Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FAKTOR KEBERHASILAN DAN

KEGAGALAN WIRAUSAHA

Disusun oleh
Nur Azizah
Arum setyaningrum

AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO


2018
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan .................................................................................. 1

BAB II TINJAUAN TEORITIS


A. Pengertian Kewirausahaan .................................................................. 2
B. Tujuan Kewirausahaan ........................................................................ 3
C. Manfaat Kewirausahaan ...................................................................... 4
D. Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausahawan ...................................... 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .......................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan
berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan
peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di
pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran
kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih jauh mengetahui
tentangFaktor Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa
Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan
kewirausahaan.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta
menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan
segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental
yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari
sumber daya yang ada di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga
kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkannilai yang lebih besar
daripada sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan
aturan baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalahkewirausahaan merupakan
sebuah proses mengkreasikan denganmenambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha
keras dan waktuyang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial, dan
akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasanserta kemandirian personal.Melalui
pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan yakni:
Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru denganmenambahkan nilainya.
Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens yang
akan menggunakanhasil kreasi tersebut. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan
usaha yangdiberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka
akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.
Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin terjadi
berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward
yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.
Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan
usahanya.

B. Tujuan Kewirausahaan
Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkan di Sekolah-
sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam
pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk membuka
bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih jelas, dibawah ini
diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan
pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan kuat
terhadap para siswa dan masyarakat.

C. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi.
Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya : permintaan pelayanan
sektor jasa meledak
2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan
jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital, mesin fotokopi, laser,
power steering.
4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasional menyediakan peluang
kewirausahaan.

D. Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausahawan


1. Keberhasilan Kewirausahaan
a. Prinsip Dasar Keberhasilan Usaha
Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain:
- Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan
- Menerima gagasan baru dalam dunia usaha
- Instropeksi diri
- Mendengar saran orang lain
- Bersemangat dan bergaul

b. Syarat Keberhasilan Usaha


Para wirausaha yang berhasil dan ingin berkembang didalam usahanya adalah mereka yang
mempunyai persyaratan tertentu, diantara:
- Memiliki kepribadian unggul didalam usahanya
- Mengenal diri sendiri
- Mengetahua dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada serta hambatan yang
mungkin terjadi
- Mempunyai keahlian khusus
- Memiliki kekayaan mental, spiritual dan material
- Kemauan dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif

c. Kunci Keberhasilan Dalam Usaha


Kunci keberhasilan wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diperoleh dari berbagai
kegiatan, diantaranya:
- Kegiatan usaha melalui diri sendiri
- Kegiatan usaha melalui kerjasama dengan orang lain
- Kegiatan usaha sebagai karyawan
Kunci keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya adalah:
- Bersyukur, jujur, dan adil
- Berpandangan luas jauh ke depan
- Bersikap ramah tamah dan sabar
- Bekerja prestatif, ulet, giat, dan rajin
- Tidak merugikan orang lain
Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya dapat juga
terletak pada:
- Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata
- Keberanian untuk berinisiatif
- Kecakapan dan keahlian
- Kreatifitas dan percaya diri
- Pengalaman dan pendidikan

d. Faktor-faktor Keberhasilan Usaha


1) Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha
Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik
Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya
Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi
Dana yang cukup
SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal
Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan permintaan barang/jasa
Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
Kecocokan minat terhadap barang usaha
Kebutuhan konsumen yang terpuaskan
Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha
2) Faktor-faktor lainnya:
Faktor keuntungan
Faktor fasilitas dan kemudahan
Faktor teknis dan permodalan
Faktor pemasaran dan penjualan
Faktor tenaga kerja dan bahan baku
Faktor persaingan dan resiko
Faktor manajemen dan pengalaman
3) Faktor-faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah sebagai berikut:
Faktor manusia
Faktor keuangan
Faktor organisasi
Faktor perencanaan
Faktor mengatur usaha
Faktor pemasaran
Faktor administrasi
Faktor fasilitas pemerintah
Catatan bisnis, menyangkut:
Neraca
Laporan laba/rugi
Perubahan modal usaha
Banyaknya karyawan perusahaan
Pemasaran dan penjualan produk
Para pesaing dan mitra bisnisnya
Para pelanggan dan konsumen potensial
Banyaknya produk persediaan
Pasar yang dituju

2. Kegagalan Kewirausahaan
a. Analisis Kegagalan Usaha
Apabila seorang wirausaha mempunyai jiwa kewirausahaan, maka dia akan memandang masalah
kegagalan dalam usahanya dengan arief bijaksana dan positif. Keagagalan dalam usaha harus
dihadapi dengan :
1) Tidak berputus asa
2) Kegagalan harus dipandang sebagai guru untuk mendapatkan kemajuan yang lebih baik
3) Penuh ketabahan, keberanian, keimanan dan penuh kepercayaan
4) Konsentrasi pikiran dan penuh keyakinan terhadap keberhasilan usahanya
b. Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha:
1) Perasaan takut usahanya disaingi orang lain
2) Perasaan diri sendiri menganggap lebih super dari orang lain
3) Kepribadian bersifat negatif
4) Tidak mempunyai keyakinan untuk sukses dalam usahanya
c. Mengidentifikasi Kegagalan Usaha
1) Kebiasaan menunda waktu
2) Ketekunan dan ketaqwaannya kurang
3) Kepribadian negatif
4) Kebiasaan boros
5) Kebiasaan hati-hati berlebihan
d. Faktor-faktor Kegagalan Usaha
1) Beberapa faktor yang dapat menjelaskan kegagalan dalam pencapaian tujuan usaha/bisnis
adalah:
- Kepribadian yang bersifat negatis
- Perasaan takut disaingi orang lain
- Anggapan diri sendiri lebih super dan merasa lebih berhasil daripada orang lain
2) Berbagai kelemahan di dalam usaha atau bisnis, adalah:
- Tidak/jarang mempunyai perencanaan usaha tertulis
- Tidak memiliki pendidikan yang relevan
- Tidak berorientasi ke masa depan
- Kurang spesialisasi
- Jarang mengadakan inovasi
- Tanpa pembukuan yang teratur
- Tidak mengadakan analisis pasar
- Kurang pengetahuan hukum dan peraturan
- Kurang mempelajari ilmu moderen
- Cepat puas diri
- Jarang melakukan pengkaderan
e. Sebab – sebab Kegagalan dalam Menjalankan Usaha
1) Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar,
dan jangan putus asa.
2) Kurang tekun dan teliti.
3) Kurangnya pengawasan.
4) Kemacetan yang sering terjadi.
5) Pelayanan yang kurang baik.
6) Tidak jujur dan kurang cekatan.
7) Kurang inisiatif dan kurang kreatif.
8) Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha.
9) Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial, karena salah satu ciri-ciri kalau orang
berbisnis harus kikir, kalau badan sosial, ikhlas beramal, karena apabila perusahaan jadi kikir
maka ia jelas irit.
10) Banyak pemborosan dan penyimpangan.
11) Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen.
12) Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan.
13) Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang.
14) Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal pinjaman.
15) Banyaknya piutang ragu-ragu.
16) Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melakukan suatu usaha penjualan harus
menghitung berapa banyak harga pokok.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia
unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu
dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b. Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara
etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara
kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang
sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi
itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham
maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu
menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar,
kebijakan dan sistem baru.

B. Saran

Keterampilan wirausaha penting untuk dikuasai terutama dijaman sekarang ketika sudah
memasuki era globalisasi. Namun adanya keberhasilan dan kegagalan dalam wirausaha jangan
sampai membuat semangat menurun.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai