KAPAN SEBAIKNYA VAKSIN KANKER SERVIKS DIBERIKAN

Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian utama bagi kaum wanita saat ini.

Kanker serviks disebabkan oleh adanya infeksi Human Papilloma Virus (HPV),

Mengapa anak saya membutuhkan vaksin HPV?

Vaksin HPV penting karena melindungi terhadap kanker yang disebabkan oleh human papillomavirus
(HPV) infeksi. HPV adalah virus yang sangat umum; hampir 80 juta orang-sekitar satu dari empat-saat ini
terinfeksi di Amerika Serikat. Sekitar 14 juta orang, termasuk remaja, menjadi terinfeksi HPV setiap
tahun. Infeksi HPV dapat menyebabkan serviks, vagina, dan kanker vulva pada wanita; kanker penis
pada pria; dan kanker dubur, kanker belakang tenggorokan (orofaring), dan kutil kelamin pada laki-laki
dan perempuan.
Kapan sebaiknya anak saya divaksinasi?

Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak laki-laki usia belasan dan perempuan pada usia 11 atau 12
sehingga mereka dilindungi sebelum pernah terkena virus. Vaksin HPV juga menghasilkan respon imun
yang lebih kuat selama tahun-tahun praremaja. Akhirnya, remaja yang lebih tua cenderung untuk
mendapatkan kesehatan check-up dari praremaja. Jika anak remaja Anda belum mendapatkan vaksin
belum, berbicara dengan dokter atau perawat mereka tentang mendapatkan itu bagi mereka sesegera
mungkin.
HPV Infographic

3 Hal yang Orangtua Perlu Anda Ketahui tentang Mencegah Kanker

Vaksin HPV diberikan dalam 3 tembakan. Tembakan kedua diberikan 1 atau 2 bulan setelah tembakan
pertama. Lalu tembakan ketiga diberikan 6 bulan setelah tembakan pertama. CDC
Siapa lagi yang harus mendapatkan vaksin HPV?

Semua anak-anak yang berusia 11 atau 12 tahun harus mendapatkan seri tiga dosis vaksin HPV untuk
melindungi terhadap HPV. remaja laki-laki dan perempuan yang tidak memulai atau menyelesaikan seri
vaksin HPV ketika mereka masih muda harus mendapatkannya sekarang. wanita muda bisa
mendapatkan vaksin HPV sampai usia 26, dan laki-laki muda bisa mendapatkan vaksinasi sampai usia 21.
Vaksin ini juga dianjurkan untuk setiap orang yang berhubungan seks dengan laki-laki sampai usia 26,
dan untuk pria dengan sistem kekebalan tubuh (termasuk HIV) melalui usia 26, jika mereka tidak
mendapatkan vaksin HPV ketika mereka masih muda.