maka diperoleh hasil
untuk diskripsi data pada tabel 1 adalah sebagai berikut :
B. Pembahasan
Massage adalah suatu cara penyembuhan yang menggunakan gerakan
tangan atau alat terhadap jaringan tubuh yang lunak. Massage bertujuan
memperbaiki sirkulasi, membantu absorpsi (penyerapan), sekresi (pengeluaran,
serta memperlancar distribusi energi dan nutrisi ke dalam jaringan), Capellini and
Welden, 2010: 34. Pengaruh massage terhadap peredaran darah adalah adanya
manipulasi atau pijatan yang dikerjakan dari bagian-bagian tubuh menuju ke
jantung (sentripetal) secara mekanis mendorong aliran darah pada pembuluh
vena menuju ke jantung. Aliran darah yang lebih lancar dalam vena akan
membantu kelancaran aliran darah pada arteri dan kapiler. Sehingga massage
membantu proses penyerapan dan pembuangan sisa-sisa metabolisme dari dalam
jaringan serta memperlancar distribusi nutrisi dan Oksigen. Keadaan ini
membantu penyerapan, terutama terhadap jaringan yang mengalami peradangan
atau pembengkakan.
Berdasarkan data diatas diketahui bahwa perkembangan terapi massage
terhadap penyembuhan penyakit vertigo dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat
dari skala mengenai perkembangan terapi massage terhadap penyembuhan
penyakit vertigo secara keseluruhan yaitu sebesar 92%. Berdasarkan data
tersebut diperoleh hasil :
1) Dari beberapa indikator berada dalam presentase sebesar 100% yang berarti
semua responden menilai beberapa indikator tersebut dikatakan baik seperti :
a. Cara terapi menggunakan tangan
b. Teknik manipulasi circulary tahap friction
c. Merasakan tenang setelah manipulasi stroking
d. Posisi terlentang atau telungkup saat dimassage
e. Merasakan otot-otot saat dilakukan kneading
f. Posisi rileks saat dimassage merasakan walken
g. Relaksasi otot melalui penghangatan yang dihasilkan
h. Bahan pelican membuat rileks
i. Bagian bawah jantung merasakan arah dorongan ke arah jantung
j. Massage dilaksanakan selama 40-60 menit
k. Penyakit vertigo saat ini sudah sembuh
l. Penyakit vertigo sembuh dalam jangka waktu 3-10 kali terapi
m. Masih aktif melakukan olahraga
n. Merasakan tenang dan nyaman setelah dimassage
2) Jenis olahraga yang paling banyak dilakukan responden yaitu olahraga sedang
dengan presentase 91% atau 10 responden, sedangkan untuk olahraga berat
masih aktif dilakukan oleh responden sekitar 67% atau 7 responden dan untuk
olahraga ringan dilakukan oleh 76% atau 8 orang.
3) Penggunaan teknik manipulasi untuk penanganan vertigo dengan 5 tahapan
dalam sekali terapi memiliki presentase 76% atau dilakukan oleh 8
responden.
4) Teknik manipulasi yang dikombinasikan dengan teknik lain dilakukan oleh 7
responden .
A. HASIL
Tabel 1. Sebaran percontoh yang menjalani terapi CRT dan kombinasi CRT-
Brandt Daroff
Terapi N %
CRT 20 50
CRT + Brandt Daroff 20 50
Pada kelompok yang menjalani terapi CRT saja, proporsi percontoh yang
mengalami kesembuhan satu minggu setelah terapi adalah sebanyak 10
percontoh (50%). Dari 20 percontoh yang menjalani terapi kombinasi CRT
dengan latihan Brandt Daroff, 13 percontoh (65%) mengalami kesembuhan satu
minggu setelah terapi.
B. PEMBAHASAN