Anda di halaman 1dari 10

Bab I

PE
END
NDA
AHUL
ULUA
PENDAHULUANUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Latar Belakangng Pengadaan


Pengadaan Proyek
Pro
oyek
Pusat perbelanjaan
perrbelanjaan
pe an mem
mempunyai
empunyyai ppengertian
enge
en g rt
rtia
iann se
ssebagai
baga
ba g i suatu temp
tempat
pat
a yang berintikan
satu atau beberapa
beberapa depa
art
r me
mennt store besar sebagaii ddaya
department aya tarik retail-ret
ay etail kecil dan
retail-retail
rumahh m akan de
makan deng
ngan
an tipolog
dengan ogii ba
tipologi bangunan seperti toko yang
yan menghadap
mengh
ghad
adap
ap ke kori
rido
d r utama
koridor
mall
ll atau pe
pede
dest
stri
r an yyang
pedestrian ang merupakan unsur utama dari seb
bua
uah sh
sebuah hop
oppi
ping
shoppingng malll ddengan
engan
fungsi
fu sebagai
seb
ebag
agai sirkulasi
sir
irkkulasi dan sebagai ruang komunal bagi terselenggaranya
tersel
elen
e gggar
aran
anya
y inter
interaksi
eraks
antar pe
pengunju
ung dan pedagang (Maitland, 1987).
pengunjung
Pu
Pusat perbelanjaan di era modern berbeda dengan jaman da
ahu
h lu
u, pu
dahulu, pusa
sat pe
pusat e
per
belaanj
njaa
a n eera
belanjaan ra modern ini dirancang dengan retail-retail dan fasilitas yan
ng m
yang endu
enduku
ung
mendukung
un
untuk meemberikan kenyamanan di dalam kegiatan perdagangan ddii dalamnya,
memberikan dalam
mnyya
sedangkan
seda
dangkann pada jaman dahulu (pasar) hanya dirancang hanya unt
untuk
tuk ke
kegiat
kegiatan
tan
perdagan
pe anga
gan tanpa memikirkan
perdagangan memikirk
rkan
an kenyamanan
kenyamanan pelaku kkegiatan
egiatan di dalamnya..
eg
Banyak negara bberkembang
erkemb
k bang
ng yyang
ang me
an menu
nunj
njukk
kkan pe
menunjukkan rtumb
t buhan ekonomi ya
pertumbuhan yang
cuku
cukupp signifikan. Di Indonesia, Pertumbu
cukup buha
h n ekonomi meningkat 5,78 % pada
Pertumbuhan pad
adaa ta
tah
hun
tahun
2013 mencapai
2013 men
nca
capa
pai Rp2.770,3 triliun, naik Rp151,4 triliun dibandingkan tah
ahun
un 22012
tahun 0122 yyang
01 ang
hany
nyaa Rp
hanya Rp22.61
6199 triliun.
Rp2.619 tril
triliu
iunn. Sedangkan
Sed
edan
angk
gkan perkembangan
per
erke
kemb
mban
anga
gann mi
mina
natt dan
minat dan po
pote
tens
nsii be
potensi bela
lanj
nja ma
belanja masy
syaraka
masyarakat
Indoneesi
s a te
Indonesia terl
rlih
ihat
at ssangat
terlihat anga
gatt besar. Hal iini
Hal ni dapat
dap
apat dilih
ihat
at dari
dilihat dar
arii semakin
sema
semaki
kinn banyaknya
ba
pertumbuhan pusat-pusat perbelanjaan
perbelanjaaan di be
erbagai kota di Indo
berbagai d nesia,
i seperti toko
Indonesia, toko,
plaza, hingga mall.
Dari berbagai kota di seluruh Indonesiaa yang menunjang kemajuan ekonomi ddi
satu kota
Indonesia, Surabaya merupakan salah satu kotta yang perkembangan ekonominya sangat
sanga
pesat, Hal ini terlihat dari banyaknya ke
egiaatan perdagangan dan pengembangan bisni
kegiatan bisnis
(perusahaan) yang terletak di area Surabaya
Surabaya. Kegiatan perekonomian di Surabaya ini
in
tentunya bertumpu pada beberapa sektor antara lain perusahaan produksi, jasa-jasa,

1
hotel, restoran, dan lain-lainnya. Peran sektor perdagangan merupakan salah satu yang
paling penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi Surabaya, sehingga dengan
bertambahnya pusat perbelanjaan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
Surabaya menjadi lebih pesat.
Surabaya sebagaii kota
kota terbesar nomer 2 setelah JJakarta,
akarta, memiliki masyarakat
ak masyaraka
yang mempunyai minat
minat dan potensi
poten
nsi
s yang sangat besar terhada
terhadap
dapp kegiatan berbelanja
berbelanja.
Menurut ketu
ketua
ua Asosiasi
si P
Pengelola
enge
eng lola P
Pusat
u at B
us Belanja
ellan
anjja IIndonesia
ndon
nd onesia (APPBI)
I) JJawa
awa Timur Riza
Wibowo, mengatakan
mengatakan setiap
settia
iapp tahun
ta rata-rata peningkatan
peningkaata
tann ke
keterisian tenant
ntt mal di Jatim
yakni 10%-15%.
10%-15%
%. Ha
Hall terseb
tersebut
but menunjukan
menunjukan adanya ppertumbuhan
ertu
ertumbuhan
an ppengusaha-pengusaha
engu
en g saha-p
-pengusaha
bbaru
aru
u baikk bi
bisn
bisnis
snis
is makanan
makan
anan maupun produk pakaian, elektronik
ik dan bbarang-barang
aran
arang-
g barang
ng lain
lain.
Dii surabaya
D surab
bay
ayaa terdap
terdapat
apat 23 mal dengan jumlah pengunjung mall sekitar
sekitaar 50%
se 50% dari ttotal
ota
ppenduduk
endud abaya sebanyak 3 juta orang1. Berkaitan dengan meningkatnya
uduuk Surabaya
Surab menin
ngk
g atny
nyaa mi
m
minat
nat ddan
an
potens
potensi
nsii m
masyarakat
asyyarakat Surabaya dalam kegiatan perdagangan yang sangat
at bes
besar
sar ssaat
a t in
aa ini,
ni
pperkembangan
pe rkem
rk embang
ngan pembangunan wadah perdagangan yang ada tidak se
seimbang
eim
i baang unt
untuk
ntuk
uk
m
memenuhi
emenuhii kebutuhan tersebut. Selain itu, persebaran pusat perbelanjaan
n di Sura
Surabaya
aba
bayya
tida
tidak
ak merata,
merrata, pusat perbelanjaan terbanyak berada di bagian Surabay
Surabaya
ya pus
pusat
sat ddan
an
Su
S rabaya
ya selatan sedangk
Surabaya gkan
an ddii Surabaya Barat,Timur
sedangkan Barat
at,T
,Tim
imur
ur dan Utara han
anyya terda
hanya dapa
pa
terdapat
be
bebe
b rapa pusat perbel
beberapa lanjaan.
perbelanjaan.

1
(m.bisnis.com,di lihat tanggal 16 Februari 2015)

2
Tabel 1.1 Tabel Persebaran Pusat Perbelanjaan di Kota Surabaya
SURABAYA SURABAYA SURABAYA SURABAYA SURABAYA
PUSAT UTARA BARAT TIMUR SELATAN
BG JUNCTION (1) JEMBATAN PAKUWON
PAK
PAKUWON GALAXY
G
GALAXY MALL CITY OF

MERAH PLAZA
PLAZ
AZA SUPERMALL (12) (15) TOMORROW (17)

(10))

ITC MEGA GROSIR PASAR ATUM EAST


E
EAST COAST (16) DARMO
D
DARMO TRADE

(2) MALL (11


11)
(11) CENT
TRE
R (18)
CENTRE

TUNJUNGAN
TUNJUNGA
GAN PUSAT GROSIR
PU GR
ROSIR GOLDEN CITY
CIT
I Y (19)

A (3)
PLAZA SURABAYA
SU A (4)
URABAYA (4)

WTC SURA
WT SURABAYA
ABA
AYA GRAND
GRAN
AND CITY (7) MASPION
MA
ASP
SPIO
ION
N SQUARE
E

((5)
5) (20)

PLAZA
A LENMARC
LE
ENM
N AR
RC (13)
(133)
(1

SURA
RABA
BAYA
Y (6))
SURABAYA

SIOLA
SIOL
OLA
A (8)
( )
(8 CENTRAL
CENTRA
AL POIN
POINT
INT
T

(14)

PASAR
PA
ASAR TURI
TUR
RI (9) ROYAL PL
PLAZA
LAZA (21))

SURABAYA
SURABAY
YA TOWN
TO
OWN

SQUARE
E (22)

CIPUTRA WORLD
D

(23)
Sumber : Analisis Penulis ,2015.

3
Gambar 1.1 Gambar Pola Persebaran Pusat Perbelanjaan di Surabaya

( Sumber: Analisis Penulis,2015 )

Keterang
gan :
Keterangan

: Surabaya Timur, Tingkat Kepadatan penduduk 815.252 Orang.

: Surabaya
ya S
Selatan,
elat
elatan,, Tingka
Tingkat
katt Ke
Kepa
Kepadatan
pada
datan Pendud
Penduduk
uduk
uk 8805.071
05.071 Oran
Orang.
ng.

: Surabaya Utara , Tingkat


Tingkkat Kepadatan
Kepadataan Penduduk 621.307 Orang.

: Surabaya Barat , Tingkat K


Kepadatan
epad
datan Penduduk 467.292 Orang.

: Surabaya Pusat, Tingkat Kepadatan Penduduk 406.654 Orang.

4
Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa tingkat kepadatan penduduk tertinggi
terletak pada Surabaya Timur. Di Surabaya Timur hanya terdapat dua Shopping mall
untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, sedangkan di Surabaya pusat, Utara, dan
selatan dengan jumlah penduduk
penduduknya
nya lebih sedikitt justru
ukny stru terdapat banyak shopping mall
just
ju mal
yang sudah berdiri. Untu
Untuk
uk itu dengan ditambahnya Shopp
Shopping
pin
ingg Mall di Surabaya Timur
Timur,
diharapkan dapat m
menambahkan
enambahkan ffasilitas
a ilitas berbelanja masyarak
as masyarakat
kat Surabaya Timur dan
sekitarnya.

1.2 Lata
ar Belaka
Latar kang
Belakangng Permasasallahan
Permasalahan
Keberadaan
Keebe
bera
rada
daan ffasilitas
asilitas yang bersifat komersial seperti
seperrti Mal
Mall
alll te
tela
telah
l h me
menjad
menjadi
fenomena
fenomeena kkegiatan
fe egiata ini.
tan yang diminati masyarakat Surabaya saat ini Dengan
i. Deng seiringnya
ngan seiring
gnya
zaman, fungsi
n fungssi pusat perbelanjaan tidak hanya sebagai tempatt un
untuk
ntu kegiatan
tukk ke
kegiat
tan
perdagangan/berbelanja,
perd
dag
agan
angann/berbelanja, tetapi masyarakat menjadikan mall juga men
menjadi
nja
j di re
refr
refreshing,
fres
e hingg
tempat
t mpat
te at keh
kehidupan
hidupan publik dan menjadi wadah interaksi sosial. Menurutt Yasr
Yasraf
sraf
af A
Amir
mi
Piliang
Piiliang (1998:216)
(19998:216) yang dikutip dalam jurnal pengaruh kebudayaan kontemporer
kontem
mporer ddalam
alam
am
percangan
perccan mengatakan
angann arsitektur mall yang ditulis oleh Freddy H. Istanto, menga bahwa
atakann bahw
hwa
“shoppingg malll telah bberkembang
“shopping erke
erkemban
bangg menjadi
m njadi pusat
me pusa
satt pembentukan
pemben
bentu
tuka
k n gaya-hid
dup. Shop
gaya-hidup. ppinng
Shopping
mall mengkonsentrasikan dan merasionalisasikan
mall meraasi
sioonallis
isaasiikan waktu dan aktivitas masyarakat,
masya
yara
rakkat
sehi
sehing
ngga
g ia menjadi pusat aktivitas sosial ddan
sehingga an alkulturasi, tempat pembentukan
n cit
itra
ra ddan
citra an
ek
ksi
sist
sten
ensi
si diri,
eksistensi dir
irii, sumber
sum
umbe
berr pengetahuan,
peng
pe nget
etah
ahuan, informasi, tat
uan, ataa ni
tata nila
laii da
nilai dann mo
mora
ral”
l .
moral”.
Pu perbelanjaan
Pusat perb
belanja
l jaan
an yang
yang ada pa
pada
da zzaman
amaan ini jug
am ga bu
juga buka
k n hhanya
bukan anya seba
baga
gaii tempa
sebagai tempat
pemenuuha
han ke
pemenuhan kebu
butu
tuhhann pprimer
kebutuhan rimer para pe
ppengunjungnya,
ngunjung
ngnya, melai
ink
nkan
a jjuga
melainkan ugaa un
ug untu
tukk memenuh
untuk memenuhi
kebutuhan sekunder dan tersiernya. Untuk dapat
dap
a at memenuhi segala kebutuhan para
pengunjungnya, pusat perbelanjaan harus dira
ancang sedemikian rupa agar member
dirancang memberi
kenyamanan secara psikologis. Sela
ain itu, Mengingat
Selain Mengingat isu pemanasan yang sedang
terjadi akhir-akhir ini, pembangunan ha
harus di
dirancang sedemikian rupa untuk memilik
memiliki
parahnyya pemanasan global yang terjadi. Sedangkan
andil dalam mencegah semakin parahnya
kondisi yang terjadi saat ini, pusat perbelanjaan yang ada di Surabaya memiliki site

5
yang hampir dipenuhi oleh bangunan tanpa memperhitungkan area hijau di sekitar
bangunan yang memiliki peran menambah pemanasan suhu udara di Surabaya.
Untuk dapat menunjang kenyamanan pengguna dan dapat mencegah pemanasan
global yang terjadi saat ini, wujud
jud rancangan bangunan
wuju
wu bang
bangunan harus memberikan sesuatu
dampak yang positif bagi
gi para pelaku kegiatan shopping mall
mall dan lingkungan sekitar,
sekitar
seperti sirkulasi udara
uddara yang mengalir
mengaali
l r dengan baik dan sejuk, pemenuhan
pem
emenuhan pencahayaan
ruang yang memadai,
mem
emadai, ut
utilitas
til
i ittas bangunan
banguuna
nann se
sesu
sesuai
suai
ai ddengan
enga
engann standard
st dan lain-lain.
lai
ain-
n lain. Bangunan
dengan ko
konsep
onsep arsitektur
ur hhijau
i au
ij a merupakan bangunann dengan
de rancangan
n yang ramah
lingku
lingkungan
ungan dengan
den
nga
gann memanfaatkan
m manffaa
me aatk
tkan elemen dan energi
gi alam
ala
lam yangg bberada
erad
er ada didala
didalam
lam lokasi
lokasi.
Bebe
Beberapa
berapaa contoh
con
onto
tohh pemanfaatan
pema
manfaatan elemen dan energi alam ada
adalah
dala
l h se
sepe
seperti
pert
rti pe
ppenghematan
nghe
hematan
pengunaan
pengunaa
pe an da
daya lis
listrik
istrik untuk pencahayaan dan pemenuhan kebutuh
kebutuhan
uhan uudara
dara
dara yyang
ang se
sejuk,
ejuk
penghematan
penghe
hem konsumsi air, pengunaan bahan-bahan bangunan yang ti
matan ko tidak
tida menimbulkan
d k me
men
nimbulk
kan
panas
pana
as ddii area
ea sekitar bangunan.
Dengan
D konsep
enggan konsep arsitektur hijau yang diyakini merupakan konse yang
ep ya hemat
ang hem
ma
energi, dih
en diharapkan operasional
harapkan nantinya pusat perbelanjaan akan mengurangi biaya op al ddan
perasional an
n
biaya
biay maintenance
ya main kepada
ntenance bulanan yang harus ditanggung oleh pihak tenant kepa pengelola
ada pen
engelo
ol a
m ll, sehingga
ma
mall, seehi
hinngga dengan berk
rkur
uran
angn
gnya
berkurangnyay biaya-biaya ttersebut,
erse
ersebu
but,, harga sewa te
ena
nannt nanti
tenant t ny
nya
nantinya
da
dapa
p t lebih murah.
dapat h D engan bi
Dengan biaya se
sewa
wa yangg le
lebi
bihh murahh ters
lebih ebut,
b maka akan me
tersebut, mena
narrik
menarik
mi
mina
natt para tenant untuk menyewa dan be
minat berjualan di pusat perbelanjaan ini. S elai
elainn itu
Selain
de
deng
ngan
an bbiaya
dengan iaya
ia ya yyang
ang lebih murah, alokasi biaya tersebut dapa
p t dialihkann ol
dapat oleh
eh ppengelola
enge
en gelola
pusa
satt perbelanjaan
pusat perb
pe bel
elan
anja
jaan
an uuntuk
ntuk
nt uk m embu
embuat
membuatat aarea
reaa la
re land
ndes
eska
kapp le
landeskap lebi
bihh be
lebih besa
sarr un
besar untu
tukk me
untuk mend
ndukung
mendukung
konsep
p ars
rsit
itek
ektu
turr hi
arsitektur hija
jau it
hijau ituu sendiri. Sedangkan
Sedangkan
k ddari
ari sisi penyewa
pen
enye
yewa
wa ttempat
empa
empatt uusaha,
sah
aha, dengan
sewa harga tempat yang lebih murah,
murah
h, dana ddapat
apat dialokasikan untukk display barang
yang akan ditawarkan, sehingga aakan
kan menja
adi suatu keunggulan dalam menarik
menjadi
perhatian dan minat para pebelanja un
ntuk datan
untuk ng ke pusat perbelanjaan ini.
datang
Arsitektur hijau nantinya akan
n mem
mberikan suasana baru bagi masyarakat
memberikan masyaraka
Surabaya yang ingin memenuhi kebutuhan
kebutuh
uhan
an berbelanja dan ber refreshing. Shopping
mall dengan pendekatan arsitektur hijau ini akan menghadirkan ruang terbuka hijau ddi

6
dalam site yang dapat memberikan rasa kenyamanan yang lebih dalam melakukan
kegiatan di dalamnya nantinya diharapkan dapat dijadikan suatu magnet atau daya tarik
tersendiri dan memberikan kepuasan yang berbeda.

1.3 Rumusan Masalah


Bagaimana wujudd rrancangan
ancangan Shopping Mall di Surabaya
Sura
raba
b ya yang interaktif dan
rekreatif melaluii penataan tata ru
ruangg & tata rupa
rup
u a bangunan
n dengan pendekatan
arsitektur hij
hijau
jau ?

1.4 Tujuan
n dan Sasaran
Sassar
aran
an

1.4.1. Tujuan
Tu an
Mewujudkan
Meewu
wuju n rancangan penampilan dan penataan bangun
judkan bangunan Shopping
nan Sh
Shop
oppi Mall
pinng M a l ddi
al
Surabaya
S menjadi
urabaaya m jadi tempat berbelanja dan berinteraksi dengan pendekatan
enja pen
ndeka
kata arsitektur
tann arsitek
ktu
hijau.
u.

1.4.2 Sasaran
1..4.2 Sasar
a an
1. Mengetahui
Me dan memahami pengertian shopping Mall
Mengetahui
2. Mengetahui dan memahami arsitektur hijau
3. Terwujudnya
Ter
e wujudnya saran
anaa Sh
sarana Shopping Mall ya
yang
ng iinteraktif
nteraktif dan rekr
nt krea
eattif dengan
rekreatif deng
ngaan
gagasan desai
in arsi
desain itektur
k
arsitektur hija
hi jauu se
hijau sehing
gga ddapat
sehingga apat mempert ahankan
h
mempertahankan keseimba
bang
ngan
keseimbangan
area hijau di kota Surabaya.

1.5 Li
ing
ngku
kup
Lingkup p Studi
Stud
St udii
P eren
erencanaan ddan
Perencanaan an pperancangan
eran
eranccangan S hopp
ho ppin
ingg M
Shopping all di Su
Mall Sura
raba
baya
Surabayay ddibatasi
ibatasi pa
ib pada
da llingkup
ingkup
studi bidang
biida
dang
ng ilmu
ilm
lmuu arsitektur.
arsite
tekt
ktur.
1.5.1 Materi Studi
Pembahasan menekankan pada
pada pola ppenataan
enataan bangunan dan ruang luar.
1.5.2 Pendekatan Studi
Penyelesaian penekanan Stu
udi ya
Studi ang dilakukan dengan pendekatan desain
yang
arsitektur hijau.

7
1.6 Metode Studi
Perencanaan diawali dengan melakukan studi literatur yang berkaitan dengan
kebutuhan fungsional shopping Mall, Bangunan Arsitektur hijau, dan teknik metafora.
Kemudian dianalisis sesuai perencanaan
perenca
cana
naan dan perancangan.
perran
anca
c ngan.

8
1.7 Pola Pikir Perancangan
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG PROYEK LATAR BELAKANG MASALAH

- Perekonomian yang terus berkembang dan an MMinat


inat berbelanja - Nilai rekreatif dan interaktif pada pusat perbelanj
perbelanjaan.
masyarakat di Surabaya terus mening
meningkat
ngka
kat setiap tahunnya.
- Isu Global
Glob
Glo al warming dan bangunan pusat perbelanjaan
perbela yang
- Surabaya Timur mempunyai
memp pun
unyai penduduk terpadat tetapi full dengan fu
full
l bangunan.
hanya terdapat 2 pusat pperbelanjaan.
erbelanjaan.

Penggol
Pengolahan
olahan tata ruan
ruang
ang da
dan
an tata rupa Konsep
K
Ko nsep
ns p ars
arsitektur
rsit
itek
ektur hijau
bangunan
ba
angunan

RUMUSAN
RUMU
MUSAN PERMASALAHAN
PERM
PE RMA
ASALAHA
AN
PUSATT PERBELANJAAN
PERB
PERBEELANJA
JAA
AN DI SURABAYA
DENG
NGAN
DENGANAN PENNDEKATAN ARSITEKTUR
PENDEKATAN Bagaimana wuju
wujud
jud rancan
rancangan
a gaan Sh
Shop
Shopping
oppip ng M
Mall
all di SSurabaya
yang interaktif dan rekreatif
r kreati
re tiff melalui
lallui penataan
mela
me an tata ruang &
HIJAU dengan
tata rupa bangunan den pendekatan
engan pe end
ndekat a arsitektur
atan arsitek
ktu hijau ?
tur hi

BABB II TINJAUAN
TINJA
AUAN UMUM BAB III TINJAUAN KHUSUS BAB IV LANDASAN
LAN
ANDA
D SAN
N TEORI
PROYEK
P ROYEK
EK PROYEK
- Teori tata ruang dan
n tat
tata
ta rrupa
Tinjauan
Tinj
njau
a an tentang
g pusat perbelanjaan bangunan
bangu
unan
Tinjauan tentang kota Surabaya dan pusat
- Teori ttentang
entang ko
konsep
onsep Arsitektur
Arss Hijau

BAB V Analisis
Anal
Analis
isis
is perencanaan Peng
Pengolahan
ngo
olahan tata ruangg da
dan
n Konsep dan dan prinsip
p
dan Analisis tata
tata rupa sesuai dengan arsitekturr hijau
hij
ijaau
ANALISIS
ANAL
ANA ISIS perancangan konsep
konsep arsitektur hijau

BAB
BA
AB VI KONSEP
KON
ONSE
SEP
P PERENCANAAN
PERE
PE RENC
NCAN
ANAA
AANN
DAN
DA N PERANC
PERANCANGAN
CAN
ANG
GANN
Konsep
ep Perancangan
Per
e an
anca
canngan Pusat Ko
Konsep Perencanaan
an P
Pusat
usat
usat
Perbelanjaan di Surabaya Perbelanjaan
Pe
erbelanjaan di Surabaya

9
1.8 Sistematika Penulisan
Bab I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang pengadaan proyek , latar belakang
permasalahan
permasalahan,
n, rrumusan
umusan per
permasalahan,
erma
masalahan, tujuan dan sasaran, lingkup
studi,
i, metode
metode pembahasan, dan sistematika
sistem
matika pembahasan.
Bab II TINJAUAN U
: TINJAUAN M M SHOPPING MALL
MU
UMUM L
Berisi tinjauan
tinjauaan umum
um
mum mengenai
men
enge
genai pusat pe
perb
r elanjaan, yaitu
perbelanjaan,
peng
pengertian
ger
erti
tian
an obyek studi, sejarah,
sejaara
rah,
h, JJenis
enis / Tipe,
e, persyaratan
kkebutuhan,
n, uunsur-unsur,
kebutuhan, nsur-unsur, kete
t nt
ntua
uan dan klas
ketentuan asif
ifik
i asi yangg berkaitan
klasifikasi
deng
ngan pusat perbelanjaan.
dengan
Bab III
III : TINJAUAN WILAYAH SURABAYA
Berisi mengenai tinjauan wilayah Surabaya Timur,
Ti , Kriteria
Kr ddan
an
alternatif pemilihan site.
Bab IV
Bab V : LANDASAN TEORI ARSITEKTUR HIJAU
Menguraikan penjelasan teori tentang arsitektur hi
hijau, mel
lip
iput
ut
meliputi
sejarah, ideologi, landasan dan langgam.
Ba
ab V
Bab PERANCANG
GAN
: ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
SH
SHOP
OPPI
PING
NG M
SHOPPING ALL DI SURABAYA
AL
MALL SUR
URAB
ABAY
AYA
A
Berisi analisis perencanaan
pereenc
ncanaan programatik dan penekanan
n st
stuudi
studi,
perancangan programatik yang meliputi analisis fungs
gsio
ionaal, ttapak,
fungsional, apak
ut
util
ilit
itas
as, stuktur
utilitas, stuk
st uktu
turr dan
da konstruksi,
kons
ko nstr
truk
uksi
si, kelengkapan
kele
keleng
ngka
kapa
pann bangunan
bang
bangun
unan
an dan
pe
pen
neka
kana
nan stud
penekanan tudi.
studi.
Bab VI
VI KONSEP PERENCANAAN
: KONSEP PEREN
NCANA
AAN DAN PERANCANGAN
PERAN
ANCA
CANG
NGA
AN
MALL DI SURABAYA
SUR
RABAYA
Berisi konsep perencanaan
p rencanaaan programatik dan penekanan stud
pe studi
shopping mall.

10

Anda mungkin juga menyukai